referensi

7
Apa saja Isi Komponen Misi Visi Darmin Ahmad Pella Bagaimana membuat misi dan visi yang baik? Anda mungkin bertanya, bila kita akan membuat misi dan visi apa isinya? Apa saja komponen penyataan misi? Apa komponen misi dan visi? Apa saja unsur pembangun pernyataan misi dan misi? Apa isi dari misi dan visi? Pertanyaan inilah yang sering dihadapi Darmin Ahmad Pella dari pimpinan puncak berbagai organisasi. Memang tidak mudah membuat pernyataan misi dan visi. Ini disebabkan pernyataan misi dan visi harus update, menginspirasi dan membakar semangat karyawan. Tidak hanya itu, pernyataan misi dan visi juga harus cukup singkat dan jelas. Setiap kata yang digunakan dalam penyataan misi dan visi harus memiliki makna yang kuat, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Seringkali kata-kata misi yang baik dalam bahasa Indonesia, belum tentu baik bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya. Melalui workshop Reinventing Mission Statement, Darmin Ahmad Pella membantu berbagai organisasi melakukan analisis strategik (internal dan eksternal) serta membuat pernyataan Misi, Visi dan Nilai-nilai Budaya Organisasi. Di dalam komponen pernyataan misi dan visi menggunakan panduan sembilan komponen pernyataan Misi Visi dan Strategi di bawah ini. 1. Customers: Siapa pelanggan kita? 2. Products or services: Apa produk / layanan utama kita? Karakteristik utamanya? 3. Markets: Di wilayah mana kita beroperasi dan bersaing? 4. Technology: Apakah unsur teknologi penting sebagai bagian dari strategi bersaing kita? 5. Survival, growth, and profitability: Apakah unsur pertumbuhan, keuangan, perlu ditonjolkan untuk memberi keyakinan pada pihak tertentu? 6. Philosophy: Apakah ada nilai-nilai, keyakinan, filosofi, yang perlu dikedepankan

Upload: ariq-ro-djal-dy

Post on 03-Oct-2015

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MANAJEMEN STRATEGIK

TRANSCRIPT

Apa saja Isi Komponen Misi VisiDarmin Ahmad PellaBagaimana membuat misi dan visi yang baik?Anda mungkin bertanya, bila kita akan membuat misi dan visi apa isinya? Apa saja komponen penyataan misi? Apa komponen misi dan visi? Apa saja unsur pembangun pernyataan misi dan misi? Apa isi dari misi dan visi?Pertanyaan inilah yang sering dihadapi Darmin Ahmad Pella dari pimpinan puncak berbagai organisasi. Memang tidak mudah membuat pernyataan misi dan visi. Ini disebabkan pernyataan misi dan visi harus update, menginspirasi dan membakar semangat karyawan. Tidak hanya itu, pernyataan misi dan visi juga harus cukup singkat dan jelas. Setiap kata yang digunakan dalam penyataan misi dan visi harus memiliki makna yang kuat, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Seringkali kata-kata misi yang baik dalam bahasa Indonesia, belum tentu baik bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dan sebaliknya.Melalui workshop Reinventing Mission Statement, Darmin Ahmad Pella membantu berbagai organisasi melakukan analisis strategik (internal dan eksternal) serta membuat pernyataan Misi, Visi dan Nilai-nilai Budaya Organisasi. Di dalam komponen pernyataan misi dan visimenggunakan panduan sembilan komponen pernyataan Misi Visi dan Strategi di bawah ini. 1. Customers: Siapa pelanggan kita?2. Products or services: Apa produk / layanan utama kita? Karakteristik utamanya?3. Markets: Di wilayah mana kita beroperasi dan bersaing?4. Technology: Apakah unsur teknologi penting sebagai bagian dari strategi bersaing kita?5. Survival, growth, and profitability: Apakah unsur pertumbuhan, keuangan, perlu ditonjolkan untuk memberi keyakinan pada pihak tertentu?6. Philosophy: Apakah ada nilai-nilai, keyakinan, filosofi, yang perlu dikedepankan7. Self-concept:Apakah ada konsep bersaing yang kita punya? Ada resep unik untuk menghadapi persaingan8. Concern for public image: Apakah perhatian pada komunitas, masyarakat, lingkungan menjadi bagian utama dari misi dan visi perusahaan?9. Concern for employees:Apakah karyawan sebagai asset penting perlu dikedepankan dalam pernyataan misi visi perusahaan?

Sebuah bisnis tidak ditentukan oleh namanya, anggaran dasarnya, atau akta perusahaannya. Bisnis ditentukanoleh misinya. Hanya dengan menentukan misi dan maksud organisasi secara jelaslah yang memungkinkan tujuan bisnis menjadi jelas dan realistis. Peter Drucker.Adalah Peter Drucker, bapak manajemen modern, yang memulai pemikiran di tahun 1970-an tentang pentingnya pernyataan misi bagi sebuah perusahaan atau organisasi. Kajian rintisannya di General Motors Corporation dan 22 buku serta ratusan artikel yang ditulisnya telah membawa sebuah kesadaran baru tentang kesamaan tujuan yang harus dibangun dan dikembangkan oleh berbagai perusahaan pada dewasa ini.Pada dasarnya, sebuah bisnis baru tidak lebih dari sekumpulan gagasan. Ketika serangkaian keyakinan mengenai suatu bisnis pada saat kelahirannya tersebut diwujudkan dalam bentuk tulisan, dokumen yang dihasilkan mencerminkan gagasan dasar yang sama yang melandasi pernyataan visi dan misi. Mungkin beberapa orang berpendapat bahwa keuntunganlah, bukan visi atau misi, yang merupakan pendorong utama perusahaan. Akan tetapi, keuntungan saja tidak cukup untuk memotivasi orang.Secara sederhana, pernyataan visi harus mampu menjawab pertanyaan dasar Ingin menjadi seperti apakah kita?. Visi yang sama akan menciptakan kebersamaan kepentingan yang dapat mengangkat para pekerja keluar dari kemonotonan kerja sehari-hari serta menuntut mereka ke dunia baru yang ditandai oleh peluang dan tantangan.Sedangkan pertanyaan Apakah bisnis kita? sama dengan menanyakan Apakah misi kita? Sebuah artikel yang dtulis oleh Campbell dan Yeung menekankan bahwa proses pengembangan pernyataan misi harus mampu menciptakan sebuah ikatan emosional dan kesadaran misi antara organisasi dan karyawannya. Hal yang dibutuhkan hanyalah membuat orang merasa lebih baik, merasa menjadi bagian dari sesuatu. Lewat sebuah partisipasi inilah diharapkan orang menjadi komit terhadap suatu organisasi.Sehingga visi adalah suatu keadaan masa depan organisasi yang mungkin dan dikehendaki yang mencakup tujuan-tujuan spesifik, sementara misi lebih terkait dengan perilaku dan masa kini..Mission StatementPernyataan misi (mission statement) adalah sebuah deklarasi tentang alasan keberadaan suatu organisasi, sebuah pernyataan maksud yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lain yang serupa. Oleh karena itu, sesederhana apapun organisasi yang ada sejatinya mereka memiliki alasan kenapa mereka ada. Meskipun para penyusun strategi atau puncak pimpinan tidak secara sadar mentransformasikan alasan ini ke dalam bentuk tulisan.Sebuah perusahaan mengembangkan pernyataan misi bukan semata-mata karena mereka merasa hal tersebut keren, alih-alih karena memiliki komitmen yang riil. Ketika sebuah perusahaan memiliki misi tidak secara langsung berkontribusi secara positif terhadap kinerja finansialnya. Pernyataan misi adalah sebuah dokumen yang hidup dan dipandang sebagai sebuah bagian integral dari budaya perusahaan dalam merealisasikan manfaat yang luar biasa besar.Pernyataan misimerupakan bagian yang paling kasat mata dan umum dari proses manajemen strategis. Maka pernyataan misi yang efektif seharusnya menampilkan sembilan karakteristik atau komponen penting seperti tersebut di bawah ini :1. Customer(Siapakah konsumen perusahaan?)2. Product and service(Apakah produk atau jasa utama perusahaan?)3. Market(Di pasar manakah perusahaan bersaing, secara geografis?)4. Technology(Apakah perusahaan canggih secara teknologi?)5. Concern for survival, growth, and profitability(Apakah perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?)6. Philosophy(Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?)7. Self-concept(Apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?)8. Concern for public image(Apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?)9. Concern for employees(Apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?.Evaluasi Pernyataan MisiTidak semua misi perusahaan memiliki kesembilan karakteristik atau komponen penting ini. Terkadang hanya satu, dua, atau tiga komponen saja yang terpenuhi dalam pernyataan misi sebuah perusahaan. Tahap evaluasi pernyataan misi ini biasanya dilakukan oleh seorang manajer strategis dengan menyusunMissionStatement Evaluation Matrix.Kini Anda tahu bukan bagaimana sebuah pernyataan misi perusahaan harus dievaluasi karakteristik atau komponen yang tercantum di dalamnya. Semakian banyak komponen pernyataan misi yang terpenuhi maka semakin baik pula penyusunan misi perusahaan. Nah, selamat mengevaluasi misi organisasi Anda masing-masing! (blog.akusukamenulis)

Visi dan Misi Kementerian BUMNSebagai institusi pemerintah yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam rangka mengelola aset negara, Kementerian BUMN memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi :"Meningkatkan peran BUMN sebagai instrumen negara untuk peningkatan kesejahteraan rakyat berdasarkan mekanisme korporasi"Misi :Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, kementerian BUMN menetapkan misi sebagai berikut:1. Peningkatan kualitas pengelolaan BUMN yang semakin transparan dan akuntabel2. Peningkatan peran BUMN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan pendapatan negara3. Peningkatan kualitas pelaksanaan penugasan pemerintah untuk pelayanan umum4. Peningkatan peran BUMN dalam keperintisan usaha dan pengembangan UMKM5. Mewujudkan sistem pengelolaan BUMN berbasis mekanisme korporasi6. Peningkatan peran BUMN untuk percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasionalAdanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuahperusahanatau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing masing perusahaan. Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuahperusahaan. Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan sangatlah penting.Namun sebelum mengetahui pentingnya visi dan misi perusahaan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pengertian visi dan misi perusahaan :

Istilah visi berasal dari katavisionyang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki artipenglihatan. Bisa diartikan yang dimaksud visi adalah sebuah pandangan tentang tujuan jangka panjang perusahaan atau rencana yang akan dicapai oleh suatu perusahaan. Visi biasanya berisi pernyataan yang singkat dan jelas, namun bisa mencakup semua tujuan dan cita cita perusahaan. Contoh visi PT. Khalifah Niaga Lantabura : Membantu Siapa Saja BisaSukses Berbisnis Sedangkan misi adalah kegiatan atau aktifitas yang mengarahkan perusahaan Anda pada tujuan yang menjadi impian perusahaan tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa misi adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mendukung perusahaan hingga mencapai tujuannnya. Contoh misi PT. Khalifah Niaga Lantabura : menciptakan parapengusaha Indonesiayang berkarakter, membantu menyediakan berbagai prospektus bisnis berkualitas dan tepat guna, menciptakan inovasi bagidunia bisnis, menciptakan jaringan bisnis, menciptakan lapangan kerja, sehingga kemandirian ekonomi bangsa dapat terwujud.Setelah mengetahui pengertiannya dapat dipastikan bahwa tanpa adanya visi dan misi, sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuan yang diimpikan. Contoh mudahnya, kita misalkan membangun perusahaan sama halnya dengan memulai sebuah perjalanan. Sebelum memulai perjalanan, Anda tentukan terlebih dahulu kota tujuan Anda. Tanpa memiliki tujuan tempat atau kota yang akan dikunjungi, orang tersebut tidak akan pernah beranjak kemanapun. Sama halnya dengan perusahaan yang belum memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa bergerak kemanapun karena belum memiliki tujuan usaha.Tak kalah pentingnya dengan visi, misi perusahaan juga berpengaruh terhadap perjalanan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki misi, keadaannya akan sama dengan orang yang sudah memiliki kota tujuan ( misalnya : perjalanan ke kota Jogja ) namun belum memiliki rencana sarana transportasi yang akan digunakan dan kapan waktu keberangkatan. Sehingga perjalanan menuju Jogja hanya sekedar angan angan, yang belum bisa diwujudkan.Dari contoh diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa tanpa adanyavisi dan misi perusahaanyang saling bersinergi, mustahil rasanya bila sebuah perusahaan dapat berjalan. Maka bagi Anda yang berminat untuk membukausaha baru, siapkan pondasi bisnis Anda dengan membuat visi dan misi yang kuat. Semoga dapat bermanfaat dan salam sukses.

Untuk memastikan tujuan dasar organisasi. Untuk memberikan basis atau standar, untuk mengalokasikan sumber daya organisasi. Untuk menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum. Untuk menjadi titik utama bagi individu dalam memahami tujuan dan arah organisasi, dan membatasi mereka yang tidak memahami tujuan dan arah organisasi, serta mencegah mereka yang tidak sejalan untuk partisipasi lebih jauh dalam aktivitas orgainsasi. Untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam orginasasi. Untuk memberikan tujuan dasar organisasi dan menerjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga parameter biaya, waktu, dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.Deklarasi Sikapmisi merupakan deklarasi sikap dan pandangan yang luas ruang lingkupnya, meliputi: Pernyatan misi yang baik memungkinkan untuk perumusan dan pemikiran alternative tujuan dan strategi yang layak tanpa mengurangi kreatifitas manajemen. Misi yang terlalu spesifik, membatasi potensi pertumbuhan organisasi, sebaliknya terlampau umum, menjadikan alternative strategi menjadi disfungsional. Pernyataan misi harus cukup luas untuk menyatukan perbedaan secara efektif dan memiliki daya tarik bagi parastakeholders yang beragam.Stakeholders mempengaruhi dan dipengaruhi oleh strategi organisasi, tetapi tuntutan dan pemikiran yang berbeda-beda bahkan seringkali bertentangan.

Deklarasi Kebijakan SosialDeklarasi kebijakan sosial, merupakan penempatan tertinggi filosofi dan pemikiran pendiri organisasi dan manajerial. Isu-isu sosial menuntut strategist tidak hanya berkewajiban terhadap stakeholders, tetapi juga tak kalah pentingnya bagi customer, environmentalist, kelompok minoritas, publik, dan kelompok lainnya. Kebijakan social secara langsung mempengaruhi pelanggan, produk, pasar, teknologi, profitabilitas, konsep diri, public image. Kebijakan social harus diintegrasikan dalam seluruh aktifitas manajemen stratejik, termasuk penyusunan misi.