RANCANGAN SISTEM INFORMASI PROSES PEMBELIAN PADA

GLOBAL MINI MARKET

Oleh :I Gusti A. A. Gita Chandradewi

041013091 / 22

Latar Belakang• Bagian Gudang tidak membuat Dokumen

Penerimaan barang• Bagian Gudang tidak memiliki kartu stok barang• Perusahaan hanya menggunakan purchase

requisition untuk pemesanan barang• Perusahaan tidak mempunyai catatan hutang

perusahaan• Perusahaan tidak memiliki laporan pembelian

barang

Rumusan Masalah

Bagaimana rancangan sistem informasi yang terkomputerisasi pada proses pembelian di Global Mini Market?

LANDASAN TEORI• Definisi Sistem Informasi menurut George H. Bodnar

(2011:1) dan Samiaji Sarosa (2009:13)• Siklus subsistem informasi akuntansi menurut George H.

Bodnar (2011:133)• Definisi pembelian menurut George H. Bodnar (2011:308)• Langkah-langkah dalam proses pembelian menurut

George H. Bodnar (2011:308)• Dokumen-dokumen dalam proses pembelian yang

tersedia dalam perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning) menurut George H. Bodnar (2011:309)

ANALISIS DAN PEMBAHASANNo. Kelemahan Rekomendasi

1. Bagian Gudang tidak memiliki kartu stok barang

Bagian Gudang memiliki kartu stok barang

2. Bagian Gudang tidak membuat Dokumen Penerimaan barang

Membuat Surat Penerimaan Barang sebagai bukti

3. Perusahaan hanya menggunakan purchase requisition untuk pemesanan barang

Sebaiknya menambahkan purchase order

4. Perusahaan tidak mempunyai catatan hutang perusahaan

Bagian Pembelian membuat laporan hutang

5. Perusahaan tidak memiliki laporan pembelian barang

Bagian Pembelian membuat laporan pembelian barang

.

Flowchart Permintaan Pembelian Barang Dagangan Global Mini Market (yang Berlaku)

Bagian Gudang Bagian Pembelian SupplierBagian Penjualan

Start

NPB

Mengisi NPB

NPB 1

NPB 2

NPB 2

Mengisi NPB

Cek KSB

Stok Barang ada?

Update PB

Update KSB

Mengisi Data PR

Update PR

PR 2

PR 1

End

PO 3

PR 2

File PO

Entry Data PO

Cek KSB

Update PO

PO 3

PO 2

PO 1

PO 2

End

Ya

Tidak

D

D

File KSB

File KSB

Pengeluaran Barang

Barang

File KSB

File PR

File PR

Supplier

FLOWCHART 1 PEMBELIAN BARANG DAGANGAN GLOBAL MINI MARKET (YANG DIUSULKAN)

AKUNTANSIPEMBELIAN

GUDANG

MEMBUAT ORDER

PEMBELIAN

2ORDER PEMBELIAN 1

PEMBELIAN SECARA OTOMATIS AKAN

MELAKUKAN PESANAN PEMBELIAN KETIKA

DATA PERSEDIAAN DI GUDANG TELAH

MECAPAI EOQ SETIAP HARINYA

VENDOR

D

2FAKTUR

PEMBELIAN 1

FAKTUR PEMBELIAN

2

SURAT JALAN BARANG

MENCOCOKKAN DENGAN PESANAN

PEMBELIAN

PERHITUNGAN TERTUTUP

DATABASE PEMBELIAN

MEMASUKKAN PENERIMAAN

PEMROSESAN PEMESANAN

LAPORAN PENERIMAAN

MENYUSUN LAPORAN

KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN

Entity Relationship Diagram

MASTER BARANG DAGANG

KODE NAMA FIELD

01 PERLENGKAPAN MANDI

A. Nama_Barang

B. Jenis_barang

C. Berat

1. Lux Veluet Touch

2. Pepsodent Herbal

1. Sabun

2. Pasta Gigi

1. 120 ml

2. 120 gr

02 OBAT-OBATAN

A. Nama_Barang

B. Jenis_barang

C. Berat

1. Panadol Biru kaplet

2. Bisolvon Sirup

1. Obat Demam

2. Obat Sakit Kepala

1. 10 gr

2. 100 ml

MASTER DATE

PURCHASE ORDER

No. Purchase Order:

PO.01.0011

Tanggal Purchase order:

04 Agustus 2011

Pukul:

10.30

ID Pembelian:

01-A.1-B.1-C.1

Harga: Rp 105.600/lusin

(kuantitas: 10 lusin)

01-A.2-B.2-C.2

Harga: Rp 75.000/lusin

(Kuantitas: 12 lusin)

ID Supplier: SP001

RECEIVE REPORT

ID Laporan Penerimaan:

RR.02.0664

Tanggal Penerimaan:

05 Agustus 2011

Pukul: 08.00

ID Pembelian:

01-A.1-B.1-C.1

(kuantitas: 10 lusin)

01-A.2-B.2-C.2

(Kuantitas: 12 lusin)

ID Supplier: SP001

MASTER SUPPLIER

ID NAMA FIELD

SP001 Nama_Supplier Alamat

Kota No_Telepon

Fax

PT. Unilever Indonesia Tbk. Jl. Rungkut Industri IV No. 5-11

Surabaya 031-8438297 031-8439159

SP002 Nama_Supplier Alamat

Kota No_Telepon

Fax

PT. Anugerah Phamindo Lestari Jl. Berbek Industri No.1, Waru

Surabaya 031-8439839 031-8439908

HARGA POKOK PENJUALAN

10 lusin x Rp 105.600 = Rp 1.056.000

HPP/Unit = Rp 1.056.000 : 120 = Rp 8.800

12 lusin x Rp 75.000 = Rp 900.000

HPP/ Unit = Rp 900.000 : 144 = Rp 6.250

PERSEDIAAN

01-A.1-B.1-C.1

(kuantitas: 10 lusin)

01-A.2-B.2-C.2

(Kuantitas: 12 lusin)

SIMPULAN DAN SARAN

• Prosedur pencatatan yang berbasis komputer akan meningkatkan keakuratan data dan penyajian informasi tepat waktu.

• Menghilangkan kemungkinan pencatatan data berlebih (redundancy), dan ketidaksesuaian (inconsistency) dari data.