referat gangguan psikotik

36
REFERAT Gangguan Psikotik Pembimbing : dr. Kartidjo, Sp.KJ Disusun oleh : Sigit Nur Aziz PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.SOEKARDJO TASIKMALAYA 2015

Upload: sigit

Post on 03-Feb-2016

232 views

Category:

Documents


52 download

DESCRIPTION

Referat gangguan psikotik

TRANSCRIPT

REFERAT Gangguan Psikotik

Pembimbing : dr. Kartidjo, Sp.KJDisusun oleh : Sigit Nur Aziz

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.SOEKARDJO TASIKMALAYA2015

BAB IPENDAHULUAN

2

Latar belakang

Orang yang sehat jiwanya adalah orang yang: merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain

3Next…

• gangguan psikotik masih menjadi masalah di Indonesia. Menurut penelitian WHO prevalensi gangguan jiwa dalam masyarakat berkisar satu sampai tiga permil penduduk

• Pasien psikotik yang mungkin tenang terkadang tak terduga akan menjadi agresif tanpa stressor psikososial yang jelas.

4Next…

TUJUAN

• Tujuan Umum• Tujuan Khusus– Memahami mengenai gangguan psikotik.– Meningkatkan kemampuan menulis

ilmiah di dalam bidang kedokteran khususnya bagian ilmu Psikiatri

– Memenuhi salah satu syarat kelulusan kepaniteraan klinik senior di bagian Ilmu Psikiatri RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya.

5

MANFAAT

Referat ini dapat menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang bisa menambah wawasan penulis khususnya dan para pembaca umumnya terutama mengenai Gangguan psikotik.

6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

7

DEFINISI

• Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai kenyataan yang terjadi,

Dibuktikanya terdapat:halusinasi, Waham,Perilaku dan biacara kacau (inkoherens)Kegagalan fungsi sosial & individu

8

EPIDEMIOLOGI

Berdasarkan studi epidemiologi internasiolnal, dikemukakan:Sosioekonomi (10x pada Negara berkembang)Adanya gangguan kepribadian sebelumnya, (histrionik, narsistik, paranoid, skizotipal, dan ambang)Orang yang memiliki perubahan kultural (imigran)

9

KLASIFIKASI

1. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya

2. Gangguan suasana perasaan (mood/afektif)

10

KLASIFIKASI

1. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnyaa. F20. skizofreniab. F21. gangguan skizotipalc. F22. gangguan waham menetapd. F23. gangguan psikotik akut &

sementarae. F24. gangguan waham induksif. F25. gangguan skizoafektifg. F26. gangguan psikotik non-organik

11

KLASIFIKASI

1. Gangguan suasana perasaan (mood/afektif) dengan Gejala psikotik.a. Episode manik (F30.2)b. Gangguan afektif bipolar (F31.2 &

F31.5)c. Episode depresi (F32.3)d. Gangguan depresi berulang (F33.3)

12

(1)F20. Skizofrenia

Kriteria :•Waham•Halusinasi•Bicara kacau (sering melantur atau inkoherensi)•Perilaku yang sangat kacau atau katatonik•Gejala negative, yaitu afektif mendatar, alogia, atau kehilangan minat

13Next…

NB:•1 bulan atau lebih•Disfungsi sosial, interpersonal, akademik•Gangguan mood & skizoafektif disingkirkan•Tidak disebabkan kondisi medis umum/ zat.

14

Tipe skizofrenia

1. Paranoid Preokupasi terhadap satu atau lebih waham atau halusinasi

auditorik yang sering Tidak ada hal berikut ini yang prominen: bicara kacau, perilaku

kacau atau katatatonik, atau afek datar atau tidak sesuai.

2. Hebefrenik (onset 15-25th) Semua hal di bawah ini prominen

• Bicara kacau• Perilaku kacau• Afek datar atau tidak sesuai• Solitary

Tidak memenuhi criteria tipe katatonik

15Next…

3. Katatonikdidominasi setidaknya dua hal berikut :Imobilitas motorik sebagaimana dibuktikan dengan katalepsi atau stuporAktivitas motorik yang berlebihan (yaitu yang tampaknya tidak bertujuan dan tidak dipengaruhi stimulus eksternal)Negativisme atau mutismeKeanehan gerakan volunteer, gerakan stereotipi, menerisme prominen, atau menyeringai secara prominenEkolalia atau ekopraksia

4. Tak terdiferensiasiTipe skizofrenia yang gejalanya memenuhi Kriteria namun tidak ,memenuhi criteria tipe paranoid, hebefrenik, atau katatatonik.

16Next…

5. Depresi pasca-skizofreniaTelah menderita skizofrenia selama 1 th terakhirGejala depresi > gejala skizofrenia, dan telah

ada paling sedikit 2 minggu

6. ResidualGejala negatif menonjol (afek tumpul, bicara

kacau, dll)Waham, halusinasi sangat berkurang/ tidak adaMelampaui kurun waktu 1 th

17

F21. Gangguan skizotipalTidak pasti dalam perkembangan serta

perjalanannya biasanya menyerupai gangguan kepribadian.

Tidak dianjurkan untuk digunakan diagnostic secara umum, karena tidak dibatasi secara tegas dengan gangguan kepribadian schizoid atau paranoid

Bila digunakan diagnostic, harus memenuhi 3 atau 4 gejala khas, sedikitnya selama 2th.:(afek tidak wajar, penampilan aneh, dissosial, kepercayaan bersifat magik, curiga/paranoid, dysmorphophobic, persepsi tidak lazim, pikiran sirkum/metaphorical)

18

F22. Gangguan waham menetap

paling sedikit selama 3 bulanWaham sebagai satu-satunya gejala klinis

yang khas atau yang paling mencolok tidak dapat digolongkan sebagai gangguan

mental organik, skizofrenia atau gangguan efektif

19

F23. Gangguan psikotik akut & sementara

Onset 2 mingguSindrom yang khas :

polimorfik (F23.0 & F23.1) atau skizophrenia like (F23.2)

20

F24. Gangguan waham induksi

Dua orang atau lebih mengalami waham atau system waham yang sama, dan sling mendukung dalam keyakinan waham itu.

1 orang aktif (gangguan psikotik), menginduksi (mempengaruhi) ke orang pasif.

menghilang apabila orang-oarang tersebut dipisahkan.

Jika gangguan psikotik yang terpisah, maka tidak satupun diantaranya boleh dimasukkan dalam kode diagnosis ini.

21

F25. Gangguan skizoafektifSkizofrenia = gangguan afektif

(simultaneously)

gangguan psikotik yang tidak memenuhi kriteria : - skizofrenia,

- afektif tipe psikotik, ataupun- waham menetap.

22

F26. Gangguan psikotik non-organik

(2)F30.2 Mania dengan gejala

psikotikKesamaan karakteristik dalam afek yang

meningkat, (jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mental, dalam berbagai derajat keparahan).

Gagasan menjadi waham ex: kebesaran kebesaran,

iritabilitas/curiga curiga

Waham & halusinasi sesuai dengan afek 23

F31.2 Gangguan afektif bipolar, episode kini manik dengan gejala

psikotik

Sekarang harus memenuhi kriteria F30.2

Sekurang-kurangnya ada 1 episode afektif lain sebelumnya

24

F31.5 Gangguan afektif bipolar, episode kini depresi berat dengan

gejala psikotik

Sekarang harus memenuhi kriteria F32.3

Sekurang-kurangnya ada 1 episode afektif lain sebelumnya

25

F32.3 episode depresi berat dengan gejala psikotik

3 Gejala utama + 4 gejala lain

sekurang-kurangnya 2 minggu (<2minggu jika keparahan & onsetnya cepat)

Disertai waham & halusinasi–Waham : dosa, malapetaka, tanggung jawab– Halusinasi : audi (hinaan, tuduhan), olfa (bau

busuk)26

F33.3 Gangguan depresi berulang, episode kini berat dengan gejala

psikotikOnset ± 6 bulan

Sekarang harus memenuhi kriteria F32.3

Sekurang-kurangnya 2 episode, (masing-masing min 2 minggu) sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif bermakna

27

MANIFESTASI KLINIS

• Perilaku kacau• Waham• Halusinasi• Illusi• Insight Yang Buruk

28

PATOFISIOLOGI

29

PENATALAKSANAAN

• Farmakoterapiantipsikotik (tipikal, atipikal)Farmakinetik (haloperidol 206jam,

risperidon 24jam, clozapine 12jam)Cara kerja (jalur dopamine)

30Next…

PENATALAKSANAAN• Psikoterapi

Psikoterapi supportifPsikoterapi re-edukatifPsikoterapi kognitifPsikoterapi psiko-dinamikPsikoterapi perilaku Psikoterapi keluarga

• Psikososial• Psikospiritual

31

PROGNOSIS

32

faktor Kearah baik Kerah buruk

Onset Akut kronik

Riw. Hubungan sosial Baik Tidak baik

Gejala afektis (depresif) Ada ada

Status menikah Sudah menikah Belum menikah

Gejala neurologik Tidak ada Ada

Riw. Keluarga skizofrenia Tidak ada ada

Muncul simptomp Gejala positif Gejala negatif

Tipe psikotik Paranoid, katatonik Hebefrenik, tak tergolongkan

PENCEGAHAN

Hal ini sesuai dengan batasan sehat oleh WHO (1984),OrganobiologikPsiko-edukatifPsikoreligius Psikososial

33

BAB IIIKESIMPULAN

Gangguan psikotik adalah semua kondisi yg menunjukkan adanya hendaya beratBanyak faktor yang menyebabkan gangguan psikotik yaitu: Faktor psikodinamikdan prognosis gangguan psikotik berdasarkan onset, hubungan sosial, adanya afektif, banyaknya gejala positif,

35

TERIMA KASIH