regulasi ttg konservasi kawasan perairan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Regulasi Ttg Konservasi Kawasan Perairan
1/6
Nama : Sry Devita Nani
NIM : 13021105014
Kelas : B
Mata Kuliah : Pengelolaan Kaasan Perairan
!turan " aturan yang Ber#aitan $engan Konservasi Kaasan Perairan
1% &n$ang' &n$ang No% 31 (ahun 2004 (entang Peri#anan%
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan mengatur
penetapan status hukum kawasan laut. Secara khusus undang-undang ini memerikan
wewenang kepada !enteri untuk menetapkan status suatu agian laut tertentu seagai
kawasan Suaka "lam Perairan# Taman Nasional Perairan# Taman $isata Perairan# atauSuaka Perikanan. Penetapan status kawasan-kawasan laut terseut ertu%uan untuk
melindungi dan melestarikan sumer-sumer keka&aan alam ha&ati dan ekosistemn&a.
Pasal ' a&at (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
men&atakan ahwa* +,alam rangka mendukung kei%akan pengelolaan sumer da&a
ikan# !enteri menetapkan* (n) .. (o) rehailitasi dan peningkatan
sumer da&a ikan serta lingkungann&a (p) .. (/) suaka perikanan
(r) . (s). dan (t) %enis ikan &ang dilindungi.
Pasal ' a&at () * +!enteri menetapkan %enis ikan dan kawasan perairan &ang masing-
masing dilindungi# termasuk taman nasional laut# untuk kepentingan ilmu
pengetahuan# keuda&aan# pariwisata# danatau kelestarian sumer da&a ikan dan
atau lingkungann&a. Pen%elasan Pasal ' a&at () * +ang dimaksud dengan +%enis
ikan adalah* Pisces (ikan ersirip) rustacea (udang# ra%ungan# kepiting # dan
seangsan&a) !ollusca (kerang# tiram# cumi-cumi# gurita# siput# dan seangsan&a)
oelenterata (uur-uur dan seangsan&a) 5chinodermata (tripang# ulu ai dan
seangsan&a) "mphiia (kodok dan seangsan&a) (ua&a# pen&u# kura-kura#
iawak# ular air dan seangsan&a) !ammalia (paus# luma-luma# pesut# du&ung dan
seangsan&a) "lgae (rumput laut dan tumuhan lain &ang hidupn&a di dalam air)
dan 6iota Perairan lainn&a &ang ada kaitann&a dengan %enis-%enis terseut di atas#
semuan&a termasuk agian-agiann&a dan ikan &ang dilindungi.Selan%utn&a Pasal 13 a&at (1) men&atakan ahwa* +,alam rangka pengelolaan
sumer da&a ikan# dilakukan upa&a konser7asi ekosistem# konser7asi %enis ikan# dan
konser7asi genetika ikan. Selan%utn&a Pasal 14 a&at (1) men&atakan ahwa*
+Pemerintah mengatur danatau mengemangkan peman8aatan plasma nut8ah &ang
erkaitan dengan sumer da&a ikan dalam rangka pelestarian ekosistem dan
pemuliaan sumer da&a ikan. Pasal 14 a&at (2)* +Setiap orang wa%i melestarikan
plasma nut8ah &ang erkaitan dengan sumer da&a ikan.
2% Peraturan Pemerintah )e*u+li# In$onesia No% ,0 (ahun 200- (entang
Konservasi Sum+er Daya I#an
-
7/24/2019 Regulasi Ttg Konservasi Kawasan Perairan
2/6
Peraturan ini men%elaskan ahwa konser7asi ukan han&a upa&a perlindungan
semata# namun %uga secara seimang melestarikan dan meman8aatkan erkelan%utan
sumerda&a ikan &ang pada akhirn&a tentu sa%a untuk kese%ahteraan mas&arakat.
Upa&a 9onser7asi sumerda&a ikan ini mencakup konser7asi ekosistem (salah
satun&a melalui kawasan konser7asi perairan)# %enis dan genetik ikan.Selain itu# peraturan ini %uga erisi penetapan kawasan konser7asi perairan
&ang merupakan salah satu upa&a konser7asi ekosistem &ang dapat dilakukan
terhadap semua tipe ekosistem# &aitu terhadap satu atau eerapa tipe ekosistem
penting untuk dikonser7asi erdasarkan kriteria ekologis# sosial uda&a dan
ekonomis.
Peraturan Pemerintah ini %uga dimaksudkan untuk melaksanakan ketentuan
Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Peraturan
pemerintah ini ndemi kewenangan kepada !enteri (9elautan dan Perikanan) untuk
menetapkan 9awasan 9onser7asi Perairan &ang terdiri atas taman nasional perairan#
taman wisata perairan# suaka alam perairan# dan suaka perikanan (Pasal :).Peraturan Pemerintah ini %uga memeri kewenangan kepada !enteri 9elautan
dan Perikanan untuk menetapkan status perlindungan %enis ikan tertentu (pasal 24 a&at
1)# &ang meliputi ;enis ikan &ang dilindungi dan ;enis ikan &ang tidak dilindungi
(Pasal 23 a&at (1)). ;enis ikan tertentu dapat ditetapkan seagai %enis ikan &ang
dilindungi# apaila memenuhi kriteria* (a). terancam punah (). langka (c). daerah
pen&earan teratas (endemic) (d). adan&a penurunan %umlah populasi di alam &ang
ta%am dan (e). tingkat kemampuan reproduksi &ang rendah.
3% &n$ang " &n$ang No% 2- (ahun 200- (entang Pengelolaan .ilayah Pesisir $an
Pulau " Pulau Ke/il%UU ini mengatur tentang peman8aatan perairan pesisir &ang dierikan dalam
entuk
-
7/24/2019 Regulasi Ttg Konservasi Kawasan Perairan
3/6
c. Pertimangan hasil pengu%ian dari eragai alternati8 usulan atau kegiatan
&ang erpotensi merusak sumer da&a pesisir dan pulau = pulau kecil.
2) "dministrati8*
a. Pen&ediaan dokumen administrati8.
. Pen&usunan rencana dan pelaksanaan peman8aatan sumer da&a pesisir dan
pulau = pulau kecil sesuai dengan da&a dukung ekosistem.c. Pemuatan sistem pengawasan dan pelaporan hasiln&a kepada pemeri
-
7/24/2019 Regulasi Ttg Konservasi Kawasan Perairan
4/6
Pengawasan dan pengendalian $P3 dilakukan oleh pegawai negeri sipil &ang
erwenang di idang pengelolaan $P39 sesuai dengan si8at peker%aaann&a dan
dengan wewenang kepolisian khusus. Pengawasan dengan wewenang kepolisan
khusus adalah pengawasan &ang dengan melakukan kegiatan patroli dan tugas
polisional lainn&a di luar tugas pen&idikan.
Penelitian $an Pengem+angan
,alam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan implementasi
Pengelolaan $P39# Pemerintah melakukan penelitian dan pengemangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta pengemangan sumer da&a manusia. Setiap orang
asing &ang melakukan penelitian di $P39 wa%i terleih dahulu memperoleh iCin
dari Pemerintah dan harus mengikutsertakan peneliti ?ndonesia. 9emudian hasil dari
penelitian terseut harus diserahkan kepada pemerintah.
Penyelesaian Seng#etaPen&elesaian sengketa dalam pengelolaan $P39 dapat dilakukan melalui
pengadilan atau di luar pengadilan. Terhadap pen&elesaian sengketa di luar pengadilan
tidak erlaku untuk tindak pidana pengelolaan $P39 dimana dalam hal
pen&elesaiann&a dapat mengunakan pihak ketiga untuk memantu pen&elesaian
sengketa. rmas) dapat menga%ukan gugatan
perwakilan untuk kepentingan pelestarian 8ungsi lingkungan. >rmas &ang dapat
menga%ukan gugatan apaila sudah memenuhi ketentuan organisasi kemas&arkatan
sesuai UU $P39. Tuntutan oleh >rmas han&a seatas tuntutan untuk melakukan
tindakan rehailitasi dan pemulihan kondisi $P39 tanpa ada tuntutan ganti rugi.
San#si !$ministrati $an Ketentuan Pi$ana
UU $P39 mengatur sanksi administrati8 erupa peringatan# pemekuan
sementara# denda administrati8# danatau pencautan
-
7/24/2019 Regulasi Ttg Konservasi Kawasan Perairan
5/6
1) 9egiatan menamang terumu karang# mengamil terumu karang di kawasan
konser7asi# menggunakan ahan peledak dan ahan eracun danatau cara lain
&ang dapat merusak ekosistem terumu karang.
2) !enggunakan cara dan metode &ang merusak ekosistem mangro7e# kon7ersi
ekosistem mangro7e# meneang pohon mangro7e untuk kegiatan perindustrian
dan pemukiman danatau kegiatan lain &ang dilarang dalam UU $P39.
3) !engunakan cara dan metode &ang merusak padang lamun.
4) Penamangan min&ak dan gas &ang dilarang dalam UU $P39.
) Penamangan mineral &ang dilarang dalam UU $P39.
@) Pemangunan 8isik &ang menimulkan kerusakan danatau merugikan
mas&arakat.
') Tidak melaksanakan mitigasi encana $P39 &ang diakiatkan oleh alam danatau
>rang sehingga mengakiatkan encana# atau dengan senga%a melakukan kegiatan
&ang mengakiatkan kerentanan encana.
"paila kelalaian dari kegiatan terseut sehingga mengakiatkan kerusakan# dapat
dikenakan pidana pen%ara paling lama (lima) tahun dan denda paling an&ak Dp
1.000.000.000#00 (satu miliar rupiah).
Pidana kurungan paling lama @ (enam) ulan atau denda paling an&ak Dp
300.000.000#00 (tiga ratus %uta)# untuk setiap >rang &ang karena kelalaiann&a tidak
melaksanakan kewa%ian rehailitasi danatau reklamasi# dan melakukan kegiatan
usaha di wila&ah pesisir tanpa hak danatau tidak melaksanakan kewa%ian dari
pers&aratan operasional# sesuai dengan ketentuan dalam UU $P39.
4% !turan " aturan ain yang Ber#aitan $engan Konservasi Kaasan Perairan
Selain aturan = aturan di atas# masih an&ak lagi peraturan perundangan
ataupun turunann&a &ang erkaitan dengan konser7asi kawasan perairan &ang
di%adikan seagai acuan dalam mengemangkan dan mengelola kawasan konser7asi
perairan# pesisir dan pulau-pulau kecil# diantaran&a* UU No. 32 tentang Pemerintahan
,aerah# seagaimana telah diuah terakhir dengan UU No 12 Tahun 200: UU No. 2@
Tahun 200' tentang Penataan Duang Peraturan Presiden (Perpres) No. ': tahun 200
tentang Pengelolaan Pulau-pulau 9ecil Terluar 9eputusan !enteri 9elautan dan
Perikanan (9epmen 9P) No. 41 Tahun 2000 tentang Pedoman Umum Pengelolaan
Pulau-pulau 9ecil &ang 6erkelan%utan dan 6erasis !as&arakat 9epmen 9P No.
3:!en2004 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Terumu 9arang dan5kosistemn&a Peraturan !enteri 9elautan dan Perikanan (Permen) No. Per.1@
Tahun 200: tentang Perencanaan Pengelolaan $ila&ah Pesisir dan Pulau-pulau 9ecil
Permen 9P No. Per.1' Tahun 200: tentang 9awasan 9onser7asi di $ila&ah Pesisir
dan Pulau-pulau 9ecil Permen 9P No. Per.02!en200E tentang Tata ara Penetapan
9awasan 9onser7asi Perairan Permen 9P No. Per.03!en2010 tentang Tata ara
Penetapan Perlindungan ;enis ?kan Permen 9P No. Per.04!en2010 tentang
Peman8ataan ;enis dan Benetika ?kan Permen 9P No. Per.30!en2010 tentang
Dencana Pengelolaan dan Aonasi 9awasan 9onser7asi Perairan dan eerapa
Peraturan !enteri (Permen) dan eragai kei%akan# pedoman dalam
pelaksanaann&a.
-
7/24/2019 Regulasi Ttg Konservasi Kawasan Perairan
6/6