referat bedah oa
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
1/32
OSTEOARTRITIS
Pembimbing:Dr. Wahyu, R, Sp.OT
Oleh :Arifi 030.10.039
Lidya Christy Agustine B 030.10.161
Luzelia M. S Saldanha 030.10.163Yulius Nugroho 030.09.280
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
2/32
Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang bersifatkronis disertai dengan kerusakan tulang rawan sendi
berupa disintegrasi dan perlunakan progresif, diikutipertambahan pertumbuhan pada tepi tulang dantulang rawan sendi yang disebut osteofit, diikutidengan fibrosis pada kapsul sendi.
Osteoarthritis menjadi penyebab disabilitas tertinggipada usia lanjut. Penyebab osteoarthritis masihbelum diketahui secara pasti, begitu pula denganpengobatannya.
PENDAHULUAN
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
3/32
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapatmengembalikan kerusakan sendi akibat
osteoarthritis. Pengobatan osteoarthritis bertujuanuntuk mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsisendi yang terkena osteoarthritis. Sehingga diagnosisdini diperlukan untuk mencegah osteoarthritis
berkembang menjadi stadium lebih lanjut
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
4/32
- Sinartrosis. Sendi ini dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
Sindemosis : tulang tengkorak, antara gigi dan rahang,
antara radius dan ulna. Sinkonrosis : os pubika pada orang dewasa
Sinostosis : os ilium, os iskium, dan os pubikum
- Amfiartrosis
- Diartrosis
Anatomi
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
5/32
celah sendi
rawan sendi
membran sinovium
serta kapsul sendi
SENDI SINOVIAL
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
6/32
Osteoartritis (OA) adalah gangguan sendi yang
bersifat kronis disertai kerusakan tulang rawan sendiberupa disintegrasi dan perlunakan progresif, diikuti
dengan fibrosis pada kapsul sendi.
Definisi
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
7/32
- Osteoartritis primer
- Osteoartritis sekunder
Penyakit yang menyebabkan kerusakan padasynovia sehingga menimbukan osteoarthritissekunder.
Trauma/instabilitas
KLASIFIKASI
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
8/32
Umur
Jenis kelamin
Ras
Faktor keturunan
Faktor metabolic
Trauma dan factor okupasiCuaca/iklim
Diet
FAKTOR PREDISPOSISI
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
9/32
- Tulang rawan sendi
Stage I : Gangguan atau perubahan matriks kartilago
Stage II : Respon kondrosit terhadap gangguan atauperubahan matriks
Stage III: Penurunan respon kondrosit
PATOGENESIS
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
10/32
- Tulang
Degenerasi tulang rawan sendi
peningkatan densitas tulang subchondral
pembentukan rongga-rongga yang menyerupai kistayang mengandung jaringan myxoid, fibrous, ataukartilago.
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
11/32
- Jaringan Periartikuler.
Kerusakan tulang rawan sendi mengakibatkan
perubahan sekunder dari synovium, ligamen,kapsul, serta otot yang menggerakan sendi yangterlibat.
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
12/32
- Nyeri
Inflamasi yang luas
Kontraktur kapsul sendi
Peningkatan tekanan intra-artikuler akibat kongestivaskuler
Nyeri berkurang setelah dilakukan aspirasi yangmengurangi tekanan intra-artikuler
MANIFESTASI KLINIS
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
13/32
- Kekakuan
- Pembengkakan
- Gangguan pergerakan
- Deformitas
Deformitas sendi ditemukan akibat kontraktur kapsulseta instabilitas sendi karena kerusakan pada tulang dantulang rawan.
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
14/32
- RADIOLOGI
Penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris
( lebih berat pada bagian yang menanggung bebanseperti lutut ).
Peningkatan densitas tulang subkondral(sklerosis).
Kista pada tulang
Osteofit pada pinggir sendi
Perubahan struktur anatomi sendi.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
15/32
PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
16/32
Skala Gambaran Radiologi
Kellgren-Lawrence
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
17/32
Hasil pemeriksaan laboratorium pada OA biasanyatidak banyak berguna. Pemeriksaan darah tepi
masih dalam batas batas normal. Pemeriksaanimunologi masih dalam batas batas normal. PadaOA yang disertai peradangan sendi dapat dijumpaipeningkatan ringan sel peradangan ( < 8000 / m )
dan peningkatan nilai protein.
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
18/32
ANAMNESIS
nyeri (pada satu sendi saja atau lebih dari satu
sendi), onset terjadinya keluhan, sifat nyeri,
faktor yang memperberat atau yang
memperingan.
Keluhan lain : gerakan sendi dan kekakuan
sendi. faktor risiko pada pasien yang
mengarahkan kecurigaan terhadap OA.
DIAGNOSIS
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
19/32
PEMERIKSAAN FISIK
- Look Tanda peradangan seperti kemerahan dan bengkak Perubahan bentuk (deformitas) sendi yang permanen. Perubahan gaya berjalan
- Feel Rasa hangat yang merata dan nyeri tekan. Apakah terdapat krepitasi dan pembengkakan pada sendi.
- Move Perlu dinilai adakah hambatan gerak, hambatan gerak dapat konsentris
(seluruh arah gerakan) maupun eksentris (salah satu arah gerakan saja).
DIAGNOSIS
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
20/32
Nekrosis avaskuler
Artritis rheumatoid
Artritis psoriatic
Artritis tuberkulosa
Artritis gout
DIAGNOSIS BANDING
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
21/32
PENATALAKSANAAN
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
22/32
- Medikamentosa sistemik Analgesik :Asetaminofen Anti-inflamasi non steroid (AINS) :fenoprofin, diklofenak,
ketoprofen, naproksen, ibuprofen, piroksikam
- Medikamentosa topical AINS, dan Capsaicin
- Medikamentosa intraartikular Kotrikosteroid Viscosupplementation
MEDIKAMENTOSA
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
23/32
- Perlindungan sendi Koreksi terhadap postur yang buruk dan penyangga (korset)
untuk lordosis lumbal yang berlebihan Kurangi aktivitas berlebihan Istirahat periodik Pemakaian tongkat
- Diet Diet untuk menurunkan berat badan pasien OA yang gemuk
dapat mengurangi timbulnya keluhan dan peradangan
Non- Farmakologi
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
24/32
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
25/32
Pertimbangan dilakukan tindakan operatif bila:
(1) Deformitas menimbulkan gangguanmobilisasi
(2) Nyeri yang tidak dapat teratasi denganpenganan medikamentosa dan
rehabilitative.
Operasi
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
26/32
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
27/32
Prognosis bevariasi, tergantung pada kecepatandalam mendiagnosis dan melakukan penanganan.
Penyembuhan kemungkinan besar dapat tercapaidengan debridement luas, obliterasi dead space, danterapi antibiotik yang tepat.
PROGNOSIS
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
28/32
Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang bersifatkronis disertai dengan kerusakan tulang rawan sendi
berupa disintegrasi dan perlunakan progresif, diikutipertambahan pertumbuhan pada tepi tulang dantulang rawan sendi.
Dari semua faktor resiko untuk timbulnya OA,
faktor ketuaan adalah yang terkuat. Predileksi OApada sendi-sendi tertentu, terutama sendi-sendibesar dan sendi penyangga beban tubuh. Oleh sebabitu, obesitas merupakan faktor resiko timbulnya OAdan perlu untuk mendapatkan penatalaksanaan.
KESIMPULAN
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
29/32
Nyeri sendi merupakan keluhan utama yang seringkali
membawa pasien ke dokter dan pada pemeriksaan fisik,
yang khas adalah adanya krepitasi. Diagnosis OAditegakkan berdasarkan gejala klinis dan radiologi.Penilaian radiologi berdasarkan kriteria Kellgren &Lawrence masih digunakan hingga saat ini. Osteoartritismerupakan penyakit sendi yang dapat dicegah. Mengatur
berat badan ideal merupakan faktor utama untukmencegah OA pada sendi-sendi yang menahan tubuh.Sedangkan prognosis untuk OA umumnya baik denganpenatalaksanaan yang tepat dan adekuat.
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
30/32
-
8/10/2019 Referat Bedah Oa
31/32
Hough, Rachel., Ul Haq, I. Osteoarthritis. Dalam: Mosbys Crash Course Internal Medicine. British : Mosby. 2002 :
343-4 Green, Gopa., et al. Osteoarthritis. Dalam: The Washington Manual of Medical Theurapeutics 31 stedition.
Washington : Lippincott Williams and Wilkins. 2004 : 522-3 Osteoarthritis : Treatment. Dalam National Women's Health Resource Centers, Inc. (NWHRC). 2005 Osteoarthritis : A Review For the Primary Physician - The Diagnosis of Osteoarthritis. Dalam www.arthritis.co.za.
Maret 2003 Walker, Karen. Clinical Review : Medical Management of Osteoarhtritis. Dalam British Journal of Medicine 14
Oktober 2000. 321 : 936-40 Rubin, Bernard. Management of Osteoarthritic Knee Pain. Dalam JAOA volume 105. 4 September 2005. 23-28 Clinical review : The Orthopaedic Approach to Managing Osteoarthritis of the knee. Dalam British Medical Journals
20 November 2004. 329 : 1220 24 McAlindon TE, Bannuru RR, Sullivan MC, Arden NK, Berenbaum F, Beirma-Zeinstra SM, et al. OARSI Guidelines
for the Non-surgical Management of Knee Osteoarthritis. Osteoarthritis and Cartilage 22 (2014): 363-88. Osteoarthritis. Availableat: http://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-
%28Indonesian%29.aspx. Accessed on, September 8, 2014. Osteoarthritis. Available at: http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=90187. Accessed on,
September 8, 2014 Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi. Edisi ke-3. Rajasad Chairuddin. Penerbit: Warsif Watampone. Jakarta 2009. Fransisca, Frank J et al. 2007. 5-Minutes Orthopaedic Consult 2nd edition. Lippincott Williams & Wilkins.USA
DAFTAR PUSTAKA
http://www.arthritis.co.za/http://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=90187http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=90187http://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.news-medical.net/health/What-is-Osteoarthritis-(Indonesian).aspxhttp://www.arthritis.co.za/ -
8/10/2019 Referat Bedah Oa
32/32