rancangan rencana kerja (renja) awal tahun 2021

RANCANGAN RENCANA KERJA

(RENJA) AWAL TAHUN 2021

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BENGKALIS

TAHUN 2020

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………… . 1

1.2 Landasan Hukum................................................................ ..... 2

1.3 Maksud dan Tujuan................... .............................................. 3

1.4 Sistematika Penulisan.................................... ......................... 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019……………………. . 6

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD……………………………. ... 14

2.3. Isu-isu Pentingnya Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi......... 17

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD............................. . 20

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.......... 27

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional………..……………… 28

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja - SKPD………. ............................. 29

3.3. Program dan Kegiatan......................................................... .... 31

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH... 32

BAB V PENUTUP... .................................................................................. 38

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD)

berpedoman pada Pasal 126 s/d 129 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatan Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Rancangan Awal Rencana Kerja Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 disusun bertujuan sebagai

berikut :

1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi lingkungan jajaran Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis, Badan Kesbang dan Politik Provinsi

Riau serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik

Indonesia.

2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pengawasan.

3. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efesien, efektif, berkeadilan, dan

berkelanjutan.

4. Menjamin keberhasilan pencapaian kinerja Perangkat Daerah berdasarkan evaluasi

penilaian pencapaian rencana kerja tahun anggaran sebelumnya.

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja-PD) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bengkalis tahun 2021 memuat rancangan program kegiatan prioritas, dan

pendanaannya yang dilaksanakan langsung oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


Kabupaten Bengkalis guna mendorong pelaksanaan program dan kegiatan agar lebih

optimal sebagai bukti komitmen Perjanjian Kinerja yang telah diperjanjikan.

Demikian Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 ini disusun berdasarkan Tupoksi Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik, semoga Rencana Kerja ini dapat direalisasikan dalam upaya

pelaksanaan urusan di bidang kesatuan bangsa dan politik dalam wilayah Kabupaten

Bengkalis.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BENGKALIS

Drs. H. HERMANTO, MM PEMBINA UTAMA MUDA NIP.19630310 198702 1 002

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BENGKALIS

2 4 6 7 8 9 106 0 0 01 URUSAN BIDANG KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,390,452,416 5,390,452,416 5 2 BELANJA LANGSUNG 9,621,947,201 9,073,500,000

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase pemenuhan pelayanan administrasi kantor setiap tahunnya

60% 1,989,200,000 2,041,500,000

001 Penyediaan jasa surat menyurat 1. Jumlah surat masuk dan surat keluar yang dilayani setiap tahunnya

Kab. Bengkalis 1. 800 Surat 2,500,000 APBD - 1. 800 Surat 3,000,000

002 Penyediaan jasa komunikasi, sumber air dan listrik

Persentase pemenuhan kebutuhan air , telekomunikasi dan listrik setiap tahunnya

Kab. Bengkalis 90% 162,200,000 APBD - 90% 140,000,000

006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan dinas/operasional

Jumlah kenderaan dinas yang diurus perizinannya

Kab. Bengkalis 6 Unit 15,000,000 APBD - 6 Unit 15,000,000

008 Penyediaan jasa kebersihan kantor 1. Jumlah peralatan dan alat pembersih kantor yang disediakan dalam satu tahun

Kab. Bengkalis 1. 22 Item 165,000,000 APBD - 1. 22 Item 170,000,000

2. Jumlah tenaga kebersihan yang disediakan dalam satu tahun

2. 8 Orang 2. 8 Orang

010 Penyediaan alat tulis kantor Jumlah pemenuhan jumlah alat tulis kantor setiap tahunnya

Kab. Bengkalis 80 Item 95,000,000 APBD - 70 Item 100,000,000

011 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Jumlah barang cetak dan penggandaan yang tersedia


012 Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Jumlah komponen instalasi listrik yang tersedia


015 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan dan peraturan perundang-undangan yang tersedia

Kab. Bengkalis 10 Media 12,000,000 APBD - 10 Eksamplar 16,000,000

017 Penyediaan makanan dan minuman Jumlah ketersediaan makan dan minum untuk pelaksanaan rapat

Kab. Bengkalis 2400 Kotak 76,900,000 APBD - 2500 Kotak 76,900,000

018 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dan dalam daerah

Jumlah koordinasi dan konsultasi yang dilaksanakan ke dalam dan luar daerah

Kab. Bengkalis 100 kali 900,000,000 APBD - 100 kali 900,000,000

019 Penyediaan jasa keamanan kantor Jumlah tenaga keamanan kantor Kab. Bengkalis 6 Orang 115,200,000 APBD - 6 Orang 115,200,000 033 Penyediaan jasa sopir kantor Jumlah tenaga sopir kantor Kab. Bengkalis 1 Orang 19,200,000 APBD - 1 Orang 19,200,000 034 Publikasi infromasi pembangunan Jumlah media publikasi yang disediakan Kab. Bengkalis 3 Item 100,000,000 APBD - 2 Item 120,000,000

050 Pengelolaan Website Jumlah media informasi tentang BKBP Kab. Bengkalis 1 Media 125,000,000 APBD - 1 Media 150,000,000 120 Penyediaan Jasa Tenaga Admiinistrasi Jumlah jasa tenaga administrasi yang

disediakanKab. Bengkalis 5 Orang 91,200,000 APBD - 5 Orang 91,200,000

PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH TAHUN 2021 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2022

Kode Urusan /Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2021 Perkiraan Maju Rencana Tahun

Lokasi Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu

Sumber Dana

Catatan Penting

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

1 3 5

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase pemenuhan prasarana dan sarana termasuk pemeliharaan setiap tahunnya

40% 2,420,000,000 40% 1,290,000,000

005 Pengadaan kenderaan dinas/operasional Jumlah kenderaan dinas/operasional yang disediakan

Kab. Bengkalis 3 Unit 1,200,000,000 APBD - - -

007 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Jumlah perlengkapan kantor yang disediakan Kab. Bengkalis 6 Item 80,000,000 APBD - 7 Item 90,000,000

009 Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang disediakan

Kab. Bengkalis 8 Item 200,000,000 APBD - 10 item 250,000,000

010 Pengadaan mebeleur Jumlah mebeleur yang disediakan Kab. Bengkalis 4 Item 150,000,000 APBD - 5 set 160,000,000

022 Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Jumlah peralatan/bahan pemeliharaan kantor Kab. Bengkalis 10 Item 100,000,000 APBD - 6 Item 100,000,000

024 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/ operasional

Jumlah kenderaan dinas yang dimasukkan perizinannya

Kab. Bengkalis 6 Unit 260,000,000 APBD - 6 Unit 300,000,000

026 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan kantor yang dilakukan pemeliharaan


028 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor

Jumlah peralatan kantor yang dilakukan pemeliharaan


035 Pemeliharaan rutin/berkala halaman taman dan fasilitas parkir gedung kator

Jumlah pemeliharaan secara berkala Kab. Bengkalis 2 Item 10,000,000 APBD - 3 Item 10,000,000

042 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Jumlah rehabilitasi gedung yang dilakukan dalam satu tahun


05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase peningkatan kualitas ASN setiap tahunnya

40% 100,000,000 40% 100,000,000

004 Kursus, workshop dan seminar Jumlah PNS yang mengikuti kursus,workshop dan seminar

Ibu Kota Provinsi dan Luar Daerah

15 Orang 100,000,000 APBD - 15 Orang 100,000,000

06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase kualitas laporan perencanaan, penganggaran dan kinerja pelayanan setiap tahunnya

40% 310,000,000 40% 275,000,000

027 Penyusunan perencanaan dan pelaporan program kegiatan perangkat daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan, Laporan Kinerja, Capaian Kinerja dan Laporan Keuangan perangkat daerah yang tepat waktu

Kab. Bengkalis 5 Dokumen 160,000,000 APBD - 5 Dokumen 175,000,000

029 Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Jumlah dokumen perencanaan PD Kab. Bengkalis 1 Dokumen 150,000,000 APBD - 1 Dokumen 100,000,000

17 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Persentase pemenuhan pengembangan wawasan kebangsaan

40% 1,407,258,401 40% 1,732,000,000

019 Penyuluhan pusat pendidikan wawasan kebangsaan

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan wawasan kebangsaan

Kabupaten Bengkalis 70 Orang 92,684,000 APBD - 70 Orang 100,000,000

022 Penyuluhan pencegahan penyalahgunaan peredaran / penggunaan minuman keras dan narkoba

Jumlah masyarakat yang mendapatkan pemahaman bahaya penyalahgunaan peredaran / penggunaan minuman keras dan narkoba

Kecamatan Mandau, Bathin Solapan, Pinggir, Talang Muandau, Bukit Batu, Bandar Laksamana, Siak Kecil, Rupat, Rupat Utara, Bengkalis dan Bantan

550 Orang 450,000,000 APBD - 550 Orang 500,000,000

029 Penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bahaya terorisme

Jumlah peserta yang mendapatkan penyuluhan pencegahan bahaya terorisme

Kecamatan Rupat dan Rupat Utara

60 Orang 100,002,400 APBD - 200 Orang 190,000,000

032 Penyuluhan tentang revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai luhur pancasila dalam rangka pemantapan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional NKRI

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan ideologi pancasila


440 Orang 303,070,000 APBD - 550 Orang 500,000,000

033 Sosialisasi gerakan nasionalisme revolusi mental Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan ideologi pancasila


034 Peningkatan Kesadaran Bela Negara Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa

Kab. Bengkalis 330 Orang 339,022,001 APBD - 330 Orang 292,000,000

18 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Persentase pemenuhan kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan 40% 1,110,446,100 40% 1,225,000,000

020 Pembekalan bagi Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan Masyarakat (BAKORPAKEM)

Jumlah rapat dan koordinasi tim BAKORPAKEM


25 Pemantauan Orang Asing dalam wilayah Kabupaten Bengkalis

Jumlah pemantauan keberadaan orang asing, tenaga kerja asing dan organisasi orang asing

Kec. Pinggir, Mandau, Rupat, Bengkalis

1 kegiatan 100,000,000 APBD - 1 kegiatan 130,000,000

26 Pemantauan dan pemetaan potensi gangguan konflik sosial

Jumlah konflik sosial Kab. Bengkalis 1 Tahun 125,000,000 APBD - 11 Kecamatan

140,000,000

027 Peningkatan Efektifitas Tugas Forum Pembauran Kebangsaan (FPK)

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa

Kecamatan Rupat, Rupat Utara Pinggir, Talang Muandau, Mandau, Bathin Solapan, Siak Kecil dan Bantan

280 Orang 175,360,000 APBD - 280 Orang 180,000,000

028 Rapat koordinasi Tim Terpadu Daerah Penanganan Konflik Sosial

Jumlah pertemuan dan koordinasi yang dilakukan tim

Kabupaten Bengkalis 11 Kecamatan 90,567,600 APBD - 11 Kecamatan

80,000,000

029 Peningkatan Efektifitas Tugas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Jumlah anggota FKUB yang mendapatkan pembekalan


1 Kegiatan 185,000,000 APBD - 1 Tahun 200,000,000

030 Peningkatan Efektifitas Tugas FORKOPIMDA Kabupaten Bengkalis

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan wawasan kebangsaan dan karakter bangsa


031 Peningkatan Efektifitas Tugas Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Jumlah pertemuan dan koordinasi yang dilakukan

Kabupaten Bengkalis 1 Kegiatan 123,838,000 APBD - 5 Orang 140,000,000

21 Program Pendidikan Politik Masyarakat Persentase pemenuhan kualitas pendidikan politik masyarakat setiap tahunnya

40% 2,285,042,700 40% 2,410,000,000

001 Penyuluhan kepada masyarakat tentang pendidikan politik masyarakat

Jumlah masyarakat yang mendapatkan penyuluhan tentang pendidikan politik


550 Orang 350,866,000 APBD - 550 Orang 370,000,000

026 1.

Jumlah dokumen administrasi pengajuan bantuan keuangan parpol

Kab Bengkalis 11 Dokumen 87,544,000 APBD - 11 Dokumen

100,000,000

027 Pendataan dan verifikasi dokumen Ormas

lingkup PemKab BengkalisJumlah Ormas yang dilakukan verifikasi Kab Bengkalis 50 LSM 250,000,000 APBD - 50 LSM 250,000,000

037 Sosilaisasi ketentuan dan peraturan perundang-undangan tentang Orkemas

Jumlah masyarakat yang mendapatkan sosialisasi mengenai peraturan tentang ormas


330 Orang 232,146,700 APBD - 440 Orang 250,000,000

050 Sosialisasi undang-undang bantuan Partai Politik

Jumlah fungsionaris parpol yang mendapatkan sosialisasi bantuan kepada partai politik

Kab. Bengkalis 50 Orang 160,268,000 APBD - 50 Orang 180,000,000

057 Sistem informasi ormas Persentase Jumlah data Ormas yang diverifikasi

Kab Bengkalis 1 Kegiatan 150,000,000 APBD - 1 Kegiatan 150,000,000

Rapat dan koordinasi tim verifikasi persyaratan administrasi pengajuan bantuan keuangan kepada Partai Politik

058 Sosialisasi pemilihan umum yang berbasis jender

Jumlah pemilih jender yang mendapat pengetahuan tentang pemilu


550 Orang 351,152,000 APBD - 550 Orang 370,000,000

059 Sosialisasi undang-undang Partai Politik Jumlah fungsionaris parpol yang mendapatkan pemahaman sosialsiasi tentang undang-undang parpol


550 Orang 352,000,000 APBD - 550 Orang 370,000,000

060 Sosialisasi kepada pemilih pemula tentang pemilu

Jumlah pemilih pemula setingkat SLTA yang mendapatkan pengetahuan tentang pemilu


550 Orang 351,066,000 APBD - 550 Orang 370,000,000

9,621,947,201 9,073,500,000 15,012,399,617 14,463,952,416

NIP. 19630310 198702 1 002

JUMLAH BELANJA LANGSUNGJUMLAH KESELURUHAN (BTL + BL)

Bengkalis, 30 Maret 2020

KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIKKABUPATEN BENGKALIS

Drs. H. HERMANTO, MMPEMBINA UTAMA MUDA

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1. Latar Belakang

Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bengkalis disusun berpedoman pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tatan Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Pada Pasal 126 s/d Pasal 129 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 bahwa Perangkat

Daerah menyusun Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah.

Perangkat Daerah menyusun rancangan awal Renja berupa dokumen perencanaan

untuk periode 1 (satu) Tahun Anggaran, sekaligus merupakan penjabaran Renstra

Perangkat Daerah yang mengacu pada dokumen Rencana Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD).

Dengan demikian dokumen awal RKPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2021

merupakan acuan dalam penyusunan Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bengkalis dalam tahun berjalan. Serangkaian proses ini diharapkan antara

program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Renja Tahun 2021 memiliki

sinergitas dengan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Bengkalis guna

mencapai Visi dan Misi Pemerintah atau Kepala Daerah terpilih.

Rencana Kerja Perangkat Daerah memuat program, kegiatan, lokasi dan

kelompok sasaran yang disertai indicator kinerja dan pendanaan sesuai denga tugas

dan fungsi Perangkat Daerah yang disusun berpedoman kepada Renstra Perangkat

Daerah dan RKPD. Selanjutnya Rencana Kerja ini dijadikan sebagai pedoman

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah dan pada tahap


berikutnya Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah tersebut akan menjadi

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang ditetapkan melalui penetapan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum yang menjadi dasar penyusunan Rancangan Awal Rencana

Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021

adalah sebagai berikut :

1). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

2). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

3). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta

Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;


5). Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Riau Tahun

2005 - 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);

6). Peraturan Daerah Pemerintah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau 2014 – 2019;

7). Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 03 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2005-

2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun 2007 Nomor 03);

8). Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 7 Tahun 2019 tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bengkalis;

9). Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bengkalis Tahun

2016-2021;

10). Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 40 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Bengkalis Tahun

2019 Nomor 40);

11). Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 86 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Eselonering, Tugas, Fungsi dan Uraian Tugas serta Tata Kerja pada

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis;

12). Surat Edaran Bupati Bengkalis Nomor 050/Bappeda/111/2020 tentang

Penyusunan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah.

1. 3 Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Adapun maksud penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 adalah sebagai dokumen acuan

dalam pelaksanaan tugas mencakup pelaksanaan program dan kegiatan urusan

bidang kesatuan bangsa dan politik sepanjang tahun 2021, yang mengacu kepada

rancangan awal RKPD Kabupaten Bengkalis dan Renstra Perangkat Daerah.


1.3.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Bengkalis adalah:

1. Sebagai acuan dalam perumusan program dan kegiatan serta alokasi

anggaran pada tahun 2021;

2. Sebagai bahan untuk mengevaluasi target capaian Renja 2021 dan Renstra

hingga tahun 2021;

3. Mewujudkan rencana tahunan yang konsisten dan sinkron dengan

perencanaan Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai pedoman

dan arah kerja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Tahun

2021, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II : HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat

Daerah


2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V : PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN BENGKALIS TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Evaluasi pelaksanaan Renja tahun lalu ditujukan untuk mengidentifikasi sejauh

mana kemampuan perangkat daerah melaksanakan program dan kegiatan,

mengidentifikasi realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan renstra

perangkat daerah, serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.

Pada Tahun 2019 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik telah menganggarkan dana

sebagai dukungan pelaksanaan program dan kegiatan sebesar

Rp. 8.603.675.927,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp,

7.804.361.574,- atau setara 90,71%, sedangkan realisasi fisik mencapai

100%, yang dapat dirinci sebagai berikut :

a. Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 4.904.814.927,- dengan

realisasi sebesar Rp. 4.781.370.590,-, atau sebesar 97,48%.

b. Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 3.698.861.000,- dengan realisasi

sebesar Rp. 3.022.990.984,-, atau sebesar 81,73%.

Belanja langsung digunakan untuk membiayai 1 (satu) urusan, 7 (tujuh)

program dan 34 (tiga puluh empat) kegiatan yang bersifat swakelola sebagai berikut

1. Program Pelayanan Adminstrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyurat

b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

c. Peyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kenderaan

dinas/operasional

d. Penyediaan jasa kebersihan kantor

e. Penyediaan alat tulis kantor


f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan

i. Penyediaan makanan dan minuman

j. Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

k. Penyediaan jasa keamanan

l. Penyediaan jasa sopir kantor

m. Publikasi infomasi pembangunan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a. Pengadaan peralatan gedung kantor

b. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

c. Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional

d. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

e. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a. Bimbingan teknis tentang pelayanan publik instansi Pemerintah

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a. Penyusunan perencanaan dan pelaporan program kegiatan

Perangkat Daerah

b. Penyusunan rencana kebutuhan barang unit dan pemeliharaan

barang unit

5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

a. Pembekalan bagi forum komunikasi umat beragama


b. Penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan minuman keras

dan narkoba

6. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

a. Penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bahaya terorisme

b. Penyuluhan peningkatan kesadaran bela Negara bagi aparatur

Pemerintahan desa dan pengurus lembaga kemasyarakatan

c. Pelatihan deteksi dini aparat pemerintah

d. Pembekalan bagi Badan Koordinasi Aliran Kepercayaan Masyarakat

(BAKORPAKEM)

e. Penyukuhan tentang revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai luhur

Pancasila dalam rangka pemantapan wawasan kebangsaan dan

ketahanan nasional NKRI

7. Program Pendidikan Politik Masyarakat

a. Rapat dan koordinasi tim verifikasi persyaratan administrasi

pengajuan bantuan keuangan kepada parpol

b. Sosialisasi ketentuan dan peraturan perundang-undangan tentang

Orkemas

c. Monitoring Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden

d. Sosialisasi Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden

e. Sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

f. Sosialisasi Undang-Undang Bantuan Partai Politik

Evaluasi hasil pelaksanaan rencana Kerja Perangkat Daerah (PD) dan

pencapaian perencanaan strategis (Renstra) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bengkalis s/d tahun 2019 dapat dilihat pada tabel Rekapitulasi Evaluasi

Hasil Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s.d Tahun

2019 sebagai berikut :


Tabel 2.1


2. 2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis mempunyai tugas

urusan penunjang pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik dan terpisah

urusan pemeritahan lainnya. Selain tugas tersebut, Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Bengkalis juga menyelenggarakan fungsi, yaitu:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan politik di wilayah

Kabupaten Bengkalis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan

kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi,

pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan

antarsuku dan intra suku, umat beragama, ras dan golongan lainya, fasilitasi

organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan nasional da

penanganan konflik sosial di wilayah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

3. Pelaksanaan koordinasi di bidang pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan

kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan kehidupan demokrasi,

pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, pembinaan kerukunan

antarsuku dan intra suku, umat beragama, ras dan golongan lainya, fasilitasi

organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan kewaspadaan nasional da

penanganan konflik sosial di wilayah provinsi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan;

4. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dibidang pembinaan ideologi

Pancasila da wawasan kebangsaan, penyelenggaraan politik dalam negeri dan

kehidupan demokrasi, pemeliharaan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya,

pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku umat beragama, ras dan

golongan lainya, fasilitasi organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaan

kewaspadaan nasional dan penanganan konflik sosial di wilayah provinsi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Pelaksanaan fasilitasi forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Bengkalis;


Analisis kinerja pelayanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Bengkalis dilakukan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran

strategis. Berdasarkan analisis pelayanan tersebut di atas dapat dilihat pencapaian

kinerja pelayanan SKPD tahun 2019 sebagai berikut :

1. Meningkatkan fungsi Partai Politik dalam pendidikan politik bagi parpol, tokoh

masyarakat, tokoh agama, dan aparatur. Disini Badan Kesbangpol berfungsi

sebagai lembaga teknis Pemerintah Kabupaten Bengkalis di bidang kesatuan

bangsa dan politik, memiliki tugas untuk menyelenggarakan mediasi, fasilitasi,

dan komunikasi bagi institusi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang baik

mengenai betapa pentingnya penyaluran aspirasi politik yang demokratis dan

bertanggungjawab.

2. Meningkatnya peran serta masyarakat madani (civil society) di bidang

pemahaman dan kemampuan kelompok masyarakat dalam menjaga dan

membangun ketahanan sosial, sumber daya alam dan ekonomi di Kabupaten

Bengkalis terutama dikalangan Ormas/LSM, tokoh masyarakat dan pemuda

Kabupaten Bengkalis.

3. Terselenggaranya pengembangan ideologi bangsa dan wawasan kebangsaan

untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa di Kabupaten Bengkalis,

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai

budaya luhur demi terciptanya harmonisasi dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara di Kabupaten Bengkalis dalam kondisi yang heterogen

(suku, agama, ras dan antar golongan) dan penanaman nilai-nilai tersebut akan

menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bela Negara demi NKRI.

Pada tabel berikut ini disajikan terkait analisis pencapaian kinerja pelayanan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis


Tabel 2.2


2. 3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Bengkalis berkaitan dengan kondisi sosial politik, ekonomi, budaya, agama dan situasi

pertahanan keamanan yang terus mengalami dinamika. Memperhatikan hal tersebut

dapat dikemukakan beberapa permasalahan yang terkait penyelenggaraan tugas dan

fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai berikut :

1. Bidang Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Kewaspadaan Nasional

a. Perkembangan ideologi dan wawasan kebangsaan saat ini sudah cukup

memprihatinkan, hal ini ditandai dengan semakin memudarnya wawasan

kebangsaan dikalangan masyarakat khususnya para generasi muda yang

jika berkelanjutan, dikhawatirkan dapat menjerumuskan kejurang

kehancuran. Kasus munculnya gerakan radikalisme, hilangnya sikap

toleransi kepada sesama, perusakan rumah ibadah, kesenjangan ekonomi,

konflik antar suku dan ketidakadilan dibidang hukum dan masih banyak

kasus yang terjadi merupakan contoh kasus penyimpangan ideologi yang

terjadi. Menyikapi permasalahan ideologi tersebut, terbit Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendidikan

Wawasan Kebangsaan.

b. Semakin menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai luhur

pancasila pada semua elemen masyarakat.

c. Rendahnya rasa nasionalisme dan jati diri bangsa serta kurangnya wawasan

kebangsaan yang akhirnya mudah dipengaruhi oleh pihak-pihak lain yang

mengganggu stabilitas daerah.

d. Peningkatan kewaspadaan nasional dan daeran terhadap permasalahan

yang sensitif dan urgensi yang dapat mengganggu stabilitas nasional di

daerah terutama terkait dengan paham radikal dan terorisme, aliran sesat

keagamaan atau pertikaian antar kelompok masyarakat. Untuk itu berkaitan

dengan kewaspadaan nasional daerah telah diterbitkan Menteri Dalam

Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di


Daerah dengan tindak lanjut membentuk Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat (FKDM).

e. Kewaspadaan kemungkinan konflik antar etnis dan suku bangsa terkait

pembauran kebangsaan khususnya kerukunan antar etnis dan suku bangsa

di Kabupaten Bengkalis. Menyikapi kemungkinan timbulnya konfik etnis dan

suku bangsa maka terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun

2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan.

2. BIdang Politik

a. Pola pikir, sikap dan prilaku generasi muda yang terkontaminasi akibat

interaksi budaya global yang berdampak pada gaya hidup dan kesadaran

berpolitik.

b. Partisipasi politik masyarakat yang perlu ditingkatkan.

c. Terbatasnya masyarakat yang memahami kebijakan politik.

3. BIdang Penanganan Konflik, Ketahanan Seni, Budaya, Kemasyarakatan

dan Ekonomi

a. Kurangnya pemahaman generasi muda terhadap kebudayaan daerah

dan seni budaya daerah, sehingga kurang mencintai kebudayaan dan

seni budaya daerah, sehingga kurang mencintai kebudayaan dan seni

budaya daerah.

b. Belum optimalnya koordinasi dibidang ekonomi, sosial agama dan

budaya.

c. Peningkatan kewaspadaan nasional dan daeran terhadap permasalahan

yang sensitif dan urgensi yang dapat mengganggu stabilitas nasional di

daerah terutama terkait dengan paham radikal dan terorisme, aliran sesat

keagamaan atau pertikaian antar kelompok masyarakat. Untuk itu

berkaitan dengan kewaspadaan nasional daerah telah diterbitkan

Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini

Masyarakat di Daerah dengan tindak lanjut membentuk Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).


d. Peningkatan peran serta dan ikut sertanya para tokoh masyarakat seperti

tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidikan, tokoh wanita, tokoh pemuda

dalam membangun bangsa dan Negara sebagai wujud rasa cinta

terhadap bangsa dan negara.

e. Peningkatan pengawasan keberadaan dan kegiatan orang asing, tenaga

kerja asing dan organisasi masyarakat asing di Kabupaten Bengkalis.

f. Masih banyaknya Organisasi Kemasyarakatan yang belum terdaftar

keberadaanya.

Berdasarkan isu-isu tersebut dapat dirumuskan permasalahan dan hambatan

yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Bengkalis, diantaranya sebagai berikut :

1. Masih belum optimalnya pelaksanaan pendidikan politik rakyat untuk membangun

etika dan moral politik serta kedewasaan perilaku berdemokrasi sehingga

pelaksanaan pilkada langsung yang memberi peluang menguatnya politik aliran

dalam kancah politik di daerah.

2. Masih belum optimalnya peran tokoh agama, organisasi keagamaan, tokoh

masyarakat, organisasi kemasyarakatan dalam menangkal terjadinya konflik

sosial.

3. Memudarnya wawasan kebangsaan di berbagai kalangan,khususnya generasi

muda akibat pendidikan dan penanaman semangat kebangsaan yang sudah tidak

sesuai.

4. Masih rendahnya kemampuan aparatur dalam mengantisipasi dan mendeteksi

secara dini berbagai gejolak sosial dan politik yang dapat menganggu tatanan

hidup bermasyarakat dan berbangsa.

5. Belum mantapnya ketahanan ekonomi, budaya, dan kerukunan umat beragama

dalam menghadapi globalisasi.


2. 4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Penelaahan terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Bengkalis Tahun

2021 dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi program dan kegiatan prioritas Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Bengkalis yang tercantum pada RKPD 2021;

2. Membuat perbandingan antara rumusan hasil identifikasi kebutuhan program

dan kegiatan tersebut dengan berdasarkan analisis tahap-tahap

sebelumnya;

3. Penyajian data dalam bentuk matrik, dengan menempatkan program dan

kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis yang

sama pada garis yang sejajar untuk memudahkan analisis;

4. Memastikan bahwa program dan kegiatan di Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Bengkalis yang merupakan kegiatan lanjutan dan/atau

prioritas sudah termuat dalam RKPD tahun 2021;

5. Mengidentifikasi kesesuaian jenis program dan kegiatan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis antara rancangan awal RKPD

dengan hasil analisis kebutuhan;

6. Merumuskan kebutuhan program dan kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kabupaten Bengkalis berdasarkan hasil review terhadap rancangan

awal RKPD yang lengkap dengan lokasi, indikator kinerja, besaran

target/tolok ukur, dan besaran dana yang dibutuhkan untuk setiap

program/kegiatan.

Adapun tabel Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2021 dapat

dilihat pada tabel berikut.


Tabel 2.3


2. 5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan dari Masyarakat

Penelaahan usulan program dan kegiatan pada tahap ini adalah berasal dari

usulan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung

dengan pelayanan Kabupaten, LSM, Asosiasi-asosiasi, Perguruan Tinggi maupun dari

Perangkat Daerah Kecamatan yang langsung ditujukan kepada Perangkat Daerah

Kabupaten maupun berdasarkan hasil pengumpulan infromasi Perangkat Daerah

Kabupaten dari pengamatan pelaksanaan Musrenbang tingkat Desa/Kelurahan dan

Kabupaten.

Rancangan awal Renja pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Bengkalis dibahas dalam pembahasan forum perangkat daerah Kabupaten. Usulan yang

disampaikan pada saat pembahasan bersifat masukan atau harapan terhadap

pelaksanaan program dan kegiatan yang direncanakan.


BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3. 1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan terhadap kebijakan nasional sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan

yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait

dengan tugas pokok dan fungsi. Penetapan kebijakan penyelenggaraan program dan

kegiatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis selain mengacu

pada kebijakan Pemerintah Provinsi, juga merujuk pada kebijakan Direktorat Jenderal

Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Untuk itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis harus

merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah untuk Tahun 2021

berdasarkan telaahan terhadap prioritas nasional dalam rancangan awal RKP Tahun

2021. Perencanaan nasional tahun 2021 merupakan tahun transisi, namun meskipun

begitu Pemerintah Pusat telah menyusun Usulan Tema dan Prioritas Pembangunan

Nasional Tahun 2021 dengan tema, yaitu “Meningkatkan industri, Pariwisata, dan

Investasi di Berbagai Wilayah Didukung oleh SDM, dan Infrastruktur untuk

Pertumbuhan Berkualitas”. Dengan prioritas nasional antara lain :

1. 10 (Sepuluh) Destinasi Pariwisata Prioritas

2. Sembilan (9) Kawasan Industri di Luar Jawa dan Smelter

3. Industri 4,0 di 5 Sub Sektor Prioritas

4. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4,0

5. Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu


3. 2. Tujuan dan Sasaran Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Bengkalis

Tujuan dan sasaran pada Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 mengacu pada tujuan dan sasaran yang ditetapkan

pada Rencana Strategis dan RPJMD Kabupaten Bengkalis. Dalam menyusun

perencanaan harus mengacu pada visi dan misi kepala daerah tahun 2016-2021 yang

telah tertuang sebagaimana yang terdapat pada RPJMD Kabupaten Bengkalis Tahun

2020- 2021 dengan visi, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Sebagai Model

Negeri Maju dan Makmur di Indonesia”. Berdasarkan visi tersebut maka dapat

dirumuskan dengan 3 (tiga) misi sebagai berikut.

1. Mewujudkan pemerintahan yang berwibawa, transparan dan bertangung

jawab serta dapat melaksanakan kepemimpinan dengan bijak, berani dan

ikhlas;

2. Mewujudkan pengelolaan seluruh potensi daerah dan sumber daya

manusia untuk kemakmuran rakyat;

3. Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas untuk kesejahteraan

rakyat.

Penjabaran dari visi dan misi tersebut, kemudian dituangkan ke dalam tema

prioritas tahunan dan pada tahun 2021 yang menjadi tema pembangunan

Kabupaten Bengkalis adalah “Pemantapan Pembangunan Yang Berkualitas dan

Berdaya Saing” dengan prioritas pembangunan diarahkan yaitu :

6. Pemantapan infrastruktur pendukung empat gerbang;

7. Pemantapan pembangunan sumber daya manusia dan ketenagakerjaan;

8. Pemantapan kemampuan sektor perekonomian masyarakat berbasis padat

karya dan teknologi tepat guna;

9. Pemantapan ketahanan dan kemandirian masyarakat pedesaan dan

10. Penyiapan pemilihan daerah yang aman, tertib dan rendah konflik.

Perumusan tujuan dan sasaran berdasarkan rumusan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten


Bengkalis yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja renstra Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis. Adapun yang menjadi tujuan dan sasaran

Renja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis Kabupaten

Bengkalis tahun 2021 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1

Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Tahun 2021

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis

NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

KINERJA

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Melestarikan nilai-nilai

ideologi dan wawasan

kebangsaan

Meningkatnya pembinaan

masyarakat terhadap nilai-nilai

ideologi Pancasila dan

wawasan kebangsaan

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan ideologi Pancasila

80%

Persentase kelompok masyarakat yang mendapatkan pembinaan wawasan kebangsaan

70%

2. Meningkatnya

kewaspadaan nasional

masyarakat terhadap

gangguan KAMTIBMAS

Meningkatnya kewaspadaan nasional masyarakat terhadap gangguan KAMTIBMAS

Persentase penurunan gangguan KAMTIBMAS

70%

Persentase organisasi kemasyarakatan yang mendapatkan pembinaan

80%

3. Meningkatnya partisipasi

politik masyarakat

Meningkatnya partisipasi politik

masyarakat

Persentase peran aktif masyarakat dalam proses pemilu

55%


3. 3. Program dan Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor 11 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bengkalis

Tahun 2016-2021 menetapkan Visi Kabupaten Bengkalis " TERWUJUDNYA

KABUPATEN BENGKALIS SEBAGAI MODEL NEGERI MAJU DAN MAKMUR DI

INDONESIA ". Visi tersebut memuat misi dan yang terkait langsung dengan tugas

pokok, fungsi dan visi misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis

adalah Misi kesatu, Terwujudnya pengelolaan seluruh potensi daerah dan sumber

daya manusia untuk kemakmuran rakyat

Untuk mendukung tercapainya visi dan terselenggaranya misi Pemerintah

Kabupaten Bengkalis, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis

menetapkan Visi “Terwujudnya Kesatuan Bangsa yang Kokoh dan Sistem Politik

Demokratis yang Kondusif di Kabupaten Bengkalis” dengan Misi sebagai berikut :

Misi Pertama : Meningkatkan pembinaan ideologi Pancasila, wawasan

kebangsaan dan kewaspadaan nasional

Misi Kedua : Meningkatkan situasi kondusif dan ketahanan seni, budaya,

agama, kemasyarakatan dan ekonomi

Misi Ketiga : Meningkatkan pembinaan system politik yang demokratis

Program dan kegiatan pada tahun 2021 disusun guna penyesuaian program dan

kegiatan dalam Renstra PD dan dijadikan bahan awal penyusunan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2021. Hal ini

memperlihatkan adanya sinergitas program dan kegiatan dengan Pemerintah Kabupaten

Bengkalis sehingga penyelenggaraan pelayanan dapat dilakukan secara menyeluruh.

Sementara untuk mendukung kelancaran pelaksanan program yang telah

ditetapkan maka telah disusun pula kegiatan-kegiatan pada setiap program yang disertai

pagu indikatif yang dirinci menurut sumber pendanannya pada lampiran renja ini dan

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.


BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rancangan Awal Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tahun 2021

merupakan dokumen perencanaan untuk tahun 2021, sebagai dokumen acuan bagi

pelaksanaan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis yang

berisikan program dan kegiatan serta pagu indikatif dalam satu tahun anggaran.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis dalam melaksanakan

kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dengan memaksimalkan sumber daya

yang ada terutama sumber daya anggaran.

Mengingat keterbatasan sumber daya anggaran pelaksanaan program dan

kegiatan yang disusun dalam rancangan awal Rencana Kerja tahun 2021 harus dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien. Untuk itu, diperlukan upaya keterpaduan dan

sinergi dari elemen yang ada pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten

Bengkalis baik di sekretariat maupun bidang -bidang. Agar tercapai pelaksanaan program

dan kegiatan secara efektif maka dilakukan rapat koordinasi sebagai upaya mengantisipasi

terlaksananya kegiatan yang tepat waktu dan pelaksanaan kegiatan yang dianggap lebih

prioritas pada tahun anggaran 2021 berjalan dengan baik.

Untuk menjaga efektifitas pelaksanaan program, maka monitoring dan evaluasi

yang bersifat intern PD menjadi kegiatan yang tak terpisahkan, agar diperoleh hasil yang

maksimal serta sebagai umpan balik bagi perencanaan tahun berikutnya.

Adapun Rencana Kerja berdasarkan program dan kegiatan, pagu indikatif dan

sumber pendanaan yang akan dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kabupaten Bengkalis tahun 2021 sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini :


Tabel program dan kegiatan 2021


BAB V

PENUTUP

Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021 Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis menjadi sangat penting artinya untuk menjadi

acuan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari

tanggungjawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi di bidang Kesatuan Bangsa

dan Politik.

Sebagai dokumen perencanaan, dokumen ini mengikat secara kelembagaan

dalam pelaksanaan program kegiatan tahun 2021 yang mengacu pada penyusunan

RKPD Pemerintah Kabupaten Bengkalis tahun 2021, Renstra Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021 dan RPJMD Kabupaten Bengkalis

tahun 2016-2021.

Pada tahun 2021 rancangan awal Rencana Kerja Badan Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kabupaten Bengkalis melaksanakan 7 (tujuh) Program dan 51 (lima puluh

satu) Kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp. 15.288.109.517,-

Pada akhirnya secara kontinyu dokumen ini menjadi acuan bagi Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis dalam pengambilan keputusan serta sebagai

sarana umpan balik untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam perencanaan

dan penganggaran. Salah satu faktor yang mendukung terlaksananya prioritas usulan

program dan kegiatan adalah peran aktif semua aparatur di lingkungan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis untuk berkomitmen melaksanakan program dan

kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan awal Rencana Kerja ini secara efektif

dan efesien.

rancangan rencana kerja (renja) awal tahun 2021

Documents