sangkakala paskah 2012

36

Upload: pmk-itb

Post on 09-Mar-2016

271 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Buletin caturwulan PMK ITB edisi Paskah 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Sangkakala Paskah 2012
Page 2: Sangkakala Paskah 2012
Page 3: Sangkakala Paskah 2012

Selamat Paskaaaah!!! Bersyukur, luar biasa Tuhan boleh memberkati kita selama perjuangan kita di masa perkuliahan kita pada semester genap ini ya teman‐teman. Saya percaya setiap kita merasakan kasih Tuhan yang tidak terbatas itu turut campur dalam setiap pekerjaan perkuliahan maupun kegiatan kampus kita. Dan karena kasih Tuhan yang luar biasa itu pula, Sangkakala Edisi Paskah 2012 ini boleh kembali hadir bagi kita yeaah hehe :)

Syalom

RedaksiSalam,

Pada Sangkakala edisi ini, banyak cerita Paskah yang akan dibagikan. Mulai dari tema Paskah kita yaitu “You are the light, show up your light”, lalu juga ada pengetahuan tentang tokoh‐tokoh Paskah, cerita PMK, dan masih banyak lagi pengetahuan lain yang dapat kita baca lewat Sangkakala ini.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih sebesar‐besarnya buat semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan Sangkakala Edisi Paskah 2012 ini dan semoga buletin ini bermanfaat dan menjadi berkat bagi kita semua. Amin :)

Page 4: Sangkakala Paskah 2012

Daftar isi

Paskah, Bukan Perayaan Biasa 7

Peristiwa dan Tokoh Paskah yang Luput dari

Perhatian 10

“sate” yuk! 12

Kesaksian: Setia pada Tuhan Sampai Akhir 14

The ROOM 16

PMK di Mata Sunken, Galau? 18

Daftar Isi

Page 5: Sangkakala Paskah 2012

Syalom, pembaca Sangkakala! Puji syukur buat kebaikan‐Nya kalau saya boleh untuk menyampaikan kata

sambutan Paskah dalam Sangkakala edisi ini.

Pertama‐tama saya ingin mengucapkan rasa syukur yang sangat besar kepada Tuhan kita, Yesus Kristus yang oleh karena kemurahan‐Nya memampukan saya beserta seluruh panitia Paskah PMK ITB 2012,

mengerjakan Paskah ini dengan kesukacitaan penuh. Bukan karena kuat gagah kami, tetapi ini semua karena kasih karunia. Saya ingin berterima kasih juga

kepada seluruh panitia inti beserta anggotanya, yang mau berjerih lelah merencanakan dan mengerjakan Paskah ini bersama‐sama. What a great team!

Juga rasa terima kasih saya kepada seluruh pengurus dan pembina PMK ITB, tim Sangkakala Edisi Paskah, seluruh jemaat yang datang, dan untuk orang‐orang yang

tidak bisa saya sebutkan satu‐persatu.

Paskah adalah suatu momen peringatan kebangkitan Yesus Kristus yang mau mati untuk menebus semua dosa kita. Dia telah bangkit dari alam maut supaya kita dapat

menyatakan terang‐Nya kepada semua orang. Ayat tema kita yang berbunyi, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat

perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga" (Matius 5:16) menyatakan bahwa kita adalah terang, dan karena kita adalah terang, kita harus

menunjukkan terang itu kepada setiap orang, supaya orang lain terberkati dan akhirnya mereka mau ikut memuliakan nama Tuhan. Jadi kita harus yakin kalau kita adalah

terang, dan kita harus menunjukkan terang itu agar nama‐Nya dipermuliakan. Saya percaya setiap jemaat yang datang dalam ibadah Paskah ini, akan merasakan lawatan‐

Nya yang begitu besar. Untuk pembaca Sangkakala yang saya hormati, saya berharap agar pembaca semua boleh merasakan makna Paskah yang sesungguhnya dan mau

menujukkan terang kita semua agar orang‐orang lain terberkati.

Walaupun hari Paskah sebenarnya sudah lama dilewati, tapi kita akan selalu memaknai Paskah di dalam setiap kehidupan kita, selama‐lamanya.

Firman‐Nya berkata bahwa kita adalah terang, kita akanmelenyapkan kegelapan, jadi pelita dalam kegelapan,

dan kita akan memberkati banyak orang. Dan terakhir,

YOU ARE THE LIGHT! SHOW UP YOUR LIGHT!

Sambutan Ketua Panitia Paskah PMK 2012

[Mazmur 107:1]Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama‐lamanya kasih setia‐Nya.

Page 6: Sangkakala Paskah 2012

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

(Matius 6:15)

Page 7: Sangkakala Paskah 2012

Berapa banyak orang Kristen yang sadar bahwa dirinya adalah terang? Hanya sedikit. Masih banyak yang hidup dalam cara hidup yang lama. Ironisnya, sering kali kita merasa sudah cukup hanya percaya kepada Tuhan saja tetapi tidak menjadi terang. Akibatnya, banyak orang percaya yang menyimpang dari jalan Tuhan sehingga banyak dari kita murtad kepada Tuhan.

Jika kita kaitkan dengan ayat tema, Tuhan Yesus jelas menginginkan hidup kita bercahaya. Janganlah hidup sebagai 'manusia lama'. Harus ada pembaharuan hidup agar terang kita benar‐benar bercahaya dan berdampak. Bagaimana caranya? Kenalilah dirimu! “Kita adalah terangnya Kristus”.

Manusia diciptakan Tuhan untuk suatu pekerjaan yang mulia. Namun, manusia telah kehilangan kemuliaan akibat dosa. Manusia tidak dapat mengembalikan kemuliaan itu dengan usahanya sendiri. Di zaman Perjanjian Lama kita mengenal 10 Hukum Taurat. Namun, tidak ada satu pun manusia yang dapat mengikutinya secara sempurna.

Jadi, bagaimana caranya kita bisa mulia dan kembali kepada Allah? Percaya kepada Sang Penebus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kita sudah ditebus dari dosa dan menjadi mulia. Tidak ada rancangan yang lebih sempurna dari rancangan keselamatan yang datangnya dari Allah. Tuhan tahu bahwa dengan perbuatan baik, tidak ada manusia yang dapat menebus dosa.

So, Allah rela memberikan Anak‐Nya yang tunggal untuk menebus dosa manusia dengan wafat di kayu salib. Karena kita telah ditebus, maka hidup kita haruslah menjadi terang bagi dunia.

Bagaimana seharusnya kita menjadi terang? Sebagai terang yang berasal dari Allah, kita melakukan perbuatan baik karena kita telah diselamatkan.

“Kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (1 Yohanes 4: 19)”

Kita harus memancarkan terang dan berjalan bersama Yesus. Meninggalkan hidup kita yang lama dan menjadi manusia yang baru.

Page 8: Sangkakala Paskah 2012

3206

Melalui perbuatan baik, kita harus memberkati sesama. Perbuatan baik kita dimaksudkan untuk menjadi teladan bukan sebagai batu sandungan. Jika kita sudah menjadi teladan, beritakanlah kabar baik bahwa kita telah ditebus sehingga banyak orang yang percaya kepada Kristus. Mari kita membawa sesama untuk memuliakan Tuhan.

Jadilah terang! Ingat selalu akan penebusan Kristus yang telah mati serta mencurahkan darah‐Nya yang mahal sebagai ganti dosa kita. Mari kita merenungkan pengorbanan‐Nya setiap hari karena kasih Kristus yang mulia melingkupi kita setiap hari. Dengan demikian, kita menjadi terang Kristus yang bercahaya bagi sesama kita setiap hari.[]

Namun, kita sering kali hanya menerangi diri kita sendiri. Kita terlalu memusatkan ke diri sendiri, belajar agar IP bagus dan pelayanan yang dilakukan juga hanya untuk membuat kita terlihat 'wah'. Akibatnya? Kita tidak berdampak bagi orang lain. Padahal, Tuhan Yesus menginginkan kita mampu menerangi sampai ke kota‐kota tersembunyi loh. Artinya, kita harus berdampak bagi sesama kita.

Caranya adalah saling mengasihi dan menjaga kekudusan dalam Kristus Yesus.

Page 9: Sangkakala Paskah 2012

Bukan Perayaan Biasa

asih ingatkah kita saat masa kanak‐kanak di Sekolah Minggu, perayaan Paskah identik dengan Mmencari telur, lomba menghias telur, atau berfoto bersama kelinci? Apa sih yang terpikir dalam benak kita saat mendengar kata Paskah? Jangan sampai apa yang kita ketahui tentang Paskah hanyalah telur hias. Perayaan Paskah akhir‐akhir ini sering kali diidentikkan dengan tradisi paskah negara atau daerah tertentu saja, seperti halnya telur dan kelinci.

Namun, tahukah kamu tentang makna Paskah yang sebenarnya? Tak jarang umat Kristiani zaman sekarang yang menganggap Paskah sebagai biasa. Cukup dengan ikut perjamuan kudus di hari Jumat Agung, ke gereja hari Minggu untuk ikut kebaktian Paskah, kumpul‐kumpul sebentar dengan keluarga atau persekutuan pemuda, lalu pulang dan segalanya berjalan kembali seperti biasa, seakan‐akan tak ada apa pun yang terjadi.

Jangan sampai jemaat PMK ITB menjadi salah satu umat Kristiani seperti itu! Untuk membuka pikiran kita semua tentang makna Paskah, berikut ini akan diulas kembali secara singkat tentang sejarah Paskah baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

Dalam Perjanjian Lama, Paskah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah terbentuknya bangsa Israel, yaitu keluarnya bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir. Diceritakan dalam Alkitab bahwa Firaun menolak untuk melepaskan bangsa Israel dari perbudakan. Oleh karena itu Allah mengadakan berbagai macam tulah yang menimpa bangsa Mesir. Namun begitu tulah hilang, Firaun kembali melarang bangsa Israel meninggalkan Mesir.

Paskah,

Page 10: Sangkakala Paskah 2012

Hingga pada tulah kesepuluh, orang Israel diperintahkan oleh Allah untuk menyapukan darah sembelihan kambing domba paskah di ambang dan kedua tiang pintu rumahnya sehingga keluarga mereka selamat dari tulah. Hanya anak sulung dari bangsa Mesir yang meninggal. Setelah tulah itu terjadi, Firaun mengizinkan Musa dan Harun untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. (Keluaran 12 : 1‐50)

Paskah (ֶּפַסח, pesah, pesach, pesakh) berarti melewati. Kata ini mengacu pada perintah Allah kepada bangsa Israel untuk mengoleskan darah anak domba pada tiang pintu rumahnya sehingga Allah akan melewatinya saat tulah ke sepuluh terjadi. Dengan begitu, semua anak sulung bangsa Israel selamat dari kematian. Allah juga memerintahkan bangsa Israel untuk memperingati hari Paskah dengan memakan roti tak beragi.

Dalam Perjanjian Baru, Paskah dikaitkan dengan peristiwa kebangkitan Yesus. Waktu itu, Yesus sedang bersama para murid‐Nya di sebuah taman. Tiba‐tiba datanglah orang banyak beserta prajurit‐prajurit menangkap Yesus, oleh karena pengkhianatan Yudas Iskariot. Yesus pun disangkal oleh murid‐Nya, Petrus, tiga kali. Di hadapan Pilatus, Yesus ditukar dengan Barabas, seorang penyamun. Yesus pun diberikan mahkota duri dan harus memanggul sendiri salib‐Nya ke bukit Golgota.

Dia jatuh berkali‐kali, dicemooh, dicambuk, disakiti, dan diludahi. Namun Dia tetap memanggul salib‐Nya. Di bukit Golgota, tangan dan kaki Yesus dipaku di atas kayu salib. Lambung‐Nya ditikam, tubuh‐Nya disakiti. Darah‐Nya tercurah di atas kayu salib. Kemudian, Yesus wafat. Yusuf dari Arimatea menguburkan‐Nya dalam sebuah kubur kosong (Yohanes 18‐19).

Di hari pertama minggu itu, Maria Magdalena mendapati bahwa pintu kubur Yesus telah terguling dan kubur‐Nya kosong. Dia segera menceritakan hal ini kepada murid‐murid Yesus. Namun mereka belum mengerti apa yang terjadi, karena mereka belum mengerti perkataan Yesus mengenai kebangkitan‐Nya. Yesus menampakkan diri kepada Maria Magdalena, juga kepada murid‐murid‐Nya sehingga mereka mengerti bahwa Yesus telah menang atas kuasa maut dan bangkit.

Saat Yesus hidup, banyak orang yang tidak percaya akan kedatangan Yesus sebagai Mesias. Namun, setelah kematian dan kebangkitan‐Nya, serta kemenangan‐Nya atas maut, Yesus membuktikan bahwa Dialah Anak Allah, Sang Juruselamat itu (Yohanes 20 : 1‐23).

Page 11: Sangkakala Paskah 2012

Nah, itulah sedikit bahasan mengenai peristiwa Paskah yang diceritakan di Alkitab. Coba perhatikan antara kisah Paskah di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, ada suatu kaitan di sana. Ya, darah. Pada Perjanjian Lama, darah domba sembelihan digunakan untuk menyelamatkan bangsa Israel. Di Perjanjian Baru, darah Anak Domba menyelam atkan hidup kita semua. Yesus, Anak Domba Allah menghapus dosa dunia dengan darah‐Nya yang tercurah di kayu salib. Semua hutang kita telah ditebus. Kita tidak perlu lagi mempersembahkan korban bakaran kambing domba di atas mezbah, karena Allah telah mengorbankan Anak‐Nya yang tunggal bagi kehidupan seluruh umat manusia.

Tidak salah merayakan Paskah dengan berbagai macam tradisi yang ada di lingkungan kita. Satu hal yang penting, jangan sampai tradisi‐tradisi tersebut menutupi makna sesungguhnya dari Paskah, yaitu bahwa Allah sungguh mengasihi kita. Yesus menderita, wafat di kayu salib, bangkit dan menang atas maut pada hari yang ketiga. Itu semua karena kasih karunia‐Nya bagi kita. Renungkanlah dalam diri masing‐masing, makna Paskah seperti apa yang selama ini tertanam dalam hati dan pikiran kita? Maukah kita menghargai anugerah pengorbanan itu dengan hidup kita? Mari jadikan momen Paskah ini sebagai titik awal perubahan menjadi anak‐anak Allah yang hidupnya memancarkan kasih Allah. Selamat, karena kamu adalah bagian dari karya penyelamatan Allah.

Selamat Paskah, Tuhan memberkati kita semua.

Page 12: Sangkakala Paskah 2012

Menjelang peris�wa penyaliban Yesus, terdapat banyak cerita dan tokoh yang sering kita dengar dari peris�wa di taman Getsemani—pengadilan, jalan salib, kema�an, hingga kebangkitan‐Nya. Semua itu tentunya merupakan peris�wa yang sungguh bermakna, karena merupakan peris�wa‐peris�wa yang harus dilakukan‐Nya demi menebus dosa manusia.

Ternyata ada peris�wa‐peris�wa dan tokoh‐tokoh yang sering kali luput dari perha�an kita. Tentunya, se�ap peris�wa atau sekecil apapun yang berkaitan dengan Kristus sangat sayang untuk dilewatkan. Pada kesempatan ini, Sangkakala mencoba membahas satu peris�wa yang sering luput dari perha�an, yaitu Pengadilan Hanas, tempat Yesus ditampar. Ada juga seorang tokoh yang juga sering luput dari perha�an yaitu Simon, orang Kirene, pemikul salib yang mengalami perubahan hidup. Semoga kita bisa memaknai peris�wa dan tokoh‐tokoh yang ada seputar penyaliban Yesus.

Setelah para pasukan prajurit Yahudi menangkap Yesus dan membelenggu Yesus, mereka membawa Yesus mula‐mula kepada Hanas. Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadiimam besar. Hanas merupakan pemimpin suatu pengadilan yang akan memeriksa orang‐orang yang dituduh mengajarkan ajaran‐ajaran palsu. Jika pengadilan Hanas membuk�kan bahwa tuduhan tersebut benar, tertuduh selanjutnya akan diajukan ke hadapan imam besar.

Saat itu, Yesus berdiri di hadapan Hanas. Hanas menginterogasi Yesus. Yesus dianggap �dak hormat pada Allah dan para imam, dan melanggar kekudusan hari Sabat. Yesus juga memakan anak domba Paskah dengan cara yang �dak sah, di luar waktu yang ditetapkan, dan di tempat yang �dak layak. Yesus juga mengajarkan ajaran‐ajaran baru. Hanas menanyakan, ”Siapa yang memberi‐Mu hak untuk berkhotbah? Di mana Kau belajar? Katakan, apa ajaran agama‐Mu?”

Lalu, Yesus menjawabnya “Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah‐rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku �dak pernah berbicara sembunyi ‐sembunyi . Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan.”

Setelah mendengar jawaban Yesus, wajah Hanas memerah karena berang dan murka. Seorang hamba dari �ngkat yang paling rendah melihat ini, langsung menampar wajah Yesus dengan sarung tangan besinya, sambil berseru, “Begitukah jawab‐Mu kepada Imam Besar?” Yesus nyaris roboh karena tamparan keras itu. Pegawai lain ikut memukuli‐Nya. Ia terjatuh, lalu prajurit membangkitkan‐Nya kembali dengan kasar. Lalu Yesus menjawab, ”Jikalau kata‐Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata‐Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?”

Tempat Yesus Ditampar

Page 13: Sangkakala Paskah 2012

Jawaban Yesus yang tenang membuat Hanas semakin menjadi‐jadi. Segala tuduhan semakin serempak. Sebagian dari orang‐orang yang berdiri di hadapan Yesus menghina‐Nya sementara para prajurit pembantu ber�ndak lebih jauh, bahkan dengan menyerang‐Nya. Setelah itu, akhirnya Yesus dibawa ke pengadilan Kayafas.

Peris�wa ini dicatat di Injil Yohanes 18: 12‐27 dan merupakan salah satu buk� bahwa Yesus sungguh menempuh jalan yang sangat berat dalam karya pengorbanan‐Nya untuk menebus dosa manusia.

Saat Yesus sedang dalam perjalanan‐Nya memikul salib menuju Golgota, Ia sempat �dak kuat lagi memikul salib karena sudah disiksa sebelumnya. Lalu, rombongan penyalib Yesus bertemu dengan Simon, orang Kirene. Simon dipaksa mereka untuk berjalan memikul salib Yesus menuju Golgota.

Dari hal ini, kita bisa melihat bahwa Simon memikul salib dan berjalan mengikut Yesus secara terpaksa. Tentunya, ini bukanlah hal yang menyenangkan bagi Simon. Jika Simon menolak memikul salib dan berjalan bersama Yesus, ia bisa kehilangan nyawanya. Sulit dibayangkan apabila kita yang berada di posisi Simon, yang harus berjalan bersusah payah, memikul salib, dan mengikut Yesus.

Cerita Simon �dak berhen� hanya sekedar memikul salib Yesus. Banyak peneli� sejarah Alkitab yang meyakini bahwa Simon adalah satu dari sedikit orang yang tetap berada di dekat Yesus saat Ia disalibkan. Simon mendapat hak is�mewa tetap mendampingi Yesus ke�ka murid‐murid‐Nya melarikan diri. Simon mendengar tujuh perkataan terakhir yang diucapkan Yesus. Simon juga melihat bagaimana banyak orang yang pulang dan menyesal sambil memukul‐mukul diri setelah melihat kema�an Yesus di kayu salib.

Peneli� Alkitab juga meyakini bahwa Simon terus berada di situ dan kemudian mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Keingintahuannya membawa Simon untuk percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Ia hadir pada saat Roh Kudus dicurahkan. Ke�ka itu, murid‐murid penuh dengan Roh Kudus dan berkata‐kata dalam bahasa‐bahasa lain. Salah satu di antara bahasa lain itu adalah bahasa orang Kirene. Simon menjadi orang percaya dan dan menjadi murid Tuhan. Ia ikut menikma� kebangkitan Yesus dari kema�an‐Nya yang kemudian disusul dengan pencurahan Roh Kudus.

Kehidupan Simon berlanjut. Anak‐anak Simon, Aleksander dan Rufus, dikenal ak�f dalam gereja mula‐mula. Dalam surat Paulus kepada Jemaat di Roma, Paulus menyebutkan Rufus sebagai orang pilihan Tuhan. Selain itu, Paulus juga menganggap isteri Simon sebagai ibunya sendiri. Ar�nya, peris�wa Simon memikul salib telah banyak membawa perubahan bagi kehidupannya.

Kisah tentang Hanas dan Simon orang Kirene kiranya semakin menyadarkan kita bahwa untuk menebus dosa manusia, Yesus sungguh rela mengorbankan diri‐Nya, mendapat tamparan, caci maki, memikul kayu salib, hingga wafat di kayu salib. Darah‐Nya tercurah untuk kita, yang seharusnya mendapatkan hukuman itu. Ia bangkit mengalahkan kuasa maut, membuk�kan bahwa Yesus adalah Allah. Tuhan Yesus telah mengerjakan bagian‐Nya lebih dari 2000 tahun yang lalu, semua telah dibayar lunas oleh‐Nya. Apakah masih ada alasan untuk kita menyaki� ha� Tuhan Yesus? (ens)

Pemikul Salib Yesus

Page 14: Sangkakala Paskah 2012

“Sa e” yuk! Semuanya pasti udah tahu 'kan apa itu SaTe? SaTe atau saat teduh adalah saat di mana kita menenangkan diri untuk datang ke hadirat Tuhan dan mencoba untuk mencari tahu apa yang Tuhan mau di dalam kehidupan kita lewat pembacaan Firman Tuhan. Dengan SaTe, kita sama dengan memakan 'makanan' rohani! Dari SaTe yang bermutu, kita bisa termotivasi untuk hidup lebih baik lagi setiap hari, bahkan lebih termotivasi daripada mendengarkan 'om‐om' motivator di luar sana, hehehe :P Tapi kok SaTe kita membosankan ya? Eits, jangan bilang seperti itu dulu! Sangkakala punya kiat jitu untuk SaTe dengan cara yang menyenangkan, ayo disimak! Hehehe… .

Pilih Waktu yang Tepat!Berapa banyak dari kita memilih waktu 'sisa' untuk SaTe? Hayo ngaku, hahaha. Ayo sediakan waktu terbaik kita untuk Tuhan! Saran penulis sih pagi hari. Kenapa? Karena SaTe di pagi hari berarti 'membuka hari' bersama Tuhan. SaTe di malam hari adalah tambahan jika sudah melakukan SaTe di pagi hari, ibaratnya 'menutup hari' bersama Tuhan :3

Motivate Yourself!Baca pelan‐pelan ayat Alkitab yang sudah kita tentukan, nikmatilah, dan resapilah setiap ayat tersebut. Baca secara berulang‐ulang ayat yang 'mengena' dari sejumlah ayat yang kita baca, saran penulis bacalah dengan bersuara, dengan cara ini ayat yang kita baca akan lebih nempel di otak kita. Setelah itu, buatlah kata‐kata untuk memotivasi diri kita dari ayat tersebut (seperti self‐talk/suggestion yang diajarkan dunia sekuler, tapi kali ini kita lakukan dengan melibatkan Tuhan :D). Katakanlah itu terus menerus di dalam hati sepanjang hari dan lihat hasilnya, hehehe.

Contoh:Ayat yang dibaca: Mazmur 119:25‐32. Ayat yang mengena: “Jiwaku menangis karena duka hati teguhkanlah aku sesuai dengan firman‐Mu.” (ay. 28).Kata‐kata motivasi yang dibuat: “Meskipun IP gue hancur, tapi gue yakin ini cara Dia membentuk gue!”

Artikel Tambahan

Page 15: Sangkakala Paskah 2012

Buku SaTe?Merasa bingung mau membaca ayat Alkitab yang mana? Cobalah mencari buku SaTe. Bacaan di dalam buku SaTe seringkali membantu kita memahami ayat Alkitab yang kita baca. Buku SaTe sekarang banyak macamnya, ada yang ditulis secara umum dan secara khusus (untuk remaja, pemuda, wanita, dsb). Pilihlah yang sesuai dengan selera kita!

Belum ada buku SaTe? Saran penulis, bacalah kitab Amsal! Kitab Amsal adalah kitab yang ditulis dalam 31 pasal dan dalam sebulan paling banyak terdiri dari 31 hari. Apa artinya? Kita bisa membaca kitab Amsal dengan menyesuaikan pasal yang dibaca dengan tanggal pada hari itu! Hehehe. Amsal penuh kata‐kata bijak juga, Guys! Sadar atau tidak sadar, membaca kitab Amsal berulang‐ulang akan membuat kita semakin bijak, lho!

Kurang cocok dengan dua cara di atas? Masih ada cara lain: pakai internet! Sekarang ada banyak situs yang menyediakan bacaan SaTe seperti warungsatekamu.org dan sabda.org, bahkan di situs PMK ITB sudah disediakan bacaan‐bacaan yang mungkin bisa bermanfaat untuk SaTe kita, coba buka pmk.itb.ac.id deh. ;)

JournalingMendapat ayat yang 'mengena' dari SaTe? Catat yuk di buku jurnal! Tulislah apa saja yang kita dapat dari SaTe barusan, bagaimana perasaan kita setelah SaTe (senang, marah, sedih, tulis apa adanya), dan apa niat kita ke depan setelah SaTe. Keuntungan dari journaling SaTe ini adalah kita

bisa melihat sejauh apa kerohanian kita berkembang untuk jangka waktu tertentu. Mungkin saja saat kita membaca jurnal kita sewaktu TPB di waktu kita sudah tingkat empat, kita akan sadar seberapa jauh Tuhan sudah membentuk kita dalam 4 tahun (ceilah bahasanya, hahaha).

Puji dan SembahSering kali kita merasa suasana saat SaTe tidak mendukung atau bahasa rohaninya: hadirat Tuhan tidak terasa, hehehe. Nah, bangunlah suasana ini dengan… praise and worship! Nyanyikan beberapa lagu pujian dan penyembahan sebelum dan atau sesudah SaTe. Bisa bermain alat musik? Mainkan! Tidak bisa bermain alat musik? Mainkan lagu rohani dari laptop atau handphone kita, bernyanyilah sambil mendengarkan lagu tersebut ibarat berkaraoke, hehehe.

Oke Guys, itu tadi kiat‐kiat SaTe yang Sangkakala punya untuk meningkatkan mutu SaTe kita semua. Semoga bermanfaat ya! GBU! :) (akp)

Page 16: Sangkakala Paskah 2012

KESAKSIAN

Hai teman‐teman PMK, nama saya T. Andrian Agung P.(Telekomunikasi 2008)! Aku punya kesaksian tentangperjalanan studiku di ITB selama 4 tahun dari TPBsampai sekarang. Aku ingin menggambarkan cara Tuhandalam membimbing studiku.

Ke�ka aku SD, SMP, SMA, aku selalu sekolah di tempat yang aku inginkan. Ke�ka aku akan memasuki jenjang perguruan �nggi, aku ingin kuliah di Fakultas Kedokteran UGM, namun Tuhan seolah 'melempar' aku ke STEI ITB. Saat menempuh TPB, aku �dak merasakan kesulitan yang berar�, karena mata kuliah TPB—kalkulus, kimia, fisika, dan sahabat‐sahabatnya—�dak beda jauh dengan pelajaran SMA. Tapi karena sewaktu SMA, aku hanya suka matema�ka, bahasa Inggris, dan biologi dibandingkan mata pelajaran yang lain, aku berminat untuk kuliah di jurusan kedokteran. Puji Tuhan nilaiku saat TPB masih tergolong baik. Akan tetapi saat memasuki semester III, IP‐ku turun menjadi 2.0. Saat itu aku teringat, dari awal aku kuliah di STEI ITB, aku berpikir bahwa kuliah di STEI �dak membawa sukacita bagiku, karena saat itu aku merasa salah masuk kampus dan salah masuk jurusan pula. Karena itulah aku jadi belajar asal‐asalan, bahkan semakin gak sukanya dengan fakultas dan jurusan yang aku jalani, aku sampai memberontak ke orang tua. Pernah terpikir, kalau aku gak lulus dan orang tua punya banyak duit, ya sudahlah, pindah kampus saja. Tapi aku melihat bahwa se�ap proses yang Tuhan berikan mengubahkan se�ap sisi hidupku. Kalau saja aku masuk kedokteran, mungkin aku gak akan pernah merasakan perasaan di bawah tekanan dan yang namanya mengandalkan Tuhan.

Tapi aku berpikir, ini semua pas� rencana Tuhan. Ia memberikan untuk apa yang kita butuh, bukan apa yang kita mau. Mulai semester IV, Tuhan menegurku. Sejujurnya aku bukan orang yang sabaran, kalau bisa dikerjakan cepat, ya sudah, kerjakan dengan cepat. Tapi terkadang Tuhan ingin untuk aku menikma� semua proses yang aku jalani dalam satu semester. Kita gak mungkin selalu di atas. Waktu itu aku pernah dapat nilai 0.5 dari 10, dan nilainya dipajang di depan kantor dosen. Lalu aku berpikir, “Yah.. Sia‐sia dong aku belajar ma�‐ma�an.” Aku gak mungkin dapat nilai 10 pada waktu itu. Ti�k balikku adalah Roma 12:1. Tidak ada kebaikan yang paling baik yang dapat aku balas kepada kasih Yesus. Dari situ aku sangat ditegur bahwa aku harus menggunakan apa yang Tuhan berikan, termasuk tanggung jawab aku untuk Dia. Dengan apa lagi aku dapat membanggakan Dia?

Aku sadar kalau diriku ini bodoh dan Tuhan menjatuhkan aku sejauh itu supaya aku mengulurkan tanganku ke Dia dan Tuhan akan membawa aku lebih �nggi. Dan ternyata, di nilai akhir mata kuliah tersebut, aku lulus! Aku salah satu dari empat orang yang lulus dari satu kelas. Nikma�lah proses yang Tuhan buat. Dari se�ap kekecewaan, Tuhan ingin mendidik kita. Percayalah, pada akhirnya ada kejutan yang lebih dari apa yang kita bayangkan. Pada semester IV inilah aku ditegur dalam hal kese�aan.

Page 17: Sangkakala Paskah 2012

Setelah aku mengalami semuanya, kuasa Tuhan jauh lebih hebat daripada yang kita pikirkan. Walaupun misalkan aku bukan dapat nilai A tapi B, ke�ka aku benar‐benar berserah kepada Tuhan, semua itu akan jauh lebih membanggakan.

Semua pergumulankulah yang membuat aku berjuang ma�‐ma�an, walaupun gak cum laude. Tuhan menjadikan aku di sini sehingga aku dapat mengucap syukur atas segala yang Ia berikan. Mungkin kalau aku seper� teman‐teman aku yang gampang mendapatkan nilai A, aku harus berjuang untuk jadi pribadi yang mudah mengucap syukur.

Sewaktu semester VII, aku mulai asal‐asalan lagi. Lulus, ya… asal lulus saja. Sampai saat Paskah tahun ini, aku melihat dan merasa ditegur bahwa Tuhan Yesus tetap se�a terhadap pekerjaan‐Nya yang diberikan Allah Bapa dan pada akhirnya karya keselamatan Yesus, penyaliban‐Nya, adalah karya yang luar biasa. Mungkin orang melihat dan menganggap sepele akan hal tersebut. Tapi untuk aku, penebusan itu sangat luar biasa. Tidak ada orang, bahkan orang tua sekalipun, benar‐benar mau ma� untuk orang lain. Dan ke�ka zaman Yesus di salib, aku belum ada, tapi Ia telah merencanakan itu jauh ke depan. Dari situ aku ditegur untuk memberikan yang luar biasa juga untuk Tuhan Yesus, kalau aku memiliki Tuhan yang luar biasa, berar� ke�ka kita se�a dalam pekerjaan‐Nya, maka semuanya akan menjadi luar biasa. Dan ternyata, tugas akhir aku dinilai sangat advanced untuk lulusan S1 dan aku hanya terdiam saat dosen‐dosen itu mendiskusikan tugas akhirku ini. Tapi buk�nya, aku bisa melampaui itu di dalam Tuhan. Dan aku merasa, itu bukan pekerjaan aku lagi. Aku benar‐benar melihat bahwa inilah hasil pekerjaan Tuhan. Makanya, se�ap kali kita se�a kepada Tuhan, pas�Iah akan memberikan kejutan pada akhirnya. Untuk tugas akhir ini, bisa saja aku mengundur‐undur sampai dua tahun. Tapi Tuhan mengirimkan orang tua dan teman‐teman untuk menyemangatkan aku agar menyelesaikan studi S1 di tahun ini.

Apa yang Tuhan rancangkan, berbanggalah bahwa kita diberi kesempatan untuk bisa ada di posisi kita sekarang. Perjalanan kita masih panjang dan percayalah, proses Tuhan itu luar biasa. Yang ingin aku pesankan adalah Tuhan ingin menjadikan kita menjadi pribadi yang matang di mata‐Nya. Satu hal bahwa saat kita dengan cara belajar yang biasa saja, tapi �ba‐�ba mendapatkan hasil yang terbaik, Tuhan sedang menguji mental kita. Dengan usaha kita yang segitu saja, apakah kita melihat hal itu sebagai usaha kita sendiri atau pekerjaan Tuhan. Kalau kita benar‐benar bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, maka Tuhan akan meneruskan hal itu. Tapi jika kita sedikit saja sombong atau merasa bahwa, “Begini ajah aku bisa, untuk apa aku belajar dan untuk apa pelayanan.” Maka Tuhan akan menegur lebih keras, bahkan Tuhan dapat membalikkan keadaan saat itu juga. Jadi jangan menganggap bahwa saat kita berhasil lalu mengatakan, “Ya, ini berkat Tuhan. Ti�k.” ya, �dak sampai sana saja. Tuhan juga menguji. Kalau misalnya seper� kemarin, waktu proyek tugas akhir aku seper� di‐'stop' langkahnya, lalu aku berpikir, “Ya sudah, segini saja cukup kok.” Lalu, aku bersantai‐santai dan �dak menyusun buku, maka Tuhan �dak akan meluluskan aku secara cuma‐cuma. Pas� Tuhan menunggu aku sampai hari saat aku siap. (chr)

Tetap Se�a“T'lah kulihat kebaikan‐Mu yang tak pernah habis di hidupku'Ku berjuang sampai akhirnya Kaudapa� aku tetap se�a.”

Page 18: Sangkakala Paskah 2012
Page 19: Sangkakala Paskah 2012
Page 20: Sangkakala Paskah 2012

Galau?

Siang itu, cuaca teduh, sinar matahari terhalang oleh awan tebal. Sepertinya beberapa menit lagi gerimis akan datang. Hujan rintik‐rintik dan angin berhembus dingin, suasana yang sangat mendukung untuk tidur atau 'galau'. Sementara waktu menunjukkan pukul 16.00 WIBSC, sekre PMK semakin ramai. Ada beberapa anggota PMK yang sedang berkutat dengan laptop masing‐masing, ada juga yang membolak‐balik halaman buku pelajaran yang tebal, sisanya 'ngobrol' satu dengan yang lain atau bernyanyi‐nyanyi. Kita—sebagai anggota PMK—tentu sudah terbiasa dengan suasana seperti itu di sekre PMK. Sekre PMK yang berada di antara sekre‐sekre lain di sunken cenderung memiliki massa sekre yang cukup banyak jika dibandingkan dengan sekre‐sekre tetangga terdekat—APRES!, UKIR, ITJAZZ, KMPA. Selain ramai karena orang, sekre PMK juga sering ramai karena 'suara'. Bagi para penghuni sekre PMK keadaan seperti itu mungkin biasa saja, tetapi bagaimana dengan sekre‐sekre tetangga kita? Apakah mereka juga bisa bersikap 'biasa' seperti kita? Atau justru ada bisik‐bisik di belakang yang tidak kita ketahui?

Menurut tetangga‐tetangga PMK, memang sekre PMK termasuk sekre yang ramai karena anggotanya yang sering ke sekre cukup banyak. “Bahkan sekarang tidak hanya sore hari,” tambah mereka, “yang sampai malam pun juga banyak.” Akan tetapi, sekre PMK dengan ukurannya yang sekarang, tidak cukup untuk menampung semua anggotanya yang singgah atau 'menetap'. Berhubung tempat duduk di depan sekre PMK tidak cukup untuk menampung semua orang yang mampir, maka duduklah beberapa orang itu di depan MG, di depan X (sekre seberang PMK). Menurut tetangga‐tetangga PMK, terkadang itu cukup mengganggu karena kita 'makan tempat'. Namun bila memang sekre tersebut sedang sepi, tidak jadi masalah.

Kita bukan satu‐satunya sekre di sunken, ada sekre‐sekre lain yang sebaiknya kita perhatikan, dan mungkin mereka juga memerhatikan kita. Sebenernya, kesan apa sih yang ingin PMK bangun di mata tetangga‐tetangga yang lain. Ceriakah? Kekeluargaannya kah?

Nilai‐nilai kekristenannya kah? Atau seperti kata Alkitab, jadi terang dan garam? Jadi terang itu di tempat gelap, kalau jadi terang di tempat terang percuma juga. Terus kalau terang hanya berkumpul dengan terang terus, terlalu silau nggak sih? Jadi bagaimana supaya kita tetap beda, tetapi beda yang positif? Bukan

beda yang eksklusif. Sudah berhasilkah PMK dalam membangun kesan tersebut di mata tetangga‐tetangganya?Ada beberapa kesan yang

ternyata 'tidak sengaja' terbangun di mata tetangga‐tetangga sekre PMK.

Pertama adalah masalah keramaiannya. Menurut pengamatan tetangga PMK, semenjak angkatan 2011 ini, sekre PMK lebih

PMK di Mata Sunken,

Page 21: Sangkakala Paskah 2012

sering ramai daripada tahun‐tahun sebelumnya. Keramaian ini terkadang menyebabkan sedikit 'kebisingan' alias berisik. Berisik ini disebabkan oleh dua hal, yaitu kadang anak‐anak suka bicara keras‐keras dan hobi menyanyi sebagian besar anak PMK. Keramaian tersebut juga membuat anak‐anak PMK terlihat 'makan tempat'.

Akibatnya, sekre lain juga menjadi tempat duduk‐duduknya anak PMK.

Kedua, hantu sekre PMK kadang dianggap kurang peka. Tetangga kita menilai, makin lama anak‐anak PMK makin sulit menjaga kebersihan. Sampah‐sampah anak‐

anak sekre PMK bisa sampai 'mampir' ke sekre tetangga. Sampah‐sampah itu tidak masuk ke tempat sampah dengan sendirinya lho. Apa tidak risih melihat sampah di depan mata kita? Selain itu, juga masalah suara. Kepekaan terhadap situasi di sekre tetangga masih dianggap kurang. Terpikirkah kita tentang terganggu atau tidaknya sekre lain saat anak‐anak PMK bernyanyi keras‐keras. Sebab, kalau sekre lain sedang aja kajian/rapat, mereka cukup terganggu dengan suara kita.

Ada yang berkeberatan ada pula yang biasa saja tentang kebiasan bernyanyi anak‐anak PMK. Menurut mereka yang biasa saja, “Selama ini masih dalam batas toleransi,” dan kalaupun ada yang bernyanyi sampai teriak‐teriak itu juga masih bisa diperingatkan. Jadi tidak sampai menimbulkan masalah yang berkelanjutan. Pun saat anak‐anak PMK menyanyikan lagu rohani, mereka tidak keberatan. Jadi, kalau Sunken sedang sepi, PMK menjadi warna tersendiri di Sunken. Untuk yang satu ini, kita berhasil mewujudkan kesan menjadi beda yang positif. Namun, anak‐anak sekre PMK tidak hanya sering bernyanyi lagu gereja, tetapi juga sering nyanyi lagu 'dunia' yang katanya galau. Emm… Galau?

Galau merupakan kosakata yang masih terlogong baru di pergaulan dan sering mengalami pergeseran makna. Galau sering diidentikan dengan sedih, bingung, dan patah hati, benarkah itu arti sesungguhnya? Menurut KBBI, makna sebenarnya dari adalah “galau: ga‐lau [a] ber‐ga‐lau a sibuk beramai‐ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran)”. Arti sebenarnya dari kata galau sangat berbeda dengan asumsi kita selama ini. Satu‐satunya arti yang masih berkaitan dengan perasaan/pikiran adalah 'kacau tidak keruan'. Untuk pengetahuan saja, itu makna sebenarnya bergalau atau galau. Akan tetapi, yang akan dibahas sekarang adalah galau yang kaitannya dengan sedih, patah hati, kacau tidak keruan. Maka, agar tidak salah paham, lagu galau yang dimaksud adalah lagu sedih, patah hati, putus asa. Bagaimana tanggapan tetangga‐tetangga PMK saat anak‐anak di sekre PMK bernyanyi lagu galau ini?

Menurut beberapa tetangga, “Ya, wajar‐wajar saja. Anak‐anak PMK juga manusia, masa tidak boleh sedih, terus tidak boleh menyanyi lagu jenis galau begitu.” Selama dinyanyikan dengan enak—tidak keras‐keras atau teriak‐teriak—tetangga‐tetangga PMK masih bisa menerimanya. Mereka juga menyatakan bahwa kadang mereka justru terhibur. Jadi, tidak masalah dong bernyanyi‐nyanyi lagu galau di sekre?

Anak-anak sekre

PMK tidak hanya

sering bernyanyi

lagu gereja,

tetapi juga lagu

‘dunia’ yang

katanya galau.

EMm... ? Galau?

Page 22: Sangkakala Paskah 2012

Tidak mengganggu serta dapat diterima oleh orang lain tidak selalu berarti itu benar untuk dilakukan. Kita tetap harus memerhatikan

kontras tempat dan suasana. Sekre PMK memiliki kepanjangan Persekutuan Mahasiswa Kristen; jelas‐jelas membawa nama agama

Kristen. Sebagai seorang Kristen, kita memiliki kewajiban untuk menjadi garam dan terang. Menurut pernyataan tetangga‐tetangga

kita, wajar saja kalau bernyanyi seperti itu, kan sama‐sama manusia, karena mereka juga pernah seperti itu. Kalau begitu, kita sama saja dong

dengan dunia ini? Berhubung mereka kalau sedang galau juga kadang curhat dengan bernyanyi lagu galau. Lalu mana garam dan terangnya?

Beberapa yang keberatan dengan kebiasaan bernyanyi PMK bertanya, “masa PMK nyanyinya lagu galau begitu?”. Pertanyaan tersebut terlontar bukan tanpa alasan. Ada anggota PMK yang juga merupakan anggota sekre lain, tentu sudut pandang mereka bisa berbeda dari anak‐anak PMK sendiri. Menurut pandangan mereka, agak aneh bila di sekre PMK dinyanyikan lagu‐lagu dunia, sementara PMK merupakan unit agama. Justru mereka tidak keberatan apabila kita menyanyikan lagu rohani, karena lebih 'pas'.

Tidak semua lagu dunia itu merupakan lagu galau atau bernilai negatif. Ada banyak juga lagu‐lagu dunia yang inspiratif dan motivatif, seperti Mengejar Matahari‐nya Ari Lasso. Sempurna‐nya Andra and The Backbone, pernah dinyanyikan di sebuah gereja saat perayaan Natal, lirik lagunya bisa ditujukan kepada Tuhan, kan. Sebuah lagu disebut lagu rohani karena kita menyanyikannya dengan tujuan untuk memuji dan memuliakan Tuhan. Saat kita menyanyikan lagu rohani sebagai sekadar hiburan saja, dengan cara menyanyi yang tidak wajar atau asal‐asalan, maka pesan pujian atau pesan yang ingin disampaikan dari lagu tersebut bisa menjadi salah. Lagu dunia yang motivatif dan/atau inspiratif juga justru bisa menjadi berkat bagi lingkungan kita saat kita menyanyikannya dengan hati.

Jadi, anak‐anak PMK alias anak‐anak Tuhan Yesus, harus ingat, ke manapun kita melangkah, kita sadari atau tidak, banyak mata menyoroti tingkah laku kita. Kita memikul salib Yesus alias membawa Kristus ke manapun kita pergi; orang lain sudah melabel kita sebagai Kristen. Apapun yang kita lakukan pikirkanlah dulu manfaat dan dampaknya bagi diri kita sendiri dan pandangan orang lain. Jangan sampai itu juga merugikan teman‐teman seiman kita yang lain karena kita sama‐sama Kristen. Anak‐anak sekre PMK juga diharapkan lebih peka lagi terhadap lingkungan, jaga kebersihan dan ketertiban, tanggung jawab terhadap sekre PMK. Yang suka dan sering bernyanyi‐nyanyi di sekre, gunakanlah setiap lagu yang dinyanyikan untuk memberi warna di Sunken dan memberi berkat bagi sekre‐sekre tetangga kita. PMK memang eksklusif dan beda, tetapi itu karena memang kita garam dan terang. Pergunakanlah cahaya dan 'asin'‐nya kita untuk memberkati lingkungan kita..

Kalau begitu, kita

sama saja dong

dengan dunia ini!

Desain:Jessica

FTTM ‘11

Page 23: Sangkakala Paskah 2012

Tak terasa, semester baru akan segera tiba. Ya, awal semester ganjil di tingkat yang baru akan segera kita hadapi. Angkatan baru (2012) pun akan segera datang, yang berarti PMB pun akan kembali diadakan.

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), sebuah acara yang diadakan PMK untuk menyambut kita, mahasiswa dan mahasiswi Kristen ITB, memperkenalkan sebuah persekutuan tempat kita bisa bertumbuh. Dari sekian kali PMB berlangsung, selalu terdata sekitar 400 orang mahasiswa/i Kristen yang terdaftar masuk ke kampus kita ini. Namun, seperti yang kita lihat, hanya segelintir orang yang masih terlihat sekarang. Baik di Jumatan, acara kepanitiaan PMK seperti Natal, Paskah, Feed the Hungry, juga telihat pada jumlah anggota divisi di PMK. Apalagi yang sering muncul di sekre PMK. K3L. Kamu, kamu, kamu lagi.

Kalau diperkirakan, mungkin hanya 25% saja dari mahasiswa Kristen yang terdaftar dapat dikatakan masih 'aktif' di PMK. Padahal, di PMB kakak mentor kita menyatakan kalau 'semua' mahasiswa Kristen S1 ITB adalah anggota PMK. Ke mana ya sisanya? Tim Sangkakala (kami) pun melakukan wawancara untuk mencari jawabannya. Kami melihat ada tiga kelompok orang dominan muncul pada anak‐anak PMK untuk kami wawancarai. Untuk kenyamanan, kami merahasiakan identitas mereka. Berikut laporannya, selamat menyimak

Saat pertama kali kita disambut sebagai angkatan baru, semangat untuk melayani kita sepertinya dipompa sehingga masih menggebu‐gebu. Memasuki tingkat dua di ITB, kesibukan makin memadat, penjurusan, himpunan, kegiatan unit, tanggung jawab yang semakin besar pun kita rasakan. Tingkat tiga mungkin lebih parah lagi. Apalagi tingkat empat, ada 'kerjaan' lain yang jadi prioritas kita, yang mau tak mau harus jadi yang terutama. Yap, TA alias tugas akhir.

Dengan adanya kecenderungan seperti di atas, kami memutuskan melakukan wawancara dengan anak PMK tingkat akhir yang sedang sibuk dengan tugas akhir mereka. Salah satunya masih aktif melayani (mengisi di acara PMK) maupun yang masih aktif sebagai penikmat setia acaranya. Apa sih yang jadi alasan mereka untuk tetap 'muncul'?

Seorang narasumber menyatakan alasannya aktif di divisi, yaitu ingin menjadi berkat lewat divisi yang dijalani. Narasumber lainnya mengatakan, ingin tetap menjaga komitmen yang sudah dibentuk sejak TPB. Keduanya mengaku senang berinteraksi, berbagi, dan bertumbuh bersama jemaat PMK lainnya. Namun, karena sudah jarang yang dikenal, ada kecenderungan untuk tidak datang bila

Kami Semua ‘Anak PMK’

1. Pekerja yang bertahan

Page 24: Sangkakala Paskah 2012

tidak ada teman walau sebenarnya keinginan untuk datang sangatlah besar. Saat ditanyakan perihal studi dan kegiatan lain yang dihadapi,keduanya menyatakan itu sebagai masalah pembagian waktu dan berhikmat saja. Anak‐anak PMK yang menghilang, mungkin karena mereka memiliki prioritas di tempat lain dan mungkin adanya kesulitan dalam pembagian waktu.

Kini mari kita beranjak ke orang‐orang yang sebenarnya terdaftar sebagai anggota divisi di PMK, atau di awal semester tak pernah absen datang ke kegiatan PMK tetapi kemudian menghilang seiring berjalannya waktu.

Seorang narasumber menceritakan keputusannya sekarang untuk lebih aktif di himpunan maupun kepanitiaan kampus, juga kuliah dan les. Alasan keputusannya itu, ternyata ada rasa kurang nyaman di persekutuan PMK yang dirasa agak berbeda dengan persekutuan di SMA‐nya dulu. Terlalu ramai. Begitu juga dengan di LP, sama saja. Namun, meskipun pelayanan di PMK sudah tak dijalani, ternyata pelayanannya tak berhenti di situ. Dia masih melayani di gereja.

Bila melihat kecenderungan meng‐'hilang'‐nya anak divisi, saat ditelusuri beberapa alasan mereka adalah karena tanggung jawab pelayanan di gereja mereka masing‐masing. Ada yang jadi pelayan musik, guru sekolah minggu, hingga ketua persekutuan pemuda. Mereka pun jadi berkat di tempat lain kok ternyata. Saat ditanya perihal studi, mereka menyatakan tidak ada masalah antara pelayanan dengan studi.

Satu lagi kecenderungan keadaan yang terjadi, yaitu mahasiswa/i Kristen yang sejak awal memang menolak untuk dinyatakan sebagai 'anak PMK'. Berdasarkan hasil wawancara, kedua narasumber mengaku bukannya tidak tahu tentang keberadaan PMK. Alasan mereka menolak untuk aktif di dalamnya adalah karena kurang nyaman di PMK, ada juga yang merasa sudah cukup sibuk dan aktif di gerejanya sehingga ada kekhawatiran tidak dapat membagi waktu.

Ada juga yang menyatakan bahwa ia merasa belum terpanggil untuk melayani. Meskipun demikian, kedua narasumber di ini pernah ikut kegiatan yang diadakan PMK, misalnya jumatan. Mereka juga mendukung kegiatan PMK lewat hal‐hal kecil seperti membeli danus untuk kegiatan PMK, yang mereka akui sudah cukup menarik.

Hasil wawancara di atas memang hanya sebagian kecil orang yang kami anggap memenuhi kriteria 'kelompok' kecenderungan anak PMK. Bila ditelusuri lebih lanjut, pasti masih banyak alasan yang mungkin diutarakan oleh masing‐masing orang. Bahkan, mungkin saja ada yang tidak mengetahui PMK sebagai salah satu tempat untuk bertumbuh. Tentunya ini menjadi tugas bagi kita untuk mengajak dan mengabarkan pada orang‐orang.

Orang‐orang yang aktif di PMK pasti menginginkan lebih banyak lagi teman‐teman mereka untuk juga ikut aktif. Namun, bukan hak kita untuk memaksa mereka ikut. Semuanya itu kembali pada prioritas dan komitmen masing‐masing. Yang penting, kita memastikan bahwa mereka bertumbuh di mana pun mereka memutuskan untuk aktif. Lagipula, mereka yang tidak terlihat 'aktif' di PMK pun ternyata ada kok yang jadi berkat di luar sana. Malah, kita pun yang aktif di PMK, seharusnya juga belajar untuk jadi terang. Tidak hanya di PMK, tapi juga di setiap kegiatan yang kita lakukan. (gvs)

3. Menolak aktif di PMK

2. Pekerja yang menghilang

Page 25: Sangkakala Paskah 2012
Page 26: Sangkakala Paskah 2012

Ketika ITB

Jadi Dua (?)

Sebagian besar jemaat PMK ITB mungkin sudah mengetahui bahwa pada tahun 2012, ITB mencanangkan untuk membangun dan memfasilitasi kampus Jatinangor. Hal ini direncanakan untuk mengembangkan 5 program studi baru diantara lain Rekayasa Hayati, Ilmu Perhutanan, Ilmu Pertanian (ketiganya di bawah atap SITH), Infrastuktur dan Sanitasi Lingkungan, dan Sumber Daya Air (di bawah FTSL).

Kampus ITB Jatinangor menempati bekas kampus Universitas Winaya Mukti yang pengelolaannya dialihkan ke ITB. Saat ini, ITB tengah membangun berbagai sarana yang diperlukan untuk menunjang perkuliahan sekitar 200‐300 mahasiswa baru ITB Jatinangor pada tahun ajaran 2012/2013. Diperkirakan pada tahun 2013, mahasiswa ITB angkatan 2012 akan menempati kampus tersebut sesaat setelah penjurusan seperti yang dilansir dari pernyataan resmi oleh rektorat ITB 2 bulan yang lalu. Ditambahkan juga bahwa mahasiswa tahap persiapan bersama (TPB) pada angkatan‐angkatan selanjutnya akan tetap menempati kampus Ganesha.

Menghadapi isu multikampus yang sedang gencar ini, berbagai unit kegiatan yang ada di kampus Ganesha mulai mempersiapkan diri, tidak terkecuali PMK ITB. Kondisi multi‐kampus ini akan menimbulkan hal‐hal yang dapat memicu masalah baru yang kompleks. Khususnya bagi PMK ITB, multi‐kampus akan menyebabkan adanya kekosongan kegiatan persekutuan secara organisasional apabila tidak segera dibentuk organisasi PMK di sana. Oleh karena itu, diperlukan adanya persiapan dari jauh‐jauh hari dalam mempersiapkan hal ini. Lalu, apabila nantinya sudah terbentuk PMK di ITB kampus Jatinangor, tetap akan timbul masalah yang diakibatkan oleh tidak adanya mahasiswa tingkat atas/senior ITB yang dapat mengawasi secara langsung keberjalanan PMK baru tersebut. Tentunya dalam suatu organisasi diperlukan adanya orang‐orang yang menjalankannya secara struktural dan berpengalaman dalam hal ini.

ITB MULTIKAMPUS

Page 27: Sangkakala Paskah 2012

“Terdapat banyak opsi yang mungkin terjadi pada struktur organisasi dan kepengurusan PMK untuk kampus ITB Jatinangor. PMK mungkin membentuk kepengurusan PMK fakultas di kampus Jatinangor. Hal tersebut, merupakan gagasan yang diadopsi dari PMK UI, IPB, dan UNPAD yang sudah menerapkannya. Selain itu, untuk opsi yang kedua yaitu melakukan kerjasama dengan kampus yang berdekatan dengan ITB kampus Jatinangor yaitu UNPAD kampus Jatinangor. Ide tersebut muncul setelah berdiskusi dengan PMK UNPAD,” jelas Koordinator Umum PMK, Samuel [IF ‘09].

Sampai saat ini, hal ini masih dipertimbangkan dan belum dibahas secara mendalam dan PMK ITB secara resmi belum memilih salah satu opsi. Samuel juga menegaskan bahwa PMK akan tetap berkoordinasi dengan 4 Lembaga Pelayanan yang sudah bekerjasama dengan PMK selama ini, sehingga diharapkan PMK yang nantinya akan terbentuk tetap melanjutkan pemuridan yang selama ini telah berjalan.

Selain itu, pemuridan juga merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam suatu pertumbuhan mahasiswa Kristen. Oleh karena itu, perlu diperhatikan keberadaan pemuridan di setiap daerah dimana ITB didirikan, misalnya di Jatinangor. Untungnya di ITB Jatinangor, pemuridannya tidak akan banyak berubah dari keadaan pemuridan yang berada di kampus Ganesha sekarang. Pemuridan di sana akan kurang lebih sama seperti di ITB Kampus Ganesha. Hal ini dapat dikatakan karena masih ada lembaga‐lembaga pelayanan yang dapat membantu berjalannya pemuridan bagi mahasiswa di kampus Jatinangor. Saat ini di Jatinangor terdapat lembaga‐lembaga pelayanan, seperti LPMI, PMK OH, SION, dan Navigator. Oleh karena itu, PMK mungkin masih dapat bernafas lega. Tentunya, dari isu multi‐kampus yang gencar saat ini.

Mari kita sikapi bersama dan doakan supaya dimanapun ITB didirikan akan tetap ada Persekutuan Mahasiswa Kristen yang bertumbuh di sana dan opsi yang menjadi pilihan PMK merupakan opsi yang terbaik. Tuhan memberkati PMK! [GIW]

Sumber : http://itb.ac.id wawancara dengan Koordinator Umum PMK

ITB MULTIKAMPUS

Page 28: Sangkakala Paskah 2012

Dari kata polis (gr_GR = kota), poli�k berar� sains dan seni dalam mengatur kota. 'Sains' karena dibutuhkan perhitungan tepat dari data akurat untuk membuat alterna�f keputusan dan 'seni' karena dalam kasus‐kasus sulit, keputusan harus diambil berdasar intuisi dari orang yang bijak dan berpengalaman.

Poli�k bukan bicara tentang jabatan, melainkan pengaruh dan andil dalam pengambilan keputusan. Jika suatu hari istri menteri ESDM berkata, "Hunny, turunin harga BBM dong. Emak di kampung barusan telepon, katanya tarif angkot dari rumah ke pasar makin mahal," lalu esoknya menteri ESDM menurunkan harga BBM... Wah, ar�nya istri menteri itu adalah seorang poli�kus handal. Dia bahkan �dak perlu jabatan untuk bisa mengatur hajat hidup orang se‐Indonesia Raya.

MENGAPA KITA HARUS IKUT SERTA dalam pengelolaan kota? Siapakah para penduduk kota ini hingga kita harus ikut memikirkan kepen�ngan mereka?

Pertama, Tuhan ingin kita bertanggung jawab atas sesama. Setelah pembunuhan Habel, Tuhan pada Kain, "Di mana Habel, adikmu itu?" Kita, manusia, sering kali �dak acuh pada tanggung jawab ini dan mengelak, "Apakah aku ini penjaga

sesamaku?" Bukan jawaban seper� itu yang Tuhan inginkan. Jika Tuhan ingin manusia hidup soliter, Ia

�dak akan menciptakan Hawa pada awalnya, kan?

Kedua, seluruh pemerintahan berada dalam dan berasal

dari Tuhan (Rom 13:1). Jadi, pengelolaan kota dan bangsa juga termasuk ladang pelayanan, di

samping pelayanan gereja, keluarga, dan bak� sosial.

Ke�ga, masih dari ayat yang sama, Tuhan ingin kita patuh pada pemerintah. Kepatuhan ini berar� keikutsertaan dalam berbagai program pemerintah untuk membangun negara, mulai dari keikutsertaan dalam pemilu, ketepatan waktu dalam membayar

pajak, bahkan hingga pencalonan diri sendiri dalam pilkada.

Keempat, keadilan harus ditegakkan (Luk 4:18). Ada batas‐batas kedaulatan yang �dak boleh dilanggar oleh pemerintah. Kita wajib memas�kan bahwa pemerintah benar‐benar �dak akan melanggar batas kedaulatan itu. Jika pemerintah melakukan penyelewengan kekuasaan, kitalah yang harus ada di garis depan untuk melawan penindasan.

Bahkan, untuk mendukung misi pemberitaan Kabar Baik pun, kita harus berusaha terlibat dalam poli�k. Tanpa keikutsertaan dan perwakilan kita, �dak ada jaminan bahwa Pengabaran akan tetap berjalan aman.

Pandangan Alkitab dalam:

KEWAJIBAN MENGELOLA KOTA

ILU

STR

ASI

: ~b

l1tz

z @

DE

VIA

NTA

RT

Jangan masuk ke politik they saidItu kotor bagi Tuhan they said

Page 29: Sangkakala Paskah 2012

27

HARUSKAH KITA MENJADI PEMIMPIN TERTINGGI agar kita bisa menjadi dampak dalam pemerintahan?Sekali lagi, poli�k bukan tentang jabatan, melainkan pengaruh dalam pengambilan keputusan. Dalam 17+ tahun kehidupan kalian, kalian pas� pernah tahu seseorang yang �dak punya jabatan mencolok dalam organisasi, namun memberikan pengaruh besar dalam revolusi organisasi itu.

Lagipula, sulit bagi kaum minoritas untuk menjadi pemimpin ter�nggi. Daniel, yang berasal dari agama minoritas di Babilonia, menjadi orang ke�ga di seluruh wilayah raja Belsyazar (Dan 5:29). Yusuf, seorang yang diberka� Tuhan di sepanjang hidupnya pun, hanya diperkenankan Tuhan menjadi orang kedua di seluruh negara (Kej 41:40). Melalui teladan mereka berdua, Tuhan mengajar kita untuk menghorma� dan bertenggang rasa kepada kaum mayoritas.

Jika kita terus bersikeras dengan pemikiran, “Saya baru akan masuk poli�k kalau presiden negara ini Kristen', justru kita �dak akan sedikit pun memiliki kekuasaan dalam poli�k, sehingga kita akan melanggar mandat yang diberikan Tuhan untuk mengelola bangsa.

Poli�si Kristen �dak boleh mengejar kekuasaan. Kekuasaan bukan tujuan, melainkan alat yang dipakai untuk mencapai kesejahteraan rakyat. Poli�kus Kristen harus berdiri diatas semua golongan. Ia harus memperjuangkan keadilan dan �dak diskrimina�f. ia harus mengutamakan kasih di tempat yang paling utama. Kasih kepada Tuhan, Kasih kepada sesama, kepada diri sendiri, bahkan kepada musuh.

POLITIK TIDAK KOTOR; poli�k justru dibuat dengan tujuan mulia. Yang membuat kita muak dengan poli�k adalah berita‐berita tentang para poli�kus yang berebut kekuasaan demi kepen�ngan pribadi atau golongan.

Yesus pun bermain poli�k. Ia paham bahwa bait Allah dibuat untuk tujuan mulia. Bukan bait Allah yang membuat Ia marah, melainkan orang yang menjadikan bait Allah sebagai pasar (Mat 21:13)

Apa yang dilakukan Yesus ke�ka ia merasa bait Allah, yang harusnya suci, dipenuhi oleh oknum yang malah mengotori kesucian tempat itu?

Ia sendiri yang turun tangan untuk merombak tatanan yang sudah sekian lama salah kaprah. Sebuah teladan sederhana, namun sangat nyata yang Ia berikan: "jika kau ingin melihat perubahan, jadilah perubahan itu sendiri".

TIDAK HARUS JADI ANGGOTA DPRD atau kabinet Indonesia lho untuk berpoli�k. Mulailah dahulu dari pengelolaan organisasi yang kamu iku� di lingkup sekitar. Dalam penganggaran dana Paskah gereja, apakah kamu termasuk orang yang memas�kan pengeluaran divisi konsumsi �dak berlebihan? Dalam penjadwalan pengaderan himpunan, apakah kamu termasuk orang yang memperjuangkan "�dak boleh ada kegiatan pengaderan di hari Minggu"? Dalam pengelolaan majalah kampus, apakah kamu termasuk orang yang menjaga agar �dak ada tulisan yang menyelipkan paham‐paham keras dari ajaran sebelah?

Kita berhak dan wajib terlibat dalam pengambilan keputusan yang menentukan kepen�ngan orang banyak. Hal itu adalah syarat untuk membuk�kan bahwa "Injil adalah jawaban" bukan semboyan belaka. Alkitab mengutus kita untuk menjadi damai sejahtera di kota mana pun kita berada (Yer 29:7). Cara apakah yang lebih sangkil untuk melakukan itu, kecuali dengan ikut mengelolanya?

Akhirulkalam, saya mengundang teman‐teman untuk menjadi para pengambil keputusan dalam terdekat. Pergilah keluar (Mat 5:15), buang stereo�p bahwa gereja adalah gudang garam dan toko lampu. Namun, jangan pernah lupakan untuk terus menerus membangun kedekatan dengan Tuhan, supaya kita �dak kehilangan penyertaan‐Nya, lalu menjadi hambar dan redup. Karena, jika garam itu tawar, dunia menjadi tanpa rasa; jika terang itu padam, dunia menjadi tanpa cahaya. (ihi)

( ╯°□°) ╯ ︵ ┻━┻ ┻━┻ ┻━┻

Page 30: Sangkakala Paskah 2012

Pernah gak teman‐teman merenungkan makna dari perkataan Tuhan Yesus saat disalibkan? Mungkin banyak di antara kita yang tidak begitu memperhatikannya. Pada kesempatan ini, Sangkakala akan membahas makna dari dua perkataan Tuhan Yesus di kayu salib. Untuk penjelasan selengkapnya, teman‐teman bisa membaca buku karangan Pdt. Dr. Stephen Tong yang berjudul “7 Perkataan Salib”.

“Ibu, inilah, anakmu!” ... “Inilah ibumu!” Yoh 19:26‐27Mungkin ada beberapa di antara kita yang merasa ayat ini biasa saja dan tidak mengandung makna sama sekali. Tapi, sebenarnya perkataan di atas merupakan perkataan yang sangat dalam dan banyak sekali yang bisa direnungkan. Salah satunya adalah perkataan tersebut merupakan perkataan penghiburan bagi Maria, ibu Yesus. Karena seorang ibu tidak akan tega melihat anaknya harus dibunuh dengan cara yang tragis. Dan hal yang bisa kita renungkan adalah di saat Tuhan Yesus masih di kayu salib, Dia masih bisa mengucapkan kalimat penghiburan. Maka dari itu, sebagai orang‐orang yang mengikut Tuhan Yesus, seharusnya kita juga bisa mengucapkan kalimat‐kalimat penghiburan bagi teman‐teman kita. Meskipun kita juga sedang menghadapi masalah dan penderitaan, tapi kita masih bisa menghibur & menguatkan hati teman kita.

Dalam kata‐kata Yesus kepada Maria, kata 'ibu' salah terjemahan, seharusnya terjemahannya adalah 'woman' (= perempuan/wanita). Dalam bahasa Yunaninya digunakan kata GUNAI, yang sebenarnya bukan sebutan yang kasar atau tidak hormat.

William Hendriksen: “the use of the word 'woman' ... Mary must no longer think of him as being merely her son; ... Mary must begin to look upon Jesus as her Lord” (= penggunaan kata 'perempuan' ... Maria tidak boleh berpikir tentang Dia sebagai semata‐mata Anaknya; ... Maria harus mulai memandang kepada Yesus sebagai Tuhannya) ‐ hal 433.

Perkataan “Inilah Ibumu!” ditujukan kepada Yohanes. Yohanes adalah orang yang Maria perlukan untuk memelihara dirinya pada masa tuanya. Sebagai anak yang dilahirkan di bawah hukum taurat, Yesus harus menjalankan hukum Taurat, Ia harus menghormati ibu & bapa‐Nya (Kel 20:12). Setelah Tuhan Yesus mengucapkan perkataan tersebut, maka mengertilah Maria bahwa Yesus bukan hanya anak, tapi juga Juruselamat yang telah rela wafat di atas kayu salib.

“Aku Haus!” Yoh 19:28Mungkin di antara kita ada yang merasa kebingungan akan perkataan tersebut. Apakah perkataan tersebut merupakan sebuah permintaan? Perkataan tersebut bukanlah suatu

Perkataan Salib7

Page 31: Sangkakala Paskah 2012

)permintaan, melainkan sebuah pernyataan bahwa Dia sungguh‐sungguh merasakan haus. Sebenarnya anggur asam tidak bisa menghentikan kehausan Kristus, karena yang diberikan itu hanya semacam buluh yang dicucukkan ke dalam anggur asam dan disekakan ke mulut Kristus.

Selain itu, pernyataan tersebut juga memiliki arti lain yaitu sebagai penggenapan (Mzm 69:22). Sehingga secara tak langsung Kristus memproklamasikan bahwa hanya Dia saja yang dapat menggenapi seluruh nubuat kitab Perjanjian Lama. Apa yang Yesus ucapkan bukanlah sebuah sandiwara atau pura‐pura supaya seolah‐olah Dia menggenapkan nubuatan, melainkan Dia sungguh‐sungguh merasakan haus karena Tuhan Yesus sungguh‐sungguh adalah manusia. Dia bukanlah Allah yang duduk di surga dengan enaknya tanpa mengerti akan kesulitan kita masing‐masing. Dia begitu mencintai teman‐teman, sehingga Dia mau datang ke dalam dunia untuk menjadi perantara antara kita dengan Allah.

Sebenarnya ada satu esensi yang sangat penting di dalam perkataan tersebut, dimana bisa semakin membuat kita sadar betapa besar kasih Tuhan Yesus kepada kita. Yaitu Tuhan Yesus rela menerima kehausan yang luar biasa, supaya kita orang‐orang percaya tidak perlu mengalami kehausan lagi di neraka seperti cerita orang kaya yang mengalami kehausan (Luk 16:19‐31). Tahukah kalian bahwa kehausan yang dialami oleh Yesus amat luar biasa. Kemungkinan dari sejak penangkapan di Getsemani sampai ke Golgota, Yesus tidak pernah diberi minum. Kemudian ketika disalibkan, sudah enam jam Kristus mengeluarkan darah. Berliter‐liter darah yang ada dalam tubuh‐Nya terus keluar secara perlahan‐lahan. “Aku mencurahkan hidup‐Ku, mencurahkan darah‐Ku sehingga kering seperti beling di tengah pasir. Aku begitu kering sehingga lidah‐Ku melekat pada langit‐langit mulut‐Ku.”

Barnes' Notes: “Thirst was one of the most distressing circumstances attending the crucifixion. The wounds were highly inflamed, and the raging fever was caused usually by the sufferings on the cross, and this was accompanied by insupportable thirst” (= Kehausan adalah salah satu keadaan yang paling membuat menderita yang menyertai penyaliban. Luka‐luka itu meradang dengan hebat, dan demam yang tinggi biasanya terjadi oleh penderitaan‐penderitaan pada salib, dan ini disertai dengan kehausan yang tak tertahankan) ‐ hal 354.

Oleh karena itu, kita harus bersyukur kepada Tuhan Yesus karena Dia pernah haus pada hari itu. Sehinga dengan sesungguhnya kita yang percaya kepada‐Nya tidak perlu haus untuk selama‐lamanya! (Yoh 4:13‐14) Karena air hidup yang sesungguhnya bisa diberikan‐Nya kepada kita sehingga kita tidak haus. Pdt. Dr. Stephen Tong mengatakan “Seruan di atas kayu salib 'Aku haus!' adalah seruan kehausan yang menghentikan segala kehausan. Sudahkah Anda minum air dari Kristus, yang pernah haus untuk menggantikan kita?”

Itulah dua dari tujuh perkataan Tuhan Yesus saat berada di kayu salib yang bisa Sangkakala berikan untuk saat ini. Yang gak puas, boleh baca bukunya atau searching di internet. Semoga tulisan ini membuat teman‐teman untuk semakin merenungkan betapa besar pengorbanan yang telah Tuhan Yesus lakukan untuk menebus dosa kita manusia. Sudahkah kita mengorbankan sesuatu untuk Tuhan Yesus? (tpr)

Page 32: Sangkakala Paskah 2012

Enzharani Firsticia @Rara SBM'11, Agnes FTI'11Aku mengasihi kalian, Wahyu 22:21 :D

Rachel @SAPPK '11 aku bangga jadi bagian dari kalian :3 meski sebentar lagi

berpisah, tetep kompak dan semangat dalam Tuhan Yesus ya, demi 2012 yang lebih baik :D

Daniel Christian @Mada, Chandra, Kharisma, Edo, Agnes, Bram

Happy Easter sahabat. Wah semester ini udah berakhir. Kapan kita jalan2 nih? Hehe. GBU&FAM

Rian S. @paraanakPASemakin tertanam ya. Besar pengenalan akan Tuhan berbanding lurus dgn kelimpahan kasih karunia lho…

Matahari @SION 2010Karena angkatan luar biasa ini aku selalu dapat memastikan

diri untuk terbit di setiap pagi… (Aaasiik #kataRuben)

Enricoarnoldy @kalkulusKenapa lu bikin gw nagih??!

Dece @Sam, Er, Yon, Rel, Zha, Yol, Tio, Saut, Oci, Vin, Stip, Pen

Happy Easter! Thanks buat 3 bulan ini, sahabat. Kita bersama berjuang ya dalam Tuhan. Jalan masih panjang,

tapi kita udah tahu ujungnya kan?

Vivi @Matematika2010, PDFMIPA, HIMATIKAselamat paskah semuanya. God bless you :3

Sion STF '10 @Mey, Maya (FTSL '11); Stella, Desti (FSRD '11); Ester (SF '11)

Tetap setia dalam pemuridan yaa. Aku mengasihi kalian adik‐adikku

Roy Panda @El, Wil, UrJust in case salah satu dari kita dipanggil Tuhan

bulan depan, ntar di surga kita kumpul di tempat biasa ya.Selamat Paskah :D

KakMentor @Dina, Jessica, GabyDiberkati mengenal kalian. Aku berdoa kalian makin luar biasa. Menjadi berkat dimanapun kalian berada. Tuhan berkati, Selamat Paskah

Vivi @Kak Martha dan MariaSelamat Paskah kakak dan saudara PA Makin saling membangun dan menguatkan :* semangat Tanya kak. Gbu

Adinda AR '10 @Agnes SAPPK '11, Grace FSRD '11, Stella FMIPA '11Yo lebih dan lbh dalam lg mengenal Tuhan:D Aku mengasihimu dan Tuhan Yesus jaauuuh lbh mengasihimu

Timmy Tandian EL'09 @Ade Krisnanda GD '09, Yoel Frederik TK '09, Samuel Adit OS '09Slmt Paskah, smoga perPAan kita dan kalian semakin maju dan rajin yah. GBU!

RMP @Sioners '09, Sioners '11Selamat paskah brot, sist, dan adek2 yg manis. Kalian adalah kasih karunia yg Tuhan bawa utk membentukku jadi seperti hari ini. Gbu

Cavin @Divisi Musik PMK ITBSlmt paskah musik. Tetap setia brdoa, mencari Dia, mari mrendahkan hati di hdpnNya dan menyembah dgn penuh kerinduan. Ak mengasihimu, Yesus jauh lebih mengasihimu.

Ursula @dago130CByk kisah di dunia tapi milik kita yg terindah. :D aku mengasihimuuu! :‐*

Sion '11 @Sion'11Aku mengasihimu, Tuhan Yesus lebih mengasihimu. Jgn ragu lebarkan kapasitas kita ya, happy easter and GBU

Ribka, Wiwin, Odil, Itin, Anggi @keluarga PAHappy easter my family in christ, betapa kami mengasihi kalian. Mari terus bertumbuh, love you and JBU

Briandhika Utama @saudara2Paku dan Bang JimmySelamat Hari Paskah! Tuhan kita telah menang dari maut, demikian juga kita, menang atas segala perkara. Maju, pejuang Kristus! Gbu, my family!

Xtern @semuaxternSemangat xtern!! Semoga Tuhan menaruhkan extern 2012 yg lebih luar biasa lagi!! Hidup X!! GBU :3

Ursula @aliceinwonderlandBenarkah kau telah membunuh naga dgn tanganmu? Menyingkirkan ratu kartu dengan gaunmu?melukis dengan kuasamu? Selamat berpetualang, alice!

Afrina @Mada dan TorisSelamat paskah, semangt dlm kliah dan playanan ingt kdo ultahku kmren ya.. :p

Dari Untuk Dengan UcapanD DU U

Page 33: Sangkakala Paskah 2012

Maria @Vivi&K' MarthaSlmt paskah keluarga PA ku!! smoga di paskah ini kita

terus b'tumbuh dlm Tuhan, PA kita dan skripsi kk lancar, nilai2 kita naik ya vi.. Amen sodaraa? Hehe Gb

:*

13*0*034 @Divisi MusikSelamat Paskah keluargakuu 3: mari bangkit & bersinar

sebab terangmu dtg dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Our redeemer lives \m/

Dantie C @PD FITBSemangat buat PD kita, ajakin teman2 yang lain

supaya semakin sering ikut PD, JaReng nyusul, Happy EA‐rth‐STER. Nobar coming soon! AMDG. GBU =)

Briston @Divisi Intern PMKSelamat Paskah Intern:D Intern keren loch!!!

Cavin @Aldy STEI '11, Ervan FTSL '11, Eureka FMIPA '11, Michael FTSL '11

Slmt Paskah dek. Sukacita melihat kalian bertumbuh dlm Yesus. Tetap setia dan taat mengerjakan

kehendak‐Nya ya dek. (Yesaya 40:31). Gbu

Acin @valenrerebarbaraSelamat Paskah adk2ku^^ Sunggguh panjang lebar dan dalamnya kasih Allah buat hidupmu. Terus bertumbuh

dan setia sampai akhir yaa^^. Jesus really loves you.

Rica @FajarTuhan mengasihimu Ruarbiasaa

Bsk @dcaSELAMAT PASKAH, I Jesus you^^

Yogi Sinaga STEI 2011 @KTB RantingSelamat Paskah untuk Bima, Roy dan bang Esra

Ginting, serta Romulus yg mungkin akan membaca ini beberapa saat lagi. Gbu all

Ksatria @IntermediaWalau matamu bagaikan garis dan kulitku sewarna

aren, hubungan kita semakin manis, kar'na Intermedia Camp yang superkern. :3

Simile @ gege Luna‐ndo, Cocor, Stanney, and others PD SAPPK‐ers

Happy Easter! :3

Yogi Sinaga STEI 2011 @Anindya Putri MelatiSelamat Paskah untukmu. Semoga kebangkitan Kristus

membawa sukacita dan pembaharuan dalam hidupmu. Gbu always

Tio @ divisi intern pmkSelamat Paskah intern semoga kita makin bertumbuh

ya. Luar biasa dikasih kesempatan Tuhan untuk memimpin kalian semua. Intern keren lohh! ^^V Tuhan

berkati

Dari Untuk Dengan UcapanD DU U

Gloria FITB @Sion11, PastoralSelamat Paskah teman2, Kak Rima, Ko Andrew. Senang bisa tertanam&bertumbuh sama2, Aku mengasihimu kakak&koko Pastoral. Gbu :‐‐‐D

Putri SF '11 @Leanyn SF '11“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Semangat Anyn! :*

Sion @Sion“Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.” Filipi 1:3

Tio @Bevin, Christopher, EvanLuar biasa punya adik PA seperti kalian! :D selamat paskah. Kasih Kristus menyertai kita semua. Tuhan berkati

Agnes Cynthia @Adinda ChristinaSelamat Paskah! Kakak luar biasa… Tuhan Yesus jauh lebih luar biasa #bighugforyou (3^_^Ɛ)

Ribka @Dago130CSelamat Paskah saudariku yg terkasih, ingat salib‐Nya selalu ya. Aku sangat mengasihimu, God bless you more and more :*

Mey @Kak SionKak Sioon, selamat Paskah!! Pengenalan akan Kristus menjadi kerinduan yang utama bagi hidup kakak. Akuu mengasihimu, Tuhan Yesus lebih mengasihimu…

Roy Pandapotan @Penghuni IM4XX TRAINING GROUND

Two more books for each of you this semester. Read it, else I’ll kill you. Happy Redemption :)

Page 34: Sangkakala Paskah 2012

Enzharani Firsticia @GENG MISIMana suaranya?? Semangat yahh!! Hehe love you all. 1 Kor 16:14

Timmy Tandian EL'09 @Tougos Samosir FITB '11, Kevin Sibarani FITB '11, Riando Sirait STEI '11 Salam sejahtera, smoga rasa dan keinginan utk mengenal Kristus smakin membara setelah paskah+ganti semester yah

Ksatria @IntermediaPA emang penting, tapi PI 'ngga kalah penting loh! #PengabaranIntermedia

Adinda AR '10 @SAPPK_SAPEEEEKSemakin semangat dan antusias dalam Tuhan :D Tuhan Yesus saaaangat mengasihimuu

Gloria FITB @Kak Anne, Jeane, JeanetSelamat Paskahhhh keluarga rohani yg menakjubkan :‐‐‐D Gb‐u‐u‐u

Betty BM '10 @Raeka, Agnes, Vivian, GraciaSelamat Paskah adik2ku yg luar biasa.. Aku request kado paskah: “Mau cucu PA”..Hihi

Rapunzel @Cavin&KevinLSlmt Paskah 2 shabatku terkasih. Jgn prnh nyerh u/ mngubahkan hdup org2 skitar kita, trutama kluarga. PUSH (Pray Until Smthing Happen)

Dari Untuk Dengan Ucapan

Adrian Metalurgi '09 @Kevin Meteorologi '10Hei Kevin, ayo kita pemuridan, “to know Him and make

Him known”, kapan lagi coba vin kesempatan pemuridan hehe :D

Putri SF '11 @Bang Edo ET '08Semangat untuk TAmu bang, lakukan semua utk

kemuliaanNya Juli, amin! >< God stands by you bang edo :D

Rima @Raeka, Agnes, Vivian, GraciaMakin bertumbuh dalam pemuridan kalian dek, aku

berdoa kalian jadi anak muda yg cinta Tuhan dan sepenuh hati bagi‐Nya.. I love you

Vhyta @Pretty, Tasha, JessicaSlmt Paskah y adk2ku yg mmpesona. Smg kt trs brtmbh

tiap2 hr & jd wanita kesayangan Tuhan. I love you all and God love you more

Vhyta @Cecil, Dina, TioSlmt Paskah para pemimpin. Dr Paskah, kt tau btapa

bhargany kt & btapa bsrnya ksh Allah. Ayo semangat! I love you all and God love you more

D DU U

Gladiola @Margareth FTSL '11, Monica SAPPK '11, Yunita SF '11

Aku mngasihi klian adik2ku yg luar biasa. Jatuh cintalah kpd Dia yg mmbri hdup. Aku percy Tuhan akn pkai klian lbh luar biasa lg untuk mnjd alat KerajaanNya, menjadi

pekerja Kristus yg luar biasa Grahmada @YosPurSelamat Paskah dan selamat menjadi kadiv perkap pmb ya yos. Gbu & Fam :D

Rima @Betty, Nathania, Milka, AdeKasih karunia mengenal kalian.. Keep growing dan makin mengasihi Tuhan, dek.. Karna Yesus sangat mengasihi kalian.. I love you

Nadia Charissa @Andeli MonikaKakak PAku yang kusayangi :3 semangat terus yaa kak dalam studi, himpunan, unit, dan pemuridan! God loves you :D

Corel @Regina SITH '11, Yudea FTSL '11, Jill FTI '11Adekku terkasih, kalian luar biasa, tetap setia, jadi pekerja yang kuat, ditunggu di KORPS, God bless

Gracia @Keluarga PA‐kuMet Paskah, wanita” yg mengasihi Tuhan…Smoga smakin bertumbuh dan mengenal Kristus…Aku mengasihi kalian…terlebih Tuhan Yesus…mwah :*

Pika @karenhapukhSelamat Paskah

keluarga pa‐ku! Kita makin kompak yaw! XD Love you all~ kpn2 jjkp

yu! Jln2 kluarga pa xp

Tris @Justlyn RayJgn lupa baca alkitab yo

^‐^ wkwk

Putri @YogiSelamat Paskah, Yogii \(^‐^)/ semoga damai

sejahtera dan sukacita akan kebangkitanNya

besertamu selalu

Ira @adik PA ku yg luar biasa, Erim FTSL '11 dan Indah FTTM '11

Selamat paskah dek… Keep growing in Christ.

Kalian lebih dari pemenang..yeah :D.

Siapkan diri ya untuk jadi pekerja yg dasyat

Gbu :*

Nadia Charissa @Sandra CoryKakak mentorku yang kukasihi~ Makasih ya kak atas mentoring yg tetap berlanjut. Semangat ya kak buat calon adeknya! God loves you

Apul @anak lele dan presiden sibukSelamat Paskah! Ttp berhikmat dlm mengatur waktu, jaga kesehatan, & jgn lupa berdoa. Semoga kita tmbh rukun. Kpn bs ktmu?

Page 35: Sangkakala Paskah 2012
Page 36: Sangkakala Paskah 2012