referat perkembangan embrio
TRANSCRIPT
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 1/22
BAB I
PENDAHULUN
1.1. Latar Belakang
Pada hampir semua mahluk hidup suatu generasi baru dimulai dari suatu
telur yang telah difertilisasi (dibuahi), atau zigot yaitu suatu sel hasil
penggabungan dari sel induk betina dan sel induk jantan, dimana masing-masing
induk berperan dalam menentukan sifat-sifat individu baru yakni dalam hal
ukuran, bentuk, perlengkapan fisiologis dan pola perilakunya. Pada proses
perkembangan manusia melalui berbagai tahap yang dimulai dari gametogenesis
pada masing-masing induk, dimana induk jantan mengalami spermatogenesis
(proses pembentukan sperma), dan induk betina mengalami oogenesis ( proses
pembentukan ovum). Setelah terjadi vertilisasi (proses peleburan dua gamet
sehingga terbentuk individu dengan sifat genetik yang berasal dari kedua
induknya) maka akan terbentuk zigot. Zigot akan mulai membentuk suatu
organisme yang multiseluler yang dilakukan dengan proses-proses pembelahan.
Pembelahan a al yang terjadi disebut sebagai blastulasi , dimana sel yang
merupakan hasil fertilisasi antara dua induk mengalami pembelahan menjadi !, ",#, $%, &!, %", $!#, !'%, dsb.
ambar $.$ Proses Perkembangan anin *anusia
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 2/22
Setelah beberapa kali mengalami pembelahan sinkron, embrio kemudian
membentuk suatu bola yang disebut morulla. Setelah embrio menjalani tahap
pembelahan dan pembentukan blastula, embrio akan masuk kedalam suatu
tahapan yang paling kritis selama masa perkembangannya, yaitu stadium grastula .
rastulasi (proses pembentukan grastula) ditandai dengan perubahan susunan
yang sangat besar dan sangat rapi dari sel-sel embrio. rastulasi akan
menghasilkan suatu embrio yang mempunyai tiga lapisan lembaga yaitu lapisan
endoderm disebelah dalam, mesoderm disebelah tengah dan ektoderm disebelah
luar. +alam perkembangan selanjutnya, ketiga lapisan lembaga akan membentuk
jaringan-jaringan khusus dan organ-organ tubuh, dimana proses ini disebut
organogenesis . rgan pertama yang terbentuk adalah jantung. Perkebangan
embrio manusia sangatlah kompleks dimana pada a alnya hanya satu sel
kemudian berkembang menjadi individu yang terdiri dari miliaran sel. leh
karena itu, perlu suatu pembelajaran khusus mengenai perkembangan manusia.
ambar $.!. ahapan Perkembangan *anusia
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 3/22
1.2. Tujuan
dapun tujuan dibuat makalah ini adalah/
$. 0ntuk mengetahui lebih jelas proses perkembangan embrio manusiasetelah terjadi fertilisasi antara sel telur dan sel sperma
!. 0ntuk lebih memahami hal-hal yang terjadi disetiap tahapan yang terjadi
pada perkembangan embrio
&. 0ntuk memperdalam pengetahuan mengenai mata kuliah Praktikum
Perkembangan 1e an
1.3. Manfaat Makalah
Setelah memba2a makalah ini maka pemba2a akan mendapat beberapa
manfaat /
$. Sebagai bahan pembantu materi yang akan dipelajari pada mata kuliah
Perkembangan 1e an
!. Sebagai bahan rujukan bagi para peneliti yang akan meneliti proses
perkembangan embrio manusia
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 4/22
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Fert l !a!
Sel telur mamalia di kelilingi oleh lapisan ekstra seluler tebal yang deisebut
zona pelusida. 3angkah pertama fertilisasi adalah perlekatan sperma se2ara
longgar di permukaan zona pelusida. Peristi a itu diikuti oleh pengikatan sperma
dengan zona pelusida. 4katan yang terbentuk sangat spesifik dan erat. 5eseptor
pengikatan sperma ada di zona pelusida sedang protein spesifik pengikatan sel
telur terdapat dalam membran plasma sperma. 5ibuan sperma dapat melekat
kesatu sel telur yang sama. Sperma yang melekat lalu menyelesaikan reaksiakrosom yang merupakan proses persiapan penyatuan sperma dan sel telur.
*embran terluar dari struktur dua lapis akrosomal melekat dan berfusi dengan
membran plasma sperma di tempat-tempat sepanjang bagian tepi kepala sperma.
5eaksi akrosomal melepaskan enzim-enzim hidrolitik (akrosin) yang
memungkinkan sperma bergerak melalui zona pelusida ke sel telur. ero ongan
yang sangat sempit dihasilkan oleh sperma selama perjalanannya menembus zona
tersebut.
ambar !.$. Sel telur dikelilingi sperma dan salah satu sperma berhasil
menembus lapisan dinding telur
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 5/22
Setelah berhasil mele ati zona pelusida sperma tiba di tero ongan
perivitelin yang memisahkan sel telur dengan zona pelusida. Satu sperma
menjalani fusi dengan sel telur melalui penyatuan membran akrosomal posterior
sperma dengan membran plasma sel telur. 1alangan yang terbentuk se2ara 2epat
dapat men2egah polispermi (fertilisasi satu sel telur oleh lebih dari satu sperma)
kemuungkinan terjadi akibat perubahan-perubahan potensial listrik pada membran
sel telur setelah masuknya sperma. *asuknya sperma mengaktifasi sel telur dan
nukleusnya. Pronukleus sperma menyatu dengan pronukleus sel telur. ranula
kortikal di bagian tepi sitoplasma sel telur berfusi dengan membran plasma, dan
berbagai enzim dilepaskan ke dalam rongga perivitelin. 6nzim-enzim itulah yang
menyebabkan zona pelusida menjadi kaku dan hilang kemampuannya untuk
mengikat sperma. Sehingga dengan adanya zona pelusida yang menjadi kaku ini
dapat men2egah polispermi.7ertilisasi mamalia berlangsung dalam oviduk.
2.2. Taha"an Perke#$angan E#$r %
Perkembangan embrio dimulai dari pembelahan zygote (2leavage), stadium
morula (morulasi), stadium blastula (blastulasi), stadium gastrula (gastrulasi), dan
stadium organogenesis.
2.2.1 Sta& u# 'lea(age )Pe#$elahan*
8leavage adalah pembelahan zygote se2ara 2epat menjadi unit-unit yang
lebih ke2il yang di sebut blastomer. Stadium 2leavage merupakan rangkaian
mitosis yang berlangsung berturut-turut segera setelah terjadi pembuahan yang
menghasilkan morula dan blastomer.
ambar !.$. Proses al Pembelahan 6mbrio
Pembelahan pada manusia, berlangsung seiring dengan perangkat-perangkat
pelekatan dari embrio kepada dinding uterus induknya. elur manusia pada
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 6/22
umumnya tidak memiliki yolk, dibuahi disaluran telur se aktu bergerak kearah
uterus dan pembelahan-pembelahan a alnya berlangsung kurang dari !" jam.
Pembelahannya adalah meridional tidak ekual. Pembelahan berikutnya agak tidak
teratur, tetapi dengan 2epat membentuk suatu bola padat berisi sel, yang disebut
morulla.
2.2.2. Sta& u# M%rula
*orula merupakan pembelahan sel yang terjadi setelah sel berjumlah &! sel
dan berakhir bila sel sudah menghasilkan sejumlah blastomer yang berukuran
sama akan tetapi ukurannya lebih ke2il. Sel tersebut memadat untuk menjadi
blastodik ke2il yang membentuk dua lapisan sel. Pada saat ini ukuran sel mulai
beragam. Sel membelah se2ara melintang dan mulai membentuk formasi lapisan
kedua se2ara samar pada kutup anima. Stadium morula berakhir apabila
pembelahan sel sudah menghasilkan blastomer. 9lastomer kemudian memadat
menjadi blastodisk ke2il membentuk dua lapis sel. Pada akhir pembelahan akan
dihasilkan dua kelompok sel. Pertama kelompok sel-sel utama (blastoderm), yang
meliputi sel-sel formatik atau gumpalan sel-sel dalam (inner mass 2ells),
fungsinya membentuk tubuh embrio. :edua adalah kelompok sel-sel pelengkap,
yang meliputi trophoblast, periblast, dan au;illiary 2ells. 7ungsinya melindungi
dan menghubungi antara embrio dengan induk atau lingkungan luar.
ambar !.& 9entuk *orulla pada 6mbrio *anusia
ropoblast melekat pada dinding uterus. Sel-selnya memperbanyak diri
dengan 2epat dan memasuki epitelium uterus pada tahap a al implantasi. Setelah
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 7/22
< hari, seluruh blastokista tertahan dalam dinding uterus. Se aktu ini
berlangsung, sel-sel yang berada disebelah ba ah dari masa sel dalam menyusun
diri menjadi suatu lapisan yang disebut endoderm primer , yang akan membentuk
saluran pen2ernaan makanan. Sel-sel sisa dari masa sel dalam memipih
membentuk suatu keping yaitu, keping embrio . ntara keping embrio dan
tropoblast yang menutupi timbulnya suatu rongga (rongga amnion) berisi 2arian.
+inding rongga yaitu amnion, menyebar mengelilingi embrio dan dikelilingi
bantalan yaitu 2airan amnion.
2.2.3. Sta& u# Bla!tula
9lastulasi adalah proses yang menghasilkan blastula yaitu 2ampuran sel-sel
blastoderm yang membentuk rongga penuh 2airan sebagai blasto2oel. Pada akhir
blastulasi, sel-sel blastoderm akan terdiri dari neural, epidermal, noto2hordal,
mesodermal, dan endodermal yang merupakan bakal pembentuk organ-organ.
+i2irikan dua lapisan yang sangat nyata dari sel-sel datar membentuk blasto2oel
dan blastodisk berada di lubang vegetal berpindah menutupi sebagian besar
kuning telur. Pada blastula sudah terdapat daerah yang berdifferensiasi
membentuk organ-organ tertentu seperti sel saluran pen2ernaan, noto2horda,
syaraf, epiderm, ektoderm, mesoderm, dan endoderm.
ambar !.". Proses Pembentukan 9lastosis
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 8/22
Pada manusia, hasil pembelahan berbentuk suatu bola padat (morulla).
3apisan luar dari blastula ini membentuk lapisan yang mengelilingi embrio
sebenarnya, sedangkan embrio dibentuk dari bagian morulla (inner 2ells mass atau
masa sel dalam).=lapisan luar (tropoblast) pada satu sisi masa sel dalam
melepaskan diri, membentuk suatu bentuk yang mirip suatu blastula dan struktur
ini disebut sebagai blastokista . 6mbrio akan menempel dan menetap pada dinding
uterus untuk periode aktu tertentu, ditempat dimana embrio akan mendapatkan
makanan sampai dilahirkan.
2.2.+. Sta& u# ,a!trula
Setelah embrio menjalani tahap pembelahan dan tahap blastula, embrio akan
masuk kedalam tahapan yang paling kritis selama tahap perkembangannya, yaitu
stadium grastula. rastulasi ditandai dengan terjadinya perubahan susunan yang
sangat besar serta sangat rapi dari sel-sel didalam embrio. Salah satu perubahan
utama dalam yang terjadi selama masa grastulasi adalah bah a sel-sel
memperoleh dan men2apai suatu kemampuan untuk melakukan gerakan
morfogentik, sehingga terjadi reorganisasi seluruh atau sebagian didaerah ke2il
didialam embrio. astrulasi adalah proses perkembangan embrio, di mana sel
bakal organ yang telah terbentuk pada stadium blastula mengalami perkembangan
lebih lanjut. Proses perkembangan sel bakal organ ada dua, yaitu epiboli dan
emboli. 6piboli adalah proses pertumbuhan sel yang bergerak ke arah depan,
belakang, dan ke samping dari sumbu embrio dan akan membentuk epidermal,
sedangkan emboli adalah proses pertumbuhan sel yang bergerak ke arah dalam
terutama di ujung sumbu embrio. Stadium gastrula ini merupakan proses
pembentukan ketiga daun ke2ambah yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.
Pada proses gastrula ini terjadi perpindahan ektoderm, mesoderm, endoderm, dan
noto2hord menuju tempat yang definitif. Pada periode ini erat hubungannya
dengan proses pembentukan susunan syaraf. astrulasi berakhir pada saat kuning
telur telah tertutupi oleh lapisan sel. 9eberapa jaringan mesoderm yang berada di
sepanjang kedua sisi noto2hord disusun menjadi segmen segmen yang disebut
somit yaitu ruas yang terdapat pada embrio.
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 9/22
ambar !.'. Proses rastulasi *anusia
rastulasi pada manusia terjadi pada blastokista yang terdiri atas tropoblast
dan masa sel dalam yang merupakan bakal tumbuh embrio. Pemisahan pertama
dari sel-sel pada masa sel dalam adalah untuk pembentukan hipoblast, yang
membatasi rongga blastula dan yang akan mejadi endoderm kantung yolk. Sisa
dari masa sel dalam yang terletak diatas hipoblast terbentu suatu keping, yang
disebut keping embrio. 6piblast memisahkan diri, dengan membentuk suatu
rongga yang disebut amnion, dari epiblast yang mengandung semua bahan untuk
pembentukan tubuhnya, jadi identik dengan epiblast pada burung.Sambil epiblast
mengalami grastulasi. Sel-sel ekstra embrio mulai membentuk jaringan khusus
agar embrio dapat hidup dalam uterus induk. Sel-sel tropoblast membentuk suatu
populasi sel dan membentuk sinsistropoblast. Sinsitropoblast memasuki
permukaan uterus sehingg uterus tertanam dalam uterus. 0terus sebaliknya
membentuk banyak pembuluh darah yang berhubungan dengan sinsitropoblast.
idak lama sesudah ini, mesoderm meluas keluar embrio. Pembuluh ini
merupakan pembuluh darah dari tali puasat dan berda pada tangkai penyokong.
aringan tropoblast dengan mesoderm yang mengandung pembuluh darah dari tali
pusat berada pada tangki penyokong. aringan tropoblast dengan mesoderm yang
mengandung pembuluh darah disebut korion dengan dinding uterus membetuk
plasenta. :orion dapat berlekatan sekali dengan jaringan maternal, tetapi masih
dapat berdekatan sekali atau dapat berdekatan sangat erat sehingga kedua jaringan
tidak dapat dipisahkan tanpa merusak jaringan induk manpun fetus
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 10/22
ambar !.%. asrulasi embrio *anusia.*assa sel-sel dalam berhadapandengan balsto2oel pada pembentukan embryoni2 knob
.
2.2.-. Sta& u# rgan%gene! !
rganogenesis merupakan stadium terakhir dari proses perkembangan
embrio. Stadium ini merupakan proses pembentukan organ-organ tubuh makhluk
hidup yang sedang berkembang. Sistem organ-organ tubuh berasal dari tiga buah
daun ke2ambah, yaitu ektodermal, endodermal, dan mesodermal. Pada ektodermal
akan membentuk organ-organ susunan (sistem) saraf dan epidermis kulit.
6ndodermal akan membentuk saluran pen2ernaan beserta kelenjar-kelenjar
pen2ernaan dan alat pernafasan, dan mesodermal akan membentuk rangka, otot,
alat-alat peredaran darah, alat eksresi, alat- alat reproduksi, dan korium (2horium)
kulit. ika proses organogenesis ini telah sempurna maka akan dilanjutkan dengan
proses penetasan telur. rgan-organ tersebut merupakan perkembangan lebih
lanjut dari ketiga lapisan embrionik yang terbentuk saat gastrulasi.
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 11/22
Ektoderm mengalami diferensiasi menjadi kulit , rambut , sistem saraf , dan
alat -alat indra.
Mesoderm mengalami diferensiasi menjadi otot , rangka , alat reproduksi
( seperti testis dan ovarium), alat peredaran darah, dan alat ekskresi seperti
ginjal.
Endoderm mengalami diferensiasi menjadi alat pen2ernaan , dan alat -alat
pernapasan seperti paru - paru.
ambar !.>. Pembentukan rgan ubuh
a. Turunan Ekt%&er#
6ktoderm sebagai lapisan luar dari embrio terdiri dari bakal bumbung
neural, bakal pial neural, dan bakal epidermis . 9umbung neural (neural tube)
merupakan bakal dari sistem saraf pusat sedangakan pial neural (neural 2hest)
akan membentuk sistem saraf periferi serta ganglion, medulla adrenal, sel-sel
pigmen, ra an larinks dan ra an kepala. urunan epidermis dapat dibagi menjadi
dua ma2am, yaitu/ ?ang berasal dari penebalan epidermis (plakioda), seperti lensa
mata, telinga bagian dalam, puting-puting penge2ap dan epidermis lainnya akan
membentuk epidermis kulit, rambut, tanduk, kuku, dan lapisan permukaan mulut
dan anus, serta hipofisa anterior.
a. Sistem Saraf PusatPembetukan sistem saraf pusat dia ali dengan pembentukan bumbung
neural atau neuralisasi dan embrio pada stadium ini dikenal dengan neurula .
Setelah noto2ord dibentuk, noto2ord akan menginduksi ektoderm yang ada
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 12/22
diatasnya untuk mulai terjadi neuralisasi. Sel-sel ektoderm akan berubah bentuk
menjadi panjang seperti palisade sehingga daerah ini menjadi lebih tebal dan
mendatar bila dibandingkan dengan daerah disekitarnya dan penebalan ini
selanjutnya disebut keping neural. idak lama kemudian bagian tepi keping neural
menebal serta tumbuh diatas membentuk lipatan neural dengan parit neural
dibagian tengahnya. 3ipatan neural akan tumbuh sehingga mendekati daerah
dorso medial embrio. Setelah bertemu, mereka akan melebur menjadi bumbung
neural yang diliputi oleh ektoderm diatasnya. Sel-sel yang terdapat pada antara
bumbung neural dengan ektoderm luar menjadi sel-sel pial neural yang kelak akan
bermigrasi keseluruh tubuh embrio untuk membentuk sel-sel pigmen, sistem saraf
tepi dan medula adrenal.diferensiasi bumbung neural menjadi daerah daerah
sistem saraf pusat berlangsung melalui tiga 2ara serentak. Se2ara anatomi,
bumbung neural dan rongganya menggelembung, berkonstriksi sehingga
terbentuk ruang-ruang. Pada tangkai jaringan, sel-sel pada dinding bumbung
neural menyusun diri sehingga membentuk bagian-bagian fungsional khusus dari
otak dan sumsum tulang belakang dan pada tingkat selular, sel-sel akan
berdiferensiasi menjadi neuron dan sel-sel penunjang.
ambar !.#. Perkembangan Pial @euralPada a alnya bumbung neural membentuk lurus. Sebelum bumbung neural
posterior terbentuk, bumbung neural bagian paling anterior telah memulai dengan
pembentukan otak. 9umbung neural menggelembung membentuk tiga vesikula/
otak depan ( prosensefalon ), otak tengah ( mesensefalon ) dan otak belakang
(rhombensefalon ). Pada aktu ujung posterior bumbung neural menutup,
dibentuk penonjolan baru, vesikula optik, yang menonjol pada sisi lateral otak
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 13/22
depan. elensefalon kelan akan menjadi serebrum ( otak besar ) sendang
diensefalon akan menjadi talamus, hifotalamus, epifisa, dan hipofisa posterior.
*esensefalon tidak berubah dan rongganya menjadi aAuadu2t serebral.
5hombosensefalon terdiferensiasi menjadi metensefalon disebelah anterior dan
miensefalon disebelah posterior. *ielensefalon kelak akan menjadi medula
oblongata sedang metensefalon menjadi serebelum (otak ke2il) dan pons varoli
(jembatan varoli)Pada daerah otak depan bagian posterior terbentuk vesikula optik yang
merupakan penonjolan kearah lateral. Besikula optik menyentuh ektoderm dan
menginduksi ektoderm membentuk plakoda. 4nduksi ini sangat spesifik, bila
vesikula optik dipindahkan kedaerah lain dari kepala, ia akan mengiduksiektoderm untuk membentuk lensa bukan epidermis kepala. Setelah plakoda lensa
terbentuk, ia akan berinvaginasi dan mengiduksi balik vesikula optik dan
menyebabkan perubahan pada vesikula tersebut. Besikula optik berinvaginasi
sehingga terbentuk suatu 2a an optik dengan dinding rangkap. Sambil invaginasi
berlangsung lebih lanjut, hubungan antara 2a an optik dan otak menyempit
menjadi tangkai optik, sedang lapisan 2a an optik mengalami diferensiasi. Sel-sel
pada lapisan luar menghasilkan pigmen dan disebut lapisan berpigmen retina yang
akhirnya menjadi retina berpigmen. 3apisan dalam memperbanyak diri dengan
2epat dan membentuk neuron, glia, interneuron dan sel-sel ganglion, lapisan ini
disebut lapisan sensori retina yang kelak akan menjadi retina sensoris. kson dari
sel-sel ganglion bertemu pada bagian dasar mata sepanjang tangkai optik dan
menjadi saraf mata.9akal lensa berinvaginasi dan membentuk gelembung, kemudian
melepaskan diri dari ektoderm. 3ensa bersentuhan dan menginduksi ektoderm
yang menutupinya untuk membentuk kornea. 3ensa mengalami diferensiasi
sehingga menjadi transparan. +iferensiasi ini menyangkut perubahan struktur sel
maupun terjadinya sintesis suatu protein spesifik yang disebut kristalin. Sel-sel
lensa pada sisi dekat retina mula-mula berubah menjadi panjanf berbentuk serabut
dan menghasilkan kristalin. Sel-sel tumbuh terus sehingga mengisi rongga lensa,
dengan demikian lensa sekarang terisi penuh dengan sel-sel kristalin yang jernih
atau transparan serta tidak berisi. 3angsung dimuka lensa terdapat jaringan ikat,
yaitu iris, yang berasal dari ektoderm daerah 2a an optik yang tidak
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 14/22
terdiferensiasi menjadi retina sensoris. 3apisan koroid dan sklera, yaitu lapisan
luar dari mata yang dibentuk dari mesenkim yang berakumulasi mengelilingi bola
mata. :ornea akan menjadi jernih karena pigmen pada sel-sel epidermis hilang
$. urunan Me!%&er#
*ula-mula sel lapisan benih mesoderm membentuk lembaran tipis jaringan
ikat pada kedua sisi garis tengah berkembang membentuk mesoderm paraksial,
lebih ke lateral tetap tipis disebut lempeng lateral. +engan timbulnya serta
bersatunya rongga interselular pada lempeng lateral jaringan ini terpe2ah menjadi
dua lapisan yaitu /
a. *esoderm parietal yang meliputi amnion
b. *esoderm viseral yang meliputi kandung kuning telur.
:edua selaput ini membatasi suatu rongga baru yang disebut rongga selom
intra-embrional, dimana melanjutkan diri dengan selon ekstra-embrional pada
kedua sisi mudigah. aringan yang menghubungkan mesoderm paraksial dan
lempeng lateral disebut mesoderm intermediat.
Mesoderm Paraksial
*enjelang akhir minggu ketiga mesoderm paraksial terpe2ah dalam
kelompok-kelompok sel epiteloid yang disebut somit. Pasangan somit pertama
timbul pada bagian leher mudigah. Setiap hari akan timbul & somit sehingga pada
akhir minggu kelima terdapat "! sampai "" pasang somit. Pasangan somit ini
adalahC " oksipital, # servikal, $! torakal, ' lumbal, ' sakral dan # sampai $D
pasang koksigeal. Somit oksipital pertama dan sampai > somit koksigeal yang
terakhir kemudian menghilang.
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 15/22
ambar !.<. Pembentukan *esoderm
*enjelang permulaan minggu keempat sel-sel epiteloid yang membentuk
dinding ventral dan dinding medial somit kehilangan bentuk epitelnya menjadi
polimorf dan berpindah mengelilingi korda dorsalis. Sel-sel ini bersama-sama
disebut sklereton, membentuk jaringan yang dikenal sebagai mesenkim. *ereka
akan mengelilingi sum-sum tulang belakang dan korda dorsalis untuk membentuk
kolumna vertebralis. +inding korsal somit yang masih tertinggal dinamakan
dermatom membentuk suatu lapisan sel baru. Segera setelah terbentuk sel ini
gagal membelah diri dan jaringan yang terbentuk ini disebut miotom. Setiap
miotom mempersiapkan otot-otot untuk segmennya sendiri. Setelah sel-seldermatom membentuk, miotom dan menyebar di ba ah ektoderm sekitarnya. +i
sini sel-sel tersebut membentuk dermis dan jaringan subkutan. :arena itu setiap
somit membentuk skleroton < komponen tulang ra an dan tulang), mioton
(mempersiapkan komponen otot segmental) dan dermatom (komponen kulit di
segmennya). Sebagaimana akan terlihat kemudian, setiap mioton dan dermatom
masing-masing mempunyai komponen saraf disegmennya sendiri.
Mesoderm intermediet
aringan ini berdiferensiasi dengan 2ara yang berbeda dengan somit. +i
daerah servikal dan torakal bagian atas jaringan ini se2ara segmental menyusun
kelompok-kelompok sel yang kelak menjadi nefrotom, sedangkan lebih kaudal
membentuk massa jaringan yang tak bersegmen dikenal sebagai korda nefrogenik
yang nantinya berkembang menjadi sistem ekskresi dan saluran genital
Sistem 6kskresi
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 16/22
Pada manusia pronefros, mesonefros dan metanefros terbentuk se2ara
berurutan. Pronefros merupakan ginjal yang pertama dibentuk dan terletak paling
kranial, sangat vestigial. :emudian dibentuk mesonefros yang terletak lebih
kaudal dari pronefros. *esonefros merupakan organ ekskresi pada embrio, tetapi
seperti pronefros pada de asa akan hilang ke2uali sebagian salurannya yang akan
menjadi saluran genital jantan. *etanefros merupakan ginjal yang paling akhir
dibentuk dan terletak paling kaudal. *ulai berfungsi pada tahapan akhir embrio
kalau mesonfros mengalami regresi dan akan berfungsi sebagai ginjal fungsional
pada individu de asa
Sistem enitalia
onad dibentuk sebagai suatu penebalan pada permukaan ventromedial
mesonefros. Penebalan ini berbentuk sebagai suatu pematang yang membujur
antero-posterior serta menonjol kedalam 2oelem disebut pematang genital.
Pematang genital terdiri atas mesenkim dibagian dalam dan epitelium bagian luar
bersambung dengan epitelium mesonefros. 6pitelium pematang genital tumbuh
dan disebut epitel germinal. Pada epitel germinal inilah 9S:, yang datang dari
luar gonad pertama kali berada didalam gonad. 6pitel germinal pematang gonad
berfoliferasi kearah dalam dan membentuk pita-pita seks primer. Pada tahap ini
belum dapat dipisahkan antara gonad jantan dan betiana dan disebut gonad
indiferen. Pada embrio jantan(dengan kromosom E?), pita seks primer serta 9S:
yang terdapat didalamnya akan berfoliferasi, uterus masuk kedalam jaringan ikat.
Pita-pita ini bersambungan satu dengan yang lainnya membentuk suatu jalan pita-
pita sek internal . Pada ujung distal rete testis. Pita-pita ini kemudian akan melepas
dari epitel germinal dan mereka dipisahkan oleh suatu lapisan yang disebut tunika
albuginea . Pada a alnya pita-pita testis ini adalah fasif, baru pada periode
pubertas akan membentuk ronggadan menjadi tubulus seminiferus yang bermuara
di duktus eferensia. Selama periode fetus, mesenkim yang terdapat di antara pita-
pita testis berdiferensiasi menjadi sel Leydig yang menghasilkan testosteron sedan
pita-pita testis berdiferensiasi menjadi sel Sertoli .
Pada betina (dengan kromosom E?), 9S: berada pada epitelium germinal
pita sek yang pertama dibentuk dan akan berdegenerasi dan gonad bagian dalam
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 17/22
berisi mesenkim dan pembuluh darah. 6pitelium germinal atau korteks menebal
dan sel-sel korteks sebelah dalam berkelompok mengelilingi 9S: yang kelak
menjadi folikel frimer dari ovarium.
3apisan-lapisan mesoderm parietal dan viseral
:edua lapisan ini membatasi selom intra-embrional. *esoderm pariental
bersama ektoderm disekitarnya membentuk dinding lateral dan ventral tubuh.
*esoderm viseral dan entoder embrional membentuk dinding usus.
Diferensiasi Mesoderm Lateral
3ebih kearah lateral mesoderm intermedier terdapat mesoderm lateral
membelah dua menjadi mesoderm somatik ( parietal ) terletak diba ah ektoderm
dan mesoderm splanknik ( visera) mengelilingi endoderm. *esoderm somatik dan
endoderm sangat erat hubungannya sehingga tampak sebagai suatu lapisan dan
disebut splanknopleura demikian pula mesoderm splanknik terdapat rongga
tubuh yang terbentan dari arah leher hingga posterior. +alam perkembangan
selanjutnya akan terbentuk lipatan-lipatan dari mesoderm somatik yang membagi
2oelem menjadi beberapa organ. Pada mamalia 2oelem terbagi menjadi rongga
pleura, perikardium dan perioteneum.
Pembentukan nggota ubuh
9akal atau tunas anggota tubuh dibentuk dari proliferasi sel-sel mesoderm
somatik yang terletak diba ah ektoderm sehingga terbentuk suatu tonjolan
berbentuk dayung. Permukaan tonjolan ini ditutupi oleh suatu penebalan eotoderm
disebut pematang ektoderm apikal ( pikal 6ktodermal 5idge, 65). erdapat
suatu ketergantungan antara 65 dan mesoderm tunas anggota tubuh. :alau
mesoderm tunas tidak ada maka 65 tidak akan terbentuk, sebaliknya bila 65
tidak ada maka mesoderm tidak tumbuh. sal mesoderm dari daerah pembentuk
anggota tubuh mempunyai dua sumber yaitu mesoderm somatik dan sel-sel somit
yang berpindah kedaerah bakal anggota tubuh yang akan menjadi otot anggota
tubuh. Setelah sel-sel somit berada ditunas anggota tubuh, sel-sel somit tidak
dapat dibedakan dari mesoderm somatik. Sambil tunas memanjang, sel-sel bakal
ra an menenpati bagian tengah. unas anggota tubuh kemudian berubah bentuk
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 18/22
dari bentuk dayung menjadi bentuk keru2ut menjadi bentuk anggota tubuh yang
sebenarnya. 9entuk anggota tubuh di2apai karena terjadi tumbuh se2ara
diferensiasi dan dibantu dengan kematian sel. *orfologi anggota tubuh di2apai
melalui kemtian sel sepanjang tepi anterior dan posterior mesoderm anggota
tubuh. :ematian sel terjadi pula pada erosi jarungan antara jari dalam
pembentukan jari, sehingga bila hal ini ridak terjadi maka jari akan tetap
dihubungkan dan disatukan oleh selaput seperti halnya pada selaput renang pada
bebek
S !te# Pere&aran Darah
Pe#$entukan /antung
antung dibentuk sangat a al sebelum embrio dari kantung yolk tumbuh.
6mbrio pada tahap ini terletak diatas permukaan yolk dan mesoderm lateralnya
terdapat mengarah ke blastoderm. *esoderm tidak dapat bertemu pada bagian
ventral embrio karena terhalang oleh yolk. *esoderm bakal jantung terdapat pada
dua daerah terpisah, masing-masing terletak pada kedua sisi tubuh embrio yang
merupakan bagian dari mesoderm akan menjadi usus depan embrio.
!.<. ambar Proses Pembentukan antung
Setelah usus depan dibentuk, pada stadium lipatan kepala, sel-sel mesoderm
splanknik bakal jantung melepaskan diri dan membentuk sepasang tabung yang
dibatasi oleh endokardium. +engan bertambah panjangnya usus depan, kedua
saluran yang terletak didepan portal usus depan bertemu dan kemudian melebur
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 19/22
menjadi suatu tabung sisa mesoderm splanknik bakal jantung saling berdekatan
dan membentuk epimiokardium yang akan membentuk otot pada dinding jantung.
Portal usus memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan jantung
serta masing-masing bakal jantung mampu berkembang menjadi jantung utuh.
antung pada a alnya merupakan tabung yang lurus dan tidak mempunyai ruang-
ruang khusus didalamnya. 9aru kemudian tabung ini berubah melalui beberapa
2ara. *ulai dari belakang jantung ini tumbuh kedepan, lalu belok ke ba ah dan
kekanan kemudian membelok lagi kekiri mengarah keatas dan kedepan. antung
sekarang berbentuk huruf S. antung kemudian pada beberapa tempat membuat
konstriksi dan pada tempat ini menggelembung sehingga terbagi menjadi empat
bagian utama. Sinus venosus terletak pada bagian posterior dan berkelanjutan
dengan vena viteling. trium terdapat pada ujung belokan pertama, ventrikel
terdapat pada bagian turun belokan pertama dan kedua. 9agian yang mengarah
kedepan dari belokan kedua menjadi trunkus arterorius berkelanjutan dengan
aorta. Sebelum pembagian ini berlangsung, jantung telah berfungsidan melai
berdenyut dengan teratur. +ari seluruh organ pada he an jantung merupakan
organ yang pertama kali berfungsi
Pembentukan Pembuluh Darah
Pembuluh darah utama pada embrio adalah pembuluh yang memba a
nutrisi ke tubuh dan gas ketempat terjadinya respirasi. Bena vitelin dibentuk dari
kumpulan sel-sel mesoderm splanknik terjadi pulau-pulau darah kemudian
berongga membentuk tabung berdinding rangkap seperti hal nya pada jantung.
3apisan dalam sel-selnya memipih dan menjadi endotelium dan sel-sel sebelah
luar menjadi otot polos. :elompok sel pulau darah yang berada ditengah berdiferensiasi menjadi sel darah embrio. Sambil pulau darah tumbuh, mereka lalu
bersatu membentuk jaringan kapoler yang bermuara di kedua pembuluh vitelin
memba a makanan dan darah kedalam jantung yang baru dibentuk. Pembentukan
pembuluh darah dalam tubuh berlangsung sama seperti halnya pembentukan darah
ekstra-embrio pada kantung yolk. 1anya disini sel-selnya dari mesenkim. Sel-sel
darah dan kapiler berkembang di dalam mesoderm ekstraembrional dari jonjot-
jonjot dan tangkai penghubung. +engan terus bertunasnya pembuluh ekstra-
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 20/22
embrional terbentuklah hubungan dengan pembuluuh darah mudigah, sehingga
menghubungkan mudigah dan plasenta.
ambar !.$D. ( ) sel ‐sel mesenkim tidak yang tidak berdiferensiasi. (9)
pembentukan pulau pulau darah pulau ‐ pulau darah (8) kapiler primitif
Sel-sel darah dan pembuluh darah intra-embrional termasuk tabung jantung
dibentuk dengan 2ara yang sama dengan pembuluh ekstra-embrional yakni dari
sel-sel mesoderm yang membentuk kelompok sel-sel angiogenetik yang
membentuk rongga karena bergabungnya 2elah antar sel-sel. ?ang terletak di
tengah membentuk sel darah sederhana sedangkan sel yang terletak di tepi yang
bersatu membentuk pembuluh ke2il.
ambar !.$D Sistem Peredaran +arah 6mbrio
Turunan En&%&er#
6ndoderm membangun permukaan dua saluran didalam tubuh. Saluran
pertama, terbentang disepanjang tubuh, yaitu saluran pen2ernaan. unas-tunas
yang keluar dari saluran ini adalah hati, kantung empedu, dan pankreas. Saluran
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 21/22
kedua ber2abang membentuk saluran pernapasan. Saluran pen2ernaan dan
pernapasan terbagi menjadi suaru ruangan pada bagian anterior embrio, yaitu pada
farinks. :antung-kantung yang keluar dari farinks membentuk kelenjar tonsil,
tiroid, timus, dan paratiroid. Saluran pernapasan dan pen2ernaan keduanya berasal
dari usus primitif. Setelah embrio membuat lipatan kepala dan lipatan ekor, usus
dapat dibagi menjadi & ilayah, yaitu usus depan, usus tengah dan usus belakang.
Pada a alnya ujung oral tertutup, ektoderm disebut sebagai keping oral atau
stomodium, lalu pe2ah dan terbentuk lubang dibatasi oleh endoderm pada ujung
saluran pen2ernaan. 6ktoderm keping oral berhubungan dengan ektoderm otak
telah melekuk ke ventral embrio. :edua ektoderm bersatu, atap-atap dari daerah
oral menjadi bagian anterior dari hipofis. Sedang jaringan neural dari jaringan
neural dari dasar diensefalon membentu tinfunddilibumi yang kelak akan menjadi
bagian neural dari hipofisa
&.$ Saluran Pen2eraan
Pada posterior dari faringks dibentuk eksofagus, lambung, usus halus, usus
kasar. 3apisan permukaaan dalam dari saluran ini serta kelenjar-kelenjarnya
berasal dari endoderm tetapi otot pada dinding, jaringan ikat, pembuluh darah,
mensenterium dan epitel yang menutupi permukaan usus a al, saluran
pen2ernaan merupakan saluran sederhana. Pada ujung kaudal usus terjadi suatu
lekukan tempat pertemuan ektoderm dan endoderm dan kedua lapisan ini dibatasi
oleh membran kloaka yang akan pe2ah dan menjadi anus. +isebelah kauda
lambung terbentuk ketiga turunan saluran pen2ernaan. +evertikulum hati
merupakan saluran yang keluar dari usus depan, masuk ke mesenkim yang ada
disekeliling lambung. *esenkim menginduksi endoderm untuk berfoliferasi,
ber2abang dan membentuk sel-sel hati. Sebagian divertikulum hati akan berfungsi
sebagai saluran dari hati dan 2abangya akan membentuk kantung empedu.
Pankreas dibentuk sebagai fusi dari divertikulum yang berasal dari sebelah dorsal
dan ventral saluran pen2ernaan tepat disebelah kaudal empedu.
a. Saluran Pernapasan
Paru-paru berasal dari saluran pen2ernaan alaupun tidak mempunyai
peranan dalam pen2ernaan. Pada bagian tengah farinks antara kantung faringks ke
7/25/2019 referat perkembangan embrio
http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 22/22
tempat keluar alur laringo farinks yang tumbuh keventral. lur ini ber2abang dua
sebagai 2abang utama dari paru-paru. 6ndodermnya membentuk batas permukaan
trakea, bron2hii, dan alveolus paru-paru. Seperti hal nya pada hati per2abangan
dari saluran-saluran disini juga tergantung pada interaksi dengan mesenkim yang
ada disekitarnya
BAB III.
PENUTUP
ahap perkembangan mahluk hidup di dahului dengan adanya proses
fertilisasi yaitu peleburan sperma dan ovum yang akan menghasilkan inti zigot
yang diploid. +an setelah zigot terbentuk akan mengalami pembelahan mitosis
dan memulai tahapan perkembangan embrio. ahap perkembangan embrionik ini
disebut juga embriogenesis yaitu proses perkembangan dari zigot dengan
perkembangan organ tubuh (organogenesis). Sehingga terbentuk individu yang
fungsional. Proses tersebut meliputi proses pembelahan morulasi, blastulasi,
gastrulasi, neurulasi, dan organogenesis
DAFTA0 PUSTA A