rangkuman bahsa indonesia
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia
1/5
-
8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia
2/5
Paragraf Induktif=> paragraf yang kalimat utamanya berada di bagian akhir. Biasanya
kalimat utama pada paragraf induktif menggunakan konjungsi penyimpul antar kalimat,
seperti: jadi, akhirnya, dan oleh karena itu.
Paragraf Campuran=> paragraf yang kalimat utamanya berada di awal sekaligus berada di
akhir paragraf. Kalimat utama di akhir paragraf merupakan pengulangan atau penegasan
kalimat utama pada kalimat awal paragraf.
Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa tertentu yang
disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para pembacanya.
Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat – pendapat yang
diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan
terhadap suatu permasalahan kepada pembaca.
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi – informasi yang
berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujauan untuk memberikan informasi yang
sangat jelas kepada para pembacanya tentang topik yang disampaikan.
Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran – gambaran suatu benda atau objek. Paragarf ini bertujuan untuk memberkan gambaran secara jelas tentang
suatu benda atau objek lainnya seolah – olah pembacanya merasakan, atau melihat sendiri
objek tersebut.
Menentukan pesan pantun
Buah nangka buah kedondong,
jangan dimakan di siang terik Hai, teman jangan berbohong,
bohong itu tidak baik
Pesan dalam pantun di atas adalah : Jangan suka berbohong karena berbohong tidak baik.
Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan yang ditujuakan
kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar
mempercayai atau melakukan apa yang disampaikan oleh penulis di dalam tulisannya.
Watak atau karakter tokoh dalam drama merupakan sifat yang dimiliki oleh pemeran drama
dalam suatu pentas drama.
Berdasarkan perannya masing-masing maka tokoh dapat dibedakan menjadi tiga yakni:
Protagonis, yaitu tokoh utama yang berperan sebagai orang Baik
Antagonis, yakni tokoh utama yang berperan sebagai orang jahat
Tritagonis, adalah tokoh pembantu.
Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama yang mendasari suatu jalan cerita dari drama.
Merupakan keterangan yang menunjukkan tempat, suasana, waktu, dan situasi yang terjadi
dalam drama.
Latar tempat: Yakni mengenai suatru tempat terjadinya cerita yang dipentaskan dalam
drama tersebut.
Latar Waktu: Berisi mengenai waktu, yaikni kapan cerita dalam drama tersebut terjadi.
Latar suasana: Berisi mengenai suasana yang terjadi dalam drama
-
8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia
3/5
Latar situasi: Berisi mengenai situasi dalam drama
Amanat Merupakan bagian yang menjelaskan mengenai sesuatu yang disampaikan penulis
drama dari suatu pentas drama
Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa
premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan
merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain,
kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.
DAFTAR KODE TELEPON WILAYAH PROVINSI LAMPUNG
Wilayah Kode
Telepon
Bandar Lampung 0721
Pringsewu 0729
Lampung Selatan 0727
Lampung Barat 0728
Kota Metro 0725 Kaidah Tanda Baca
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh:
Sulaiman pergi ke Surabaya.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.Contoh:
Irmayanti
3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.Contoh:
Ir. = Insinyur4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah dianggap umum.
Contoh:a.n. = atas nama
Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.Contoh: Budi membeli buku, pena, dan penggaris.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak
kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh: karena sibuk, ia lupa akan janjinya.3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak
kalimat tersebut mengiringi induk kalimatnya.Contoh: Andi tidak naik kelas karena tidak rajin belajar.
4. Tanda koma dipakai di belakang ungkapan atau kata penghubung antara kalimat yangterdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya, oleh karena itu, jadi, lagi pula,
meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh: oleh karena itu, kita harus berangkat sekarang.5. Tanda koma dipakai dibelakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang
terdapat pada awal kalimat.
-
8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia
4/5
Contoh: Wah, bukan main hebatnya!
6. Tanda Koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari
kalimat.
Contoh: Kata ayah, “saya senang sekali.”
7. Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan
tanggal, nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.Contoh: Surat-surat ini harap dikirim kepada Dekan Fakultas Hukum, UniversitasAirlangga, Jalan Airlangga 4, Surabaya.
7. Tanda koma dipakai untuk memidahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam
daftar pustaka.Contoh: Siregar, Merazi, Azab dan Sengsara, Weltevreden: Balai Pustaka, 1920.
8. Tanda koma dipakai di antara tempat penerbit, nama penerbit,dan tahun penerbit.
Contoh: Siregar, Merazi, Azab dan Sengsara, Weltevreden: Balai Pustaka, 1920.
9. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan dan di antara sen dalam bilangan.Contoh: Rp15,05 dan 14,50 kg.
10. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan dan keterangan aposisi.
Contoh: Guru saya, Pak Sultan, pandai sekali.
Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara si dalam
majemuk sebagai pengganti kata penghubung.Contoh :Ayah bekerja di Kantor Penerangan; ibu mengajar di SMA Negeri; adik
belanja di pasar bunga; saya sendiri membersihkan rumput di halaman rumah.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yangsejenis dan setara.
Contoh: Malam semakin larut; kami belum juga tidur.
Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaianatau pemerian.
Contoh: yang sedang kita butuhkan sekarang adalah barang-barang sebagai berikut:
meja, kursi, bangku, lemari, dan papan tulis.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah ungkapan atau kata yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua: Dr. H. Achmad Tolla, M.Pd.Sekretaris: Drs. Ramly, M.Hum.
Bendahara: Dra. Hj. St. Hadijah, M.Hum.
3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku
dalam percakapan.Contoh:
Ayah: “Bawah buku ini, Ri!
Rini: “Baik, Pak.”
4. Tanda titik dua dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayatdalam kitab-kitab suci atau di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
1. Tempo, I (1971), 34:72. Surah Al-Baqarah: 19
-
8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia
5/5
3. Siregar, Merazi, Azab dan Sengsara, Weltevreden: Balai Pustaka, 1920.
Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh: ... mari kita menumbuhkan budaya belajar efektif di lingk-ungan sekolah
kita.2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya, atau akhirandengan bagian kata di depannya pada pergantian bari.
Contoh:
1. ... cara yang baik meng-ambil udara.
3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: anak-anak berulang-ulang
4. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian
tanggal.Contoh:
p-r-e-s-i-d-e-n , 17-7-2007
Tanda Tanya (?) 1.
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Contoh: kapan kamu berangkat?
2. Tanda tanya dipakai di antara tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang
disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.3. Contoh: Budi dilahirkan pada tahun 1828 (?)
Tanda Seru (!) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah,
atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh:
Alangkah hebat permainanmu itu!Bersihkan halaman rumah ini sekarang juga!
Tanda Garis Miring (/)
1. Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.Contoh: No. 4280/j38.1.4/TU/2005
2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per, atau nomor alamat
Contoh:Putra/putri
Mahasiswa/mahasiswi
Jalan Muhammad Yamin VI/2
Harganya Rp3.000/lembar