referat oe

6
REFERAT OTITIS EKSTERNA Disusun Oleh : Cucu Suhendar 08310052 E! Nu"ul AKR 0#3101#5 $e%&i%&in' : dr( )!ni K!rnel(* S+(T,T-K.(* /(Kes dr( Ina a i !&! (* S+(T,T-K.(* /(Sc KE$ANITRAAN K.INIK I./ $EN)AKIT T,T FAK .TAS KEDOKTERAN NI4ERSITAS /A.A,A)ATI RS D 65 K NIN7AN 2013 DAFTAR ISI Halaman

Upload: bungsu-sachi

Post on 04-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

refrat otitis ekstera

TRANSCRIPT

REFERATOTITIS EKSTERNA

Disusun Oleh :

Cucu Suhendar 08310052Eko Nuzul AKR 09310195Pembimbing :

dr. Yonki Kornel., Sp.THT-KL., M.Kes dr. Inawati Bobot., Sp.THT-KL., M.ScKEPANITRAAN KLINIK ILMU PENYAKIT THT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RSUD 45 KUNINGAN

2013DAFTAR ISI

HalamanHalaman Judul Daftar Isi iBAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA I. Otitis Eksterna A. Definisi B. Etiologi dan Faktor Resiko C. Epidemiologi D. Patofisiologi

E. Gejala Klinis

F. Klasifikasi

G. Diagnosis H. Pemeriksaan Penunjang I. Penatalaksanaan

J. Komplikasi

K. Prognosis

DAFTAR PUSTAKABAB I

PENDAHULUAN

A. LATER BELAKANG

Otitis eksterna (OE) adalah peradangan atau infeksi pada saluran pendengaran bagian luar (CAE), daun telinga, atau keduanya. Faktor penyebab timbulnya otitis eksterna ini, kelembaban, penyumbatan liang telinga, trauma lokal dan alergi. Faktor ini menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma local yang mengakibatkan bakteri masuk melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat. Bakteri patogen pada otitis eksterna akut adalah pseudomonas (41 %), streptokokus (22%), stafilokokus aureus (15%) dan bakteroides (11%).1 Istilah otitis eksterna akut meliputi adanya kondisi inflasi kulit dari liang telinga bagian luar. 2,3Otitis eksterna ini merupakan radang liang telinga akut maupun kronis yang disebkan oleh infeksi bakteri, jamur dan virus.. Faktor yang mempermudah radang telinga luar adalah perubahan dari pH di liang telinga yang biasanya normal atau asam. Bila pH menjadi basa, proteksi terhadap infeksi menjadi menurun.

Pada keadaan udara yang hangat dan lembab, kuman dan jamur lebih mudah tumbuh, faktor penyebab lain timbulnya otitis eksterna adalah trauma ringan seperti mengorek telinga.

Patogenesis dari otitis eksterna sangat komplek, sejak tahun 1844 banyak peneliti mengemukakan faktor pencetus dari penyakit ini seperti Branca (1953) mengatakan bahwa berenang merupakan penyebab dan menimbulkan kekambuhan. Senturia dkk (1984) menganggap bahwa keadaan panas, lembab dan trauma terhadap epitel dari liang telinga luar merupakan faktor penting untuk terjadinya otitis eksterna.BAB IITINJAUAN PUSTAKA

1. Otitis EksternaA. Definisi Otitis Eksterna

Otitis eksterna ini merupakan radang pada canalis acusticus eksternus (liang telinga) yang dapat mengenai pina, jaringan lunak preauricula dan dapat juga mengenai tulang temporal baik secara akut maupun kronis yang disebkan oleh infeksi bakteri, jamur dan virus.. Faktor yang mempermudah radang telinga luar adalah perubahan dari pH di liang telinga yang biasanya normal atau asam. Bila pH menjadi basa, proteksi terhadap infeksi menjadi menurun.B. Etiologi dan Faktor Resiko

Pada umumnya penyebab otitis eksterna adalah infeksi bakteri pathogen, varietasnya antara lain otitis eksterna oleh jamur (otomycosis). Dalam sebuah penelitian, 91% kasus otitis eksterna disebabkan oleh karena infeksi bakteri seperti staphyllococcus aureus, staphylococcus albus, E-colli. Selain itu juga dapat disebabkan oleh penyebaran dari proses dermatologis yang infeksius. Faktor Resiko penyakit otitis eksterna antara lain : Infeksi telinga bagian tengah

Kanalis akustikus eksternus (CAE) yang sempit

Penyakit Diabetes melitus Trauma yang sering disebabkan karena membersihkan atau mengorek-ngorek telinga dengan cotton buds, ujung jari atau alat lainnya Kelembaban merupakan foktor yang penting untuk terjadinya otitis eksterna.

Berenang, air yang tercemar merupakan salah satu cara terjadinya otitis eksterna (swimmers ear) menyebabkan maserasi kulit dan merupakan sumber kontaminasi yang sering dari bakteri

Penggunaan bahan kimia seperti hairsprays, shampoo dan pewarna rambut yang bisa membuat iritasi, yang memungkinkan bakteri dan jamur untuk masuk