railway crane & nr merupakan peralatan khusus …€¦ · boom type single telescope telescopic...

RAILWAY CRANE & NR MERUPAKAN PERALATAN KHUSUS SESUAI DENGAN PERATURAN

MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM.45 TH 2010 TENTANG STANDARD SPEKTEK

PENOMORAN SARANA PERKERETAAPIAN, PADA BAB II PASAL 2 HURUF d DIJELASKAN

BAHWA PERALATAN KHUSUS DIBEDAKAN ANTARA PERALATAN KHUSUS DENGAN

PENGGERAK SENDIRI DAN YANG DITARIK LOKOMOTIIF.

SELANJUTNYA PADA PASAL 3 DIJELASKAN BAHWA PERALATAN KHUSUS TERSEBUT DIBEDAKAN

MENJADI, KERETA INSPEKSI, KERETA PENOLONG, KERETA UKUR, KERETA DEREK DAN

KERETA PEMELIHARAAN JALAN REL.

LEGALITAS RAILWAY CRANE & NR RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

RAILWAY CRANE & NR MERUPAKAN PERALATAN KHUSUS SESUAI DENGAN PERATURAN

MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM.45 TH 2010 TENTANG STANDARD SPEKTEK

PENOMORAN SARANA PERKERETAAPIAN, PADA BAB II PASAL 2 HURUF d DIJELASKAN

BAHWA PERALATAN KHUSUS DIBEDAKAN ANTARA PERALATAN KHUSUS DENGAN

PENGGERAK SENDIRI DAN YANG DITARIK LOKOMOTIIF.

SELANJUTNYA PADA PASAL 3 DIJELASKAN BAHWA PERALATAN KHUSUS TERSEBUT DIBEDAKAN

MENJADI, KERETA INSPEKSI, KERETA PENOLONG, KERETA UKUR, KERETA DEREK DAN

KERETA PEMELIHARAAN JALAN REL.

1

SARANA PENOLONG YANG DIMAKSUD DALAM TULISAN ALBUM INI ADALAH

SARANA BERUPA RAILWAY CRANE ( KUMBO KARNO / KIROW / UDW )

MAUPUN KERETA NR (KERETA PENOLONG) YANG MEMUAT RERAILING

EQUIPMENT /ALAT KERJA, RESCUE TEAM YANG AKAN MENANGANI RINTANG

JALAN ( RINJA ) YANG DISEBABKAN OLEH PLH.

SEDANGKAN MPJR ADALAH ALAT/MESIN YANG BERFUNGSI UNTUK MERAWAT

JALAN REL DENGAN JENIS DAN FUNGSI MASING YANG BERUPA MTT, PBR, BC,

FBW, SSP,TG, USP & VDM.

TUJUAN / FUNGSI RAILWAY CRANE , NR & MPJR RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

SARANA PENOLONG YANG DIMAKSUD DALAM TULISAN ALBUM INI ADALAH

SARANA BERUPA RAILWAY CRANE ( KUMBO KARNO / KIROW / UDW )

MAUPUN KERETA NR (KERETA PENOLONG) YANG MEMUAT RERAILING

EQUIPMENT /ALAT KERJA, RESCUE TEAM YANG AKAN MENANGANI RINTANG

JALAN ( RINJA ) YANG DISEBABKAN OLEH PLH.

SEDANGKAN MPJR ADALAH ALAT/MESIN YANG BERFUNGSI UNTUK MERAWAT

JALAN REL DENGAN JENIS DAN FUNGSI MASING YANG BERUPA MTT, PBR, BC,

FBW, SSP,TG, USP & VDM.

2

DAOP 1JAK

DAOP 3CN

DAOP 4SM

DAOP 8SB DAOP 9

JR

NR : DIPO LOK RKSNR : DIPO LOK THB

NR : DIPO LOK JNGCRANE : DIPO LOK CNNR : DIPO LOK CN

NR : DIPO LOKTG

NR : DIPO LOKSMC

NR : DIPO LOK CUNR : DIPO LOK

BBT

NR : DIPO LOK SBINR : DIPO LOK SDTNW: DIPO DU

POSISI RAILWAY CRANE & NR DI JAWA/DAOP RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

DAOP 2BD

DAOP 5PWT

DAOP 6YK

DAOP7 MN

CRANE : DIPO LOK BD

NR : DIPO LOK BD

NR : DIPO LOK BJNR : DIPO LOK CB NR : DIPO LOK CLP

NR : DIPO LOK KTA

NR : DIPO LOKPWT

NR : DIPO LOK YKCRANE : DIPO LOK SLO

NR : DIPO LOKMN

NR : DIPO LOKKTS

NR : DIPO LOKTG

NR : DIPO LOKSMC

NR : DIPO LOK ML

NR : DIPO LOK BL

NR : DIPO LOK PBNR : DIPO LOK JRNR : DIPO LOK BW

JALUR KA

DAOP

POSISI CRANE

POSISI NR

KETERANGAN :

NR : DIPO LOK KRY

3

REKAPITULASI SARANA PENOLONG DI SUMATRA SELATAN

WILAYAH LOKASIRerailing

Equipment

Kereta

Penolong

Railway

Crane

SUB

DIVRE 3.1

KPT 1 2 1

PBM 1

TMB 2

TNK 1 1 1

POSISI RAILWAY CRANE, NR & RERAILING EQUIPMENTDI DIVRE 3 SS

RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

SUB

DIVRE 3.2

TNK 1 1 1

BBU 1

TJH 2

RJS 1

BY LT 1 1

JUMLAH 2 11 2

Keterangan : - 1 kereta penolong di RJS adalah milik BBU yang lagi direhabilitasi di dipo RJS.

- 1 Kereta penolong di BBU adalah milik TNK yang dipinjamkan ke BBU. (tgl 24 Mei 2010)

4

GAMBAR TEKNIK CRANE ( KIROW ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

5

GAMBAR TEKNIK CRANE ( KIROW ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

6

Dimensions and weightsGauge 1.067 mmRolling circle diameter 730 ( 680 ) mmWheelset arrangement [(1A)(1A)] [(A1)(A1)]Distance between bogie pins 8.000 mmDistance between wheelsets 3.400 ( 1.100 ) mmLength over buffer 13.000 mmCoupler AAR Alliance No. 10Minimal curve radius 80 mMaximum hauling speed 100 km / hTransport position ABMaximum axle load 115 kN or 140 kNTotal weight 90 t or 110 tLine load 7,0 t/m or 8,5 t/mHeight in transport position 3.700 mmWidth in transport position 2.750 mm

Brake systemPrimary KE - GP - mZ (D) - 4 x 10"Secondary Disk brakes for all wheelsHand brake Hydromechanical for all wheelsetsAir reservoir undercarriage 2 x 100 l and 1 x 25 lAir reservoir superstructure 1 x 25 l and 1 x 9 l

SPESIFIKASI TEKNIS CRANE KIROW 800 N RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Dimensions and weightsGauge 1.067 mmRolling circle diameter 730 ( 680 ) mmWheelset arrangement [(1A)(1A)] [(A1)(A1)]Distance between bogie pins 8.000 mmDistance between wheelsets 3.400 ( 1.100 ) mmLength over buffer 13.000 mmCoupler AAR Alliance No. 10Minimal curve radius 80 mMaximum hauling speed 100 km / hTransport position ABMaximum axle load 115 kN or 140 kNTotal weight 90 t or 110 tLine load 7,0 t/m or 8,5 t/mHeight in transport position 3.700 mmWidth in transport position 2.750 mm

Brake systemPrimary KE - GP - mZ (D) - 4 x 10"Secondary Disk brakes for all wheelsHand brake Hydromechanical for all wheelsetsAir reservoir undercarriage 2 x 100 l and 1 x 25 lAir reservoir superstructure 1 x 25 l and 1 x 9 l

7

Propping facilitiesBase 1 3,0 m x 10,6 mBase 2 4,5 m x 10,0 mBase 3 5,9 m x 8,3 mMaximum stabilising force 1.100 kNPropping cylinders stroke 500 mmSelf-supporting base 1,1 m x 8,0 m

Spring systemhydraulically blockedMaximum wheel force 170 kNTravelling gear2 driven wheelsets per bogieSpeed Load-dependend 30 km / h


Travelling gear2 driven wheelsets per bogieSpeed Load-dependend 30 km / h

SuperstructureCab On the right hand 2 - seatsTail radius from 5,0 m to 10,0 m

Diesel engineType Cummins QSB 5.9 - C 240Construction 6 cylinders in line Water cooling

Exhaust gas turbocharger with charge coolingRating 175 kW / 1.800 rpmMax. Torque 990 Nm / 1.500 rpmFuel tank capacity 600 lHydrulic tank capacity 2.000 lGenerator 28 V 80 A

8

BoomType Single telescope

Telescopic cylinder with stop valveTelescoping length 8,5 mWorking radius Total 7,0 m to 19,0 mWorking radius Horizontal 10,5 m to 19,0 mOperative telescoping speed 5,0 m/min

Derricking gearType 2 differential cylinders

Lowering brake stop valvesDerricking speed from 0° to 42°: 90 s


CounterweightRemovable counterweight 2 parts • approx. 20 tTelescopic • rear outreach from 5,0 m to 10,0 m

Noise levelExternal max. 75 dB ( A )In cab max. 72 dB ( A )

Paintwork1 x primer coat 2-K EP approx. 60 µm • oxyd red1 x undercoat 2-K EP approx. 60 µm • beige1 x top coat 2-K EP approx. 50 µm

boom RAL 1004 • yellowsuperstructure RAL 1004 • yellow

undercarriage RAL 9005 • black

9

SuperstructureCab On the right hand 2 - seatsTail radius from 5,0 m to 10,0 m

Diesel engineType Cummins QSB 5.9 - C 240Construction 6 cylinders in line Water cooling

Exhaust gas turbocharger with charge coolingRating 175 kW / 1.800 rpmMax. Torque 990 Nm / 1.500 rpmFuel tank capacity 600 lHydrulic tank capacity 2.000 lGenerator 28 V 80 AHoisting gearType 3-stage planetary double hoisting gear

Spring-loaded multiple disc brakeRope diameter 2 ropes 24 mmRope speed Load-dependent 0 -20 m/minHoisting speed 2 x 4-strand 0 -5 m/min

2 x 2-strand 0 -10 m/minHook block 2 x 4-strand 100,0 t

2 x 2-strand 50,0 tRamshorn hook to DlN 15 402


Hoisting gearType 3-stage planetary double hoisting gear

Spring-loaded multiple disc brakeRope diameter 2 ropes 24 mmRope speed Load-dependent 0 -20 m/minHoisting speed 2 x 4-strand 0 -5 m/min

2 x 2-strand 0 -10 m/minHook block 2 x 4-strand 100,0 t

2 x 2-strand 50,0 tRamshorn hook to DlN 15 402

Slewing gearType One 3-stage planetary gear

Spring-Ioaded multiple disc brakeRoller slewing connection with external toothing

Superstructure speed 0 - 1,1 rpm

10

PROPPING BASE 6.0 m 5.0 m 4.0 m 3.0 m free on rails

SLEWING ANGLE 360 ° ± 20 ° 360 ° ± 20 ° 360 ° ± 20 ° 360 ° ± 20 °

OUTREACH

BEYOND

RADIUS BUFFER

5.0 m 100.0 t 100.0 t 60.0 t 100.0 t 36.5 t 100.0 t 18.0 t 60.0 t

6.0 m 80.0 t 80.0 t 51.5 t 80.0 t 34.0 t 80.0 t 18.0 t 51.5 t

TABEL KAPASITAS ANGKAT (CRANE : KUMBO KARNO ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

6.0 m 80.0 t 80.0 t 51.5 t 80.0 t 34.0 t 80.0 t 18.0 t 51.5 t

7.0 m 0.6 m 58.5 t 58.5 t 45.5 t 58.5 t 32.5 t 58.5 t 18.0 t 45.5 t

8.0 m 1.6 m 46.0 t 46.0 t 36.5 t 46.0 t 27.5 t 46.0 t 18.0 t 36.5 t

9.0 m 2.6 m 37.5 t 37.5 t 30.0 t 37.5 t 23.0 t 37.5 t 18.0 t 30.0 t

10.0 m 3.6 m 31.5 t 31.5 t 25.5 t 31.5 t 19.5 t 31.5 t 15.5 t 25.5 t

11.0 m 4.6 m 27.0 t 27.0 t 22.0 t 27.0 t 17.0 t 27.0 t 13.5 t 22.0 t

12.0 m 5.6 m 23.5 t 23.5 t 19.0 t 23.5 t 15.0 t 23.5 t 11.5 t 19.0 t

13.0 m 6.6 m 20.5 t 20.5 t 17.0 t 20.5 t 13.0 t 20.5 t 10.0 t 17.0 t

14.0 m 7.6 m 18.0 t 18.0 t 15.0 t 18.0 t 11.5 t 18.0 t 9.0 t 15.0 t

15.0 m 8.6 m 16.5 t 16.5 t 13.0 t 16.5 t 10.5 t 16.5 t 8.0 t 13.0 t

11

5 mradius

boom

Outreach beyond buffer

Tampak samping

Gambar penjelasan tabel Lifting Capacities Kumbukarno RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

6 m

5 m4 m

3 m2 m

Posisi sama dengan propping belakang

Propping base

Slewing angle

360°

±20°

Outreach beyond buffer

Tampak atas

12

RERAILING EQUIPMENT RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

PENEMPATAN RERAILING EQUIPMENTPENEMPATAN JMLH MERK KETERANGAN

DAOP 1 JAK 2 LUCAS 1 unit kondisi kurang baikDAOP 2 BD 1 GEISMAR BaikDAOP 3 CN - sudah mengajukan usulanDAOP 4 SM 2 LUCAS BaikDAOP 5 PWT 1 LUCAS BaikDAOP 6 YK 1 GEISMAR BaikDAOP 7 MN - PROSES INVESTASIDAOP 8 SB 1 GEISMAR BaikDAOP 9 JR 1 BaikDIVRE I MDN 2 BaikDIVRE II PD -DIVRE III SS 1

13

Metode operasiRerailing LUKAS Sistem hydraulically beroperasi.Bahkan kendaraan rel terberat dapat diangkat dan dilalui denganjack hidrolik.Sebuah motor pompa menghasilkan tekanan minyak yang diperlukan,dan katup kontrol presisi tinggi dan gerakan pencabutan perpanjanganjack hidrolik.


Komponen dasar dari suatu sistem rerailing Oleh karena itu:• Motor pompa untuk menghasilkan tekanan• Kontrol meja sebagai kontrol konsol untuk jack• Telescopic jack untuk mengangkat• Panjang mengangkat telepon dan aksesori untuk kendaraan rel

uprighting terbalik• DUO melintasi unit• Sambungan selang• Teknik aksesoris seperti, kereta rerailing roller dan jarak bar jembatan

14

GEISMAR


Paduan aluminium ekstrusi rerailing jembatan mulai dari 1 meter sampai 4,5 meterpanjang (3,3 '-14,8')Roller keretaMelintasi silinderJarak barGandar pendorongRerailing jembatan konektor

1. Aluminium jack mengangkat paduan: kisaran kapasitas 20 -220 ton per jack.2. Lateral memindahkan peralatan

3. Pompa hidrolik unit baik bensin, solar atau bertenaga listrik4. Pompa tangan5. Kontrol meja6. Kode warna baris selang hidrolik 5 meter atau 10 meter panjang (16,4 'atau 32,8')

15

Telescopic jack


Base piringuntuk

HP 10 / T..HP 25 / T.

HP 50 / T.. HP 65 / T.

Berat kg 7.2 9 24.5

Base piring untuk jack teleskopikBase pelat meningkatkan platform jack jack dan meningkatkan stabilitas.Base pelat harus digunakan untuk semua operasi pengangkatan.

16


Pengendali (Geismar )di NR dipo lok bandung dongkrak(Geismar )di NR dipo lok bandung

Pengendali (Lukas)di NR dipo lok purwokerto Dongkrak (Lukas)di NR dipo lok purwokerto

17


Pengendali (Lukas)di NR dipo lok jatinegara dongkrak(Lukas)di NR dipo lok jatinegara

Pengendali (Lukas)di NW dipo bukit duri selang (Lukas)di NW dipo bukit duri

18


Pengendali (Hegenscheidt) di NR dipo Tnk dongkrak(Hegenscheidt) di NR dipo Tnk

Pengendali (Lukas)di NR dipo gerbong Kpt dongkrak (Lukas)di NR dipo gerbong Kpt

19

ALAT KERJA ( UNGKIT & POTONG ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

pengungkit (Lukas)di NR dipo lok Jng Alat potong (Lukas)di NR dipo lok Jng

pengungkit (Lukas)di NR dipo lok Jng Pengungkit, pengelas, pemotong (Lukas)di NR dipo lok Jng

20

Dongkrak Miller dalam NR dipo lok Jng Alat kerja dalam NR dipo lok Jng

FASILITAS & ALAT KERJA (GENERATOR, DONGKRAK) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Generator dalam NR dipo lok Jng

Generator dalam NR dipo lok Jng Generator dalam NR dipo lok Bdgenerator dalam NR dipo lok Pwt

21

RAK & ALAT KERJA LAINNYA RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Jng

Bantalan & rak penyimpanannya dalam NR dipo lok Jng

alat kerja dalam NR dipo lok Bd

Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Pwt

22


Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Jng Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Pwt

Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Jng Rak & alat kerja dalam NW dipo bukit duri

23


Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Kpt

Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Tgh Rak & alat kerja dalam NR dipo lok Tnk

Rak & alat kerja dalam NR dipo Prabumulih

24

FASILITAS UNTUK ISTIRAHAT RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Tempat istirahat dalam NR dipo lok Jng Tempat istirahat dalam NR dipo bukit duri

Tempat istirahat dalam NR dipo lok Bd Tempat istirahat dalam NR dipo lok Kpt

25


Tempat pertemuan dalam NR dipo lok Kpt Ruang makan dalam NR dipo lok Kpt

Tempat istirahat dalam NR dipo prabumulih Tempat istirahat dalam NR dipo lok Tmb

26


Dapur dalam NR dipo lok Tmb

Tempat istirahat dalam NR dipo lok Tjh dapurdalam NR dipo lok Tjh

Ruang pertemuan dalam NR dipo lok Tmb

27


Kamar mandi & toilet dalam NR di BY Lahat Dapur dalam NR di BY Lahat

Ruang pertemuan dalam NR di BY Lahat Ruang istirahat dalam NR di BY Lahat

28

FOTO RAILWAY CRANE dan NR RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

JENIS DAOP 1 DAOP 2 DAOP 3 DAOP 4 DAOP 5 DAOP 6 DAOP 7 DAOP 8 DAOP 9 DIVRE I DIVRE II DIVRE III JUMLAHFASILITAS

RAILWAYCRANE 1 1 1 2 5

NR (keretapenolong) 9 3 0 4 5 3 2 1 1 3 1 11 43

Railway Crane (Kirow) kereta penolong ( NR )

Jumlah Crane dan NR di Jawa

29

KONDISI RAILWAY CRANE DI DAOP RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

DAOP 2 BANDUNG DAOP 3 CIREBON

DAOP 6 YOGKARTA

30

Railway crane di BY Lahat

KONDISI RAILWAY CRANE DI DIVRE 3 SS RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Railway crane di BY Lahat

Railway crane (gajah lampung/ UDW 90 di dipo lok Tnk Railway crane (gajah musi di dipo lok Kpt

31

Unimog daop 6

MOBIL RESCUE ( UNIMOG ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Unimog daop 5

Unimog daop 6

32

KERETA PENOLONG ( NR / NW ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

NR / kereta penolong di dipo jng NR / kereta penolong di dipo Bd

NR / kereta penolong di dipo jng NR / kereta penolong di dipo jng

33

NR di dipo lok solo NR di dipo lok kertapati

KERETA PENOLONG ( NR / NW ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

NR di dipo lok solo NR di dipo lok kertapati

NR di dipo prabumulih NR di dipo lok tanjung enim baru

34

NR di dipo lok tiga gajahNR di dipo lok tanjung karang

KERETA PENOLONG ( NR / NW )RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

NR di dipo blambangan umpu kepunyaan tnk

NR di dipo lok tiga gajah

NR di BY Lahat

NR di dipo lok tanjung karang

35

NO NAMA BARANG

INVENTARIS KERJA KERETA API PENOLONG (NR)UNTUK JAWA DAN SUMATERA TERDIRI DARI:

1 Avo Meter Digital CD 800a .600 V

2 Bendera Hijau uk 30x40 cm(semboyan)dan gagang

3 Bendera Merah uk 30x40 cm(semboyan)dan gagang

4 Bola Lampu Show Light 20 W(lengkap dengan kabel dan fiting)

5 Drif (P 60 cm Q 23 mm)

6 Pahat Betel 10"

7 Genset Kap.5 KVA

8 Jas Hujan Ponco

9 Kunci Inggris uk.18"

10 Kunci Pas uk.6-32 mm (12 bh)

11 Kunci Pipa uk.14"

STANDAR ALAT KERJA / FASILITAS PADA NR RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT



13 Kunci Ring uk. 6-32 mm (12 bh)

14 Kunci Sok uk.7-38 mm

15 Mesin Bor Tangan

16 Mesin Gerinda Tangan

17 Mesin Polong Besi

18 Obeng = (Besar dan Kecil) uk.5",6",8" (6 bh)

19 Palu Konde 2 kg

20 Palu Konde 5 kg

21 Roll Kabel 50 m (4 stop kontak)

22 Steger Lampu penerangan & Bola Lampu (lengkap)Minim.100 W

23 Stop Blok Standar

24 Tabung Pemadam Api 3,5 kg non CPC

25 Wire Rope Winch (Tirfor) S-35 kap. 5 ton

26 Tang Ampere Digital (600 A, 500 V)

27 Tang Kombinasi 8"

28 Tes Pen 500 V

29 Thermo Digital non Contact Infrared, jarak max.5 m

30 Tol Box 50 x 50 x 70 Cm

36

LANGKAH PENANGANAN RINJA YANG DILAKUKAN OLEH RESCUE TEAM SECARA UMUM DAPAT

DIKELOMPOKAN/TAHAPKAN MENJADI 3 PROSES, YAITU :

1. PROSES PERSIAPAN

2. PROSES PEMBERANGKATAN

3. PROSES PENANGANAN RINJA DI LOKASI

PENANGANAN RINJA (PLH) DENGAN MENGGUNAKANRAILWAYS CRANE “KIROW / KUMBOKARNO / NR ” OLEH TIM RESCUE


LANGKAH PENANGANAN RINJA YANG DILAKUKAN OLEH RESCUE TEAM SECARA UMUM DAPAT

DIKELOMPOKAN/TAHAPKAN MENJADI 3 PROSES, YAITU :

1. PROSES PERSIAPAN



37

1. PROSES PERSIAPAN

A. Dipo induk mendapat informasi adanya PLH dari PK‐OC (atau dari informasi yang dipercaya)

B. Dipo menghubungi ketua Tim Rescue

C. Setelah mendapat perintah berangkat maka ketua Tim mengumpulkan anggotanya dengan

minimal jumlah anggota sebagai berikut :

#. Komandan Lapangan (1 orang)

#. Operator Crane /lucas/(2 orang)

#. Operator Stapling (5 orang, minimal 2 orang berangkat)

#. Operator Pemasangan Sling (5 orang, minimal 2 orang berangkat)

D. Tim Rescue mempersiapkan, mengecek, menghidupkan, dan memposisikan crane agar bisa

diberangkatkan dan dirangkai dengan lokomotif penolong dan kereta penolong (NR). Perlu

diperhatikan bahwa posisi Boom (belalai) harus berlawanan arah dengan lokomotif sesuai

ruang bebasnya sehingga posisi lokomotif berdekatan dengan Counterweight crane.

E. Setelah lokomotif, crane, dan NR dirangkai di dipo, rangkaian crane dibawa ke emplasemen

stasiun untuk persiapan pemberangkatan. Total waktu yang diperlukan untuk proses

persiapan maksimal 40 menit.



1. PROSES PERSIAPAN

A. Dipo induk mendapat informasi adanya PLH dari PK‐OC (atau dari informasi yang dipercaya)

B. Dipo menghubungi ketua Tim Rescue

C. Setelah mendapat perintah berangkat maka ketua Tim mengumpulkan anggotanya dengan

minimal jumlah anggota sebagai berikut :

#. Komandan Lapangan (1 orang)

#. Operator Crane /lucas/(2 orang)

#. Operator Stapling (5 orang, minimal 2 orang berangkat)

#. Operator Pemasangan Sling (5 orang, minimal 2 orang berangkat)

D. Tim Rescue mempersiapkan, mengecek, menghidupkan, dan memposisikan crane agar bisa

diberangkatkan dan dirangkai dengan lokomotif penolong dan kereta penolong (NR). Perlu

diperhatikan bahwa posisi Boom (belalai) harus berlawanan arah dengan lokomotif sesuai

ruang bebasnya sehingga posisi lokomotif berdekatan dengan Counterweight crane.

E. Setelah lokomotif, crane, dan NR dirangkai di dipo, rangkaian crane dibawa ke emplasemen

stasiun untuk persiapan pemberangkatan. Total waktu yang diperlukan untuk proses

persiapan maksimal 40 menit.

38

A. Proses pemberangkatan rangkaian crane ke lokasi sebagai KLB (Kereta Luar Biasa) sesuai PD.19memerlukan persyaratan sebagai berikut:a. Koordinasi dan komunikasi dengan PK/OC dan PPKA/PAPb. Ketersediaan masinis dan asisten masinis (diusahakan anggota regu crane

disertifikasi masinis dan menguasai lintas daop yang menjadi wilayahnya)c. Ketersediaan kondektur

B. Bila persyaratan sudah dipenuhi maka rangkaian crane diberangkatkan dandikoordinasi oleh PK/OC agar bisa segera sampai di lokasi kejadian PLH.




A. Proses pemberangkatan rangkaian crane ke lokasi sebagai KLB (Kereta Luar Biasa) sesuai PD.19memerlukan persyaratan sebagai berikut:a. Koordinasi dan komunikasi dengan PK/OC dan PPKA/PAPb. Ketersediaan masinis dan asisten masinis (diusahakan anggota regu crane

disertifikasi masinis dan menguasai lintas daop yang menjadi wilayahnya)c. Ketersediaan kondektur

B. Bila persyaratan sudah dipenuhi maka rangkaian crane diberangkatkan dandikoordinasi oleh PK/OC agar bisa segera sampai di lokasi kejadian PLH.


A. Saat rangkaian crane tiba di lokasi, maka segera melapor kepada koordinator setempat.Agar tidak terjadi kerancuan dalam koordinasi perintah maka di lokasi ditetapkan bahwapengaturan tanggung jawab aktivitas Tim Rescue diperankan oleh:

#. KOORDINATOR TIM RESCUE: DEPUTY VP DAOP SETEMPAT, adalah pihak yangberhak dan bertanggung jawab untuk memberi perintah kepada komandan lapanganTim Rescue.

#. KOMANDO PENGENDALI : KOMANDAN LAPANGAN TIM RESCUE, adalahpihak yang melaksanakan perintah dari koordinator dengan mengendalikan Tim Rescuedalam penanganan RINJA.

39

B. Setelah menerima perintah dari koordinator, Tm Rescue segera melaksanakan strategipenanganan rinja dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal‐hal sebagaiberikut:#. Titik pengangkatan untuk menentukan posisi stapling crane/lucas#. Kondisi medan untuk memperhitungkan kemampuan angkat crane/lucas#. Titik angkatan untuk pembebasan rinja dan evakuasi#. Window time#. Kondisi lain yang mempengaruhi proses penanggulangan kejadian

C. Proses pengoperasian khusus untuk CRANE oleh anggota regu crane di lokasi pada intinyaterdiri dari tahapan sebagai berikut:#. Pembuatan tatakan atau pondasi stapling crane#. Set up crane, seperti penyetelan counter weight, propping, dll#. Pemasangan sling pada objek yang diangkat#. Proses pengangkatan dan pemindahan sesuai komando



B. Setelah menerima perintah dari koordinator, Tm Rescue segera melaksanakan strategipenanganan rinja dengan memperhatikan dan mempertimbangkan hal‐hal sebagaiberikut:#. Titik pengangkatan untuk menentukan posisi stapling crane/lucas#. Kondisi medan untuk memperhitungkan kemampuan angkat crane/lucas#. Titik angkatan untuk pembebasan rinja dan evakuasi#. Window time#. Kondisi lain yang mempengaruhi proses penanggulangan kejadian

C. Proses pengoperasian khusus untuk CRANE oleh anggota regu crane di lokasi pada intinyaterdiri dari tahapan sebagai berikut:#. Pembuatan tatakan atau pondasi stapling crane#. Set up crane, seperti penyetelan counter weight, propping, dll#. Pemasangan sling pada objek yang diangkat#. Proses pengangkatan dan pemindahan sesuai komando

D. Area proses penanggulanan PLH oleh crane harus dalam kondisi steril. Area tersebut agardisterilisasi menggunakan garis pembatas dan dijaga oleh aparat keamanan yangberwenang dan tidak boleh masuk area tanpa ijin dari KOORDINATOR. Sehingga regucrane/NR bisa berkonsentrasi penuh, serta kelancaran, keselamatan dan keamanan selamaproses penanggulangan bisa terjamin.

E. Untuk lifting capacities pada crane harus memperhatikan variabel utama agar maksimaldalam mengangkat/memindah dan aman dalam proses, yaitu : tumpuan & jarak antarProping base, sudut slewing angle, radius, outreach beyond buffer (lihat tabel).

40

USULAN STANDAR LAY-OUT NR RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

41

NO LOKASIJENIS SARANA PEMELIHARAAN JALAN REL

JUMLAHBC FBW MTT PBR SSP TG USP VDM

1 DAOP 1 JAK 0 0 5 1 1 0 0 1 82 DAOP 2 BD 0 0 5 1 0 0 0 0 63 DAOP 3 CN 0 0 4 0 1 0 1 0 64 BY CNP 1 1 2 0 0 1 0 0 55 DAOP 4 SM 0 0 2 1 1 0 0 1 5

6 DAOP 5 PWT 0 0 3 1 0 0 0 1 5

7 DAOP 6 YK 0 0 2 0 1 0 0 0 38 DAOP 7 MN 0 0 1 1 0 0 0 1 3

DATA MPJR JAWA & SUMATERA RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

8 DAOP 7 MN 0 0 1 1 0 0 0 1 39 DAOP 8 SB 0 0 5 1 0 0 0 0 6

10 DAOP 9 JR 0 0 1 1 0 0 0 0 2JUMLAH DI JAWA 1 1 30 7 4 1 1 4 49

11 DIVRE I MDN 0 0 2 1 0 0 0 1 4

12 DIVRE II PD 0 0 0 0 0 0 0 0 013 DIVRE III PG 1 1 7 3 0 1 1 3 17

JUMLAH DI SUMATERA 1 1 9 4 0 1 1 4 21

TOTAL JAWA + SUMATERA 2 2 39 11 4 2 2 8 70

42

MTT 08 -16 GS RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

43

I SPESIFIKASI UTAMA II KOMPONEN UTAMA

a. Panjang : 14100 mm a. Pabrik Pembuat : Plasser & Theurerb. Lebar : 2800 mm b. Penggerak Type : F6L413Fc. Tinggi : 3300 mm c. Motor Diesel : Deuztd. Berat : 26 Ton d. Putaran Idle : 100 RPMe. Kecepatan : 80 km/jam e. Putaran : 2500 RPMf. Kapasitas : 250 m/jam f. Generator Utama : Diesel Vg. Daya : 167 PK g. Motor Traksi : Hidrolik

h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h. Kompressor : Knoori. Dimensi Roda : 710 mm i. Abar/Rem : a. Udara tekan

j. Beban Poros : 13 Ton b. Tangan

SPESIFIKASI TEKNIS MTT 08-16 GS RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT


k. Battery : 24(12Vx2) Volt

l. Kapasitas Tanki BBM : 700 Ltr III RIWAYATm. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam

n.Kapasitas TankiHidrolik : 800 Liter

No. MesinTahun

No.seri MotorDiesel Penempatan

o. Jarak trolly 2491/SR 39002 1990 7.612.412 Divre III SS

- AB : 5000 mm 2492/SR 39003 1990 7.612.364 Divre III SS

- BC : 3700 mm 2493/SR 39004 1990 7.612.413 Daop 8 Sb

- CD : 7300 mm

- AD : 16000 mm

44

VEHICLE DUMPING MACHINE (VDM 800) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

45


a. Panjang : 8200 mm a. Pabrik Pembuat : Plasser & Theurer

b. Lebar : 2700 mm b. Penggerak Type :

c. Tinggi : 3100 mm c. Motor Diesel : Deuzt

d. Berat : 16 Ton d. Putaran Idle : 100 RPM

e. Kecepatan : 50 km/jam e. Putaran : 2500 RPM

f. Kapasitas : 300 m/jam f. Generator Utama : Diesel V

g. Daya : 167 PK g. Motor Traksi : Hidrolik

SPESIFIKASI TEKNIS VDM 800 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT


h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h. Kompressor : Knoor

i. Dimensi Roda : mm i. Abar/Rem : a. Udara tekan

j. Beban Gandar : Ton b. Tangan

k. Battery : Volt

l. Kapasitas Tanki BBM : 700 Ltr III RIWAYAT MESIN

m. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam NO MESIN TAHUN NO SERI MD KEDUDUKAN

n.Kapasitas TankiHidrolik : 600 Liter 275/SR 38819 1988 7.535.149 DIVRE I MDN

301/SR 39010 1990 7.612.417 Daop 5 Pwt

46

BALLAST CLEANER (BC) RM 74 HR RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

47


a. Panjang : 25500 mm a. Pabrik Pembuat :Plasser & Theurer,Austria

b. Lebar : 2800 mm b. Penggerak Type :c. Tinggi : 3720 mm c. Motor Diesel : Deuztd. Berat : 64 Ton d. Putaran Idle : 100 RPMe. Kecepatan : 60 km/jam e. Putaran : 2500 RPM

f. Kapasitas : 10 m/jam f. Generator Utama : Diesel Vg. Daya : 242 PK g. Motor Traksi : Hidrolik


SPESIFIKASI TEKNIS BC RM 74 HR (BALLAST CLEANER) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT


i. Dimensi Roda : 900 mm i. Abar/Rem : a. Udara tekan

j. Beban Gandar : 16 Ton b. Tangan

k. Battery : 2 x 12 .200 AH Volt


m. Pemakaian BBM : 40 Ltr/Jam a. Tahun pembelian 1990nomor mesin : 301/SR39011

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 750 Liter b. Posisi Cnpo. Tebal keruk : 30 cm dibawah c. status tidak operasi rusak

bantalan

48

MACHINE TIE TAMPER (MTT) 08-32 U RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

49


a. Panjang : 31000 mm a Pabrik Pembuat : Plasser & Theurer, Austria

b. Lebar : 3630 mm b Penggerak Type : diesel " V"

c. Tinggi : 3500 mm c Motor Diesel : Deutzd. Berat : 64 Ton d Putaran Idle : 100 RPM

e. Kecepatan : 80 km/jam e Putaran : 2300 RPM

f. Kapasitas : 600-700 m/jam f Generator Utama : 4.112.740

g. Daya : 320 PK g Motor Traksi : hydrolik

h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h Kompressor : knour

SPESIFIKASI TEKNIS MTT 08 - 32U RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h Kompressor : knour

i. Dimensi Roda : 710 mm i Abar/Rem : a. Udara tekan

j. Beban Gandar : 16 Ton b. Sisitem hydraulik

k. Battery : 2 x 12 Volt


m. Pemakaian BBM : 40 Ltr/Jam

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 1600 Liter

o. Jumlah Pecok : 24 bh- AB : 4000mm- BC : 3350mm- CD : 7400mm- AD : 14750mm

No.Mesin Tahun


2696 1994 Daop 3 Cn2701 1994 Daop 5 Pwt

4.112.740

4.112.473

50

SSP 203 : SCHNEIL SCHOTER PLANIERMASCHINE RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

51

GAMBAR TEKNIK SCHNEIL SCHOTER PLANIERMASCHINE (SSP) 203 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

52


a. Panjang : 13050 mm a Pabrik Pembuat : Plasser & Theurer

b. Lebar : 2750 mm b Penggerak Type :

c. Tinggi : 3500 mm c Motor Diesel : Deuzt

d. Berat : 80 Ton d Putaran Idle : 100 RPMe. Kecepatan : 80 km/jam e Putaran : 2500 RPM

f. Kapasitas : 300 m/jam f Generator Utama : Diesel V

g. Daya : 320 PK g Motor Traksi : Hidrolik

h. Lebar Jalan Rel : mm h Kompressor : Knaur

SPESIFIKASI TEKNIS SSP 203 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

i. Dimensi Roda : mm i Abar/Rem : a. Udara tekan


k. Battery : Volt


m. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam NO MESIN TAHUNNO SERIDIESEL POSISI

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 900 Liter 596/SR 39409 1994 9.114.454 DAOP I JAK

o. Jarak sayap dari as jalan rel : 2350 mm 597/SR 39410 1994 9.114.455 DAOP 3 CN

598/SR 39411 1994 9.114.456 DAOP 4 SM

599/SR 39412 1994 9.114.457 DAOP 6 YK

53

MULTI TIE TAMPER (MTT) 07-16 G RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

54

Fungsi : Mengangkat, melestreng, memecok,memadatkan ballast di bawah bantalan. ( 1 bantalan )

GAMBAR TEKNIK MULTI TIE TAMPER (MTT) 07-16 G RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

55



b. Lebar : 2800 mm b. Penggerak Type : F6L413F








SPESIFIKASI TEKNIS MTT 07-16 G RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT


k. Battery : 24(12Vx2)200 AH Volt


m. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam NO MESIN TAHUN NO SERI MD POSISI

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 800 Liter 2151/SR 38401 1984 6.712.408 DIVRE I SU

o. Jarak Trolly : 2152/SR 38402 1984 6.712.572 DAOP 8 SB

- AB : 5000 Mm 2153/SR 38403 1984 6.712.409 DIVRE I SU

- BC : 4125 Mm 2154/SR 38404 1984 6.712.405 DAOP 3 CN

- CD : 7300 Mm 2217/SR 38405 1984 6.712.604 DAOP 6 YK

- AD : 16425 Mm 2218/SR 38406 1984 6.712.606DAOP 4

SM

56

MULTI TIE TAMPER (MTT) 08-16 GS (Thn.1988) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Mengangkat, melestreng, memecok, memadatkan ballast di bawah bantalan. ( 1 bantalan )

57









h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h. Kompressor : Knaur

i. Dimensi Roda 710 mm i. Abar/Rem a. Udara tekan

SPESIFIKASI TEKNIS MTT 08-16 GS (1988) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT




l. Kapasitas Tanki BBM : 700 Ltr III RIWAYAT MESINm. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam


o. Jarak trolly

- AB : 5000 mm

- BC : 3700 mm

- CD : 7300 mm

- AD : 16000 mm

No.Mesin Tahun


2400 1988 7.534.948 Divre III SS2401 1988 7.534.946 Daop 7 Mn2402 1988 7.328.224 Divre III SS2403 1988 7.534.974 Daop 2 Bd2404 1988 7.535.231 Daop 5 Pwt2405 1988 7.535.150 Daop 9 Jr2406 1988 7.535.148 Daop 1 Jak

58

MULTI TIE TAMPER (MTT) 08-16 GS/UM


Fungsi : Mengangkat, melestreng, memecok, memadatkan ballast di bawah bantalan.( 1 bantalan )

59



b. Lebar : 2800 mm b Penggerak Type : F8L413F


d. Berat : 26 Ton d Putaran Idle : 100 RPM




h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h Kompressor : Knaur


SPESIFIKASI TEKNIS MTT 08-16 GS/UMRAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT




l. Kapasitas Tanki BBM : 700 Ltr III RIWAYAT MESINm. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam


o. Jarak trolly

- AB : 5000 mm

- BC : 4125 mm

- CD : 7300 mm

- AD : 16425 mm

No.Mesin Tahun


2718 1995 9.114.378 Daop 2 Bd2719 1995 9.114.379 Daop 2 Bd

60

FLASH BUTT WELDING (FBW) K 355 APT RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Menyambungkan/mengelas rel

61



b. Lebar : 2840 mm b Penggerak Type : BF 12 L 413 F


d. Berat : 40 Ton d Putaran Idle : 100 RPM


f. Kapasitas : 8 titik/jam f Generator Utama : Diesel V


SPESIFIKASI TEKNIS FBW K-355 APT (FLASH BUTT WELDING ) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT





k. Battery : 12 x 2.AH Volt


m. Pemakaian BBM : 40 Ltr/Jam a. Tahun pembelian 1984nomor mesin : 40 dijawa

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 1700 Liternomor mesin : 44 disum-sel

o. Putaran head welding : 180° derajat

62

MACHINE TIE TAMPER (MTT) 08-75 GS RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

63

GAMBAR TEKNIK MACHINE TIE TAMPER(MTT) 08-75 GS


Fungsi : Mengangkat, melestreng, memecok, memadatkan ballast di bawah bantalan. ( 1 bantalan ) khususuntuk WESSEL.

64

I SPESIFIKASI UTAMA II KOMPONEN UTAMAa. Panjang : 14100 mm a Pabrik Pembuat : Plasser & Theurerb. Lebar : 2800 mm b Penggerak Type : F6L413Fc. Tinggi : 3300 mm c Motor Diesel : Deuztd. Berat : 26 Ton d Putaran Idle : 100 RPMe. Kecepatan : 50 km/jam e Putaran : 2500 RPMf. Kapasitas : 1 wesel f Generator Utama : Diesel Vg. Daya : 167 PK g Motor Traksi : Hidrolikh. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h Kompressor : Knauri. Dimensi Roda : 710 mm i Abar/Rem : a. Udara tekan

SPESIFIKASI TEKNIS MTT 08-75 GS RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT



k. Battery : 24(12Vx2) Voltl. Kapasitas Tanki BBM : 700 Ltr III RIWAYAT MESINm. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam


o. Jarak Trolly- AB : 5000mm- BC : 3700mm- CD : 7300mm- AD : 16000mm

No.Mesin Tahun


862 1995 7.534.976 Divre III SS863 1995 7.534.944 Daop 4 Sm864 1995 7.534.975 Daop 1 Jak912 1995 7.612.414 Daop 8 Sb

65

MULTI TIE TAMPER (MTT) 09-16 CAT RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Mengangkat, melestreng, memecok, memadatkan ballast di bawah bantalan. ( 1 bantalan )

66



b. Lebar : 2950 mm b Penggerak Type : F8L413Fc. Tinggi : 3300 mm c Motor Diesel : Deuztd. Berat : 34 Ton d Putaran Idle : 100 RPMe. Kecepatan : 80 km/jam e Putaran : 2500 RPM

f. Kapasitas : 700 m/jam f Generator Utama : Diesel Vg. Daya : 256 PK g Motor Traksi : Hidrolik

h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h Kompressor : Knoor


SPESIFIKASI TEKNIS SR 3 94 08 (MTT 09-16 CAT) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT



k. Battery : 24(12Vx2)200 AH Volt


m. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 960 Litero. Jarak trolly

- AB : 4000mm- BC : 3350mm- CD : 7400mm- AD : 14750mm

67

MTT 09-16 CSM


Fungsi : meratakan, meluruskan,mengangkat dan memadatkan

68



b. Lebar : mm b Penggerak Type : V 8 Silinder


d. Berat : Ton d Putaran Idle : 550 RPMe. Kecepatan : 80 km/jam e Putaran : 2100 RPM


g. Daya : 400 kW g Motor Traksi : Hidrolik

h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h Kompressor :

SPESIFIKASI TEKNIK MTT 09-16 CSM RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT



k. Battery :24(12Vx2)200

AH Volt

l. Kapasitas Tanki BBM : Ltr III RIWAYAT MESIN

m. Pemakaian BBM : Ltr/Jam NO MESIN LOKASI

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : Liter SR 3 12 01 DIVRE 3 SSo. Jarak trolly SR 3 13 01 DIVRE 3 SS

- AB : 4000mm- BC : 3350mm- CD : 7400mm- AD : 14750mm

69

PROFILE BALLAST REGULATOR (PBR) 202 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Memprofil balas dan mengatur kerapihan balas. (2poros)

70



b. Lebar : 2700 mm b Penggerak Type : F6L413F


d. Berat : 15,5 Ton d Putaran Idle : 100 RPM

e. Kecepatan : 60km/jam e Putaran : 2500 RPM



SPESIFIKASI TEKNIS PBR 202 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT




j. Beban Gandar : 7,75 Ton b. Tangan



m. Pemakaian BBM : 25Ltr/Jam


o.Jarak sayap dari as jalanraya : 2350mm

No.Mesin Tahun


431 1984 6.212.600 Daop 4 Sm452 1984 6.953.523 Daop 8 Sb453 1984 6.713.001 Divre I SU

71

PROFILE BALLAST REGULATOR (PBR) 400 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

72

GAMBAR TEKNIK PBR 400 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Memprofil Balas dan mengatur kerapihan balas

73









Spesifikasi teknik PBR 400 Profiling Balas RegulatorRAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT




j. Beban Gandar : 9 Ton b. Rem parkir peneumatik

k. Battery : 2 x 12.100 AH Volt


m. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam a.tahunpembuatan : 1988 & 1990

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 600 Liter b.masih beroperasi di jawa & sumatra

o. Jarak sayap dari as jalan rel 2350 m

74

TRACO GRUE (TG 80-4) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Mengangkat mengangkut dan menurunkan matrial + membuat solokan ( terdiri 4 poros )

75



b. Lebar : 2500 mm b. Penggerak Type : BF 12 L 413 F 2 BUAH




f. Kapasitas : 30 m³/jam f. Generator Utama : Diesel V

g. Daya : 320 PK g. Motor Traksi : SISTEM MEKANIK

SPESIFIKASI TEKNIS TG 80-4 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

g. Daya : 320 PK g. Motor Traksi : SISTEM MEKANIK



j. Beban Gandar : 10 Ton b. Tangan/manual

k. Battery : 2x12 x 2 .200AH Volt


m. Pemakaian BBM : 45 Ltr/Jam a. Tahun pembelian 1989 nomor : 527 di jawa

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 300 Liter b. Tahun pembelian 1990 nomor : 557 di sum- sel

o. Jarak backhoe ke samping : 6000 mm

76

USP 303 : UNIVERSAL SHOULDER PROFIL RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Memprofil dan mendistribusikan balas

77



b. Lebar : 2950 mm b. Penggerak Type : F 10 L 413 F






SPESIFIKASI TEKNIS USP 303 RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT





k. Battery : 12 x 2.200 AH Volt


m. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam a. Tahun pembelian 1988 nomor : 489 di jawa

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 900 Liter nomor : 490 di sum-sel

o. Jarak sayap dari as jalan rel : 2350 mm

78

(VDM 800 GS) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Memadatkan balas di antara bantalan

79

I SPESIFIKASI UTAMA II KOMPONEN UTAMAa. Panjang : 8900 mm a. Pabrik Pembuat : Plasser & Theurerb. Lebar : 2700 mm b. Penggerak Type :

c. Tinggi : 3100 mm c. Motor Diesel : Deuztd. Berat : 16 Ton d. Putaran Idle : 100 RPMe. Kecepatan : 50 km/jam e. Putaran : 2500 RPMf. Kapasitas : 300 m/jam f. Generator Utama : Diesel Vg. Daya : 167 PK g. Motor Traksi : Hidrolikh. Lebar Jalan Rel 1067 mm h. Kompressor Knoor

SPESIFIKASI TEKNIS VDM 800 GS( VEHICLE DUMPING MACHINE )


h. Lebar Jalan Rel : 1067 mm h. Kompressor : Knoori. Dimensi Roda : 710 mm i. Abar/Rem : a. Udara tekan


k. Battery : 12 x 2 .100 AH Voltl. Kapasitas Tanki BBM : 700 Ltr III RIWAYAT MESINm. Pemakaian BBM : 25 Ltr/Jam a. Tahun pembelian 1988 nomor mesin 274/ SR 38819n. Kapasitas Tanki Hidrolik : 600 Liter nomor mesin 276

nomor mesin 277/ SR 38817nomor mesin 278/ SR 38818

80

VEHICLE DUMPING MACHINE (VDM 800 G) RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

Fungsi : Memprofil balas (2 poros)

81


a. Panjang : mm a. Pabrik Pembuat : Plasser & Theurer

b. Lebar : mm b. Penggerak Type : F6L413F

c. Tinggi : mm c. Motor Diesel : Deuzt

d. Berat : Ton d. Putaran Idle : 100 RPM

e. Kecepatan : km/jam e. Putaran : 2500 RPM

f. Kapasitas : m/jam f. Generator Utama : Diesel V

g. Daya : PK g. Motor Traksi : Hidrolik

SPESIFIKASI TEKNIS VDM 800 G RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

g. Daya : PK g. Motor Traksi : Hidrolik

h. Lebar Jalan Rel : mm h. Kompressor : Knaur

i. Dimensi Roda : mm i. Abar/Rem : a. Udara tekan


k. Battery : Volt

l. Kapasitas Tanki BBM : Ltr III RIWAYAT MESIN

m. Pemakaian BBM : Ltr/Jam 299/SR 39008 Divre III Pg

n. Kapasitas Tanki Hidrolik : Liter 300/SR 39009 Divre III Pg

82

MTT 09-32 CSM RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

iFungsi : meratakan, meluruskan, mengangkat dan memadatkan

83


a. Panjang : 21.100 mm a. Pabrik Pembuat : Plasser & Theurer

b. Lebar : 2640 mm b. Penggerak Type :





g. Daya : 370 kW g. Motor Traksi : Hidrolik

SPESIFIKASI TEKNIS MTT 09-32 CSM RAIL WAY ASSETKANTOR PUSAT

g. Daya : 370 kW g. Motor Traksi : Hidrolik




k. Battery :212 Voltl. Kapasitas Tanki BBM : Ltr III RIWAYAT MESINm. Pemakaian BBM : Ltr/Jam No mesin Tahun Posisi

n.Kapasitas TankiHidrolik : Liter 6272/SR 31501 2015

6273/ SR 31502 2015

84

railway crane & nr merupakan peralatan khusus …€¦ · boom type single telescope telescopic...

Documents