rapat teknis dak 2014

Upload: dinas-peternakan-dan-perikanan-kabupaten-tapin

Post on 13-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • *

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • *Sumberdaya perikanan budidaya sangat besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan Dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di dunia tahun 2015

  • GAMBARAN UMUM POTENSI BUDIDAYA PERIKANAN*

    NoJenis BudidayaPotensiPemanfaatan1Kolam Pembesaran (10 x 20 m)Kolam UPR (20 x 40 m)730,9 Ha47 Ha263 kolam UPR2Mina Padi169,4 Ha13,07 Ha3Keramba/KJA10.000 unit (466, 2 Ha)1.073 buah (337 unit)4Danau/waduk3 Ha

  • *GAMBARAN UMUM POTENSI BUDIDAYA PERIKANANLuas wilayah Kabupaten Tapin adalah 270.048 ha (4,23% luas Kalsel) hampir 150.000 ha berupa rawa & Sungai.Terdiri dari 12 Kecamatan dan 135 Desa / kelurahanPotensi :1. Kolam 730,9 ha2. Sungai 466,2 ha 3. Cekdam 3,0 ha 4. Minapadi 169,4 ha

  • TARGET DAN REALISASI PRODUKSI PERIKANAN*

  • Masih maraknya illegal fishingTerbatasnya sarana dan prasarana penangkapan ikan yang dimiliki nelayan perairan umumBelum optimalnya kegiatan pemacuan stock ikan atau restocking Akibat beralihnya fungsi reservaat

    *Jumlah nelayan : 2.425 OrgArmada tanpa perahu motor : 723 buahArmada perahu motor : 273 buahAlat tangkap ikan :- Rengge : 1.577 buah- Rawai : 1.194 buah- Bubu : 359 buah- Sero : 2.577 buah- Anco : 3.119 buah- Pancing : 28.226 buah- Lain-lain : 9.895 buah

  • Optimalisasi Potensi Budidaya Kolam Pembesaran melalui peningkatan pemanfaatan luas areal (Ekstensifikasi) budidaya kolam baik kolam pembesaran maupun UPR dan intensifikasi melalui pengadaan sarana produksi perikanan, dimana potensi kolam pembesaran dan UPR seluas 730,9 Ha sedangkan yang baru dimanfaatkan baru 42 Ha dan potensi Keramba 10.000 unit yang baru dimanfaatkan sebanyak 1.033 buah Optimalisasi potensi mina padi melalui ekstensifikasi dan intensifikasi mina padi, dimana potensi mina padi di kab. Tapin seluas 169,40 Ha sedangkan yang baru dimanfaatkan hanya 13,07 Ha.Bekerjasama dengan PU untuk tetap menjaga kontinuitas ketersediaan airPemberian bantuan kerugian akibat bencana banjirPerlunya antisipasi dini terhadap pencemaran air Diupayakan untuk mencarikan tambahan modal untuk sarana produksi perikanan budidaya melalui PUM Budidaya dan kredit usaha dengan bunga ringan dengan bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah.

    *

  • Meningkatkan sosialisasi dan penegakan hukum illegal fishingPemberdayaan petani nelayan melalui bantuan sarana penangkapan ikan dan modal usaha budidaya melalui PUM Perikanan TangkapMelakukan restocking ikan konsumsi dan ikan lokal di perairan umumOptimalisasi reservaatOptimalisasi pokwasmas melalui pemberian paket bantuan sarana komunikasi dan operasional pokwasmas

    *

  • EVALUASI DAK 2013*TOTAL ANGGARAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN + PENDAMPNGADALAH : Rp. 2.846.359.214,00 DENGAN PERINCIAN :DAK = Rp. 2.587.600.000,00PENDAMPING (PAD) = Rp. 258.759.214,00REALISASI FISIK SEBESAR 100%REALISASI KEUANGAN SEBESAR : 98.31% ATAU SEBESAR Rp. 2.798.131.200

  • *

    No.KEGIATAN DAK 20121.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya;Pembangunan Sarana dan Prasarana Fisik Balai Benih Ikan LokalPembangunanan Sarana dan Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan BAT / KJA Pengembangan Kolam PembesaranPengembangan Unit Pembenihan Rakyat (UPR)2.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan Tangkap; Bantuan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap3. Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana pengolahan, peningkatan mutu dan pemasaran hasil perikanan;Pengadaan Alat dan Sarana Pengolahan IkanBantuan Sarana Pemasaran Bergerak Bagi Pedagang Ikan4.Penyediaan sarana statistik Kelautan dan Perikanan ;

    NO.KEGIATAN DAK 20141.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya;Pengembangan Balai Benih IkanPembangunanan Sarana dan Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan BAT / KJA Pengembangan Kolam Lahan Marjinal2.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana produksi perikanan Tangkap; Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan Tangkap3.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana pengolahan, peningkatan mutu dan pemasaran hasil perikanan;Bantuan Sarana PengolahanBantuan Sarana Pemasaran Bergerak Bagi Pedagang Ikan4.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana pengawasan sumber Daya kelautan dan perikanan; Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan 5.Penyediaan/pengembangan sarana dan prasarana penyuluhan perikanan;Penyediaan Sarana dan Prasarana Penyuluhan6.Penyediaan sarana statistik perikanan ;

  • *

  • *

  • *

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • *TOTAL ANGGARAN DAK KELAUTAN DAN PERIKANAN + PENDAMPNGADALAH : Rp. 2.846.359.998,00 DENGAN PERINCIAN :DAK = Rp. 2.587.000.000,00PENDAMPING (PAD) = Rp. 258.759.998,00REALISASI FISIK SEBESAR 4.8%EVALUASI DAK 2014

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*PERMASALAHANInformasi tentang perolehan pagu DAK terlambat disampaikan sehingga berimplikasi pada keterlambatan penyediaan dana pendamping.Masih minimnya ketersediaan Sarana dan Prasarana Budidaya dan Penangkapan IkanKeterbatasan jumlah dan kapasitas SDM yang dimilikiBelum terpenuhinya sarana produksi perikanan budidaya karena keterbatasan anggaran.Kontinuitas ketersediaan air yang tidak tersedia sepanjang masa dan bencana banjirDiduga adanya pencemaran air akibat penambangan batu bara sehingga terjadinya kematian ikan dan keengganan petani budidaya untuk melakukan budidaya

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • UPAYA PEMECAHAN MASALAHPeningkatan kecepatan penyampaian informasi tentang perolehan pagu DAK dan Juknis agar penyediaan dana pendamping dan pembahasan anggaran di daerah dapat segera dilakukan.Peningkatan program-program pemberdayaan masyarakat.Peningkatan SDM di Bidang Perikanan.Diupayakan untuk mencarikan tambahan modal untuk sarana produksi perikananBekerjasama dengan PU untuk menjaga kontinuitas ketersediaan airPemberian bantuan kerugian akibat bencana banjirPerlunya antisipasi dini terhadap pencemaran air*

  • KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN TAPIN TAHUN 2015

    *

  • USULAN DAK 2015BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012*

    BAHAN EKSPOSE RENJA DISNAKKAN 2012

  • PENUTUPDIPERLUKAN KOMITMEN DAN IMPLEMENTASI NYATA SECARA BERSAMA DAN MENYELURUH DEMI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN MENUJU TAPIN MANDIRI DAN SEJAHTERA YANG AGAMIS*

  • *TERIMA KASIH

    Bahan Ekspose Renja 2012 Disnakkan, Maret 2011*Bahan Ekspose Renja 2012 Disnakkan, Maret 2011