Nama : Wildan Permana Suanda

NPM : 20131310005

Program Studi : Tehnik Informatika

A. Pancasila Dasar Negara Pancasila sering disebut sebagai dasar falsafah Negara (dasar filsafat negara) dan ideologi

Negara. Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan mengatur

penyelenggara Negara. Pancasila juga mempunyai fungsi dan kedudukan sebagai pokok atau kaidah Negara yang

mendasar (fundamental norm). semua hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam Negara RI harus bersumber dan berada dibawah pokok kaidah Negara yang fundamental tersebut.

Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar Negara Dasar pancasila menjadi sumber hukum Negara Indonesia Segala peraturan perundang-undangan harus merupakan penjabaran dari prinsip-prinsip

yang terkandung didalam pancasila. Landasan pendidikan pancasila

a. Landasan historisb. Landasan culturalc. Landasan yuridisd. Landasan filosofis

B. Hakikat pengertian pancasila Dibedakan kedalam hakikat pengertian yang bersifat fundamental (pokok) dan hakikat

pengertian yang bersifat tambahan. Hakikat pengertian pokok pancasila meliputi :

a. Pancasila sebagai dasar Negarab. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa.

Segala hakikat pengertian yang bersifat tambahan/melengkapi ini harus selalu sesuai dengan hakikat pengertian pokoknya, tidak boleh bertentangan dengan hakikat pengertian pokok pancasila itu dan harus selalu dapat dikembalikan serta dipertanggung jawabkan kepada hakikatnya yang bersifat pokok. Termasuk kedalam hakikat pengertian pancasila yang bersifat melengkapi ini antara lain :a. Pancasila sebagai sumber dari segala sumberb. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsac. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia

Dasar Negara adalah dijadikannya pancasila sebagai dasar aturan dalam penyelenggaraan pemerintah Negara

C. Hakikat pengertian pancasila sebagai falsafat Dijadikannya pancasila sebagai dasar atau pedoman yang menuntun arah prilaku bangsa

Indonesia dalam kehidupan sehari-hari sehingga seluruh aspek kehidupan bangsa Indonesia selalu mencerminkan, menjungjung tinggi dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.

Hakikat pengertian pancasila yang yang bersifat melengkapi dapat diartikan sebagai berikut :a. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum => Segala peraturan hokum yang

berlaku harus selalu bersumber, berdasar kepada pancasila, menjungjung tinggi nilai-nilai pancasila itu serta tidak boleh bertentangan.

b. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa => Dasar atau landasan untuk mengatur kehidupan berbangsa yang beraneka ragam (majemuk/plural).

Tentang perlunya pancasila, tidak tergantung dari telah bersatunya bangsa Indonesia, karena :a. Kesatuan dan persatuan bangsa tidak bersifat statis melainkan dinamis mengikuti gerak

dinamika kehidupan masyarakat, perkembangan kehidupan ketatanegaraan dan perubahan zaman. Pancasila diperlukan untuk mengawal proses dinamika itu agar tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Kedudukan dan fungsi utama pancasila sebagai dasar Negara dan falsafah hidup bangsa yang erat kaitannya dengan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

D. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa IR. Soekarno mengungkapkan bahwa pancasila itu tidak lain merupakan nilai-nilai luhur

bangsa yang telah lama terpendam dalam hati sanubari bangsa Indonesia.E. Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Secara resmi pancasila dirumuskan sebagai dasar Negara dalam siding BPUPKI yang berlangsung pada tanggal 29 mei hingga 1 juni 1945 dan tanggal 10 hingga 17 juli 1945

Selama berlangsungnya sidang pleno pertama BPUPKI itu telah disampaikan pula berbagai usulan dari anggota sidang lainnya yang satu sama lain berbeda, guna mencari titik temu dari berbagai usulan yang berbeda itu, sejumlah 38 anggota BPUPKI sepakat membentuk sebuah panitia kecil beranggotakan 9 orang yang kemudian dinamai “panitia Sembilan” para anggotannya yaitu :1. Abdul Kahar Mujahir2. Abikusno Colero Suyoso3. Agus Salim4. Wahid Hasyib5. Ahmad Subarjo6. Moh. Hatta7. Moh. Yamin8. Soekarno (Ketua)9. AA. Marawis

F. Usulan 5 dasar Negara Moh. Yamin (29 Mei 1945)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kebangsaan Persatuan Indonesia3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan 5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Ir. Soekarno (1 Juni 1945)1. Kebangsaan/Nasionalisme2. Kemanusiaan/3. Mufakat/Demokrasi4. Kesejahteraan Rakyat5. KeTuhanan yang berkebudayaan

Piagam Jakarta (22 Juni 1945)1. KeTuhanan dengan kewajibn menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pembukaan UUD 1945 (18 Agustus 1945)1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan yang adil dan Beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam sidang pleno kedua BPUPKI yang berlangsung dari tanggal 10-17 juni 1945, naskah mudkadimah UUD /Piagam Jakarta secara resmi diterima dan dengan demikian secara resmi pula piagam Jakarta diterima sebagai naskah otentik pembukaan UUD 1945

Penerimaan Piagam Jakarta oleh BPUPKI tidak lepas dari faktor-faktor sebagai berikut :a. Panitia Sembilan telah mencerminkan komposisi keterwakilan golongan-golongan yang

ada pada masyarakat Indonesia, piagam Jakarta diterima sebagai aspirasi bangsa Indonesia.

b. Rumusan “Pancasila” sebagai mana tercantum dalam piagam Jakarta itu khusus nya sila ke -1 dianggap telah mencerminkan aspirasi seruluh golongan masyarakat Indonesia, dan di setujui oleh semua gologan.

c. Rumusan pancasila piagam Jakarta khususnya sila ke 1 dianggap sebagai solusi atau jalan keluar dari polemic seputar dasar Negara, khususnya antara pihak yang menghendaki faham.

Peristiwa Peristiwa Penting

Pada tanggal 18 agustus 1945 berlangsung sidang pleno BPUPKI untuk menetapkan pokok – pokok kaidah fundamental Negara RI, termasuk ketapan dasar Negara. Pagi hari sebelum sidang Pleno tersebut berlangsung di terima radiogram oleh Bung Hatta dari penguasa militer Jepang di Indonesia timur yang konon berisi penolakan sebagai masyarakat Indonesia timur khusus nya terhadap sila ke 1 yang di anggap kurang meresmikan keanekaragaman pemeluk agama di Indonesia.

Disebutkan dalam proses itu jika rumusan sila ke 1 tidak dapat dirubah mereka menyatakan akan keluar dari NKRI dan membentuk Negara Indonesia timur. Bung hatta yang merasa sanggat khawatir NKRI akan terpecah segera mengundang para pemimpin gol islam untuk bermusyawarah dan dalam tempo tidak lebih dari 15 menit masalah klusional itu telah dapat diselesaikan atas kebesaran jiwa para pemimpin gol islam yang lebih mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa dan atas usul ki bagus hadikusuma diubah kembali menjadi ketuhanan yme.

Peristiwa dramatis ini telah berhasil mencegah kemungkinan terbentuknya Negara Indonesia timur, namun peristiwa ini menjadi salah satu babak dalam perjalanan sejarah ketata negaraan bangsa Indonesia, antara lain informasi Negara islam Indonesia oleh SM Kastosudibyo tahun 1949 di jawa barat.

PPKI

Di tengah berkecambuknya peperangan pasifik, jepang melawan sekutu Bung karno dan Bung Hatta dipanggil panglima tertinggi pasukan jepang ke Saigon untuk membicarakan penyerahan kemerdekaan bangsa Indonesia. Dalam kerangka itu di bentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia dan menujuk Soekarno Hatta masing masing sebagai ketua dan wakil ketua sekembalinya ke Saigon, Bung Karno member tahukan hal ini ke tokoh tokoh bangsa sekaligus memperluas keanggotaan PPKI. Dengan mengigat latar belakang pembentukan badan ini oleh pihak militer jepang serta situasi peperangan pasukan jepang melawan sekutu , banyak diantara tokoh tokoh bangsa yang menolak bergabung dalam keanggotaan ini karena di anggap pembentukan badan ini adalah untuk kepentingan militer jepang, guna memperoleh simpati bangsa Indonesia agar mendukung jepang melawan sekutu.

Berkat kebijakan Bung Karno, tokoh tokoh bangsa yang semula menolak bergabung dengan PPKI akhirnya tokoh tokoh bangsa itu bersedia dan mendukung keberadaan PPKI sehingga keberaan badan ini menjadi satu satu nya badan yang mewakili Indonesia secara nasional menurut teori hokum badan ini kemudian yang mewakili bangsa fungsi sebagai pembentukan Negara ,sekaligus berwenang menetapkan pokok pokok kaidah fundamental Negara. Berdasarkan kewenangannya itu, sidang pleno PPKI 18 agustus 1945 menetapkan mudkadimah UUD yang kemudian disebut sebagai pembukaan UUD

1945. Di dalamnya tercantum lima dasar Negara yang kemudian di kenal sebagai pancasila.

2. menetapkan soekarno hatta masing masing sebagai presiden dan wakil presiden RI.

3. Membentuk komite nasional Indonesia pusat suatu badan pekerja yang bertugas membantu presiden di bidang legislative sampai dengan terbentuk nya majelis permusywaratan rakyat sebagai mana amanat UUD yang akan di bentuk melalui pemilihan umum 6 bulan setelah di tetapkannya BPKNIP

Persoalan hari lahirnya pancasila dan pencipta Pancasila samapai dengan saat ini masih menjadi bahan perbincangan di tengah tengah masyarakat Indonesia tidak terkecuali kalangan masyarakat umum. Permasalahan lain yang timbul berkenaan dengan kelahiran pancasila dan pencipta pancasila itu bahwa keduanya merupakan satu kesatuan , artinya jika diterima pendapat 1 juni 1945 sebagai hari lahirnya pancasila maka harus di terima pla pendapat yang menyatakan Bung karno sebagai pencipta pancasila dengan menggigat bahwa pidato Bung karno tentang “pancasila” di dalam sidang pleno pertama BPUPKI terjadi pada tanggal 1 juni 1945.

Wancana tentang hari lahir pancasila dan pencipta pancasila di samping timbul sbg akibat dari kepentingan kepentingan politik , boleh jadi tidak cepat dari penerbitan brosur dari lahirnya “pancasila” oleh kementrian penerangan RI tahun 1945.

Kebenaran tentang lahirnya pancasila dan pencipta pancasila dapat didekati dan diuji berdasar fakta fakta sejarah :

1. Pidato Bung karno yang didalamnya mengusulkan lima dasar Negara yang diusulkan pula dinamakan Pancasila terjadi pada tanggal 1 juni 1945, hari terakhir sidang pleno pertama BPUPKI yang sebelumnya telah diajukan pula berbagai usulan tengtang dasar dasar Negara Indonesia sebagai mana antara lain di kemukakan Mr. M Yamin (29 mei 1945, hari pertama sidang pleno BPUPKI)

2. Dilihat dari segi sistematika maupun rumusan pancasila yang diusulkan Bung karno ternyata berbeda dengan sistematika dan rumusan pancasila sebagaimana tercantum di dalam UUD 1945 logikanya, jika pancasila adalah ciptaan bung karno maka yang di maksud adalah “Pancasila” sebagaimana di usulkan bung karno 1 juni 1945 yaitu kebangsaan/nasionalisme, kemanusiaan/internasionalisme, mufakat/demokrasi, kesejahteraan nasional, dan ketuhanan yang berkebudayaan.

3. Pada saat bung karno berpidato pada penganugrahan gelar doctor kehormatan bidang hukum dari univ. gajah mada (1954) dan Univ Erlangga (1955), beliau mengemukakan bahwa dirinya bukanlah pencipta pancasila pancasila melainkan sebagai pengganti nilai nilai luhur bangsa yang telah lama terpendam dalam hati nurani bangsa indonesia beradasarkan fakta fakta diatas kiranya lebih tepat untuk di sebut kan bahwa bung karno adalah penggali pancasila sebagaimana telah di lakukan oleh tokoh tokoh bangsa lainya seperti apa yang di kemukakannya sendiri saat menerima anugerah gelar kehormatan dari UGM dan UNER.

Sehubunggun dengan itu pula maka hari lahirnya pancasila tidak tepat tanggal 1 juni 1945. Melainkan lahir dan digali dari jiwanya bangsa Indonesia sejak berabad kebelakang sebagai nilai nilai luhru bangsa Indonesia ringkas kata pancasila sebagai ideologi Negara falsafah bangsa merupakan karya cipta B.indonesia yg lahir dan di gali dari nilai luhur bangsa.