RAPAT PEMBAHASAN KAK

Penelitian Faktor Lingkungan yang BerpotensiMenimbulkan Penyakit KLB (Kejadian Luar Biasa)

di Kota Bandung

Latar Belakang (1)

Kejadian Luar (KLB) adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kiematian yang bermakna secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah. (Permenkes Nomor 1501/Menkes/per/X/2010)

Kota Bandung berpotensi terjadinya KLB dilihat dari keadaan lingkungan, tingkat mobilisasi yang sangat tinggi, iklim yang tidak menentu serta lintas batas yang terbuka.

Data KLB di Kota Bandung (sumber: Dinas Kesehatan Kota Bandung)

Tahun 2016

kasus keracunanmakanan,

leptospirosis, difteri, suspect

Zika, dan Hepatitis A.

Tahun 2017

difteri, keracunanmakanan,

leptospirosis dan hepatitis

A.

Tahun 2018

keracunan makanan,

tetanus neonatorum, difteri, dan

H5N1.

Dalam upaya kewaspadaan dini dan respon terhadap penyakit – penyakit potensial KLB, Kemenkes bekerjasama dengan WHO dan US CDC telah membangun EWARS atau sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR).

EWARS adalah sistem komputer berbasis jaringan yang melaporkan secara mingguan, yang dapat menampilkan sinyal atau “alert“ adanya peningkatan kasus melebih nilai ambang batas di suatu wilayah

EWARS sudah diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kota Bandung untuk pencegahan penyakit potensial KLB, namun tentunya memerlukan evaluasi dan analisis lebih lanjut terkait implementasi dan kesiapan sistem pada masyarakat Kota Bandung.

Latar Belakang (2)

Rumusan Masalah

Bagaimana faktor lingkungan yang

berpotensi terhadap timbulnya penyakit KLB?

Bagaimana evaluasi implementasi sistem

dalam upaya pencegahan penyakit

KLB?

Maksud

• menyusun rekomendasi kebijakan upaya pencegahan penyakitpotensial KLB dari faktor lingkungan

Tujuan

• Memetakan lokasi wilayah terjadinya peningkatan kasus potensial KLB di Kota Bandung;

• Mengidentifikasi faktor lingkungan penyebab penyakit potensial KLB ;

• Merumuskan strategi pencegahan penyakit potensial KLB.

Sasaran

• Terpetakannya lokasi wilayah terjadinya peningkatan kasus potensialKLB di Kota Bandung;

• Teridentifikasinya faktor lingkungan penyebab penyakit potensial KLB;

• Terrumuskannya strategi pencegahan penyakit potensial KLB.

Penyusunan Desain Riset dan Instrumen Survey;

Pengumpulan data : Studiliteratur (Tinjauan Pustaka, Tinjauan Kebijakan), Survey

Kuesioner, Wawancara, Observasi, Focus Group

Discussion, dll;

Pengolahan dan Analisis Data : Pengolahan dan Analisis Data

mengenai data kondisi eksisting, Analisis faktor yang berkorelasi

positif, Analisis strategi implementasi dan rancangan

kebijakan ;

Penyusunan Laporan Akhir Kajian;

Seminar Laporan Akhir Kajian.

Ruang Lingkup

Keluaran/Output

Laporan Desain Riset dan

Instrumen Survey;

LaporanPengumpulanData/ Lokasi;

Makalah Seminar;

Laporan Akhir Penelitian;

Ringkasan Eksekutif;

Kertas Kebijakan (Policy Brief).

Penerima Manfaat

•Kementerian Kesehatan RI;

•Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat;

•Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kota Bandung;

•Dinas Kesehatan Kota Bandung;

•Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung;

•Dinas Tata Ruang Kota Bandung;

•Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,Pertanahan dan Pertamanan Kota Bandung;

•Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung;

•Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung;

•Unsur Kewilayahan Kota Bandung;

•Forum Bandung Sehat;

•Dan stakeholder terkait lainnya.

Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan

• 4 bulan (120 hari) kalender terhitungdari Maret 2019 hingga Juni 2019.

Waktu pelaksanaan

• swakelola kerjasama denganPerguruan Tinggi Negeri (Tipe 2).

Pelaksanaan Pekerjaan

• Wilayah Kota Bandung yg rentan KLBLokasi

• Rp. 187.543.840-Pembiayaan

Tenaga Ahli

No Bidang KeahlianJenjang Pendidikan

dan Golongan

Waktu

(bulan)

1 Ahli Kesehatan Masyarakat S2, III D 3 OB

2 Ahli Psikologi Sosial S2, III C 3 OB

3 Ahli Epidemiologi S2, III C 3 OB

4 Ahli Ekonomi Lingkungan S2, III C 3 OB

Surveyor 200 responden

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGANBAPPELITBANG KOTA BANDUNG