rangkuman analisis kosmetik

4
RANGKUMAN DISKUSI KFA 2 TENTANG ANALISIS KOSMETIK (Selasa, 28 Juli 2015) Kelompok 2 (Instrumen) Moderator : Rezki Amelia Presentator : Novia Ermawati Penjawab : amalia dan Yopi 1. Bagaimana cara penggunaan alat SSA. (Hilal) 2. Apa yang dimaksud dengan lampu katoda berongga dan apa bedanya dengan lampu lainnya. (Khoirunnisa M.) Jawaban : 1. a. Sampel ditempatkan di tempat sampel. b. lampu katoda di atur sesuai dengan sampel yang di uji. c. sampel diatomisasi. d. dideteksi hasilnya oleh detektor dan hasilnya di tampilkan di readout. 2. lampu katoda berongga adalah lampu yang bisa diganti- ganti sesuai dengan sampel yang akan dianalisis. Yang membedakan lampu katoda berongga dengan lampu lainnya adalah panjang gelombangnya. Kelompok 3 (Preparasi Sampel) Moderator : Mayang Putri N. Presentator : Eka Rahmawaty S. Penjawab : Putri Helena J. B. dan ka Imam Muttaqien Pertanyaan :

Upload: khoirunnisa-muslimawati

Post on 04-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Rangkuman Analisis Kosmetik

TRANSCRIPT

RANGKUMAN DISKUSI KFA 2 TENTANG ANALISIS KOSMETIK(Selasa, 28 Juli 2015)

Kelompok 2 (Instrumen)Moderator : Rezki AmeliaPresentator : Novia ErmawatiPenjawab : amalia dan Yopi1. Bagaimana cara penggunaan alat SSA. (Hilal)2. Apa yang dimaksud dengan lampu katoda berongga dan apa bedanya dengan lampu lainnya. (Khoirunnisa M.)Jawaban :1. a. Sampel ditempatkan di tempat sampel.b. lampu katoda di atur sesuai dengan sampel yang di uji.c. sampel diatomisasi.d. dideteksi hasilnya oleh detektor dan hasilnya di tampilkan di readout.2. lampu katoda berongga adalah lampu yang bisa diganti-ganti sesuai dengan sampel yang akan dianalisis. Yang membedakan lampu katoda berongga dengan lampu lainnya adalah panjang gelombangnya.Kelompok 3 (Preparasi Sampel)Moderator : Mayang Putri N.Presentator : Eka Rahmawaty S.Penjawab : Putri Helena J. B. dan ka Imam MuttaqienPertanyaan :1. Kenapa Pb dan Cd dengan Hg dipisah dalam preparasi sampelnya dan reaksi apa yang terjadi di setiap penambahan. (sinta)2. Fungsi penambahan bahan di preparasi SSA. (Hilal)Penjawab :1. Karena untuk Pb dan Cd pelarut yg digunakan sama sehingga di gabung sedangkan Hg pelarutnya berbeda sehingga prosesnya dipisah. Untuk kalibrasi Pb dan Cd menggunakan asam nitrat sedangkan Hg menggunakan HCl.2. Silahkan dibaca pada PPT kelompok 4.Kelompok 4 (Metodologi penelitian)Moderator : Khoirunnisa M.Presentator : M. Najmi Hilal dan RisnawatiPenjawab : Dwi Rezky Sukmawati dan Khoirunnisa M.Pertanyaan :1. Berapa panjang gelombang yang digunakan pada klt densitometer (sinta)2. Perbedaan SSA shimadzu tipe AA-2000 dengan SSA-uap dingin shimadzu tipe AA-6000. (helen)Jawaban :1. Pada jurnal tidak ada di jelaskan secara jelas berapa panjang gelombang yang digunakan, akan tetapi plat klt densitometer yang digunakan adalah plat silika gel F254 sehingga dapat diketahui bahwa panjang gelombang yang digunakan adalah 254 nm.2. SSA Uap dingin digunkan untuk analisis Hg dan merkuri sedangkan Pb dan Cd digunakan SSA biasa. Untuk Hg dan merkuri digunakan SSA uap dingin dikarenakan Hg dan merkuri memiliki tekanan yang tinggi, serta pada suhu ruang sekalipun Hg dan merkuri tidak berada pada bentuk padatan tetapi pada kesetimbangan antara cairan dengan gas.Kelompok 1 (Hasil)Moderator : Dwi saputri H.Presentator : Maulida ErianaPenjawab : Sinta Astri W.Pertanyaan :1. Berapa kandungan Pb yang aman dari BPOM untuk digunakan pada krim pemutih. (Dwi rezky S.)2. Darimana datangnya angka-angka pada tabel hasil analisis Cd. (Ka imam)Jawaban :1. Untuk Pb standar yang aman dari BPOM adalah 10, Cd standarnya 1 dan Hg standarnya 0,5.2. Angka-angka tersebut dihasilkan dari nilai regresi dengan rumus :y = bx a x = kadar = x . faktor pengenceran = .... mg/LTAMBAHAN1. Proses yang digunkan pada SSA adalah proses digesti basah. Kelebihan dari digesti basah adalah tidak perlu dilakukan pengabuan. Pada digesti kering pengabuan dilakukan dengan furnace pada suhu sekitar 500 atau lebih untuk mengubah sampel menjadi abu.2. Pada klt densitometer digunakan proses ekstraksi cair-cair karena sampel yang digunakan dilarutkan terlebih dahulu dengan metanol yang kemudian di tambahkan dengan pelarut n-heksan. Pelarut yang digunakan adalah pelarut yang bersifat tidak melarutkan sampel sehingga dapat dibedakan nantinya antara sampel dengan pelarutnya saat dianalisis.