rangkuman biosel
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Rangkuman Biosel
1/4
Apoptosis
Apoptosis digunakan oleh organismemultisel untuk membuang sel yang sudah tidak
diperlukan oleh tubuh. Apoptosis berbeda dengan nekrosis. Apoptosis pada umumnya
berlangsung seumur hidup dan bersifat menguntungkan bagi tubuh,
sedangkan nekrosisadalah kematian sel yang disebabkan oleh kerusakan sel secaraakut. Contoh nyata dari keuntungan apoptosis adalah pemisahan jari pada embrio. Apoptosis
yang dialami oleh sel-sel yang terletak di antara jari menyebabkan masing-masing jari
menjadi terpisah satu sama lain. Bila sel kehilangan kemampuan untuk melakukan apoptosis
(misalnya karena mutasi), atau bila inisiatif untuk melakukan apoptosis dihambat
(oleh virus), sel yang rusak dapat terus membelah tanpa terbatas, yang akhirnya
menjadi kanker.
Bila kecepatan pembelahan sel lebih tinggi daripada kecepatan kematian sel, akan
terbentuktumor
Bila kecepatan pembelahan sel lebih rendah daripada kecepatan kematian sel, akanterjadi penyakit karena kekurangan sel.
edua keadaan tersebut dapat bersifat fatal atau sangat merusak.
!ungsi Apoptosis "
#ubungan dengan kerusakan sel atau infeksi
Apoptosis dapat terjadi misalnya ketika sel mengalami kerusakan yang sudah tidak dapat
diperbaiki lagi. eputusan untuk melakukan apoptosis berasal dari sel itu sendiri, dari
jaringanyang mengelilinginya, atau dari sel yang berasal darisistem imun.
$ebagai respon stress atau kerusakan %&A
ondisi yang mengakibatkan sel mengalami stress, misalnya kelaparan, atau kerusakan %&A
akibat racun atau paparan terhadap ultraviolet atau radiasi (misalnya radiasi gamma atau sinar
'), dapat menyebabkan sel memulai proses apoptosis.
$ebagai upaya menjaga kestabilan jumlah sel
ada organisme deasa, jumlah sel dalam suatu organ atau jaringan harus bersifat konstan
pada rangetertentu. $el darah dan kulit, misalnya, selalu diperbarui dengan pembelahan diri
sel-sel progenitornya, tetapi pembelahan diri tersebut harus dikompensasikan dengan
kematian sel yang tua.
eseimbangan (homeostasis) tercapai ketika kecepatan mitosis (pembelahan sel) padajaringan disamai oleh kematian sel.
*egulasi sistem imun
$el Bdan sel +adalah pelaku utama pertahanan tubuh terhadap at asing yang dapat
menginfeksi tubuh, maupun terhadap sel-sel dari tubuh sendiri yang mengalami perubahan
menjadi ganas.
%alam melakukan tugasnya, sel B dan + harus memiliki kemampuan untuk membedakan
antara milik sendiri (self) dari milik asing (non-self), dan antara antigensehat dan
tidak sehat. (Antigen adalah bagian protein yang dapat berkomplemen secara tepat dengan
reseptor unik yang dimiliki sel B dan + pada membran selnya).
http://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_progenitorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Thttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nekrosis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Mutasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_progenitorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasishttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Thttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigen -
7/21/2019 Rangkuman Biosel
2/4
Nekrosis
&ekrosis merupakan kematian sel sebagai akibat dari adanya kerusakan sel akut atau trauma
(misalnya" kekurangan oksigen, perubahan suhu yang ekstrem, dan cedera mekanis), di mana
kematian sel tersebut terjadi secara tidak terkontrol yang dapat menyebabkan rusaknya sel,
adanya respon peradangan dan sangat berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang
serius. $timulus yang terlalu berat dan berlangsung lama serta melebihi kapasitas adaptif sel
akan menyebabkan kematian sel di mana sel tidak mampu lagi mengompensasi tuntutan
perubahan. $ekelompok sel yang mengalami kematian dapat dikenali dengan adanya enim-
enim lisis yang melarutkan berbagai unsur sel serta timbulnya peradangan. eukosit akan
membantu mencerna sel-sel yang mati dan selanjutnya mulai terjadi perubahan-perubahan
secara morfologis. &ekrosis biasanya disebabkan karena stimulus yang bersifat patologis.
$ebuah sel + sitotoksik (juga dikenal sebagai + C,sitotoksik + limfosit, C+, sel +-pembunuh,
cytolytic sel +, C%/ 0 +-sel atausel pembunuh +) adalah limfosit +(salah satu jenis sel darahputih) yang membunuh sel kanker, sel-sel yang terinfeksi (terutama dengan virus), atau sel-
sel yang rusak dengan cara lain.
$el + sitotoksik yang mengskspresikan reseptor sel-+(+C*s) yang dapat mengenali
antigen spesifik. Antigen adalah molekul yang mampu merangsang respon imun, dan
diproduksi oleh sel kanker atau virus. Antigen dalam sel terikat untuk kelas 1 2#Cmolekul,
dan dibaa ke permukaan sel oleh molekul 2#C kelas 1, di mana mereka dapat dikenali oleh
sel +. 3ika +C* spesifik untuk antigen itu, akan mengikat kompleks molekul 2#C kelas 1
dan antigen dan sel + menghancurkan sel.
Agar +C* untuk mengikat ke molekul 2#C kelas 1, yang harus disertai
dengan glikoprotein yang disebut C%/, yang mengikat bagian konstan dari kelas 1 2#C
molekul. 4leh karena itu, sel-sel + yang disebut C%/ 0 sel +.
Afinitasantara C%/ dan molekul 2#C menjaga sel + Cdan sel target terikat erat selama
aktivasi antigen-spesifik. C%/ 0 sel + diakui sebagai sel + setelah mereka menjadi aktif dan
umumnya diklasifikasikan sebagai memiliki peran sitotoksik yang telah ditetapkan dalam
sistem kekebalan tubuh. &amun, C%/ 0 sel + juga memiliki kemampuan untuk membuat
beberapa sitokin.
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/T_cell&usg=ALkJrhiT2_tdfKcZnS9v6Xz6h9TeO7_mMghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cell&usg=ALkJrhgf5c3ahPurX05LRwZzvNo5EQDBAAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cell&usg=ALkJrhgf5c3ahPurX05LRwZzvNo5EQDBAAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cancer&usg=ALkJrhjKtOktuzXzP54YC4EGDd27Wbjn_ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Virus&usg=ALkJrhiOnpCVocu6ywdTIrwsBCdmAyprEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/T-cell_receptor&usg=ALkJrhg6_K_ARz0VNAPjG6aYLJuZ3BtBsQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Antigen&usg=ALkJrhg37qeyFga2peNGBP_p850BHmz9Fwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Major_histocompatibility_complex&usg=ALkJrhjXQMQopBSI60-qYhUN652AUS5_hA#Class_Ihttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Glycoprotein&usg=ALkJrhgchJxFvqkZXjfZH0HXC5710AfO0Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/CD8&usg=ALkJrhibc_RLqF0I3ViPJOC11oe6iL-_VAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Affinity_(pharmacology)&usg=ALkJrhjklwvPl8qoDrjxYry20Rb1nHhhsAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cytokines&usg=ALkJrhhh4wIXfoO5pCRtq5zZ9G2hZvYmgwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/T_cell&usg=ALkJrhiT2_tdfKcZnS9v6Xz6h9TeO7_mMghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cell&usg=ALkJrhgf5c3ahPurX05LRwZzvNo5EQDBAAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/White_blood_cell&usg=ALkJrhgf5c3ahPurX05LRwZzvNo5EQDBAAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cancer&usg=ALkJrhjKtOktuzXzP54YC4EGDd27Wbjn_ghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Virus&usg=ALkJrhiOnpCVocu6ywdTIrwsBCdmAyprEwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/T-cell_receptor&usg=ALkJrhg6_K_ARz0VNAPjG6aYLJuZ3BtBsQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Antigen&usg=ALkJrhg37qeyFga2peNGBP_p850BHmz9Fwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Major_histocompatibility_complex&usg=ALkJrhjXQMQopBSI60-qYhUN652AUS5_hA#Class_Ihttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Glycoprotein&usg=ALkJrhgchJxFvqkZXjfZH0HXC5710AfO0Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/CD8&usg=ALkJrhibc_RLqF0I3ViPJOC11oe6iL-_VAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Affinity_(pharmacology)&usg=ALkJrhjklwvPl8qoDrjxYry20Rb1nHhhsAhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&prev=/search%3Fq%3Dcytotoxic%2Bt%2Blymphocyte%26biw%3D1366%26bih%3D653&rurl=translate.google.com&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cytokines&usg=ALkJrhhh4wIXfoO5pCRtq5zZ9G2hZvYmgw -
7/21/2019 Rangkuman Biosel
3/4
hospholipid phosphatidylserine ($), inner to outer
Anne5in 6"$
7 Anne5in 6"1 (ropidium 1odide) -8-
Anne5in 6 dan 1 belum terdapat pada sel sehingga tidak bisa berikatan dalam sel.arena $ masih di inner membran (Belum terjadi flip flop).
7 Anne5in 6"1 (ropidium 1odide) 08-
+elah terjadi flip flop. $ melekat pada $ tetapi hanya menempel. +etapi 1 belum
masuk ke dalam sel.
7 Anne5in 6"1 (ropidium 1odide) 080
+erjadi flip flop, $ melekat pada $ sehingga 1 dapat masuk meleati membran
untuk sampai ke %&A sebagai target sel. (+erjadi Apoptosis)
2embran ipid 2embran ipid
Bilayer &4*2A Bilayer yang telah terjadi !lip !lop
$
-
7/21/2019 Rangkuman Biosel
4/4
Sama belajar ini