refleksi paskah

4
Refleksi Paskah- PD. MARANATHA, Jumat 13 April 2007 Sebagai taruk ia tumbuh dihadapan Tuhan, dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia. Dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, Dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya Padahal kita mengira Dia kena tulah Dipukul dan ditindas Allah Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita, ditimpakan kepadanya. Yes !; "#a $$$$$$$$$$$$$ooo%%%ooo$$$$$$$$$$$$$$$ &ntuk apa ya Allah'(ngkau lahir pada tempat yang tidak seharusnya) &ntuk apa ya Allah (ngkau luka dan remuk &ntuk apa ya Allah (ngkau meminum *a+an, tanda murka Allah yang seharusnya ditimpakan kepada manusia karena memang telah melakukan dosa) $$$$$$$$$$$$$ooo%%%ooo$$$$$$$$$$$$$$$ (ngkau yang bermahkota duri arena Allah pernah mengutuk dunia -Semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu Tangan dan kaki/u terpaku, karena memang kaki dan tangan kami berdosa Dari lambungmu men*urahkan darah, arena memang hati dan ji+a kami berdosa (ngkau yang berteriak -Allahku, Allahku mengapa (ngkau meninggalkan Aku) arena memang Allah pernah meninggalkan kami, arena kami telah berdosa dan kami telah terpisah dari/u $$$$$$$$$$$$ooo%%%ooo$$$$$$$$$$$$$$$ (ngkau yang melintasi a+an$a+an /elakukan langkah$langkah turun sampai ketempat yang terdalam Tempat dimana kami sedang berkubang

Upload: ingrid

Post on 06-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

refleksi paskah

TRANSCRIPT

Refleksi Paskah- PD. MARANATHA, Jumat 13 April 2007

Sebagai taruk ia tumbuh dihadapan Tuhan,dan sebagai tunas dari tanah kering.Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak adasehingga kita memandang dia.Dan rupapun tidak,sehingga kita menginginkannya.Tetapi sesungguhnya,penyakit kitalah yang ditanggungnya,Dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnyaPadahal kita mengira Dia kena tulahDipukul dan ditindas AllahTetapi dia tertikamoleh karena pemberontakan kita,Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita;Ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita,ditimpakan kepadanya.Yes 53; 2+5a-------------oooOOOooo---------------Untuk apa ya AllahEngkau lahir pada tempat yang tidak seharusnya?Untuk apa ya Allah Engkau luka dan remukUntuk apa ya Allah Engkau meminum cawan, tanda murka Allahyang seharusnya ditimpakan kepada manusiakarena memang telah melakukan dosa?-------------oooOOOooo---------------Engkau yang bermahkota duriKarena Allah pernah mengutuk duniaSemak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimuTangan dan kakiMu terpaku,karena memang kaki dan tangan kami berdosaDari lambungmu mencurahkan darah,Karena memang hati dan jiwa kami berdosaEngkau yang berteriakAllahku, Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku?Karena memang Allah pernah meninggalkan kami,Karena kami telah berdosa dan kami telah terpisah dariMu------------oooOOOooo---------------Engkau yang melintasi awan-awanMelakukan langkah-langkah turun sampai ketempat yang terdalamTempat dimana kami sedang berkubangEngkau datang seperti hamba,Karena kami telah terhamba oleh dosa,Engkau terbuang, dan dihindari orang,Karena kami telah terbuang, menjijikkan bagi sesama------------oooOOOooo---------------Tak sanggupkah EngkauMenghadirkan malaikatMu berlaksa-laksa?Untuk melepaskanMu dari tangan para pendakwa?Tak bisakah Engkau beranjak dari kesepian?Ditinggal dan disangkali para muridMuTak bisakah Engkau mencari jalan lainAgar Engkau tak pergi ke salib?------------oooOOOooo--------------- Sesungguhnya ..karena kasih yang tak terungkapkan menuntunmu ke salib.Karena Engkau tak berkenan atas kematian ciptaanMu,gambar dan rupaMu, karyaMu, puisiMu, kebanggaanMU.Karena Kasih Engkau bertahanMelalui keringnya gurun kegersanganKau pikul kayu yang kasar dipundakMUEngkau bertahan dari besi yang tajam diujung cambuk yang mengoyak kulitMuKau biarkan paku-paku yang tajam menembus tubuhMUKau lalui teriknya hari dihari yang kelamEngkau tidak merasa malu melalui jalanan kering Jerusalem menuju GolgotaKau biarkan tetesan darah menghalangi pandanganMUDan didalam semuanya sungai pengampunan mengalir dari bibirMU------------oooOOOooo--------------- Umatku terhilang teriak Bapa di SorgaBawa dia kembali, berapapun harganyaTak peduli, apa yang terjadiTak peduli bagaiamana pahit dan getirnyaEngkau hadir dengan hati yang rinduMembawa pulang anak yang terhilang.------------oooOOOooo---------------Tetapi Engkau ya AllahSetia menanggung deritaMemberikan tubuhMu sendiri sebagai pengganti salahSeperti anak domba yang dibawa ke pembantaianEngkau tidak mengeluh, dan tidak membuka mulut------------oooOOOooo---------------Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman keturunan yang dahulu kala! Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku,demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalemdan serukanlah kepadanya,bahwa perhambaannya sudah berakhir,bahwa kesalahannya telah diampuni,sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHANdua kali lipat karena segala dosanya.Oleh karena nama-Ku Aku menahan amarah-Kudan oleh karena kemasyhuran-Ku Aku mengasihani engkau,sehingga Aku tidak melenyapkan engkau.Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya,sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya?Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.Dapatkah direbut kembali jarahan dari pahlawanatau dapatkah lolos tawanan orang gagah?------------oooOOOooo---------------Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN,maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya.------------oooOOOooo--------------- LihatAllah kita gagah dan perkasaHai maut, dimanakan sengatmu?Yesus itu, yang mati namun sungguh Dia hidup kembaliDia yang bertahta diatas keagunganDitempat yang Maha tinggi Engkau bersemayamSaat Engkau tersalib, Engkau mengampuni Aku tidak takut lagi------------oooOOOooo---------------Terjagalah, terjagalah! Kenakanlah kekuatan, Terjagalah seperti pada zaman purbakala, pada zaman- zaman yang akan datang