Sub Bagian Huffras daln Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan provinsi {atitil*jorgr,iti I

S#f:ij llali Post I

{(iir;'':fil (G.-.,:;i; ,,)'i',nt ,ilr

\r$17

Giliran Tersangka

Rekanan

Hamdani DiperiksqAmlapura (Bali Post) -

Penyidik Kejari Amlapura kembali melanjutkan penanganan kasus dtrgaankorupsi pengadaan pupuk di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikulturatahun 2013. Usai memeriksa tersangka Komang Subratayasa, penyidik kembalimelanjutkan pemeriksaan terhadap tersangka lainnya dari pihak rekanan, Ham-dani, Kamis (1/10) kemarin. Dalam kasus ini, Hamdani diduga menjadi petniliklima CV yang menggarap pengadaan pupuk senilai Rp 800 juta.

' KajariAmlapuralVanJakayang didampingi Kapi PidsusAditya Okto Thohan, Kamiskemarin, mengatakan Ham-dani diperiksa dua penyidikEca Mariatha dengan I MadeEdi Setiawan. Pemeriksaanberlangsung selama tiga jamdari pukul 09.30 wita sampai12.30 wita. Tersangka Ham-dani dicecar 29 pertanyaan,seputar kontrak dan pengam-bilan uanraDari anggaran

-\

Rp 800 juta, kerugian negaradiperkirakan mencapai Rp490 juta. Namun. kepas-tiannya masih monungguhitungan dari BPKP (BadanPengawas Keuangan danPembangunan).

Dari pemeriksaan keduatersangka, semakin mem-perjelas adany:r rekayasapengadaan pupuk di antarakedua tersangka. "DIPA (Daf-tar Isian Pelaksanaan Ang-

garan) sudah ada, sefelumadanya proposal. In[ kanterbalik." ujar Ivan paka.Dugaan bahwa peng{daanpupuk ini sudah direk{yasa,adalah pemenangnya fudahditentukan, dengan re[ananpihak Hamdani. Carfnya.dengan memecah pengfdaanpupuk ini kepada li{a CV-dan delapan kontrakl Seh-ingga. tidak perlu lagJi adaIelang. Sementara, lirrta f,!.

-

Ed isi :

Hal :

f ' 7 dkObpt eqs

i'd)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinl Bali

BaX Posti

ipi semuanya sudah diakui{ersangka adalah miliknya.'lDugaan korupsinya leiihdari separuh anggaran, inilleterlaluan," tegas Aditya.

Bagaimana dengan dug-aan keterlibatan pihak lain?Aditya mengatakan dalamperkembangan kasus ini,qiapa pun yang terlibat di-lpngkapi dengan bukti-bukti,dipastikan akan ditindak-lanjuti. Sekalipun oknumIegislator di DPRD Karan-gasem. Sementara, tim pe-nyidik tidak menahan keduatprsangka. Sejumlah oknumd]ewan sempat disebut-sebuttprlibat kasus ini. Namun,d]dlam perjalanan penan-gdnan kasusnya, sejumlahoknum tersebut tak tersentuh

penyidikan. Para tersangka,baru akan ditahan menjelangkasusnya disidangkan. Adityimemastikan, kasus dugaankorupsi pengadaan pupuk inibakal disidangkan tahun ini.

Sebelumnya, dalam penan-ganan kasus ini, tim penyidiksudah melakukan pemerik-saan terhadap 30 saksi. Ter-sangka Komang Subratayasa,Kepala Dinas Kehutanan danPerkebunan, sudah lebih dulumemenuhi pemeriksaan se-bagai tersangka, Rabu (30/9)lrlu. Mantan Kepala DinasPertanian Tanaman Pangandan Hortikultura ini. diper-iksa selama lima jam. Hasilpemeriksaannya tertuangdalam 28 lembar berkas pe-meriksaan di pihak penyidik.

$etelah menjalani pemerik-$aan perdana. penyidik me-hastikan tidak laei melaku-kan pemeriksaan.-Sehingga.kasus ini tinggal memasukitahap persidangan.

Untuk diketahui, tersang-ka Subratayasa dan Hamdaniditetapkan sebagai tersangkasejak 4 Mei lalu. Pengadaanpupuk ini dinilai telah mer-ugikan negara, karena pen-gadaannya menyalahiprose-dur, sebagaimana telah diaturdalam Peraturan MenteriDalam Negeri (Permendagri)nomor 39 tahun 2012 tentangPemberian Hibah dan Bantu-an Sosial (Bansos). Pemberianhibah ini difasilitasi anggotadewan saat itu. Masyarakatyang ingin mendapatkan pu-

puk seharusnya mengajukanproposal terlebih dahulu yangdifasilitasi anggota dewan.

'\nehnya, masyarakat sudahmendapat pupuk terlebih da-hulu, sementara proposalnyadisesuaikan belakangan. Pen-gadaan pupuk ini dalam duakali penganggaran. Melalui,\PBD Induk sebesar Rp 300juta dan APBD Perubahansebesar Rp 500 juta. Pupuk1'ang sudah dibeli langsungdiberikan kepada delapan kel-ompok tani di empat kecama-tan, di antaranya KecamatanManggis, Kubu, Rendang, danKarangasem. Tiga kelompokrnenerima pupuk melalui,\PBD Induk. dan sisanyarnenerima melalui APBD Pe-lubahan. (kmb31)

Edisi

Hal

..aw(al| LaL[ob r baf

6

I

Sub Bagian l-luffras clarn Tata Usaha BPI( Rl Perwal<ilan Provinsi fiati

)il-ll,j^ii;:r,;l!

$.ffi'gr ]lalil fas1,\ tt:Ji/)

Kasus r Dugaan "Mark-Up" di BP3TKIL_._

Kepercavaan

Mantaq Kepala

BNP}TKIDenpasar (Bali Post)- Uif"" Polri sudah menetapkan sejumlah tersangka**'.bah-kan dua orang sudah berstatus terdakwa dalam kasus'dugaanmark-up peng-adaan tanah di kantor Balai Pe-lay.e111-P--".ry*pq:t"n a",' p"rlilndungan Tenaga Kerja Irqdonesia_(BPATKI) tali diJalan Danau Temfe, Sanur. Namun dalam si4qng Rabt (30/9)'salah seorang yallg diduga berperan sentral dalam perkara inikembali mepgemuka.

HakimKeJLr oran

Ed isi

Hal

) dlct goLr

.L

sub Bagian Humas dnn Tata usalra Bpl( Rl perwal<ilan provinsi 'l'li,t*l$#,'fi

e\ff*lYl llar ;H Past

Majelis hakimyang diketuai Ed-ward Harris Sinagadengan hakim ang-gota Dewa Suarditadan Hartono punmengejar, siapa

1 | Berita ini bisa dikomentarinyikan. Akibatnva.Pageh yang jugamenjadi terdakwakerap diingatkanh6kim supgyafidakberbohong karenananti bisa masuk

mau berbohong itukebohonganmu ini

masuk jurang," jelas

pada acara Ciha BaliRadio Global FMPukul 08.00 - 09.30 wita.

gerangan yang bernama WahyuMatondang alias Dodik. Itu teruns-kap saat jaksa menghadirkan sakiimahkota. Hakim meminta jaksasupaya menghadirkan Dodik. Jaksamengaku sudah memanggil, namunyang bersangkutan tidak mau da-tang. Karena itulah hakim memintasupaya jaksa memanggil paksa yangbersangkutan._ _ Saksi pertama adalah tersangkaNyoman Paramarta sebagai pemitiklahan dan terdakwa Wayan Pageh,bersaksi untuk terdakwa PpK PrioAdi Santoso. Dalam sidang, disebut-kan peran Dodik, yakni merupakanorang kepercayaannya DjumhurHidayat, mantan Kepala BadanNasional Penempatan dan Per-lindungan lTenaga Kerja Indonesia(BNP2TKI) di Jakarta.

Di persidangan terungkap, Dodikmenerima Rp 1,5 miliar dalamperkara ini. Namun, dia hingga saatini belum dijadikan sebagai tersang-ka. Salah seorang saksi, Paramartamengatakan sebagai pemilik lahan,ia menjual dengan harga Rp 4,bmiliar. Namun diminta dinaikkanoleh Dodik, Prio, Trusdy, dan Pageh.Akhirnya, tanah itu dibayar Rp 6,7miliar, kemudian dana hasil mark updiminta. Terungkap, dua kali Dodik

jurang. "Kalauhakmu. Tetapimembuatkamuhakim ketua.

mengambil uang Rp 750 juta, atautotal Rp 1,5 miliar.

"Saudara saksi terkesan sangattakut dengan Dodik. Siapa se6e-narnya Dodik itu," tanya hakim.Mendengar pertanyaan itu, Pagehsejenak terdiam. Majelis hakim kem-bali meminta dengan nada tinggi,"Jelaskan dulu siapa Dodik."

Pageh akhirnya menjawab bahwaDodik adalah tenaga profesionalnyaPak Djumhur. Hakinkembali mem-in-ta ketegasan supaya jawabannyajelas, siapa Dodik itu. "Dodik adalihlgnaga profesionalnya Pak DjumhurHidayat. Pak Djumhur ini-adalahpimpinan kami di Jakarta saatpengadaan lahan ini," ucap Pagehmulai terbuka.

Atas jawaban itu, hakim menan-yakan, mengapa saksi yang mem-punyai kewenangan dan tanggungjawab justru takut sama Dodik.Pageh hanya menjawab bahwaDodik adalah tenaga profesionalnyaUumhur. Saat itu hakim menga-lihkan pertanyaan ke jaksa, terkiitpemanggilan Dodik sebagai saksi.Jaksa Sulitra mengatakan sudahmemanggil Dodik beberapa kali,namun tidak mau datang. "Kalaubegitu Pak Jaksa. tolong si Dodikini panggil paksa. Saya ingin tahusiapa Dodik, kok hebat sekali ambiluang dan perintah - perintah orang,"perintah hakim. (kmb37)

Namun saat giliran Pageh yangbersaksi, hakim mulai jengkel kar-ena terkesan ada yang disembu-

Sub Ba6;ierrr l'-lun-ias darr Tata Usalrer BPI( tll Pcrwal<ilan provirrsi B

llal il f nst{!!'}

,.ifii (";1'.,

uti,ffi\svi*l

i-

Edisi

Hal ;L I

llll

ffi:-#effi

ffi#

:lffi

tahun troged,i Botn

T:r'r.

t'$1l .,

F*feu-&f:-I.GL

Eil-{F Ai:t./i#

I

f\ I

+

_1 -T

rl'

{

J aBati pc

i Legian, Kwta, KomisII, 1 Ohtober 200i silr

d* , L qlrr t-o tf

Sub Bagian HLnr\as dan Tata Usalra BPI( Rt Perwal<ilan Provinsi Bali

$ffi$' XSali tros'fi

Sadra Ban.talt,I

ferirna Rp 34 Juts-PERNYATAAN terdakwa

Nyoman Juniada terkait saksiWayan Sadia menedma dana Rp34 juta, dibantah habis-habisanoleh Sadia. "Saya dama sekalitidak ada menerirna, apalagimeminta dana tesebqt," jelasnyasaat dimintai konfirmasi, Kamis(1/10) kemarin.

Sadia terkesan kesal atastudingan yang dialapatkan ke-padanya, karena hal itu dinilaisuatu fitnah. Bantdhan terse-but juga sudah disampaikan dihadapan majelis hakim yangdiketuai Beslin Sihombing saatsidang di Pengadilan Tipikor

Sadia dengan nada tinggi.Sebelumnya diberitakan,

sidang dugaan korupsi danabantuan sosial pengembanganUPPO, dengan terdakwa KetuaKelompok Tani Ternak BinaWinangun, Desa Batur Tengah,Kintamani, terdakwa NyomanJuniada (40), dilanjutkan di Pen-gadilan Tipikor Denpasar. Jaksapenuntut umum (JP[I) I BagusP.G. Agung, dkk. menghadirkansejumlah saksi, termasuk KadisPertanian Perkebunan dan Per-hutanan (P3) Wayan Supartana,yangjuga sudah dijadikan seba-gai tersangka. Selain Supartana,juga diperiksa Ketua Tim TeknisWayan Sadia. Di persidanganterungkap soal adanya permint-aan dana Rp 34 juta, sehinggamajelis hakim terus mengejarsoal permintaan dana tersebut.Sadia sendiri membantah kerassoal adanya permintaan danasebanyak itu.

Sebelumnya, Ketua KelompokTani Ternak Bina Winangun,Desa Batur Tengah, Kintamani,

terdakwa Nyoman Juniada (40)diadili atas dugaan korupsi.Jaksa I Bagus P.G. Agung men-gatakan bahwa t.erdakwa di-duga melakukan tindak pidanakorupsi dana bantuan sosialpengembangan UFPO. Akibatperbuatannya, berdasarkanperhitungan audit BPKP Per-wakilan Bali, negara dirugikanRp 340 juta.

Sebagaimana surat dakwaanjaksa, disebutkan bahwa ter-dakwa menjadi ketua kelompoktani ternak berdasarkan SKKepala Desa Batur No. 03 Tahun2006. Namun dalam penerapanatau menjalankan kelompok taniini, diduga ada urrsur korupsiyakni terdakwa secara melawanhukum melakukan perbuatanyang dapat memperkaya dirisendiri atau orang lain, atausuatu korporasi yang dapatmerugikan keuangan negaraatau perekonomian negara. Kel-ompok tani ini beranggotakan 30orang, sebagai pelindung KadesBatur Tengah, Kettra terdakwa

I

Denpasar. Dalam kapus dugaankorupsi dana bantiran sosialpengembangan unit fengolahanpupuk organik (UPPO), Sadiadalam hal ini hanya sebagaiKetua Tim Teknis. Dia mengakutidak ada meminta rlang untukdibagikan ke teman.{femsnnysrsebagaimana yang {isebutkandalam persidangan yang ber-langsung Selasa (2919) lalu. "Itutidak benar semuafya," jelas

Nyoman Juniadi, Wakil Ketua IKetut Suarma, Sekretaris NYo-man Windia dan Bendahara IWayan Yarmawa.

Kegiatan kelompok ini di-lakukan dengan swadana danswadaya serta bantuan pemer-intah daerah kabupaten maupunprovinsi. Selain itu, ada jugabantuan Kredit Ketahanan Pan-gan d;rn Energi (KKPE). Pada15 Desember 2008, kelompok inimehdapatkan pinjaman KKPERp 145 juta, dikurangi biaYaadministrasi bank jadi yang di-terima sebesar Rp 143.069.280.Sedangkan 17 Desember 2009,lagi mendapat pinjaman dariKKPE dengan jumlah yangsarila, namun administrasi Yangberbeda dan total yang diterimaRp 142.476.240. Juga, menerimakredit tanpa agunan sebesar RP40 jh.rta, yang seluruhnya dilaku-ka4 pelunasan pada Desember2010.

N{asih dalam dakwaan jaksa,terdakwa juga melakukan kegia-tan di luar bansos UPPO tahun

2012 hingga Rp 187.439.600.Penggunaan dana ini tidakdidukung bukti-bukti. "Bahwaterdakwa Juniada tidak Per-nah melakukan revisi terhadapRUKK, sehubungan dengankegiatan yang mengjabiskandana sebesar Rp 187.439.600, se-hingga kegiatan yang dilakukanterdakwa bertentangan denganPeraturan Menteri PertanianNo. 02/Pementan/Ot. 140/Il 2OI2taggal 12 Januari 2012 bab IIIsub c angka t huruf b," beberiaksa.'

Akumulasi dari segala per-buatan yang dilakukan ter-dakwa sebagai kelompok tani,negara dirugikan Rp 340 juta."-{tau setidak-tidaknya sejumlahtersebut, atau setidak-tidaknyatelah menyebabkan kerugianatau perekonomian negara,yaitu tujuan Bansos Unit Pqn-gelolan Pupuk Organik (UPPOIpada kelompok tani yang diP-irnpin terdakwa," sebut jaksasaat membacakan dakwaan,beberapa waktu lalu. (asa)

Edisi

Hal

I

I

Sub Bagian Humas ciatn Tata Usalr;r BPI( Rl Perwal<ilan provinsi Bali(q tr;'

.,;;f ri (l.li-..

,.,j::'i'1':', .ii:i|,..,t\ffit.ifl'gi.yl9

W BaIi Post

TenderAlat Kesehatan Mo

RS Pratama TerancamAMLAPUM, NusaBali mensinstruksikan mem-black list Nusa Penida, Klungl{ung. Sehingga

render alat kesehatan lalt<.e1) ;;#il;G {r;;ss;;ilF;il Rspratamayangterbangunitu,atast"nill_$p 5 miliaryangbel,llber ;;;i;i{p rBmiU"i- " bantuanBKKprovinsiBali,pemban-dari BKK [bantuln khusus kpuan- ""'frfrr"i"n

frlr\ sebelum RS prata- gunannya tahun 20114.ganJ Provinsi Bali, ternya_ta {lolor -ui"rl"ngr.tmulanyaMenteriKe_

- Tirtiyana-mengatakan, untuk

!\s9srya, pengoperasial Sn{ ;;;; yftg sedianya membanru mengop-erasikanRsPratamaselainSakit Pratama, di Banjar Labuhan ili"v" .!.U""ngun gedung tahun *"."eiLrkan alkes, juga q"^.U g*S_ari,DesaTianyarBamt,Ke_ca-matan ziiis,'l"ru"i i-rop"osat p"emkab kunganr 6 dokterunfum, 10 bidan,Kubu, Karanga-sem teiancanl gagal x"-rg"rc- per 25 Maret 2013 No dan 20 tenaga paranfedis.beroperasi tahun 2016. Pa[ahal -'-"o-- . Lokasi RS pratama itu, meman-pembangunan gedung telah funtas faatkan lahan milik pemprov Bali,sejaktahun20l4lalu. 050/535/805/Dikes ke Menteri melalui usulan surat Bupati Ka-

Kadis Kesehatan Karangasem Kesehatan, dengan rincian biaya ong"i"* No590/2676/tatapem,IGM Tirtavanq ."rg"kllll1lT gqybalsun3n g.edung Rp 13,05 p"iliegutt"s20ln.SuratituyugamenggelartendenHanyasaja,men- miliar dan alat-alat kesehatan Rp dan:r drrk nsan dari Camat (u6umenggelartendenHanyasaja,men- ihitiarain alat-ilatkeiehatan Rpgenai pengoperasian RS Prqqama 11,95 miliartotal Rp 25 milianoptimis terlaksana tahun p016. Usulan tersebut dapat persetu-Tirtayana meyakinkan hal itu ke- juan dari Kementerian Kesehatan,tika dihubungr di Amlapura, Ibmis per 29 fuli 2013 melalui surat No(1/10). ri lR.02.03/lll.1/422r/2013 ditan-

rnen8gerarrenoenHanyasala,men- mlllar dan alat-alat l(esehatan Kp dapat dukungan dari camat Kubugenai pengoperasian RS Pragama, 11,95 miliartotal Rp25 milian I Ketut Artha Sedana melalui suratoptimis terlaksana tahun.f 016. Usulan tersebut dapat persetu- per 13 Agustus 20ii NoS90/3TS/

lil?,fl1i#ffifi$l*,'H*:; 'eT#il'5Til'#i5.f:T31K? i'em, darisurat au.i b"iult"iri"'i-(r/10). ri ,*.02.03/1il.r/4zzr/20r3 ditan- yar Bara! I Gede Rudana per L3

Sebab. kekuransan RS Prdtama Agustus 2013' No 393'3/52/Pem'

IO[t

Jeoao, KeKurangan K) rrqElmaDukungan Pembebasan lahan iugahanya alkes saja. "Tetap optir{ris RS - . r_}^-_ r^; -^-__._^ tqhrn I Nwn_

*nfgli"ljm:y*m",gf* datangani Direktur.Bina Upaya *ffi"'?"1iilJfftr#T"'#?\:Yfisanal,kataTirtavana.

""' -i-'-' Kesehatan Chairul R Nasution. Di Sari,DesaTianyarBarat,Kecamatansanaj,kataTirtayana. i Kesehatan Chairul R Nasution. lli Sari,DesaTianyarBaraLKecamatan

Sebelumnya"RS Pratamalsem- Indonesia sebanyak 40 kabupaten Kubu.

pat bermasalah, hal itu,iltfi.b dapat bantuan itu, khusus untuk Kembeng menggarap.lahansaat Gttherntrr Bali Made MansLr di Bali han'ua Bulelens dan Karan- 35'000 meterpersegi lokasinya diiaat Gubernur Bati Made Miiet; di

-Bali hanya Buleleng dan lhran- 35'000 meterpersegi lokasinya di

Pastika, mengunjungi g"aur{gTtu, gasem. Banjar Labuhan Sarli, Desa Tianyar

Minggu (28 Jrini 2Of"Sl.ie;rl!k2| " i"**t" Cubernur Bali membe- Bara! Kecamatan Ktlbu sedangkan

ged;;gnya-mur"i r.,i.oposfflpri' r"u."" il*."n pusat dialihkan ke Pemkab Karangaseln membutuh-

ion boioi dincling teg.f t".{iel.t-

Sebab, kekurangan RS Pr{tamarya alkes saja. "Tetap optinfiis RS

pas hingga Gubernur Bali sei[pat

ALKES RS

meterpersegi.6 kX6

tender pengoperasian terancam di tahun 2016.

Edisi

Hal

. h/nnr/+, 'L okl w (i,i,

Sr-rb Bagian Hun"ras dan Tata Usalra BPI(

)r, sr rr t 11r7 n/iliii{t$rl:ltf ,.;rl,f

d'J;Ii{r"-19* naI il f OSt'<iffi-*' xr (

Rl Perwakilarr Provinsi tsali

Sidang Dugaan Mark Up Lahan Bp3TKtb pasa r

Hakim Mintalaksapro esfurak Buah Kepala BNp iTKIDENPASAR, NusaBali

Sidang dugaan mark up lahanuntukkantor BP3TI{ (Badan pelay-anan Penempatan darp Perlindungintenaga Kerja Indonqia) Denpaiardengan terdala.ra Priyo Adi Santosomengungkap hka bahu. Wahyu Ma-tondangqlias Dodikla'rg merupakananakbuah mantan lGpala BNp2TKI,Iuryh-u! Hidayat teniyata menjadiotakdalam kasus korupsi ini. Majelishakim langsung memerintah'kanjaksa untuk memproses Dodik yangtidak tersentuh dalam kasus yangmerugikan negara hingga Rp 2,2murar lnl

Terungkapnya nania Dodik yangsempat menjadi misteri dalam\lt5 t-r! diungkap saat KepalaBP3TKI Denpasar; Vfayan pdgeh(terdakwa dalam berfas terpisihJbersaksi untuk Priyo di eengldilanTipiko_r Denpasa4 Rabu [SO7S;sore. Dalam penjelasan pageh,harga tanah yang awalnya dijualpemilik Nyoman Gede paramarthasebesar Rp 4,5 miliar {ba-tiba naikmenjadi Rp 6,7 miliar.

"Saya diberi tahu Dodik soalkerraikan harga tdnahlmenjadi Rp6,7 miliaf, dua hari setelah perte-muan dj WarungTeko f.enon," jelasPageh dalam sidang. Majelis hakimpimpinan Edward Harris Sinagalalu

-menanyakan reaksi pagJh

saat Dodik menyebutkan kenaikanharga tanah tersebut.

"Saya hanya diam saja. Tidakada.respon," ujarnya. Hakim yangmasih pena5aran lalu menanyakaimengapa Pageh tidak bereaksi pa-dahal ia merupakan Kepala Bp3iKIdan merupakan KuasE PenggunaAnggaran fl(PA). Edward jugamenanyakan siapa sebqnarnya D-o-dik sehingga bisa mengatur-harga

tanah dari Rp 4,5 miliar menjadiRp 6,7 miliar:

"Dodik itu tenaga profesionalyang ditunjuk Kepala BNP2TKI,Pak f umhur untuk mengurus pen-gad-a-an lahan ini," lanlut pageh.Dodik juga diketahui sempat men-gambil uang mark up Rp 2,2 mil-iar sebanyak dua tahap. pertamaia mengambil Rp 750 juta danyang kedua Rp 750,iuta. Semen-tara Pageh_yang ditpnya berapamendapat bagian dpngan polosmengatakan dapat Rp 200 juU.

, "Saya dapat 200 Juta. Sisanya

ada yang saya bagii.untuk FNSdan honorer di kantor," beberPageh yang juga menyebut priyomenclapat bagian Rp 450 juta. Ha-kim lalu meminta Jaksa penuntutUmum (f PUJ untuk menghadirkanDodik dalam sidang be--rikutnya.fPU sendiri mengalir sudah me-manggil Dodik duaikali untuksidang tapi tidak pernah datang.

TERDAKWA dugaan mark up lahan untuk kantor Bfr3TKl Denpasar, WayanPageh (kedua dari kananlsaat pemeriksaan saksi datam sidanp di i;;ilil;;Tipikor Denpasar, Rabu (219} lalu.

l{ alt

.,"1i?,1''.

,.illl ,r I'iit.,.i,'i,r \; ffir.,ili;f:,I

\i .,",i;ii..' ,4i\::,,i:"1"r::'ij'\'l e\3 _i

Z

oleh Prio untuk tdan Dodik "Waktu

menjadi Rp 6,7

Rp 6,7 miliar masuk ke rekeningsalisi. Tidak lama seteiah itu, saks-i

Sub Bagian Hurnas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi

Bal Post +,i

n1

I

Tabanan (Bali Post) |- B"trvak desa yang:belum menjalankan dana desa (DD) dan alokasi dana desa

tAOll r"r"ai aiurai karena tidak paham membuat pro-gram yang- semestilVa.ii;l(iil"uf.ib"t tidak terserapriya anggaran dana desa yang berasal dariAPBN dan alokhsi dana desa yang bersumber dari APBD kalupaten' Salf h satukonsekuensiny]a, desa tidak bisa memohon ADD jika sisa lebih pagu arFgaran(silpa) 30% ata$ lebih. t

I

"Itu artinya, hesa ticlak penghasilan tetap (sitap) aga pendamping dafi pusat

*u*o"-r""#Uija[ p;"gr;;, perU'eXet dan perangkat laih- jristru b-a,nyak yadg, tidakmenyllesaikan prbgi'ani ata.r nya. Terkait kesalahan peng- paharn' Meleha ceflderttngmernang proglamnya yang gunaan anggaran danadeJa Itanya tttet-tgecek PNP1VI dan

tidak s"esuai," rrjai Kabag oleh sejumlah perbekel di mengarahkan agar Fesa se-

iG;;;; Fer"ka'b TJu"ui Kabupaten Tabanan yang tempat cep.at menqlamprah

Wayai Arimbawa. Kamis tidak masuk dalrm program anggaran':bultlitl-y1 .^.-^(1/1b) kemarin. prioritas, pejabat.asal Kesi Meskl \9:11?,1?l^,t:i:"'- U;;;f itu, sud,ah sepan- man itu melihat :rdanya kele- but_masih bisa diatfsi Iewat

, tasnva desa memiliki tcnaga mahan SDM. terurasuk tidak APBDes pe.rubah{n YanB

I ;k;ffi;;il';;;fu t;;t efektifnya kinerja tenaga difasilitasi oleh Badian Pem-

: ;;h;;'il;;;;;.'.ir?i"i.": penclamping dari pusat. "Diri berdayaan Masyarakat dan

l#;;il..,;;;;;;;" -i;f

t;;- sampling sej.rmlah desa yans P-e-rnerintahan Desa (BP-

ii;';;;;";i;u"'n]?irg".u"gi ka,r'isasar,telnyatapa.itutt- MPD), pihahnva {ensakuiE---!:

III

Edisi

Hal

: ,, )i,tf\A+1 fi or.tpr ?o!q_

,a

Perwal<ilan Provinsi BaliSub Bagian Hurrras cl:rn Tata Usalra Bpt( Rt'.'

13aIi F]nst, il;' lr l\'"\'_'

,,li"rti .,,,li':ir,,,

' 1;1,,tl.&lt,'4u\*le

{angat susa}r mengubah haliitu. "Banyak permintaanljimbingan dari desa dan ituqangat kami respons positif.Artinya, desa bersangkutanflro aktif untuk bisa men-gelola anggaran yang cukupbesar ini," utapnya.

Dia rnenilai bimbinganlangsung ke desa akan lebihdfektif, karena bisa langsungrpengecek laporan yang telahdibuat. "Kami. lebih senangdesa yang proaktif memintalirnbingan. Kami pun siaprhembantu, agar jangan sam-pai nanti salah kelola yangqJung-uJungnya Derurusandengan l<asus hukum," un-gkapnya. Pasalnya, sesuaiaturan yang acta, Penggunaana]nggaran pusat dan daerah

_E.l

harus jelas dan terinci pe-laporannya.

Seperti diketahui, bela-kangan sejumlah Perbekelmerasa waswas karena salahpos penggunaan anggaran.Dana desa yang seharusnyadigunakan untuk programprioritas yang menyentuh lang-sung masyarakat seperti pem-bangunan jalarr desa, salwanirigasi, pembentukan PAUD,dan Poskesdes, telanjur untukbiaya pembangunan sarana danprasarana seperti gedung kan-tor desa. Hal ini baru diketahuisaat perwa-kilan dari Kemenkeumelakukan sosialisasi danadesa di Pemkab Tabanan belumlama ini. Semua itu masih bisadiatasi lewat APBDes Peruba-han. (kmb28)--r a

Ed isi

Hal

71vtdl, Lo(tbW( zcg

I

L