pesona wisata magazine

36
Tampilkan Jatidiri Wanita Keraton Tampilkan Jatidiri Wanita Keraton Tampilkan Jatidiri Wanita Keraton Tampilkan Jatidiri Wanita Keraton Pelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan Sejarah Pelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan Sejarah Keindahan Bawah Laut Nan Memukau Keindahan Bawah Laut Nan Memukau Sunda Kelapa Sunda Kelapa Pelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan Sejarah Pelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan Sejarah Raja Ampat Raja Ampat Keindahan Bawah Laut Nan Memukau Keindahan Bawah Laut Nan Memukau Museum Ullen Sentalu Museum Ullen Sentalu Monthly Monthly Edisi 11 / 5 Oktober 2012 Edisi 11 / 5 Oktober 2012 Free Magazine Free Magazine hanya hanya untuk untuk dibaca dibaca ditempat ditempat

Upload: pesona-wisata-magazine

Post on 23-Mar-2016

266 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Edisi 11 Bulan Oktober 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Pesona Wisata Magazine

Tampilkan Jatidiri Wanita KeratonTampilkan Jatidiri Wanita KeratonTampilkan Jatidiri Wanita KeratonTampilkan Jatidiri Wanita Keraton

Pelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan SejarahPelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan Sejarah

Keindahan Bawah Laut Nan MemukauKeindahan Bawah Laut Nan Memukau

Sunda KelapaSunda Kelapa

Pelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan SejarahPelabuhan Sunyi Yang Sarat Akan Sejarah

Raja AmpatRaja Ampat

Keindahan Bawah Laut Nan MemukauKeindahan Bawah Laut Nan Memukau

Museum Ullen SentaluMuseum Ullen Sentalu

MonthlyMonthlyEdisi 11 / 5 Oktober 2012Edisi 11 / 5 Oktober 2012

Free MagazineFree Magazine

hanyahanyauntukuntukdibacadibaca

ditempatditempat

Page 2: Pesona Wisata Magazine
Page 3: Pesona Wisata Magazine

VR Motion atau virtual reality merupakan sebuah solusi cara interaktif untuk melihat suatu lokasi secara wide-angle, VR.Motion akan membuat anda melihat sebuah foto product meliputi sebuah gambar foto yang dapat anda lihat dan gerakan hingga 360 derajat . VR Motion mencitakan sebuah gambar foto yang lengkap sebagai sebuah gambar tunggal, seperti yang terlihat ketika kita berputar pada posisi di tengah pada suatu tempat. Hasil dari VR Motion ini berupa tampilan multimedia yang dapat diterapkan via online lewat website maupun secara offline lewat CD interaktif. Dengan menampilkan view secara lengkap 360 derajat, VR.Motion memudahkan audiens untuk merasakan keadaan sebenarnya pada tempat yang ditampilkan oleh foto product tersebut , penggunaan VR motion sangat tepat untuk Hotel, Resort, Villa, H, Spa, Resto, Cafe, Club, Museum, Gallery, dan Tourism.

MANFAATTeknologi ini dapat diterapkan secara online lewat media website dan offline lewat aplikasi multimedia interaktif . Manfaat penerapan pada website: Dengan media web mempermudah penyampaian informasi potensi wisata suatu daerah , view lingkungan hotel & resto, kepada para wisatawan di seluruh dunia. Pengguna dapat bereksplorasi ke tempat wisata dengan visual 360 derajat horisontal serta 180 derajat vertikal, yang akan memberikan sensasi lebih dalam dari sekedar melihat foto yang statis (tidak bergerak) dan dari satu sisi tertentu saja. Dengan pilihan fullscreen, virtual tour ini akan sangat menyenangkan untuk dijelajahi. Untuk calon wisatawan dari dalam dan luar negeri bisa merasakan terlebih dahulu visualisasi tersebut, sebelum pada akhirnya mengunjungi tempat wisatanya. Begitu pula untuk yang sudah pernah mengunjungi tempat itu, dapat mengembalikan kenangan itu, sehingga kembali lagi.Mempermudah staf marketing hotel & restoran untuk menjual ruangan sepertiruangan kamar, resto, ballroom, meeting room, karena berbagai pihak dapat melihat foto product anda secara lengkap lewat website maupun Cd.

JADIKAN FOTO PRODUCT PERUSAHAAN ANDA DAPAT JADIKAN FOTO PRODUCT PERUSAHAAN ANDA DAPAT DILIHAT SECARA VIRTUAL DENGAN VR PANORAMADILIHAT SECARA VIRTUAL DENGAN VR PANORAMA

Visit us on www.vrmotion.com

VR Motion Head Office :Jl. Puspowarno 42 Panularan, Solo – Indonesia

Tlp: 081228119393 (Arief)

VR Motion Yogyakarta Branch Office:Jl. Timoho No.31 Yogyakarta - Indonesia

Tlp: 0274.8081378 – 082134303758 (Aria)

Page 4: Pesona Wisata Magazine

Box Redaksi

PENDIRI Tubagus D. Irawan SHY, Tubagus Aria Irawan, Tetra

PENASEHAT KRHT Drs. H. Istidjab M. Danu Nagoro, MM M. Tazbir Abdullah

PEMIMPIN PERUSAHAAN & PEMIMPIN REDAKSI Tb. Aria B Irawan

REDAKTUR SENIOR Tb. Devi Irawan SHY

REDAKTUR EKSEKUTIF Herman Tony

REDAKTUR FOTO Bimo Pakusadewa

FOTOGRAFER Bimo Pakusadewa, Tb. Aditya Irawan

REDAKTUR Tb. Aditya Irawan, Teguh Ranusastra

REPORTER Suwarno, Indra Jati , Affan Safani Adham, Ina Florencys, Tb. Aulia IKLAN DAN PEMASARAN Hajar Pamundi (Cordinator) Titik Rumayanti

DESIGN DAN ARTISTIK Bambang Ally Budi Utomo

ALAMAT REDAKSI DAN IKLAN JAKARTA Jl. Gunung Sahari IV No.11 Kemayoran Jakarta Pusat Telp. (021) 92352989

ALAMAT REDAKSI & IKLAN YOGYAKARTA JATENG Jl. Timoho No.31 Yogyakarta 55225 Phone: 0274 - 8081378

KONTRIBUTOR Agung (Semarang) Noni Khairani (Surabaya) Vega (Bandung) Iwan (Bali) EMAILREDAKSI : [email protected]

IKLAN : [email protected]

WEBSITE : www.pesonawisatamagazine.com

ContentContent

CoverFotografer : Jodhie A.PanggalihLokasi : Pelabuhan Sunda KelapaDesign : Bhe2

hal.10hal.10

hal.14hal.14

hal.21hal.21

hal.26hal.26

hal.30hal.30

Air Terjun SrigethukAir Terjun Srigethuk

Gemuruh Air di PelosokGemuruh Air di Pelosok

Gunung KidulGunung Kidul

Sunda KelapaSunda Kelapa

Pelabuhan Sunyi yang saratPelabuhan Sunyi yang sarat

akan Sejarahakan Sejarah

Raja AmpatRaja Ampat

Keindahan Bawah Laut

Nan Memukau

Tampilkan Jatidiri Wanita KeratonTampilkan Jatidiri Wanita Keraton

Museum Ullen SentaluMuseum Ullen Sentalu

Stasiun Tanjung PriokStasiun Tanjung Priok

Mengintip Jejak KolonialMengintip Jejak Kolonial

di Bangunan Monumentaldi Bangunan Monumental

Page 5: Pesona Wisata Magazine

Namun, untuk memiliki benda-benda klasik tersebut tidaklah mudah, selain harganya yang relatif mahal, sang kolektor pun harus rela keluar-

masuk pelosok daerah untuk mendapatkannya. Ya, bagi sebagian orang, laju modernisasi yang makin mendominasi Ibu Kota membuat Jakarta dianggap tak memiliki potensi untuk menjadi tempat perburuan benda koleksi. Benarkah demikian?

Terletak di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Pasar Antik &Koper Jalan Surabaya adalah jawabannya. Di jalan sepanjang 500 meter ini, terdapat puluhan kios yang yang secara tematik menjajakan berbagai jenis benda-benda antik seperti, peralatan dapur kuno (sendok, piring, cangkir),

patung, senjata (panah, meriam, senapan), wayang, peralatan fotografi, alat-alat navigasi pelayaran, hingga alat pemutar musik lawas seperti gramophone beserta piringan hitamnya. Benda-benda tersebut kebanyakan terbuat dari bahan kuningan, kayu, besi, perunggu dan perak. Asalnya pun beragam, tak hanya dari wilayah nusantara, namun juga dari berbagai wilayah mancanegara.Tak heran jika tiap harinya lokasi ini banyak di datangi oleh para kolektor dan ahli sejarah.

Tak diketahui pasti kapan awal keberadaan Pasar Antik ini, namun diperkirakan para pedagang disini sudah ada sejak 30-40 tahun silam. Meskipun demikian, pasar yang dahulunya merupakan pasar loak ini telah berhasil

Pasar Anti k & Koper Jalan Surabaya, JakartaPasar Anti k & Koper Jalan Surabaya, JakartaTempat Favorit Pemburu Benda Klasik

Bagi pecinta benda antik, berburu barang-barang klasik dan mengkoleksinya merupakan hobi yang mengasyikan. Selain cantik, tak sedikit dari benda-benda tersebut yang memang memiliki nilai historis yang dapat menambah

kebanggaan bagi siapapun yang memiliknya.

hal.10

hal.14

hal.21

hal.26

Edisi Oktober 2012 . 5 Edisi Oktober 2012 . 5

LiputanLiputan

Page 6: Pesona Wisata Magazine

mempertahankan eksistensinya sebagai pasar tradisional yang khusus menjual benda antik di tengah menjamurnya tempat-tempat perbelanjaan modern di wilayah Ibu Kota.

Untuk masalah harga, menurut Asep Naro, pemilik salah satu kios barang antik, disini tak ada banderol yang mengikat. “Kalau harga tergantung dari jenis barang, usia, dan nilai historis dari benda itu sendiri, Mas. Jadi kita gak bisa bilang berapa harga termurah atau yang termahal. Ada yang ratusan ribu, bahkan ada yang sampai puluhan juta rupiah, tapi yang pasti harga masih bisa ditawar“, ujar Asep yang telah membuka kios barang antik sejak tahun 1995 lalu itu, menjelaskan. Masih menurut Asep, usia benda-benda antik itu juga bervariasi, namun rata-rata sudah berusia lebih dari 50 tahun-an.

Sesuai dengan namanya, kios-kios di jalan ini tak hanya menjual aneka barang antik saja, tetapi berbagai jenis koper, tas, dan sepatu juga dapat ditemui disini. Sangat cocok bagi anda pehobi traveling yang ingin mencari koper atau tas sebagai tempat barang bawaan.Selain bermerk terkenal, seperti Louis Vuiton, Buchery dan lain sebagainya, yang membuat tempat ini menarik bagi adalah masalah harga. Ya, semua barang disini (tas, sepatu dan koper) tidak di banderol dengan harga pas alias bisa

ditawar. Hal senada seperti yang di katakan oleh Asep ini diutarakan juga oleh Ade, seorang

pemilik kios koper di Pasar Antik ini. Pria asal Garut, Jawa Barat

ini mengaku telah 18

tahun menekuni usahanya menjual aneka koper, tas dan sepatu. Suka duka pun sudah pernah dialaminya. Menurut Ade, usahanya mengalami masa ke-emasan ketika tahun 1995-1998. Ketika itu jumlah kunjungan wisatawan jauh lebih banyak yang menyambangi Jalan Surabaya ini. “Waktu jaman Pak Harto (Presiden Suharto-Red), pengunjung banyak, Mas. Nah, setelah kerusuhan (Mei 1998), kunjungan wisatawan, terutama wisatawan asing, merosot. Tapi alhamdulillah sekarang sudah mulai ramai lagi, sih“ ungkap Ade, sedikit menceritakan tentang perjalanan usahanya kepada Pesona Wisata.

6 . Pesona Wisata Magz 6 . Pesona Wisata Magz

LiputanLiputan

Page 7: Pesona Wisata Magazine

Pasar Antik & Koper , Jalan Surabaya, Jakarta ini memang memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Selain dapat memanjakan mata dengan melihat-lihat beragam benda antik, anda juga tak perlu khawatir akan panasnya terik matahari. Deretan pohon rindang di sisi kanan-kiri jalan membuat perjalanan wisata anda menyusuri jalan ini terasa sejuk dan nyaman.

Tips saat berkunjung ke Pasar Antik & Koper Jalan Surabaya, Jakarta: Lakukan penawaran harga sebelum anda membeli barang. Jika anda kurang ahli dalam melakukan tawar-menawar, ajaklah orang lain bersama anda, saudara atau teman yang memang ahli dalam hal tersebut.

Sebelum membeli, tanyakan tentang keaslian barang (karena ada beberapa barang tiruan yang memang mirip dengan aslinya). Untuk mengetahuinya, salah satu caranya adalah dengan menanyakan harganya. Jika harganya mahal, kemungkinan barang itu asli. Namun jika harganya murah, bahkan anda anggap sangat murah, sudah dipastikan barang tersebut tiruan (bukan asli).

Usahakan datang di pagi hari sehingga udara masih terasa sejuk saat anda menyusuri jalan (kios di Pasar Antik ini rata-rata buka pukul 8 pagi dan tutup pukul 5 sore).

Foto & teks: Aditya

Edisi Oktober 2012 . 7 Edisi Oktober 2012 . 7

LiputanLiputan

Page 8: Pesona Wisata Magazine

Seiring dengan pencapaian visi dan misi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta – khususnya program Dinas Pariwisata DIY – maka diadakanlah Dimas

Diajeng Jogja sebagai duta DIY untuk mempresentasikan Yogyakarta sebagai pusat pendidikan, kebudayaan dan pariwisata.

Sebagaimana dijelaskan Sekar Sari, Project Manager, pemilihan Dimas Diajeng Jogja memiliki misi meningkatkan peran generasi muda dalam mendukung pariwisata sebagai salah satu komponen utama pembangunan.

“Dan juga sebagai salah satu upaya bagi generasi muda Yogyakarta untuk melestarikan budaya sebagai salah satu sumber kekayaan dan kekuatan nasional bangsa Indonesia,” terang Sekar Sari di Dinas Pariwisata DIY, Sabtu (22/9).

Kali ini, pemilihan Dimas Diajeng Jogja 2012 mengusung tema “Jogja, Harmony in Diversity”. Dikarenakan DIY yang ramah, nyaman dan toleran ini, adalah miniatur Indonesia bahkan dunia. Ribuan masyarakat – termasuk pelajar – dengan beragam identitas, bermacam suku, agama dan latar belakang budaya yang berbeda, tinggal dan hidup dengan aman, nyaman dan damai di Yogyakarta.

“Hal itu membuktikan bahwa Yogyakarta dengan keberagaman yang ada, orang tetap dapat hidup berdampingan secara harmonis. Ini memberikan efek berantai bahwa perbedaan bisa menjadi alat pemersatu dan perbedaan itu justru membuat saling mengenal,” tambah Dwi Andi Listiawan, Ketua Paguyuban Dimas Diajeng DIY.

Ditambahkan Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir, pemilihan Dimas Diajeng Jogja 2012 ini, dilakukan secara berjenjang dari kabupaten/kota ke Provinsi DIY. Sebanyak 30 finalis telah lolos dari seleksi yang dilakukan akhir Juli 2012 dan mengikuti rangkaian agenda pemilihan serta tes tertulis seputar budaya, wisata, pengetahuan umum, bahasa Jawa dan Inggris serta psikologi dan minat khusus.

Masing-masing kabupaten/kota mengirimkan kelima pasang pemenang untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. Dari 25 pasang atau 50 orang ini, diseleksi lagi menjadi 15 pasang (30 orang) untuk kemudian mengikuti sejumlah agenda pemilihan, termasuk eksekusi program, tour de Jogja, outbond, pembekalan dan karantina.

Di samping presentrasi program kerja dan menyusun program acara yang berkaitan dengan wisata, budaya, pendidikan, mereka pada 31 Agustus 2012 sampai 2 September 2012 melakukan eksekusi program kelompok: Dolanan Karya dalam Olimpiade Dolanan Anak di Taman Pintar Yogyakarta, gelaran guyub rame-rame ing pelataran Ngayogyakarta di Alun-alun Kidul Yogyakarta, dan sesarengan golek ilmu ing kampong Dipowinatan.

Mengunjungi pula tempat-tempat wisata dan budaya di DIY serta kunjungan media cetak dan televise yang turut mengembangkan pilar promosi budaya dan wisata Yogyakarta, di antaranya Museum Wayang Kekayon (Bantul), Candi Sambisari (Sleman), Balai Besar Kerajinan dan Batik (Yogyakarta), air terjun Sri Gethuk (Gunungkidul) dan desa wisata Banjar Asri Ndolan Ndeso Boro (Kulonprogo).

Dengan adanya kegiatan itu, semakin menambah kapasitas Dimas Diajeng Jogja secara personal maupun teamwork setelah puncak pemilihan dilaksanakan pada 28 September 2012 di Grha Sabha Pramana UGM Yogyakarta.

Foto & teks: Affan

PemilihanPemilihan DimasDimasDiajeng JogjaDiajeng Jogja

eiring dengan pencapaian visi dan misi Pemerintah

LiputanLiputan

8 . Pesona Wisata Magz 8 . Pesona Wisata Magz

Page 9: Pesona Wisata Magazine

Budaya merupakan bentuk keselarasan antara manusia dengan alam maupun Tuhannya. Seperti ungkapan hamemayu hayuning bawono, maka secara

eksplisit dengan upacara adat ini manusia telah melakukan harmoni dan keseimbangan dengan alam dan Tuhan.

Hal itu disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi DIY Sigit Sapto Raharjo pada Festival Bentara Upacara Adat 2012 di depan Pagelaran Keraton, Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (16/9) siang, yang diadakan Dinas Kebudayaan Provinsi DIY.

Yogyakarta merupakan gudangnya budaya. Bukan hanya keragaman budaya yang dimiliki kelompok masyarakat, tetapi juga model pembinaan oleh perangkat pemerintah. Menurut Sultan HB X, upacara adat merupakan warisan budaya yang tak ternilai harganya. “Oleh karena itu, harus terus dilestarikan dan menjadi kekayaan tersendiri,” kata Sultan HB X sambil menyinggung tradisi jathilan juga merupakan kekayaan budaya.

Ungkapan jaran kepang yang dinilai sebagai seni terjelek di dunia, menurut Sultan HB X, merupakan ungkapan yang tidak memahami sejarah. “Dan juga seakan-akan sudah tercerabut dari kebudayaannya sendiri,” tandasnya.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat, MM, Festival Bentara Upacara Adat 201 ini untuk meneguhkan eksistensi keistimewaan Yogyakarta. “Tujuan utamanya untuk

penguatan nilai-nilai kearifan local dan memberi ruang ekspresi bagi pelaku ritual adat,” jelas Yudhaningrat.

Kupatan Jolosutra dari Srimulyo Piyungan Bantul, terpilih sebagai penyaji unggulan, disusul kemudianBersih Kali Gunungbang (Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul) dan Sadranan Agung Pangeran Poerboyo (Sendangtirto Berbah Sleman). Sedangkan penyaji terbaik harapan diraih Jogo Kali Jogo (Notoprajan Ngampilan Yogyakarta) dan Nggrumbegi (Jatimulyo Girimulyo Kulonprogo).

Foto & teks: Affan

Y k k

Festival Bentara Upacara Adat 2012Festival Bentara Upacara Adat 2012

udaya merupakan bentuk keselarasan antara penguatan nilai nilai kearifan

Edisi Oktober 2012 . 9 Edisi Oktober 2012 . 9

LiputanLiputan

Page 10: Pesona Wisata Magazine

Kaliurang merupakan kawasan wisata gunung dengan jarak 25 km dari pusat kota Yogyakarta sehingga merupakan tujuan wisata yang sangat menarik dan

potensial. Di kawasan Kaliurang ada Museum Ullen Sentalu yang mulai dirintis pada 1994 dan diresmikan pada 1 Maret 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII.

Museum yang sangat dikenal dengan aura wanita ini, terletak di timur Kali Boyong atau dalam Taman Kaswargan (taman surga) di atas tanah seluas 11.990 meter. Secara filosofis, nama Kaswargan dipilih karena terletak di ketinggian lereng Gunung Merapi, di mana kultur masyarakat Jawa menganggap Gunung Merapi sebagai tempat sakral.

Keberadaan museum ini seperti ingin menunjukkan jatidiri wanita-wanita Keraton yang selama ini belum banyak diketahui orang dan menjadi misteri bagi sebagian yang lain.

Tampilkan Karakter Putri KeratonTidak banyak orang mengetahui keberadaannya, bahkan bagi

warga Yogyakarta sekalipun. Terlebih nama museum ini singkatan dari “ulating blencong sejatine tataning lumaku” (pelita kehidupan sejati bagi jalan hidup manusia).

MuseumMuseum

Ullen SentaluUllen SentaluTampilkan JatidiriTampilkan Jatidiri

Wanita KeratonWanita Keraton

MuseumMuseum

Ullen SentaluUllen Sentalu

10 . Pesona Wisata Magz 10 . Pesona Wisata Magz

LiputanLiputan

Page 11: Pesona Wisata Magazine

Museum swasta yang diprakarsai keluarga Haryono dan di bawah Yayasan Ulating Blencong berada dalam suatu “historical district”, yaitu kawasan bersejarah seperti pesanggrahan Ngeksigondo dan Wisma Kaliurang.

Museum Ullen Sentalu memiliki total tujuh ruangan – termasuk pintu masuk – Guwo Selo Giri dan lima ruangan dalam Kampung Kambang. Setelah melewati pintu masuk dan melewati jalan setapak yang rindang, pemandu akan membawa Anda ke Guwo Selo Giri (gua berdinding batu gunung yang diambil dari Gunung Merapi).

Dalam ruangan bawah tanah yang berbentuk lorong ini, kita bisa melihat beberapa foto kota Yogyakarta “tempo doeloe” dan beberapa foto penari-penari Keraton yang sedang beraksi. Jangan salah, walaupun ada karakter wanita, tidak satupun dari penari-penari dalam foto lama itu adalah wanita, karena pada zaman dahulu wanita tidak diperkenankan menari untuk umum. Jadi, untuk menggantikan perannya adalah pemuda yang berbadan ramping dan luwes seperti layaknya puteri keraton.

Di ruangan ini diperkenalkan beberapa karakter putri Keraton yang menonjol, seperti BRAy Partini Djayadiningrat (nenek dari sutradara video klip Dimas Djayadiningrat) yang mengarang buku “Ande-Ande Lumut” dan diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka dengan nama samaran Antipurbani. Selain itu, kita bisa melihat beberapa foto hasil jepretan tukang foto keluarga Keraton pada masa Sultan HB VII yang bernama Kasian Cephas.

Selain itu ada pula wanita Keraton yang pada zaman itu sudah mahir mendesain pakaian dan aksesoris yaitu Retno Puwoso, istri dari Paku Alam VII yang merupakan putri

dari Paku Buwono X. Di ruangan ini kita melihat foto diri Pakubuwono X beserta permaisuri yang merupakan putri dari Sultan Yogyakarta.

Memaknai Warisan BudayaDalam perkembangannya, Museum Ullen Sentalu

berpijak pada paradigma baru yang cenderung memaknai warisan budaya berupa kisah atau peristiwa yang bersifat tak benda (intangible heritage). Kecenderungan ini berawal dari suatu kondisi di mana dinasti Mataram Islam cenderung menghasilkan budaya yang sifatnya intangible, dibanding warisan budaya tangible yang lebih pada kebendaan.

Padahal, intangible heritage yang mencakup semua ekspresi, pengetahuan, representasi, praktik dan ketrampilan yang dikenali sebagai bagian warisan budaya lebih rentan untuk pudar dan punah. Apalagi dengan perkembangan arus globalisasi yang semakin tak terelakkan.

Ruang pertama dari Kampung Kambang adalah Balai Sekar Kedaton yang dipersembahkan untuk GRAj Koes Sapariyam (putri Sunan PB XI) yang akrab disapa Tineke. Dahulu, Tineke memiliki kisah cinta yang tidak direstui. Dan ruangan ini menjadi saksi bisu betapa kawan-kawan Tineke selalu memberikan dukungan kepadanya melalui surat-surat yang pernah dikirimkan dalam kurun waktu 1939-1947.

Seluruh surat itu masih dalam kondisi yang baik sehingga kita tidak akan menemui kesulitan untuk membacanya selain sudah ada salinan dan terjemahan ke beberapa bahasa. Umumnya semua surat dilampiri dengan foto si pengirim dan isi surat cenderung ke bentuk

Edisi Oktober 2012 . 11 Edisi Oktober 2012 . 11

LiputanLiputan

Page 12: Pesona Wisata Magazine

puisi. Melalui syair-syair tersebut terungkap kemampuan intelektual dalam seni sastra para putri di balik tembok kraton.

Ruang berikutnya adalah Ruang Paes Ageng Yogyakarta berisi lukisan-lukisan yang menggambarkan pengantin dari Kasultanan Ngayogyakarta lengkap dengan aksesori pendukung.

Selain menikmati beberapa lukisan, pemandu akan menerangkan filosofi dari aksesori yang dikenakan pengantin wanita, dari mulai hiasan kepala sampai kepada aksesori lainnya yang sarat dengan filosofi Jawa, seperti jumlah bunga hiasan di kepala yang berjumlah lima sesuai dengan Rukun Islam, bunga melati yang digantungkan di pinggang sebagai tanda kesuburan dan cepat memiliki keturunan dan lain-lain.

Ruang ketiga adalah ruang Vorstendlanden Batik yang memamerkan koleksi batik dari Kasultanan Yogyakarta (pada masa Sultan HB VII sampai IX) dan Surakarta (pada masa PB X sampai XII). Dahulu kain batik tidak diperkenankan untuk dipakai rakyat biasa, tetapi pada masa Sultan HB IX beliau memperbolehkan rakyat biasa ikut mengenakan batik.

Pemandu juga memberitahukan makna filosofis di balik motif-motif batik yang dikenal sekarang mengingat pada zaman dahulu pembuat batik harus berpuasa dan menunggu

wangsit sebelum dapat menemukan motif dan mulai membatik.

Beberapa koleksi batik yang dipamerkan misalnya batik motif Grinsing Mino yang konon bisa digunakan untuk menolak ilmu hitam, batik Sido Luhur, Sido Mulyo, Sido Drajad dan Sido Asih yang menunjukkan kesetiaan seorang istri.

Ruang keempat adalah ruang Batik Pesisiran, yaitu koleksi batik yang berasal dari daerah pantai utara Jawa. Di ruangan ini kita bisa melihat kebaya bordir zaman dahulu yang proses pembuatannya berbulan-bulan karena mesin bordir-nya sangat kecil dan kuno. Kebaya jenis ini umumnya dipergunakan oleh etnis campuran pada masa Sultan HB VII (sekitar tahun 1870-an).

Ruang terakhir adalah ruang Putri Dambaan, yaitu ruangan yang didedikasikan untuk mengenal GRAy Nurul Kamaril Ngarasati Kusumawardhani Surjosoejarso atau

mbuatannya berbulan-bulan

i b l di i M l l i i i b k k

12 . Pesona Wisata Magz 12 . Pesona Wisata Magz

LiputanLiputan

Page 13: Pesona Wisata Magazine

lebih dikenal sebagai Gusti Nurul. Beliau adalah putri dari HRH Mangkunegoro VIII dan GKR Timur Mursudariyah.

Ruangan ini berisi koleksi foto-foto Gusti Nurul dari ketika beliau masih bayi hingga dewasa (1921-1951). Ada satu foto menggambarkan Gusti Nurul sedang menari di pernikahan Putri Juliana yang dilakukan secara ‘teleconference’, yaitu musik gamelan dimainkan di Solo sedangkan Gusti Nurul mendengarkan

alunan gamelan melalui telepon dan menari dihadapan tamu undangan pernikahan. Karena sambungan telepon pada masa itu masih belum sebaik sekarang maka sang Ibu masih memberikan aba-aba secara langsung berupa ketukan-ketukan. Ruangan ini diresmikan sendiri oleh Gusti Nurul pada hari ulang tahunnya yang ke-81.

Harus Didampingi PemanduSetelah dari ruang Putri Dambaan kita akan disuguhi

“Kusmayana Drink”, ramuan tradisional warisan Gusti Kanjeng Ratoe Mas, putri Sultan HB VII dan disunting sebagai Raja Surakarta Sunan PB X, yang dipercaya memberi kesehatan dan dapat membuat awet muda. Ramuan ini terbuat dari campuran jahe, kayu manis, gula Jawa, garam dan daun pandan.

Museum ini buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 09.00-16.00 WIB. Meski hari Senin tutup, tapi hari libur Nasional tetap buka. Tiket masuk sebesar Rp 25 ribu untuk wisatawan Nusantara dan pelajar mancanegara serta Rp 50 ribu untuk wisatawan mancanegara.

Pengunjung tidak diperbolehkan memasuki areal museum tanpa didampingi pemandu. Karena selain tidak ada orang yang akan menjelaskan mengenai barang-barang yang dipamerkan, ada kemungkinan Anda akan tersesat. Kalau datang di hari libur, usahakan datang lebih awal agar tidak mengantri untuk masuk ke museum karena terbatasnya jumlah pemandu.

Foto & teks: Affan

Edisi Oktober 2012 . 13 Edisi Oktober 2012 . 13

LiputanLiputan

Page 14: Pesona Wisata Magazine

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung

(Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta.

Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Masyarakat Kepulauan Raja

l R j A t k k i

Raja AmpatRaja AmpatKeindahan Bawah Laut Nan MemukauKeindahan Bawah Laut Nan Memukau

LiputanLiputan Liputan

14 . Pesona Wisata Magz 14 . Pesona Wisata Magz

Page 15: Pesona Wisata Magazine

Ampat umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional yang berdiam di kampung-kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam ‘pipa perdamaian indian’ di Raja Ampat. Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga “Para-para Pinang” seringkali bergiliran satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu.

Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata unggulan, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini. Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak

di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di

Liputan LiputanLiputan

Edisi Oktober 2012 . 15 Edisi Oktober 2012 . 15

Page 16: Pesona Wisata Magazine

perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini, ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag.

Akses ke Raja Ampat

Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong –kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap- untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving. Sekalipun kebanyakan wisatawan yang datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, sebenarnya lokasi ini menarik juga bagi turis non penyelam karena juga memiliki pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemik seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek.

Wisatawan yang berminat mengunjungi Raja Ampat dapat bertolak dari Jakarta atau kota-kota besar lainnya menuju Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat. Penerbangan dari Jakarta menuju Sorong biasanya transit terlebih dahulu di

p i i i t d p t l bih d i 540 j i k k (75% d ip i i i t d p t l bih d i 540 j i k k (75% d i

LiputanLiputan

16 . Pesona Wisata Magz 16 . Pesona Wisata Magz

Page 17: Pesona Wisata Magazine

Makassar atau Manado. Dari Bandara Domine Eduard Osok, wisatawan bisa segera melanjutkan perjalanan menuju Raja Ampat menggunakan kapal cepat berkapasitas 10 orang dengan biaya sekitar 3,2 juta rupiah sekali jalan. Perjalanan dengan kapal cepat memerlukan waktu sekitar 3 - 4 jam.Tidak ada tiket khusus untuk memasuki kawasan perairan Raja Ampat. Hanya saja, ongkos untuk menyewa kapal motor, peralatan menyelam, serta instruktur berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah dalam sekali penyelaman. Proses menyelam biasanya dilakukan berkali-kali untuk menikmati titik-titik penyelaman yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, para penyelam disarankan berkelompok untuk menekan jumlah pengeluaran yang relatif mahal, Maximillian J Ammer, warga negara Belanda pemilik Papua Diving Resort yang juga pionir penggerak wisata laut kawasan ini mengaku harus mati-matian menyiapkan berbagai fasilitas untuk menarik turis dari mancanegara. Sejak memulai usahanya delapan tahun lalu, banyak dana harus dikeluarkan. Namun, hasilnya juga memuaskan. Setiap tahun resor ini dikunjungi minimal 600 turis spesial yang menghabiskan waktu rata-rata dua pekan.

Di kawasan wisata bawah laut RajaAmpat wisatawan dapat memperoleh fasilitas yang memadai di beberapa resort yang ada, seperti di Pulau Kri, Waigeo, Mansuar, serta Misool. Beberapa resort menetapkan harga yang relatif mahal karena menyuguhkan fasilitas yang lengkap. Namun wisatawan dengan budget lebih rendah dapat memanfaatkan resort milik pemerintah yang jauh lebih murah.

Text: Tb.Aria Foto: Iqbal

M k t M d D i B d D i Ed d O k

LiputanLiputan

Edisi Oktober 2012 . 17 Edisi Oktober 2012 . 17

Page 18: Pesona Wisata Magazine

Setelah sibuk melayani tamu di musim lebaran tahun ini, Novotel Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan tahunannya, yaitu Family Gathering Novotel Yogyakarta 2012 yang diadakan pada dua hari, 16 dan 23 September 2012 supaya dapat mengakomodir 200 karyawannya serta keluarga para karyawan. Selain dimaksudkan untuk menghilangkan kepenatan akan rutinitas, kegiatan ini bertujuan juga untuk meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan antar karyawan serta keluarganya.

Family Gathering yang dimulai pada pukul 08.00 pagi ini diadakan di sebuah taman hiburan dan dibuka dengan acara bersama di panggung yang telah disedia-kan. Acara in dibuka dengan pidato singkat dari General Manager Novotel Yogyakarta, Jessica Uekermann. Dalam pidatonya, beliau mengucapkan selamat datang serta mengungkapkan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh karyawan demi untuk dapat memberikan servis yang terbaik bagi semua tamu Novotel Yogyakarta.

Kemudian acara dilanjutkan dengan hiburan untuk anak-anak, pembagian berbagai hadiah untuk seluruh karyawan yang hadir seperti berbagai voucher hotel dari berbagai daerah di Indonesia, televisi, sepeda, berbagai peralatan elektronik, kebutuhan keluarga dsb. (Kir)

Family Gathering Novotel Yogyakarta 2012Family Gathering Novotel Yogyakarta 2012

Dalam rangka menutup rangkaian ‘ASEAN TOUR-ISM WORKING GROUP & COMMITTEE MEET-ING’ yang telah diselenggarakan di Daerah IstimewaY-ogyakarta sejak tanggal 17 September sampai dengan 20 September 2012, diselenggarakan acara Gala Dinner ‘ASEAN FOOD FESTIVAL’ pada hari Kamis, 20 September 2012 bertempat di Taman Sari Water Castle Swimming Pool, Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Jl. Laksda Adisucipto km 8,7. Gala Dinner

“ASEAN FOOD FESTIVAL” dihadiri oleh seluruh perwakilan Chef dan delegasi dari 10 Negara ASEAN: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Ma-laysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, juga rekan-rekan media. Acara ini bertujuan untuk menampilkan masakan tradisional negara – negara ASEAN dimana perwakilan chef dari masing – masing negara unjuk kebolehan mereka dalam menyaji-kan masakan traditional negara masing – masing .

Chef Paulus Andi, selaku perwakilan Indonesia dan Executive Sous Chef dari Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, menyuguhkan salah satu menu andalan khas Yogyakarta yang dikenal dengan nama “Sego Megono”. Hidangan khas ini terdiri dari nasi gurih, iga garang asem, sayur megono, dan perkedel kentang, dilengkapi pula dengan acar, sambal, dan kerupuk.

Konferensi ini diharapkan sebagai suatu permulaan baik yang nantinya akan terus saling menguntungkan dan berkesinambungan di kemudian hari antar anggota ASEAN tersebut, terutama pada bidang pariwisata. Agendanya, pertemuannya akan berlangsung bergilir di setiap negara Asia Tenggara di tiap tahunnya. (Kir)

Gala Dinner ‘ASEAN FOOD FESTIVAL’Gala Dinner ‘ASEAN FOOD FESTIVAL’

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and SpaSheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa

Dalam rangka menutup rangkaian ‘ASEAN TOUR-

18 . Pesona Wisata Magz 18 . Pesona Wisata Magz

ReleaseRelease

Page 19: Pesona Wisata Magazine

Dies Natalis ke 11Dies Natalis ke 11

Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta, gelar berbagai acaraSekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta, gelar berbagai acara

Dalam rangka kegiatan Dies Natalis ke 11, STIPRAM Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan acara seperti lomba antar kelas, donor darah, bakti sosial ke panti asuhan, debat bahasa inggris, karaoke, futsal, basket, modelling, juglling and flaring, bazar, parade band sma/smk, macopatan, wayang kulit. Kegiatan acara yang dipusatkan di halaman parkir STIPRAM ini dikelola oleh semua mahasiswa dengan sistem kepanitiaan yang melibatkan semua unsur angkatan termasuk mahasiswa semester satu yang baru kuliah 1 bulan sudah dilibatkan, hal ini sengaja dilakukan untuk melatih jiwa entrepreneur dan entertaint. Dengan demikian mahasiswa bisa di latih untuk memiliki rasa tanggung jawab yang bagus.

Sebelumnya tepatnya pada tanggal 11 september 2012, bertempat di kampus STIPRAM, dilakukan penandatanganan mou antara STIPRAM dengan PT. Merpati Nusantara Airlines untuk bekerjasama di bidang ticketing dan bidang-bidang lain terkait kegiatan akademis seperti domestic case study dan foreign case study untuk

mahasiswa. Dengan adanya kerjasama ini mahasiswa semakin mudah terlayani untuk transport ke luar jawa bahkan luar negeri, penandatangan dilakukan oleh ketua STIPRAM, Suhendroyono dan vice president sales PT. Merpati Airlines, Irvan Harijanto. (Kir)

mahasiswa. Dengan adanya kerjasama ini mahasiswa

Hotel Melia Purosani MemberikanHotel Melia Purosani Memberikan

Program Diskon Menarik di meliajogja.comProgram Diskon Menarik di meliajogja.com

Menilik perkembangan teknologi yang maju dengan pesat dan terutama penggunaan internet yang sudah menjadi bagian penting bagi masyarakat modern saat ini baik untuk aktivitas bisnis maupun kehidupan social. Melia Purosani yang terus bergerak dinamis mengikuti perkembangan berusaha menjawab tantangan yang ada dan turut aktif didunia elektronik tersebut.

Meliajogja.com yang merupakan website resmi dari Hotel Melia Purosani dan menginduk pada melia.com yang merupakan website resmi dari Melia Hotel

International terus berbenah untuk menjadi laman yang sangat bersahabat bagi pengunjung dan juga memberikan kemudahan akses informasi dan aktifitas terbaru dari Hotel Melia Purosani. Salah satu aktifitas promosi yang menarik bagi para pengunjung meliajogja.com adalah diskon atraktif untuk reservasi melalui internet hingga 30%. Selain diskon, meliajogja.com juga memberikan gift voucher senilai US$ 20 /malam yang dapat dipergunakan untuk bertransaksi disemua outlet di hotel.

“Tidak hanya kemudahan reservasi, tetapi juga banyak benefit yang akan didapatkan dengan melakukan reservasi melalui meliajogja.com.” ujar Bagus Dewa – Director of Sales Hotel Melia Purosani, ditambahkannya pula, “Diskon dan benefit tambahan tersebut tidak hanya berlaku di Melia Purosani tetapi juga diseluruh jaringan Melia Hotel International diseluruh dunia.”

Sementara pada saat yang sama, Stevan Mandagi – E Commerce Manager Hotel Melia Purosani menyampaikan,”Kegiatan promosi ini hanyalah aktifitas awal di meliajogja.com, untuk kedepannya akan semakin banyak aktifitas interaktif dan benefit yang akan didapatkan oleh pengunjung meliajogja.com” (Kir)

Menilik perkembangan teknologi yang maju dengan

Hmd3vu

bmo

Edisi Oktober 2012 . 19 Edisi Oktober 2012 . 19

ReleaseRelease

Page 20: Pesona Wisata Magazine

PENANDATANGANAN “MANAGEMENT AGREEMENT” HOTEL KE-13 DAFAM HOTELSPENANDATANGANAN “MANAGEMENT AGREEMENT” HOTEL KE-13 DAFAM HOTELS

Dalam kurun waktu 2 tahun setelah beroperasi, Dafam Hotels yang merupakan jaringan hotel berskala nasional terus berekspansi dengan cepat dan agresif dalam mengembangkan bisnisnya. Hal itu tercermin dalam penandatangan “Management Agreement” hotel ke-13 yang dilakukan antara Dafam Hotels dengan pihak investor, dari 20 hotel yang ditargetkan sampai tahun 2015. Hotel ke-13 ini bernama 7Kuta (baca: Seven Kuta) yang terletak di Pulau Bali.

Sejauh ini Dafam Hotels telah mengoperasikan 7 hotel di 5 kota di Pulau Jawa (Semarang, Pekalongan, Cilacap, Bandung dan Yogyakarta), sementara 2 hotel masih under construction, yaitu di Pecatu, Bali dan di Luwuk, Sulawesi Tengah. Sebelum menandatangani nota kesepakatan kerja dengan Hotel 7Kuta Bali, Dafam Hotels belum lama ini juga menandatangani beberapa “Management Agreement” yang antara lain dengan Hotel Vio Surapati Bandung hotel ke 10, Hotel Q Banjarbaru (Kalimantan Selatan) hotel ke 11, dan Hotel Dafam Malioboro Yogyakarta untuk hoel ke 12.

Acara penandatangan “Management Agreement” dengan Hotel 7Kuta Bali yang berada di bawah PT. CBM (Catur Buana Mitra) dilakukan di ruang Newington Hotel Dafam Semarang, pada hari Senin, 17 September 2012, pukul 11.00 WIB. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bapak Andhy Irawan selaku Managing Director Dafam Hotels dan Bapak Tio Andy selaku Presiden Direktur PT. CBM Bali. Hotel 7Kuta Bali akan berdiri dikawasan Kuta dengan total kamar 136 dengan fasilitas satu restorant, 2 meeting room, kolam renang, dan lobby lounge. (Kir)

D l m k r kt 2 t h t l h b r p r i

Gudang CrGudang Createative Photographyive Photographyalamat: Jl. Timoho no.31 Yogyakartaalamat: Jl. Timoho no.31 Yogyakarta

contact: 082134303758contact: 082134303758email: [email protected]: [email protected]

20 . Pesona Wisata Magz 20 . Pesona Wisata Magz

ReleaseRelease

Page 21: Pesona Wisata Magazine

Sejarah Pelabuhan Sunda KelapaNama Pelabuhan Sunda Kelapa

sudah terdengar sejak abad ke-12 masehi. Pada masa itu pelabuhan ini sudah dikenal sebagai pelabuhan lada milik kerajaan Hindu Sunda terakhir di Jawa Barat, Pakuan Pajajaran, yang berpusat di sekitar Kota Bogor sekarang. Para pedagang nusantara kerap singgah di Sunda Kalapa di antaranya berasal dari Palembang, Tanjungpura, Malaka, Makasar dan Madura dan bahkan kapal-kapal asing dari Cina Selatan, Gujarat/ India Selatan, dan Arab sudah berlabuh di pelabuhan ini membawa barang-barang seperti porselen, kopi, sutra, kain, wangi-wangian, kemenyan, kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan lada dan rempah-rempah yang menjadi komoditas unggulan pada saat itu. Para pelaut Cina menyebut Sunda Kalapa dengan nama Kota Ye-cheng yang berarti kota Kelapa. Hal ini kemungkinan disebabkan banyaknya pohon kelapa yang tumbuh di sekitar pelabuhan Sunda Kalapa kala itu.

Bangsa Eropa pertama asal Portugis di bawah pimpinan de Alvin tiba pertama kali di Sunda Kelapa dengan armada empat buah kapal pada tahun 1513, sekitar dua tahun setelah menaklukkan kota Malaka. Mereka datang untuk mencari peluang perdagangan rempah-rempah dengan dunia barat. Karena dari Malaka mereka mendengar kabar bahwa Sunda Kalapa merupakan pelabuhan lada yang utama di kawasan ini. Menurut catatan perjalanan Tome Pires pada masa itu Sunda Kalapa merupakan pelabuhan yang sibuk namun diatur dengan baik.

Sunda KelapaSunda KelapaPelabuhan Sunyi yang sarat akan SejarahPelabuhan Sunyi yang sarat akan Sejarah

LiputanLiputan

Edisi Oktober 2012 . 21Edisi Oktober 2012 . 21

Page 22: Pesona Wisata Magazine

Beberapa tahun kemudian Portugis datang kembali dibawah pimpinan Enrique Leme dengan membawa hadiah bagi Raja Sunda Pajajaran. Mereka diterima dengan baik dan pada tanggal 21 Agustus 1522 ditandatangani perjanjian antara Portugis dan Kerajaan Sunda Pajajaran. Perjanjian diabadikan pada prasasti batu Padrao yang kini dapat dilihat di Museum Nasional. Dengan perjanjian tersebut Portugis berhak membangun pos dagang dan benteng di Sunda Kalapa. Pajajaran berharap Portugis dapat membantu menghadapi serangan kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak dan Cirebon seiring dengan menguatnya pengaruh Islam di Pulau Jawa yang mengancam keberadaan kerajaan Hindu Sunda Pajajaran.

Pada tahun 1527 saat armada kapal Portugis kembali di bawah pimpinan Francesco de Sa dengan persiapan untuk membangun benteng di Sunda Kalapa, ternyata gabungan kekuatan Muslim Cirebon dan Demak berjumlah 1.452 prajurit di bawah pimpinan Fatahillah, sudah menguasai Sunda Kelapa. Sehingga pada saat berlabuh Portugis diserang dan berhasil dikalahkan. Atas kemenangannya terhadap Kerajaan Sunda Pajajaran dan Portugis, pada tanggal 22 Juni 1527 Fatahillah mengganti nama kota pelabuhan Sunda Kalapa menjadi Jayakarta yang berarti “kemenangan yang nyata”.Kedatangan Belanda di Jayakarta

Armada kapal asal Belanda dibawah pimpinan Cornelis de Houtmantiba pertama kali di Sunda Kalapa (Jayakarta) pada 13 November 1596 dengan tujuan yang sama, mencari rempah-rempah. Rempah-rempah pada saat itu menjadi komoditas unggulan di Belanda karena berbagai khasiatnya seperti obat, penghangat badan, dan bahan wangi-wangian.

Para pedagang Belanda (yang kemudian tergabung dalam VOC) pada tahun 1610 mendapat sambutan hangat dari Pangeran Jayawikarta atau Wijayakarta penguasa Jayakarta yang merupakan pengikut Sultan

Banten dan membuat perjanjian. Belanda diijinkan membangun gudang dan pos dagang yang terbuat dari kayu di sebelah timur muara sungai Ciliwung.

Melihat potensi pendapatan yang tinggi dari penjualan rempah-rempah di negara asalnya, VOC mengingkari perjanjian, bangunan gudang yang terbuat dari kayu tersebut dibangun kembali dengan material yang kuat dan mendirikan pos dagang sekaligus benteng di selatan Pelabuhan Sunda Kelapa pada tahun 1613. kemudian pada tahun 1618 Belanda membangun benteng. Benteng ini berfungsi sebagai gudang penyimpanan barang, juga digunakan sebagai benteng perlawanan dari pasukan Inggris yang juga berniat untuk menguasai perdagangan di Nusantara. Benteng tersebut dibangun kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa.Pada tahun 1839 di lokasi ini didirikan Menara Syahbandar (Uitkijk atauoutlook post) yang berfungsi sebagai kantor pabean, atau pengumpulan pajak dari barang-barang yang diturunkan di pelabuhan. Lokasi menara ini merupakan salah satu sudut bastion Culemborg (benteng) yang tersisa.

Pelabuhan Sunda Kelapa di masa sekarangPelabuhan Sunda Kelapa kini merupakan pelabuhan

bongkar muat barang, terutama kayu dari Pulau Kalimantan. Di sepanjang pelabuhan berjajar kapal-kapal phinisi atau Bugis Schooner dengan bentuk khas, meruncing pada salah satu ujungnya dan berwarna-warni pada badan kapal. Setiap hari tampak pemandangan para pekerja yang sibuk naik turun kapal untuk bongkar muat.

Pelabuhan Sunda Kelapa terletak di ujung sebelah utara kota Jakarta, di teluk Jakarta, atau tepatnya terletak di jalan Baruna Raya No. 2 Jakarta Utara, lebih kurang 8

dilih di B d b j ji B l d diiji k

Beberapa tahun kemudian

LiputanLiputan Liputan

22 . Pesona Wisata Magz 22 . Pesona Wisata Magz

Page 23: Pesona Wisata Magazine

Km sebelah barat pelabuhan laut Tanjung Priok. Luas area pelabuhan Sunda Kelapa adalah 631.000 m2, sedangkan luas perairannya adalah 12.090.000 m2. Alur pelabuhannya sepanjang 2 mil dan lebar 100 m2 dibatasi dengan beton.

Di samping pelabuhan terdapat pasar ikan yang tetap ramai hingga kini. Di depan areal menuju pasar ikan terdapat menara pengawas atau yang dulu dikenal dengan Uitkijk toren. Sekitar 50 meter ke arah barat menara atau terdapat Museum Bahari. Di dalam museum ini dapat disaksikan peralatan asli, replika, gambar-gambar dan foto-foto yang berhubungan dengan dunia bahari di Indonesia, mulai dari zaman kerajaan hingga ekspedisi modern. Museum ini dahulu merupakan bangunan gudang tempat menyimpan barang-barang dagang VOC di abad 17 dan 18, dan tetap dipertahankan kondisi aslinya untuk kegiatan pariwisata. Pada sisi utara museum masih terdapat

benteng asli yang menjadi benteng bagian utara. Memasuki Jln. Tongkol di selatan museum, kita akan tiba di lokasi bekas galangan kapal VOC atau dikenal juga dengan VOC Shipyard atau VOC dock. Dahulu kapal-kapal yang rusak diperbaiki di tempat ini. Bangunan panjang dengan jendela-jendela segi tiga di atapnya kini direvitalisasi sebagai restoran dengan tetap mempertahankan arsitektur aslinya.

Di sekitar kawasan pelabuhan Sunda Kelapa hingga kini masih terdapat beberapa peninggalan Belanda yaitu gedung-gedung yang berarsitektur indah dan megah yang sekarang ini difungsikan sebagai museum yaitu Museum Bahari, bekas galangan kapal VOC, Museum Fatahillah, Museum Wayang dan lain sebagainya. Sekitar 2 km dari pelabuhan ini terdapat stasiun kereta api Kota atau BEOS (Batavia En OmStreken). Wilayah ini merupakan daerah yang ramai dan padat dengan adanya pusat -pusat pertokoan dan bisnis yang ada di sekitarnya. Karena itu sejak dahulu kala pelabuhan Sunda Kelapa sudah merupakan pelabuhan penting karena merupakan wilayah yang strategis dan dekat dari pusat kota.

Teks: AriaFoto: Andreas J Pangali

Km sebelah barat pelabuhan laut Tanjung Priok. Luas area

bebaTokigajuVyainjekidar

Di sekitar kawasan pela

Liputan LiputanLiputan

Edisi Oktober 2012 . 23 Edisi Oktober 2012 . 23

Page 24: Pesona Wisata Magazine

Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal sebagai kota dengan berbagai tujuan wisata. Baik dari wisata seni, budaya, alam,sampai kuliner. Karena itulah sepanjang tahun

tidak akan ada habisnya wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta. Kebutuhan akan tempat menginap maupun beristirahat pun menjadi berkembang seiring berkembangnya dunia pariwisata Yogyakarta itu sendiri.

Hotel Arjuna merupakan hotel bintang tiga yang terletak dilokasi strategis di Jalan Mangkubumi yang memiliki akses yang sangat dekat dengan wilayah-wilayah yang sangat lekat sebagai simbol kota Yogyakarta, yaitu Tugu, Stasiun Tugu, Malioboro, Benteng Vrederburg serta Keraton. Selain dekat dengan kawasan pusat bisnis dan pariwisata itu, Hotel Arjuna juga terletak dikawasan heritage Yogyakarta.

“Hotel Arjuna memiliki konsep perpaduan antara nuansa modern dengan nuansa tradisional.” Kata Singgih Rachmawan, Director of Sales Hotel Arjuna. Hal ini tampak dari berbagai ornament-ornamen yang terdapat di dalam arsitektur bangunan Hotel Arjuna. Selain itu juga dapat dilihat dari penamaan ruang

Hotel Arjuna YogyakartaHotel Arjuna Yogyakarta

Elegance Prime AreaElegance Prime Area

24 . Pesona Wisata Magz 24 . Pesona Wisata Magz

LiputanLiputan Liputan

Page 25: Pesona Wisata Magazine

dan fasilitas yang ditawarkan di dalamnya. Hotel yang terdiri dari 72 kamar yang dibagi menjadi 58 tipe kamarSuperior, 8 tipe kamarSuperior dengan pool view, 4 tipe kamar Deluxe, dan 2 tipe kamar Suite. Seluruh kamar dilengkapai dengan pendingin ruangan (AC), pemanas air minum, telepon internasional, TV satelit, dan jaringan internet wireless gratis. Selain itu Hotel Arjuna juga menyiapkan room service selama 24 jam.

Selain menawarkan fasilitas leisure (liburan), Hotel Arjuna juga memiliki fasilitas ruang meeting (rapat) sebagai pendukung kebutuhan MICE bagi berbagai instansi atau perusahaan. “Kami memiliki ruang rapat Bima dan Yudhistira.” ujar Singgih menambahkan. Kedua ruangan tersebut dilengkapi dengan LCD Projectorserta akses koneksi internet (wi-fi).

Hotel Arjuna juga mempersiapkan menu khusus dengan tema yang berbeda setiap bulannya seperti Soto Samudro di Srikandi Coffee Shop. Pengunjung juga dapat menikmati menu di Srikandi Coffee Shop yang melayani selama 24 jam. Selain itu, penunjung juga dapat menikmati suasana bersantai dan menikmati hidangan di samping kolam renag di areal Taman Sari Pool Bar.

Menurut Singgih, pelayanan menjadi kunci utama perkembangan Hotel Arjuna. Meskipun tergolong baru, Hotel Arjuna tetap berusaha memberikan pelayanan yang paling baik. Semua karyawan yang bekerja di Hotel Arjuna sudah memiliki banyak pengalaman di bidang perhotelan. “Kami juga telah memberikan training bagi para karyawan.” tambahnya.

Foto & teks: Indra Jati

dan fasilitas yang ditawarkan di dalamnya. Hotel yang terdiri dari 72

Director of sales Arjuna Hotel, Singgih Rachmawan

Edisi Oktober 2012 . 25 Edisi Oktober 2012 . 25

Liputan LiputanLiputan

Page 26: Pesona Wisata Magazine

untuk melanjutkan perjalanannya. Kamar-kamar penginapan tersebut terletak di lantai dua sayap kiri bangunan.

Selain kamar penginapan, di lantai dua bangunan ini juga terdapat beberapa ruang lain yang cukup besar, salah satunya diperkirakan pernah digunakan sebagai dapur dan ruang makan. Hal ini terlihat dari adanya sebuah lift kecil terbuat dari kayu yang dulu digunakan untuk mengantar makanan dari ruang logistik di bunker menuju ruang di lantai 2. Di ruang ini juga terlihat sebuah saluran bekas cerobong asap yang masih kokoh melekat di salah satu sisi dinding.

Selain ruangan-ruangan tersebut, bangunan ini juga memiliki ruang bawah tanah (bunker). Bunker ini diduga dulunya digunakan sebagai gudang logistik. Di bunker ini terdapat beberapa lorong yang belum diketahui ujungnya dan telah di tutup dengan tembok beton. Diduga lorong-lorong ini dulunya digunakan sebagai jalan rahasia yang berujung di beberapa tempat, seperti Museum Fatahillah, pelabuhan Tanjung Priok, dan stasiun Jakarta Kota.

Kemegahan bangunan stasiun ini tak hanya terlihat dari bentuk fisik yang besar dengan banyak memiliki ruangan saja, tetapi juga terlihat dari segi interiornya. Hal ini dapat dilihat dari batuan marmer hitam yang melapisi tiap dinding di bagian hall bangunan serta loket karcis. Jendela besar yang sebagian menggunakan kaca patri, serta langit-langit yang tinggi dengan atap kaca membuat suasana tiap ruangan di dalam bangunan ini terasa mewah dan terlihat terang waktu siang hari walau tanpa lampu penerangan.Udara pun terasa sejuk karena sirkulasi udara mengalir dengan baik melalui dinding yang di beri lubang ventilasi. Sepertinya

Stasiun Tanjung PriokStasiun Tanjung Priok

Mengintip Jejak KolonialMengintip Jejak Kolonialdi Bangunan Monumentaldi Bangunan Monumental

Meskipun bukan merupakan stasiun pusat, namun stasiun ini dibangun dengan sangat megah. Mengusung paduan gaya neo klasik

dan kontemporer, stasiun ini di bangun di atas lahan seluas 46.930 m² dengan luas bangunan sekitar 3.768 m². Stasiun ini memiliki 8 peron, sehingga nyaris sebesar stasiun Beos (Jakarta Kota). Selain berfungsi sebagai tempat perhentian kereta api, dulunya stasiun ini juga berfungsi sebagai tempat penginapan bagi orang-orang Belanda dan Eropa yang hendak menunggu kapal laut di pelabuhan Tanjung Priok

Berdiri megah di tengah keramaian hilir mudik kendaraan dari terminal bus dan pelabuhan Tanjung Priok, stasiun tua yang telah menjadi salah satu bangunan cagar budaya di Jakarta ini membisu. Meski tak seramai masa kejayaannya dahulu, namun bangunan tua ini tetap memperlihatkan pesona kemegahannya pada tiap mata yang memandang. Sangat pantas jika stasiun ini pernah menjadi kebanggaan masyarakat Batavia (Jakarta sekarang) di akhir era abad-18.

Para pedagang kaki lima yang memenuhi halaman depan stasiun tanjung priok

LiputanLiputan Liputan

26 . Pesona Wisata Magz 26 . Pesona Wisata Magz

Page 27: Pesona Wisata Magazine

pemerintah Kolonial Belanda ketika itu sudah sangat memperhitungkan tentang iklim di Batavia yang cenderung panas, apalagi lokasi di bangunnya stasiun Priok ini berada di daerah pesisir pantai.

Memasuki area stasiun lebih dalam, kemegahan bangunan ini semakin terkuak. Struktur rangka baja yang membentang lebar dengan bentuk kuda-kuda melengkung serta penutup terbuat dari seng tebal menaungi ke-8 peronya, menghadirkan kesan kokoh dan megah. Permainan garis vertikal dan hisontal yang mendominasi bangunan ini menjadi ciri ornamentasi berlanggam Art Deco yang populer di awal abad ke-20. Pagar besi yang membatasi ruang tunggu penumpang dengan peron bercorak antik menambah nuansa klasik bangunan tua ini. Di ujung peron terdapat bangunan menara yang berfungsi sebagai rumah sinyal dan pengatur jalur kereta. Bentuk menara ini juga terbilang unik, bagian bawah menara terbuat dari beton dan berukuran lebih kecil dari bagian atasnya yang terbuat dari kayu.

Sejarah Singkat Stasiun Tanjung PriokSejarah berdirinya Stasiun Tanjung Priok sangat erat

kaitannya dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok, yang pada abad ke-18 merupakan salah satu bandar pelabuhan paling ramai di Asia setelah dibukanya Terusan

Suez. Pelabuhan yang di bangun pada tahun 1887 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge itu

pemerintah Kolonial Belanda ketika itu suddah sangatda

SyatapJeva

Salah satu sisi ruang bawah tanah dengan tembok beton menutupi pintu lorongnya Salah satu ruang di lantai satu bangunan utama stasiun

Deretan kantor staf stasiun tanjung priok

Ruangan di lantai dua yang dulu digunakan sebagai dapur

Sisi kanan depan stasiun Tanjung PriokRuang receptionist dengan furniturenya yang masih asli

Koridor tempat kamar-kamar penginapan yang kini salah satunya digunakan sebagai mess

karyawan PT KAI

Liputan LiputanLiputan

Edisi Oktober 2012 . 27 Edisi Oktober 2012 . 27

Page 28: Pesona Wisata Magazine

sekaligus sebagai pintu gerbang utama memasuki wilayah Batavia serta Hindia Belanda. Di akhir abad ke-19, pelabuhan Jakarta yang saat itu berada di daerah Pasar Ikan (Sunda Kelapa), dianggap sudah tidak memadai untuk melakukan aktifitas perdagangan yang semakin meningkat. Untuk itu, Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge memutuskan untuk membangun fasilitas pelabuhan baru di Tanjung Priok untuk mendukung aktifitas transportasi perdagangan di Hindia Belanda.

Namun, karena pada masa itu wilayah Tanjung Priok masih berupa hutan dan rawa yang dianggap berbahaya, maka pemerintah Hindia Belanda, yang ketika itu sudah digantikan oleh Gubernur Jenderal A.F.W Idenburg (1906-1916), memutuskan untuk menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi yang dianggap lebih aman. Tahun 1914, stasiun Tanjung Priok pun dibangun. Perancangnya adalah Ir. C.W Coch, seorang insinyur utama dari Staats Spoorwegen (SS- Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda). Pembangunan fasilitas stasiun ini memakan waktu sekitar 11 tahun dan membutuhkan tak kurang dari 1700 orang pekerja yang 130 diantaranya pekerja berbangsa Eropa.

Stasiun Tanjung Priok

Rumah Sinyal Stasiun Tanjung Priok

LiputanLiputan Liputan

28 . Pesona Wisata Magz 28 . Pesona Wisata Magz

Page 29: Pesona Wisata Magazine

Stasiun Tanjung Priok resmi dioperasikan pada 6 April 1925, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Staats Spoorwegen yang ke-50, sekaligus juga awal dibukanya jalur kereta Tanjung Priok-Beos (Jakarta Kota) yang dilayani dengan kereta berlokomotif listrik seri ESS 3200 buatan Werkpoor, Belanda. Kereta listrik ini menggunakan jaringan listrik aliran atas (LAA) yang membentang dari Tanjung Priok, Bogor dan jalur lingkar Jakarta.

Setelah era kemerdekaan Indonesia, perusahaan kereta api Hindia Belanda di ambil alih oleh pemerintah Indonesia yang ketika itu bernama DKA (Djawatan Kereta Api). Namun, stasiun termegah di Jakarta ini sempat di non-aktifkan selama 9 tahun, yakni sejak tahun 1999 ketika terjadi perubahan status PT. KA menjadi Persero, hingga akhirnya di aktifkan lagi pada 13 April 2009 lalu. Selama 9 tahun stasiun ini mengalami “mati suri“, keadaannya sempat sangat memperihatinkan. Kerusakan terjadi di beberapa bagian bangunan megah ini. Lumut melapisi dinding-dindingnya yang indah. Bahkan areal peron sempat dijadikan “tempat tinggal gratis“ oleh para tunawisma di sekitar stasiun.

Hal ini berlangsung cukup lama, sampai akhirnya pihak PT. KAI (Persero) memutuskan untuk merenovasi stasiun ini dan kembali mengoperasikannya. Persiapannya dimulai pada November-Desember 2008 dengan melakukan renovasi besar-besaran pada seluruh bagian bangunan, tetapi tetap mempertahankan bentuk aslinya. Kemudian diteruskan dengan rehabilitasi fasilitas, mulai dari track hingga pembangunan perangkat sinyal elektrik. Pada tanggal 28 Maret 2009, stasiun bersejarah ini pun akhirnya dapat kembali dioperasikan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kini, walau sudah kembali dioperasikan, aktifitas angkutan penumpang di stasiun ini belum terlalu ramai, stasiun ini baru melayani rute keberangkatan dari stasiun Tanjung Priok, Jakarta-Pasar Turi, Surabaya dengan kereta Kertajaya. Namun begitu, tak berarti stasiun ini sepi pengunjung. Setiap harinya, selalu ada yang datang mengunjungi stasiun tua ini. Baik yang memang akan menggunakan jasa kereta api maupun masyarakat yang ingin berwisata. Bahkan tak jarang stasiun ini di jadikan lokasi syuting ataupun pemotretan untuk prewedding. Alasannya tak lain, karena kemegahan dan keindahan stasiun monumental ini memang tak pernah lekang terhapus zaman.

Foto & teks: Aditya

Sumber : indonesianheritagerailway.com

Suasana ruang tunggu stasiun Tanjung Priok

Salah satu kegiatan pemotretan di stasiun Tanjung Priok

Stasiun Tanjung Priok

Stasiun Tanjung Priok

Liputan LiputanLiputan

Edisi Oktober 2012 . 29 Edisi Oktober 2012 . 29

Page 30: Pesona Wisata Magazine

Air TerjunAir Terjun

SrigethukSrigethuk

Gemuruh AirGemuruh Air

di Pelosokdi Pelosok

Gunung KidulGunung Kidul

Air TerjunAir Terjun

SrigethukSrigethuk

30 . Pesona Wisata Magz 30 . Pesona Wisata Magz

LiputanLiputan Liputan

Page 31: Pesona Wisata Magazine

Air terjun sri gethuk terdapat di kabupaten gunung kidul, atau lebih tepatnya berada di dusun menggoran desa bleberan, kecamatan playen,

gunungkidul, yogyakarta, berjarak kuranglebih sekitar 41 km dari kota yogyakarta. Lokasi air terjun sri gethuk cukup terpencil sehingga transportasi menuju kesana cukup sulit didapat.

Rute untuk bisa sampai di loaksi air terjun sri gethuk dapat ditempuh dari kota yogyakarta melewati jalan wonosari, setelah sampai pertigaan gading berbelok kanan menuju playen, kemudian dari arah playen menuju arah paliyan dengan jarak kira – kira 1,5 km setelah itu para pengunjung akan menjumpai papan penunjuk arah yang menuju ke objek wisata air terjun sri gethuk. Walaupun infrastruktur jalan menuju lokasi tersebut masih jauh dari kata memuaskan, namun dapat mengurangi rasa kecewa sesampainya anda di lokasi air terjun, suasana segar dan asri akan langsung terasa begitu kita sampai di tepian sungai oya. Ada dua pilihan cara untuk menuju kebawah air terjun, yaitu menggunakan gethek (perahu apung) melawan arus sungai maupun berjalan menyusuri areal persawahan yang hijau.

Bila menggunakan gethek, pengunjung akan disuguhi pemandangan tebing-tebing batuan kapur yang menjulang tinggi yang berada di kanan-kiri sungai oya. Bila musim

penghujan, disarankan untuk tidak menggunakan gethek ini bila ingin mencapai air terjun, hal ini dikarenakan arus sungai yang dapat menjadi sangat deras. Sementara bila memilih jalur darat, pengunjung akan menyusuri areal persawahan yang hijau dan segar. Sehingga bias menikmati suasana alam pedesaan yang masih sangat asri. Setelah itu pengunjung akan menuruni sekitar 96 anak tangga sebelum mencapai tepian air terjun sri gethuk. Begitu sampai di lokasi, segala keletihan selama perjalanan akan terbayar tuntas, Deruan air terjun yang keras, akan memercikkan air kesegala penjuru. Pengunjung juga dapat menyewa pelampung bila ingin menceburkan diri atau berenang di sungai oya. waktu yang paling tepat untuk mengunjungi air terjun sri gethuk adalah ketika menjelang sore hari karena pengunjung dapat menikmati pemandangan yang sangat indah, jatuhnya air yang disinari matahari sore akan menyajikan pemandangan yang sangatmenarik. Bila beruntung, sesekali pengunjung juga dapat melihat pelangi di sekitar lokasi jatuhnya air terjun tersebut.

Foto & teks: Indra Jati

Edisi Oktober 2012 . 31 Edisi Oktober 2012 . 31

Liputan LiputanLiputan

Page 32: Pesona Wisata Magazine

Jl. Wates Km. 5,7 YogyakartaPhone : 0274 – 4530220

Email : [email protected]

La Codefi n Ground Floor unit G 36 , Jl. Kemang Raya No. 8 Kemang Jakarta Selatan

Telp: 021-7183423

Central Park Mall Lantai 1 113AJl. Letnan Jenderal S. Parman Kav 28

Jakarta Barat, 11470 Phone: 0215698558

Jl. Gandul Raya no.96 rt 03/rw03Gandul Depok – Jawa Barat

www.restoeco.com

Jl. Museum Kretek No.10 Getas Pejaten Jati KudusTelp: (0291) 33 22 666

Jl. Penestanan, Sayan, Ubud Bali, Indonesia

Telp : +62 361 972 616 www.themansionbali.com

Jl Nusa Indah ll Condong Catur Depok Sleman, YogyakartaPhone : 0274 – 889742 - 081 3922 71370 Pin BB : 21DEC5CA

Website : www.lovina.co.id

Ds. Sukolegok Sukodono(dekat perumahanTaman Pondok Jati) Sepanjang - Sidoarjo

Telp: +62317879123www.lesehanlegokasri.com

Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and SpaJl. Laksda Adisucipto km 8,7 Yogyakarta 55282

Phone: 0274 - 488588www.tamansariroyalharitagespa.com

JL. CANTEL 3A BACIROPH: +62274.547207 SMS +62817782737

E: [email protected] www.delanatours.com

Jl. Pasirkaliki 61 Bandung, Kota - Jawa Barat, IndonesiaPhone: 022-6031133

www.jelitaparahyanganbandung.com

www.pesonawisatamagazine.com

Ucapan ini dipersembahkan oleh:Ucapan ini dipersembahkan oleh:Ucapan ini dipersembahkan oleh:

Dirgahayu Kota YogyakartaDirgahayu Kota Yogyakarta

32 . Pesona Wisata Magz 32 . Pesona Wisata Magz

Gallery PromoGallery Promo

Jl.Parangtritis Km. 9,5 Gabusan Bantul – YogyakartaPhone : 0274-6463088

www.grandpuriwaterpark.com

Gudang CrGudang Createative Photographyive Photographyalamat: Jl. Timoho no.31 Yogyakartaalamat: Jl. Timoho no.31 Yogyakarta

contact: 082134303758contact: 082134303758email: [email protected]: [email protected]

Page 33: Pesona Wisata Magazine

ta ke 256 - 7 Oktober 2012ta ke 256 - 7 Oktober 2012

Jl. Raya Merapi Golf, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Jogjakarta Phone : 0274- 898180 – 081902842999 - 082136144777

Website : www.cangkringan.com

Edisi Oktober 2012 . 33 Edisi Oktober 2012 . 33

Gallery PromoGallery Promo

Jl. Laksda Adisucipto km.10 / Anggrek 137 D Sambilegi Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta

Telp: (0274) 4332481www.university-hoteljogja.com

Jl. Dagen 85 Malioboro YogyakartaPhone : +62 274 580 789 / Fax: +62 274 580 199

www.hoteljentradagen.com

Jl. Mayjend Soetoyo 62 YogyaTelp: 0274 - 371975

www.poseinhotel.com

Jl. Imam Bonjol No. 188 Semarang - Centeral JavaPhone : 024 – 3554111

Website : www.dafamhotels.com

Gowongan Inn Hotel Jl. Gowongan Kidul No. 50 Yogyakarta

Phone : 0274 – 541999Website : www.gowonganinn.com

Jl. Dagen No. 64 YogyakartaPhone : 0274 – 518117

Jl. ColomboYogyakarta 55281Phone: 0274-553078 - Fax: 0274-553089

Email: [email protected] - web: unyhotel.com

Jl. AM SangajiKavling 16-18 Jetis Yogyakarta

Telp: (0274) 587666www.pophotels.com

Jl. AM Sangaji

Jl. Sisingamangaraja 74 Prawirotaman YogyakartaPhone : 0274 - 383738

Email : [email protected]: www.hotelindahpalace.com

Jl. Prawirotaman No. 28Phone : 0274 – 380010

Email : [email protected]

Sosrowijayan Wetan, GT1/57YogyakartaPhone : 0274 - 515087Website: www.1001malamhotel.com

Jl. Gejayan 17C YogyakartaPhone : 0274 – 587111

Email: [email protected] : www.the-edelweiss.com

Restoran Spesial SingkongJl. Nologaten 288 Yogyakarta (barat Amplaz)

Tlp: (0274) 485327

Page 34: Pesona Wisata Magazine

Dinamakan taman bungkul dikarenakan di dalam area taman ini terdapat makam sunan bungkul, yaitu saudara ipar dari sunan ampel. Tidak

sedikit pengunjung yang datanguntuk berziarah dimakam sunan bungkul ini. Selain makam sunan bungkul, terdapat pula makam tokoh-tokoh penting dimasa itu. Diantaranya makam ratu kamboja, Ratu Campa, dan Tumenggung Jayengrono.

Taman bungkul sudah ada dikota Surabaya sejak zaman penjajahan belanda. Namun,baru diresmikansebagai salah satu lokasi tujuan wisata sejak 27 maret 2007 lalu, oleh bapak bambang h.d selaku walikota Surabaya ketika itu dan kepala dinas pertamanan kota Surabaya, ibu risma.

Luas keseluruhan taman bungkul kurang lebih 900 m². Selain lokasinya bersih, nyaman, tersedia pula fasilitas untuk pengunjungseperti, toilet, tempat parkir yang luas, arena skate board, amfiteater dengan luas diameter 33 m, area bermain anak, telepon umum, wi-fi serta rimbunnya pepohonan yang tumbuh disekeliling area taman membuat suasana di taman ini terasa teduh. Tak hanya itu saja, beberapa lampu taman menambah keindahan taman ini dimalam hari. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, semakin banyak pengunjung yang datang untuk menikmati indahnya suasana serta fasilitasyang ada di taman bungkul.

Saat ini,selain befungsi sebagai wisata rekreasi,di taman bungkul ini pun kerap digelar beragam event hiburan, terobosan tersebut sebagai salah satu upaya pihak pengelola taman ini untuk menarik minat warga kota

Surabaya berkunjung ke tempat wisata yang nyaman, aman, dan asri di kota Surabaya, terutama dari kalangan remaja. Seperti yang di utarakan oleh pak giyono selaku pengelola taman bungkul. “diresmikannya taman bungkul ini bertujuan untuk berkumpul dan saling bersilaturahmi seluruh warga masyarakat kota Surabaya, khususnya para muda mudi di kota ini.”

Bagi anda yang berminat untuk berkunjung ke taman bungkul, jangan khawatir akan keamanan. Karena hampir di setiap sudut taman terdapat pos-pos penjaga yang memantau lokasi obyek wisata tersebutagar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan bagi anda yang membawa kendaraan, hanya dikenakan biaya parkir rp. 1000 untuk sepeda motor dan rp. 5000 untuk mobil. Harga yang sangat murah untuk menikmati wisata di tengah kota bersama pasangan ataupun rekan.

Foto & teks: Tb. Aulia Irawan

Taman bungkul merupakan salah satu area rekreasi wisata yang ada di kota surabaya. Taman yang terletak di jl.Raya Darmo, Surabaya ini tak hanya menjadi objek wisata keluarga namun juga sebagai ojek wisata religi.

Taman Bungkul, Surabaya - Wisata Religi Bernuansa KekeluargaanTaman Bungkul, Surabaya - Wisata Religi Bernuansa Kekeluargaan

Surabayaa berkunjung ke tempat wisata yang nyaman amanTaman bungkul mmerupakan salah satu area rekreasi

LiputanLiputan

34 . Pesona Wisata Magz 34 . Pesona Wisata Magz

Page 35: Pesona Wisata Magazine
Page 36: Pesona Wisata Magazine