reference

3
  DAFTAR PUSTAKA 1. Depkes, RI, 2005. Rencana Strategi Pembangun Kesehatan Indonesia Sehat 2010, Jakarta. 2. Depkes RI, 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 , Jakarta. 3. Depkes, RI, 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta. 4. WHO, 2007. Pneumonia Mortality in 2005. http:// www.who.int 5. Departemen Kesehatan RI, 2004. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk Penanggulangan Pneumonia Pada Balita . Dirjen PPM dan PLP, Jakarta. 6. Muchlastriningsih, 1995. Peranan Ibu Dalam Penanganan ISPA Pada Balita di Jawa Barat, Cermin Dunia Kedokteran No.101, 1995. Jakarta. 7. Djaja, S, dkk. 2001. Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita , Buletin Kesehatan Indonesia,Vol,  29.No. 03 8. Departemen Kesehatan RI, 2004. Program Pemberantasan Penyakit Menular Langsung (P2ML) . http//:www.bankdata. depkes.go.id. 9. Santoso, Priyo, 2002. Faktor Risiko Kejadian Pnemonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya . http//: www.Litbangkes.go.id, 10. Rustika, 2003.  Upaya Pengobatan Balita Pneumonia Di Rumah Sakit.http//:www.litbangkes.go.id. 11. Prof. Dr. H. Mardjanis Said, Sp.A(K), 2006. Pneumonia Penyebab Utama Mortalitas Anak Balita di Indonesia. Buletin Popular Ikatan Dokter Indonesia, Jakarta) 12. Hendarwan, Harimat , 2006. F aktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Balita dalam Pencarian Pengobatan pada Kasus- kasus Balita dengan Gejala Pneumonia di Kabupaten Serang . Litbangkes, Jakarta. 13. Departemen Kesehatan RI, 2001. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2001 , Pusat Data Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Universitas Sumatera Utara

Upload: kadenza

Post on 10-Jul-2015

133 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Reference

5/10/2018 Reference - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reference-55a0c47b35bcc 1/3

 

DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes, RI, 2005. Rencana Strategi Pembangun Kesehatan Indonesia Sehat

2010, Jakarta.

2. Depkes RI, 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010, Jakarta. 

3. Depkes, RI, 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat

2010, Jakarta.

4. WHO, 2007. Pneumonia Mortality in 2005. http:// www.who.int 

5. Departemen Kesehatan RI, 2004. Pedoman Program Pemberantasan

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk

Penanggulangan Pneumonia Pada Balita. Dirjen PPM dan PLP, Jakarta.

6. Muchlastriningsih, 1995. Peranan Ibu Dalam Penanganan ISPA Pada Balita di

Jawa Barat, Cermin Dunia Kedokteran No.101, 1995. Jakarta.

7. Djaja, S, dkk. 2001. Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Infeksi

Saluran Pernafasan Akut Pada Balita, Buletin Kesehatan Indonesia,Vol,

29.No. 03

8. Departemen Kesehatan RI, 2004. Program Pemberantasan Penyakit Menular

Langsung (P2ML). http//:www.bankdata. depkes.go.id.

9. Santoso, Priyo, 2002. Faktor Risiko Kejadian Pnemonia pada Balita di

Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kecamatan

Kenjeran Kota Surabaya. http//: www.Litbangkes.go.id,

10. Rustika, 2003. Upaya Pengobatan Balita Pneumonia Di Rumah

Sakit.http//:www.litbangkes.go.id.

11. Prof. Dr. H. Mardjanis Said, Sp.A(K), 2006. Pneumonia Penyebab Utama

Mortalitas Anak Balita di Indonesia. Buletin Popular Ikatan Dokter

Indonesia, Jakarta)

12. Hendarwan, Harimat , 2006. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan

Perilaku Ibu Balita dalam Pencarian Pengobatan pada Kasus- kasus

Balita dengan Gejala Pneumonia di Kabupaten Serang. Litbangkes,

Jakarta.

13. Departemen Kesehatan RI, 2001. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2001,

Pusat Data Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Reference

5/10/2018 Reference - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reference-55a0c47b35bcc 2/3

14. Departemen Kesehatan RI, 2005. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2005,Pusat Data Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

15.Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara 2007. Profil Kesehatan Propinsi

Sumatera Utara tahun 2006. Medan

16. Mohammad, 2004. Karakteristik Penderita Pneumonia Balita Rawat Inap

Di RSUP.H. Adam Malik Medan Tahun 1998-2002. Skripsi FKM-USU

17. Karolina, 2002. Karakterisitik Penderita Pneumonia Pada Balita Yang Di

Rawat Inap Di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 1998-1999.

Skripsi FKM-USU.

18. Depatemen Kesehatan, RI. 2006. Info Penyakit Menular, Jakarta

19. Anonim, 2004. Mengenal Infeksi Saluran Pernapasan Akut. http://www.infoispa.org/ispa.html

20. Departemen Kesehatan RI, 2002. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk Penanggulangan

Pneumonia Pada Balita. Dirjen PPM dan PLP, Jakarta.

21. Djaja, S. 1999. Prevalensi Pneumonia dan Demam Pada Bayi dan Anak

Balita, SDKI 1991, 1994, 1997. Buletin Penelitian Kesehatan,Vol.20,no.4.

22. Jubaidillah, dkk. 2007. Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)  Di Dusun Karang

Ploso, Kecamatan Piyungan,  Kabupaten Bantul. http//:

www.bem.fkm.uad.ac.id.

23. Jellifer, dkk, 1996. Kesehatan Anak Di Daerah Tropis. Bumi Aksara, Jakarta

24. Agustina Lubis, Sukar. 1996. Pengaruh Kualitas Lingkungan dalam Ruang

(indoor) Terhadap Penyakit ISPA-Pneumonia di Indramayu, Jawa

Barat. Buletin Kesehatan Indonesia .Vol.24 No.1.

25. Dewi, N.H, dkk. 1995. Faktor-Faktor Resiko yang Dapat Mempengaruhi

Terjadinya Pneumonia pada Anak Balita di Kabupaten Klaten. Berita

Kedokteran Masyarakat, Vol.XII. No. 2.

26. Setyowati T, dkk. 1996. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Bayi

Lahir Berat Badan Rendah.http// : www.litbang.depkes.co.id 

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Reference

5/10/2018 Reference - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/reference-55a0c47b35bcc 3/3

27. Heryana, dkk. 2005. Analisis Faktor Resiko Kejadian Pneumonia pada

Anak Umur Kurang Dari 1 Tahun Di RSU Lubuang Baji Kota

Makassar. http//:www. med.unhas.ac.id.

28. Kartasasmita C.B, 1993, Morbiditas Dan Faktor Resiko Infeksi SaluranPernapasan Akut (ISPA) pada Balita di Cikutra Suatu Daerah

Urban di Kotamadya Bandung, Majalah Kesehatan Bandung.

29. Departemen Kesehatan RI, 1999. Pedoman Program Pemberantasan Penyakit

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk Penanggulangan

Pneumonia Pada Balita. Dirjen PPM dan PLP, Jakarta.

30. Soekirman, 1999/2000, Ilmu Gizi Dan Aplikasinya, Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta)

31. Prasetyo, Bambang,. 2002. Metode Penelitian Kuantitatif . Grafindo Persada,Jakarta

Universitas Sumatera Utara