rancangan pengajaran keterampilan berbicara rahasia kekuatan presentasi

9
TUGAS 3 PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI Disusun oleh : Nama : Iit Suryani NPM : 11.10.010.744.088 Dosen Pembimbing: Dra. Asmawati, M.Pd

Upload: iit-suryani

Post on 30-Dec-2014

29 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA  RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

TUGAS 3

PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA

RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA

RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

Disusun oleh :

Nama : Iit Suryani

NPM : 11.10.010.744.088

Dosen Pembimbing:

Dra. Asmawati, M.Pd

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP – YDB – LUBUK ALUNG

2011 – 2012

Page 2: RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA  RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

BAB IV

RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

A. Pendahuluan

Materi yang dibahas dalam bab ini diharapkan dibaca, dipahami oleh

mahasiswa agar mereka mampui:

- menjelaskan pengertian presentasi

- mencontohkan beberapa manfaat dari presentasi yang afektif;

- menerangkan unsure utama kekuatan presentasi ( 5 unsur ); dan

- menjelaskan beberapa pernyataan dan peribahasa yang berkaitan dengan

unsure utama kekuatan presentasi

B. Materi

1. Pengertian Presentasi

Presentasi adalah penyajian lisan dari ide, gagasan kepada

sekelompok orang, dengan memanfaatkan bahasa tubuh, media, lingkungan

dan persiapan yang matang, sehingga gagasan itu dipahami dan dimengertia

oleh pendengar.

2. Manfaat Dan Tujuan Presentasi

Presentasi bermanfaat / bertujuan untuk menginformasikan dan berbagi

ilmu pengetahuan

Presentasi bermanfaat / bertujuan untuk menghibur/menyenangkan

pendengar dengan lelucon /anecdot yang berhubungan dengan topic

presentasi

presentasi bermanfaat dan bertujuan untuk menyentuh emosi pendengar,

tentu dengan sentuhan emosi pembicara terlebih dahulu. Misalnya, kalau

pembicara ingin mengembirakan pendengar, maka ekspresinya harus

gembira terlebih dahulu, dan begitu seterusnya.

presentasi bermanfaat / bertujuan menggerakan pendengar untuk

bertindak. Pembicara harus menyatakan dengan jelas tindakan apa yang

dia inginkan dari pendengarnya, setelah mendengar presentasi itu.

3. Pantangan Dalam Berbicara Dimuka Umum Adalah

berbicara terlalu cepat, sulit bagi pendengar untuk mengerti

berbicara menoton, tidak bervariasi baik diksi, kalimat, contoh dan

humor sehingga pendengar merasa bosan

Page 3: RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA  RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

tidak banyak senyum ketika berbicara, sehingga terkesan terlalu serius,

kaku dan menjemukan

banyak omong tapi tidak ada isinya, karena berbicara dengan kalimat-

kalimat tidak efektif

berbicara tanpa emosi dan terkesan tidak bersemangat

berbicara tanpa persiapan, sehingga pembicara cendrung gugup, resah

dan tidak percaya diri,

menggunakan kata – kata abstrak, tidk senonoh, dan muluk-muluk

struktur bahasa yang digunakan tidak tepat

berbicara gelisah, tidak tenang

pembicara gagal menggunakan alat Bantu

tidak mengadakan kontak mata dengan pendengar

volume suara pembicara rendah

tidak menerangkan dan tidak menmyimpulkan pembicaraan di akhir

pembicaraan

4. Unsure Unsure Utama Kekuatan Presentasi

unsure pertama kekuatan presentasi adalah pidato. Seorang yang

menyajikan secara lisan suatu informasi / pesan haruslah menyaring

terlebih dahulu gagasan dan pidato mana yang harus digunakan.

Unsure kedua kekuatan presentasi adalah bahasa tubuh. Untuk menunjang

kesempurnaan penyajian lisan maka bahasa tubuh merupakan alat

komunikasi fisik yang tepat untuk itu.

Unsure ketiga kekuatan presentasi adalah manfaat peralatan. Untuk

mempermudah sampainya pesan presentasi kepada pendengar. Maka

sebaiknya pembicara memanfaatkan alat Bantu, seperti selebaran gambar,

whiteboard, video, slide, tape recorder dan sebagainya.

Unsure keempat kekuatan presentasi adalah lingkungan. Sebelumnya

presentasi penting bagi pembicara untuk mengenali ruang presentasi yang

akan digunakan, agar presentasi berhasil.

Unsure kelima kekuatan presentasi adalah persiapan. Pembicara haruslah

mempersiapkan dan berlatih dengan setiap detil presentasi , sebelum

mempresentasikan gagasannya.

Page 4: RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA  RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

BAB X

RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA

A. Pendahuluan

Materi pada bab X ini berkaitan dengan materi pada bab sebelumnya (IX),

dan bab sesudahnya (XI). Hal ini disebabkan untuk merancang satuan

pembelajaran yang ideal, seorang guru harus mengerti terlebih dulu tentang

pengajaran bahasa itu sesungguhnya.

Setelah mahasiswa mempelajari materi pada bab ini diharapkan mereka

mampu:

o Menjelaskan cakupan bahan atau butir pembelajaran untuk aspek

keterampilan berbicara

o Menjelaskan cara mengorganisasikan bahan atau butir pembelajaran aspek

berbicara

o Menerangkan masing-masing sasaran / tujuan pembelajaran bahasa Indonesia

o Menerangkan sasaran/tujuan pembelajaran aspek berbicara setiap kelas

(I,II,dan III)

o Merancang satuan pembelajaran bahasa indonesia untuk aspek berbicara

B. Materi

1. Bahan Pembelajaran atau Butir-butir Pembelajaran

Bahan / materi pembelajaran harus menunjang tujuan yang telah

tditetapkan. Dengan perkataan lain, tujuan pengajaran berpengaruh dalam

penyusunan materi. Bahan pembelajaran harus sesuai dengan taraf

perkembangan dan kemampuan siswa; menarik dapat merangsang serta

berguna bagi siswa, baik untuk pengembangan pengetahuannya maupun untuk

keperluan tugasnya dilapangan. Kemampuan guru dalam menyusun bahan

pembelajaran sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar siswa; berarti

berpengaruh pula terhadap pencapaian tujuan intruksional.

Berdasarkan pembelajaran berfokus berbicara yang tertera dalam

GBPP Mata pelajaran bahasa indonesia SLTP kurikulum 1994, bahan / daerah

Page 5: RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA  RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

cakupan berbicara meliputi kegiatan komunikasi lisan,antara lain: Ceramah,

berdebat, bercakap-cakap, berkotbah, bertelepon, bercerita, berpidato dan

sebagainya.

Ada beberap hal yang dapat ditempuh dalam mengorganisasikan dan

mengurutkan materi pembelajaran,diantarnya:

Diawali pada materi pembelajaran yang sudah diketahui dan berangsur-

angsur pada materi yang baru.

Dari permulaan proses menuju suatu kesimpulan

Dari materi yang sederhana menuju materi yang kompleks

Dari materi yang kongkrit menuju yang abstrak

Dari materi yang berupa detail kepada materi yang bersifat konsep,

prinsip, dan suatu generalisasi.

Kriteria pemilihan bahan/materi pembelajaran adalah:

Relavan dengan tujuan.

Sesuai dengan perkembangan siswa.

Mampu memotivasi siswa.

Melibatkan siswa secara aktif

Bermanfaat bagi siswa.

2. Sasaran / Tujuan Pembelajaran

Sasaran /tujuan pembelajaran merupakan hasil belajar yang diharapkan

dimiliki oleh siswa setelah melalui proses pengajaran.

Sasaran / tujuan umum adalah:

Tujuan dari satu bidang pembelajaran

Hasil suatu bidang studi.

Pernyataan umum.

Kamampuan mengikuti program pengajaran

Sasaran dan tujuan khusus adalah:

Pernyataan siswa memiliki kemampuan

Tingkah laku yang dapat diamati

Isi dari program sesuai dengan apa yang dilakukan

Page 6: RANCANGAN PENGAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA  RAHASIA KEKUATAN PRESENTASI

Kriteria perumusan sasaran/tujuan khusus:

Orientasi pada mahasiswa

Istilahnya operasional

Spesifik dan jelas

Satu tingkah laku

Sasaran atau tujuan umum untuk mempelajari aspek berbicara:siswa memiliki

kemampuan menggunakan bahasa indonesia untuk untuk meningkatkan

kemampuan intelektual,kematangan imosional dan sosial.

Sasaran/tujuan kelas satu,siwa mampu berdialog,mengemukakan

pesan,gagasan.

Sasaran/

tujuankelasdua,siswamampu:berdialog,berdiskusi,berpidato,berceramah,mengu

ngkapkan dengan kata-kata sendiri.

Sasaran/tujuan kelas tiga,siswa mampu:mengungkapkan gagasan secara

sistematis,memecahkan masalah secara diskusi.