rancangan rencana kerja (renja) tahun 2019 ini diharapkan...

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2019

DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena rahmat dan

karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Rancangan Rencana Kerja (Renja)

Tahun 2019 Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.

Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019 ini disusun untuk

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, dan pengawasan dengan mengacu pada Rencana Strategis

(Renstra) Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.

Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Tahun 2019 ini diharapkan dapat

dimanfaatkan bagi seluruh pelaksanaan kegiatan serta pihak terkait lainnya

dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di bidang

pangan, pertanian tanaman pangan dan hortikultura melalui peningkatan

produksi tanaman pangan dan hortikultura di Provinsi Kalimantan Timur.

Samarinda, 9 Juli 2018 Kepala Dinas,

Dr. Ir. H. Ibrahim, MP

Pembina Utama Madya NIP. 19590817 198603 1 049


DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ...................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ................................................................................. iii

I. PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1

1.2 Landasan Hukum................................................................... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................... 4

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................ 4

II. EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN 2017 ............................................................................... 6

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah 2013-2018 ..................... 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ......................... 11

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah ................................................................ 11

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ............................... 18

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat .......... 23

III. TUJUAN DAN SASARAN ................................................................ 24

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ................................ 24

3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Perangkat Daerah ...................... 25

3.3 Program dan Kegiatan ......................................................... 26

IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH .............. 31

V. PENUTUP .................................................................................... 35

LAMPIRAN – LAMPIRAN


DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA Perangkat Daerah

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Kaltim............................. 6

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Perangkat

Daerah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Prov. Kaltim ................. 11

Tabel 2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota .................... 13

Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Provinsi

Kalimantan Timur ....................................................................... 18

Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim ............................ 27


DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah merupakan dokumen

perencanaan Perangkat Daerah untuk 1 (satu) tahun, sebagai

dokumen rencana kerja tahunan, Rencana Kerja (RENJA) Perangkat

Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur mempunyai arti strategis dalam penyelenggaraan

program dan kegiatan pembangunan khususnya di Bidang Pangan,

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura mengingat beberapa hal

sebagai berikut :

1. RENJA Perangkat Daerah merupakan dokumen yang secara

subtansial penjabaran dari Program dan kegiatan Perangkat Daerah

seperti yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)

Perangkat Daerah dan sesuai arahan operasional dalam Rencana

Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);

2. RENJA Perangkat Daerah merupakan acuan bagi Perangkat Daerah

untuk memasukan Program dan Kegiatan ke dalam Kebijakan

Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) dan yang akan dilaksanakan dalam Rencana

Kerja Anggaran (RKA) pada tahun 2019;

3. RENJA Perangkat Daerah merupakan salah satu instrument evaluasi

pelaksanaan program dan kegiatan Perangkat Daerah untuk

mengetahui capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kerja

Tahunan (RKT) sebagai wujud dari kinerja Perangkat Daerah.

Mengingat arti strategis RENJA Perangkat Daerah dalam

mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan

pemerintah daerah khususnya pada bidang pangan, pertanian

tanaman pangan dan hortikultura, maka sejak awal penyusunan



hingga penetapan dokumen RENJA Dinas Pangan, Tanaman Pangan

dan Hortikultura tahun 2019 mengikuti tata cara dan alur

penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan,

pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi

rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka

panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah,

serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang

daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan

rencana kerja pemerintah daerah, yang meliputi :

1. Disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan RENJA tahun

sebelumnya dan mengacu pada RKPD tahun berjalan;

2. Program dan Kegiatan dalam RENJA harus sesuai dengan program

prioritas sebagaimana tercantum dalam Rencana Kerja

Pembangunan Daerah Tahun 2019;

3. Program dan Kegiatan dalam RENJA harus selaras dengan program

dan kegiatan yang telah disepakati oleh seluruh pemangku

kepentingan dalam Forum Musrenbang Provinsi;

4. Program dan Kegiatan dalam RENJA dilengkapi dengan indikator

hasil (outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi

dengan pendanaan yang menunjukan prakiraan maju.

Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim dibuat seiring dengan

Sasaran Strategis Kementerian Pertanian tahun 2015 – 2019 yaitu (1)

Pencapaian swasembada padi, jagung dan kedelai serta peningkatan

produksi padi dan daging (2) peningkatan diversifikasi pangan, (3)

peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya saing dalam

memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor, (4) penyediaan bahan

baku bioindustri dan bioenergi, (5) peningkatan pendapatan keluarga



petani, serta (6) akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik,

serta sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dengan tema “Memperkuat

Daya Saing Investasi Untuk Mempercepat Hilirisasi Industri”

1.2. Landasan Hukum

Adapun yang menjadi landasan hukum dalam penyusunan

Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim Tahun 2019 adalah sebagai

berikut :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,

Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang

tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan

daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah

dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta tata

cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah,

rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana

kerja pemerintah daerah;

5. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Kalimantan Timur 2005-2025;

6. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Timur;



7. Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 tentang Rencana

Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2019.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud

Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim Tahun 2019 dimaksudkan

sebagai panduan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan

program/kegiatan Tahun 2018 dan perencanaan program/kegiatan

yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim Tahun 2019.

Tujuan

Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim Tahun 2019

ini adalah untuk menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2019.

1.4. Sistematika Penulisan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara

perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata

cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana

pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan



jangka menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana

pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka

menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah daerah, maka

sistematika penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim Tahun 2019 meliputi :

BAB I PENDAHULUAN, berisi tentang : Latar Belakang, Landasan

Hukum, Maksud dan Tujuan, Serta Sistimatika Penulisan.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA

PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU, berisi tentang :

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Perangkat Daerah, Analisis Kinerja

Pelayanan Perangkat Daerah, Isu-isu Penting

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah,

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD, serta Penelaahan

Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

BAB III TUJUAN, SASARAN, berisi tentang : Telaahan terhadap

Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja

Perangkat Daerah, serta Program dan Kegiatan.

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT

DAERAH, berisi tentang : Rencana kerja dan pendanaan

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, baik

Program/Kegiatan APBD maupun Program/Kegiatan APBN

BAB V PENUTUP



BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN

RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah 2013-2018

Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RENJA Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2017 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan RENJA Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Kaltim

TARGET RENJA

TAHUN 2017

REALISASI

RENJA TAHUN

2017

TINGKAT

REALISASI (%)

1 2 3 5 6 7

1. 2.03 . 2.03.01 . 07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlayaninya administrasi perkantoran % 100 100 100%

2.03 . 2.03.01 . 07 . 01 Pelaksanaan Adminis tras i Perkantoran Jumlah bulan pelaksanaan adminis tras i

perkantoran

bulan 12 12 100%

2. 2.03 . 2.03.01 . 08 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur % 100 100 100%

2.03 . 2.03.01 . 08 . 01 Penyediaan Pera latan dan Kelengkapan

Sarana dan Prasarana

Jumlah i so 9001:2008 yang diaudit

eksternal

kegiatan 5 4 80%

2.03 . 2.03.01 . 08 . 02 Pemel iharaan Pera latan dan

Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah bulan pemel iharaan pera latan

dan kelengkapan sarana dan prasarana

12 12 12 100%

3. 2.03 . 2.03.01 . 09 Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

Meningkatnya kapasitas kelembagaan

pemerintah daerah

% 100 100 100%

2.03 . 2.03.01 . 09 . 01 Koordinas i dan Konsultas i Kelembagaan

Pemerintah Daerah

- Jumlah kegiatan rapat koordinas i dan

konsultas i keluar daerah

kegiatan 6 6 100%

- Jumlah kegiatan rapat koordinas i dan

konsultas i kedalam daerah

kegiatan 5 5 100%

-Jumlah bulan penyediaan makanan dan

minuman

bulan 12 12 100%

2.03 . 2.03.01 . 09 . 02 Peningkatan Kapas i tas Sumber Daya

Aparatur

Jumlah PNS yang mengikuti

pelatihan/bimtek

orang 12 12 100%

4. 2.03 . 2.03.01 . 10 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan,

Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan

Pemerintahan

Meningkatnya kinerja instansi pemerintah % 80 80 100%

2.03 . 2.03.01 . 10 . 01 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

Jumlah dokumen perencanaan dan

anggaran

dokumen 10 10 100%

2.03 . 2.03.01 . 10 . 02 Penyusunan Laporan Pengendal ian dan

Evaluas i Pelaksanaan Kegiatan

Penyusunan laporan pengendal ian dan

evaluas i pelaksanaan kegiatan

dokumen 4 4 100%

5. 2.03 . 2.03.01 . 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan nilai tukar petani (NTP) % 115 97,28 85%

2.03 . 2.03.01 . 15 . 02 Penyuluhan dan pendampingan petani

dan pelaku agribisnis

Jumlah penyuluh, petani dan pelaku

agribisnis yang mendapatkan

pendampingan dan pelatihan

orang 16 16 100%


agribisnis yang mengikuti rembug utama

KTNA nas ional

orang 50 50 100%

6. 2.03 . 2.03.01 . 24 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Lapangan

Jumlah penyuluh pertanian lapangan orang 985 1.013 103%

2.03 . 2.03.01 . 24 . 01 Peningkatan Kapas i tas Tenaga Penyuluh

Pertanian

Jumlah ka ji terap yang di lakukan diba la i

penyuluhan pertanian (BPP)

demplot 2 2 100%

2.03 . 2.03.01 . 24 . 03 Pengembangan SDM Penyuluh Jumlah dokumen evaluas i data

ketenagaan dan kelembagaan

dokumen 1 1 100%

2.03 . 2.03.01 . 24 . 06 Pembangunan/Perbaikan UPTD Bala i

Diklat Pertanian dan Sarana

Pendukungnya (DAK)

Terpenuhinya sarana pendukung dan

gedung diklat pertanian

unit 8 8 100%

TARGET DAN REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

TAHUN LALU

4

NO. KODE PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME)



7. 2.03 . 2.03.01 . 25 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pola pangan harapan (PPH) ketersediaan

pangan

poin 95 98,16 103%

2.03 . 2.03.01 . 25 . 01 Penanganan daerah rawan pangan Tersediaanya data anal i s i s SKPG dan

peta kerawanan pangan

laporan 13 13 100%

2.03 . 2.03.01 . 25 . 03 Monitoring, eva luas i dan pelaporan

kebi jakan perberasan

Tersediannya informas i ketersediaan

pangan, NBM dan Upsus

laporan 1 1 100%

2.03 . 2.03.01 . 25 . 04 Pengembangan cadangan pangan daerah Tersedianya cadangan pangan

pemerintah provins i

ton 200 200 100%

2.03 . 2.03.01 . 25 . 05 Pengembangan lumbung pangan desa Tersediannya lumbung pangan

masyarakat

unit 2 2 100%

2.03 . 2.03.01 . 25 . 06 Pemantauan dan anal i s i s harga pangan

pokok

Pemantauan dan anal i s i s harga pangan

pokok

kab/kota 10 10 100%

2.03 . 2.03.01 . 25 . 07 Pengembangan s is tem informas i pasar Tersedianya informas i harga pangan

yang bisa disediakan dari 10 kab/kota

kab/kota 10 10 100%

8. 2.03 . 2.03.01 . 27 Program Penganekaragaman Konsumsi

Pangan

Skor PPH konsumsi poin 83,1 83,1 100%

2.03 . 2.03.01 . 27 . 01 Anal is i s Pola Pangan Harapan Jumlah laporan anal i s i s PPH konsumsi laporan 1 1 100%

2.03 . 2.03.01 . 27 . 02 Pengembangan Kawasan Rumah Pangan

Lestari

Pengembangan pangan loka l kab/kota 10 10 100%

2.03 . 2.03.01 . 27 . 03 Pengembangan Pangan Lokal Promos i pangan loka l promos i 1 1 100%

9. 2.03 . 2.03.01 . 28 Program Peningkatan Mutu dan Kemanan

Pangan Segar

Persentase peningkatan mutu dan keamanan

pangan segar

% 100 100 100%

2.03 . 2.03.01 . 28 . 01 Pengembangan Pangan Organik Jumlah desa yang dibina desa 1 1 100%

2.03 . 2.03.01 . 28 . 02 Pengawasan Mutu Pangan Segar Jumlah kab/kota yang diawas i mutu

pangan segarnya

kab 3 3 100%

10. 3.03 . 2.03.01 . 28 Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan

SPP-SPMA

Jumlah kelulusan siswa/i sekolah pertanian

pembangunan

siswa 117 108 92%

3.03 . 2.03.01 . 28 . 04 Ekstra Kurikuler Siswa Meningkatnya keterampi lan, kesehatan

jasmani dan rohani s i swa

% 100 100 100%

3.03 . 2.03.01 . 28 . 05 Proses Bela jar Mengajar Meningkatnya keterampi lan dan

wawasan s iswa

s iswa 324 324 100%

3.03 . 2.03.01 . 28 . 06 Pembangunan/Perbaikan UPTD SPP dan

Penyediaan Sarana Pendukungnya (DAK)

Terpenuhinya asrama s iswa yang

memadai , sarana dan prasarana bela jar

yang lengkap

paket 5 5 100%

11. 3.03 . 2.03.01 . 40 Program Peningkatan Pengolahan Hasil

Produksi Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah komoditi tanaman pangan komoditi 2 2 100%

3.03 . 2.03.01 . 40 . 01 Penanganan Pasca Panen dan

Pengolahan Has i l Pertanian Tanaman

Pangan

Jumlah pelatihan pascapanen dan

pengolahan has i l

orang 50 50 100%

3.03 . 2.03.01 . 40 . 02 Promos i Atas Has i l Produks i Pertanian

Tanaman Pangan Unggulan Daerah

Jumlah promos i produk pertanian

tanaman pangan

ka l i 2 2 100%

12. 3.03 . 2.03.01 . 41 Program Peningkatan Produksi Pertanian

Hortikultura

Jumlah produksi buah ton 181.314 154.117 85%

3.03 . 2.03.01 . 41 . 01 Pengembangan dan Pemel iharaan

Kawasan Hortikul tura

Luas kawasan hortikul tura ha 5 5 100%

3.03 . 2.03.01 . 41 . 02 Pengembangan Hortikul tura diperkotaan Jumlah bibi t hortikul tura polybag 36.000 36.000 100%

3.03 . 2.03.01 . 41 . 03 Pengelolaan Data Statis tik Hortikul tura Laporan data s tatis tik pertanian

hortikul tura

dokumen 1 1 100%

13. 3.03 . 2.03.01 . 42 Program Peningkatan Pemasaran Hasil

Produksi Pertanian Hortikultura

Jumlah komoditi hortikultura komoditi 2 2 100%

3.03 . 2.03.01 . 42 . 01 Penanganan Pasca Panen dan

Pengolahan Has i l Pertanian Hortikul tura

Luas lahan pisang yang produks inya

tertampung di STA

Ha 1.000 1.000 100%

3.03 . 2.03.01 . 42 . 02 Promos i Atas Has i l Produks i Pertanian

Hortikul tura Unggulan Daerah

Jumlah promos i produk pertanian

hortikul tura

kal i 4 4 100%

14. 3.03 . 2.03.01 . 43 Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian Hortikultura

Persentase ketersediaan benih hortikultura % 80 80 100%

3.03 . 2.03.01 . 43 . 01 Pengadaan Sarana dan Prasaranan

Teknologi Pertanian Hortikul tura Tepat

Guna

Jumlah sarana dan prasarana pertanian

hortikul tura

jenis 2 2 100%

15. 3.03 . 2.03.01 . 44 Program Peningkatan Produksi Benih

Hortikultura

Tercapainya penyediaan benih unggul

tanaman hortikultura, terpeliharanya pohon

induk tanaman hortikultura dan tanaman

plasma nutfah

% 100 100 100%

3.03 . 2.03.01 . 44 . 01 Penumbuhan, Pembinaan dan

Pengembangan Benih Hortikul tura

Perbanyakan benih unggul tanaman

hortikul tura

pohon 5.000 5.000 100%


Benih Hortikultura

Pelatihan petani/penangkar benih tanaman

hortikultura

% 100 100 100%

3.03 . 2.03.01 . 45 . 01 Pelatihan Penerapan Teknologi

Pertanian Modern Bercocok Tanam

Jumlah penangkar dan petugas yang

di latih untuk perbanyakan benih

hortikul tura

orang 20 20 100%

17. 3.03 . 2.03.01 . 46 Program Peningkatan Produksi Benih

Tanaman Pangan

Jumlah benih padi dan palawija ton 8 8 100%

3.03 . 2.03.01 . 46 . 01 Penumbuhan, Pembinaan dan

Pengembangan Benih Padi dan Pa lawi ja

Jumlah benih padi dan palawi ja orang 8 8 100%


Perlindungan Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Luas lahan yang dilaksanakan pengendalian

OPT

Ha 10.000 10.000 100%

3.03 . 2.03.01 . 48 . 02 Pengendal ian Organisme Penggangu

Tumbuhan (OPT)

Jumlah gerakan pengendal ian OPT kal i 5 5 100%

19. 3.03 . 2.03.01 . 49 Program Peningkatan Produksi Pertanian

Tanaman Pangan dan Hortikultura

Luas lahan yang dilayani kegiatan sertifikasi

benih

Ha 150 156,75 105%

3.03 . 2.03.01 . 49 . 01 Serti fikas i Bibi t Unggul Pertanian Jumlah benih unggul yang berserti fikat label 5.000 5.000 100%



Terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RENJA Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2017 disampaikan hal-hal sebagai berikut :

a. Program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja

hasil/keluaran adalah :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan capaian

program sebesar 85 % dari target sebesar 100 %.

2. Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan SPP-SPMA capaian

program sebesar 92 % dari target sebesar 100 %.

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian Hortikultura capaian

program sebesar 85 % dari target 100 %.

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan

capaian program sebesar 96,24 % dari target sebesar 100 %.

5. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian tanaman

pangan capaian program sebesar 99,53 % dari target sebesar

100 %.

b. Program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja

hasil/keluaran adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah

Daerah

4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan

5. Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan

6. Program Peningkatan Mutu dan Kemanan Pangan Segar


Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Luas lahan yang termonitor peredaran benih Ha 10.000 10.000 100%

3.03 . 2.03.01 . 50 . 02 Monitoring dan Pengawasan Peredaran

Benih

jumlah rekomendas i yang dikeluarkan rekomendas i 20 22 110%

21. 3.03 . 2.03.01 . 51 Program peningkatan produksi pertanian

tanaman pangan

Jumlah produksi padi ton 408.783 393.418 96,24%

3.03 . 2.03.01 . 51 . 03 Pengembangan Sentra Produks i Tanaman

Pangan

Luas pengembangan produks i padi ahan

kering

ha 300 300 100%

3.03 . 2.03.01 . 51 . 04 Pengelolaan Data Statis tik Tanaman

Pangan

Laporan s tatis tik pertanian tanaman

pangan

dokumen 1 1 100%

22. 3.03 . 2.03.01 . 52 Program peningkatan penerapan teknologi

pertanian tanaman pangan

Produktivitas unggulan padi (GKG) Ton/Ha 4,30 4,23 98,37%

3.03 . 2.03.01 . 52 . 01 Pengadaan sarana dan prasarana

teknologi pertanian tanaman pangan

tepat guna

Jumlah sarana dan prasarana pertanian

tanaman pangan

jenis 1 1 100%



7. Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian

Tanaman Pangan

8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian

Hortikultura

9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Hortikultura

10. Program Peningkatan Produksi Benih Hortikultura

11. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Benih Hortikultura

12. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan

13. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perlindungan


14. Program Peningkatan Produksi Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura

15. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian Tanaman

Pangan dan Hortikultura

c. Program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran

adalah :

1. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Lapangan

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau

melebihi target kinerja program/kegiatan :

1. Tidak tercapainya pada Program Peningkatan Kesejahteraan

Petani karena pada Desember 2017 Nilai Tukar Petani (NTP)

97,28 % target NTP 115 % dimana indeks harga yang dibayar

petani (Ib) lebih besar dari pada indeks harga yang diterima

petani It).

2. Tidak tercapainya Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan

SPP-SPMA, tingkat kelulusan siswa pada tahun 2017 sejumlah

108 orang dimana target jumlah kelulusan siswa sebesar 117

orang, tidak terpenuhinya target dikarenakan ada beberapa

siswa-siswi UPTD SPP Negeri Samarinda yang pindah



sekolah/melanjutkan ke sekolah diluar Pertanian maupun ada

yang berhenti sekolah.

3. Tidak tercapainya Program Peningkatan Produksi Pertanian

Hortikultura, dipengaruhi curah hujan/dampak perubahan iklim,

dimana capaian jumlah produksi buah tahun 2017 sebesar

154.117 Ton/Ha (Angka Sasaran Tahun 2017) tidak memenuhi

target kinerja sebesar 181.314 Ton/Ha.

4. Tidak tercapainya Program Peningkatan Produksi Pertanian

Tanaman Pangan, dipengaruhi dengan curah hujan/dampak

perubahan iklim dan pemeliharaan yang kurang intensif.

Capaian produksi padi tahun 2017 tidak memenuhi target

kinerja, namun mengalami peningkatan apabila dibandingkan

dengan produksi padi tahun 2016 seperti data berikut : pada

Sub Round (SR) II tahun 2017 produksi padi meningkat sebesar

23,30 % atau sebesar 28.963 Ton, peningkatan luas panen

sebesar 15,11% atau 3.535,80 Ha serta produktivitas meningkat

sebesar 14,92 % atau 5,74 Kui/Ha dibanding dengan Sub Round

(SR) II tahun 2016.

5. Tidak tercapainya Program peningkatan penerapan teknologi

pertanian tanaman pangan dipengaruhi dengan curah

hujan/dampak perubahan iklim dan pemeliharaan yang kurang

intensif. Capaian produktivitas padi tahun 2017 sebesar 42,23

Kui/Ha (ARAM II) lebih besar di banding dengan capaian

produktivitas pada tahun 2016 sebesar 38,00 Kui/Ha (ATAP).

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program RENSTRA

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur, dikarenakan tidak tercapainya target pada 5

program/kegiatan diatas maka perlu mendapat perhatian dalam

mengambil kebijakan perencanaan dan penganggaran terhadap hal

tersebut.



2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Analisis pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura sesuai dengan tujuan dan sasaran yang

tertuang dalam Renstra Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultra Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Sumber data ARAM II Dinas Pangan, TPH Tahun 2017

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

a. Tingkat Pelayanan Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 60

Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur mempunyai tugas pokok, yaitu :

NO. SATUAN TARGET REALISASI % CAPAPAIAN

1 3 4 5 6

1.

* Padi Ton 408.783 393.418 96,24

* Ubi Kayu Ton 70.296 85.048 120,99

* Jagung Ton 6.508 58.490 898,74

* Durian/Lai Ton 7.900 8.909 112,77

* Jeruk Ton 4.953 15.041 303,67

* Pisang Ton 109.278 75.709 69,28

* Pepaya Ton 14.855 15.460 104,07

2.

* Padi Kuintal/Ha 4,30 4,23 98,37

3. Jenis 4 4 100,00

4. poin 95,00 98,16 103,33

5. poin 83,10 83,10 100

Komoditi yang menjadi unggulan daerah

Skor pola pangan harapan (PPH) ketersediaan

Skor pola pangan harapan (PPH) konsumsi

INDIKATOR

2

Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Produktivitas Tanaman Pangan dan Hortikultura



”Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan,

tanaman pangan dan hortikultura berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan”

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Perumusan kebijakan dan melaksanakan pembinaan bidang

pangan, tanaman pangan dan hortikultura;

2. Pengembangan tanaman pangan;

3. Pengembangan hortikultura;

4. Penataan prasarana pertanian;

5. Pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit tanaman;

6. Pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;

7. Pemberian ijin usaha atau rekomendasi teknis pertanian;

8. Pembinaan ketersediaan dan penanganan kerawanan pangan;

9. Pembinaan distribusi dan cadangan pangan;

10. Pembinaan harga pangan;

11. Pembinaan konsumsi pangan;

12. Pembinaan keamanan dan kelembagaan pangan;

13. Pembinaan penganekaragaman pangan;

14. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

15. Pelaksanaan unit pelaksana teknis dinas;

16. Pembinaan kelompok jabatan fungsional; dan

17. Pelaksanaan fungsi lain yang terkait bidang pangan, tanaman

pangan dan hortikultura yang diberikan oleh Gubernur.

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur ditetapkan 4 Sasaran Strategis pada RENSTRA

Tahun 2013-2018 yang dapat diukur dengan 5 indikator utama

yaitu :



1. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan (Padi, Ubi Kayu,

Jagung, Durian/Lai, Jeruk Pisang dan Pepaya;

2. Meningkatnya Produktivitas Padi;

3. Komoditi yang menjadi unggulan daerah;

4. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan;

5. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi.

b. Permasalahan dan Hambatan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah

Permasalahan dan hambatan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura dalam melaksanakan tugas dan fungsinya yaitu :

1. Permasalah Alih Fungsi Lahan, sejalan dengan perkembangan

penduduk Kalimantan Timur yang terus meningkat dari tahun

ke tahun maka permintaan produk pertanian terutama pangan

juga semakin meningkat. Hal ini menimbulkan permasalahan

karena kapasitas sumberdaya lahan menjadi menurun. Luas

baku lahan pertanian semakin menurun karena pembukaan

lahan baru sangat terbatas. Banyak petani bekerja di luar

sektor pertanian yang memberikan upah kerja yang langsung

diterima.

2. Pertumbuhan Penduduk Kalimantan Timur dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup berarti. Hal ini dapat dilihat dari data berikut :

Tabel 2.3

Proyeksi Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Perempuan+Laki-Laki) Tahun 2010 – 2020 :

Sumber Data : Proyeksi jumlah penduduk menurut Kabupaten/Kota BPS

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

1 Paser 231.688 237.783 244.111 249.991 256.175 262.301 268.261 274.206 279.975 285.894 291.573

2 Kutai Barat 140.816 142.016 143.101 144.018 144.892 145.838 146.307 146.998 147.598 148.020 148.278

3 Kutai Kartanegara 630.897 648.215 665.489 683.131 700.439 717.789 735.016 752.091 769.337 786.122 802.903

4 Kutai Timur 257.603 269.375 281.594 294.216 306.974 320.115 333.591 347.468 361.670 376.111 390.991

5 Berau 180.282 185.986 191.576 197.388 203.223 208.893 214.828 220.601 226.509 232.287 238.214

6 PPU 143.616 145.978 148.034 150.205 152.119 154.235 156.001 157.711 159.386 160.912 162.518

7 Mahakam Ulu 25.102 25.319 25.522 25.678 25.894 25.970 26.089 26.305 26.347 26.375 26.485

8 Balikpapan 560.781 572.184 583.272 594.322 605.096 615.574 625.968 636.012 645.727 655.178 664.201

9 Samarinda 732.161 748.102 764.908 781.015 797.006 812.597 828.303 843.446 858.080 872.768 886.806

10 Bontang 144.533 148.411 152.089 155.880 159.614 163.326 166.868 170.611 174.206 177.722 181.183

3.047.479 3.123.369 3.199.696 3.275.844 3.351.432 3.426.638 3.501.232 3.575.449 3.648.835 3.721.389 3.793.152

Proyeksi Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Perempuan+Laki-Laki) (Jiwa) WilayahNO.

Kalimantan Timur



Tingginya angka pertumbuhan ini disebabkan migrasi maupun

karena tingkat kelahiran yang memang cukup tinggi,

pertumbuhan penduduk yang tinggi membawa konsekuensi

peningkatan kebutuhan pangan.

3. Terbatasnya Prasarana dan Sarana Pertanian khususnya

infrastruktur pertanian dan alat dan mesin pertanian (pra panen

dan pasca panen) dalam proses peningkatan produksi pertanian

tanaman pangan dan hortikultura. Saat ini jaringan irigasi, jalan

usaha tani dan jalan produksi dari dan sentra produksi

pertanian masih sangat terbatas, sehingga alat dan mesin

pertanian kesulitan keluar masuk ke daerah pertanian untuk

membawa sarana produksi maupun memasarkan hasil

pertanian secara efisien.

4. Hasil Jual Produk Tanaman Pangan dan Hortikultura belum

sepenuhnya dinikmati Petani, sampai saat ini keuntungan

terbesar dari mata rantai tata niaga produk tanaman pangan

dan hortikultura dinikmati oleh pedagang perantara, sementara

petani produsen belum sepenuhnya menikmati hasil

penjualan produknya. Hal ini disebabkan posisi tawar petani

yang masih rendah karena kemampuan permodalan yang

lemah sehingga seringkali terperangkap dalam sistem ijon.

5. Dampak Perubahan Iklim, penurunan kualitas lingkungan akan

menyebabkan terjadinya perubahan iklim yang berdampak

global. Hal ini akan membawa pengaruh terhadap ketersediaan

air permukaan maupun air bawah tanah yang cenderung

berkurang. Pada sisi lain perubahan iklim juga bisa

menyebabkan curah hujan yang tinggi, pergeseran musim

tanam, munculnya serangan OPT sedangkan pada tahun 2015

terjadi musim kemarau yang sangat panjang sehingga

menyebabkan pergeseran tanam bahkan berakibat puso.



6. Semakin berkurangnya minat generasi muda untuk terjun di

bidang pertanian, khususnya untuk pertanian tanaman pangan

dan hortikultura. Merosotnya luas lahan garapan kepemilikan

pribadi dinilai sebagai salah satu penyebab keengganan ini dan

selama ini pembangunan pertanian telah mengabaikan peranan

pemuda yang berakibat jarak antara pemuda dengan ladang-

ladang pertanian semakin jauh dan proses regenerasi petani

pun sulit berjalan sehingga pertanian tetap didominasi oleh

generasi tua yang tentu mempunyai implikasi bahwa pertanian

berjalan ditempat dan sulit melakukan perubahan yang

mendasar mungkin ini salah satu yang menyebabkan kondisi

pertanian kita mengalami pengeroposan, renta dan kurang

darah.

c. Dampak Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah

Sesuai RPJMD Prov. Kaltim Tahun 2013-2018 Visi Prov. Kaltim

adalah “Kaltim Sejahtera yang Meratadan Berkeadilan Berbasis

Agroindustri dan Energi Ramah Lingkungan” dalam rangka

pencapaian visi secara evektif dan efisien, maka disusunlah misi

Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur dengan

memperhatikan kondisi, permasalahan, tantangan kedepan dan

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 5 (lima)

misi sebagai berikut :

1. Misi Pertama : Mewujudkan kualitas sumber daya manusia

Kalimantan Timur yang mandiri dan berdaya saing tinggi;

2. Misi Kedua : Mewujudkan daya saing ekonomi yang

berkerakyatan berbasis sumber daya alam dan energi

terbarukan;

3. Misi Ketiga : Mewujudkan infrastruktur dasar yang berkualitas

bagi masyarakat secara merata;



4. Misi Keempat : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

professional, transparan dan berorientasi pada pelayanan

publik;

5. Misi Kelima : Mewujudkan kualitas lingkungan yang baik dan

sehat serta berperspektif perubahan iklim.

Dalam rangka mencapai Visi dan Misi Gubernur dan Wakil

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pangan, Tanaman

Pangan dan Hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting

dalam mewujudkan cita-cita tersebut khususnya pada Misi Kedua

yaitu “Mewujudkan daya saing ekonomi yang berkerakyatan

berbasis sumber daya alam dan energi terbarukan” sesuai dengan

tugas dan fungsi Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

yaitu ”Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang

pangan, tanaman pangan dan hortikultura berdasarkan asas

otonomi dan tugas pembantuan” dan tertuang dalam 5 (lima)

Indikator Kinerja Utama yaitu :

1. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan (Padi, Ubi Kayu,

Jagung, Durian/Lai, Jeruk Pisang dan Pepaya;

2. Meningkatnya Produktivitas Padi;

3. Komoditi yang menjadi unggulan daerah;

4. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan;

5. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi.

d. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Perangkat Daerah

Disamping permasalahan pada poin b diatas, maka Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai peluang untuk

meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura sebagai

berikut :

1. Pentingnya Peraturan Daerah diKabupaten/Kota tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk



mencegah alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan dan

hortikultura ke non pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

2. Perlu adanya upaya diversifikasi konsumsi pangan non beras

untuk mengurangi konsumsi beras mengingat semakin

meningkatnya pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur

yang disebabkan migrasi mapun karena tingkat kelahiran yang

cukup tinggi dan meningkatkan kesadaran masyarakat

terhadap pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi,

berimbang, sehat dan aman.

3. Menciptakan pasar yang luas bagi produk-produk pertanian

tanaman pangan dan hortikultura guna memutus mata rantai

tata niaga produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura

sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

4. Perbaikan prasarana dan sarana pertanian tanaman pangan

dan hortikultura seperti jaringan irigasi, jalan pertanian, jalan

produksi dan alat dan mesin pertanian (pra panen dan pasca

panen) untuk meningkatkan produksi tanaman pangan dan

hortikultura.

5. Meningkatkan proteksi/perlindungan tanaman dari serangan

organisme pengganggu tumbuhan (OPT) akibat dampak

perubahan iklim.

6. Menumbuhkan minat petani muda untuk terjun di bidang

pertanian tanaman dan hortikultura melalui pendidikan

pertanian pada UPTD Sekolah Pertanian Pembangunan (UPTD

SPP) Negeri Samarinda dan UPTD Balai Penyuluhan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia (UPTD BPPSDM).

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Hasil review terhadap rancangan awal RKPD dan hasil analisa

kebutuhan untuk pelaksanaan tahun 2019, dapat dijelaskan pada

table berikut ini : ……………………………………………………………………..



Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Timur

Program Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget

Capaian

Pagu

Indikatif (Rp) Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target

Capaian

Kebutuhan

Dana (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlayaninya administrasi

perkantoran

100 % 7.654.356.600 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlayaninya administrasi

perkantoran

100 % 7.654.356.600

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran samarinda, kukar Jumlah bulan pelaksanaan

administrasi perkantoran

12 bulan 7.654.356.600 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran samarinda, kukar Jumlah bulan pelaksanaan


12 Bulan 7.654.356.600

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Terpenuhinya Sarana dan Prasarana

Aparatur

100 % 1.973.000.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur


Aparatur

100 % 1.973.000.000

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

samarinda, kukar Jumlah ISO 9001:2015 yang diaudit

eksternal

5 sertifikat 261.500.000 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

samarinda, kukar Jumlah ISO 9001:2015 yang diaudit

eksternal

5 Sertifikat 261.500.000

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

samarinda, kukar Jumlah bulan pemeliharaan peralatan

dan Kelengkapan Sarana dan

Prasarana

12 bulan 1.711.500.000 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

samarinda, kukar Jumlah bulan pemeliharaan peralatan


Prasarana

12 Bulan 1.711.500.000

3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah

Meningkatnya Kapasitas


100 % 1.432.500.000 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah



100 % 1.432.500.000

Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan

konsultasi ke luar daerah

7 kegiatan Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan


6 Kegiatan


konsultasi ke dalam daerah

7 kegiatan Jumlah kegiatan rapat koordinasi dan


6 Kegiatan

Jumlah bulan penyediaan makanan

dan minuman

12 bulan Jumlah bulan penyediaan makanan

dan minuman

12 Bulan


pelatihan/bimtek

8 orang Jumlah PNS yang mengikuti

pelatihan/bimtek

8 Orang

Jumlah Pakaian Dinas 0 stell Jumlah Pakaian Dinas 0 Stell

4 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan,


Pemerintahan

Meningkatnya Kinerja Instansi

Pemerintah

80 % 937.000.000 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan,


Pemerintahan


Pemerintah

80 % 937.000.000

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

samarinda Jumlah Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

10 Dokumen 448.000.000 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

ppu, bontang,

samarinda, kukar,

berau, paser, kubar,

mahulu, balikpapan,

kutim, luar provinsi

Jumlah Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

10 Dokumen 448.000.000

Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Kegiatan

samarinda Penyusunan Laporan Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

4 Dokumen 489.000.000 Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi


ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Penyusunan Laporan Pengendalian


4 Dokumen 489.000.000

5 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) 115% 4.250.000.000 Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan

Pertanian

Jumlah Penyuluh Pertanian

Lapangan

1.015 Orang 4.750.000.000

Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku

agribisnis

berau Jumlah penyuluh, petani dan pelaku

agribisnis yang mendapatkan

pendampingan dan pembinaan dan

mengikuti PEDA KTNA

1.000 orang 4.250.000.000 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan

Pelaku Agribisnis

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,



agribisnis yang mendapat

pendampingan, pembinaan dan

mengikuti PEDDA/PENAS

1.000 Orang 4.590.000.000

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis samarinda Jumlah petani dan pelaku agribisnis

yang mengikuti pelatihan

60 Orang 160.000.000

NO.

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

Penting

samarinda, kukar,

luar provinsi

97.500.000

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan

Pemerintah Daerah

samarinda, kukar 1.335.000.000 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan

Pemerintah Daerah

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


1.335.000.000

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur samarinda, kukar 97.500.000 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur



6 Program pemberdayaan penyuluh pertanian

lapangan


Lapangan

1.015 orang 500.000.000 -

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh

Pertanian

samarinda, kukar Jumlah kaji terap yang dilakukan di

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)

15 demplot 205.800.000 -

Pengembangan SDM Penyuluh ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,

kutim

Jumlah dokumen evaluasi data

ketenagaan dan kelembagaan

1 dokumen 294.200.000 -

7 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pola Pangan Harapan (PPH)

ketersediaan pangan

96 Poin 1.476.650.000 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pola Pangan Harapan (PPH)

Ketersediaan Pangan

98,5 Poin 1.476.650.000

Penanganan daerah rawan pangan kutim, ppu, luar

Provinsi, kukar,


mahulu

Data analisis SKPG dan Peta

Kerawanan Pangan

13 laporan 129.750.000 Peningkatan Ketersediaan dan Penanganan

Daerah Rawan Pangan

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Data ketersediaan dan kerawanan

pangan

13 Laporan 276.200.000

Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan

perberasan

balikpapan, kutim,

ppu, luar Provinsi,

samarinda, kukar,

berau, paser, kubar

Data Ketersediaan Pangan Provinsi 1 laporan 146.450.000 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Jumlah cadangan beras provinsi 200 Ton 991.050.000

Pengembangan cadangan pangan daerah kubar, mahulu,

balikpapan,

bontang, kutim, ppu,

luar Provinsi,

samarinda, kukar,

berau, paser

Jumlah cadangan beras provinsi 200 Ton 991.050.000 Pengembangan Sistem Informasi Pasar ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Informasi harga pangan yang tersedia 1 Laporan 209.400.000

Pengembangan sistem informasi pasar berau, paser,

mahulu, balikpapan,

kubar, bontang,

kutim, ppu, luar

Provinsi,

samarinda, kukar

Informasi harga pangan yang bisa

disediakan dari 10 kab/kota

1 laporan 209.400.000

8 Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan Skor PPH Konsumsi 95 Poin 500.000.000 Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan

dan Keamanan Pangan

Pola Pangan Harapan (PPH)

Konsumsi

86,7 Poin 1.100.000.000

Analisis Pola Pangan Harapan samarinda, kukar,

berau, paser,

mahulu, balikpapan,

kubar, bontang,

kutim, ppu

Jumlah laporan analisis PPH

konsumsi

1 Laporan 95.000.000 Analisis Pola Pangan Harapan ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Jumlah laporan analisis PPH

konsumsi

1 Laporan 100.000.000

Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari ppu, samarinda,

kukar, berau, paser,

mahulu, balikpapan,

kubar, bontang,

kutim

Pengembangan Pangan Lokal 10 Kab/Kota 150.250.000 Pengembangan Pangan Lokal ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Promosi pangan lokal 1 Kali 400.000.000

Pengembangan Pangan Lokal samarinda Promosi Pangan Lokal 1 Promosi 254.750.000 Pengawasan Mutu Pangan Segar ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Jumlah Kabupaten/Kota yang diawasi

mutu pangan segar

10 Kab/Kota 600.000.000



9 Program Peningkatan Mutu dan Kemanan

Pangan Segar

Persentase peningkatan mutu dan

keamanan pangan segar

100 % 600.000.000 -

Pengembangan Pangan Organik luar Provinsi, kutim,

ppu, kukar, berau,

samarinda, paser,

mahulu, balikpapan,

kubar, bontang

Jumlah desa yang dibina 20 Desa 200.000.000

Pengawasan Mutu Pangan Segar bontang, luar

Provinsi, kutim, ppu,

kukar, berau,

samarinda, paser,

mahulu, balikpapan,

kubar

Jumlah kab/kota yang diawasi mutu

pangan segarnya

10

Kabupaten/Kot

a

400.000.000

10 Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan

SPP-SPMA

Jumlah kelulusan siswa/i Sekolah

Pertanian Pembangunan

117 Siswa 4.500.000.000 Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan

SPP-SPMA



120 Siswa 4.500.000.000

Peningkatan Mutu Siswa samarinda Jumlah siswa yang mendapat

peningkatan mutu SDM di bidang

pertanian

356 siswa 4.500.000.000 Peningkatan Mutu Siswa samarinda Jumlah siswa yang mendapat


pertanian

356 Siswa 4.500.000.000

11 Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi

Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah komoditi Tanaman pangan 2 Komoditi 522.000.000 -

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil

Pertanian Tanaman Pangan

ppu, balikpapan,

samarinda,

bontang, berau,

kukar, paser, kubar,

kutim, mahulu

Jumlah rapat koordinasi dan evaluasi

pengelolaan dan pemanfatan alsintan

pasca panen dan pra penen

2 kali 332.000.000

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Tanaman

Pangan Unggulan Daerah

samarinda Jumlah promosi produk pertanian

tanaman pangan

2 Kali 190.000.000

12 Program Peningkatan Produksi Pertanian

Hortikultura

Jumlah Produksi Buah (Ton) 191.758 Ton 1.548.900.000 Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah

Hortikultura

Jumlah Produksi Buah 191.758 Ton 2.888.900.000

Pengembangan dan Pemeliharaan Kawasan

Hortikultura

paser, kubar, kutim,

mahulu, ppu,

balikpapan,

bontang,

samarinda, berau,

kukar

Jumlah bibit buah untuk kawasan

hortikultura

12.000 pohon 1.127.700.000 Peningkatan Produksi Hortikultura ppu, samarinda,


kubar, balikpapan,


Jumlah bibit buah untuk kawasan

hortikultura

12.000 Pohon 1.548.900.000

Pengembangan Hortikultura diperkotaan balikpapan,

bontang, samarinda

Jumlah bibit sayuran dalam polybag 10.000 Polybag 246.200.000 Penanganan Pasca Panen dan Promosi Atas

Hasil Pertanian Hortikultura

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Jumlah promosi/peningkatan nilai

tambah produk hortikultura

2 Kali 590.000.000

Pengelolaan Data Statistik Hortikultura samarinda Laporan data statistik pertanian

hortikultura

1 Dokumen 175.000.000 Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian Hortikultura

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Jumlah prasarana dan sarana

pertanian hortikultura

2 Jenis 750.000.000

13 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi


Jumlah komoditi Hortikultura 2 Komoditi 590.000.000 -

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil


kutim Jumlah pelatihan pasca panen,

pengolahan hasil dan pengemasan

3 kali 350.000.000

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Hortikultura

Unggulan Daerah

samarinda Jumlah promosi produk pertanian

hortikultura

2 Kali 240.000.000

14 Program Peningkatan Penerapan Teknologi


Persentase penyediaan sarana dan

prasarana hortikultura

80 % 750.000.000 -

Pengadaan Sarana dan Prasaranan Teknologi

Pertanian Hortikultura Tepat Guna

kukar, paser,

samarinda, mahulu,

kutim, ppu,

balikpapan,

bontang, berau

Jumlah sarana dan prasarana


2 Jenis 750.000.000



15 Program Peningkatan Produksi Benih

Hortikultura

Tercapainya penyediaan benih

unggul tanaman hortikultura,

terpeliharanya pohon induk tanaman

hortikultura dan tanaman

plasmanutfah

100 % 596.790.000 -

Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan

Benih Hortikultura

kukar Perbanyakan benih unggul tanaman

hortikultura

5.000 pohon 596.790.000


Benih Hortikultura

Pelatihan petani/ penangkar benih

tanaman hortikultura

100 % 89.900.000 -

Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian Modern

Bercocok Tanam

kukar Jumlah penangkar dan petugas yang

dilatih untuk perbanyakan benih

hortikultura

20 Orang 89.900.000

17 Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman

Pangan

Jumlah varietas benih unggul lokal

spesifik lokasi

2 Jenis 889.000.400 Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman


Tersedianya Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura Yang Bersertifikat

80% 1.575.690.400

Penumbuhan, Pembinaan dan Pengembangan

Benih Padi dan Palawija

kukar Jumlah verietas benih padi lokal yang

dilakukan pemurnian dan

pemendekan umur tanam

2 Varietas 889.000.400 Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan berau, paser, kubar,

samarinda, ppu,

kukar, kutim, luar

provinsi

Jumlah Produksi Benih Tanaman

Pangan

30 Ton 889.000.400

Peningkatan Produksi Benih Hortikultura kukar Jumlah Produksi Benih Hortikultura 5.000 Batang 686.690.000


Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Luas Lahan yang dilaksanakan

Pengendalian OPT

10.000 Ha 270.000.000 Program Perlindungan Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Luas lahan yang dilaksanakan

pengendalian OPT

23.000 Ha 270.000.000

Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan

(OPT)

samarinda Jumlah gerakan pengendalian OPT 10 kali 270.000.000 Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan

(OPT)

ppu, samarinda,


kubar,kutim

Jumlah gerakan pengendalian OPT 10 Kali 215.000.000

Perbanyakan Agens Hayati dan Petisida Ramah

Lingkungan

samarinda Jumlah produksi agens hayati dan

pestisida ramah lingkungan

2 Jenis 55.000.000

19 Program Peningkatan Produksi Pertanian


Luas lahan yang dilayani kegiatan

Sertifikasi Benih

150 Ha 99.000.000 Program Pengawasan dan Sertifikasi Benih


Luas Lahan yang dilayani

Pengawasan dan Sertifikasi Benih


150 Ha 250.000.000

Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian kubar, paser,

mahulu, samarinda,

kutim, ppu, kukar

Jumlah benih unggul yang

bersertifikat

5.000 label 99.000.000 Sertifikasi Benih Unggul Pertanian ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,

kutim

Jumlah benih unggul yang

bersertifikat

5.000 Label 99.000.000

Monitoring dan Pengawasan Peredaran Benih ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,

kutim

Jumlah rekomendasi yang

dikeluarkan

20

Rekomendasi

151.000.000


Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Luas lahan yang termonitor

peredaran benih

10.000 Ha 151.000.000 -

Monitoring dan Pengawasan Peredaran Benih bontang, kubar,

paser, mahulu,

samarinda, kutim,

ppu, kukar,

balikpapan

Jumlah rekomendasi yang

dikeluarkan

20

Rekomendasi

151.000.000



21 Program peningkatan produksi pertanian

tanaman pangan

Jumlah Produksi Padi (GKG) 404.496 Ton 8.387.980.000 Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

Jumlah Produksi Padi 510.000 Ton 9.374.580.000

Pengembangan Sentra Produksi Tanaman

Pangan

berau, kubar, kutim,

kukar, ppu, paser

dan samarinda

Luas pengembangan sentra produksi

padi

23.000 Ha 8.000.000.000 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan ppu, samarinda,


kubar,kutim, luar

provinsi

Luas pengembangan sentra produksi

padi

23.000 Ha 8.387.980.000

Pengelolaan Data Statistik Tanaman Pangan samarinda Laporan statistik pertanian tanaman

pangan

1 Dokumen 387.980.000 Penanganan Pasca Panen dan Promosi Atas

Hasil Pertanian Tanaman Pangan

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Jumlah promosi/peningkatan mutu

hasil tanaman pangan

2 Kali 522.000.000

Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian Tanaman Pangan

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Tercapainya kegiatan prasarana dan

sarana pertanian tanaman pangan

2 Jenis 464.600.000

22 Program peningkatan penerapan teknologi


Produktivitas Unggulan Padi (GKG) 4.5 Ton/ha 464.600.000 -

Pengadaan sarana dan prasarana teknologi

pertanian tanaman pangan tepat guna

berau, kubar,

mahulu, kutim, ppu,

samarinda, kukar,

paser, bontang dan

balikpapan

Jumlah pendampingan sarana dan

prasarana pertanian tanaman pangan

2 kegiatan 464.600.000

38.182.677.000 38.182.677.000TOTAL TOTAL



2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Tingkat Pelayanan Kajian usulan program dan kegiatan dari

masyarakat merupakan bagian dari kegiatan jaringan aspirasi terkait

kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, terhadap prioritas

dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun 2019

yang direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat

Daerah. Usulan program dan kegiatan dari masyarakat khususnya di

Bidang Pangan, Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

disampaikan melalui Dinas Pertanian atau Dinas Ketahanan Pangan

Kabupaten/Kota atau yang membidangi fungsi Pertanian dan

Ketahanan Pangan di Kabupaten/Kota dan selanjutnya di input pada

Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)

BAPPEDA Prov. Kaltim, aplikasi e-proposal Kementerian Pertanian dan

Aplikasi e-planning Kementerian PPN/BAPPENAS di verifikasi oleh

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan

Timur dan dibahas melalui Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat

Daerah, Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Tanaman

Pangan dan Hortikultura dan Musrenbang Kabupaten/Kota. Usulan-

usulan tersebut diseleksi sesuai dengan kewenangan tugas dan fungsi

serta isu–isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.

Selanjutnya usulan tersebut disampaikan pada Musrenbang Provinsi

Kalimantan Timur. Setelah mendapat pagu dana indikatif Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

tetap berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan

Pangan atau yang membidangi fungsi Pertanian dan Ketahanan

Pangan diKabupaten/Kota untuk mengalokasikan usulan tersebut.


DINAS PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

24

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pembangunan Nasional merupakan upaya semua komponen

bangsa yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan bernegara

sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 dan berdasarkan Pancasila.

Pencapaian tujuan ini dilaksanakan secara bertahap, mulai dari jangka

panjang, jangka menengah, hingga tahunan. Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional 2005-2025 menggariskan Visi Indonesia

tahun 2025 yaitu “INDONESIA YANG MANDIRI , MAJU, ADIL DAN

MAKMUR” yang pelaksanaannya dibagi kedalam 4 (empat) tahap

pembangunan jangka menengah.

Tema dalam Rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Tahun 2019 yaitu “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan

Berkualitas” dengan memperhatikan isu-isu strategis nasional yaitu :

1. Pembangunan manusia Melalui Pengurangan Kemiskinan dan

Peningkatan Pelayanan Dasar;

2. Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah Melalui Penguatan

Konektivitas dan Kemaritiman;

3. Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Melalui Pertanian, Industri dan

Jasa Produktif;

4. Pemantapan Ketahanan Energy, Pangan dan Sumber Daya Air;

5. Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu.

Dalam rangka mensinergikan Pembangunan Nasional dengan

Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, maka berdasarkan

Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Provinsi Kalimantan Timur yaitu :



25

1. Mewujudkan struktur ekonomi yang handal dengan partisipasi

masyarakat yang seluas-luasnya;

2. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang mandiri, berdaya

saing tinggi;

3. Mewujudkan pelayanan dasar bagi masyarakat secara merata dan

proporsional;

4. Mewujudkan efisiensi dan efektivitas pemerintahan yang

partisipatif berbasis penegakkan hukum;

5. Mewujudkan pembangunan yang terpadu dan serasi dengan

pendekatan pengembangan wilayah berbasis ekonomi dan

ekologi.

Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pangan,

Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur yaitu

“Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pangan,

tanaman pangan dan hortikultura berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan” maka dalam Rancangan Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) Tahun 2019 yang berkaitan terhadap kebijakan

Nasional yaitu terdapat pada poin 3 yaitu “Peningkatan Nilai Tambah

Ekonomi Melalui Pertanian, Industri dan Jasa Produkstif” dan pada

poin 4 yaitu “Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan dan Sumber

Daya Air”.

3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Perangkat Daerah

Berdasarkan tujuan pada Dokumen Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Timur pada poin

1 yaitu “Mewujudkan Struktur Ekonomi Yang Handal Dengan

Partisipasi Masyarakat Yang Seluas-Luasnya”, maka berdasarkan

tujuan tersebut Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Timur memiliki tujuan dan sasaran yaitu :



26

a. Tujuan :

1. Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura;

2. Meningkatkan Penanganan Pemasaran Hasil;

3. Mengingkatkan Ketersediaan Pangan.

b. Sasaran :

1. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

dan Hortikultura;

2. Meningkatnya Mutu dan Daya Saing Produk;

3. Peningkatan Ketersediaan Energi dan Protein;

4. Peningkatan Konsumsi Energi dan Protein.

3.3 Program dan Kegiatan

Sesuai tujuan dan sasaran Rencana Kerja (RENJA) Dinas

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2019, Program dan Kegiatan Tahun 2019 disusun berdasarkan :

a. Pencapaian Visi dan Misi Gubernur Kalimantan Timur;

b. Berkorelasi dan Bersinergi dengan Kebijakan Nasional;

c. Peningkatan Tugas Pokok dan Fungsi Kelembagaan Dinas Pangan,

Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur.

Progam dan Kegiatan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019 dapat dilihat

dalam table berikut :



Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020

Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur

Lokasi

Target

Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana / Pagu

Indikatif (Rp.)

Sumber

Target

Capaian

Kinerja

Kebutuhan

Dana / Pagu

Indikatif (Rp.)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2.03.07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlayaninya administrasi

perkantoran

100 % 7.654.356.600 100 % 6.900.356.600

2.03.07.01 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran Jumlah bulan pelaksanaan


samarinda, kukar 12 Bulan 7.654.356.600 APBD 12 bulan 6.900.356.600

2 2.03.08 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur


Aparatur

100 % 1.973.000.000 100 % 2.105.150.000

2.03.08.01 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

Jumlah ISO 9001:2015 yang diaudit

eksternal

samarinda, kukar 5 Sertifikat 261.500.000 APBD 5 sertifikat 286.500.000

2.03.08.02 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

Jumlah bulan pemeliharaan peralatan


Prasarana

samarinda, kukar 12 Bulan 1.711.500.000 APBD 12 bulan 1.818.650.000

3 2.03.09 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah



100 % 1.432.500.000 100 % 2.231.000.000



6 Kegiatan APBD 6 kegiatan



6 Kegiatan APBD 6 kegiatan

Jumlah bulan penyediaan makanan

dan minuman

12 Bulan APBD 12 bulan


pelatihan/bimtek

8 Orang APBD 8 orang

Jumlah Pakaian Dinas 0 Stell APBD 722 stell

458.500.000

Kode

Rekening

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


Program / KegiatanIndikator Kinerja Program /

Kegiatan

Rencana Tahun 2019

1.335.000.000

2.03.09.02 samarinda, kukar,

luar provinsi

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 97.500.000

2.03.09.01 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan

Pemerintah Daerah

NO.Catatan

Penting

Prakiraan Maju 2020

1.772.500.000



4 2.03.10 Program Penyusunan Dokumen Perencanaan,


Pemerintahan


Pemerintah

80 % 937.000.000 80 % 937.000.000

2.03.10.01 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

Jumlah Dokumen Perencanaan dan

Anggaran

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


10 Dokumen 448.000.000 APBD 10 Dokumen 448.000.000

2.03.10.02 Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi


Penyusunan Laporan Pengendalian


ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


4 Dokumen 489.000.000 APBD 4 Dokumen 489.000.000

5 2.03.15 Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan

Pertanian


Lapangan

1.015 Orang 4.750.000.000 1.015 Orang 4.750.000.000

2.03.15.02 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan

Pelaku Agribisnis


agribisnis yang mendapat

pendampingan, pembinaan dan

mengikuti PEDDA/PENAS

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


1.000 Orang 4.590.000.000 APBD 1.000 Orang 4.590.000.000

2.03.15.03 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Jumlah petani dan pelaku agribisnis

yang mengikuti pelatihan

samarinda 60 Orang 160.000.000 APBD 60 Orang 160.000.000

6 2.03.25 Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pola Pangan Harapan (PPH)

Ketersediaan Pangan

98,5 Poin 1.476.650.000 98,75 Poin 1.100.000.000

2.03.25.01 Peningkatan Ketersediaan dan Penanganan

Daerah Rawan Pangan

Data ketersediaan dan kerawanan

pangan

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


13 Laporan 276.200.000 APBD 13 Laporan 250.000.000

2.03.25.04 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah Jumlah cadangan beras provinsi ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


200 Ton 991.050.000 APBD 300 Ton 600.000.000

2.03.25.07 Pengembangan Sistem Informasi Pasar Informasi harga pangan yang tersedia ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,





7 2.03.27 Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan

dan Keamanan Pangan

Pola Pangan Harapan (PPH)

Konsumsi

86,7 Poin 1.100.000.000 87,9 Poin 1.100.000.000

2.03.27.01 Analisis Pola Pangan Harapan Jumlah laporan analisis PPH

konsumsi

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,



2.03.27.02 Pengembangan Pangan Lokal Promosi pangan lokal ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


1 Kali 400.000.000 APBD 1 Kali 400.000.000

2.03.27.03 Pengawasan Mutu Pangan Segar Jumlah Kabupaten/Kota yang diawasi

mutu pangan segar

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


10 Kab/Kota 600.000.000 APBD 10 Kab/Kota 600.000.000

8 3.03.28 Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan

SPP-SPMA



120 Siswa 4.500.000.000 117 Siswa 4.500.000.000

3.03.28.07 Peningkatan Mutu Siswa Jumlah siswa yang mendapat


pertanian

samarinda 356 Siswa 4.500.000.000 APBD 356 siswa 4.500.000.000

9 3.03.41 Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah

Hortikultura

Jumlah Produksi Buah 191.758 Ton 2.888.900.000 240.245 Ton 2.888.900.000

3.03.41.01 Peningkatan Produksi Hortikultura Jumlah bibit buah untuk kawasan

hortikultura

ppu, samarinda,


kubar, balikpapan,


12.000 Pohon 1.548.900.000 APBD 9.500 Pohon 1.548.900.000

3.03.41.02 Penanganan Pasca Panen dan Promosi Atas

Hasil Pertanian Hortikultura

Jumlah promosi/peningkatan nilai

tambah produk hortikultura

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


2 Kali 590.000.000 APBD 4 Kali 590.000.000

3.03.41.03 Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian Hortikultura



ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


2 Jenis 750.000.000 APBD 2 jenis 750.000.000



10 3.03.46 Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman


Tersedianya Benih Tanaman Pangan

dan Hortikultura Yang Bersertifikat

80% 1.575.690.400 80% 1.575.690.400

3.03.46.01 Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan Jumlah Produksi Benih Tanaman

Pangan


samarinda, ppu,

kukar, kutim, luar

provinsi

30 Ton 889.000.400 APBD 30 Ton 889.000.400

3.03.46.03 Peningkatan Produksi Benih Hortikultura Jumlah Produksi Benih Hortikultura kukar 5.000 Batang 686.690.000 APBD 5.000 Batang 686.690.000

11 3.03.48 Program Perlindungan Tanaman Pangan dan

Hortikultura

Luas lahan yang dilaksanakan

pengendalian OPT

23.000 Ha 270.000.000 23.000 Ha 370.000.000

3.03.48.02 Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan

(OPT)

Jumlah gerakan pengendalian OPT ppu, samarinda,


kubar,kutim

10 Kali 215.000.000 APBD 10 Kali 320.000.000

3.03.48.03 Perbanyakan Agens Hayati dan Petisida Ramah

Lingkungan

Jumlah produksi agens hayati dan

pestisida ramah lingkungan

samarinda 2 Jenis 55.000.000 APBD 2 Jenis 50.000.000

12 3.03.49 Program Pengawasan dan Sertifikasi Benih


Luas Lahan yang dilayani

Pengawasan dan Sertifikasi Benih


150 Ha 250.000.000 1.000 Ha 350.000.000

3.03.49.01 Sertifikasi Benih Unggul Pertanian Jumlah benih unggul yang

bersertifikat

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,

kutim

5.000 Label 99.000.000 APBD 25.000 Label 175.000.000

3.03.49.03 Monitoring dan Pengawasan Peredaran Benih Jumlah rekomendasi yang

dikeluarkan

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,

kutim

20

Rekomendasi

151.000.000 APBD 25

Rekomendasi

175.000.000

13 3.03.51 Program Peningkatan Produksi dan

Produktivitas Tanaman Pangan

Jumlah Produksi Padi 510.000 Ton 9.374.580.000 510.000 Ton 9.374.580.000

3.03.51.03 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Luas pengembangan sentra produksi

padi

ppu, samarinda,


kubar,kutim, luar

provinsi

23.000 Ha 8.387.980.000 APBD 23.000 Ha 8.387.980.000

3.03.51.04 Penanganan Pasca Panen dan Promosi Atas

Hasil Pertanian Tanaman Pangan

Jumlah promosi/peningkatan mutu

hasil tanaman pangan

ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


2 Kali 522.000.000 APBD 2 Kali 522.000.000

3.03.51.05 Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan

Sarana Pertanian Tanaman Pangan



ppu, bontang,

samarinda, kukar,


mahulu, balikpapan,


2 Jenis 464.600.000 APBD 2 Jenis 464.600.000

TOTAL 38.182.677.000 38.182.677.000

RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2019


BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur Dalam mencapai sasaran

pembangunan di bidang pangan, pertanian tanaman pangan dan

hortikultura, dilakukan melalui pelaksanaan program dan kegiatan Daerah

dan Nasional. Kegiatan yang tercakup dalam program - program tersebut,

merupakan kegiatan operasional lingkup Dinas Pangan, Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur yang harus dijabarkan ke dalam

Rencana Kerja setiap tahun dengan memperhatikan masalah, tantangan dan

peluang serta isu - isu strategis yang dapat mempengaruhi pembangunan

dan arah pembangunan serta pengembangannya.

Pendanaan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pangan, Tanaman Pangan

dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur bersumber pada APBD Provinsi

Kalimantan Timur dan dukungan alokasi APBN untuk pembangunan di bidang

pangan, pertanian tanaman pangan dan hortikultura di provinsi kalimantan

timur yang terinci sebagai berikut :

Kegiatan Program Daerah (APBD)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

- Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

- Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah

- Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan

- Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran



- Penyusunan Laporan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Kegiatan

5. Program Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian

- Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis

- Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

- Peningkatan Ketersediaan dan Penanganan Daerah Rawan Pangan

- Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

- Pengembangan Sistem Informasi Pasar

7. Program Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan

- Analisis Pola Pangan Harapan

- Pengembangan Pangan Lokal

- Pengawasan Mutu Pangan Segar

8. Program Peningkatan Pembinaan Pendidikan SPP-SPMA

- Peningkatan Mutu Siswa

9. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura

- Peningkatan Produksi Hortikultura

- Penanganan Pasca Panen dan Promosi Atas Hasil Pertanian

Hortikultura

- Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Hortikultura

10. Program Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura

- Peningkatan Produksi Benih Tanaman Pangan

- Peningkatan Produksi Benih Hortikultura

11. Program Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

- Pengendalian Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT)

- Perbanyakan Agens Hayati dan Petisida Ramah Lingkungan

12. Program Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan

Hortikultura

- Sertifikasi Benih Unggul Pertanian

- Monitoring dan Pengawasan Peredaran Benih



13. Program Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

- Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

- Penanganan Pasca Panen dan Promosi Atas Hasil Pertanian Tanaman

Pangan

- Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

Tanaman

Kegiatan Program Nasional (APBN)

1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan

untuk mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan, dengan

kegiatan :

- Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka kacang dan Umbi

- Pengelolaan Produksi Tanaman Serelia

- Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

- Penguatan Perlindungan Tanaman Pangan dari Gangguan OPT dan

DPI

- Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan

2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman

Hortikultura Berkelanjutan, dengan kegiatan :

- Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah

Berkelanjutan

- Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura

Berkelanjutan

- Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman

Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan

- Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura

- Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura

3. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian,

dengan kegiatan

- Pengelolaan Air irigasi pertanian melalui pengembangan jaringan

irigasi, pemberdayaan petani pemakai air, Konservasi air,

pengembangan pengelolaan irigasi partisipatif



- Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian melalui perluasan

areal tanam, optimasi lahan, pengembangan jalan pertanian, SRI

- Pengelolaan system penyediaan dan pengawasan alat mesin

pertanian

- Fasilitas Pupuk dan Pestisida melalui penguatan komisi pengawas

pupuk pestisida (KP3), pemberdayaan PPNS pupuk dan pestisida

- Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP)

4. Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan

Ekspor Hasil Pertanian, dengan kegiatan :

- Pengembangan mutu dan standarisasi

- Pengembangan Pemasaran Domestik

- Pengembangan Informasi Pasar

- Pengembangan Usaha dan Investasi

- Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian melalui optimalisasi

peralatan pengolahan hasil pertanian dan Revitalisasi penggilingan

padi

5. Peningkatan Penyuluhan dan Pelatihan Pertanian, dengan kegiatan :

- Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian

- Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian

6. Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat, dengan

kegiatan :

- Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan

- Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan

- Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan

Pangan

- Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan



BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan

Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur tahun 2019 ini merupakan dokumen

perencanaan yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD), yang merupakan rangkaian rencana Program dan

Kegiatan yang berdasarkan berorientasi pada hasil yang diinginkan selama

kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan.

Dalam rangka menjamin terlaksananya Program dan Kegiatan, serta

untuk terwujudnya sinergitas kinerja semua pihak yang terkait, maka

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. Seluruh aparatur Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura

Provinsi Kalimantan Timur berkewajiban untuk melaksanakan program-

program dan kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renja

Tahun 2019 dengan efektif dan efisien.

2. RENJA Tahun 2019 merupakan dokumen perencanaan sebagai langkah

awal dalam penyusunan anggaran Tahun 2019, dimana RENJA Tahun

2019 dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen pelaksanaan anggaran.

3. Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, harmonisasi, integrasi,

efektivitas dan efesiensi pelaksanaan program dan kegiatan, seluruh

aparatur Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi

Kalimantan Timur secara berjenjang, wajib melakukan pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan RENJA Tahun 2019.

4. Tata cara penyusunan RENJA Tahun 2019 mengacu pada Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara

perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara

evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan

jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah

daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka



panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan

rencana kerja pemerintah daerah.

5. RENJA Tahun 2019 berlaku sejak tanggal ditetapkan, adapun langkah-

langkah persiapan hingga pelaksanaannya perlu terus dilakukan evaluasi

dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip-prinsip koordinasi,

sinkronisasi, sinergitas, harmonisasi dan efektivitas dan efesiensi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Samarinda, 9 Juli 2018 Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan

dan Hortikultura Prov. Kaltim

Dr. Ir. H. Ibrahim, MP

Pembina Utama Madya NIP. 19590817 198603 1 049



LAMPIRAN

rancangan rencana kerja (renja) tahun 2019 ini diharapkan...

Documents