referat anastesi

9
Pada pemeriksaan penunjang, didapatkan pada: 1. Foto Rontgen Gambaran radiologis yang tampak pada foto röntgen kasus pneumotoraks antara lain: a. Bagian pneumotoraks akan tampak lusen, rata dan paru yang kolaps akan tampak garis yang merupakan tepi paru. Kadang-kadang paru yang kolaps tidak membentuk garis, akan tetapi berbentuk lobuler sesuai dengan lobus paru. b. Paru yang mengalami kolaps hanya tampak seperti massa radio opaque yang berada di daerah hilus. Keadaan ini menunjukkan kolaps paru yang luas sekali. Besar kolaps paru tidak selalu berkaitan dengan berat ringan sesak napas yang dikeluhkan. c. Jantung dan trakea mungkin terdorong ke sisi yang sehat, spatium intercostals melebar, diafragma mendatar dan tertekan ke bawah. Apabila ada pendorongan jantung atau trakea ke arah paru yang sehat, kemungkinan besar telah terjadi pneumotoraks ventil dengan tekanan intra pleura yang tinggi.

Upload: sheila-widyariskyafirdausy

Post on 21-Feb-2016

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anastesi

TRANSCRIPT

Page 1: referat anastesi

Pada pemeriksaan penunjang, didapatkan pada:

1. Foto Rontgen

Gambaran radiologis yang tampak pada foto röntgen kasus pneumotoraks antara

lain:

a. Bagian pneumotoraks akan tampak lusen, rata dan paru yang kolaps akan

tampak garis yang merupakan tepi paru. Kadang-kadang paru yang kolaps

tidak membentuk garis, akan tetapi berbentuk lobuler sesuai dengan lobus

paru.

b. Paru yang mengalami kolaps hanya tampak seperti massa radio opaque yang

berada di daerah hilus. Keadaan ini menunjukkan kolaps paru yang luas sekali.

Besar kolaps paru tidak selalu berkaitan dengan berat ringan sesak napas yang

dikeluhkan.

c. Jantung dan trakea mungkin terdorong ke sisi yang sehat, spatium intercostals

melebar, diafragma mendatar dan tertekan ke bawah. Apabila ada

pendorongan jantung atau trakea ke arah paru yang sehat, kemungkinan besar

telah terjadi pneumotoraks ventil dengan tekanan intra pleura yang tinggi.

Foto Rö pneumotoraks (PA), bagian yang ditunjukkan dengan anak panah

merupakan bagian paru yang kolaps

2. Analisa Gas Darah

Analisis gas darah arteri dapat memberikan gambaran hipoksemi meskipun pada

kebanyakan pasien sering tidak diperlukan. Pada pasien dengan gagal napas yang

berat secara signifikan meningkatkan mortalitas sebesar 10%.

Page 2: referat anastesi

3. CT-scan thorax

CT-scan thoraks lebih spesifik untuk membedakan antara emfisema bullosa

dengan pneumotoraks, batas antara udara dengan cairan intra dan ekstrapulmoner

dan untuk membedakan antara pneumotoraks spontan primer dan sekunder.

4. USG

Pneumotoraks dapat juga didiagnosis oleh USG. Udara di rongga pleura

ditampilkan pantulan gelombang yang sangat tajam. Tidak seperti udara

intrapulmoner, pantulan gelombang tidak bergerak saat respirasi. Bagaimanapun juga,

luas pneumotoraks ditentukan dengan radiologis dada. (Departemen ilmu penyakit

paru, 2010)

Menggunakan Linear array transducer (Small parts/high frequency probe) dengan

pasien dalam posisi supinasi, scan dipermukaan anterior dinding dada menarik garis

sagital (longitudinal). Scan mulai dari anterior axillary line ke para sternal line.

Gambar Anatomi NormalRib shadows (R) are visible as bright reflectors with distal shadow.The Pleura (* *) is a bright echogenic line beneath the ribs.Comet Tail artifacts (> arrows) arise from normal pleura reflecting sound waves.

Page 3: referat anastesi

Tension pneumotoraks dapat berkembang (memburuk) dengan sendirinya, terutama

pada pasien dengan ventilasi tekanan positif. Hal ini bisa segera terjadi atau dalam

beberapa jam ke depan. Sebuah takikardi hipotensi, dijelaskan dan peningkatan tekanan

udara sangat progresif dari tekanan yang semakin meningkat. (Moore,2011)

Gambar Video Anatomi NormalLung sliding back and forthNote the pleura moves with respect to the ribsComet tail artifacts

Gambar Video PneumotoraksNO lung sliding back and forthNote the pleura and ribs move togetherNO comet tail artifacts

Page 4: referat anastesi

Deviasi trakhea menjauh dari sisi dada yang terkena tension. Pergeseran mediastinum. Depresi dari diafragma-hemiselulosa. (Farhan,2013)

Dengan derajat tension pneumotoraks, tidak sulit untuk menilai bagaimana

fungsi kardiovaskuler dapat terganggu akibat tension, karena terdapat adanya

obstruksi pada vena yang kembali ke jantung. Masif tension pneumotoraks memang

seharusnya sudah dapat dideteksi secara klinis dan, dalam menghadapi kolaps

hemodinamik, telah tatalaksana dengan cara emergency thoracostomy - needle atau

sebaliknya. ( Farhan 2013)

Tension pneumotoraks kiri

Sebuah tension pneumotoraks mungkin berkembang saat pasien menjalani

pemeriksaan lanjutan, seperti CT scan (gambar di bawah) atau operasi. kalaupun ada

penurunan oksigenasi pasien atau status ventilasi, dada harus kembali diperiksa.

(Daley, 2013)

Page 5: referat anastesi

CT dari tension pneumotoraks

Adanya (chest tube) bukan berarti pasien tidak bisa berkembang menjadi

tension pneumotoraks. Pasien di bawah ini memiliki ketegangan sisi kanan meskipun

adanya sebuah chest tube. Sangat mudah untuk menilai bagaimana hal ini dapat

terjadi pada gambar CT yang menunjukkan chest tube dalam fisura oblique. Chest

tube disini akan ditempatkan bagian belakang dada, sehingga akan di pertahankan

tetap disana ketika paru-paru didepannya menekan ke arah atas-belakang. Chest tube

pada pasien trauma terlentang harus ditempatkan secara posterior untuk menghindari

komplikasi ini. Komplikasi lain dari tension pneumothorax lainnya seperti

haemothoraks masih akan di-drainase asalkan paru-paru telah mengembang

sepenuhnya. (Farhan,2013)

CT scan juga menunjukkan mengapa tension pneumotoraks tidak terlihat pada

X-ray dada polos paru yang dikompresi belakang tetapi meluas keluar ke tepi dinding

dada, sehingga tanda-tanda paru-paru terlihat di seluruh bidang paru-paru. Namun ada

pergeseran garis tengah dibandingkan dengan film sebelumnya. (Daley,2013)

Page 6: referat anastesi

Foto dada awal

Setelah insersi chest tube dalam ruang mediastinum

Dada bagian atas menunjukkan posisi chest tube

Tension pneumotoraks kanan

Tension pneumotoraks juga dapat bertahan jika ada cedera pada jalan napas besar,

mengakibatkan fistula bronkhopleura. Dalam hal ini sebuah tabung dada tidak dapat

mengatasi kebocoran udara utama. Dalam kasus ini thorakotomi biasanya ditunjukkan

untuk memperbaiki saluran udara dan paru-paru yang rusak. ( Daley,2013)

Page 7: referat anastesi

Hati-hati juga pasien dengan tension pneumotoraks bilateral. Trakea merupakan

central, ketika perkusi dan suara nafas yang sama di kedua sisi. Pasien-pasien ini biasanya

secara haemodinamika terancam atau dalam traumatik arrest. Gawat darurat dekompresi

dada bilateral dapat menjadi bagian dari prosedur untuk traumatik arrest dimana hal ini

dimungkinkan.

ketegangan Bilateral pneumothoraces

DAFTAR PUSTAKA

1. Daley, Brian James, Et.All. 2013. Pneumothorax. Tennesse. Department Of Surgery Division Of Trauma And Critical Care University Of Tennesse Health Science Center College Og Medicine: Emedicine.Mescape.Com.

2. Al-Hameed, Farhan. 2013. Pneumothorax Imaging. Saudi Arabia. Intensive Care Department Of King Abdulaziz Medical City: Emedicine.Medscape.Com

3. Departemen Ilmu Penyakit Paru. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: FK UNAIR – RSD dr.Soetomo.

4. Moore, O. Forrest, et all. 2011. Blunt traumatic occult pneumothorax: is observation safe? Result of a prospective, AAST multicenter study. The journal of trauma injury, infection, and critical care volume 70 number 5.

Page 8: referat anastesi