rangkuman sistem gerak

1
Osifikasi endokondral Pada osifikasi tulang panjang, jaringan tulang yang pertama kali terbentuk adalah jaringan tulang didalam perikondrium yang mengelilingi diafisis. Jaingan ini kemudian disebut “bone collar”. Di dalam “bone collar yang baru terbentuk tersebut, tulang rawan mulai terdegradasi, karena lapisan tulang baru tersebut menghalangi masuknya nutrient ke tulang rawan. Bersamaan dengan hal tersebut tulang rawan juga mengalami kalsifikasi (pengerasan tulang) Selanjutnya masuknya pembuluh darah yang berasal dari periosteum, menembus matriks tulang rawan.selain itu berkembang pula sel-sel sum- sum tulang. Perkembangan selanjutnya yaitu pembentukan tulang sponse pada pusat osifikasi primer. Pusat osifikasi primer bekerja pada pemanjangan diafisis. Pusat osifkasi sekunder bekerja pada epifisis. Dibangian tengah tulang juga mulai terdapat rongga tulang. Selama proses osifikasi ini tulang rawan terus dirubah menjadi tulang. Namun setelah proses osifikasi ini selesai masih terdapat tulang rawan diantara bagian diafisis dan episis yang disebut cakram epifisial yang masih akan tetap aktif tumbuh hingga usia pertumbuhan selesai. Mekanisme kontraksi otot Filamen otot : tebal :myosin : tipis : aktin (mengandung troponin dan tropomiosin) Ca2+ masuk, berikatan dengan troponin sehingga menggeser tropomiosin dan tempat perlekatan myosin dan aktin terbuka jadi kepala myosin berlekatan dengan aktin. Jika ada ATP maka kepala myosin akan menggeser aktin semakin ke tengah. Sehingga sarkomer akan memendek.

Upload: khoirum-mawarti

Post on 12-Apr-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kelas sebelas

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Sistem Gerak

Osifikasi endokondral

Pada osifikasi tulang panjang, jaringan tulang yang pertama kali terbentuk adalah jaringan tulang didalam perikondrium yang mengelilingi diafisis. Jaingan ini kemudian disebut “bone collar”. Di dalam “bone collar yang baru terbentuk tersebut, tulang rawan mulai terdegradasi, karena lapisan tulang baru tersebut menghalangi masuknya nutrient ke tulang rawan. Bersamaan dengan hal tersebut tulang rawan juga mengalami kalsifikasi (pengerasan tulang)

Selanjutnya masuknya pembuluh darah yang berasal dari periosteum, menembus matriks tulang rawan.selain itu berkembang pula sel-sel sum-sum tulang.

Perkembangan selanjutnya yaitu pembentukan tulang sponse pada pusat osifikasi primer. Pusat osifikasi primer bekerja pada pemanjangan diafisis. Pusat osifkasi sekunder bekerja pada epifisis. Dibangian tengah tulang juga mulai terdapat rongga tulang.

Selama proses osifikasi ini tulang rawan terus dirubah menjadi tulang. Namun setelah proses osifikasi ini selesai masih terdapat tulang rawan diantara bagian diafisis dan episis yang disebut cakram epifisial yang masih akan tetap aktif tumbuh hingga usia pertumbuhan selesai.

Mekanisme kontraksi otot

Filamen otot : tebal :myosin

: tipis : aktin (mengandung troponin dan tropomiosin)

Ca2+ masuk, berikatan dengan troponin sehingga menggeser tropomiosin dan tempat perlekatan myosin dan aktin terbuka jadi kepala myosin berlekatan dengan aktin. Jika ada ATP maka kepala myosin akan menggeser aktin semakin ke tengah. Sehingga sarkomer akan memendek.