referat perkembangan embrio

22
BAB I  PENDAHULUN 1.1. Latar Belakang Pada hampir semua mahluk hidup suatu generasi baru dimulai dari suatu telu r yang tela h di fert il is asi (dib uahi ), atau zi go t yai tu suatu sel ha si l  penggabungan dari sel induk betina dan sel induk jantan, dimana masing-masing ind uk ber per an dala m men ent uka n sif at-s ifat ind ivi du bar u yak ni dal am hal uku ran, ben tuk , per lengka pan fisiologis dan pol a per ilak uny a. Pada pro ses  perkembangan manusia melalui berbagai tahap yang dimulai dari gametogenesis  pada masing-masing induk, dimana induk jantan mengalami spermatogenesis (proses pembentukan sperma), dan induk betina mengalami oogenesis ( proses  pembentukan ovum). Setelah terjadi vertilisasi (proses peleburan dua gamet seh ingga terbentuk indi vi du dengan sifat ge neti k ya ng berasal dari kedua indukny a) maka akan terbentuk zig ot. Zi got akan mu lai membentuk suatu organisme yang multiseluler yang dilakukan dengan proses-proses pembelahan. Pembel ahan aa l ya ng ter jad i dise but seba gai blastulasi, di mana sel ya ng merupakan hasil fertilisasi antara dua induk mengalami pembelahan menjadi !, ", #, $%, &!, %", $!#, !'%, dsb. ambar $.$ Proses Perkembangan anin *anusia

Upload: fuadsyakh

Post on 24-Feb-2018

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 1/22

BAB I

PENDAHULUN

1.1. Latar Belakang

Pada hampir semua mahluk hidup suatu generasi baru dimulai dari suatu

telur yang telah difertilisasi (dibuahi), atau zigot yaitu suatu sel hasil

penggabungan dari sel induk betina dan sel induk jantan, dimana masing-masing

induk berperan dalam menentukan sifat-sifat individu baru yakni dalam hal

ukuran, bentuk, perlengkapan fisiologis dan pola perilakunya. Pada proses

perkembangan manusia melalui berbagai tahap yang dimulai dari gametogenesis

pada masing-masing induk, dimana induk jantan mengalami spermatogenesis

(proses pembentukan sperma), dan induk betina mengalami oogenesis ( proses

pembentukan ovum). Setelah terjadi vertilisasi (proses peleburan dua gamet

sehingga terbentuk individu dengan sifat genetik yang berasal dari kedua

induknya) maka akan terbentuk zigot. Zigot akan mulai membentuk suatu

organisme yang multiseluler yang dilakukan dengan proses-proses pembelahan.

Pembelahan a al yang terjadi disebut sebagai blastulasi , dimana sel yang

merupakan hasil fertilisasi antara dua induk mengalami pembelahan menjadi !, ",#, $%, &!, %", $!#, !'%, dsb.

ambar $.$ Proses Perkembangan anin *anusia

Page 2: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 2/22

Setelah beberapa kali mengalami pembelahan sinkron, embrio kemudian

membentuk suatu bola yang disebut morulla. Setelah embrio menjalani tahap

pembelahan dan pembentukan blastula, embrio akan masuk kedalam suatu

tahapan yang paling kritis selama masa perkembangannya, yaitu stadium grastula .

rastulasi (proses pembentukan grastula) ditandai dengan perubahan susunan

yang sangat besar dan sangat rapi dari sel-sel embrio. rastulasi akan

menghasilkan suatu embrio yang mempunyai tiga lapisan lembaga yaitu lapisan

endoderm disebelah dalam, mesoderm disebelah tengah dan ektoderm disebelah

luar. +alam perkembangan selanjutnya, ketiga lapisan lembaga akan membentuk

jaringan-jaringan khusus dan organ-organ tubuh, dimana proses ini disebut

organogenesis . rgan pertama yang terbentuk adalah jantung. Perkebangan

embrio manusia sangatlah kompleks dimana pada a alnya hanya satu sel

kemudian berkembang menjadi individu yang terdiri dari miliaran sel. leh

karena itu, perlu suatu pembelajaran khusus mengenai perkembangan manusia.

ambar $.!. ahapan Perkembangan *anusia

Page 3: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 3/22

1.2. Tujuan

dapun tujuan dibuat makalah ini adalah/

$. 0ntuk mengetahui lebih jelas proses perkembangan embrio manusiasetelah terjadi fertilisasi antara sel telur dan sel sperma

!. 0ntuk lebih memahami hal-hal yang terjadi disetiap tahapan yang terjadi

pada perkembangan embrio

&. 0ntuk memperdalam pengetahuan mengenai mata kuliah Praktikum

Perkembangan 1e an

1.3. Manfaat Makalah

Setelah memba2a makalah ini maka pemba2a akan mendapat beberapa

manfaat /

$. Sebagai bahan pembantu materi yang akan dipelajari pada mata kuliah

Perkembangan 1e an

!. Sebagai bahan rujukan bagi para peneliti yang akan meneliti proses

perkembangan embrio manusia

Page 4: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 4/22

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Fert l !a!

Sel telur mamalia di kelilingi oleh lapisan ekstra seluler tebal yang deisebut

zona pelusida. 3angkah pertama fertilisasi adalah perlekatan sperma se2ara

longgar di permukaan zona pelusida. Peristi a itu diikuti oleh pengikatan sperma

dengan zona pelusida. 4katan yang terbentuk sangat spesifik dan erat. 5eseptor

pengikatan sperma ada di zona pelusida sedang protein spesifik pengikatan sel

telur terdapat dalam membran plasma sperma. 5ibuan sperma dapat melekat

kesatu sel telur yang sama. Sperma yang melekat lalu menyelesaikan reaksiakrosom yang merupakan proses persiapan penyatuan sperma dan sel telur.

*embran terluar dari struktur dua lapis akrosomal melekat dan berfusi dengan

membran plasma sperma di tempat-tempat sepanjang bagian tepi kepala sperma.

5eaksi akrosomal melepaskan enzim-enzim hidrolitik (akrosin) yang

memungkinkan sperma bergerak melalui zona pelusida ke sel telur. ero ongan

yang sangat sempit dihasilkan oleh sperma selama perjalanannya menembus zona

tersebut.

ambar !.$. Sel telur dikelilingi sperma dan salah satu sperma berhasil

menembus lapisan dinding telur

Page 5: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 5/22

Setelah berhasil mele ati zona pelusida sperma tiba di tero ongan

perivitelin yang memisahkan sel telur dengan zona pelusida. Satu sperma

menjalani fusi dengan sel telur melalui penyatuan membran akrosomal posterior

sperma dengan membran plasma sel telur. 1alangan yang terbentuk se2ara 2epat

dapat men2egah polispermi (fertilisasi satu sel telur oleh lebih dari satu sperma)

kemuungkinan terjadi akibat perubahan-perubahan potensial listrik pada membran

sel telur setelah masuknya sperma. *asuknya sperma mengaktifasi sel telur dan

nukleusnya. Pronukleus sperma menyatu dengan pronukleus sel telur. ranula

kortikal di bagian tepi sitoplasma sel telur berfusi dengan membran plasma, dan

berbagai enzim dilepaskan ke dalam rongga perivitelin. 6nzim-enzim itulah yang

menyebabkan zona pelusida menjadi kaku dan hilang kemampuannya untuk

mengikat sperma. Sehingga dengan adanya zona pelusida yang menjadi kaku ini

dapat men2egah polispermi.7ertilisasi mamalia berlangsung dalam oviduk.

2.2. Taha"an Perke#$angan E#$r %

Perkembangan embrio dimulai dari pembelahan zygote (2leavage), stadium

morula (morulasi), stadium blastula (blastulasi), stadium gastrula (gastrulasi), dan

stadium organogenesis.

2.2.1 Sta& u# 'lea(age )Pe#$elahan*

8leavage adalah pembelahan zygote se2ara 2epat menjadi unit-unit yang

lebih ke2il yang di sebut blastomer. Stadium 2leavage merupakan rangkaian

mitosis yang berlangsung berturut-turut segera setelah terjadi pembuahan yang

menghasilkan morula dan blastomer.

ambar !.$. Proses al Pembelahan 6mbrio

Pembelahan pada manusia, berlangsung seiring dengan perangkat-perangkat

pelekatan dari embrio kepada dinding uterus induknya. elur manusia pada

Page 6: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 6/22

umumnya tidak memiliki yolk, dibuahi disaluran telur se aktu bergerak kearah

uterus dan pembelahan-pembelahan a alnya berlangsung kurang dari !" jam.

Pembelahannya adalah meridional tidak ekual. Pembelahan berikutnya agak tidak

teratur, tetapi dengan 2epat membentuk suatu bola padat berisi sel, yang disebut

morulla.

2.2.2. Sta& u# M%rula

*orula merupakan pembelahan sel yang terjadi setelah sel berjumlah &! sel

dan berakhir bila sel sudah menghasilkan sejumlah blastomer yang berukuran

sama akan tetapi ukurannya lebih ke2il. Sel tersebut memadat untuk menjadi

blastodik ke2il yang membentuk dua lapisan sel. Pada saat ini ukuran sel mulai

beragam. Sel membelah se2ara melintang dan mulai membentuk formasi lapisan

kedua se2ara samar pada kutup anima. Stadium morula berakhir apabila

pembelahan sel sudah menghasilkan blastomer. 9lastomer kemudian memadat

menjadi blastodisk ke2il membentuk dua lapis sel. Pada akhir pembelahan akan

dihasilkan dua kelompok sel. Pertama kelompok sel-sel utama (blastoderm), yang

meliputi sel-sel formatik atau gumpalan sel-sel dalam (inner mass 2ells),

fungsinya membentuk tubuh embrio. :edua adalah kelompok sel-sel pelengkap,

yang meliputi trophoblast, periblast, dan au;illiary 2ells. 7ungsinya melindungi

dan menghubungi antara embrio dengan induk atau lingkungan luar.

ambar !.& 9entuk *orulla pada 6mbrio *anusia

ropoblast melekat pada dinding uterus. Sel-selnya memperbanyak diri

dengan 2epat dan memasuki epitelium uterus pada tahap a al implantasi. Setelah

Page 7: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 7/22

< hari, seluruh blastokista tertahan dalam dinding uterus. Se aktu ini

berlangsung, sel-sel yang berada disebelah ba ah dari masa sel dalam menyusun

diri menjadi suatu lapisan yang disebut endoderm primer , yang akan membentuk

saluran pen2ernaan makanan. Sel-sel sisa dari masa sel dalam memipih

membentuk suatu keping yaitu, keping embrio . ntara keping embrio dan

tropoblast yang menutupi timbulnya suatu rongga (rongga amnion) berisi 2arian.

+inding rongga yaitu amnion, menyebar mengelilingi embrio dan dikelilingi

bantalan yaitu 2airan amnion.

2.2.3. Sta& u# Bla!tula

9lastulasi adalah proses yang menghasilkan blastula yaitu 2ampuran sel-sel

blastoderm yang membentuk rongga penuh 2airan sebagai blasto2oel. Pada akhir

blastulasi, sel-sel blastoderm akan terdiri dari neural, epidermal, noto2hordal,

mesodermal, dan endodermal yang merupakan bakal pembentuk organ-organ.

+i2irikan dua lapisan yang sangat nyata dari sel-sel datar membentuk blasto2oel

dan blastodisk berada di lubang vegetal berpindah menutupi sebagian besar

kuning telur. Pada blastula sudah terdapat daerah yang berdifferensiasi

membentuk organ-organ tertentu seperti sel saluran pen2ernaan, noto2horda,

syaraf, epiderm, ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

ambar !.". Proses Pembentukan 9lastosis

Page 8: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 8/22

Pada manusia, hasil pembelahan berbentuk suatu bola padat (morulla).

3apisan luar dari blastula ini membentuk lapisan yang mengelilingi embrio

sebenarnya, sedangkan embrio dibentuk dari bagian morulla (inner 2ells mass atau

masa sel dalam).=lapisan luar (tropoblast) pada satu sisi masa sel dalam

melepaskan diri, membentuk suatu bentuk yang mirip suatu blastula dan struktur

ini disebut sebagai blastokista . 6mbrio akan menempel dan menetap pada dinding

uterus untuk periode aktu tertentu, ditempat dimana embrio akan mendapatkan

makanan sampai dilahirkan.

2.2.+. Sta& u# ,a!trula

Setelah embrio menjalani tahap pembelahan dan tahap blastula, embrio akan

masuk kedalam tahapan yang paling kritis selama tahap perkembangannya, yaitu

stadium grastula. rastulasi ditandai dengan terjadinya perubahan susunan yang

sangat besar serta sangat rapi dari sel-sel didalam embrio. Salah satu perubahan

utama dalam yang terjadi selama masa grastulasi adalah bah a sel-sel

memperoleh dan men2apai suatu kemampuan untuk melakukan gerakan

morfogentik, sehingga terjadi reorganisasi seluruh atau sebagian didaerah ke2il

didialam embrio. astrulasi adalah proses perkembangan embrio, di mana sel

bakal organ yang telah terbentuk pada stadium blastula mengalami perkembangan

lebih lanjut. Proses perkembangan sel bakal organ ada dua, yaitu epiboli dan

emboli. 6piboli adalah proses pertumbuhan sel yang bergerak ke arah depan,

belakang, dan ke samping dari sumbu embrio dan akan membentuk epidermal,

sedangkan emboli adalah proses pertumbuhan sel yang bergerak ke arah dalam

terutama di ujung sumbu embrio. Stadium gastrula ini merupakan proses

pembentukan ketiga daun ke2ambah yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.

Pada proses gastrula ini terjadi perpindahan ektoderm, mesoderm, endoderm, dan

noto2hord menuju tempat yang definitif. Pada periode ini erat hubungannya

dengan proses pembentukan susunan syaraf. astrulasi berakhir pada saat kuning

telur telah tertutupi oleh lapisan sel. 9eberapa jaringan mesoderm yang berada di

sepanjang kedua sisi noto2hord disusun menjadi segmen segmen yang disebut

somit yaitu ruas yang terdapat pada embrio.

Page 9: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 9/22

ambar !.'. Proses rastulasi *anusia

rastulasi pada manusia terjadi pada blastokista yang terdiri atas tropoblast

dan masa sel dalam yang merupakan bakal tumbuh embrio. Pemisahan pertama

dari sel-sel pada masa sel dalam adalah untuk pembentukan hipoblast, yang

membatasi rongga blastula dan yang akan mejadi endoderm kantung yolk. Sisa

dari masa sel dalam yang terletak diatas hipoblast terbentu suatu keping, yang

disebut keping embrio. 6piblast memisahkan diri, dengan membentuk suatu

rongga yang disebut amnion, dari epiblast yang mengandung semua bahan untuk

pembentukan tubuhnya, jadi identik dengan epiblast pada burung.Sambil epiblast

mengalami grastulasi. Sel-sel ekstra embrio mulai membentuk jaringan khusus

agar embrio dapat hidup dalam uterus induk. Sel-sel tropoblast membentuk suatu

populasi sel dan membentuk sinsistropoblast. Sinsitropoblast memasuki

permukaan uterus sehingg uterus tertanam dalam uterus. 0terus sebaliknya

membentuk banyak pembuluh darah yang berhubungan dengan sinsitropoblast.

idak lama sesudah ini, mesoderm meluas keluar embrio. Pembuluh ini

merupakan pembuluh darah dari tali puasat dan berda pada tangkai penyokong.

aringan tropoblast dengan mesoderm yang mengandung pembuluh darah dari tali

pusat berada pada tangki penyokong. aringan tropoblast dengan mesoderm yang

mengandung pembuluh darah disebut korion dengan dinding uterus membetuk

plasenta. :orion dapat berlekatan sekali dengan jaringan maternal, tetapi masih

dapat berdekatan sekali atau dapat berdekatan sangat erat sehingga kedua jaringan

tidak dapat dipisahkan tanpa merusak jaringan induk manpun fetus

Page 10: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 10/22

ambar !.%. asrulasi embrio *anusia.*assa sel-sel dalam berhadapandengan balsto2oel pada pembentukan embryoni2 knob

.

2.2.-. Sta& u# rgan%gene! !

rganogenesis merupakan stadium terakhir dari proses perkembangan

embrio. Stadium ini merupakan proses pembentukan organ-organ tubuh makhluk

hidup yang sedang berkembang. Sistem organ-organ tubuh berasal dari tiga buah

daun ke2ambah, yaitu ektodermal, endodermal, dan mesodermal. Pada ektodermal

akan membentuk organ-organ susunan (sistem) saraf dan epidermis kulit.

6ndodermal akan membentuk saluran pen2ernaan beserta kelenjar-kelenjar

pen2ernaan dan alat pernafasan, dan mesodermal akan membentuk rangka, otot,

alat-alat peredaran darah, alat eksresi, alat- alat reproduksi, dan korium (2horium)

kulit. ika proses organogenesis ini telah sempurna maka akan dilanjutkan dengan

proses penetasan telur. rgan-organ tersebut merupakan perkembangan lebih

lanjut dari ketiga lapisan embrionik yang terbentuk saat gastrulasi.

Page 11: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 11/22

Ektoderm mengalami diferensiasi menjadi kulit , rambut , sistem saraf , dan

alat -alat indra.

Mesoderm mengalami diferensiasi menjadi otot , rangka , alat reproduksi

( seperti testis dan ovarium), alat peredaran darah, dan alat ekskresi seperti

ginjal.

Endoderm mengalami diferensiasi menjadi alat pen2ernaan , dan alat -alat

pernapasan seperti paru - paru.

ambar !.>. Pembentukan rgan ubuh

a. Turunan Ekt%&er#

6ktoderm sebagai lapisan luar dari embrio terdiri dari bakal bumbung

neural, bakal pial neural, dan bakal epidermis . 9umbung neural (neural tube)

merupakan bakal dari sistem saraf pusat sedangakan pial neural (neural 2hest)

akan membentuk sistem saraf periferi serta ganglion, medulla adrenal, sel-sel

pigmen, ra an larinks dan ra an kepala. urunan epidermis dapat dibagi menjadi

dua ma2am, yaitu/ ?ang berasal dari penebalan epidermis (plakioda), seperti lensa

mata, telinga bagian dalam, puting-puting penge2ap dan epidermis lainnya akan

membentuk epidermis kulit, rambut, tanduk, kuku, dan lapisan permukaan mulut

dan anus, serta hipofisa anterior.

a. Sistem Saraf PusatPembetukan sistem saraf pusat dia ali dengan pembentukan bumbung

neural atau neuralisasi dan embrio pada stadium ini dikenal dengan neurula .

Setelah noto2ord dibentuk, noto2ord akan menginduksi ektoderm yang ada

Page 12: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 12/22

diatasnya untuk mulai terjadi neuralisasi. Sel-sel ektoderm akan berubah bentuk

menjadi panjang seperti palisade sehingga daerah ini menjadi lebih tebal dan

mendatar bila dibandingkan dengan daerah disekitarnya dan penebalan ini

selanjutnya disebut keping neural. idak lama kemudian bagian tepi keping neural

menebal serta tumbuh diatas membentuk lipatan neural dengan parit neural

dibagian tengahnya. 3ipatan neural akan tumbuh sehingga mendekati daerah

dorso medial embrio. Setelah bertemu, mereka akan melebur menjadi bumbung

neural yang diliputi oleh ektoderm diatasnya. Sel-sel yang terdapat pada antara

bumbung neural dengan ektoderm luar menjadi sel-sel pial neural yang kelak akan

bermigrasi keseluruh tubuh embrio untuk membentuk sel-sel pigmen, sistem saraf

tepi dan medula adrenal.diferensiasi bumbung neural menjadi daerah daerah

sistem saraf pusat berlangsung melalui tiga 2ara serentak. Se2ara anatomi,

bumbung neural dan rongganya menggelembung, berkonstriksi sehingga

terbentuk ruang-ruang. Pada tangkai jaringan, sel-sel pada dinding bumbung

neural menyusun diri sehingga membentuk bagian-bagian fungsional khusus dari

otak dan sumsum tulang belakang dan pada tingkat selular, sel-sel akan

berdiferensiasi menjadi neuron dan sel-sel penunjang.

ambar !.#. Perkembangan Pial @euralPada a alnya bumbung neural membentuk lurus. Sebelum bumbung neural

posterior terbentuk, bumbung neural bagian paling anterior telah memulai dengan

pembentukan otak. 9umbung neural menggelembung membentuk tiga vesikula/

otak depan ( prosensefalon ), otak tengah ( mesensefalon ) dan otak belakang

(rhombensefalon ). Pada aktu ujung posterior bumbung neural menutup,

dibentuk penonjolan baru, vesikula optik, yang menonjol pada sisi lateral otak

Page 13: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 13/22

depan. elensefalon kelan akan menjadi serebrum ( otak besar ) sendang

diensefalon akan menjadi talamus, hifotalamus, epifisa, dan hipofisa posterior.

*esensefalon tidak berubah dan rongganya menjadi aAuadu2t serebral.

5hombosensefalon terdiferensiasi menjadi metensefalon disebelah anterior dan

miensefalon disebelah posterior. *ielensefalon kelak akan menjadi medula

oblongata sedang metensefalon menjadi serebelum (otak ke2il) dan pons varoli

(jembatan varoli)Pada daerah otak depan bagian posterior terbentuk vesikula optik yang

merupakan penonjolan kearah lateral. Besikula optik menyentuh ektoderm dan

menginduksi ektoderm membentuk plakoda. 4nduksi ini sangat spesifik, bila

vesikula optik dipindahkan kedaerah lain dari kepala, ia akan mengiduksiektoderm untuk membentuk lensa bukan epidermis kepala. Setelah plakoda lensa

terbentuk, ia akan berinvaginasi dan mengiduksi balik vesikula optik dan

menyebabkan perubahan pada vesikula tersebut. Besikula optik berinvaginasi

sehingga terbentuk suatu 2a an optik dengan dinding rangkap. Sambil invaginasi

berlangsung lebih lanjut, hubungan antara 2a an optik dan otak menyempit

menjadi tangkai optik, sedang lapisan 2a an optik mengalami diferensiasi. Sel-sel

pada lapisan luar menghasilkan pigmen dan disebut lapisan berpigmen retina yang

akhirnya menjadi retina berpigmen. 3apisan dalam memperbanyak diri dengan

2epat dan membentuk neuron, glia, interneuron dan sel-sel ganglion, lapisan ini

disebut lapisan sensori retina yang kelak akan menjadi retina sensoris. kson dari

sel-sel ganglion bertemu pada bagian dasar mata sepanjang tangkai optik dan

menjadi saraf mata.9akal lensa berinvaginasi dan membentuk gelembung, kemudian

melepaskan diri dari ektoderm. 3ensa bersentuhan dan menginduksi ektoderm

yang menutupinya untuk membentuk kornea. 3ensa mengalami diferensiasi

sehingga menjadi transparan. +iferensiasi ini menyangkut perubahan struktur sel

maupun terjadinya sintesis suatu protein spesifik yang disebut kristalin. Sel-sel

lensa pada sisi dekat retina mula-mula berubah menjadi panjanf berbentuk serabut

dan menghasilkan kristalin. Sel-sel tumbuh terus sehingga mengisi rongga lensa,

dengan demikian lensa sekarang terisi penuh dengan sel-sel kristalin yang jernih

atau transparan serta tidak berisi. 3angsung dimuka lensa terdapat jaringan ikat,

yaitu iris, yang berasal dari ektoderm daerah 2a an optik yang tidak

Page 14: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 14/22

terdiferensiasi menjadi retina sensoris. 3apisan koroid dan sklera, yaitu lapisan

luar dari mata yang dibentuk dari mesenkim yang berakumulasi mengelilingi bola

mata. :ornea akan menjadi jernih karena pigmen pada sel-sel epidermis hilang

$. urunan Me!%&er#

*ula-mula sel lapisan benih mesoderm membentuk lembaran tipis jaringan

ikat pada kedua sisi garis tengah berkembang membentuk mesoderm paraksial,

lebih ke lateral tetap tipis disebut lempeng lateral. +engan timbulnya serta

bersatunya rongga interselular pada lempeng lateral jaringan ini terpe2ah menjadi

dua lapisan yaitu /

a. *esoderm parietal yang meliputi amnion

b. *esoderm viseral yang meliputi kandung kuning telur.

:edua selaput ini membatasi suatu rongga baru yang disebut rongga selom

intra-embrional, dimana melanjutkan diri dengan selon ekstra-embrional pada

kedua sisi mudigah. aringan yang menghubungkan mesoderm paraksial dan

lempeng lateral disebut mesoderm intermediat.

Mesoderm Paraksial

*enjelang akhir minggu ketiga mesoderm paraksial terpe2ah dalam

kelompok-kelompok sel epiteloid yang disebut somit. Pasangan somit pertama

timbul pada bagian leher mudigah. Setiap hari akan timbul & somit sehingga pada

akhir minggu kelima terdapat "! sampai "" pasang somit. Pasangan somit ini

adalahC " oksipital, # servikal, $! torakal, ' lumbal, ' sakral dan # sampai $D

pasang koksigeal. Somit oksipital pertama dan sampai > somit koksigeal yang

terakhir kemudian menghilang.

Page 15: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 15/22

ambar !.<. Pembentukan *esoderm

*enjelang permulaan minggu keempat sel-sel epiteloid yang membentuk

dinding ventral dan dinding medial somit kehilangan bentuk epitelnya menjadi

polimorf dan berpindah mengelilingi korda dorsalis. Sel-sel ini bersama-sama

disebut sklereton, membentuk jaringan yang dikenal sebagai mesenkim. *ereka

akan mengelilingi sum-sum tulang belakang dan korda dorsalis untuk membentuk

kolumna vertebralis. +inding korsal somit yang masih tertinggal dinamakan

dermatom membentuk suatu lapisan sel baru. Segera setelah terbentuk sel ini

gagal membelah diri dan jaringan yang terbentuk ini disebut miotom. Setiap

miotom mempersiapkan otot-otot untuk segmennya sendiri. Setelah sel-seldermatom membentuk, miotom dan menyebar di ba ah ektoderm sekitarnya. +i

sini sel-sel tersebut membentuk dermis dan jaringan subkutan. :arena itu setiap

somit membentuk skleroton < komponen tulang ra an dan tulang), mioton

(mempersiapkan komponen otot segmental) dan dermatom (komponen kulit di

segmennya). Sebagaimana akan terlihat kemudian, setiap mioton dan dermatom

masing-masing mempunyai komponen saraf disegmennya sendiri.

Mesoderm intermediet

aringan ini berdiferensiasi dengan 2ara yang berbeda dengan somit. +i

daerah servikal dan torakal bagian atas jaringan ini se2ara segmental menyusun

kelompok-kelompok sel yang kelak menjadi nefrotom, sedangkan lebih kaudal

membentuk massa jaringan yang tak bersegmen dikenal sebagai korda nefrogenik

yang nantinya berkembang menjadi sistem ekskresi dan saluran genital

Sistem 6kskresi

Page 16: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 16/22

Pada manusia pronefros, mesonefros dan metanefros terbentuk se2ara

berurutan. Pronefros merupakan ginjal yang pertama dibentuk dan terletak paling

kranial, sangat vestigial. :emudian dibentuk mesonefros yang terletak lebih

kaudal dari pronefros. *esonefros merupakan organ ekskresi pada embrio, tetapi

seperti pronefros pada de asa akan hilang ke2uali sebagian salurannya yang akan

menjadi saluran genital jantan. *etanefros merupakan ginjal yang paling akhir

dibentuk dan terletak paling kaudal. *ulai berfungsi pada tahapan akhir embrio

kalau mesonfros mengalami regresi dan akan berfungsi sebagai ginjal fungsional

pada individu de asa

Sistem enitalia

onad dibentuk sebagai suatu penebalan pada permukaan ventromedial

mesonefros. Penebalan ini berbentuk sebagai suatu pematang yang membujur

antero-posterior serta menonjol kedalam 2oelem disebut pematang genital.

Pematang genital terdiri atas mesenkim dibagian dalam dan epitelium bagian luar

bersambung dengan epitelium mesonefros. 6pitelium pematang genital tumbuh

dan disebut epitel germinal. Pada epitel germinal inilah 9S:, yang datang dari

luar gonad pertama kali berada didalam gonad. 6pitel germinal pematang gonad

berfoliferasi kearah dalam dan membentuk pita-pita seks primer. Pada tahap ini

belum dapat dipisahkan antara gonad jantan dan betiana dan disebut gonad

indiferen. Pada embrio jantan(dengan kromosom E?), pita seks primer serta 9S:

yang terdapat didalamnya akan berfoliferasi, uterus masuk kedalam jaringan ikat.

Pita-pita ini bersambungan satu dengan yang lainnya membentuk suatu jalan pita-

pita sek internal . Pada ujung distal rete testis. Pita-pita ini kemudian akan melepas

dari epitel germinal dan mereka dipisahkan oleh suatu lapisan yang disebut tunika

albuginea . Pada a alnya pita-pita testis ini adalah fasif, baru pada periode

pubertas akan membentuk ronggadan menjadi tubulus seminiferus yang bermuara

di duktus eferensia. Selama periode fetus, mesenkim yang terdapat di antara pita-

pita testis berdiferensiasi menjadi sel Leydig yang menghasilkan testosteron sedan

pita-pita testis berdiferensiasi menjadi sel Sertoli .

Pada betina (dengan kromosom E?), 9S: berada pada epitelium germinal

pita sek yang pertama dibentuk dan akan berdegenerasi dan gonad bagian dalam

Page 17: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 17/22

berisi mesenkim dan pembuluh darah. 6pitelium germinal atau korteks menebal

dan sel-sel korteks sebelah dalam berkelompok mengelilingi 9S: yang kelak

menjadi folikel frimer dari ovarium.

3apisan-lapisan mesoderm parietal dan viseral

:edua lapisan ini membatasi selom intra-embrional. *esoderm pariental

bersama ektoderm disekitarnya membentuk dinding lateral dan ventral tubuh.

*esoderm viseral dan entoder embrional membentuk dinding usus.

Diferensiasi Mesoderm Lateral

3ebih kearah lateral mesoderm intermedier terdapat mesoderm lateral

membelah dua menjadi mesoderm somatik ( parietal ) terletak diba ah ektoderm

dan mesoderm splanknik ( visera) mengelilingi endoderm. *esoderm somatik dan

endoderm sangat erat hubungannya sehingga tampak sebagai suatu lapisan dan

disebut splanknopleura demikian pula mesoderm splanknik terdapat rongga

tubuh yang terbentan dari arah leher hingga posterior. +alam perkembangan

selanjutnya akan terbentuk lipatan-lipatan dari mesoderm somatik yang membagi

2oelem menjadi beberapa organ. Pada mamalia 2oelem terbagi menjadi rongga

pleura, perikardium dan perioteneum.

Pembentukan nggota ubuh

9akal atau tunas anggota tubuh dibentuk dari proliferasi sel-sel mesoderm

somatik yang terletak diba ah ektoderm sehingga terbentuk suatu tonjolan

berbentuk dayung. Permukaan tonjolan ini ditutupi oleh suatu penebalan eotoderm

disebut pematang ektoderm apikal ( pikal 6ktodermal 5idge, 65). erdapat

suatu ketergantungan antara 65 dan mesoderm tunas anggota tubuh. :alau

mesoderm tunas tidak ada maka 65 tidak akan terbentuk, sebaliknya bila 65

tidak ada maka mesoderm tidak tumbuh. sal mesoderm dari daerah pembentuk

anggota tubuh mempunyai dua sumber yaitu mesoderm somatik dan sel-sel somit

yang berpindah kedaerah bakal anggota tubuh yang akan menjadi otot anggota

tubuh. Setelah sel-sel somit berada ditunas anggota tubuh, sel-sel somit tidak

dapat dibedakan dari mesoderm somatik. Sambil tunas memanjang, sel-sel bakal

ra an menenpati bagian tengah. unas anggota tubuh kemudian berubah bentuk

Page 18: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 18/22

dari bentuk dayung menjadi bentuk keru2ut menjadi bentuk anggota tubuh yang

sebenarnya. 9entuk anggota tubuh di2apai karena terjadi tumbuh se2ara

diferensiasi dan dibantu dengan kematian sel. *orfologi anggota tubuh di2apai

melalui kemtian sel sepanjang tepi anterior dan posterior mesoderm anggota

tubuh. :ematian sel terjadi pula pada erosi jarungan antara jari dalam

pembentukan jari, sehingga bila hal ini ridak terjadi maka jari akan tetap

dihubungkan dan disatukan oleh selaput seperti halnya pada selaput renang pada

bebek

S !te# Pere&aran Darah

Pe#$entukan /antung

antung dibentuk sangat a al sebelum embrio dari kantung yolk tumbuh.

6mbrio pada tahap ini terletak diatas permukaan yolk dan mesoderm lateralnya

terdapat mengarah ke blastoderm. *esoderm tidak dapat bertemu pada bagian

ventral embrio karena terhalang oleh yolk. *esoderm bakal jantung terdapat pada

dua daerah terpisah, masing-masing terletak pada kedua sisi tubuh embrio yang

merupakan bagian dari mesoderm akan menjadi usus depan embrio.

!.<. ambar Proses Pembentukan antung

Setelah usus depan dibentuk, pada stadium lipatan kepala, sel-sel mesoderm

splanknik bakal jantung melepaskan diri dan membentuk sepasang tabung yang

dibatasi oleh endokardium. +engan bertambah panjangnya usus depan, kedua

saluran yang terletak didepan portal usus depan bertemu dan kemudian melebur

Page 19: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 19/22

menjadi suatu tabung sisa mesoderm splanknik bakal jantung saling berdekatan

dan membentuk epimiokardium yang akan membentuk otot pada dinding jantung.

Portal usus memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan jantung

serta masing-masing bakal jantung mampu berkembang menjadi jantung utuh.

antung pada a alnya merupakan tabung yang lurus dan tidak mempunyai ruang-

ruang khusus didalamnya. 9aru kemudian tabung ini berubah melalui beberapa

2ara. *ulai dari belakang jantung ini tumbuh kedepan, lalu belok ke ba ah dan

kekanan kemudian membelok lagi kekiri mengarah keatas dan kedepan. antung

sekarang berbentuk huruf S. antung kemudian pada beberapa tempat membuat

konstriksi dan pada tempat ini menggelembung sehingga terbagi menjadi empat

bagian utama. Sinus venosus terletak pada bagian posterior dan berkelanjutan

dengan vena viteling. trium terdapat pada ujung belokan pertama, ventrikel

terdapat pada bagian turun belokan pertama dan kedua. 9agian yang mengarah

kedepan dari belokan kedua menjadi trunkus arterorius berkelanjutan dengan

aorta. Sebelum pembagian ini berlangsung, jantung telah berfungsidan melai

berdenyut dengan teratur. +ari seluruh organ pada he an jantung merupakan

organ yang pertama kali berfungsi

Pembentukan Pembuluh Darah

Pembuluh darah utama pada embrio adalah pembuluh yang memba a

nutrisi ke tubuh dan gas ketempat terjadinya respirasi. Bena vitelin dibentuk dari

kumpulan sel-sel mesoderm splanknik terjadi pulau-pulau darah kemudian

berongga membentuk tabung berdinding rangkap seperti hal nya pada jantung.

3apisan dalam sel-selnya memipih dan menjadi endotelium dan sel-sel sebelah

luar menjadi otot polos. :elompok sel pulau darah yang berada ditengah berdiferensiasi menjadi sel darah embrio. Sambil pulau darah tumbuh, mereka lalu

bersatu membentuk jaringan kapoler yang bermuara di kedua pembuluh vitelin

memba a makanan dan darah kedalam jantung yang baru dibentuk. Pembentukan

pembuluh darah dalam tubuh berlangsung sama seperti halnya pembentukan darah

ekstra-embrio pada kantung yolk. 1anya disini sel-selnya dari mesenkim. Sel-sel

darah dan kapiler berkembang di dalam mesoderm ekstraembrional dari jonjot-

jonjot dan tangkai penghubung. +engan terus bertunasnya pembuluh ekstra-

Page 20: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 20/22

embrional terbentuklah hubungan dengan pembuluuh darah mudigah, sehingga

menghubungkan mudigah dan plasenta.

ambar !.$D. ( ) sel ‐sel mesenkim tidak yang tidak berdiferensiasi. (9)

pembentukan pulau pulau darah pulau ‐ pulau darah (8) kapiler primitif

Sel-sel darah dan pembuluh darah intra-embrional termasuk tabung jantung

dibentuk dengan 2ara yang sama dengan pembuluh ekstra-embrional yakni dari

sel-sel mesoderm yang membentuk kelompok sel-sel angiogenetik yang

membentuk rongga karena bergabungnya 2elah antar sel-sel. ?ang terletak di

tengah membentuk sel darah sederhana sedangkan sel yang terletak di tepi yang

bersatu membentuk pembuluh ke2il.

ambar !.$D Sistem Peredaran +arah 6mbrio

Turunan En&%&er#

6ndoderm membangun permukaan dua saluran didalam tubuh. Saluran

pertama, terbentang disepanjang tubuh, yaitu saluran pen2ernaan. unas-tunas

yang keluar dari saluran ini adalah hati, kantung empedu, dan pankreas. Saluran

Page 21: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 21/22

kedua ber2abang membentuk saluran pernapasan. Saluran pen2ernaan dan

pernapasan terbagi menjadi suaru ruangan pada bagian anterior embrio, yaitu pada

farinks. :antung-kantung yang keluar dari farinks membentuk kelenjar tonsil,

tiroid, timus, dan paratiroid. Saluran pernapasan dan pen2ernaan keduanya berasal

dari usus primitif. Setelah embrio membuat lipatan kepala dan lipatan ekor, usus

dapat dibagi menjadi & ilayah, yaitu usus depan, usus tengah dan usus belakang.

Pada a alnya ujung oral tertutup, ektoderm disebut sebagai keping oral atau

stomodium, lalu pe2ah dan terbentuk lubang dibatasi oleh endoderm pada ujung

saluran pen2ernaan. 6ktoderm keping oral berhubungan dengan ektoderm otak

telah melekuk ke ventral embrio. :edua ektoderm bersatu, atap-atap dari daerah

oral menjadi bagian anterior dari hipofis. Sedang jaringan neural dari jaringan

neural dari dasar diensefalon membentu tinfunddilibumi yang kelak akan menjadi

bagian neural dari hipofisa

&.$ Saluran Pen2eraan

Pada posterior dari faringks dibentuk eksofagus, lambung, usus halus, usus

kasar. 3apisan permukaaan dalam dari saluran ini serta kelenjar-kelenjarnya

berasal dari endoderm tetapi otot pada dinding, jaringan ikat, pembuluh darah,

mensenterium dan epitel yang menutupi permukaan usus a al, saluran

pen2ernaan merupakan saluran sederhana. Pada ujung kaudal usus terjadi suatu

lekukan tempat pertemuan ektoderm dan endoderm dan kedua lapisan ini dibatasi

oleh membran kloaka yang akan pe2ah dan menjadi anus. +isebelah kauda

lambung terbentuk ketiga turunan saluran pen2ernaan. +evertikulum hati

merupakan saluran yang keluar dari usus depan, masuk ke mesenkim yang ada

disekeliling lambung. *esenkim menginduksi endoderm untuk berfoliferasi,

ber2abang dan membentuk sel-sel hati. Sebagian divertikulum hati akan berfungsi

sebagai saluran dari hati dan 2abangya akan membentuk kantung empedu.

Pankreas dibentuk sebagai fusi dari divertikulum yang berasal dari sebelah dorsal

dan ventral saluran pen2ernaan tepat disebelah kaudal empedu.

a. Saluran Pernapasan

Paru-paru berasal dari saluran pen2ernaan alaupun tidak mempunyai

peranan dalam pen2ernaan. Pada bagian tengah farinks antara kantung faringks ke

Page 22: referat perkembangan embrio

7/25/2019 referat perkembangan embrio

http://slidepdf.com/reader/full/referat-perkembangan-embrio 22/22

tempat keluar alur laringo farinks yang tumbuh keventral. lur ini ber2abang dua

sebagai 2abang utama dari paru-paru. 6ndodermnya membentuk batas permukaan

trakea, bron2hii, dan alveolus paru-paru. Seperti hal nya pada hati per2abangan

dari saluran-saluran disini juga tergantung pada interaksi dengan mesenkim yang

ada disekitarnya

BAB III.

PENUTUP

ahap perkembangan mahluk hidup di dahului dengan adanya proses

fertilisasi yaitu peleburan sperma dan ovum yang akan menghasilkan inti zigot

yang diploid. +an setelah zigot terbentuk akan mengalami pembelahan mitosis

dan memulai tahapan perkembangan embrio. ahap perkembangan embrionik ini

disebut juga embriogenesis yaitu proses perkembangan dari zigot dengan

perkembangan organ tubuh (organogenesis). Sehingga terbentuk individu yang

fungsional. Proses tersebut meliputi proses pembelahan morulasi, blastulasi,

gastrulasi, neurulasi, dan organogenesis

DAFTA0 PUSTA A