refrat anak indigo
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indigo adalah fenomena baru kehidupan manusia yang memiliki ketajaman indra
keenam. Mereka menjadi perhatian serius karena jumlah mereka semakin hari semakin banyak.
Anak-anak indigo memang sering dianggap aneh. Mereka suka berbicara sendiri, dapat melihat
masa lalu dan masa depan serta cenderung lebih matang dari usianya. Kecerdasan anak-anak
indigo juga di atas rata-rata dan mereka mampu melakukan hal-hal yang bahkan belum pernah
mereka pelajari sebelumnya. Karena sering bicara sendiri, banyak orangtua anak indigo
menyangka anak mereka menyandang autisme atau hiperaktif.1
Berbagai penelitian di dunia menemukan bahwa jumlah anak yang memiliki cakra mata
ketiga atau yang biasa disebut dengan anak indigo dari tahun ke tahun semakin meningkat. Lebih
dari 85% anak Indigo lahir tahun 1992 atau sesudahnya, 90% lahir tahun 1994, dan 95% atau
lebih lahir saat ini (beberapa orang mengatakan 99%) adalah anak-anak Indigo. Namun tidak ada
data yang valid mengenai jumlah anak indigo yang lahir di dunia ini dikarenakan kurangnya
kesadaran masyarakat akan adanya keberadaan anak-anak indigo di dunia ini. Banyak anak-anak
sekarang yang terkategorikan sebagai Anak Indigo, juga disebut Children of the Sun oleh para
ahli dari Amerika. Atau disebut juga sebagai Millennium Children. Para ahli mengatakan lebih
dari 90% (di lain buku menyebutkan lebih dari 80 %) dari anak-anak di bawah 12 tahun, dan
beberapa mengatakan walau dalam persentase yang tidak besar terdapat Indigo dewasa. 1
Pada pertengahan tahun 1970-an Nancy meneliti warna aura manusia dan memetakan
artinya untuk menandai kepribadiannya. Tahun 1982 ia menulis buku Understanding Your Life
Through Color. Penelitian lanjutan untuk mengelompokkan pola dasar perangai manusia
melalui warna aura, mendapat dukungan psikiater Dr. McGreggor di San Diego University.
Dalam klasifikasi yang baru itu Nancy membahas warna nila yang muncul kuat pada hampir 80
persen aura anak-anak yang lahir setelah 1980. 1
Anak indigo adalah anak-anak yang memiliki aura dominan berwarna nila, namun
fisiknya sama seperti anak lainnya. Di samping itu anak indigo memiliki roh yang sudah tua (old
soul) sehingga dalam keseharian, tidak jarang memperlihatkan sifat orang yang sudah dewasa
atau tua. Anak indigo sering didiagnosis dengan Attention Deficit Hiperaktif Disorder (ADHD)
1
bahwa mereka menjadi tidak ramah ketika berada dalam suatu komunitas bukan orang indigo..
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak
patuh terhadap aturan atau adat, kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak
jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak mempunyai perasaan. 2,3
B. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan refrat ini adalah untuk mengetahui mengenai anak Indigo.
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan refrat ini adalah memberi pengetahuan kepada penulis dan pembaca
mengenai anak Indigo.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Indigo
Sebelum kita membahas tentang anak-anak indigo, alangkah baiknya kita
mengetahui dulu mengenai warna indigo yang dimaksud pada anak-anak indigo. Warna
indigo adalah warna yang dominan dari warna aura (warna biru-merah). Warna Indigo
menunjukkan cakra mata ketiga, pusat aktivitas dari enerji psychic, yang terbuka pada
anak-anak Indigo. Anak-anak Indigo memahami perbedaan yang sangat tipis antara dunia
kasat dan dunia spiritual, dan mereka memiliki kemampuan untuk mengakses informasi
dari sini, yang orang lain tidak mampu. Kebanyakan perilaku anak Indigo dapat dipahami
dari aspek ini.1
Menengok catatan dari sejumlah literatur, istilah “indigo” berasal dari bahasa
Spanyol yang berarti nila. Warna ini merupakan kombinasi biru dan ungu, diidentifikasi
melalui cakra tubuh yang memiliki spektrum warna pelangi, dari merah sampai ungu.
Indigo adalah istilah yang diberikan kepada anak yang menunjukkkan perilaku
lebih dewasa dibandingkan usianya. Anak indigo pada umumnya tidak menginginkan
diperlakukan sebagai anak-anak. Tidak jarang mereka sering tidak menuruti bahkan
membantah nasehat orang tua mereka. Orang tua kebanyakan tidak dapat berinteraksi dan
berkomunikasi dengan anaknya yang indigo, sehingga orang tua tidak dapat
menyampaikan pesannya kepada anak anaknya yang indigo. Seperti diketahui, anak
indigo memiliki dunia sendiri dan tidak memiliki inisiatif untuk bersosialisasi dengan
3
orang lain, karena itu dibutuhkan kedekatan emosional antara orang tua dan anaknya
yang indigo agar dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.2,4
Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Anne Tapp, seorang
cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Anne mengaku memiliki kemampuan untuk
melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang
belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak indigo memiliki karakteristik yang
sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang
tidak lazim untuk anak seusianya. 3
2.2 Sejarah Indigo
Banyak istilah yang dipakai untuk menyebut fenomena anak indigo. Di rusia, para
ilmuwan menyebutnya sebagai spesies manusia baru. Beberapa ilmuwan Rusia meyakini
bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu spesies "manusia baru" yang disebutnya
sebagai "bocah biru”. 1
Menengok catatan dari sejumlah literatur, istilah “indigo” berasal dari bahasa
Spanyol yang berarti nila. Warna ini merupakan kombinasi biru dan ungu, diidentifikasi
melalui cakra tubuh yang memiliki spektrum warna pelangi, dari merah sampai ungu.
Istilah “anak indigo” atau indigo child juga merupakan istilah baru yang ditemukan
konselor terkemuka di AS, Nancy Ann Tappe.2
Gambar. Nancy Ann Tappe
Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe, seorang
cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki kemampuan untuk
4
melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang
belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya, anak-anak indigo memiliki karakteristik yang
sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang
tidak lazim untuk anak seusianya. 3,4
Pada pertengahan tahun 1970-an Nancy meneliti warna aura manusia dan
memetakan artinya untuk menandai kepribadiannya. Tahun 1982 ia menulis buku
understanding your life through color. Penelitian lanjutan untuk mengelompokkan pola
dasar perangai manusia melalui warna aura, mendapat dukungan psikiater Dr McGreggor
di San Diego University.5
Para pengikut New Age menganggap bahwa keberadaan anak indigo merupakan
sebagai jawaban untuk memperbaiki dunia. Namun sebaliknya, banyak juga orang yang
beranggapan bahwa anak-anak dengan karakteristik seperti itu adalah penderita kelainan
perilaku yang sering diindentifikasi sebagai hiperaktif. Hingga sekarang, belum ada yang
mampu memberikan penjelasan logis dan dapat diterima secara bulat oleh para ilmuwan
mengenai anak-anak indigo. 3,4
5
Dalam klasifikasi yang baru itu nancy membahas warna nila yang muncul kuat pada
hampir 80 persen aura anak-anak yang lahir setelah 1980. Warna itu bisa dilihat dengan foto
kirlian atau dengan alat generasi baru sejenis seperti video aura. Warna nila menempati
urutan keenam pada spektrum warna pelangi maupun pada deretan vertikal cakra (dari bawah
ke atas), dalam bahasa sansekerta disebut cakra ajna, yang terletak di dahi, di antara dua
mata. 1,2
2.3 Penyebab terjadinya Anak Indigo 2,4,8
Fenomena “indigo” ini tentu tidak lepas dari peran otak sebagai mediator penerjemah
antara komponen tubuh fisik dan ruh di dalam tubuh kita. Dalam melakukan kegiatannya
otak memancarkan gelombang yang disebut gelombang otak. Gelombang otak ini dibedakan
menurut frekuensinya, yaitu Gamma (berfrekuensi 16-100 Hz), Beta (12-19 Hz), Alpa (8-12
Hz), Theta (4-8 Hz), Delta (0,5-4 Hz) dan yang terakhir ditemukan oleh Dr. Jeffrey D.
Thompson, D.C., B.F.A ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang otak
dengan frekuensi dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yakni gelombang Epsilon. Semua
gelombang tadi merambat di udara dengan kecepatan cahaya sebesar 299.792,46 kilometer
per detik.
Gelombang otak inilah yang ditangkap oleh sensor di otak orang Indigo sebagai
pembawa informasi dan dipancarkan kembali sebagai bentuk penyampaian informasi atau
perintah. Gelombang otak berfrekuensi sangat rendah, sehingga mudah dipantulkan oleh
penghalang, seperti partikel debu dan akan tersebar sehingga mudah dikumpulkan.
Kebanyakan otak orang Indigo bekerja di gelombang dengan frekuensi sangat rendah
(Alpha ke bawah). Kemampuan yang tidak umum dan aneh berikut ini sering dihubung-
hubungkan dengan mistik. Padahal kemampuan ini murni kelebihan daya kerja otak
dipadukan dengan energi dari manusia secara umum, hingga mampu terhubung dengan
dimensi yang lebih tinggi. Seorang Indigo membutuhkan energi yang besar untuk dapat
mengaktifkan keindigoannya dan menggunakan kekuatannya. Energi tersebut terdiri dari
energi jasmani dan energi ruhani. Energi yang didapat dari makanan tidaklah cukup jika
ingin digunakan untuk meningkatkan kinerja Gelombang Otak di atas rata-rata. Untuk itulah
dibutuhkan sumber energy yang dapat memasok kebutuhan untuk hal tersebut. Pembuktian
bahwa seseorang sudah berubah menjadi seorang indigo dapat dibuktikan dengan foto aura
6
sebelum dan sesudah Pembangkitan dan juga dengan pembuktian-pembuktian lain seperti
pembuktian kualitas keselamatan,kualitas kesehatan yang lebih baik,daya tarik dan
menembus ruang dan waktu sehingga meningkatkan kategori seseorang termasuk ke dalam
kategori Indigo.
Warna aura seseorang jelas sangat mempengaruhi kehidupannya. Aura merupakan
catatan pribadi sejarah hidup seseorang karena dapat menyajikan informasi penting yang
tidak tersedia melalui sumber-sumber lain. Terdapat banyak bukti yang menyatakan bahwa
kejadian-kejadian di masa depan, baik yang positif mau pun negatif, dapat direkam dalam
aura. Hanya dengan ’melihat’ aura tersebut, kita dapat mengaktifkan kemampuan
supernatural kita, misalnya telepati. Aura secara umum adalah sebuah getaran energi yang
menyelebungi seluruh tubuh manusia. Kalau dibayangkan, aura seperti lapisan atmosfer yang
menyelimuti tubuh manusia. Aura pun berlapis-lapis. Secara umum dikenal ada lapisan
astral,mental,dan spiritual.
Sedangkan cakra merupakan sebuah generator (pembangkit) ,generator tersebut
menghasilkan getaran-getaran yang membentuk aura tersebut. Cakra dibagi menjadi 2
bagian, ada cakra Mayor(utama/besar) dan cakra Minor(kecil). Cakra Mayor pada tubuh
manusia awam, dikenal ada 7 :
1. Cakra Mahkota : terletak di atas kepala (ubun-ubun) ; berwarna ungu
2. Cakra Tenggorokan : terletak depan tenggorokan dan berwarna biru
3. Cakra Ajna : terletak di depan tengah alis mata dan berwarna indigo
4. Cakra Jantung : terletak di depan tengah dada dan berwarna hijau
5. Cakra Solar Plexus : terletak di depan ulu hati dan berwarna kuning
6. Cakra Tantien : terletak 2 sampai 3 jari dibawah pusar dan berwarna orange
7. Cakra Dasar : terletak diujung tulang ekor bawah dan berwarna merah.
Masing – masing cakra tersebut mempunyai keterkaitan terhadap kondisi manusia tersebut,
baik dari segi emosional, pola pikir, iman dsbnya. Warna indigo menempati urutan keenam
pada spektrum warna pelangi maupun pada deretan vertikal cakra (dari bawah ke atas),
dalam bahasa Sansekerta disebut Cakra Ajna (the third eyes), yang terletak di dahi, di
antara kedua alis mata yang berkaitan dengan kelenjar hormon hipofisis dan epifisis di otak,
yaitu pada cakra ke-enam. Sebagian psikolog menyatakan bahwa keunggulan Cakra Ajna
yang dimiliki oleh anak/dewasa Indigo setara tingkatannya dengan para nabi dan santo.
7
Cakra Ajna yang telah terbuka membuat mereka mampu melihat dan memahami hal-hal
baik secara fisik maupun metafisik yang tidak bisa dimengerti oleh orang kebanyakan.
Sebagian besar dari mereka mampu melihat masa lalu, masa sekarang maupun masa depan
atau lebih popular disebut sebagai kemampuan meramal. Namun tidak hanya terbatas pada
kemampuan meramal saja, sebagian besar anak/dewasa Indigo juga memiliki kemampuan
paranormal yang sangat kompleks seperti sebagai: penyembuh dan lain sebagainya.
Semua orang sebetulnya memiliki intuisi tetapi khusus anak indigo mempunyai intuisi
yang luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan. Mereka demikian peka seperti
halnya anak jenius mempunyai kepintaran di atas rata-rata, demikian juga
anak indigomempunyai intuisi luar biasa tajam. Dalam literatur kesehatan seperti yoga,
prana, autohipnotis, meditasi dan sebagainya dikenal bahwa manusia selain mempunyai fisik
yang bisa dilihat dan diraba juga mempunyai tubuh halus yang hanya bisa dilihat oleh orang-
orang yang berbakat kewaskitaan, yaitu orang yang extra sensory perception(ESP)-nya
berkembang dengan baik karena tubuh halus itu berbentuk energi sinar berada di bawah
empat oktaf dari kemampuan mata kasat melihat. Mata kasat sendiri hanya mampu melihat
warna pelangi, yaitu dari ungu sampai merah. Sedangkan badan halus itu berada di bawah
warna merah termasuk far infra red ray (FIR) dengan panjang gelombang sekitar 12-6
mikron, frekuensi 60-120 Hz, dan orang awam mengenalnya dengan sebutkan aura. Yaitu,
sinar elektro-magnetik dari tubuh.
Sinar elektromagnetik yang memancar dari tubuh seseorang berbentuk elips mengelilingi
tubuh fisik, kualitas warna dan kepadatannya mengindikasikan kesehatan dan karakter
seseorang. Untuk mengetahui apa warna sinar elektromagnetik yang dikenal sebagai aura,
kini orang tidak perlu menunggu sampai mempunyai kemampuan ESP yang dikenal juga
dengan istilah “mata ketiga”. Di tubuh halus manusia yang disebut juga tubuh bioplasmik
diketahui punya pintu-pintu energi. Kesehatan pintu-pintu energi itulah yang mendasari
energi elektromagnetik (aura) seseorang dan warna yang tertangkap sebagai pancaran sinar
elektromagnetik itu adalah hasil dominasi keaktifan pintu-pintu energi tersebut. Pintu-pintu
energi itu disebut cakra diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti roda yang berputar.
Dalam literatur Yoga dikenal tubuh bioplasmik seseorang punya pintu-pintu energi yang
berjumlah sekitar 360 dan terdiri dari pintu-pintu besar, sedang, dan kecil. Tetapi yang
sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, dan dikenal dengan
8
sebutan cakra-cakra utama yang berjumlah tujuh dan punya nama dan warna tertentu, serta
memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ dari tubuh fisik
itu sendiri.
2.4 Epidemiologi Anak Indigo
Berbagai penelitian di dunia menemukan bahwa jumlah anak yang memiliki cakra mata
ketiga atau yang biasa disebut dengan anak indigo dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Lebih dari 85% anak Indigo lahir tahun 1992 atau sesudahnya, 90% lahir tahun 1994, dan
95% atau lebih lahir saat ini (beberapa orang mengatakan 99%) adalah anak-anak Indigo.
Namun tidak ada data yang valid mengenai jumlah anak indigo yang lahir di dunia ini
dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan adanya keberadaan anak-anak indigo di
dunia ini. 1,2
Banyak anak-anak sekarang yang terkategorikan sebagai Anak Indigo, juga disebut
Children of the Sun oleh para ahli dari Amerika. Atau disebut juga sebagai Millennium
Children. Para ahli mengatakan lebih dari 90% anak-anak di bawah 12 tahun, dan beberapa
mengatakan walau dalam persentase yang tidak besar terdapat Indigo dewasa. 1
Pada akhir tahun 2003, sekitar 2,49 juta Indigo Anak-anak yang lahir di Skandinavia
(Denmark / Norwegia / Swedia / Finlandia). Selain angka itu, sekitar 2,42 juta anak
Skandinavia lahir pada periode transisi 1987-1995 dimana mereka lahir dengan dilengkapi
aura komposit yang mengandung unsur-unsur dari kedua struktur energi aura waktu lama dan
aura indigo. Dari 2004-2006, sekitar 848.600 anak Skandinavia lahir dengan campuran aura
indigo saat dan aura kristal mendatang. 2,4
2.5 Karakteristik anak Indigo
Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo1,2:
1. Memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya
daripada mematuhi kehendak orang tua
2. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi
pengalamannya;
3. Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka
memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress;
9
4. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha
belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah;
5. Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka
menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan
mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
6. Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal
yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan;
7. Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa yang
terekam dalam otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri;
8. Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self
centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya;
9. Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu
saja jika tidak sesuai dengan bentuk perawatannya.
Fisik anak-anak indigo tak jauh berbeda dengan anak lainnya. Hanya batinnya saja
yang condong lebih dewasa. Alhasil, anak-anak indigo sering memperlihatkan sifat orang
dewasa, sangat cerdas, dan memiliki indra keenam yang sangat tajam (Kusuma, Erwin ;
2005)
Virtue (dalam carrol dan tober, 1999) menyatakan bahwa anak indigo memiliki
kecerdasan yang tinggi, namun dengan kreativitas yang terhambat.
Berikut ciri-ciri anak berbakat yang indigo menurut Virtue 4,5 :
a. Memiliki sensitivitas tinggi
b. Memiliki energi berlebihan untuk mewujudkan rasa ingin tahunya yang
berlebih-lebihan
c. Mudah sekali bosan
d. Menentang otoritas bila tidak ber-orientasi demokratis
e. Memiliki gaya belajar tertentu
f. Mudah frustrasi karena banyak ide, namun kurang sumber yang dapat
membimbingnya
g. Suka bereksplorasi
h. Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya
i. Sangat mudah merasa jatuh kasihan pada orang lain
10
j. Mudah menyerah dan terhambat belajar jika di awal kehidupannya mengalami
kegagalan.
2.6 Hubungan Anak Indigo dengan lingkungan sekitarnya
Anak indigo dilahirkan ke dunia dengan tantangan yang tidak mudah dilalui.
Mereka berada pada tingkat sensitivitas yang tinggi dan sulit dipahami, sehingga hanya
dapat diterima oleh orangtua yang bersifat tidak menentang. Sifat non-konformis
terhadap sistem dan disiplin yang ada akan menyulitkan mereka untuk mematuhi sistem
peraturan yang di miliki oleh orang tua mereka. Anak indigo lebih bersikap acuh ketika
dihadapkan pada aturan-aturan yang telah diberlakukan orang tua terhadap mereka.
Mereka akan cenderung bersikap melanggar dan menentang peraturan tersebut. Sifat ini
akan menyulitkan orang tua untuk mengajak mereka untuk berkomunikasi dan
memahami apa yang mereka inginkan. 1
Seperti yang telah dijelaskan oleh Wendy Chapman, 1982, peneliti dari Inggris,
yang menjelaskan bahwa anak indigo adalah anak-anak yang umumnya tidak mudah
diatur oleh kekuasaan, tidak mudah berkompromi, emosional dan beberapa diantaranya
memiliki tubuh rentan, sangat berbakat atau berkemampuan akademis baik, dan
mempunyai kemampuan metafisis. Mereka bisa melihat permasalahan lebih mendalam.
Intuisi anak seperti itu juga kuat. 2
Ketika orang tua berbohong terhadap mereka pun, mereka akan segera
mengetahuinya dan menyebabkan keengganan mereka untuk berkomunikasi lagi dengan
orang tua mereka. Apabila komunikasi yang terjadi demikian, maka akan membuat sang
anak tidak pernah percaya lagi terhadap orang tua mereka dan cenderung menyepelekan
orang tua mereka di kala sang anak diajak untuk berkomunikasi lagi.1
Hadirnya anak indigo dalam sebuah keluarga merupakan suatu di luar dugaan
orang tua mana pun karena para orang tua umumnya tidak pernah menyangka akan
memiliki anak yang memiliki kelebihan di atas anak normal lainnya. Bahkan tidak
banyak orang tua yang dapat berinteraksi, serta mengalami kesulitan untuk
berkomunikasi dengan anaknya sehingga orang tua tidak bisa menyampaikan pesannya
kepada anaknya. Orang tua tidak mengerti apa yang diinginkan dan apa yang dimaksud
oleh anaknya. Anak menjadi kurang dekat dengan orang tuanya sehingga anak indigo
11
menjadi merasa terasing dan kurang kasih sayang. Akibatnya anak menjadi lebih tertarik
dengan ’dunianya sendiri’ dan anti sosial terhadap lingkungan di luar komunitas indigo
sendiri. Anak indigo sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang di
sekitarnya yang bukan dari kalangan indigo. Mereka menjadi cenderung menarik diri dari
interaksi sosial di sekitarnya kecuali bertemu dengan orang sesama indigo. Seperti
diketahui anak indigo ’memiliki dunia sendiri’ sehingga mereka akan berperilaku untuk
menarik diri dan tidak memiliki inisiatif untuk berinteraksi dengan orang lain. Karena itu
dibutuhkan kedekatan emosional dengan orang tua dan pengakuan dari orang tua
terhadap dirinya bahwa ia adalah seorang anak indigo agar dapat lebih terbuka terhadap
lingkungan sosialnya yang bukan indigo. Dunia sendiri yang dimaksudkan di sini adalah
mereka yakni anak indigo sendiri cenderung lebih asyik dan tertarik untuk berkomunikasi
dengan temen-temen mereka dari ’bangsa halus’ atau dengan kata lain yang biasa disebut
sebagai hantu. Dengan adanya pengakuan dari orang tua terhadap dirinya yang indigo ini
diharapkan anak indigo menjadi peka dan mau menjalin interaksi antara mereka.1,4,5
2.7 Jenis- Jenis Kemampuan Anak Indigo
Jenis- Jenis Kemampuan Anak Indigo adalah sebagai berikut 2,5:
1. Komunikasi dengan Tuhan
Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala
yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang
Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang
Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain
yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.
2. Telepati
Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau
makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga ( cakra adalah semacam
lubang hitam (black hole) pada jiwa kita) yang posisinya terletak di depan kepala
(dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga. Mata
ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-
ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.
12
Setiap kali orang berpikir dan beremosi maka otak akan memancarkan
gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana
kemari dengan kecepatan cahaya kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo
dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran. Kemampuan membaca
pikiran dan perasaan (menangkap gelombang) dimiliki hampir semua orang Indigo,
termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan
berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo
tertentu saja.
3. Klervoyans
Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain.
Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di
alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap
makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan
gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini
meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu
tempat yang tertutup.
4. Prekognision
Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa
yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian
yang akan terjadi sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang
akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa
depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.
Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang
berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di
masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di
masa depan.
Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya
terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier
seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi
ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.
13
Karena arah putaran spiral dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka
pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan
bukan berasal dari luar tubuh tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang
dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat
dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah
yang disebut mengembara di dimensi waktu.
Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai
kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang
memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan
lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.
Pada prakteknya mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan
konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (Tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu
gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada
saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang / saksi yang diketahui terlibat pada
peristiwa itu.
5. Retrokognision
Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa
lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan
suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga
berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh
orang Indigo karena jarang dipergunakan. Yang umum dilakukan oleh orang Indigo
adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di
masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah
orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.
6. Mediumship
Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan ruhnya dan ruh orang
atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan ruh
untuk menggali informasi. Ruh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan,
kepala dan anggota badan ruh). Ruh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh
manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh ruh berasal dari pengetahuan
14
dasar yang bersifat idealis (berasal dari Sang Sumber) dan sudah ada sebelumnya serta
pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh.
Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi
berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.
7. Psikometri
Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengani objek apa
pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang
membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya
menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu
peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.
8. Sugesti hipnosis
Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan
telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan
bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang
Indigo seperti para Rasul, Nabi, wali dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih
terus berbekas hingga sekarang.
9. Analitik
Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa
adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang
tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah
kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh
seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan
analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan
kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.
10. Telekinetik
Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya
berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah
perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan
menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh.
Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh
orang-orang Indigo.
15
Tetapi ada pula yang membaginya menjadi 4 macam golongan anak indigo:
A. Humanis.
Tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Kecenderungan karir di masa datang
adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku
menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Mereka sangat
sosial, ramah, dan memiliki pendapat kokoh.
B. Konseptual.
Lebih senang bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri.
Contoh karir adalah sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot, prajurit militer. Perilaku
menonjol suka mengontrol perilaku orang lain.
C. Artis.
Tipe ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitif, dan kreatif.
Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun
beranjak remaja minat terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik.
D. Interdimensional.
Anak indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1
atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun karena mereka sudah
mengetahuinya.
2.8 Penangan mengenai masalah anak-anak Indigo
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka
memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada beberapa anak hal ini disebabkan
karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau
kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha
keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin.
Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah
menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang
beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri
sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi
orang tuanya.6
16
Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap,
yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi
ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan
dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian
mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis
dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih.
Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang
mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.7
Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak
indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama
saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai
tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah
penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam
menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangi tahap stress pada anak, sehingga
anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif.8
Orangtua anak indigo mau tidak mau sering bentrok dengan anak. Hal ini karena
anak indigo pada umumnya tidak menginginkan diperlakukan sebagai anak-anak, di
samping keterbatasan kemampuan dan pemahaman orangtua tentang anaknya.
Ketidakmengertian orangtua membuat toleransi orangtua menjadi rendah dan ini malah
memperburuk hubungan anak dengan orangtua.9
Cara mendidik dan merawat Anak Berciri Indigo8:
1. Hargai keunikan anak.
2. Hindari kritikan negatif.
3. Jangan pernah mengecilkan anak.
4. Berikan rasa aman, nyaman dan dukungan.
5. Bantu anak untuk berdisiplin.
6. Berikan mereka kebebasan pilihan tentang apapun.
7. Bebaskan anak memilih bidang kegiatan yang menjadi minatnya, karena pada
umumnya mereka tidak ingin jadi pengekor.
8. Menjelaskan sejelas-jelasnya (masuk akal) mengapa suatu instruksi diberikan, karena
mereka tidak suka patuh pada hal-hal yang dianggapnya mengada-ada.
17
9. Jadikan diri sebagai mitra dalam membesarkan mereka.
10. Jadilah pendengar yang baik.
11. Gunakan pernyataan positif.
12. Sediakan waktu untuk berdiskusi dengan anak.
13. Saling berbagi perasaan guru dan anak.
14. Ciptakan suasa kekeluargaan dalam kelas dengan aturan kelas yang dibuat bersama.
15. Menetapkan konsekuensi berdasarkan penyebab masalah.
Intinya, indigo bukanlah penyakit atau kelainan jiwa, meski ada yang menganggap
fenomena indigo sebagai kelainan jiwa. Ketidakpahaman menangani anak indigo akan
berdampak penderitaan sang anak. Ketika di masa anak-anak pemahaman spiritual sudah
matang tapi belum diikuti penalaran tugas orang dewasa untuk membimbing anak-anak
itu agar penalaran dengan spiritualnya seimbang.2,10
2.9 Contoh Kasus Anak Indigo
Annisa Rania Putri tergolong anak ajaib. Bocah kelahiran 5 Juli 1999 berusia
sembilan tahun itu menguasai bahasa Inggris, Arab, Korea dan Belanda tanpa belajar
secara formal. Kemampuannya itu datang tiba-tiba.Bahkan dia juga mampu melihat hal-
hal gaib yang tak bisa ditembus penglihatan orang awam. Dia bisa menjangkau masa
depan, menyembuhkan orang sakit dan melatih meditasi orang-orang dewasa. Bocah itu
berceramah menggunakan bahasa Inggris di depan anggota pengajian padepokan Toha.
Ario Handyojati lain lagi. Anak indigo berusia 12 tahun ini mengaku sebelum lahir
kembali, dia dulu adalah prajurit perang RRC. Karena itu, walau tidak pernah diajari, jati
mampu menulis aksara RRC kuno. Bahkan ketika neneknya akan meninggal, jati sudah
lebih dulu tahu.
Lain cerita tentang Vincent Liong. Mahasiswa Fakultas Psikologi sebuah
universitas swasta ini sejak duduk di bangku kelas dua sekolah menengah umum, telah
dikarunia kecerdasan filosofis yang tinggi. Vincent juga menulis artikel psikologi dan
spiritual dalam sudut pandang tak biasa sejak sekolah dasar. Bukunya ini diluncurkan
oleh penerbit terkemuka dan dikagumi banyak kalangan. Bahkan, tulisannya pernah
dimuat di halaman pembuka buku dari sastrawan terkemuka Indonesia, Pramudya Ananta
Toer. Namun ia tidak suka disebut anak indigo.
18
BAB III
KESIMPULAN
Indigo adalah fenomena baru kehidupan manusia yang memiliki ketajaman indra
keenam. Mereka menjadi perhatian serius karena jumlah mereka semakin hari semakin
banyak.1
Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Ann Tappe, seorang
cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Ann mengaku memiliki kemampuan untuk
melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum
pernah ada sebelumnya. Singkatnya, anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama.
Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim
untuk anak seusianya. 2
Intinya, indigo bukanlah penyakit atau kelainan jiwa, meski ada yang menganggap
fenomena indigo sebagai kelainan jiwa. Ketidakpahaman menangani anak indigo akan
berdampak penderitaan sang anak. Ketika di masa anak-anak pemahaman spiritual sudah
matang tapi belum diikuti penalaran tugas orang dewasa untuk membimbing anak-anak itu
agar penalaran dengan spiritualnya seimbang.4
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Vita, Permana (2010). POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN ANAK INDIGO
(Studi Kualitatif Mengenai Pola Komunikasi Ibu dengan Anak Indigo ). Undergraduate
thesis, UPN "Veteran" Jatim. Akses by http://eprints.upnjatim.ac.id/1086/ diakses 19
November 2012.
2. Hawka, Zea. 2012. Misterik Indra Keenam pada Anak. Jakarta: Transmedia.
3. Spiritual growth prophecies indigo children. 2012. http://www.2012-spiritual-growth-
prophecies.com/indigo-child.html diakses 19 November 2012.
4. Indigo Children.http://en.wikipedia.org/wiki/Indigo_children diakses 19 November 2012.
5. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Increasing prevalence of parent-
reported attention-deficit/hyperactivity disorder among children --- United States, 2003
and 2007. MMWR Morb Mortal Wkly Rep diakses 19 November 2012.
6. The Indigo Children
Who are they, the Indigo Children? http://kizie.com/general/intuitive-generation-
children-of-the-new-age-indigo-crystal-andrainbow-children/ diakses 19 November 2012.
7. Educators and theraphist for indigo children.
http://www.energyconnectiontherapies.com/indigos.php diakses 19 November 2012.
8. The Children of Now: Crystalline Children, Indigo Children, Star Kids, Angels on Earth,
and the Phenomenon of Transitional Children http://www.amazon.com/Children-Now-
Crystalline-Phenomenon-Transitional/dp/156414948X diakses 19 November 2012.
9. The Indigo Children. http://www.kryon.com/k_64.html diakses 19 November 2012.
20