RANGKUMAN JAMINAN KESELAMATAN

Jaminan keselamatan ialah jaminan yang disediakan oleh Allah bagi manusia yang percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus secara pribadi. Sebelum mengalami jaminan ini, lihatlah beberapa fakta tentang keadaan manusia, usaha manusia, tindakan Allah, langkah untuk mendapat keselamatan, dan pemeliharaan Tuhan.

Menurut Roma 3: 9, semua manusia berada dibawah kuasa dosa. Dosa ini telah mengakibatkan hubungan manusia dengan Allah terpisah (Yes 59: 1-2) dan didalam perbuatannya pun tidak ada yang benar (Rm 3: 10-18). Jika manusia sampai akhir hidupnya tetap dikuasai dosa, maka ia akan mengalami penghukuman kekal di dalam neraka (Why 21:8).

Ketika manusia menyadari fakta di atas, manusia berusaha untuk mendapatkan kembali hubungan dengan Allah dan bebas dari hukuman neraka. Manusia berusaha dengan berbuat baik, aktif di dalam kegiatan keagamaan bahkan dengan hidup saleh. Namun semuanya itu sia-sia. Hal ini dapat dilihat dalam Efesus 2: 8-9, ayat ini mengatakan bahwa keselamatan bukan dari hasil usaha atau pekerjaan manusia tetapi semata-mata oleh kasih karunia Allah.

Allah tahu bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya dari hukuman dosa. Oleh karena kasih-Nya, Allah mengutus anak-Nya yang tunggal untuk mati sekali atas segala dosa manusia (Rm 5: 8-9, 1 Pet 3: 18).

Yesus telah menyediakan keselamatan bagi manusia. Keselamatan itu dapat diperoleh manusia dengan melakukan hal-hal berikut dan akibat dari tindakan itu. Pertama, membuka mata. Akibatnya pindah dari kegelapan menuju terang, dari kuasa Iblis kepada Allah, beroleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam yang ditentukan bagi orang-orang kudus (Kis 26:18). Kedua, mendengar dan percaya kepada atau menerima Kristus. Akibatnya mempunyai hidup yang kekal, tidak turut dihukum, dan pindah dari dalam maut menuju hidup (Yoh 1:12, 5:24). Selain itu, janji-janji yang diperoleh jika orang percaya Yesus. Janji-janji itu seperti 1) dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Rm 6:18), 2) menjadi ciptaan baru (II Kor 5:17), dan 3) memperoleh Roh Kudus (Ef 1: 13-14).

Di dalam jaminan keselamatan itu sendiri, Allah memberikan jaminan pemeliharaanNya kepada setiap anak-Nya. Di dalam Yohanes 10: 27-28, Allah memberikan hidup yang kekal, tidak binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak dapat merebutnya (anak Allah/orang percaya). Dan lagi, di dalam II Tesalonika 3:3, Allah menguatkan hati setiap anak-Nya dan menjauhkan setiap anak-Nya terhadap yang jahat.

Demikaian jaminan keselamatan yang disediakan Allah bagi umat manusia. Hanya oleh kasih karunia-Nya manusia beroleh keselamatan secara cuma-cuma. GBU