reaksi

2
Reaksi Produksi kalsium sulfat hemihidrat. Bahan ini merupakan hasil pengapuran sulfat dihidrat atau gypsum. Secara komersial, gypsum dihaluskan dan dipaparkan terhadap termperatur 110 0 C – 120 0 C (230 0 - 250 0 F ) untuk mengeluarkan bagian air dari kristalisasi. Ini berhubungan dengan tahap pertama dalam reaksei ( I ). Begitu temperatur semakin ditingkatkan, sisa air dari kristalisasi dikeluarkan dan terbentuk produk seperti yang diinginkan. ( I ) CaSO 4 + 2 H 2 O 110 – 130 C CaSO 4 + ½ H 2 PO 130 – 200 C CaSO 4 200 – 1000 C CaSO 4 Gypsum Plester / stone Heksagonal Orthorombik Anhidrat Anhidrat Kandungan utama plaster dan stone gigi adalah kalsium sulfat dihidrat (CaSO 4 ) 2 . H 2 O ( atau CaSO 4 . ½ H 2 O ). Bergantung pada metode pengapuran, bentuk hemihidrat yang berbeda dapat diperoleh. Perbedaan antara α dan β – hemihidrat adalah perbedaan hasil dalam ukuran kristal, daerah permukaan, dan derajat kesempurnaan kisi – kisi. Sebeneranya, bentuk β merupakan agregasi fibrous dari kristal halus dengan pori kapiler, sementara bentuk α terdiri dari fragmen dan kristal yang mengelupas dalam bentuk tongkat atau prisma. Bila gypsum dipanaskan sampai temperatur seperti yang ditunjukkan pada bagian pertama reaksi ( I ) dalam suatu ketel, tong, atau pembakaran kapur terbuka, akan terbentuk kristal hemihidrat. Kristal – kristal β – hemihidrat memiliki

Upload: bestarika

Post on 19-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

kg

TRANSCRIPT

Reaksi Produksi kalsium sulfat hemihidrat. Bahan ini merupakan hasil pengapuran sulfat dihidrat atau gypsum. Secara komersial, gypsum dihaluskan dan dipaparkan terhadap termperatur 1100 C 1200 C (2300 - 2500 F ) untuk mengeluarkan bagian air dari kristalisasi. Ini berhubungan dengan tahap pertama dalam reaksei ( I ). Begitu temperatur semakin ditingkatkan, sisa air dari kristalisasi dikeluarkan dan terbentuk produk seperti yang diinginkan.( I ) CaSO4 + 2 H2O 110 130 C CaSO4 + H2PO 130 200 C CaSO4 200 1000 C CaSO4GypsumPlester / stoneHeksagonalOrthorombikAnhidratAnhidratKandungan utama plaster dan stone gigi adalah kalsium sulfat dihidrat (CaSO4 ) 2 . H2O ( atau CaSO4 . H2O ). Bergantung pada metode pengapuran, bentuk hemihidrat yang berbeda dapat diperoleh. Perbedaan antara dan hemihidrat adalah perbedaan hasil dalam ukuran kristal, daerah permukaan, dan derajat kesempurnaan kisi kisi. Sebeneranya, bentuk merupakan agregasi fibrous dari kristal halus dengan pori kapiler, sementara bentuk terdiri dari fragmen dan kristal yang mengelupas dalam bentuk tongkat atau prisma.Bila gypsum dipanaskan sampai temperatur seperti yang ditunjukkan pada bagian pertama reaksi ( I ) dalam suatu ketel, tong, atau pembakaran kapur terbuka, akan terbentuk kristal hemihidrat. Kristal kristal hemihidrat memiliki ciri ciri bentuk spons dan tidak teratur . Berbeda dengan kristal ( batuan ) hemihidrat ( batu ), hemihidrat lebih padat dan mempunyai bentuk prismatik. Prosedur berbeda dapat digunakan untuk memperoleh hemihidrat. Produk dari proses proses ini merupakan konstituen utama dari stone gigi, darimana pengecoran atau model dibuat. Bila hemihidrat dicampur dengan air, reaksi ( I ) menjadi terbalik.Reaksi ( I ) menggambarakan urutan pengapuran kalsium sulfat dihidrat untuk membentu kalsium sulfat hemihidrat, bahan awal yang digunakan untuk membentuk gypsum cor, model, bahan tanam cor tertentu, dan plaster cetak. Reaksi ini dapat dibalikkan sebagai berikut :( II ) (CaSO4 ) 2 . H2O + 3 H2O 2 CaSO 4 + panasProsuk dari reaksi tersebut adalah gypsum, dan panas yang terjadi dalam reaksi eksotermik setara dengan panas yang digunakan sebelumnya dalam pengapuran.