DAFTAR PUSTAKA

1. Departemen Kesehatan R.I., 2009, Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

2. Departemen Kesehatan R.I., 2006, Rencana Strategis Departemen Kesehatan Tahun 2005-2009. Jakarta.

3. Badan Litbang Kesehatan, 2001, Prioritas Penelitian Kesehatan Nasional dan Agenda Penelitian Kesehatan Nasional untuk Indonesia (2002 2005). Warta Litbang Kesehatan, Vol. 5 (2) 2001. http://www.litbang.depkes.go.id

4. Dirjen P2M dan Penyehatan Lingkungan Depkes R.I., 2002. Pedoman Penggunaan Uniject Hepatitis B. Jakarta.

5. Setiawan D., 2004, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis. Cetakan ke Tujuh, Penerbit Swadaya, Jakarta.

6. World Health Organization., 2002. Hepatitis B. Geneva.

7. Sulaiman A., 1998, Virus Hepatitis B Sirorsis Hati dan Karsinoma Hepatoseluler. Publisher, Jakarta.

http://www.who.int/emc

8. Sudoyo W Aru., dkk., 2006, Ilmu Penyakit Dalam. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta.

9. Sujono H., 2000, Hepatologi. Penerbit Bandar Maju, Bandung.

10. Zuraidah Z., dkk., 2000, Tinjauan Komprehensif Hepatitis Virus pada Anak. Penerbit FKUI, Jakarta.

11. Soemoharjo S., 2008, Hepatitis Virus B. Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

12. Handri I., 2004, Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap di Rawat Inap di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 1999-2003. Skripsi Mahasiswa FKM USU.

13. Rumondang, F., 2007, Karakteristik penderita Hepatitis B yang di Rawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2002-2006. Skripsi Mahasiswa FKM USU.

14. Sloane, E., 2004. Anatomi dan Fisiologi. Penerbit Buku Kedokteran (EGC), Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

15. Sitepu, S., 2006. Anatomi Tubuh Manusia. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.

16. Irianto, K., 2008. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Paramedis.

Penerbit Yrama Widia, Bandung.

17. Ali S., dkk., 1995. Virus Hepatitis A sampai E di Indonesia. Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta.

18. Adi S., dkk., 2003, Naskah Lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan XVIII Ilmu Penyakit Dalam. Penerbit Laboratorium- SMF Penyakit Dalam FK Universitas Airlangga, Surabaya.

19. Soesanto, W., 2002, Karakteristik Penderita Hepatitis B Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat dr. M. Djamil Padang Tahun 2001. Skripsi Mahasiswa FKM USU.

20. Sulaiman A., dkk., 1997, Gastroenterologi Hepatologi. Penerbit CV. Sagung Seto, Jakarta.

21. Noer S., 1996, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1, Edisi Ketiga, FKUI, Jakarta.

22. Sherlock S., 1990, Penyakit Hati dan Sistem Saluran Empedu. Penterjemah : Adrianto P, Edisi Pertama, Penerbit Widya Medika, Jakarta.

23. Widmann F., 1994, Bagian Patologis Klinis. FKUI, Jakarta.

24. British Medical Assosiation., 1995, Imunisasi Hepatitis B. Penterjemah Irrene W, Edisi Kedua, Penerbit Hypocrates, Jakarta.

25. Lubis L., 1994, VHB dan Pencegahannya di Indonesia. Medika, Jakarta.

26. Bustan, N. M., 2002. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Rineka Cipta, Jakarta.

27. Soewignjo S., 1999, Hepatitis Virus B. Penerbit EGC, Jakarta. 28. Kresno S., 1996, Imunologi : Diagnosis dan prosedur Laborat orium.

FKUI, Jakarta.

29. Misnadiarly., 2007. Mengenal, Menanggulangi, Mencegah, dan Mengobati Penyakit Hati (Liver). Pustaka Obor Populer. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

30. Notoadmojo, S., 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

31. Kominfo., 2008. Hepatitis B. http://id.wikipedia.org/wiki/Hepatitis_B 32. Timmreck, T., 2005. Epidemiologi Suatu Pengantar. EGC. Jakarta.

Universitas Sumatera Utara