refleksi kasus pesona jamur

9

Click here to load reader

Upload: puguh-danu

Post on 06-Aug-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refleksi Kasus Pesona Jamur

REFLEKSI KASUS

KUNJUNGAN INDUSTRI PESONA JAMUR

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Kepanitraan KlinikBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sedayu I, Bantul, Yogyakarta

Disusun Oleh :

Dina Retnani Atri 20070310009

Eka Arikensiwi 20070310010

Jaka rizkha Ferdiansyah 20070310020

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Page 2: Refleksi Kasus Pesona Jamur

Refleksi Kasus Kunjungan Industri

INDUSTRI RUMAH TANGGA

USAHA LAS DI KLANGON, ARGOSARI, SEDAYU, BANTUL,

YOGYAKARTA

A. PERMASALAHAN KESEHATAN YANG TIMBUL

Pada kunjungan industri ini kami melakukan kunjungan ke sebuah industri rumah

tangga. Industri ini bergerak pada bidang jasa pembudidayaan jamur. Berupa pembuatan

baklog jamur, pembudidayaan berbagai macam bibit jamur, menyediakan berbagai

olahan jamur, konsultasi budidaya jamur serta pelatihan budi daya jamur.

Tata kerja dari industri ini berawal dari pemilihan bahan baku, pencampuran

bahan baku, pengemasan kedalam plastic, pasteurisasi/sterilisasi, pendinginan, inokulasi,

inkubasi, pembentukan badan buah, pembesaran badan buah dan pemetikan.

Pemilihan bahan baku (serbuk kayu, katul,CaCo3,air)

Penyampuran bahan baku

Pengemasan kedalam plastik

Sterilisasi/pasteurisasipendinginaninokulasiinkbasi

Pembentukan badan buah

Pembesaran badan buah

Pemetikan (1 kantong media tanam dapat dipetik 3-4 kali)

Page 3: Refleksi Kasus Pesona Jamur

Karyawan bekerja dari senin sampai sabtu, jam kerja mulai dari jam 08.00-11.30

kemudian istirahat 1,5 jam, mulai lagi jam 13.00-16.00. Jumlah karyawan sebanyak 18 orang,

tidak memandang jenis kelamin dan usia. Terdapat juga 1 karyawan yang cacat, yaitu buta.

Setiap karyawan memiliki tanggung jawab masing-masing, dibagi kerjanya sesuai dengan

kemampuan dan kebugaran masing-masing. Pekerja yang buta, khusus bertugas memasukan

campuran serbuk kayu ke baklog. karyawan laki-laki bekerja membersihkan kandang, mencapur

adonan serbuk kayu, dan memindahkan bibit jamur ke media tanam.

Dari hasil observasi yang telah dilakukan terhadap pemilik, karyawan dan lingkungan

sekitar tidak ada keluhan. Dari awal mulai usaha yaitu tahun 2008, belum pernah terjadi

penyakit-penyakit akibat kerja maupun kecelakaan kerja. Dengan waktu istirahat yang cukup,

dan jam kerja yang singkat, karyawan sangat jarang yang menderita sakit. Suasana kerja sangat

kekeluargaan, sehingga apabila ada karyawan atau pekerja yang lelah dipersilahkan untuk duduk

dan beristirahat sejenak kemudian melanjutkan lagi pekerjaanya. Ketika mendapat pesanan yang

banyak, karyawan akan kerja lembur untuk memenuhi target pesanan. Lembur biasanya hanya

pada hari sabtu sampai jam 21.00.

Alat pelindung diri yang disediakan berupa masker, sarung tangan dan sepatu boot. Pada

industri rumah tangga di bidang budidaya jamur ini, pemilik usaha mengaku tidak ada jaminan

kesehatan yang khusus disiapkan untuk karyawan. Namun bila terjadi kecelakaan kerja, pemilik

usaha bersedia membiayai penuh pengobatan karyawan.

Page 4: Refleksi Kasus Pesona Jamur

B. PEMBAHASAN

Pembangunan di sektor industri akhir – akhir ini terus meningkat, baik industri besar,

sedang maupun kecil. Pembangunan di sektor industry ditujukan untuk memperluas lapangan

kerja, kesempatan berusaha dan untuk meningkatkan mutu serta perlindungan bagi tenaga kerja.

Perlindungan tenaga kerja ditujukan kepada perbaikan upah, syarat kerja, serta jaminan sosial

lainnya dalam rangka perbaikan kesejahteraan tenaga kerja.

Keselamatan kerja merupakan faktor yang sangat diperhatikan dalam dunia industri

modern terutama bagi mereka yang berstandar internasional. Kondisi kerja dapat dikontrol untuk

mengurangi bahkan menghilangkan peluang terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan

dan kondisi kerja yang tidak aman berakibat pada luka-luka pada pekerja, penyakit, cacat,

bahkan kematian, juga harus diperhatikan ialah hilangnya efisiensi dan produktivitas pekerja dan

perusahaan. Upaya perlindungan terhadap bahaya yang timbul serta pencapaian ketentraman atau

ketenangan kerja agar tenaga kerja tetap sehat dan selamat bertujuan untuk pencapaian

produktivitas kerja yang setinggi – tingginya.

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan budidaya jamur, diantaranya adalah berasal

dari serbuk kayu yang digunakan untuk media tanam pembibitan jamur. Serbuk kayu yang kecil

dan mudah terbang akan sangat mudah terhisap dan masuk ke rongga pernafasan dan menumpuk

di organ pernafasan. Serbuk kayu akan membuat gangguan dalam organ pernafasan. Oleh karena

itu sangat penting pemakaian masker saat bekerja membuat baklog. Serbuk kayu yang kurang

sempurna di gergaji akan berbentuk lempengan besar dan tajam. Sangat beresiko untuk melukai

tangan, sehingga penggunaan sarung tangan penting untuk menghindari luka akibat tertusuk oleh

serbuk kayu yang tidak sempurna.

Selain dari segi serbuk kayu, penggunaan mesin press baklog juga dapat menimbulkan

kecacatan bila terkena besi yang berfungsi untuk menekan serbuk kayu agar padat. Diperlukan

kehati-hatian dalam menggunakan mesin press baklog, dibutuhkan keterampilan dan ketelatenan

agar baklog yang dihasilkan bagus dan tidak terjadi kecelakaan kerja.

Jamur hanya akan tumbuh jika berada pada ruangan yang lembab dan hangat. Suhu

ruangat sangat diperhatikan. Pada kandang jamur tiram, kandang terbuat dari plastik transparan

yang berbentuk persegi, semua bagian tertutup, tidak ada ventilasi. Saat masuk ke kandang, akan

tercium bau yang sangat menyengat dari media yang digunakan untuk menanam jamur.

Page 5: Refleksi Kasus Pesona Jamur

Kelembapan dan suhu yang hangat sangat berpotensi untuk tumbuhnya jamur, baik jamur pada

media tanam maupun pada kulit karyawan. Sehingga, setiap sebelum atau sesudah masuk

kandang, pemilik industri ini mewajibkan para karyawan untuk mencuci kaki dan tangan.

Setiap memasuki kandang, karyawan wajib menggunakan topi, sarung tangan, sepatu

boot dan masker. Sebelum masuk dan setelah masuk kandang, karyawan wajib mencuci tangan

dan kaki dengan menggunakan sabun agar tidak terjadi penyakit kulit.

Dari hasil survey, realita yang terjadi di tempat kerja, masih sedikit sekali karyawan yang

sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh serbuk kayu yang digunakan. Banyak karyawan

yang tidak menggunakan masker, dengan alasan sudah terbiasa dan tidak tahan dengan masker

karena dapat membuat gerah. Selain masker, karyawan yang menggunakan sarung tangan hanya

mereka yang memasukan baklog ke oven. Karyawan yang memasukan serbuk kayu ke baklog

hanya beberapa saja yang memakai sarung tangan.

Terdapat beberapa alat pelindung diri dari industri budidaya jamur ini yang seharusnya

selalu dipakai untuk emnghindarai penyakit akibat kerja mauapun kecelakaan kerja. Alat

pelindung diri yang dibutuhkan antara lain :

1. Kacamata

2. Masker

3. Sepatu boot

4. Sarung tangan

5. Celemek

6. Topi

Page 6: Refleksi Kasus Pesona Jamur

C. DATA INDUSTRI RUMAH TANGGA

Nama Perusahaan : Pesona Jamur

Nama Pemilik : Bu Darmilah

Berdiri : 2008

Jumlah Pekerja : 18 orang

Hari kerja : Senin - Sabtu

Jam kerja : 08.00 – 11.30 WIB dan 13.00 – 16.00

Alat Pekerjaan : cangkul, plastik baklog, pipa jamur, botol bibit

jamut, sendok serbuk kayu, prees balog, karet

gelang, tutup pipa, kandang dari bambu dan

plastik, selang air, selang uap, oven

Bahan yang dipakai : serbuk kayu, CaCO3, katul, air, bibit jamur

Sedayu 11 September 2012

Preseptor Dosen Presentan

( dr Denny Anggoro ) ( )