reaksi rakyat indonesia terhadap keserakahan voc

16
Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Keserakahan VOC DISUSUN OLEH : ANGGITA P. CHRISENTIA E. MIRA ISMIYANTI P. M. IKHLAS ZHAFRAN AL-HAFIDZ

Upload: mira-pribadi

Post on 17-Jun-2015

3.856 views

Category:

Documents


43 download

DESCRIPTION

Perkembangan Aceh yang pesat dipandang sebagai ancaman bagi Portugis, 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues dan 1524 dipimpin oleh de Sauza. Setelah mengalami berbagai kegagalan, Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai zaman keemasan. Cita-cita Sultan Agung: 1. memperaatujan seluruh tanah Jawa, 2. mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara. Terkait cita-cita tersebut Sultan Agung sangat menentang kekuatan VOC di Jawa. Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia.

TRANSCRIPT

Page 1: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Keserakahan VOC

DISUSUN OLEH :ANGGITA P.

CHRISENTIA E.MIRA ISMIYANTI P.

M. IKHLASZHAFRAN AL-HAFIDZ

Page 2: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

ACEH VS PORTUGIS DAN VOC

• Perkembangan Aceh yang pesat dipandang sebagai ancaman bagi Portugis, 1523 Portugis melancarkan serangan ke Aceh di bawah pimpinan Henrigues dan 1524 dipimpin oleh de Sauza. Setelah mengalami berbagai kegagalan, Portugis selalu mengganggu kapal-kapal dagang Aceh

Page 3: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

Acehpun mempersiapkan langkah-langkah untuk melakukan perlawanan, misalnya :

• Melengkapi kapal-kapal dagang dengan persenjataan, meriam, dan prajurit.

• Mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara, dan beberapa ahli dari Turki pada tahun 1567.

• Mendatangkan bantuan persenjataan dari Calicut dan Jepara.

Page 4: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

Pada tahun 1629 Iskandar Muda melancarkan serangan ke Malaka. Menghadapi serangan kali ini Portugis kewalahan untuk menghadapi pasukan Iskandar Muda. Namun kali ini serangan Aceh juga belum berhasil mengusir Portugis dari Malaka. Yang berhasil mengusir Portugis dari malaka adalah VOC pada tahun 1641.

Page 5: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

MALUKU ANGKAT SENJATA

• Pada 1680, VOC memaksakan perjanjian baru dengan Tidore. Tidore yang semula sekutu, turun statusnya sebagai vassal VOC dan pengangkatan Putra Alam sebagai Sultan Tidore. Penempatan Tidore sebagai vassal dan protes rakyat karena pengangkatan Putra Alam sebagai sultan menimbulkan perlawanan di bawah Pangeran Nuku yang seharusnya menempati kedudukan Putra Alam.

Page 6: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Oleh para pengikutnya Ia diangkat sebagai Sultan Amir Muhammad Syaifudin Syah karena berhasil meyakinkan Sultan Aharal dan Pangeran Ibrahim untuk sama sama melawan VOC. Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintah yang berdaulat melepaskan diri dari dominasi Belanda di Tidore sampai akhir hayatnya (1805).

Page 7: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

Sultan Agung VS J.P Coen

• Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Mataram mencapai zaman keemasan.

• Cita-cita Sultan Agung: 1. memperaatujan seluruh tanah Jawa,2. mengusir kekuasaan asing dari bumi nusantara. • Terkait cita-cita tersebut Sultan Agung sangat

menentang kekuatan VOC di Jawa. Oleh karena itu, Sultan Agung merencanakan serangan ke Batavia.

Page 8: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Alasan Sultan Agung meren-canakan serangan, yakni:

1. Tindakan monopoli yang di-lakukan VOC

2. VOC sering menghalangi kapal dagang Mataram yang akan berdagang ke Malaka.

3. VOC menolak mengakui kedaula-tan Mataram.

4. Keberadaan VOC di Batavia telah memberikan ancaman serius bagi masa depan Pulau Jawa.

Page 9: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Bulan April 1628 Kyai Rangga bupati Te-gal, dikirim sebagai duta ke Batavia untuk menyampaikan tawaran damai dengan syarat-syarat tertentu dari Mataram. Tawaran tersebut ditolak pihak VOC se-hingga Sultan Agung memutuskan untuk menyatakan perang. Maka, pada 27 Agustus 1628 pasukan Mataram tiba di Batavia.

Page 10: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Pasukan kedua tiba bulan Oktober dipimpin Pangeran Mandurareja (cucu Ki Juru Martani ). Total semuanya adalah 10.000 prajurit. Perang besar terjadi di benteng Holandia. Pasukan Mataram mengalami kehancuran karena kurang perbekalan.

Page 11: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Sultan Agung kembali menyerang, pasukan dipimpin Adipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629. Pasukan berikutnya dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni.

• Kegagalan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras di Karawang dan Cirebon. Namun, VOC berhasil memusnahkannya.

• Walaupun kembali mengalami kekalahan, serangan kedua Sultan Agung berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung , yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera di Batavia. J.P. Coen meninggal karena wabah ini.

Page 12: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Kegagalan pasukan Mataram menyerang Batavia, membuat VOC semakin berambisi untuk terus memperluas pengaruhnya di daeran lain. Namun, VOC selalu khawatir dengan kekuatan tentara Mataram. Perlawanan pasukan Sultan Agung terhadap VOC memang mengalami kegagalan. Tetapi semangat dan cita-cita untuk melawan dominasi asing di Nusantara terus tertanam pada jiwa Sultan Agung dan para pengikutnya.

Page 13: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

Perlawanan Banten

• Desember 1627 orang-orang Banten merencanakan pembunuhan terhadap J.P. Coen. Tetapi rencana itu bocor dan telah diketahui musuh. Kemudian mereka mengamuk dan membunuh beberapa orang Belanda.

Page 14: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan peperangan melawan VOC. Di daerah-daerah perbatasan antara Batavia dan Kerajaan Banten seperti di daerah Angke, Pesing dan Tangerang.

Page 15: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

• Tahun 1695 Sultan Ageng Tirtayasa wafat. Setelah Sultan Ageng wafat, sisa-sisa tentara Banten tetap mengadakan perlawanan.

• Setelah Kesultanan Banten dihapus oleh Be-landa, perjuangan melawan penjajah dilan-jutkan oleh rakyat Banten yang dipimpin oleh ulama. Keadaan ini berlangsung NKRI diproklamasikan kemerdekaannya.

Page 16: Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC

Orang-orang Cina Berontak• Salah satu tokoh yang

melakukan pemberontakan adalah Khe Panjang.

• Perlawanan ini mendapat bantuan dari bupati di daerah pesisir dan Raja Pakubuwana II. Pada 1741 benteng VOC di Kartasura dapat diserang.

• Untuk memadamkan kekacauan, akhirnya diadakan perundingan antara VOC dan Pakubuwana II.