region 1, 2, dan 3 tahun anggaran 2009

59
INVENTARISASI DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN LPG DAN VERIFIKASI DISTRIBUSI ISI ULANG/REFILL LPG TABUNG 3 KG DI WILAYAH KONVERSI Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Upload: twila

Post on 24-Feb-2016

149 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Inventarisasi dan Pengembangan Infrastruktur Penyediaan LPG dan Verifikasi Distribusi Isi Ulang / Refill LPG Tabung 3 Kg di Wilayah Konversi. Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009. KONTRAK KERJA (1). NOMOR KONTRAK : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

INVENTARISASI DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PENYEDIAAN LPG DAN

VERIFIKASI DISTRIBUSI ISI ULANG/REFILL LPG TABUNG 3 KG

DI WILAYAH KONVERSI

Region 1, 2, dan 3Tahun Anggaran 2009

Page 2: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

KONTRAK KERJA (1)NOMOR KONTRAK : Region 1: 01/KK/IPIF-1/PSPKE/V/2009; I/NC.SP/MGS/INV/V/2009, tgl 7 Mei 2009 (PT. Nusa Consultants)Region 2: Region 3: 01/KK/IPIF-3/PSPKE/V/2009; 01/KR-PK/MGS/INV/V/2009, tgl 7 Mei 2009 (PT. Kaibon Rasi

Rekayasa)

MAKSUD KEGIATAN :Melakukan inventarisasi dan pengembangan infrastruktur penyediaan dan distribusi isi ulang LPG tabung 3 kg serta melakukan verifikasi isi ulang LPG 3 kg di wilayah konversiTUJUAN KEGIATAN :1. Mendapatkan data dan informasi volume penyaluran dan ketepatan isi ulang/refill LPG

Tabung 3 kg di wilayah konversi2. Mendapatkan data dan informasi estimasi volume kebutuhan isi ulang/refill LPG tabung 3

kg di tingkat rumah tangga dan usaha mikro3. Mendapatkan data dan informasi lembaga penyedia LPG bagi wilayah konversi4. Mendapatkan data dan informasi lembaga penyalur LPG dan calon lembaga penyalur LPG5. Mendapatkan rencana kebutuhan infrastruktur penyediaan dan pendistribusian LPG

tabung 3 kg6. Mendapatkan rencana penataan infrastruktur penyediaan dan pendistribusian LPG tabung

3 kg di wilayah konversi7. Mendapatkan estimasi margin keuntungan bagi badan usaha pelaksana penyediaan dan

pendistribusian isi ulang/refill LPG tabung 3 kg8. Mendapatkan hasil feasibility study usaha penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3

kg.9. Mendapatkan hasil kajian penyediaan dan pendistribusian LPG tingkat nasional dan

internasional10. Mendapatkan rencana Mitigasi Resiko Pendistribusian Refill LPG 3 Kg 11. Mendapatkan dokumen standar teknis, keselamatan kerja dan manajemen pengelolaan

LPG tabung 3 kg12. Mendapatkan kajian rumusan Public Service Obligation (PSO) LPG 3 Kg 13. Mendapatkan rumusan perangkat hukum penataan sistem distribusi isi ulang/refill LPG

tabung 3 kg

Page 3: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

KONTRAK KERJA (2)RUANG LINGKUP :

1. Melakukan inventarisasi data sekunder2. Melakukan verifikasi volume penyaluran dan ketepatan isi ulang/refill LPG Tabung 3 kg di

wilayah konversi3. Melakukan survey terhadap Lembaga Penyedia LPG4. Melakukan survey Lembaga Penyalur LPG eksisting dan calon Lembaga Penyalur LPG

tabung 3 kg di wilayah kerja5. Melakukan survey kebutuhan isi ulang/refill LPG Tabung 3 kg di Rumah Tangga dan Usaha

Mikro6. Melakukan pengembangan sistem informasi berbasis informasi spatial7. Melakukan feasibility study usaha penyediaan dan pendistribusian LPG Tabung 3 kg8. Menghitung margin keuntungan badan usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian

isi ulang/refill LPG tabung 3 kg9. Melakukan kajian penataan lembaga penyalur LPG 3 kg agar didapatkan rekonfigurasi

penyaluran yang efektif dan efisien (Supply Chain Management)10. Melakukan kajian kesesuaian realisasi penyaluran LPG tabung 3 kg di Lembaga Penyalur

LPG Tabung 3 kg11. Melakukan kajian penyediaan dan pendistribusian LPG di tingkat nasional dan

internasional12. Menyusun kajian Mitigasi Resiko Pendistribusian Refill LPG 3 Kg 13. Melakukan kajian Public Service Obligation (PSO) LPG 3 Kg 14. Melakukan kajian hukum penataan sistem distribusi isi ulang/refill LPG tabung 3 kg15. Menyusun usulan/rekomendasi sebagai acuan kebijakan yang terkait dengan penyediaan

sarana dan prasarana konversi energi.

Page 4: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

KONTRAK KERJA (3)MANFAAT KEGIATAN :

Bagi pemerintah: Menyediakan volume penyaluran dan ketepatan isi ulang/refill LPG Tabung 3 kg di wilayah

konversi sebagai dasar pembayaran subsidi LPG 3 Kg kepada badan usaha. Menyediakan informasi kebutuhan infrastruktur penyediaan dan pendistribusian isi

ulang/refill tabung LPG 3 kg di wilayah konversi. Menyediakan informasi tentang biaya penyediaan dan pendistribusian LPG 3 Kg di

wilayah konversi. Menyediakan informasi yang lengkap tentang investasi di sektor infrastruktur penyediaan

dan pendistribusian LPG tabung 3 kg. Menyediakan informasi tentang pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian LPG

nasional dan internasional. Menyediakan rumusan perangkat hukum penataan sistem distribusi isi ulang/refill LPG

tabung 3 kg.

Bagi swasta: Memberikan kelancaran penagihan pembayaran distribusi subsidi isi ulang/refill LPG 3 Kg Menyediakan informasi yang lengkap tentang investasi di sektor infrastruktur penyediaan

dan pendistribusian LPG tabung 3 kg. Menyediakan informasi estimasi margin keuntungan bagi badan usaha pelaksana

penyediaan dan pendistribusian isi ulang/refill LPG tabung 3 kg di wilayah konversi.

Bagi masyarakat: Mendapatkan kepastian ketersediaan pasokan isi ulang/refill LPG tabung 3 kg sehingga

mengurangi kelangkaan bahan bakar di tengah masyarakat.

Page 5: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Program Konversi Mitan Ke LPG dan Relevansi Kegiatan (1)

LATAR BELAKANG PROGRAM: Permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan energi, khususnya bahan bakar minyak

adalah tingginya subsidi yang harus ditanggung pemerintah. Adanya pemborosan yang sangat besar jika subsidi bahan bakar minyak diteruskan (subsidi

bahan bakar minyak pada tahun 2006 sebesarRp. 64,212 trilyun, khususnya minyak tanah sebesar Rp. 31,58 trilyun)

Kebijakan Energi Nasional antara lain melalui diversifikasi energy untuk mengurangi ketergantungan terhadap Bahan Bakar Minyak khususnya minyak tanah, untuk dialihkan ke LPG

Penggunaan LPG dapat meningkatkan efisiensi penggunaan energy yang cukup besar karena nilai kalor efektif LPG lebih tinggi dibandingkan minyak tanah dan mempunyai gas buang yang lebih bersih dan ramah lingkungan

Pengurangan penggunaan minyak tanah akan bermanfaat karena: Peningkatanpotensi nilai tambah minyak tanah menjadi bahan bakar avtur Pengurangan penyalah gunaan minyak tanah bersubsidi

Penataan sistem penyediaan dan pendistribusian bahan bakar bersubsidi untuk mengamankan APBN akibat penyalahgunaan serta kelangkaan

TUJUAN PROGRAM: Melakukan diversifikasi pasokan energy untuk mengurangi ketergantungan terhadap Bahan

Bakar Minyak, khususnya minyak tanah untuk dialihkan ke LPG Mengurangi penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi karena LPG lebih aman dari

penyalahgunaan Melakukan efisiensi anggaran pemerintah karena penggunaan LPG lebih efisien dan

subsidinya relative lebih kecil dari pada subsidi minyak tanah Menyediakan bahan bakar yang praktis, bersih, dan efisien untuk rumah tangga dan usaha

mikro.

Page 6: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Program Konversi Mitan Ke LPG dan Relevansi Kegiatan (2)

STATUS CAPAIAN PROGRAM (DISTRIBUSI PAKET PERDANA):

Reg. Kab. / Kota Alokasi KL/Bulan 2007 2008 Est. 2009 Jan Feb Mar Apr Mei W2 Jun Real 2009

I NAD 7,847 - - 529,228 - - - - - - -SUMUT 46,178 - - 1,604,003 - - - - 127,653 118,875 246,528 KEPRI 5,858 - - 245,621 - - - - - - -RIAU 11,277 - - 514,731 - - - - - - -SUMSEL 19,741 50,000 726,051 680,640 26,255 13,291 13,783 - 81,285 33,795 168,409 LAMPUNG 18,959 - - 1,177,417 - - - - 37,610 38,975 76,585 Total 109,860 50,000 726,051 4,751,640 26,255 13,291 13,783 - 246,548 191,645 491,522

II DKI 68,527 1,249,568 811,132 5,980 - 5,879 - - - - 5,879 JABAR 165,583 946,147 7,282,413 2,562,359 773,465 908,815 1,581,529 366,966 - - 3,630,775 BANTEN 37,247 491,647 1,299,582 354,291 59,631 137,189 426,865 1,474 - - 625,159 KALBAR 8,041 - - 235,894 - - - - - - -Total 279,398 2,687,362 9,393,127 3,158,524 833,096 1,051,883 2,008,394 368,440 - - 4,261,813

IIIDIY 9,780 79,841 701,413 79,000 33,448 28,315 26,694 696 - - 89,153 JATENG 99,179 365,406 1,823,356 6,710,700 63,396 116,480 343,932 580,528 1,481,927 652,420 3,238,683 Total 108,959 445,247 2,524,769 6,789,700 96,844 144,795 370,626 581,224 1,481,927 652,420 3,327,836

IV JATIM 120,821 742,725 2,229,930 6,940,594 251,713 302,734 152,499 45,578 506,929 217,278 1,476,731 BALI 11,299 15,616 256,055 502,847 - - 5,479 38,634 44,132 60 88,305 Total 132,120 758,341 2,485,985 7,443,441 251,713 302,734 157,978 84,212 551,061 217,338 1,565,036

V SULSEL 15,756 - - 1,173,000 - - 56,121 13,918 318,236 65,365 453,640 KALTIM 14,069 - - 456,277 - - 3,353 14,105 54,668 2,066 74,192 Total 29,825 - - 1,629,277 - - 59,474 28,023 372,904 67,431 527,832

Total 660,162 3,940,950 15,129,932 23,772,581 1,207,908 1,512,703 2,610,255 1,061,899 2,652,440 1,128,834 10,174,039

Page 7: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Program Konversi Mitan Ke LPG dan Relevansi Kegiatan (3) ISU FUNDAMENTAL DAN FAKTA LAPANGAN: Kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program antara lain:

Penolakan di beberapa pemda Infrastruktur pengisian yang kurang sehingga terjadi kelangkaan di beberapa

tempat. Harga LPG 3kg di masyarakat lebih tinggi dari patokan pemerintah. Jalur distribusi yang masih belum stabil dan kurang terkendali sehingga terjadi

persaingan yang tajam antar SPBE/agen/pangkalan. Mulai ditemukan penyelewengan dalam peruntukan LPG (pengalihan dari 3 kg ke

12 kg terjadi baik di SPBE, agen maupun pangkalan). Penggunaan LPG 3 kg oleh keluarga menengah ke atas akibat distribusi yang

kurang tepat sasaran dan switching dari pengguna LPG 12 kg ke 3 kg. Cara penggunaan yang salah dan spesifikasi tabung yang kurang sesuai

menyebabkan ledakan tabung di beberapa tempat. Peluang

Tingginya kesadaran masyarakat untuk beralih dari mitan ke LPG (survei 2008). Pengembangan infrastruktur, khususnya di Jawa yang mulai marak. Dukungan dari pemerintah daerah yang semakin menguat.

Page 8: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Program Konversi Mitan Ke LPG dan Relevansi Kegiatan (4)

RELEVANSI KEGIATAN :

Pengembangan infrastruktur Pengembangan infrastruktur baru untuk menghindari kelangkaan

LPG 3 kg di masyarakat, khususnya di luar Jawa Optimisasi jalur distribusi antar lembaga penyedia dan penyalur,

serta antar lembaga penyalur LPG 3 kg dalam rangka closed system

Verifikasi refill sbg dasar subsidi Memastikan penyaluran LPG 3 kg sampai ke masyarakat sasaran Memastikan ketepatan isi tabung LPG 3 kg Memperlancar pembayaran subsidi pada badan usaha pelaksana

PSO Pengembangan SCM dan PSO

Penataan jalur distribusi dan tata niaga LPG 3 kg untuk menghindari persaingan antar lembaga penyalur LPG 3 kg yang tidak sehat dan sulit dikontrol

Penataan jalur distribusi dan tata niaga LPG 3 kg agar harga isi ulang dan harga tabung+isi LPG 3 kg di masyarakat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah

Pengembangan sistem SCM yang handal, khususnya dalam rangka menjaga pasokan LPG di masyarakat

Pengembangan sistem lelang PSO LPG tabung 3 kg

Page 9: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Perkembangan Bisnis LPG Nasional dan Internasional (1)

Page 10: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Perkembangan Bisnis LPG Nasional dan Internasional (2)

Page 11: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Perkembangan Bisnis LPG Nasional dan Internasional (3)

Page 12: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Perkembangan Bisnis LPG Nasional dan Internasional (4)

Page 13: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Perkembangan Bisnis LPG Nasional dan Internasional (5)

Page 14: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

Deliverables Kegiatan

1. Verifikasi volume penyaluran dan ketepatan isi tabung LPG 3 kg sebagai dasar pembayaran subsidi

2. Menghitung volume kebutuhan isi ulang (refill) LPG 3 kg:

a. Perkiraan volume isi ulang tahun 2009

b. Forecasting kebutuhan volume isi ulang 2010-2015

3. Kajian pengembangan dan penataan lembaga penyalur LPG 3 kg

4. Kajian pengembangan sistem SCM LPG 3 kg

5. Kajian evaluasi Supply Chain Management (SCM) LPG nasional

6. Kajian feasibility study lembaga penyedia dan penyalur LPG 3 kg di setiap wilayah kegiatan

7. Kajian perhitungan margin keuntungan badan usaha pelaksana penyediaan dan pendistribusian isi ulang/refill LPG tabung 3 kg

8. Kajian manajemen risiko penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3 kg

9. Kajian hukum penataan sistem distribusi LPG 3 kg

10.Kajian bisnis LPG nasional dan internasional

11.Review Public Service Obligation (PSO) LPG 3 kg

Page 15: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (1)KERANGKA KERJA :

Konsultasi dg tenaga

ahli

Penyiapan instrumen survey LPP LPG & LP MTB Survey LP

MTB

Survey LPP LPG

Penentuanmetode verifikasi

Penyiapan instrumen verifikasi

Penentuan metode surveykebutuhan

isi ulang LPG tabung 3 kg

(penarikan sampel)

Survey kebutuhan

isi ulang LPG tabung 3 Kg (RT & UM)

Estimasi volume kebutuhan isi ulang LPG tabung 3 kg (RT&UM)

Penentuan metode surveyLPP LPG &

LP MTB

Verifikasi dokumendan fisik penerimaan & penyaluran LPG 3 Kg

Verifikasi ketepatanisi tabung LPG 3 Kg

Desain rantai suplai pendistribusian LPG

tabung 3 kg

Evaluasi kinerja rantai suplai

pendistribusian LPG 3 kg

Penyiapan instrumensurvey

kebutuhan isi ulang LPG tabung 3 kg

Pemodelan estimasi volume kebutuhan isi ulang LPG tabung 3 kg

Laporan verifikasi volume penyaluran &pendistribusian LPG tabung 3 kg

Penyiapan instrumensurvey

infrastruktur

Penentuan metode survey

infrastruktur

Survey infrsatruktur

Kajian Feasibility

study LPP LPG

Margin keuntungan penyediaan dan pendistribusian LPG tabung3 kg

Draft Hukum Penataan Sistem Distribusi LPG 3 Kg

Kajian penyediaan dan pendistribusian LPG di tingkat nasional dan

internasional

Mitigasi resiko pendistribusian

isi ulang LPG tabung 3 kg

Pemodelan rantai suplai LPG

tabung 3 kg

Pengumpulan & analisis data sekunder

GIS

Meeting koordinasi Ditjen Migas, Depkue, Pertamina, Himpunan Pengusaha SPPBE/SPBE

Pengantarperizinan verifikasi&survey dari Dirjen Migas

Perizinan survey: Mendagri,Kesbanglinmas Provinsi, Kesbanglinmas Kabu/Kota, Kecamatan dan Desa

Platform kesepakatanmodel verifikasi

Dukungan pelaksanaan kegiatan (proyek)

Page 16: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (2)METODE VERIFIKASI ISI ULANG (1)

Estimasi Volume Penyaluran Setiap SPBE :

Xi= Volume tabung ke-In = Jumlah SampelTt= Jumlah tabung tersalurkan pada bulan ke-t

Page 17: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (3)

METODE VERIFIKASI DOKUMEN

METODE VERIFIKASI ISI ULANG (2)

• Konsultan menyampaikan form hasil kesepakatan Migas dan Pertamina ke Gasdom

• Gasdom menyebarkan form ke SPPBE/SPBE dan Agen

• Form diisi data penyaluran LPG 3 kg setiap bulan oleh SPPBE/SPBE dan Agen

• Form yang telah diisi diverifikasi dan dicocokan dengan dokumen terkait

• Jika ditemukan perbedaan /selisih penyaluran, dilakukan konfirmasi kepada SPPBE/SPBE atau Agen

• Hasil dari proses ini adalah dokumen terverifikasi

Page 18: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (4)

METODE VERIFIKASI BERAT TABUNG LPG 3 KG

METODE VERIFIKASI ISI ULANG (3)

• Verifikasi dilakukan terhadap berat tabung kosong dan tabung isi

• Verifikator melakukan pengamatan penimbangan/pengisian tabung di filling plant

• Jumlah tabung yang diamati adalah 100, dipilih dengan metode pengacakan yang telah ditetapkan

• Dalam proses pengisian LPG, verifikator mengamati berat tabung kosong dan berat tabung isi

• Selisih dari berat tabung isi dan tabung kosong adalah berat LPG yang diisi

Page 19: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (5)

METODE VERIFIKASI ISI ULANG (4)

METODE PENILAIAN MANAJEMEN LOGISTIK

• Penilaian Manajemen Logistik dilakukan untuk melihat berbagai proses yang dilakukan di SPPBE/SPBE, mencakup :

1. Pengelolaan arus barang

2. Pengelolaan arus dokumen

3. Pemeliharaan alat

Page 20: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (6)

METODE DAN SUBSTANSI INFORMASI SURVEY KILANG, DEPOT, SPBE/SPPBE, AGEN LPG, SUB-AGEN/PANGKALAN LPG (1)

Coverage wilayah kegiatan (Region 1, 2 &3)

Inventarisasi Lembaga Penyedia & Penyalur LPG (kilang, storage, depot, SPBE/SPPBE, agen LPG, & sub-agen LPG

Kegiatan Survey

Survey kilang:a. nilai investasib. koordinat c. kapasitas pengolahand. jaringan penjualan domestik

Survey storage:a. nilai investasib. koordinat c. volume pasokan LPGd. kapasitas penyimpanan&buffer stocke. jaringan pasokan&pengiriman bulk LPG

Survey Depot:a. nilai investasib. koordinat c. volume pasokan LPGd. kapasitas penyimpanan&buffer stocke. jaringan pasokan&pengiriman bulk LPG

Survey SPPBE/SPBE:a. nilai investasib. koordinat c. kapasitas pengangkutand. kapasitas penyimpanane. kapasitas pengisian tabungf. buffer stockg. jaringan pasokan& pelayanan pengisian tabung

Survey Agen LPG:a. nilai investasib. koordinat c. jml tabungd. kapasitas pengangkutane. kapasitas gudangf. keputusan loading orderg. jaringan pengisian tabung&penjualan

Survey Sub-Agen LPG:a. nilai investasib. jml tabungc. koordinat d. kapasitas pengangkutane. kapasitas penyimpananf. keputusan orderg. jaringan pembelian refill&penjualan

Lembaga PenyalurLembaga Penyedia

Penyediaan instrument survey (izin survey, form survey, survey kit)

Page 21: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (7)

METODE DAN SUBSTANSI INFORMASI SURVEY KILANG, DEPOT, SPBE/SPPBE, AGEN LPG, SUB-AGEN/PANGKALAN LPG (2)

Page 22: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (8)

METODE DAN SUBSTANSI INFORMASI SURVEY KILANG, DEPOT, SPBE/SPPBE, AGEN LPG, SUB-AGEN/PANGKALAN LPG (3)

Page 23: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (9)

METODE DAN SUBSTANSI INFORMASI SURVEY KILANG, DEPOT, SPBE/SPPBE, AGEN LPG, SUB-AGEN/PANGKALAN LPG (4)

Page 24: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (10)

METODE DAN SUBSTANSI INFORMASI SURVEY KILANG, DEPOT, SPBE/SPPBE, AGEN LPG, SUB-AGEN/PANGKALAN LPG (5)

Page 25: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (11)

METODE DAN SUBSTANSI INFORMASI SURVEY KILANG, DEPOT, SPBE/SPPBE, AGEN LPG, SUB-AGEN/PANGKALAN LPG (6)

Page 26: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (12)

METODE PENATAAN LEMBAGA PENYALUR (1)

Page 27: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (13)

METODE PENATAAN LEMBAGA PENYALUR (2)

Page 28: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (14)

METODE PENATAAN LEMBAGA PENYALUR (3)

Page 29: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (15)

METODE EVALUASI RANTAI SUPPLY DAN EWS (SYSTEM DYNAMICS) (1)

Kerangka kerja pemodelan System Dynamics:

Definisi Masalah

Penggambaran Model

Analisis Model danPenggunaan Model

Evaluasi Model

Perilaku Model

Perbaikan

Teknis

Konseptual Konseptualisasi Sistem

Page 30: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (16)

METODE EVALUASI RANTAI SUPPLY DAN EWS (SYSTEM DYNAMICS) (2)

Definisi masalah dan konseptualisasi sistem (Rantai Suplai LPG Tabung 3 Kg): Produksi kilang

domestik

Pengangkutan Bulk LPG

Pengangkutan Bulk LPG impor

Storage/Depot Skid tank

Produsen tabung

Pengangkutan tabung perdana

SPPBE/SPBE

Pengangkutan tabung

rusak

Sub-Agen

Pasokan tabung isi/refill

Pedagang keliling

RT dan UM

AgenPenukaran tabung

kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Warung/kios/toko

Penukaran tabung kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Penukaran tabung kosong/refill

Page 31: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (17)

METODE EVALUASI RANTAI SUPPLY DAN EWS (SYSTEM DYNAMICS) (3)

Penggambaran Model:

Tabung Isidi Retailer

Tabung Kosongdi Retailer

Penjualan

Tabung Isidi Subagen

Pengirimanke retailer

PenukarantabungTabung Kosong

di Subagen

Pengirimandr retailer

Tabung diKonsumen

Tabung Isidi SPBE

Isi Ulang

Pengisian

Pengirimanke agen

Waktu Pemakaianrata2

Tabung Isidi Agen

Tabung Kosongdi Agen

Tabung kosongdi SPBE

LPG diDepotLPG di SPBE

Pengirimandari DepotDiisi ke tabung

PembelianPerdana

Pengirimanke subagen

JumlahKonsumen

Pengirimandr subagen

Pengirimandari agen

TabungPerdana

KonsumenBerkurang

KonsumenBaru

PengisianTabung

PemesananPerdana Retailer

PemesananPerdana SubAgen

PemesananPerdana Agen

LPG diKilang

Pengirmanke Depot

delaypengiriman 1

delaypengiriman 2

LPG Impor

share3kg

delaypengiriman 3

PemesananSubagen

PemesananRetailerPemesanan

Agen

ProduksiLPG Kilang

KapasitasKilang

Lossesdi SPBE

Lossesdi Depot

KERANGKA AWAL MODEL

Page 32: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (18)

METODE EVALUASI RANTAI SUPPLY DAN EWS (SYSTEM DYNAMICS) (4)Evaluasi Model:1. Uji Batas Model2. Uji Struktur3. Uji Konsistensi Dimensi4. Uji Parameter5. Robustness Test6. Uji Integration Error7. Uji Reproduksi Perilaku8. Uji Anomali Perilaku9. Uji Family Member10. Uji Perilaku Mengejutkan11. Analisis Sensitivitas12. System Improvement

Penggunaan Model:13.Simulasi evaluasi kapasitas dan pola rantai suplai LPG 3 kg

eksisting14.Simulasi dan pengembangan struktur model EWS

Page 33: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (19)

METODE PENGEMBANGAN SCM (1)

Page 34: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (20)

METODE PENGEMBANGAN SCM (2)

Page 35: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (21)

METODE PENGEMBANGAN SCM (3)

Page 36: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (22)

METODE PENGEMBANGAN SCM (4)

Page 37: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (23)

METODE PERHITUNGAN FS (1)

1. IRR (Internal Rate of Return)

2. NPV (Net Present Value)

3. POT (Pay Out Time) / PP (Payback Period)

4. PI (Profitability Index)

Page 38: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (24)

1. Feasibility Study Kilang

Variabel-variabel perhitungan:

2. Nilai investasi kilang

3. Biaya operasional

4. Biaya beban bunga pinjaman

5. Jenis produk yang dihasilkan

6. Kapasitas produksi

7. IRR, NPV, PP, PI

8. Nilai tukar rupiah thd dolar AS

9. Biaya perawatan

10.Depresiasi kilang

11. Jumlah hari kerja per tahun

2. Feasibility Study Storage/Depot LPG

Variabel-variabel perhitungan:

3. Nilai investasi Depot

4. Biaya operasional

5. Biaya beban bunga pinjaman

6. Kapasitas depot

7. IRR, NPV, PP, PI

8. Nilai tukar rupiah thd dolar AS

9. Biaya perawatan

10.Depresiasi Depot

11. Jumlah hari kerja per tahun

METODE PERHITUNGAN FS (2)

Page 39: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (25)

3. Feasibility Study SPBE/SPPBE

Variabel-variabel perhitungan:

4. Nilai investasi SPBE/SPPBE

5. Biaya operasional

6. Biaya beban bunga pinjaman

7. Kapasitas pengesian

8. IRR, NPV, PP, PI

9. Nilai tukar rupiah thd dolar AS

10.Biaya perawatan filling point, storage tank, mesin pompa

11.Depresiasi gedung, filling point, storage tank, mesin pompa

12. Jumlah hari kerja per tahun

METODE PERHITUNGAN FS (3)

4. Feasibility Study Agen LPG

Variabel-variabel perhitungan:

5. Nilai investasi Agen (termasuk truk dan tabung)

6. Biaya operasional

7. IRR, NPV, PP, PI

8. Biaya perawatan truk

9. Depresiasi gedung dan truk

10. Jumlah hari kerja per tahun

11.Kapasitas penjualan LPG per tahun

Page 40: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

3. Feasibility Study Sub-Agen/Pangkalan

Variabel-variabel perhitungan:

4. Nilai investasi Sub-agen

5. Biaya operasional

6. IRR, NPV, PP, PI

7. Biaya perawatan pick up

8. Depresiasi pick up

9. Jumlah hari kerja per tahun

10.Kapasitas penjualan per tahun

METODE PERHITUNGAN FS (3)

Page 41: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

Struktur Biaya:

1. Biaya penggadaan LPG (impor: harga tender spot 3 bulan LPG Saudi Aramco atau harga curah LPG hasil kilang domestik)

2. Biaya transportasi dan handling bulk LPG impor (ex: dari Saudi Arabia)/produksi kilang domestik ke Depot

3. Biaya penyimpanan bulk LPG di Depot4. Biaya transportasi bulk LPG dari Depot ke SPBBE (Filling Station)5. Biaya jasa pengisian tabung (filling fee) SPBBE 6. Biaya transportasi dari SPBBE ke Agen LPG7. Biaya transportasi dari Agen LPG ke Sub-Agen/Pangkalan dan

Pengecer8. Pajak9. Margin keuntungan Agen dan Sub-Agen/Pangkalan LPG

METODE PERHITUNGAN BETA (1)

Page 42: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

METODE PERHITUNGAN BETA (2)

1. Biaya penggadaan LPG (impor: harga tender spot 3 bulan LPG Saudi Aramco atau harga curah LPG hasil kilang domestik)

Harga Impor LPG Harga Impor LPG Harga LPG CurahHarga LPG ARAMCO di Pelabuhan Tanjung Priok di Pelabuhan Tanjung Priok Kilang Lokal

(Propane) (Propane) (Propane) (Propane)(US$/ton) (US$/ton) (Rp/kg) (Rp/kg)

Jan 548 598 5.418 5.206Feb 526 576 5.223 5.012Mar 506 556 5.096 4.880Apr 538 588 5.345 5.132May 568 618 5.461 5.261Jun 602 652 5.858 5.650Jul 580 630 5.712 5.501Aug 593 643 6.018 5.792Sep 570 620 5.772 5.549Oct 653 703 6.398 6.184Nov 743 793 7.374 7.150Dec 873 923 8.610 8.386Jan 873 923 8.677 8.449Feb 803 853 7.827 7.610Mar 823 873 8.014 7.797Apr 810 860 7.919 7.701May 853 903 8.385 8.162Jun 908 958 8.925 8.701Jul 928 978 9.091 8.868Agust 860 910 8.326 8.110Sep 800 850 7.940 7.715

2007

Tahun Bulan

2008

Page 43: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

2. Biaya transportasi dan handling bulk LPG impor (ex: dari Saudi Arabia)/produksi kilang domestik ke Depot

Variabel-variabel perhitungan (produksi kilang domestik):3. Nilai investasi skid tank4. Biaya transportasi terkait jarak tempuh dan biaya perjalanan5. Kapasitas angkut skid tank6. Biaya (gaji) sopir7. Biaya pemeliharaan skid tank8. Biaya depresiasi skid tank9. Nilai tukar rupiah thd dolar AS10. IRR11.Pajak 12. Jumlah hari kerja per tahunVariabel-variabel perhitungan (LPG impor):13.Biaya transportasi terkait jarak tempuh dan biaya perjalanan14.Biaya sewa tengker (LPG refrigerated)15.Biaya bongkar muat (loading-unloading)16.Kurs rupiah thd dolar AS

METODE PERHITUNGAN BETA (3)

Page 44: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

3. Biaya penyimpanan bulk LPG di Depot

Variabel-variabel perhitungan:

4. Biaya investasi depot

5. Kapasitas storage tank

6. IRR

7. Biaya operasi dan pemeliharaan Depot

8. Biaya depresiasi depot

9. Waktu penyimpanan bulk LPG

10.Pajak

11.Kurs rupiah thd dolar AS

METODE PERHITUNGAN BETA (4)

Page 45: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

4. Biaya transportasi bulk LPG dari Depot ke SPBBE (Filling Station)

Variabel-variabel perhitungan:

5. Nilai investasi skid tank

6. Biaya transportasi terkait jarak tempuh dan biaya perjalanan

7. Kapasitas angkut skid tank

8. Biaya (gaji) sopir

9. Biaya pemeliharaan skid tank

10.Biaya depresiasi skid tank

11.Nilai tukar rupiah thd dolar AS

12. IRR

13.Pajak

14. Jumlah hari kerja per tahun

METODE PERHITUNGAN BETA (5)

Page 46: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (26)

5. Biaya filling fee dan transportasi dari SPBBE ke Agen serta margin Agen

Variabel-variabel perhitungan filling fee:6. Nilai investasi SPBBE7. Operasional cost8. Beban bunga9. IRR10.PajakVariabel-variabel perhitungan cost dan margin Agen:11.Biaya pendirian Agen12. Investasi tabung13. Investasi truk14.Kapasitas angkut truk15.Biaya karyawan16.Biaya pemeliharaan truk17.Biaya depresiasi truk18. IRR19.Pajak 20.Biaya transportasi dari SPBE dan pendistribusian ke

Pangkalan/Pengecer21. Jumlah hari kerja per tahun

METODE PERHITUNGAN BETA (6)

Page 47: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (33)

METODE EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PSO (1)

Page 48: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (34)

METODE EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PSO (2)

Page 49: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (35)

METODE EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PSO (3)

Page 50: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

METODOLOGI (36)

METODE EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PSO (4)

Page 51: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (1)JADWAL DAN ORGANISASI REFILL 1 (1)

Page 52: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (2)JADWAL DAN ORGANISASI REFILL 1 (2)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41.

a. Perumusan Metodologi Pengawasan dan Verifikasib. Pembuatan Timelinec. Perencanaan Budgetd. Perencanaan SDM

2.a. Perijinan Ditjen Migasb. Perijinan PT. Pertamina Pusatc. Perijinan Departemen Dalam Negeri (DDN)

3.4.

a. Rekrutmen Koordinator Propinsi(Vendor)b. Rekrutmen Koordinator Kabupaten(Vendor)

5.a. Pelatihan di tingkat Koordinator dan Supervisorb. Pelatihan Koordinator Propinsi(Vendor)

6.a. Perijinan Gasdom Regionb. Perijinan Propinsi

7.a. Verifikasib. Survey Indepth RT & UMc. Survey LPP LPG 3 Kgd. Survey MTBe. Survey Infrastruktur

8a. Verifikasi Volume Penyaluran & Ketepatan Isi Tabung LPG 3 Kgb. Analisis Volume Kebutuhan LPG 3 Kgc. Proyeksi Kebutuhan Isi Ulang/Refill LPG Tabung 3 Kgd. Optimasi Supply Chain LPG 3 Kge. Evalluasi Kinerja

9.a. each report- Verifikasi- Kebutuhan Isi Ulang- Desain Supply Chain- Evaluasi Kinerja SC- Feasibility Study- Perhitungan Magin- Mitigasi Resiko- Dokumen Standar Teknis

b. Monthly- Bulananc. Project Requirement- Pendahuluan- Antara- Draft Akhir- Akhir

10.a. Laporan pendahuluanb. Laporan Antarac. Laporan Akhir

11.a. Penyerahan Laporanb. Laporan Pertanggungjawaban Proyek

12.

NO PIC

Serah Terima Pekerjaan Pada Pemberi Kerja

Penutupan

KETERANGAN

Pelaksanaan Survey

Pengolahan Data & Analisis

Pelaporan

Presentasi

KEGIATAN

Perijinan Tingkat Pusat

Persiapan

Penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)Persiapan Rekrutmen SDM

Pelatihan Manajemen Pusat

Perijinan Tingkat Daerah

NOPEMBER DESEMBERWAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

Page 53: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (3)

JADWAL DAN ORGANISASI REFILL 1 (3)

Page 54: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (4)

ORGANISASI REFILL 2Project Director Refill 2

Bussiness SupportProject Admint Project Control

Finance Driver

Office Boy

Data Acquisition Coordinator

Tenaga Ahli

Data Processing Coordinator

Koordinator QC Pusat

Document Control QC Lapangan 1.Jateng 2.Banten

IT

Data Entry

Deliverable Coordinator

Verifikasi Isi Ulang

Survey kebutuhan LPG 3kg, mitigasi resiko, desain

SCM,Analisa SCM,FS, Margin Keuntungan, & PSO

GIS Operator

Report Writer

Korwil

Page 55: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (5)

JADWAL REFILL 2

JENIS PEKERJAANMEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kesepakatan Kontrak                                                                Persiapan Instrumen Kegiatan                                                                Meeting Dengan Expert                                                                Ujicoba Instrumen Kegiatan                                                                Meeting Koordinasi Dengan Migas                                                        

       Meeting Koordinasi Dengan Gasdom                                                        

       Training Surveyor                                                                Training Verifikator                                                                

Survey Indepth                                                                

Verifikasi SPPBE/SPBE                                                                

Verifikasi Agen LPG 3 Kg                                                                Verifikasi Sub Agen LPG 3 Kg                                                                

Survey SPPBE/SPBE                                                                

Survey Agen LPG 3 Kg                                                                

Survey MTB                                                                Survey Sub Agen LPG 3 Kg                                                                

Laporan Bulanan                                                                

Laporan Pendahuluan                                                                

Laporan Pertengahan                                                                

Laporan Akhir                                                                

Page 56: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (6)

JADWAL DAN ORGANISASI REFILL 2 (3)

Page 57: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (7)ORGANISASI REFILL 3

Koordinator Kabupaten

Verifikator

Lead SurveyorSurveyor

Page 58: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (8)JADWAL REFILL 3

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41.

a. Perumusan Metodologi Pengawasan dan Verifikasib. Pembuatan Timelinec. Perencanaan Budgetd. Perencanaan SDM

2.a. Perijinan Ditjen Migasb. Perijinan PT. Pertamina Pusatc. Perijinan Departemen Dalam Negeri (DDN)

3.4.

a. Rekrutmen Koordinator Propinsi(Vendor)b. Rekrutmen Koordinator Kabupaten(Vendor)

5.a. Pelatihan di tingkat Koordinator dan Supervisorb. Pelatihan Koordinator Propinsi(Vendor)

6.a. Perijinan Gasdom Regionb. Perijinan Propinsi

7.a. Verifikasib. Survey Indepth RT & UMc. Survey LPP LPG 3 Kgd. Survey MTBe. Survey Infrastruktur

8a. Verifikasi Volume Penyaluran & Ketepatan Isi Tabung LPG 3 Kgb. Analisis Volume Kebutuhan LPG 3 Kgc. Proyeksi Kebutuhan Isi Ulang/Refill LPG Tabung 3 Kgd. Optimasi Supply Chain LPG 3 Kge. Evalluasi Kinerja

9.a. each report- Verifikasi- Kebutuhan Isi Ulang- Desain Supply Chain- Evaluasi Kinerja SC- Feasibility Study- Perhitungan Magin- Mitigasi Resiko- Dokumen Standar Teknisb. Monthly- Bulananc. Project Requirement- Pendahuluan- Antara- Draft Akhir- Akhir

10.a. Laporan pendahuluanb. Laporan Antarac. Laporan Akhir

11.a. Penyerahan Laporanb. Laporan Pertanggungjawaban Proyek

12.

NO PIC

Serah Terima Pekerjaan Pada Pemberi Kerja

Penutupan

KETERANGAN

Pelaksanaan Survey

Pengolahan Data & Analisis

Pelaporan

Presentasi

KEGIATAN

Perijinan Tingkat Pusat

Persiapan

Penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)Persiapan Rekrutmen SDM

Pelatihan Manajemen Pusat

Perijinan Tingkat Daerah

NOPEMBER DESEMBERWAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN

MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

Page 59: Region 1, 2, dan 3 Tahun Anggaran 2009

MANAJEMEN PROYEK (9)

PROGRESS KEGIATAN :

• Uji Form Survey RT & UM, serta Form Survey Sub-Agen LPG di Desa Cisantana, Cigugur

• Kunjungan dan uji Form Survey SPBE/SPPBE ke SPBE PT. Prama Bina Wisesa, Kuningan

• Kunjungan dan uji Form Survey SPBE/SPPBE ke SPPBE PT. Kenrope Utama, Bantar Gebang

• Kunjungan dan uji Form Survey SPBE/SPPBE dan Form Verifikasi ke SPPBE PT. Irajaya, Tapos

• Uji Form Survey RT&UM, serta Form Survey Agen di Tapos • Pelaksanaan FGD di IPB, Bogor• Pelaksanaan FGD di Hotel Nalendra, Bandung • Pelatihan manajemen pelaksanaan proyek