rangkuman bahsa indonesia

Upload: sandi-ali-guntur

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia

    1/5

  • 8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia

    2/5

      Paragraf Induktif=> paragraf yang kalimat utamanya berada di bagian akhir. Biasanya

    kalimat utama pada paragraf induktif menggunakan konjungsi penyimpul antar kalimat,

    seperti: jadi, akhirnya, dan oleh karena itu.

      Paragraf Campuran=> paragraf yang kalimat utamanya berada di awal sekaligus berada di

    akhir paragraf. Kalimat utama di akhir paragraf merupakan pengulangan atau penegasan

    kalimat utama pada kalimat awal paragraf.

      Paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu peristiwa tertentu yang

    disusun secara urut. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para pembacanya.

      Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf isinya berupa pendapat  –   pendapat yang

    diungkapkan oleh penulisnya. Paragraf ini bertujuan untuk memberikan sebuah pandangan

    terhadap suatu permasalahan kepada pembaca.

      Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi  –   informasi yang

     berupa pengetahuan atau berita. Paragraf ini bertujauan untuk memberikan informasi yang

    sangat jelas kepada para pembacanya tentang topik yang disampaikan.

     Paragraf deskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran  –  gambaran suatu benda atau objek. Paragarf ini bertujuan untuk memberkan gambaran secara jelas tentang

    suatu benda atau objek lainnya seolah  –  olah pembacanya merasakan, atau melihat sendiri

    objek tersebut.

      Menentukan pesan pantun

     Buah nangka buah kedondong, 

     jangan dimakan di siang terik   Hai, teman jangan berbohong, 

    bohong itu tidak baik

    Pesan dalam pantun di atas adalah : Jangan suka berbohong karena berbohong tidak baik.

     

    Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang berisi ajakan atau himbauan yang ditujuakan

    kepada para pembacanya. Paragraf ini bertujuan untuk mempengaruhi pembacanya agar

    mempercayai atau melakukan apa yang disampaikan oleh penulis di dalam tulisannya.

      Watak atau karakter tokoh dalam drama merupakan sifat yang dimiliki oleh pemeran drama

    dalam suatu pentas drama.

    Berdasarkan perannya masing-masing maka tokoh dapat dibedakan menjadi tiga yakni:

    Protagonis, yaitu tokoh utama yang berperan sebagai orang Baik

    Antagonis, yakni tokoh utama yang berperan sebagai orang jahat

    Tritagonis, adalah tokoh pembantu.

     

    Tema merupakan ide pokok atau gagasan utama yang mendasari suatu jalan cerita dari drama. 

     

    Merupakan keterangan yang menunjukkan tempat, suasana, waktu, dan situasi yang terjadi

    dalam drama.

    Latar tempat: Yakni mengenai suatru tempat terjadinya cerita yang dipentaskan dalam

    drama tersebut.

    Latar Waktu: Berisi mengenai waktu, yaikni kapan cerita dalam drama tersebut terjadi.

    Latar suasana: Berisi mengenai suasana yang terjadi dalam drama

  • 8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia

    3/5

    Latar situasi: Berisi mengenai situasi dalam drama

      Amanat Merupakan bagian yang menjelaskan mengenai sesuatu yang disampaikan penulis

    drama dari suatu pentas drama

      Kesimpulan adalah suatu proposisi (kalimat yang disampaikan) yang diambil dari beberapa

     premis (ide pemikiran) dengan aturan-aturan inferensi (yang berlaku). Kesimpulan

    merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain,

    kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.

      DAFTAR KODE TELEPON WILAYAH PROVINSI LAMPUNG 

    Wilayah  Kode

    Telepon 

    Bandar Lampung 0721

    Pringsewu 0729

    Lampung Selatan 0727

    Lampung Barat 0728

    Kota Metro 0725  Kaidah Tanda Baca

      Tanda Titik (.) 

    1.  Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

    Contoh:

    Sulaiman pergi ke Surabaya.

    2.  Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.Contoh:

    Irmayanti

    3.  Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.Contoh:

    Ir. = Insinyur4.  Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah dianggap umum.

    Contoh:a.n. = atas nama

      Tanda Koma (,) 

    1.  Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.Contoh: Budi membeli buku, pena, dan penggaris.

    2.  Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak

    kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.

    Contoh: karena sibuk, ia lupa akan janjinya.3.  Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak

    kalimat tersebut mengiringi induk kalimatnya.Contoh: Andi tidak naik kelas karena tidak rajin belajar.

    4.  Tanda koma dipakai di belakang ungkapan atau kata penghubung antara kalimat yangterdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya, oleh karena itu, jadi, lagi pula,

    meskipun begitu, akan tetapi.

    Contoh: oleh karena itu, kita harus berangkat sekarang.5.  Tanda koma dipakai dibelakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang

    terdapat pada awal kalimat.

  • 8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia

    4/5

    Contoh: Wah, bukan main hebatnya!

    6.  Tanda Koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari

    kalimat.

    Contoh: Kata ayah, “saya senang sekali.” 

    7. Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan

    tanggal, nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.Contoh: Surat-surat ini harap dikirim kepada Dekan Fakultas Hukum, UniversitasAirlangga, Jalan Airlangga 4, Surabaya.

    7.  Tanda koma dipakai untuk memidahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam

    daftar pustaka.Contoh: Siregar, Merazi, Azab dan Sengsara, Weltevreden: Balai Pustaka, 1920.

    8.  Tanda koma dipakai di antara tempat penerbit, nama penerbit,dan tahun penerbit.

    Contoh: Siregar, Merazi, Azab dan Sengsara, Weltevreden: Balai Pustaka, 1920.

    9.  Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan dan di antara sen dalam bilangan.Contoh: Rp15,05 dan 14,50 kg.

    10. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan dan keterangan aposisi.

    Contoh: Guru saya, Pak Sultan, pandai sekali.

      Tanda Titik Koma (;) 

    1.  Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara si dalam

    majemuk sebagai pengganti kata penghubung.Contoh :Ayah bekerja di Kantor Penerangan; ibu mengajar di SMA Negeri; adik

     belanja di pasar bunga; saya sendiri membersihkan rumput di halaman rumah.

    2.  Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yangsejenis dan setara.

    Contoh: Malam semakin larut; kami belum juga tidur.

      Tanda Titik Dua (:) 

    1.  Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaianatau pemerian.

    Contoh: yang sedang kita butuhkan sekarang adalah barang-barang sebagai berikut:

    meja, kursi, bangku, lemari, dan papan tulis.

    2.  Tanda titik dua dipakai sesudah ungkapan atau kata yang memerlukan pemerian.

    Contoh:

    Ketua: Dr. H. Achmad Tolla, M.Pd.Sekretaris: Drs. Ramly, M.Hum.

    Bendahara: Dra. Hj. St. Hadijah, M.Hum.

    3.  Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku

    dalam percakapan.Contoh:

    Ayah: “Bawah buku ini, Ri! 

    Rini: “Baik, Pak.” 

    4.  Tanda titik dua dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, di antara bab dan ayatdalam kitab-kitab suci atau di antara judul dan anak judul suatu karangan.

    Contoh:

    1.  Tempo, I (1971), 34:72.  Surah Al-Baqarah: 19

  • 8/15/2019 rangkuman bahsa indonesia

    5/5

    3.  Siregar, Merazi, Azab dan Sengsara, Weltevreden: Balai Pustaka, 1920.

      Tanda Hubung (-) 

    1.  Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.

    Contoh: ... mari kita menumbuhkan budaya belajar efektif di lingk-ungan sekolah

    kita.2.  Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya, atau akhirandengan bagian kata di depannya pada pergantian bari.

    Contoh:

    1.  ... cara yang baik meng-ambil udara.

    3.  Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.

    Contoh: anak-anak berulang-ulang

    4.  Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian

    tanggal.Contoh:

     p-r-e-s-i-d-e-n , 17-7-2007

     

    Tanda Tanya (?) 1. 

    Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.

    Contoh: kapan kamu berangkat?

    2.  Tanda tanya dipakai di antara tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang

    disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.3.  Contoh: Budi dilahirkan pada tahun 1828 (?)

      Tanda Seru (!) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah,

    atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

    Contoh:

    Alangkah hebat permainanmu itu!Bersihkan halaman rumah ini sekarang juga!

      Tanda Garis Miring (/) 

    1.  Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.Contoh: No. 4280/j38.1.4/TU/2005

    2.  Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per, atau nomor alamat

    Contoh:Putra/putri

    Mahasiswa/mahasiswi

    Jalan Muhammad Yamin VI/2

    Harganya Rp3.000/lembar