real, true, good presentasi
TRANSCRIPT
TUGAS FILSAFAT DAN DIDAKTIK FISIKA
1. Mar'atus Sholihah 140321807186
2. Pipit Yogantari 140321807140
3. Wahyu Pramudita Sari 140321807189
Filsafat dapat mengarahkan manusia untuk mendeskripsikan tiga hal yakni, what is
real, what is true, dan what is good. Real berarti yang aktual atau yang ada, kata tersebut
merujuk kepada benda atau kejadian sesungguhnya, artinya yang bukan sekadar khayalan
atau apa yang ada dalam pikiran. What is real menyelidiki jenis dan hakekat yang ada. Secara
lebih dalam lagi, what is real, kenyataan menyatakan apa yang dilihat manusia dan benda
pada dirinya itu berbeda. Menyangkut subyektifitas. Manusia mempunyai pengetahuan-
pengetahuan dasar yang mempengaruhi cara pandang terhadap sesuatu. Untuk mengetahui
kenyataan / benda pada dirinya sendiri manusia harus melepaskan diri dari pengetahuan
bawaan itu. Kerena jika pengetahuan bawaan tersebut masih dibawa, maka manusia tidak
akan benar-benar melihat sesuatu dengan real, kenyataan. Akan ada pengaruh-pengaruh yang
membuat manusia tidak bisa melihat suatu hal secara real.
Mirip dengan yang kedua, what is true. Untuk tahu apa yang benar, kita sebagai
manusia harus pandai berpikir kritis, terhadap segala sesuatu termasuk pikiran sendiri.
Berfikir merupakan suatu aktifitas manusia untuk menemukan kebenaran. Tapi biasanya
dalam pandangan filsafat, what is true tersebut tidak ada. Tidak ada kebenaran yang mutlak.
Apa yang disebut benar oleh seseorang belum tentu benar bagi orang lain. Tergantung
paradigma yang dipakai. What is true menyangkut masalah pengetahuan. Dalam
Encyclopedia of Philosophy, pengetahuan didefinisikan sebagai kepercayaan yang benar
(knowledge is justified true belief). Pengetahuan itu harus benar, kalau tidak benar maka
bukan pengetahuan tetapi kekeliruan atau kontradiksi.
Kembali lagi ke pertanyaan, what is good? What is good, berhubungan dengan etika.
Manusia dihadapkan pada realitas dan kebenaran, manusia tentu berharap bisa melakukan
yang baik. Good tidak tertulis dalam kehidupan bermasyarakat namun secara tersirat orang-
orang tahu pasti apa yang termasuk good atau bukan. Menurut profesor filsafat di Universitas
Cambridge, George Edward Moore arti kata “baik” merupakan konsep paling sederhana
(simple) yang bersifat abstrak, dan secara intuitif semua manusia menyadarinya. Moore
beranggapan bahwa “baik” adalah sifat yang primer (simple). Semua yang simple tidak bisa
dianalisa, dan apa yang tidak bisa dianalisa sudah barang tentu tidak dapat diberikan definisi
dengan tepat. Dengan kata lain, padanan kata dasar dari “baik” tidak ditemukan, maka tidak
bisa direduksi lagi. “Baik” adalah “baik”, titik. “Baik” perlu juga dikaitkan dengan fakta,
guna untuk mengekspresikan dan meluapkan emosi. Maka “baik” sudah barang tentu sangat
subjektif, tetapi tidak relatif.
Bersikap kritis adalah poin penting untuk menemukan dan memahami jawaban dari
ketiga hal di atas. Berfilsafat dituntut untuk kritis, tidak hanya percaya pada apa yang
dilihat, didengar, atau pun dipelajari. Untuk memaknai real, true, dan
good pun tidak ada kata benar atau pun salah. Setiap orang
berhak berfilsafat untuk memaknai ketiga hal tersebut di atas.
LAN
DA
SA
N
FILOS
OFIS
FILSAFAT : mencari atau mencintai kebenaran dan kebijaksanaan atau kearifan mencari kebenaran yang hakiki
What is real ? What is true ? What is good ?
Menyelidiki jenis danhakekat yang ada
What is ultimate absolute ?
Mengacu kepadamengetahui realitasdibalik yang tampak
ONTOLOGI
Menyangkut masalahpengetahuan
What can we know ?
Termasuk di dalamnyapenelitian ttg. semantika,logika, dan matematika
EPISTEMOLOGI
Menyangkut masalah nilaiBaik / buruk (value)
What is ourMoral questions ?
Menyelidiki pengertian,Jenis, tingkat, sumber dan hakekat nilai
AKSIOLOGI