rangkuman kulit

5
1. Sindrome steven johnson - Definisi : alergi obat 50%, infeksi, vaksinasi,neoplasma,penyakit graft versus host,radiasi. - Gejala klinis : kelainan kulit (eritema,vesikel,bula pecah sehingga terjadi erosi luas. Kelainan selaput lendir orifisium (mukosa mulut 100%, lubang genital 50%, lubang hidung 8% & anus 4%) vesikel, bula, pecah jadi erosi ekskoriasi dan krusta kehitaman. Mulut ada pseudomembran. Kelainan mata : sering konjungtivitis kataralis, bisa juga konjugtivitis purulen, perdarah, simblefaron, ulkus kornea,orotis - Komplikasi : bronkopnumonia, kehilangan cairan/darah, ggn keseimbangan elektrolit & syok. Buta krn ggn lakrimasi. - Pengobatan : Sistemik : prednison 30mg-40mg/hri secara IV (4-6x5mg) , pantau 2-3 hari jika baik lakukan tapering off 5mg/hari, sampai dosis 5mg/hari ganti dengan tablet 20mg/hr, sehari kemudian 10mg/hri. Antibiotik : utk cegah infeksi, Ab yng td bkin alergi, bersifat bakterisid,brspektrum luas, tdk/sedikit nefrotoksik. Cth sefalosporin 2x400mg iv, sefrtiaxone 2 gr iv 1x1 Klindamisin (efektif bgi kuman anaerob 2x600mg iv). Cairan : dextrose 5%,NACL 9%,RL = 1;1;1 Diet : rendah garam,tinggi protein =utk mengurangi efek samping korti Trnsfusi darah : Syarat : bila sdah diberi korti dosis adekuat(30mg/hri) selama 2 hri tp belum ada prbaikan. , bila ada purpura generalisata, bila ada leukopenia.dosis 300cc slma 2 hr. Topikal : pada lesi kulit (krim sulfodiazin perak cth dermazin, silvadene), utk lesi mulut ( kenalog in orabase dan betadine gargle), utk lesi bibi berupa krusta tebal kehitaman ( emolien ; krim urea 10%).

Upload: elisa-vina-jayanti

Post on 23-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rangkuman kulit

TRANSCRIPT

Page 1: rangkuman kulit

1. Sindrome steven johnson- Definisi : alergi obat 50%, infeksi, vaksinasi,neoplasma,penyakit graft versus

host,radiasi.- Gejala klinis : kelainan kulit (eritema,vesikel,bula pecah sehingga terjadi erosi

luas.Kelainan selaput lendir orifisium (mukosa mulut 100%, lubang genital

50%, lubang hidung 8% & anus 4%) vesikel, bula, pecah jadi erosi ekskoriasi dan krusta kehitaman. Mulut ada pseudomembran.

Kelainan mata : sering konjungtivitis kataralis, bisa juga konjugtivitis purulen, perdarah, simblefaron, ulkus kornea,orotis- Komplikasi : bronkopnumonia, kehilangan cairan/darah, ggn keseimbangan

elektrolit & syok. Buta krn ggn lakrimasi.- Pengobatan : Sistemik : prednison 30mg-40mg/hri secara IV (4-6x5mg) , pantau 2-3 hari jika baik lakukan tapering off 5mg/hari, sampai dosis 5mg/hari ganti dengan tablet 20mg/hr, sehari kemudian 10mg/hri.Antibiotik : utk cegah infeksi, Ab yng td bkin alergi, bersifat bakterisid,brspektrum luas, tdk/sedikit nefrotoksik. Cth sefalosporin 2x400mg iv, sefrtiaxone 2 gr iv 1x1 Klindamisin (efektif bgi kuman anaerob 2x600mg iv).Cairan : dextrose 5%,NACL 9%,RL = 1;1;1Diet : rendah garam,tinggi protein =utk mengurangi efek samping kortiTrnsfusi darah : Syarat : bila sdah diberi korti dosis adekuat(30mg/hri) selama 2 hri tp belum ada prbaikan. , bila ada purpura generalisata, bila ada leukopenia.dosis 300cc slma 2 hr.Topikal : pada lesi kulit (krim sulfodiazin perak cth dermazin, silvadene), utk lesi mulut ( kenalog in orabase dan betadine gargle), utk lesi bibi berupa krusta tebal kehitaman ( emolien ; krim urea 10%).

2. Neurodermatitis- Definisi :peradangan kulit kronis- Gejala klini : gatal skali, bila timbul mlam hari & ganggu tidur, biasa mncul pd

waktu sedang tdk berkegiatan, td bsa ditahan utk digaruk.- Efflo: plak eritematosa, sedikit edematosa, lama mghilang, dn bagian tengan

brskuama dan likenifikasi dan ekskoriasi, sekiratx hiperpigmentasi, difus.- Predileksi : skalp, tengkuk, lengan bag.ekstensor, pubis, vulva,skrotum, paha

bagian medial, lutu, tungkai bawah lateral, prgelangan kaki bag.depan,punggung kaki.

- Pengobatan :Topikal : antipruritus dpat berupa anhistmanin yg ada efek sedative (prometazine, difenhidramin, hidroksizin). Topikal krim doxepin 5% dlm jangka waktu pendek(max 8 hr), kortikosteroid potensi kuat.

Page 2: rangkuman kulit

3. Skabies- Definisi : disebabkan oleh sarcoptes scabei- Gejala klinis: pruritus nokturnal, menyerang scara brkelompok, ada

terowongan/kunikulus(brwarna putih/ keabu2an,brbentuk garis lurus atau brkelok,rata2 pjg 1 cm, ujung terowongan ada papul,vesikel.) ada tungau

- Efllo :papul,vesikel, urtika. Krn garukan akan mncul erosi,ekskoriasi, krusta , infeksi sekunder.

- Pengobatan :Syarat: harus efektif terhadap semua stadium tungau, tidak mnimbulkan iritasi dan tidak toksik, tdk brbau/kotor,tdk merusak/mewarnai pakaian,mudah diperolah & hrga murah.Topikal : 1. Sulfur presipitatum 4-20% (tdk efektif trhadap stadium telur, maka penggunaan tdk boleh krang dari 3 hr, brbau, mengotori pakaian, kdang bkin iritasi, bsa utk bayi < 2 tahun.

2. emulsi benzil benzoat 20-25% (efektif trhdap smua stadium, diberi stiap mlam slma 3 hari, ssah diperolah, bkin iritasi, kdang makin gatal setelah dipakai.

3. gamma benzena heksa klorida (gameksan) 1% krim/lotio (efektif trhdap smua stadium tungau, jarang memberi iritasi, mudak digunakan, tdk utk anak < 6th dn bumil krn bisa bikin toksik SSP. Hax digunakan 1 kali)

4. krotamiton 10 % krim/lotio fungsix 2 antiskabies dan antigatal,

jauhkan dari mata,mulut dan uretra.

5. permetrin 5% kurang toksik, penggunaan hanya sekali dibilas

stelah 10 jam . tdk utk bayi < 2bln.

4. Acne vulgaris - Definisi : peradangan menahun follikel pilosebasea.- Etiologi : perubahan pola keratinisasi, produksi sebum meningkat, terbentuknya

fraksi asam lemak bebas, peningkatan jumlah flora folikel, peningkatan kadar hormon, stres psikis, faktor lain : usia, ras , famili, cuaca/musim.

- Pred : muka , bahu, dada bag. Atas, punggung bag.atas.- Kalsifikasi : grade 1 : komedo

Grade 2 : komedo+papul+pustul & peradangan dlam didaerah wajahGrade 3 : komedo papul+pustul peradangan yg lebih dlam didaerah muka, dada & punggung.Grade 4 : akne konglobata

- Pengobatan :Topikal : mencegah pmbentukan komedo, menekan peradangan, mempercepat penyembuhan lesi = sulfur 4-8%, resorsinol 1-5%, as.salisil 2-5%, as.azeleat 15-20%.Antibiotik topikal = oxitetrasiklin 1%, eritromisin 1% klindamisin fosfat 1%

Page 3: rangkuman kulit

Antiperadangan tpikal = kortikosteroid potensi ringan-sedang (hidrokortison 1-2,5%), korti intralesi pot.kuat (triamcinolon acetonid 10mg/cc)pd lesi noduk kistikEtil laktat 10% utk mghambat prtumbuhan jasad renik.

Sistemik : mnekan aktivitas jasad renik, mengurangi rx radang, menekan produksi sebum, mempengaruhi keseimbangan hormonal.Antibakteri : tetrasiklin 250-1000mg/hr. Doksisiklin 50mg/hr, eritromisin 4x250mg/hrObat hormonal : estrogen (50mg/hr slma 21 hr tiap bulan) kortrikosteroid (prednison 7,5mg/hr) ,dexa (0,5-0,25mg/hr).Vit .A antikeratinisasi. 50.000-150.000 ui/hr.

Bedah kulit : dilakukan stlah akne vulgaris sembuhBedah skalpel : meratakan sisi jaringan parut yg menonjol.Bedah listrik : utk komedo trtutup mempermudah sebum keluar, pada nodulo

kistik utk drainase cairan isi yg dpat mmpercepat penyembuhan. Bedah kimia : TCA / fenol utk meratakan jar.parut yg brbenjolBedah beku :bubu co2 beku, N2 cair utk mmpercepat penyembuhan

peradangan.Dermabrasi utk meratakan jar parut pasca akne yg luas.

Terapi terbaru Metfortmin (akne+obes krn resistensi insulin 2x500mg /hr slm 3 bln.

Terapi sinar biru(blue light therapi) , terapi akne dgn memakai sinar biru (pjg glb 420nm) yg dpat membasmi p.acnes dgn cara merusak porfirin dlm sel bakteri