rahasia dagang
DESCRIPTION
Trade Secret is most important in business activity for our product, belajar lebih dalam di bidang hak kekayaan intelektualTRANSCRIPT
Rahasia Dagang
By :
M. Zeldy Dahsyat 1711012
Hak Atas Kekayaan Intelektual
Menurut Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang (UURD), khususnya pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa
“Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh
umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis, mempunyai nilai
ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga
kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.” Sedangkan yang
dimaksud dengan hak Rahasia Dagang adalah hak atas Rahasia
Dagang yang timbul berdasarkan Undang-Undang Rahasia
Dagang.
• Pasal 1 angka 2 UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (mulai berlaku tanggal 20 September Tahun 2000)
Rahasia Dagang
Undang-undang nomor 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang dimaksudkan untuk mengakomodasi kepentingan perusahaan/investor yang ingin tetap menjaga kerahasiaan formula, metode, atau invensinya. Karena kalau yang bersangkutan meminta paten dari negara, dia harus membuka semua rahasia invensi.• “ A trade secret is any formula, pattern, device or compilation of
information which is used in one’s business, and which gives him opportunity to obtain and advantage over competitors who don’t know use it”.
• Robert Patrick Merges, Patent Law and Policy, Cases and Materials, Second Edition, 1997, hlm 1237 sebagaimana dikutip Ahmad M.
Ramli, Op-Cit, hlm. 29.
Rahasia Dagang
RAHASIA DAGANGUU No.30 tahun 2000
Unsur-unsur 1. Informasi di bidang
teknologi dan/atau bisnis2. Tidak diketahui oleh umum3. Mempunyai nilai ekonomi4. Berguna dalam kegiatan
usaha5. Dijaga kerahasiaannya
kriteria 1. Bersifat rahasia 2. Mempunyai nilai
ekonomi3. Ada upaya jaga
kerahasiaan
Lingkup perlindungan
1. Metode produksi2. Metode pengolahan3. Metode penjualan4. Informasi lain di bidang
teknologi dan bisnis
Jangka waktu perlindunganTidak ada/ selama memenuhi syarat UU
Cara mendapatkan hakTidak perlu di daftarkan
Bentuk pelanggaran 1. Menggunakan/
mengungkap demi kepentingan komersial
2. Mengingkari kesepakatan
Penyelesaian sengketa
1. PN2. Arbitrase/ADR
Upaya hukum3. Gugatan 4. Tuntutan
Dialihkan Hibah, Waris, WasiatPerjanjian tertulis,
Sebab lain.
• Perlindungan atas rahasia
dagang diatur dalam
Undang-undang Nomor 30
Tahun 2000 tentang Rahasia
Dagang (UURD) dan mulai
berlaku sejak tanggal 20
Desember 2000.
Dasar Hukum Rahasia Dagang
Lisensi Rahasia Dagang
Perjanjian Lisensi wajib dicatatakan pada Direktorat Jenderal dengan dikenai biaya sebagaimana diatur dalam Undang-undang.
Perjanjian Lisensi Rahasia Dagang yang tidak dicatatkan pada Direktorat Jenderal tidak mempunyai akibat hukum terhadap pihak ketiga.
1
2
3 Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diumumkan dalam Berita Rahasia Dagang.Pasal 8 UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.Pasal 6 dan pasal 7 UU No. 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Hak Rahasia Dagang dapat beralih atau dialihkan dengan:
• pewarisan;• hibah;• wasiat;• perjanjian tertulis; atau• sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh
peraturan perundang-undangan.
Pengalihan Hak Rahasia Dagang
Pengalihan dan Mekanisme Pengalihan Hak Rahasia Dagang
1. Pewarisan2. Hibah3. Wasiat4. Perjanjian tertulis5. Sebab lain ;
putusan pengadilan
Data adm Dokumen tentang pengalihan hak
Data adm Dokumen tentang pengalihan hak
Pencatatan pada ditjen HAKI
Diumumkan dalam Berita resmi rahasia dagang
Tidak ada akibat hukum terhadap pihak ke tiga
Data adm bukan
substansi rahasia dagang
Rahasia dagang (trade secrets) atau yang kini dikenal dengan informasi yang dirahasiakan (undisclosed information) merupakan bagian dari HAKI yang sejajar dengan bentuk-bentuk HAKI lainnya seperti paten, merek, disain produk industri, hak cipta, dan lain-lain.• Rahasia dagang itu sendiri merupakan suatu pengertian yang mengindikasikan adanya suatu sifat khusus atas suatu informasi yang bersifat eksklusif, dalam arti tidak diketahui umum dan hanya dimiliki oleh pemiliknya saja.
Kedudukan Rahasia Dagang
SUBJEK (PEMEGANG) HAK ATAS RAHASIA DAGANG
• Dalam UURD tidak ada ketentuan yang menjelaskan secara rinci tentang istilah pemegang hak. Namun, jika dianalogikan dengan hak-hak kekayaan intelektual lainnya, pemegang hak atas rahasia dagang diartikan sebagai pemilik rahasia dagang atau pihak lain yang menerima hak dari pemilik.
• Menurut undang-undang No. 30 Tahun 2000 Pasal 2 meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di bidang tekhnologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.
OBYEK RUANG LINGKUP RAHASIA DAGANG
Ruang Lingkup Rahasia DagangLingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.
1. Hak Pemilik (Pemegang) Rahasia Dagang• menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang dimilikinya;• memberikan Lisensi kepada atau melarang pihak lain untuk
menggunakan Rahasia Dagang atau mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial.
• Pasal 4 UU No 30 tahun 2000 tentang rahasia dagang
2. Kewajiban Pemilik Rahasia Dagang• memelihara dan menjaga kerahasiaan atas informasi yang
dimilikinya. Hal itu dapat dilakukan melalui berbagai langkah seperti melalui pembuatan kontrak yang isinya secara eksplisit mewajibkan pihak lain untuk tidak membocorkan rahasia itu secara tertulis. Kontrak tertulis semacam ini akan sangat membantu khususnya untuk menghindarkan kesalahpahaman atas ruang lingkup yang harus dirahasiakan.
Perlindungan Rahasia DagangRahasia Dagang mendapat perlindungan apabila informasi tersebut bersifat rahasia, mempunyai nilai
ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya sebagaimana mestinya
Beberapa alasan/keuntungan penerapan Rahasia Dagang dibandingkan Paten adalah karya intelektual tidak memenuhi persyaratan paten, masa perlindungan yang tidak terbatas, proses perlindungan tidak serumit dan semahal paten, lingkup dan perlindungan geografis lebih luas. Namun, tanpa batas waktu ini mempunyai syarat yaitu sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 yaitu bahwa rahasia dagang dilindungi bila informasi tersebut masih bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi, dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya semestinya.
Lamanya Perlindungan
• Bersifat rahasia
• Mempunyai nilai ekonomi
• Informasi dianggap
dijaga
kerahasiaannya apabila
pemilik atau para pihak
yang menguasainya
telah melakukan
langkah-langkah yang
layak dan patut.
Perlindungan Rahasia DagangSuatu Rahasia Dagang akan mendapatkan perlindungan apabila informasi
tersebut sejatinya bersifat sebagai berikut
Untuk mendapat perlindungan Rahasia Dagang tidak perlu diajukan pendaftaran (berlangsung secara otomatis), karena undang-undang secara langsung melindungi Rahasia Dagang tersebut apabila informasi tersebut bersifat rahasia, bernilai ekonomis dan dijaga kerahasiaannya, kecuali untuk lisensi Rahasia Dagang yang diberikan. Lisensi Rahasia Dagang harus dicatatkan ke Ditjen. HKI - DepkumHAM.
Prosedur Perlindungan Rahasia Dagang
1. Jangka waktunya tidak terbatas2. Segala informasi penting perusahaan akan tetap terjaga
kerahasiaannya3. Boleh menyimpan rahasia dagangnya dan memelihara haknya
dari gangguan orang lain, tanpa perlu memikirkan apakah orang lain juga mempunyai informasi serupa
4. Dari segi biaya, perlindungan penemuan melalui rahasia dagang relatif lebih murah dibandingkan dengan paten
5. Secara faktual terdapat hal-hal yang tidak dapat dilindungi paten, tetapi justru dapat dilindungi oleh rahasia dagang
Keuntungan-keuntungan perlindungan rahasia dagang
1. Rahasia dagang mungkin juga ditemukan oleh pihak ketiga sebagai competitor
2. Upaya perlindungan rahasia dagang dapat mempengaruhi produktifitas karena sistem perlindungannya yang sangat ketat sehingga memerlukan metode yang sangat rapi termasuk dalam rangka hubungan perusahaan dengan karyawan
3. Perlindungan atas rahasia dagang hanya akan berlangsung selama kerahasiaannya itu terjaga dengan baik
Kerugian-kerugian perlindungan rahasia dagang
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Rahasia Dagang pihak lain atau melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 atau Pasal 14 dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).Apabila seseorang merasa pihak lain telah melanggar hak Rahasia Dagang yang dimilikinya, maka ia sebagai pemegang hak Rahasia Dagang atau pihak lain sebagai penerima lisensi dapat menggugat siapapun yang dengan sengaja dan tanpa hak Rahasia Dagang. Sebagai contoh, menurut pasal 4 UURD.• ”pemilik hak Rahasia Dagang memiliki hak untuk menggunakan sendiri Rahasia Dagang yang
dimilikinya, memberikan lisensi atau melarang pihak lain untuk menggunakan Rahasia Dagang atau
mengungkapkan Rahasia Dagang itu kepada pihak ketiga untuk kepentingan yang bersifat komersial”.
Pelanggaran dan Sanksi
• Tindakan pengungkapan Rahasia Dagang atau penggunaan Rahasia Dagang tersebut didasarkan pada kepentingan pertahanan dan keamanan, kesehatan atau keselamatan masyarakat ;
• Tindakan rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan dari penggunaan Rahasia Dagang milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan rekayasa ulang (reverse engineering) dalam hal ini adalah suatu tindakan analisis dan evaluasi untuk mengetahui informasi tentang suatu teknologi yang sudah ada.
Tidak Dianggap Melanggar Rahasia Dagang
Alasan utamanya adalah karena pemeriksaan sengketa rahasia dagang harus diselesaikan secara tertutup. Namanya juga rahasia dan di Pengadilan Niaga tidak mengenal adanya persidangan secara tertutup. Hanya Pengadilan Negerilah dapat dilakukan persidangan secara tertutup. Jadi, wajarlah jika undang-undang menentukan Rahasia Dagang diselesaikan di Pengadilan Negeri. Sejalan dengan perlindungan hukum dari segi hukum perdata, dimuat juga dasar-dasar hukum perlindungan dari segi hukum pidana.• Pasal 16 dan Pasal 17 UU No30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang
Penyelesaian Sengketa Rahasia DagangRahasia Dagang mesti di selesaikan di Pengadilan Negeri
ADR merupakan suatu istilah asing yang perlu dicarikan padanannya dalam bahasa Indonesia. Berbagai istilah dalam bahasa Indonesia telah diperkenalkan dalam berbagai forum oleh berbagai pihak seperti Pilihan Penyelesaian Sengketa (PPS), Mekanisme Alternatif Penyelesaian Sengketa (MAPS), pilihan penyelesaian sengketa di luar pengadilan, dan mekanisme penyelesaian sengketa secara kooperatif.• Lihat UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UPLH), memperkenalkan dan
memberikan sarana Penyelesaian sengketa lingkungan hidup di luar pengadilan (ADR), didayagunakan/ diefektifkan sebagai pilihan penyelesaian sengketa lingkungan hidup secara alternatif.
Alternatif Penyelesaian Sengketa (Alternative Dispute Resolution - ADR)
1. Pekerja harus tandatangan perjanjian rahasia dagang (CONFIDENSIALLY AGREEMENTS).
2. Pihak luar perusahaan harus tandatangan perjanjian tidak mengungkapkan rahasia perusahaan (NON DISCLOSURE AGREEMENT).
3. Membatasi akses fisik tempat penyimpanan.
4. Tegakan aturan perusahaan yang berkaitan dengan rahasia dagang.
5. Buat/gunakan kode khusus informasi rahasia dagang.
6. Beri tanda peringatan pada dinding area tempat rahasia dagang.
7. Perlindungan khusus pada data base.
Pengamanan Rahasia Dagang
Yang “wajib dicatatkan” pada DJHKI hanyalah mengenai data yang bersifat administratif dari dokumen pengalihan hak dan tidak mencakup substansi rahasia dagang yang diperjanjikan.• Pengaturan tentang rahasia dagang di Indonesia masih
baru. Dasar dari pengaturan ini adalah diratifikasinya Agreement Establishing the World Trade Organization (persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagang Dunia atau WTO) yang mencakup juga Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (Persetujuan TRIPs) dengan Undang-Undang No. 7 Tahun 1994 sehingga perlu diatur tentang rahasia dagang. Di Indonesia rahasia dagang diatur pertama kali melalui Undang-Undang No. 30 Tahun 2000 Tentang Rahasia Dagang. Pada awalnya perlindungan hukum menyangkut segala bentuk praktek-praktek persaingan tidak sehat telah diatur oleh rambu-rambu dan norma-norma pada Pasal 1365 KUHPerdata dan Pasal 382 KUHP.
Pencatatan dan Pengaturan Rahasia Dagang
RAHASIA DAGANG
1. Bersifat sangat rahasia2. Rahasia Dagang mendapat
perlindungan meskipun tidak mengandung nilai kreativitas atau pemikiran baru.
3. Rahasia Dagang tidak semestinya ditulis. Yang penting, bukan bentuk tulisan atau pencatatan informasi yang persis, tetapi penggunaan konsep, ide atau informasinya sendiri yang dapat diberikan kepada pihak lain secara lisan.
1. Bentuk HAKI lain tidak bersifat rahasia
2. Harus mengandung nilai kreatifitas atau pemikiran baru.
3. Bentuk HAKI lain selalu berupa bentuk tertentu yang dapat ditulis, digambar atau dicatat secara persis sesuai dengan syarat pendaftaran yang ditetapkan oleh instansi pemerintah.
HKI LAINNYA
Antara Rahasia Dagang dengan HKI Lainnya
Thanks
For Your
Participati
on