Kesehatan menurut (who) adalah sejahtera jasmani, rohani, dan social. Bukan saja bebas dari penyakit, cacat ataupun kelemahan.

Kesehatan menururt ilmu faal adalah jasmani dikatakan sehat apabila seluruh proses fisiologis atau seluruh fungsi organ pada jasmani dalam keadaan normal.

Sehat manurut ilmu faal dibagi 2 yaitu;- sehat statis: fungsi organ tubuh normal pada saat keadaan istirahat.- sehat dinamis : fungsi organ tubuh normal pada keadaan bekerja atau bergerak.

Jasmani yang bugar adalah jasmani yang memiliki derajat sehat dinamis yang mampu mendukung aktivitas sahari hari tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan kelelahan itu pulih kembali sebelum dating tugas yang sama pada esok harinya.

Penyakit dibagi dua yaitu rupadaksa dan kelelahan. Panyakit non-infeksi yang bukan rupadaksa yaitu penyakit hipokinetik, psikosomatik, jantung

dan pembuluh darah, dan metabolism. Pembinaan terdiri atas dua yaitu pembinaan manusia dan lingkungan. Upaya pencegaha memiliki dua sasaran yaitu pencegahan berupa factor manusianya dan

lingkungannya. Kesatuan sistema anato,is yang menyusun tubuh manusia terdiri atas sistema

- Skelet (rangka)- Muskular (otot) ergosistema primer- Nervorum (saraf)- Hemo hidro limfatik (darah cairan tubuh dan getah bening)- Respirasi (pernafasan) ergosistema sekunder- Kardi vascular (jantung dan pembuluh darah)- Digetivus (pencernaan makanan)- Eskresi (pembuangan) ergosistema tersier- reproduksi- Endokrin (hormon)- Sensoris (indera)

Unsure kebugaran jasmani meliputi:- Kemampuan dasar ES I :

KelentukanKekuatan dan daya tahan ototKordinasi fungsi otot

- Kemampuan ES II:Daya yahan umum

Olahraga dibagi menjadi:- olahraga prestasi- olahraga rekreasi- olahraga kesehatan- olahraga pendidikan

Berdasarkan jumlah pesertanya olahraga dibagi menjadi- OR perorangan (1-4 orang)

- OR kelompok (6-22 orang)- OR missal (> 22 orang )

Sasaran OR terdiri atas tiga tahap- Sasaran minimal (S1) memepertahankan dan memelihara kemampuan gerak.- Sasaran antara (S2 ) memelihara dan meningkatkan kekeuatan otot- Sasaran utama ( S3) meningkatkan prestasi aerobic

Olahraga aerobic harus memenuhi persyaratan:- Melibatkan sejumlah besar otot ( minimal 40%)- Berlangsung sekurangnya selama 10 menit tanpa henti

DNM = 220 - umur (tahun) Untuk menyediakan energy terdapat 2 proses yaitu

- Olahdaya anaerob yang langsung mewujudkan gerak dan kemampuan ES I- Olahdaya aerob yaitu dilaksanak oleh ES I tapi bergantung pada kemampuan ES II.

Kemampuan olahdaya aerob terbesar yang dimiliki seseorang disebut kapasits aerobic yang ditentuka oleh jumlah zar asam yang paling banyak dapat dipasok oleh ES II pada setiap menit. Dan biasa disebut VO2 max

Pembagian berdasarkan waktu:- 0-2 menit anaerob domain contoh lari cepat hingga 800 m- 2-8 menit aerob + anaerob lari antra 800-3000m- 8 menit lebih aerob dominan

Ketahanan dibagi 2 yaitu - Ketahanan fisik biologic- Ketahanan fisik fungsional

Bunyi dokumen WHO pada tahun 1954Usaha pendidikan kesehatan harus dimulai dari minat setiap orang untuk meningkatkan keadaan kehidupannya dan terbentuk rasa tanggung jawab terhadap diri, keluarga, masyarakat dan bangsanya.

Menurut Benyamin S. Bloom perilaku manusia mempunyai beberapa aspek- Aspek kognitif, efektif dan psikomotorik

Masalah kesehatan berakar dari 3 faktor yaitu kepadatan penduduk, pola penyakit, dan kekurangan gizi.

Pencegahan primer yaitu penyuluhan ataupun pendidikan Pencegahan sekunder yaitu bantuan kepada mereka yang memiliki tanda tanda sakit Pencegahan tersier yaitu pemulihan bagi penderita. Aspek latihan yaitu fisik, teknik, taktik dan mental Unsur kemampuan dasar yang perlu dikembangkan yaitu kekuatan, daya tahan, kelentukan,

kelincahan, dan kecepatan. Latihan atau training adalah suatu proses berlatih yang sistematis yang dilakukan secara

berulang ulang dan kian hari kian bertambah jumlah beban latihnnya. Prinsip prinsip latihan

- Pemanasan tubuh

- Metode latihan : latihan motorik harus dibarengi dengan nir motorik karena antara otot dan otak saling berhubungan

- Berpikir positif- Prinsip beban latihan- Intensitas latihan : bagi seorang atlit denyut nadi harus mencapai 80% hingga 90% dari DNM

Dan juga ditentukan oleh lamanya latihan dalm zona latihan yaitu 40 hingga 120 menit.- Kualitas latihan- Variasi latihan- Metode bagian dan metode menyeluruh- Perbaikan kesalahan- Perkembangan menyeluruh- Metode latihan yaitu menciptakan stress yang mendadak, latiha isolasi, stress teknik,- Latihan dengan handicap- Penetapan sasaran yaitu sasaran keberhasilan bukan sasaran hasil pertandingan

Kelentukan dapat dilate dengan peregangan dinamik, static dan pasif Kelincahan dapat dilatih dengan lari bolak balik, lari belak belok, jongkok berdiri, Kekuatan dapat dilatih dengan kontraksi isomeric, isotonic dan isokinetik Metode dan system latihan tahanan yaitu weight training: two arms press, two arms curls,

triceps stretch, bench press, sit ups, dead lift, squat, squat jump, heel rise, steps ups, trunk turning, dan snatch.

Latihan sirkuit yaitu secara berurutan dan menggunakan patokan waktu yang biasanya harus mencapai 2/3 dari ITT

Hukum ketergantungan biomotorik yaitu kesemua unsur pada dasarnya saling bergantungan