regenerasi

14
REGENERASI 1

Upload: syafiq-ubaidillah

Post on 09-Aug-2015

141 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: REGENERASI

REGENERASI

1

Page 2: REGENERASI

Kemampuan utk mengganti bagian-bagian tubuh yg rusak / hilang.

regenerasi reparatif dan fisiologis

Macam kerusakan bervariasi: ringan : luka/memarsedang : ujung bagian tubuh terbuangberat : suatu bagian tubuh

terbuang

2

Page 3: REGENERASI

Daya regenerasi bervariasi ≠ pd berbagai organisme : tumbuhan dan hewan (avertebrata dan vertebrata)

Avertebrata (Coelenterata, Platyhelminthes, Annelida, Crustacea dan Urodella) daya regenerasi lebih tinggi drpd Vertebrata. umumnya sel yg belum diferensiasi lebih banyak shg lbh mudah mengadakan diferensiasi utk tumbuh mjd organ baru

Daya regenerasi paling tinggi pd Hydra dan Planaria krn tk diferensiasi selnya sangat rendah

3

Page 4: REGENERASI

Planaria & Hydra mampu meregenerasi bagian-bagian tbhnya mbtk individu baruPlanaria : 1/300 fragmen tbh dpt mjd individu utuhHydra : 1/200

Annelida : regenerasi terbatas. Jika tbh dipotong, tiap potongan dpt mjd ind baru yg utuh tp segmennya tdk selengkap semula. Alat genitalia tdk ikut regenerasi

Cacing tanah dpt mengganti kepala Bintang laut dpt mengganti lengan Lobster dpt mengganti tungkai dan tentakel Insecta : regerasi terbatas pd larva Laba-laba & kepiting : melepas ruas kaki utk

menghindari musuh

4

Page 5: REGENERASI

5

itssaulconnected.com

Page 6: REGENERASI

Dalam regenerasi dipertahankan polaritas: kepala tumbuh kearah ujung anterior dan ekor regenerasi ke arah ujung posterior

Pada PlanariaKemapuan regenerasi plg besar di ujung

anterior kmd berkurang kearah ujung posterior. Daerah kepala : daerah organizing

Potongan bag anterior dpt regenerasi lebih cepat (mbtk kepala) dibanding bag posterior

Bbrp Planaria: hanya potongan di bag anterior yg mampu mbtk kepala bag yg jauh di posterior tdk meregenerasi kepala

6

Page 7: REGENERASI

7

Page 8: REGENERASI

Pada Vertebrata: regenerasi paling tinggi tjd pd hewan muda/ hwn dewasa dgn tingkat diferensiasi rendah

Urodela : paling tinggi Anura : terbatas pd larva (ekor & anggota

badan) Pisces : hanya pd sirip Reptil : terbatas pd ekor (stlh amputasi/autotomi) Aves : hanya pd sebag kecil paruh Mamal : terbatas pd jaringan (penyembuhan luka) tdk

sampai pd tk alat, hati dan tulang yang patah

8

Page 9: REGENERASI

Autotomi : pelepasan bag tbh scr alami utk diregenerasi kembali. Biasanya utk menghindari musuh

Regenerasi jaringan = penyembuhan lukaLuka di kulit yg besar, jar ikat baru yg tbtk agak

beda dgn dermis asli krn banyak sekali kolagennya dsbt parut.

Jaringan yg tinggi daya regenerasinya pd Mamalia ialah tulang, jar ikat, otot dan sel hati

9

Page 10: REGENERASI

Regenerasi berlangsung dengan 2 cara yaitu: Epimorfis dan Morfalaksis Epimorfis

Perbaikan disebabkan oleh proliferasi jaringan baru mbtk blastema diatas jaringan lama

Cth: ekor kadal/cecak

regenerasi kaki

Morfalaksis (Morfoalaksis)Perbaikan disebabkan oleh reorganisasi

jaringan lama Cth: Hydra dan Planaria

10

Page 11: REGENERASI

Regenerasi kaki

lukaJar & sel muncul ke permukaan luka sebag

sel lepas, rusak krn terekspos ke lingk luar. Permukaan luka tertutup oleh tumpukan sel mati (jar/darah kering)

Penutupan bidang luka dg migrasi sel epidermisEpitel kulit menyebar mengelilingi permukaan

luka penetrasi ke bawah bid koagulasi drh. Epitel menyebar dgn gerakan amuboid tanpa mitosis

11

Page 12: REGENERASI

DediferensiasiPembentukan blastema: matriks jar sub

epidermis larut, jar ikat deintegrasi,miofibril hilang,metabolisme meningkat, enzim proteolitik aktif.

Blastema bersifat sbg jar embrionalRediferensiasi blastema jaringan yg normal diikuti

oleh morfogenesis dan polaritas organ asli

12

Page 13: REGENERASI

13

Page 14: REGENERASI

Regenerasi kakiAmputasiPenutupan luka oleh sel mati dan darahDediferensiasi lokal pd jaringan untuk

membentuk blastemaBlastema tumbuh utk mbtk permukaan

distal dgn cara epimorfosis, didukung oleh saraf

Rediferensiasi blastema mengikuti jaringan yg normal, diikuti morfogenesis dan polaritas organ semula

Saraf: sbg induktor dan orientasi migrasi sel

14