reading fichand.docx
TRANSCRIPT
TELAAH ARTIKEL JURNAL DALAM JOURNAL READING
PERBEDAAN WAKTU TANGGAP TINDAKAN KEPERAWATAN
CEDERA KEPALA KATEGORI I-V DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUD DR. MOEWARDI
Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat
Di Ruang IGD RSUD Tugurejo Semarang
Oleh:
Fitri Chandra Dewi
22020111120018
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
TELAAH ARTIKEL JURNAL DALAM JOURNAL READING
Tanggal : 11 Deseber 2014
Nama mahasiswa : Fitri Chandra Dewi
Metodologi Penelitian
Lokasi Penelitian:
Intalasi Gawat Darurat (IGD) rumah
sakit DR. Moewardi Surakarta
Karakteristik Responden:
Kriteria inklusi:
- Pasien cedera kepala yang masuk
IGD
- Penderita dengan cedera kepala
sebagai masalah kesehatan utama di
IGD
- Penderita cedera kepala yang
diakibatkan oleh kecelakaan
Kriteria eksklusi:
- Pasien cedera kepala disertai cedera
lain yang membuat kepala bukan
sebagai masalah utama
- Pasien cedera kepala yang
mengalami kematian sebelum
sampai di rumah sakit
- Pasien cedera kepala yang
disebabkan bukan karena
kecelakaan (misalkan stroke).
Teknik Sampling:
Responden merupakan pasien cedera
kepala yang masuk ke Instalasi Gawat
Darurat rumah sakit DR. Moewardi.
Informasi Citasi
Pengarang:
- Nunuk Haryatun
- Agus Sudaryanto
Tahun:
2008
Judul Artikel:
Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan
Keperawatan Cedera Kepala Kategori
I-V di Instalasi Gawat Darurat RSUD
DR. MOEWARDI
Penerbit/ Nama Jurnal:
Berita Ilmu Keperawatan
Volume:
1
Issue/ No:
1979-2697
Halaman:
69-74
Total responden adalah 60 pasien.
Pengambilan sampel dengan cara non
probabilitas. Penelitian ini
menggunakan teknik kuota sampling
10% yang dikategorikan menjadi 5,
sehingga setiap kategori 12 pasien.
Variabel yang diukur/diteliti:
Waktu tanggap tindakan keperawatan
pasien cedera kepala dalam hitungan
menit pada setiap kategori, yang
dihitung dari persiapan sampai selesai.
Prosedur Tindakan:
1. Menempatkan satu observer
disetiap sift jaga, baik sift pagi, sift
siang dan sift malam. Observer
diambil dari perawat di IGD rumah
sakit DR Moewardi Surakarta.
2. Observer melakukan pencatatan
dimulai dari pasien datang di IGD
meliputi semua jenis tindakan
keperawatan di IGD sampai layak
dinyatakan keluar dari IGD. Hasil
observasi tindakan keperawatan
menggunakan catatan waktu dalam
hitungan menit.
3. Observer menandatangani hasil
observasi pada lembar pedoman
observasi.
Metode Pengumpulan Data:
Pengumpulan data dengan metode
prospektif
Reliabilitas dan Validasi Instrumen
yang digunakan:
Reliabilitas dan validasi dari penelitian
tidak tercantum
Uji Statistik yang digunakan:
Masing-masing mean kategori dianalisa
dengan menggunakan uji statistik
anova, sedangkan untuk mengetahui
perbedaan antara kategori I-V
menggunakan uji t-test. Koefisien
korelasi F digunakan untuk
menganalisis varian (anova). Jika f
value < 0,05 dianggap signifikan secara
statistik.
Latar Belakang
Trauma merupakan penyebab kematian
ke empat di Indonesia. Pasien dengan
trauma memerlukan pertolongan yang
segera, dimana waktu memegang
peranan yang sangat penting (Time
saving is life saving). Salah satu trauma
yang membutuhkan pertolongan segera
adalah cedera kepala. Pasien dengan
cedera kepala akan mengalami
peningkatan tekanan intrakranial yang
dapat menyebabkan hipoksia. Apabila
Hasil Penelitian/ Studi
Hasil observasi terhadap waktu tanggap
tindakan keperawatan pada 12 orang
pasien cedera kepala pada masing-
masing kategori I-V di RSUD DR.
Moewardi Surakarta diperoleh hasil
bahwa rata-rata waktu tanggap pasien
cedera kepala kategori V adalah 33,92
menit, kategori IV 44,67 menit, kategori
III 78,92 menit, kategori II 79,08 menit
dan kategori I 98,33 menit.
terjadi dalam waktu yang lama akan
menyebabkan kerusakan sel-sel otak
secara permanen. Waktu tanggap
pelayanan pada pasien cedera kepala
dapat diklasifikasikan menjadi 5
berdasarkan kegawatannya.
Tujuan Penelitian/ Studi
1. Untuk mengetahui distribusi
kategori kegawatan pasien cedera
kepala yang datang ke IGD RS
DR. Moewardi Surakarta
2. Untuk mengetahui rata-rata waktu
yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan pasien
cedera kepala berdasar masing-
masing kegawatan, yaitu kategori
I-V.
Implikasi Hasil Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan,
yaitu sebagai rata-rata waktu yang
diperlukan untuk memberikan tindakan
keperawatan cedera kepala pada setiap
kategori cedera kepala dari pasien
datang di IGD sampai selesai.
Pertanyaan Penelitian
Apakah ada perbedaan waktu tanggap
tindakan keperawatan pada pasien
cedera kepala kategori I-V?
Kekuatan Penelitian/ Studi
Tidak tercantum
Desain Penelitian/ Studi
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian kwantitatif, non
eksperimental menggunakan metode
deskriptif observasional. Dengan
menggunakan bentuk rancangan
penelitian secara cross sectional.
Keterbatasan Penelitian/ Studi
Peneliti tidak mencantumkan
pelaksanaan penelitian, validitas dan
reabilitas instrument yang digunakan
serta kekuatan dalam melakukan
penelitian.
KESIMPULAN
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang
signifikan waktu tanggap tindakan keperawatan pada pasien cedera kepala
kategori I-V. Rata-rata waktu tanggap pasien cedera kepala kategori V adalah
paling cepat dengan rata-rata waktu tanggap 33,92 menit, kemudian waktu
tanggap paling lama adalah pada pasien cedera kepala kategori I dengan rata-rata
waktu tanggap 98,33 menit
Terdapat kesesuaian anara hasil penelitian pada artikel “Perbedaan Waktu
Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori I-V di Instalasi
Gawat Darurat RSUD DR. Moewardi” dengan jurnal “Implementasi Clinical
Govermance: Pengembangan Indikator Klinik Cedera Kepala di Instalasi Gawat
Darurat”. Pada jurnal kedua didapatkan hasil terdapat perbedaan waktu tunggu
terhadap penatalaksanaan cedera kepala. Waktu yang dibutuhkan untuk
penatalaksaan pada penderita cedera kepala berat lebih lama daripada
peneatalaksanaan pada penderita cedera kepala ringan dengan waktu tunggu rata-
rata sebagai berikut cedera kepala ringan membutuhkan waktu rata-rata 68,2
menit, cedera kepala sedang memerlukan waktu rata-rata 101,4 menit dan cedera
kepala berat memerlukan waktu rata-rata 2 jam 1 menit.