rpp rangkaian arus searah 1
TRANSCRIPT
SSP (Rangkaian Arus Searah)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XII/ Satu
Materi Pokok : Rangkaian Arus Searah
Alokasi Waktu : 8 JP ( 8 x @ 45 Menit )
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kometensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur alam jagad
raya melalui pengamatan fenomena alam
fifis dan pengukurannya
Mengagumi kebesaran Tuhan yang
menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui fenomena listrik searah, dan
fenomena sistem saraf pada manusia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur, teliti, cermat; tekun; hati-hati;
Teliti dan objektif dalam kegiatan
pengamatan membaca alat ukur listrik.
Tekun, jujur dan tanggung jawab dalam
Halaman 1 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
bertanggungjawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif; dan peduli
lingkungan dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan
dalam melakukan percobaan,
melaporkan, dan berdiskusi.
melaksanakan tugas.
Bekerjasama, teliti, cermat dan
bertanggungjawab dalam melaksanakan
praktikum rangkaian seri-paralel.
3.2. Mengevaluasi prinsip kerja peralatan
listrik searah (DC) dalam kehidupan
sehari-hari.
1. Menentukan kuat arus, dan beda
potensial pada rangkaian tertutup.
2. Memformulasikan Hukum Ohm
dalam rangkaian listrik tertutup
sederhana.
3. Menentukan hambatan pengganti
rangkaian seri dan paralel
4. Menganalisis Hukum Kirchoff
berkaitan dengan beda potensial pada
sebuah loop
5. Mengidentifikasi sumber tegangan
DC (direct current).
6. Menganalisis peralatan listrik yang
menggunakan sumber tegangan DC
(direct current).
7. Menentukan energi dan daya listrik
dalam kehidupan sehari-hari.
4.2. Melakukan percobaan untuk
menyelidiki karakteristik rangkaian
listrik.
1. Menganalisis persamaan hukum Ohm
dalam rangkaian tertutup melalui
percobaan.
2. Menganalisis karakteristik rangkaian
hambatan seri dan pararel.
3. Menganalisis Hukum Kirchoff
berkaitan dengan arus pada percabangan
melalui percobaan sederhana.
Halaman 2 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian rangkaian tertutup dalam suatu rangkaian listrik
sederhaana dengan benar dan tepat.
2. Dari data hasil percobaan Hukum Ohm, siswa dapat mengamati dan menganalisis
hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik pada hambatan konstan dengan penuh
teliti, tanggung jawab dan bekerjasama
3. Secara mandiri, siswa dapat menginterpretasikan grafik hubungan antara tegangan
dan kuat arus listrik dan dapat memformulasikan Hukum Ohm
4. Berdasarkan gambar desain rangkaian sederhana dan hasil rangkaian sederhana
percobaan Hukum Ohm, siswa dapat menjelaskan konsep Hukum Ohm
5. Secara mandiri, siswa dapat menghitung kuat arus listrik, tegangan, atau hambatan
berdasar Hukum Ohm
Pertemuan 2
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa:
1. Siswa mampu merangkai komponen listrik dan menggunakan alat ukur multimeter
dengan tepat dan teliti setelah melakukan eksperimen hambatan seri dan paralel.
2. Siswa dapat menghitung hambatan total rangkaian seri dan paralel dengan tepat
setelah melakukan eksperimen
3. Siswa dapat menganalisis karakteristik rangkaian seri dan paralel dengan benar
setelah melakukan eksperimen
Pertemuan 3
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa:
1. Menjelaskan Hukum Kirchoff dengan benar setelah melakukan percobaan.
2. Mengaplikasikan Hukum Kirchoff dalam rangkaian listrik yang terdiri atas dua loop.
Pertemuan 4
Dengan mengikuti kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini diharapkan siswa:
1. Melalui studi literatur tentang sumber tegangan DC (direct current) siswa dapat
menyebutkan perbedaan sumber tegangan DC (direct current) dan sumber tegangan
Halaman 3 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
AC (alternating current) sehingga tumbuh rasa ingin tau, untuk mensyukuri ciptaan
dari Tuhan Yang Maha Esa.
2. Melalui studi literature dan browsing tentang sumber tegangan DC (direct current)
siswa dapat menyebutkan sumber-sumber tegangan DC (direct current) dengan benar
untuk mensyukuri pemanfaatan sumber tegangan DC (direct current) dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Melalui demonstrasi dan diskusi tentang sumber tegangan DC (direct current) siswa
dapat menjelaskan bagian-bagian dari sumber tegangan DC (direct current) yaitu sel
volta, batu baterai kering, aki dan baterai Lithium-Ion dengan teliti untuk mensyukuri
ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa yang dapat digunakan sumber tegangan DC (direct
current) dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melalui diskusi tentang sumber tegangan DC (direct current) siswa dapat menjelaskan
prinsip kerja dari sumber tegangan DC (direct current) yaitu sel volta, batu baterai
kering, aki dan baterai Lithium-Ion dengan objektif dan santun.
5. Melalui diskusi dan studi literatur tentang Energi dan Daya Listrik siswa dapat
menentukan besar energi dan daya listrik yang diperlukan pada peralatan listrik dalam
kehidupan sehari-hari dengan cermat sehingga dapat mensyukuri ciptaan dari Tuhan
Yang Maha Esa.
6. Melalui diskusi dan studi literatur tentang Energi dan Daya Listrik siswa dapat
menentukan besar rekening listrik yang harus dibayar dengan teliti dan bertanggung
jawab sehingga kita dapat mensyukuri manfaat dari listrik tersebut.
D. Materi
Pertemuan 1 (Kuat Arus Listrik, Beda Potensial dan Hukum Ohm)
Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan
rangkaian listrik tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum
dihubungkan dengan sumber tegangan, sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu
rangkaian yang sudah dihubungkan dengan sumber tegangan.
(a) Rangkaian terbuka (b) Rangkaian tertutup
Gambar 1. Rangkaian listrik
Halaman 4 dari 16
Empat Prinsip susunan seri
1. Susunan Seri bertujuan untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian
2. Kuat arus melalui tiap-tiap komponen sama, yaitu sama dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti serinya.
I1 = I2 = I3 = …….=In
3. Tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung tiap komponen
Vseri = V1 + V2 + V3 +…
4. Susunan seri berfungsi sebagai pembagi tegangan dimana tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya. SSP (Rangkaian Arus Searah)
Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran muatan-muatan listrik. Aliran muatan listrik
positif identik dengan aliran air. Perhatikan Gambar 2!
(a) Aliran listrik (b) Aliran air
Gambar 2. Aliran muatan listrik positif dari A ke B
Pertemuan 2
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri
Gambar 2.1 Rangkaian Seri
Pada hubungan seri, komponen-komponen listrik dialiri oleh arus listrik yang sama besar.
Hambatan gabungan (Rgab) beberapa hambatan yang terhubung secara seri dapar dituliskan
sebagai berikut:
Bila diterapkan hukum Ohm pada rangkaian akan didapat
V1 = I R1 dan V = I(R1+R2+R3)
Sehingga V 1
V=
R1
R1+R2+R3 atau V 1=
R1
R1+R2+R3
x V
Halaman 5 dari 16
Rgab = R1 + R2 + R3+………+Rn
Empat Prinsip susunan Paralel
1. Susunan paralel bertujuan untuk memeperkecil hambatan suatu rangkaian2. Tegangan tiap-tiap komponen sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-
ujung hambatan penggantinya.
V1 = V2 = V3 = …….=Vn
3. Kuat arus yang melalui hambatan penggati paralel sama dengan jumlah kuat arus tiap-tiap komponen
Iparalel = I1 + I2 + I3 +…
4. Susunan paralel berfungsi sebagai pembagi arus dimana kuat arus pada ujung-ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya.
Gambar 3.1 arus pada titik percabangan
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Rangkaian Paralel
Gambar 2.2 Rangkaian Paralell
Gambar 2.2 dapat digantikan oleh sebuah hambatan pengganti paralel Rp bernilai
1R p
= 1R1
+ 1R2
atau Rp=perkalian
penjumlah an=
R1 x R2
R1+R2
Pada hubungan paralel, komponen-komponen listrik mendapatkan beda potensial yang
sama besar.dengan menggunakan Hukum Kirchhoff diperoleh
I = I1 + I2 atau V 1=VR1
+VR2
+VR3
=V ( 1R1
+1R2
)= VRgab
Hambatan gabungan beberapa hambatan yang terhubung secara parallel dapat dituliskan
sebagai berikut:
1
Rgab
= 1R1
+ 1R2
+…+ 1Rn
Pertemuan 3
Hukum Kirchoff
Ilmuwan yang menyelidiki besar arus yang melewati suatu percabangan adalah Gustav
Robert Kirchoff. Perhatikan Gambar 3.1. pada percbangan tersebut, besar I1 sama dengan
Halaman 6 dari 16
gambar 3.2 arus yang mengalir pada setiap cabang besarnya tidak sama. Sementara tegangan pada setiap cabang sama besar
SSP (Rangkaian Arus Searah)
besar I2 ditambah besar I3. Ini merupakan contoh penerapan Hukum Kirchoff I yang
menyatakan :
“jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu simpul (titik percabangan) sama
dengan jumlah arus listrik yang keluar dari titik simpul tersebut.”
Hukum Kirchoff I dapat dituliskan dalam bentuk persamaan :
Lalu, bagaimanakah penerapan hukum Kirchoff? Perhatikan
Gambar 3.2. kalian telah mengetahui bahwa pada rangkaian paralel
yang terdiri dari beberapa resistor, besar tegangan disetiap percabangan
(simpul) sama besar. Atau dapat dituliskan :
VAB = VCD = VEF =V
Dengan menerapkan Hukum Ohm, kita mendapatkan persamaan berikut :
I1R1 = I2R2 = I3R
Atau,
Persamaan ini memberikan pengertian bahwa besarnya arus yang melewati
percabangan tergantung dari besar hambatan yang terdapat pada percabangan tersebut.
Semakin besar hambatan, semakin kecil arus yang mengalir. Sebaliknya, semakin kecil
hambatan, semakin besar arus yang mengalir.
Pertemuan 4
Sumber Tegangan dan Penerapannya
Perbedaan AC dan DC paling mendasar adalah bentuk gelombang dan polaritas sehingga
sifat dan karakteristik peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC akan berbeda
dengan peralatan yang menggunakan sumber tegangan DC. Perangkat yang menggunakan
sumber tegangan AC akan menghasilkan arus AC dan perangkat yang menggunakan
tegangan DC akan menghasilkan arus DC kecuali drancang dengan sistem khusus untuk
mengkonversi tegangan.
Halaman 7 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Penemu sumber arus listrik dari bahan kimia diawali oleh ilmuwan Italia, Luigi Galvani
(1737-1798). Ia menemukan bahwa otot-otot katak yang sudah mati menyentak jika
disentuh dengan dua logam yang berbeda. Perkembangan berikutnya, Alessandro Volta
menemukan baterai (elemen kering) pertama di dunia. Sekarang sumber arus listrik dari
bahan kimia merupakan sumber arus listrik yang banyak digunakan. Contoh dari sumber
arus listrik dari bahan kimia adalah Elemen Primer (Sel volta, Elemen Daniel, Elemen
Leclanche Basah, dan Batu Baterai) dan Elemen Sekunder (Aki, Baterai Lithium-Ion)
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan
Ke-Model Pendekatan Metode
1 Problem Based
Learning
Scientific demonstrasi, Eksperimen,
Penugasan
2 Direct Instruction Scientific Eksperimen, diskusi, presentasi,
tanya jawab
3 Inquiri Terbimbing Scientific Eksperimen, Diskusi, tanya jawab
4 Cooperative learning
Jenis LT (Learning
together)
Scientific Demonstrasi, Diskusi, Presentasi,
dan Penugasan.
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Guru memotivasi siswa dengan menanyakan tentang
energi listrik dari PLN?
Pernahkah kalian berfikir bagaimana listrik bisa
mengalir?
Bagaimana lampu dirumah dan rangkaian elektronika
dapat menyala?
3. Guru mengkondisikan siswa untuk mengikuti materi
10 menit
Halaman 8 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Hukum Ohm dengan mengomunikasikan garis besar
kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai setelah
pembelajaran
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Inti Mengamati
1. Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru
tentang aliran listrik
Gambar 1. Rangkaian Listrik Sederhana
2. Guru membimbing siswa dengan menggali pengetahuan
dasar mereka mengenahi kuat arus listrik dan beda
potensial listrik
3. siswa mengamati bagaimana cara mengukur kuat arus dan
bedapotensial pada rangkaian tersebut
Menanyakan
1. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan apa yang
mereka tidak tahu?
2. Guru memberi umpan balik kepada siswa dengan memberi
apresiasi siswa yang mahu menjawab, dan melempar
pertanyaan lagi keteman yang lain?
3. Siswa digali pengetahuannya untuk mengetahui pengertian
dari hukum ohm
Mengeksplorasi / Eksperimen
Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok yang
terdiri atas 2 atau 3 orang.
Guru membagi lembar kerja siswa (LKS) pada tiap
kelompok dan memberitahu petunjuk kinerjanya.
Siswa bersama teman sekelompok melakukan eksperimen
sesuai dengan LKS.
70 menit
Halaman 9 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Mengasosiasi
4. Siswa dibimbing oleh guru dalam melakukan kerja
kelompok sesuai dengan LKS.
5. Siswa dalam kelompoknya diminta untuk mendiskusikan
pertanyaan yang terdapat dalam LKS.
Mengomunikasikan
6. Perwakilan dari siswa menyampaikan hasil dari diskusi
kelompok dan kelompok yang lain bisa bertanya.
7. Guru memberikan timbal balik atau memberi informasi
jawaban yang tepat kepada siswa.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah
dibahas pada pertemuan saat ini.
2. Guru memberi tugas rumah untuk dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
3. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan
awal
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
10 menit
1. Guru membimbing siswa untuk berdo’a sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru melakukan apersepsi untuk mengingat kembali materi
pelajaran sebelumnya yaitu tentang Hukum Ohm:
Bagimana hubungan antara arus listrik, hambatan dan tegangan?
4. Guru memotivasi siswa dengan mengajukan sebuah pertanyaan:
Jenis rangkaian apa yang biasa dipakai untuk instalasi listrik di
rumah rumah?Mengapa demikian?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan
menyampaikan sekenario pembelajaran yang akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan buku referensi yang akan digunakan pada saat
pembelajaran.
Halaman 10 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Kegiatan
Inti
Fase 2
Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
70 menit
Mengamati
1. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara merangkai
komponen-komponen listrik secara seri dan paralel.
2. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara menggunakan alat
ukur listrik multimeter.
Menanya
3. Siswa diharapkan bertanya tentang bagaimana cara mencari
hambatan pengganti pada rangkaian yang disusun seri dan paralel.
4. Siswa diharapkan bertanya tentang bagaimana karakteristik arus
listrik dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel.
Fase 3
Menyediakan latihan terbimbing
Mengeksplorasi
1. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang. Setiap kelompok mendapatkan 1 set
perlengkapan eksperimen.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada masing-
masing kelompok.
3. Siswa dalam kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang ada pada LKS, yaitu:
1) Menghitung hambatan total pada rangkaian seri dan
paralel.
2) Menganalisis karakteristik rangkaian hambatan seri dan
paralel.
Mengasosiasi
4. Siswa bersama kelompok mendiskusikan hasil pengamatan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada LKS.
5. Siswa melakukan analisis hasil pengamatan untuk membuat
kesimpulan kegiatan praktikum.
Fase 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Halaman 11 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Mengkomunikasikan
1. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas.
2. Guru memberikan tanggapan dan konfirmasi terhadap jawaban
siswa.
Kegiatan
Penutup
Fase 5
Memberikan kesempatan latihan materi
10 menit
1. Guru memberikan tugas rumah berupa soal evaluasi untuk
mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan
2. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya yaitu tentang Hukum Khirchoff I dan II.
4. Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.
Pertemuan Ke-3
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam pada siswa dan meminta berdoa
sesuai dengan keyakinan masing-masing.
2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memberikan apersepsi untuk mengingat kembali dan
mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis :
Jelaskan maksud dari Hukum Ohm?Apakah hambatan suatu
benda tergantung pada tegangan dan arus?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
10 menit
Inti 1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5 orang
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa pada masing-masing
kelompok.
Mengamati
1. Siswa dibimbing untuk mengamati penjelasan guru tentang
65 menit
Halaman 12 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
cara menggunakan multimeter pada suatu rangkaian.
Menanya
1. Siswa diberi kesempatan bertanya terkait materi yang
disampaikan oleh guru tentang Hukum Kirchoff.
Mengeksplorasi
1. Pada setiap kelompok diminta melakukan praktikum untuk
menganalisis data tentang arus pada titik percabangan dan
tegangan pada suatu loop rangkaian listrik.
Asosiasi
Siswa mengolah data hasil pengamatan pada kegiatan
praktikum (diberikan oleh guru) dalam bentuk penyajian,
menghitung dan menyimpulkan hasil interpretasi data.
Komunikasi
1. Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
praktikum kelompok.
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil
presentasi perwakilan kelompok.
3. Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi
miskonsepsi.
4. Setiap siswa menyiapkan laporan hasil praktikum
(portofolio) dengan perbaikan dan penyempurnaan
berdasarkan hasil diskusi.
Penutup 1. Guru mengumpulkan lembar kerja siswa
2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah
dibahas pada pertemuan saat itu.
4. Siswa diberi tugas rumah berupa soal-soal.
5. Guru menyampaikan materi selanjutnya.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.
15 menit
Halaman 13 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
Pertemuan Ke-4
Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi
Waktu
Awal
1. Guru mengucapkan salam dan membimbing berdo’a siswa
sebelum memulai pelajaran kemudian mengecek kehadiran
siswa.
2. Memberikan apersepsi dan
motivasi dengan meminta siswa
untuk mengamati baterai Lithium-
Ion, Batu Baterai kering dan
beberapa kentang yang telah disusun seperti gambar
dibawah ini:
Membimbing siswa agar mengajukan pertanyaan dengan
santun tentang hasil pengamatan yang telah
dilaksanakan:
Bagaimana kentang yang telah disusun sedemikian
rupa, dapat menyalakan lampu LED?
Apakah batu baterai kering, dapat di charge
kemudian digunakan kembali?, bagaimana dengan
baterai Hp (Lithium-Ion)?
3. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran (produk, proses,
keterampilan sosial dan karakter) dan kegiatan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
15 menit
Kegiatan Inti Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooperatif (4-5
siswa) setiap kelompok, kemudian guru membagi Lembar
Kerja Siswa kepada masing-masing kelompok. Untuk
mendiskusikan secara santun tentang Sumber Tegangan DC
dan Penerapannya.
Mengamati
1. Masing-masing kelompok membuat rangkuman dari
buku pegangan siswa tentang perbedaan tegangan DC
dengan tegangan AC penuh dengan tanggung jawab.
60 menit
Halaman 14 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
2. Siswa mengamati model dan gambar yang ditunjukkan
oleh guru tentang sumber tegangan DC dari bahan kimia,
yaitu Elemen Primer (batu baterai, dan Elemen Volta)
Elemen Sekunder (Aki, dan Baterai Lithium-Ion).
3. Mengamati model dan gambar yang ditunjukkan oleh
guru, yaitu contoh elemen primer dan elemen sekunder
beserta bagian-bagiannya.
Menanya
Membimbing siswa agar mengajukan pertanyaan dengan santun
tentang hasil pengamatan yang telah dilaksanakan:
1. Menanyakan tentang perbedaan elemen primer dan elemen
sekunder.
2. Menanyakan bagian-bagian apa saja yang ada pada batu
baterai, aki, elemen volta, dan baterai Lithium Ion.
3. Menanyakan mengapa kentang dapat menyalakan lampu
LED.
Mengeksplorasi
1. Masing-masing kelompok melakukan studi literature
dan mencari informasi tentang tugasnya sendiri-sendiri
yaitu mencari informasi tentang bagian-bagian dari aki,
baterai Lithium Ion, batu baterai kering, elemen volta.
2. Masing-masing kelompok melakukan studi literature
dan mencari informasi tentang aplikasi dari tegangan DC
pada kehidupan sehari-hari
3. Siswa pada masing-masing kelompok berdiskusi
tentang bagian-bagian dari aki, baterai Lithium Ion, batu
baterai kering, elemen volta serta prinsip kerja masing-
masing.
Mengasosiasi
1. Dipandu Lembar Kerja Siswa, guru membimbing siswa
untuk mencari informasi tentang bagian-bagian dari aki,
baterai Lithium Ion, batu baterai kering, elemen volta.
2. Dari informasi yang telah didapatkan pada waktu eksplorasi,
Halaman 15 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
kemudian siswa berdiskusi tentang aplikasi dari sumber
tegangan DC yang dapat digunakan pada alat-alat listrik
pada kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
1. Melakukan evaluasi formatif dengan meminta masing-
masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
(melatih tanggung jawab) dan ditanggapi kelompok lain.
Pada saat presentasi, kelompok lain diharapkan
mendengarkan dengan sebaik-baiknya, dan bertanya apabila
kurang jelas.
2. Guru memberikan tanggapan tentang hasil diskusi dari
siswa dan memberikan penjelasan lebih lanjut agar tidak
terjadi miskonsepsi.
3. Siswa mendengarkan dan mencatat informasi yang
diperlukan dengan penuh rasaingin tau dan santun tentang
hasil diskusi dari kelompok lain.
4. Guru memberikan penjelasan tentang Energi dan Daya
Listrik rangkaian searah, kemudian masing-masing siswa
berdiskusi dengan teman sebangkunya tentang konsep dari
Energi dan Daya Listrik.
Penutup 1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran yang
telah dilaksanakan yaitu sumber tegangan dan penerapannya.
2. Membimbing siswa menyumbangkan ide untuk membuat
rangkuman pelajaran dan mencatat hasil rangkuman secara
individu untuk melatihkan kejujuran dan tanggung jawab
3. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok
yang kinerjanya baik dan dapat menjawab pertanyaan
dengan benar.
4. Memberikan tugas kepada siswa tentang soal-soal yang
berkaitan dengan sumber tegangan DC (contoh dan bagian-
bagiannya serta prinsip kerja), dan siswa diminta
menghitung biaya rekening listrik dirumah masing-masing
yang harus dibayarkan setiap bulannya
15 menit
Halaman 16 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah)
5. Menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdo’a dan tetap
memberikan semangat kepada siswa untuk belajar
G. Media Alat/ Bahan dan Sumber Belajar
Alat dan bahan : papan rangkaian, power supply, resistor, lampu, multitester, batu
baterai kering, aki, Baterai Lithium-Ion, kentang, kabel, lampu senter, dan lampu LED
Media : Powerpoint, LCD, dan Laptop
Sumber belajar :
1. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit
Erlangga.
2. Kanginan, Marthen. 2002. Fisika SMA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.
3. Nurhayati Nufus, A.Furqon As. 2009. Fisika : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Nurachmadani, Setya. 2009. Fisika 2 : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
5. http://www.elektronika123.com/ac-dan-dc/
6. http://maribelajarfisika.blogspot.com/2010/04/energi-dan-daya-listrik.html
7. http://fisikastudycenter.com
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan
Sikap Lembar Pengamatan Sikap melalui
observasi.
Terlampir
Diskusi Kelompok
(Keterampilan)
Lembar pengamatan diskusi
kelompok dan presentasi
Terlampir
Tes tertulis Tes Uraian Terlampir
Yogyakarta, …………………… 2014
Mengatahui,
Kepala Sekolah SMA
……………………………
Guru Mata Pelajaran Fisika
……………………………
Halaman 17 dari 16
SSP (Rangkaian Arus Searah) Halaman 18 dari 16