RASIO SOLVABILITAS

RASIO SOLVABILITAS Shanti Kirana AnggraeniJurusan Teknik Industri FT UNTIRTA

Rasio ini memberikan gambaran mengenai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang.

Pada akhirnya, utang jangka panjang yang jatuh tempo akan mempengaruhi likuiditas juga.

Salah satu karakteristik utang jangka panjang adalah menimbulkan bunga. Bunga menjadi beban tetap perusahaan, sementara laba berfluktuasi sesuai dengan kinerja perusahaan.

JENIS-JENIS RASIO SOLVABILITASRasio Total Utang terhadap Total Capital (Total Debt to Total Capital)

Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Total Capital (Long Term Debt to Total Capital)

Rasio Utang Jangka Panjang atas Modal (Debt to Equity Ratio)

Rasio Total Utang terhadap Total Capital (Total Debt to Total Capital)Rumus : Total utang X 100% = . %Modal + Kewajiban Jangka Panjang

Kapitalisasi adalah total sumber dana jangka panjang, yang terdiri atas utang jangka panjang dan modal sendiri termasuk laba ditahan. Misalnya Rasio total utang atas Kapitalisasi : 25%, artinya besarnya total utang perusahaan adalah 25% dari sumber dana jangka panjangnya (kapitalisasi). Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dalam pengelolaan total sumber dana jangka panjang dan jangka pendek. Semakin rendah angka rasio, semakin baik

Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Total Capital (Long Term Debt to Total Capital)Rumus : Utang jangka panjang X 100% = . %Modal + Kewajiban Jangka Panjang

Rasio Utang Long Term Debt to Total Capital berkonsentrasi pada utang jangka panjang saja. Filosofinya adalah pendanaan jangka panjang dari kreditor dibandingkan dengan seluruh sumber jangka panjang, yaitu utang jangka panjang dan modal sendiri.

Semakin kecil rasio, semakin baik.

Rasio utang Jangka Panjang atas Modal (Debt to Equity Ratio)Rumus : Utang jangka panjang X 100% = . % Modal Misalnya Debt to Equity Ratio : 33,3%. Artinya Utang Jangka Panjang besarnya kurang lebih 1/3 (33,3%) dari modal perusahaan.

Rasio ini bertujuan untuk melihat berapa besarnya (%) utang jangka panjang dibandingkan dnegan modal perusahaan. Semakin kecil rasio, semakin baik solvabilitas perusahaan.

Rasio utang jangka panjang atas modal adalah salah satu rasio yang paling banyak digunakan. Besarnya utang yang terdapat dalam struktur modal perusahaan sangat penting untuk memahami perimbangan antara resiko dan laba yang diperoleh.

Utang membawa resiko karena setiap utang pada umumnya akan menimbulkan keterikatan yang tetap bagi perusahaan dalam bentuk kewajiban untuk membayar beban bunga dan angsuran pokoknya secara periodik.