refleksi diri muti

2
Nama : Mutiara Medikasari NPM : 1406528516 Fakulta s : Kedokteran gigi Kelas : IPE-23 Refleksi Diri Sebagai salah satu mahasiswi rumpun ilmu kesehatan, saya sering memperhatikan bagaimana pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di dokter gigi. Terkadang saya merasa prihatin dengan pelayanan kesehatan yang ada. Namun, saya merasa bersyukur karena dokter gigi saya sangat baik kinerjanya. Ia mencerminkan bagaimana menjadi dokter gigi yang baik dan benar. Saya jadi tahu dan dapat mencerminkan sikapnya. Saya akan bercerita bagaimana pengalaman saya saat mengunjungi dokter gigi spesialis. Saat saya duduk dibangku SMP, saya menggunakan behel. Sehingga saya harus rutin kontrol gigi selama 4 tahun ke dokter spesialis orthodonti. Dokter gigi saya berada di daerah dharmawangsa. Saya merasa senang dengan pelayanan disana. Cara mengantri disana sangat teratur. Pertama, saya harus mendaftar ke meja resepsionis. Penjaga resepsionisnya sangat ramah dan murah senyum. Setelah itu saya menunggu giliran di ruang tunggu yang nyaman juga. Ada televisi dan ac yang cukup dingin, serta ada beberapa board game untuk anak – anak yang menunggu. Setelah dipanggil, saya akan di arahkan ke ruangan tempat diperiksa. Setelah itu saya akan disambut ramah dengan dokter gigi dan perawat giginya. Dokter gigi saya sangat baik dan mahir. Apa bila ia meminta saya untuk membuka mulut lama, ia akan meminta maaf dan izin kepada saya. Perawat gigi juga menawarkan saya minum dan membantu dokter dengan baik. setelah selesai, dokter dan perawat gigi akan mengucapkan terimakasih dan berpesan “sampai jumpa bulan depan”. Seperti itulah pelayanan di klinik dokter gigi tempat saya memasang behel. Saya melihat adanya kolaborasi yang baik dan efektif antar tenaga kesehatan. Sungguh contoh yang baik dalam menekuni profesi sebagai dokter gigi.

Upload: mutiara

Post on 13-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Sebagai salah satu mahasiswi rumpun ilmu kesehatan, saya sering memperhatikan bagaimana pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di dokter gigi.

TRANSCRIPT

Page 1: Refleksi Diri Muti

Nama : Mutiara Medikasari

NPM : 1406528516

Fakulta s : Kedokteran gigi

Kelas : IPE-23

Refleksi Diri

Sebagai salah satu mahasiswi rumpun ilmu kesehatan, saya sering memperhatikan bagaimana pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di dokter gigi. Terkadang saya merasa prihatin dengan pelayanan kesehatan yang ada. Namun, saya merasa bersyukur karena dokter gigi saya sangat baik kinerjanya. Ia mencerminkan bagaimana menjadi dokter gigi yang baik dan benar. Saya jadi tahu dan dapat mencerminkan sikapnya.

Saya akan bercerita bagaimana pengalaman saya saat mengunjungi dokter gigi spesialis. Saat saya duduk dibangku SMP, saya menggunakan behel. Sehingga saya harus rutin kontrol gigi selama 4 tahun ke dokter spesialis orthodonti. Dokter gigi saya berada di daerah dharmawangsa. Saya merasa senang dengan pelayanan disana. Cara mengantri disana sangat teratur. Pertama, saya harus mendaftar ke meja resepsionis. Penjaga resepsionisnya sangat ramah dan murah senyum. Setelah itu saya menunggu giliran di ruang tunggu yang nyaman juga. Ada televisi dan ac yang cukup dingin, serta ada beberapa board game untuk anak – anak yang menunggu. Setelah dipanggil, saya akan di arahkan ke ruangan tempat diperiksa. Setelah itu saya akan disambut ramah dengan dokter gigi dan perawat giginya. Dokter gigi saya sangat baik dan mahir. Apa bila ia meminta saya untuk membuka mulut lama, ia akan meminta maaf dan izin kepada saya. Perawat gigi juga menawarkan saya minum dan membantu dokter dengan baik. setelah selesai, dokter dan perawat gigi akan mengucapkan terimakasih dan berpesan “sampai jumpa bulan depan”. Seperti itulah pelayanan di klinik dokter gigi tempat saya memasang behel. Saya melihat adanya kolaborasi yang baik dan efektif antar tenaga kesehatan. Sungguh contoh yang baik dalam menekuni profesi sebagai dokter gigi.

Pengalaman saya ini sangat memberi pelajaran yang baik untuk saya. Sekarang ini saya tertekad untuk belajar lebih giat guna menekuni profesi saya menjadi dokter gigi yang baik kelak. Saya juga membiasakan diri untuk bersikap sopan serta ramah kepada civitas akademika di UI guna membiasakan diri saat berkomunikasi dengan pasien dan perawat gigi saya kelak. Semua hal yang dilakukan dokter gigi tersebut membuka mata saya, bahwa ada dokter gigi yang memiliki kemampuan 3 domain yaitu: professional qualities, acamedic abilities, dan clinical expertis. (Menurut Konsil Kedokteran Gigi, 2007).

Referensi:

http://www.ada.org/sections/educationAndCareers/pdfs/dental_history.pdf ARCHIVES OF THE AMERICAN DENTAL ASSOCIATION HISTORY OF DENTISTRY TIMELINE

http://www.kki.go.id/

http://www.academia.edu/7628669/KONSIL_KEDOKTERAN_INDONESIA_PENYELENGGARAAN_PRAKTIK_KEDOKTERAN_YANG_BAIK_DI_INDONESIA

Page 2: Refleksi Diri Muti