rancangan rpjmd kabupaten bangka tahun 2013 -...

33

Upload: doancong

Post on 17-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga
Page 2: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

“BANGKA BERMARTABAT”

“BANGKA”

MEREFLEKSIKAN

SELURUH KOMPONEN

YANG ADA DI KABUPATEN

BANGKA YAITU UNSUR

MASYARAKAT, DUNIA

USAHA/SWASTA, DAN

PEMERINTAHAN DAERAH.

“BERMARTABAT”

KONDISI IPM DAN INDIKATOR

PEMBANGUNAN YANG UNGGUL,

TERCERMIN DALAM KEADAAN: PERTANIAN

YANG TANGGUH; PEMERINTAHAN YANG

BERSIH DAN MELAYANI; RAKYAT YANG

SEJAHTERA; DAN PENGELOLAAN SUMBER

DAYA ALAM YANG LESTARI

“BANGKA” “BERMARTABAT”

Page 3: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

1. Mewujudkan Pertanian yang Tangguh

2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Bersih

dan Melayani

3. Mewujudkan Kabupaten Bangka yang

Sejahtera

4. Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya

Alam yang Lestari

Page 4: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

PERMASALAHAN MENDASAR

• MASIH LEMAHNYA KARAKTER

DAERAH

VISI

BANGKA BERMARTABAT

ISU STRATEGIS

• MENCIPTAKAN KONDISI PEREKONOMIAN

DAERAH YANG STABIL, MANDIRI, DAN

TUMBUH DENGAN CEPAT;

• MENINGKATKAN KAPASITAS DIRI DAN

KUALITAS KEHIDUPAN;

• PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH

2. MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH

DAN MELAYANI

3. MEWUJUDKAN KABUPATEN BANGKA YANG

SEJAHTERA

4. MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

YANG LESTARI

KEMANDIRIAN EKONOMI

MASYARAKAT

Page 5: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

HAL PENTING LAIN DARI PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN EKONOMI MASYARAKAT ADALAH PENEKANAN PADA REORIENTASI PEMBANGUNAN (SARBINI) :

PEMBANGUNAN DIPRIORITASKAN KE PEDESAAN MENGINGAT POPULASI TERBESAR MASYARAKAT INDONESIA BERADA DI PERDESAAN. PEMBANGUNAN PERKOTAAN LEBIH DIARAHKAN UNTUK MENDUKUNG PEREKONOMIAN PERDESAAN

PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM PERDESAAN SECARA INTENS DAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT MELALUI TEKNOLOGI MADYA DAN PEMERATAAN PENGUASAAN ALAT PRODUKSI.

PENGEMBANGAN INDUSTRIALISASI PERDESAAN YANG BERORIENTASI PEMENUHAN KEBUTUHAN PASAR DOMESTIK ATAUPUN PASAR LUAR

PENATAAN KEMBALI USAHA BUDIDAYA PERTANIAN AGAR BISA MEMENUHI SKALA YANG EKONOMIS.

KAJIAN-KAJIAN TERSEBUT DIATAS YANG MENDASARI MUNCULNYA MISI “MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG TANGGUH”

Page 6: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

TRANSFORMASI STRUKTUR PEREKONOMIAN

PRIME MOVER

KONTRIBUSI SEKTOR > 30% (AWAL 1990)

PERTUMBUHAN SEKTOR > 6%

TENAGA KERJA > 50%

NILAI TUKAR PETANI > 120

KONTRIBUSI TERHADAP TOTAL EKSPOR

MELEPAS KETERGANTUNGAN

KETAHANAN PANGAN

Page 7: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga
Page 8: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

TAHUN PDRB

(JUTA RP)

KONTRIBUSI

(%)

GROWTH

(%)

NTP

2008 857.084 22,27 0,17 94,42

2009 951.705 22,68 4,80 94,41

2010 1.098.099 23,06 5,69 95,78

2011 1.187.084 21,97 3,02 99,17

2012 1.354.461 21,76 5,33 99,16

Page 9: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

SUB SEKTOR KONTRIBUSI (%)

2008 2009 2010 2011 2012

TABAMA 5,54 5,57 5, 87 5,62 5,47

PERKEBUNAN 9,03 8,67 8,74 8,42 8, 38

PETERNAKAN 0,63 0,68 0,69 0,66 0,68

KEHUTANAN 0,62 0,57 0,52 0,49 0,47

PERIKANAN 6,36 7,18 7,24 6,77 6,76

Page 10: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Sektor Ratan ICOR

Pertanian 4,27 Pertambangan 4,94 Industri 4,31 Listrik, Gas dan Air Bersih 3,32 Bangunan 4,12 Perdag/Htl/Restoran 3,12 Pengangkutan dan Komunikasi 6,32 Keuangan, Persewaan dan JP 4,51 Jasa-Jasa 7,94

Page 11: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

SEKTOR PRIMER

1. PERTANIAN 23.60 22.27 22.68 23.06 21.97 21.76

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 26.06 24.37 23.66 23.14 21.99 20.94

SEKTOR SEKUNDER

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 9.27 9.01 8.90 8.94 9.06 8.60

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 0.77 0.69 0.71 0.72 0.75 0.80

5. BANGUNAN 7.82 9.25 9.62 9.87 10.74 12.10

SEKTOR TERSIER

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 18.72 19.71 19.09 18.15 19.07 19.18

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 3.18 3.36 3.17 3.10 3.16 3.11

8. KEU. PERSEWAAN, & JASA PERUSAHAAN 2.15 2.03 2.02 2.00 2.16 2.20

9. JASA-JASA 8.42 9.30 10.16 11.01 11.11 11.33

PDRB 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

LAPANGAN USAHA 2012**)2007 2008 2009 2010r) 2011*)

Page 12: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

5.35

2.06

5.65

10.46

10.97

6.62

6.72

8.96

9.39

PERTANIAN

PERTAMBANGAN & PENGGALIAN

INDUSTRI PENGOLAHAN

LISTRIK, GAS & AIR BERSIH

BANGUNAN

PERDAG., HOTEL & RESTORAN

PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI

KEU., REAL ESTATE, & JASA PERUSH.

JASA-JASA

Page 13: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

LAPANGAN USAHA 2007 2008 2009 2010r ) 2011*) 2012**)

1. PERTANIAN 9.81 9.77 5.96 9.17 4.93 8.31

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 9.12 8.85 5.64 10.25 3.96 7.50

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 8.47 8.70 1.96 5.95 7.22 3.56

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1.47 1.62 2.43 3.72 4.13 12.23

5. BANGUNAN 21.81 19.86 3.71 7.14 12.70 16.98

6. PERDAG., HOTEL & RESTORAN 7.11 9.34 3.95 4.69 7.08 8.67

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 12.01 13.47 1.82 5.66 8.70 6.24

8. KEU., REAL ESTATE , & JASA PERUSAHAAN 2.98 3.29 1.48 5.84 12.51 7.55

9. JASA-JASA 13.09 19.79 8.47 10.45 6.27 7.42

PDRB 9.85 11.05 4.90 7.99 6.53 8.64

Page 14: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

28.57 18.65

22.15

15.77

6.17

19.23

5.36 8.36

19.87 19.11

2.36 3.45 1.83 2.78

13.37 11.94

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Penduduk Bekerja (Sakernas 2012) Share PDRB 2012

Komposisi Tenaga Kerja dan PDRB Kep. Bangka Belitung, 2012

Jasa-Jasa

Keuangan

Transportasi

Konstruksi

Perdagangan

LGA

Industri

Pertambangan

Pertanian

Page 15: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Untuk menentukan sektor-sektor kunci (key sector) yang akan dikembangkan dalam pembangunan ekonomi di suatu wilayah.

Besarnya keterkaitan dilihat dengan dua sisi, yaitu tingkat dampak keterkaitan kedepan (forward linkages effect ratio) atau disebut juga indeks daya penyebaran dan tingkat keterkaitan ke belakang (backward linkages effect ratio) atau biasa disebut indeks derajat kepekaan.

Sektor yang mempunyai daya penyebaran (IDP) tinggi memberikan indikasi bahwa sektor tersebut mempunyai keterkaitan ke depan atau daya dorong yang cukup kuat terhadap sektor yang lainya.

Sektor yang mempunyai derajat kepekaan (IDK) tinggi berarti sektor tersebut mempunyai ketergantungan (kepekaan) yang tinggi terhadap sektor lain.

Page 16: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

IDP dan IDK Bangka :

Kelompok I adalah sektor dgn IDP dan IDK diatas rerata (>1)

Kelompok II adalah sektor dgn IDP diatas rerata dan IDK dibawah rerata

Kelompok III adalah sektor dgn IDP dibawah rerata dan IDK diatas rerata

Kelompok IV adalah sektor dgn IDP dan IDK dibawah rerata

DP sebesar 1,806 mengindikasikan setiap kenaikan 1 unit permintaan akhir pada sektor X menyebabkan kenaikan output seluruh sektor sebesar 1,806 atau perubahan sebesar 1.000 rupiah pada permintaan akhir sektor X menyebabkan output seluruh sektor sejumlah 1806 rupiah.

DK sebesar 1,270 mengindikasikan akibat kenaikan permintaan akhir pada seluruh sektor sebesar 1 unit akan menyebabkan perubahan output sektor X sebesar 1,270.

Page 17: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

KLPK SEKTOR IDP IDK IDP+IDK

I

13. Ind Pengolahan Ikan

26. Bangunan

1,4815

1,23513 1,25753 2,49266

20. Ind. ertas dan Barang Cetakan 1,17843 1,11117 2,28960

19. Ind. Kimia dan Barang dari kimi 1,06330 1,10704 2,17034

22. Ind. Logam Dasar 1,11165 1,01377 2,12541

II 15. Ind. Pengn/ P”bersihan padi, kopi & lada 1,51748 0,82676 2,34424

18. Ind. Kertas dan Barang cetakan 1,17455 0,92382 2,09837

17. Ind. Barang dari kayu dan hasil hutan 1,14947 0,91467 2,06414

23. Ind. Alat Angkutan, Mesin & Peraltn 1,06827 0,94994 2,01822

29. Restoran 1,13043 0,86953 1,99996

3. Karet 1,01312 0,97830 1,99143

21. Ind. Batu Bata & Gnteng dari tanah liat 1,11029 0,86501 1,97529

38. Jasa Hiburan & Rekreasi 1,09128 0,82314 1,91441

14. Ind. Kerupuk & Sejenisnya 1,07859 0,83519 1,91379

28. Hotel 1,02126 0,82019 1,84145

7. Walet 1,01204 0,82019 1,83223

III 9. Perikanan & Hasilnya 0,88234 1,60123 2,48357

25. Litrik, Gas dan Air Minum 0,97902 1,46189 2,44091

27. Perdagangan 0,89111 1,45681 2,34792

11. Penggalian 0,92024 1,36167 2,28190

2. Lada 0,89383 1,21780 2,11162

1. Tabama 0,93065 1,14752 2,07817

8. Kayu & hasil hutan lainnya 0,89460 1,12029 2,01489

5. Hasil perkebunan lainnya 0,89777 1,11180 2,00957

30. Angkutan Jalan Raya 0,92959 1,04468 1,97427

10. Penambangan Timah 0,88925 1,02009 1,90934

IV 35. Sewa Banungan & Sewa Perusahaan 0,98553 0,96401 1,94953

39. Jasa Perorangan & Ruta 0,92852 0,97160 1,90012

34. Bank & Lembaga Keuangan 0,89403 0,97253 1,86655

16. Ind. Makanan Lainnya 0,92554 0,90174 1,82728

33. Komunikasi 0,93414 0,88584 1,81998

4. Kelapa Sawit 0,93050 0,85628 1,78678

6. Peternakan & hasil-hasilnya 0,89046 0,87616 1,76662

40. Jasa-jasa Linnya 0,92016 0,82466 1,74482

32. Jasa Penunjang Angkutan 0,84674 0,89248 1,73921

37. Jasa Sosial & Kemasyarakatan 0,90244 0,82355 1,72598

31. Angkutan lainnya 0,83614 0,86833 1,70447

12.. Industri Migas 0,82019 0,82019 1,64039

24. Industri Barang Linnya 0,82019 0,82019 1,64039

36. Pemerinthan Umum dan Pertahanan 0,82019 0,82019 1,64039

Page 18: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga
Page 19: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Pertambangan vs Pertanian: alih profesi

Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga dan belum adilnya sistem pemasaran: olygopsony, contract farming, principal-agent

Lahan pengusahaan petani semakin sempit: konversi pertambangan

Akses petani dan nelayan ke sumberdaya produktif termasuk permodalan: kur, jamkrida, mikro kredit, subsidi input/output

Lemahnya sistem alih teknologi dan diseminasi teknologi pengolahan produk pertanian dan perikanan: produktivitas dan nilai tambah rendah.

Ketidakseimbangan pemanfaatan antar kawasan perairan laut: 4 vs > 4 mil

Kerusakan lingkungan ekosistem laut dan pesisir: tambang laut

Nilai hasil hutan non kayu rendah: potensi diabaikan

Pemanfaatan hutan yang melebihi daya dukung: berkurangnya pasokan air yang menopang keberlanjutan produksi hasil pertanian.

Ketahanan pangan di tingkat rumah tangga rentan: ketergantungan

Page 20: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

THE NEXTPRIME

MOVER

• MEMBERIKAN KONTRIBUSI BESAR

DALAM PEREKONOMIAN, BAIK DITINJAU

DARI ASPEK HARGA BERLAKU, HARGA

KONSTAN, TANPA TIMAH MAUPUN

DENGAN TIMAH

• MEMILIKI DERAJAT KEPEKAAN DAN

DERAJAT PENYEBARAN YANG TINGGI

• MERUPAKAN SEKTOR UTAMA YANG

BANYAK MEMBERIKAN PENGARUH

POSITIF TERHADAP SEKTOR LAIN

• INPUT PRODUKSINYA

YANG SEBAGIAN BESAR

DOMESTIC RESOURCE

BASE,

• MEMILIKI TINGKAT

BACKWARD AND

FORWARD LINKAGE YANG

TINGGI DENGAN SEKTOR-

SEKTOR LAINNYA,

• OUTPUT-NYA YANG

EXPORT ORIENTED.

KEUNGGULAN

SERAPAN

TENAGA KERJA

TINGGI

Page 21: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

PEMBANGUNAN PARTISIPATIF

(PERAN SERTA PENUH MASYARAKAT)

DESAIN EKONOMI PRO RAKYAT

PEMBANGUNAN EKONOMI

DAERAH BERKELANJUTAN

• PEMBANGUNAN DIPRIORITASKAN KE

PEDESAAN

• PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM

PERDESAAN DAN PENINGKATAN

PRODUKTIVITAS MASYARAKAT

• PENGEMBANGAN INDUSTRIALISASI

PERDESAAN YANG BERORIENTASI

• PENATAAN KEMBALI USAHA BUDIDAYA

PERTANIAN PEMENUHAN KEBUTUHAN

PASAR DOMESTIK ATAUPUN PASAR LUAR

MEWUJUDKAN

PERTANIAN

YANG

TANGGUH

KEMANDIRIAN

EKONOMI

PENINGKATAN KEMAMPUAN

PETANI DAN PENGUATAN

LEMBAGA PENDUKUNGNYA,

PENGAMANAN KETAHANAN

PANGAN, PENINGKATAN

PRODUKTIVITAS, PRODUKSI

DAN DAYA SAING PRODUK

PERTANIAN DAN PERIKANAN

SERTA PEMANFAATAN HUTAN

UNTUK DIVERSIFIKASI USAHA

DAN MENDUKUNG PRODUKSI

PANGAN.

Page 22: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Empat langkah pokok

Peningkatan kemampuan petani dan penguatan lembaga pendukungnya

Pengamanan ketahanan pangan,

Peningkatan produktivitas, produksi dan daya saing produk pertanian dan perikanan

Pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan.

Page 23: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Menyusun kebijakan revitalisasi penyuluhan dan pendampingan petani, termasuk peternak, nelayan, dan pembudidaya ikan.

Menghidupkan dan memperkuat lembaga pertanian dan perdesaan untuk meningkatkan akses petani dan nelayan terhadap sarana produktif,

Membangun delivery system dukungan pemerintah untuk sektor pertanian

meningkatkan skala pengusahaan yang dapat meningkatkan posisi tawar petani dan nelayan.

Page 24: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Meningkatkan produksi beras dan pangan lainnya, dengan melakukan pengamanan dan perluasan lahan

Meningkatkan ketersediaan pangan ternak dan ikan dengan meningkatkan populasi hewan dan produksi pangan hewani dari produksi lokal

Melakukan diversifikasi pangan untuk menurunkan ketergantungan pada beras dengan melakukan rekayasa sosial terhadap pola konsumsi masyarakat untuk meningkatkan minat dan kemudahan konsumsi pangan alternatif.

Page 25: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Peningkatan pemanfaatan sumberdaya perikanan melalui: (1) penataan dan perbaikan lingkungan perikanan; (2) penataan industri perikanan dan kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah pesisir; (3) perbaikan dan peningkatan pengelolaan sumberdaya perikanan tangkap ;(4) peningkatan peran aktif masyarakat dan swasta dalam pengelolaan sumberdaya perikanan; (5) peningkatan kualitas pengolahan dan nilai tambah produk perikanan melalui pengembangan teknologi pasca tangkap/panen; (6) peningkatan kemampuan SDM dan penyuluh perikanan; dan (7) perkuatan sistem kelembagaan dan pengembangan peraturan perundangan sebagai instrumen penting untuk mempertegas pengelolaan sumber daya perikanan yang ada.

Pengembangan usaha pertanian dengan pendekatan kewilayahan terpadu dengan konsep pengembangan agribisnis. Pendekatan ini akan meningkatkan kelayakan dalam pengembangan/skala ekonomi, sehingga akan lebih meningkatkan efisiensi dan nilai tambah serta mendukung pembangunan pedesaan dan perekonomian daerah

Page 26: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Penyusunan langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing produk pertanian dan perikanan, misalnya dorongan untuk peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian dan perikanan, sistem standar mutu dan keamanan pangan, melindungi petani dan nelayan dari persaingan yang tidak sehat.

Penguataan sistem pemasaran dan manajemen usaha untuk mengelola resiko usaha pertanian serta untuk mendukung pengembangan agroindustri.

Page 27: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Peningkatan nilai tambah dan manfaat hasil hutan kayu

Pemberian insentif pengembangan hutan

Peningkatan partisipasi kepada masyarakat luas dalam pengembangan hutan tanaman

Peningkatan produksi hasil hutan non kayu untuk kesejahteraan masyarakat sekitar hutan.

Page 28: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Pengamanan ketersediaan pangan, melalui pengamanan lahan sawah/ladang, peningkatan mutu intensifikasi, serta optimalisasi dan perluasan areal pertanian

Peningkatan distribusi pangan, melalui penguatan kapasitas kelembagaan pangan dan peningkatan infrastruktur perdesaan yang mendukung sistem distribusi pangan

Peningkatan pasca panen dan pengolahan hasil, melalui optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian untuk pasca panen dan pengolahan hasil, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi pertanian untuk menurunkan kehilangan hasil

Diversifikasi pangan, melalui peningkatan ketersediaan pangan lokal, perekayasaan sosial terhadap pola konsumsi masyarakat menuju pola pangan alternatif/pangan lokal

Pencegahan dan penanggulangan masalah pangan, melalui peningkatan bantuan pangan kepada keluarga miskin/rawan pangan, peningkatan pengawasan mutu dan kemanan pangan, dan pengembangan sistem antisipasi dini terhadap kerawanan pangan.

Page 29: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Pengembangan diversifikasi usahatani, melalui pengembangan usahatani dengan komoditas bernilai tinggi dan pengembangan kegiatan off-farm untuk meningkatkan pendapatan dan nilai tambah

Peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui peningkatan penanganan pasca panen, mutu, pengolahan hasil dan pemasaran dan pengembangan agroindustri di perdesaan

Pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian dan perdesaan, melalui perbaikan jaringan irigasi dan jalan usahatani/produksi, serta infrastruktur perdesaan lainnya

Peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif, terutama permodalan

Peningkatan iptek pertanian dan pengembangan riset pertanian melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat dan spesifik lokasi yang ramah lingkungan

Pengembangan lembaga keuangan perdesaan dan sistem pendanaan melalui pengembangan dan penguatan lembaga keuangan perdesaan

BUMD Pangan

Page 30: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Revitalisasi sistem penyuluhan pertanian yang secara intensif dikoordinasikan dengan pemerintah propinsi maupun pusat

Penumbuhan dan penguatan lembaga pertanian dan perdesaan untuk meningkatkan posisi tawar petani

Penyederhanaan mekanisme dukungan kepada petani dan pengurangan hambatan usaha pertanian

Pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia pertanian (petani, nelayan, penyuluh dan aparat pembina);

Pengembangan upaya pengentasan kemiskinan.

Page 31: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar

Percepatan dan penataan kembali usaha budidaya tambak dan air tawar

Penyempurnaan iptek dan sistem perbenihan

Pengembangan sistem sertifikasi balai benih dan lahan budidaya

Pembangunan pelabuhan perikanan untuk mendukung perikanan samudera

Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana perikanan

Peningkatan usaha perikanan skala kecil

Peningkatan pelayanan perizinan usaha

Penyusunan kebijakan dan perencanaan pengelolaan perikanan untuk setiap kawasan.

Peningkatan pemasaran, standar mutu, dan nilai tambah produk perikanan

Penguatan kelembagaan dan tata laksana kelembagaan

Peningkatan kualitas SDM, penyuluh dan pendamping perikanan

Page 32: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga

Pengembangan produk-produk kayu bernilai tinggi dan pengembangan cluster industri kehutanan berbasis wilayah

Pemasaran dan pengendalian peredaran hasil hutan

Pembinaan industri kehutanan primer

Pengembangan hutan terutama pada kawasan hutan non produktif

Pengembangan hasil hutan non kayu dan jasa lingkungan, termasuk pemberian hak pengelolaan untuk periode tertentu kepada masyarakat untuk mengembangkan hutan tanaman dan hasil hutan non kayu

Peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakatdalam pengembangan hutan tanaman yang lestari

Page 33: RANCANGAN RPJMD KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 - 2018bappeda.bangka.go.id/sites/default/files/dokumen... · Kelembagaan dan posisi tawar petani yang berakibat pada panjangnya tataniaga