Refleksi Diri

Penciptaan sebuah karya seni tidak lepas dari sedikit banyak dipengaruhi oleh

kondisi yang ada di sekelilingnya. Kondisi tersebut bias berupa pengalaman yang

campuraduk, silih berganti, yang mengalir seiring dengan berjalannya waktu.

Selama masih hidup dengan realitas, maka akan hanyut dalam pengalaman yang

campuraduk tersebut. Ada yang menjengkelkan, mengharukan disusul dengan

mengembirakan dan menggairahkan. Hal inilah yang menimbulkan stress, suatu

keadaan tak teratur. Hidup yang demikian memaksa dan menyeret untuk

mengamati, memikirkan dan menilainya. Maka dibutuhkan waktu luang untuk

merenungkannya.

Penciptaan karya seni merupakan ungkapan dari berbagai ragam pengalaman

dan peristiwa yang mengendap dari dalam diri manusia. Pengungkapan dalam atau

melalui karya-karyanya adalah emosi yang muncul dari pengalaman hidup.

Pengalaman tersebut berusaha ditampilkan dengan memiliki kepribadian berbeda

dan unik dalam karya-karya seni yang diciptakan. Kecenderungan dari aktivitas

mental dalam merespon suatu pengalaman dan peristiwa akan mempengaruhi

ragam bentuk juga isi dari karya yang diciptakan. Berhubungan engan hal tersebut.

Berdasarkan pengalaman dan peristiwa yang dialami maka diangkat refleksi diri

sebagai sumber ide penciptaan karya tugas akhir. Keterikatan dan ketertarikan

dalam mengeksplorasi diri sebagai salah satu riset untuk memahami hakikat dari

hidup. Selain itu bahwa refleksi diri tersebut terkandung banyak permasalahan

dalam kehidupan, maka hal ini dirasa layak dan tepat untuk ditampilkan kepada para

penghayat lewat karya seni lukis.

A r i s n o E f e n d i