rangkaian listrik arus searah

10
RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Upload: bart

Post on 29-Jan-2016

1.127 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH. RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH. Teman-teman, Indikator Diskusi Kita Hari Ini Yaitu: Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri dan paralel. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum I dan II Kirchhoff. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Page 2: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Teman-teman, Indikator Diskusi Kita Hari Ini Yaitu:

1. Memformulasikan besaran hambatan dalam

rangkaian seri dan paralel.

2. Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian

tertutup sederhana dengan menggunakan hukum I

dan II Kirchhoff.

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Page 3: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Hai adik-adik…, perkenalin nih saya Gustav Kirchhoff, saya menyelidiki rangkaian listrik arus searah, hasil temuan saya sangat spektakuler sehingga saya dapat membuat 2 hukum pada rangkaian listrik arus searah yaitu: hukum I Kirchhoff dan hukum II Kirchhoff.

Woow Keren

BangetHukum I Kirchhoff∑Imasuk = ∑Ikeluar

Page 4: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Bukan cuman itu ajah, hukum 1 Kirchhoff yang saya buat ternyata dapat digunakan untuk menganalisis rangkaian seri dan paralel pada resistor, biarpun saya kurang cakep tapi hebat juga khan???? ^_^

RANGKAIAN SERI RESISTOR

R1 R1

V

a b c

I I

(pembagi tegagan)

2bc1ab

bcabtot

RI RI

V + V =V

I = I = I bcabtot

(Hk. I Kirchhoff)

21tot

tot

21tot

tot

2tot1tot

tot

2bc1ab

tot

tottot

R RR

I

)R (RI

I

RI RI

I

RI RI

I

VR

Page 5: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Kemudian untuk rangkaian paralel, hukum saya juga berlaku!

RANGKAIAN PARALEL RESISTOR

(pembagi arus)V

I I

R1

R2

I1

I2

21tot V V =V

I I = I 21tot (Hk. I Kirchhoff)

21tot

2

2

1

1

tot

tot

21tot

tottot

R

1

R

1

R

1

R

V

R

V

R

V

I IR

VI

Jika terdapat n buah resistor dipasang seri, maka Rtot dituliskan menjadi:

n21tot R

1

R

1

R

1

R

1

321321 R

1

R

1

R

1I:I:I

Page 6: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

GGL DAN TEGANGAN JEPIT

Apa beda ggl Vs tegangan Jepit???

• Ketika saklear terbuka, arus tidak mengalir, tegangan terminal A-B disebut dengan ggl (gaya gerak listrik).

• Pernahkah melihat tulisan pada baterai yaitu 1,5 Volt??? Nah itulah gaya gerak listrik.

• Ggl adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik positif dari potensial rendah ke tinggi tiap satuan muatan. Disimbolkan dengan , satuannya volt.

• = dW/dq

• Ketika sakelar tertutup, ada arus listrik, tegangan terminal AB disebut dengan tegangan jepit.

• Hubungan VAB dengan ggl

VAB = - Ir VAB = I.R I.R = - Ir

= IR + Ir = I (R + r) = I (R + r)rR

εI

Page 7: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

GGL DAN TEGANGAN JEPIT

Apa beda ggl Vs tegangan Jepit???

• Ketika saklear terbuka, arus tidak mengalir, tegangan terminal A-B disebut dengan ggl (gaya gerak listrik).

• Pernahkah melihat tulisan pada baterai yaitu 1,5 Volt??? Nah itulah gaya gerak listrik.

• Ggl adalah usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik positif dari potensial rendah ke tinggi tiap satuan muatan. Disimbolkan dengan , satuannya volt.

• = dW/dq

• Ketika sakelar tertutup, ada arus listrik, tegangan terminal AB disebut dengan tegangan jepit.

• Hubungan VAB dengan ggl

VAB = - Ir VAB = I.R I.R = - Ir

= IR + Ir = I (R + r) = I (R + r)rR

εI

Page 8: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

SUSUNAN SUMBER TEGANGANSERI

PARALEL

Page 9: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Resume perumusan 2 hal yang berbeda terkait dengan listrik dinamis

Amperemeter Voltmeter

Alat ukur dipasang seri Alat ukur dipasang paralel

Hambatan shunt dipasang paralel untuk menaikkan batas ukur

Hambatan shunt dipasang seri untuk menaikkan batas ukur

Alat ukur

G

GSh

I

In

n

RR

1

G

GSh

V

Vn

RnR

1

Page 10: RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

Resume perumusan 2 hal yang berbeda terkait dengan listrik dinamis

Seri Paralel

Besarnya hambatan penggantiRS = R1 + R2 + R3 + . . . + Rn

Besarnya hambatan pengganti

Rangkaian Hambatan

nP RRRRR

11111

321

Seri Paralel

Besarnya tegangan penggantiS = 1 + 2 + 3 + . . . +

Besarnya tegangan penggantiS =

Rangkaian Sumber Tegangan