Tugas Akhir Kelas XTeknoologi informasi dan komunikasiSemester 2Office Word Dan Internet

Nama Lengkap : RAHMAT HIDAYATKelas : X-2FR KE : LINK :

SMA N 1 JAWILAN 2015

KATA PENGANTARAssalamualaikum wr.wbDalam sebuah proses pembelajaran tentu dibagian akhir sebuah proses tersebut hendaknya dilakukan sebuah uji kemampuan dan evaluasi hasil belajar. Pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran juga harus melaksanakan proes akhir tetrsebut dengan uji teori dan praktek.Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang bersifat dinamis dan perkembangan ilmunya begitu cepat, menutut kreatifitas instruktur dan peserta didik dalam mengikuti update ilmu yang berkembang hingga yang terkini. Menyesuaikan dengan hobi dan trend peserta dan upaya pengembangan minat peserta didik untuk menulis dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dengan dunia internet, maka sebagai instruktur berupaya untuk membuat tugas akhir tetsebut sebagai bahan evaluasi dengan cara yang menyenangkan. Sekaligus menjadi ajang lahan informasi bagi orang lain (pengguna internet) Proses pencarian data, mengumpulkan dan penyusunan sudah lengkap di sertakan, dan sedikit kurang menggunakan istilah yang banyak digunakan di internet.Dengan harapan semoga dengan adanya tugas akhir ini, kemampun dan pengetahuan peserta didik lebih meningkat lagi dan menjadi inspirasi penyaluran minat untuk menulis di internet.Wassalamualaikum wr.wb

Cerita Berkunjung Ke Situ TeratePada hari selasa sepulang sekolahtanggal 26 mei 2015 kami (kelas X-2) berencana mengadakan kunjungan ke tempat-tempat yang sudah di tentukan oleh guru mata plajaran TIK, dari tempat yang sudah di tentukan terebut kami memilih untuk berkunjung ke daerah pamarayan yaitu Bendungan Pamarayan. Tempat tersebut sudah di diskusikan dengan semua siswa kelas (X-2) dan semuanya menyetujuinya, kemudian kami semua sepakat untuk brkunjung ke tempat bendungan pamarayan tersebut. Kemudian berdiskusi untuk berkunjung ke bendungan pamarayan pun selesai, kami pun bergegas menuju pulang ke rumah masing-masing.Hari berganti, kemudianketika pagi saya pun berangkat ke sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas bersama murid-murid yang lain. Ketika selang waktu kosong kami pun kembali membicarakan tentang hal berkunjung ke bendungan pamarayan dan mengajak siapa saja yang ingin ikut. Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa keluar dari kelas dan bergegas menuju pulang, tetapi kami berkumpul di luar kelas dan sambil menunggu teman yang lain piket menyapu kelas dan yang sebagian nya mengisi bensin ke pom. Ketika kami berkumpul di luar kelas kami menanyakan pada semua siswa kelas X-2 siapa saja yang ikut dan siapa saja yang membawa kendaraan bermotor. Ketika yang lain sedang asik ngobrol saya pun membeli tahu 2000 untuk mira sebagai permintaan maaaf kepada mira karena telah membajak facebook nya, mira pun hanya memakan beberapa tahu saja dan sisa tahunya di habiskan oleh amel dan ecih. Karena yang piket lama dan yang mengisi bensin pun tak kunjung datang berharap semoga mereka cepat selesai dan menyusul kami pun menunggu di parkiran setelah ke parkiran kami mengeluarkan motor dan berjalan keluar gerbang sekolahan, di gerbang sekolahan kami berhenti kembali menunggu teman yang sedang piket dan yang mengisi bensin ke pom sambil menunggu, mira, adel, iswanto, aan dan yang lain mereka membeli baso sedangkan saya hanya duduk di motor menunggu mereka yang belum kumpul kami pun mengobrol sambil bergurau. Saat itu cuaca nya tidak mendukung karena sedang gerimis, gerimis pun semakin deras kami pun kembali ke parkiran untuk berteduh. Tak lama pun gerimis, debby, enok dan sainah berlarian mengejar kami yang hendak kembali ke luar gerbang sekolah ehh,.. sini dulu kumpul ada berita penting enok berkata. Kami pun berkumpul katanya jangan ke pamarayan soalnya bahaya takut ada hal enggak di inginkan, anak X-3 aja di palak sama anak pamarayan abis berapa duitujar debby kepada kami yang sedang berkumpul. Kemudian kami pun mengganti lokasi kunjungan yaitu ke situ terate dan semuanya menyepakatinya tak lama yang sudah mengisi bensin pun dating kami langsung bersiap dan berkumpul di luar gerbang sekolah kami memberitahukan kepada teman yang baru datang bahwa tidak jadi berkunjung ke pamarayan karena ada sedikit gangguan. Akhirnya kami berangkat saya mengendarai motor sendirian sedangkan yang lainnya berboncengan, ketika sampai di pas belokan pasar cikande saya berhenti menunggu teman yang ketinggalan karena takut kelewatan terus ke asem. Mereka pun datang akhirnya saya saya mendekati teman yang sudah mendahului saya, mereka berhenti di dekat pasar cikande tak lama tiba-tiba motor yang di kendarai oleh harun dan mupliah ban nya bocor akhirnya kami sepakat untuk menunggu harun yang sedang mencari tukang tambal ban. Pada jam 15:20 kami menunggu di pinggir jalan kami mengobrol sambil bergurau dan berselfi

Nah di atas itu fotonya, ketika kami sedang berselfie kami tidak sengaja melihat monyet yang sedang bergelantungan di bawah pohon di sebuah rumah kami pun saling mengejek bahwa itu adalah kembaran teman saya. Sedangkan rohma dan dian telah mendahului pergi ke situ terate, karena yang sedang menambal lama saya memutuskan untuk berangkat dahulu dan menemani yayah karena dia buru-buru mau pulang karena rumahnya jauh.saya berangkat bersama yayah melanjutkan perjalanan ke situ terate sedangkan yang lain masih menunggu di masjid sambil melaksanakan salat asar. Ketika di jalan lewat pasar cikande kami berhenti di pinggir danau ciherang karena melihat iswanto dan aan yang sedang menatap indah nya danau ciherang, akhirnya saya dan yayah menghampiri iswanto dan aan yang sedang berada di piggir danau tersebut. ehhh.. kalian lagi ngapain disini saya bertanya kepada aan dan iswanto, kami sedang menunggu kalian jawab aan. Saya memberitahu kepada aan iswanto akhirnya saya berangkat membeli Sesuatu ke toko. Ketika saya sudah membeli sasuatu saya kembali mendatangi aaan, iswanto, dan yayah tetapi mereka sudah tidak ada. Akhirnya saya menyusul mereka ke situ terate, di perjalanan saya merasa pegal karena jalannya lumayan rusak parah bergelombang dan mengendarai motor dengan pelan agar tidak terjatuh dari motor karena jalannya yang bergelombang. Akhirnya saya sampai di danau situ terate dan menghampiri rohma, dian, aan, iswanto, yayah, nurul, sapitri, ainun, amon dan hasanudin yang sudah dahulu datang. Saya datang jam 15:40 baru datang kemudian saya beristirahat sejenak sambil mengobrol dengan mereka, dan sambil melihat pemandangan dan orang-orang yang sedang naik bebek-bebekan di danau situ terate. Kemudian saya mulai berfoto-foto di tepi danauuntuk dokumentasi TIK

Setelah berfoto kami mencari narasumber untuk mengetahui sejarah situ terate tersebut, akhirnya mendatangi posko tempat menaiki bebek-bebekan kemudian kami berfotokembali sebelum mencari narasumber Setelah berfoto kami kami akhirnya menemukan narasumber yaitu pak lurah cikande yang bernama Andrianto Zakaria, kemudian kami mewawancarainya. Kami bertanya tentang sejarah danau situ terate, akhirnya pak lurah menjelaskan sejarah danau situ terate tersebut.

SEJARAH DANAU SITUTERATE

Dulu danau situterate itu hanya terdapat teratai yang banyak ( bunga teratai ), begitu datang air besar/hujan yang besar teratai itu menghilang, datanglah apu-apu/rumput yang merambat/menyambung itu selama kurang lebih 6 tahun sedangkan kalau teratai itu kira-kira setengah abad ( 50 tahun ). 6 tahun kemudian hilanglah itu apu-apu seperti di terjang begitu saja. Sebelum adanya perumahan kadang-kadang air itu surut bahkan tidak ada ( air kering ).Setelah ada pabrik dari junta, perumahan cikande permai, termasuk budi terate jadi hari itu ada lagi dan tidak pernah hilang dan surut. Faktor penyebab air tidak surut karena hujan, semenjak itu setiap saat air selalu mengalir ( pagi, siang, sore dan malam ) bahkan untuk penguras air itu sudah habis.Terus sejarah alam, konon dulu katanya ada yang namanya ular. Ular itu bukan setan/jin yang jahat. Dia itu dulunya seorang manusia namanya manuto atau sering di sebut ki lunto yang sering mancing di danau ini dan setelah jam 12 siang anaknya mengantar makanan untuk bapaknya ( ki lunto ). Tidak tahunya pas anaknya mencari, ki lunto sudah tidak ada di gubuknya. Dan saat dlihat ke danau iyah ki lunto sudah tengkurep atau sudah menjadi ular namun tidak semuanya hanya badan dan kakinya saja yang menjadi ular namun kepalanya tetap kepala manusia kepala ia sendiri. Kata ki lunto neng, bilang sama ibu dan keluarga, bapak disini sudah beda alam sudah jangan sedih, doain saja bapak, kalau memang keluarga ada yang mau hajatan/selametan dan memang butuh ikan datang minta sama bapak pasti di kasih sama bapak.Ular ki lunto itu tidak jahat dan tidak jahil asalkan kita jangan macam-macam atau berbuat yang aneh-aneh di tempat itu, jika kita tidak tahu pasti terkejut soalnya ki lunto itu ular yang sangat besar namun berkepala manusia. Ki lunto sudah sering muncul dan pak lurah juga sering melihat. Insyaallah dengan putra daerah bersahabat. Panjang ular ki lunto tergantung dia ingin menampakannya sepanjang apa, Kadang-kadang sepohon kelapa kadang-kadang lebih itu tergantung dia menjelmanya.Dan 2013 setelah di lantik usahakan bagaimana supaya masyarakat tidak hanya mengabaikan danau ini jadi supaya masyarakat bisa menikmati danau ini dan mengajukan ke desporpora sama mabeda. Alhamdulillah di respond dan berhasil. setelah itu berangkat ke serang ke menteri parawisata di setujui , anggaran turun sekian miliar dan inilah hasilnya tapi belum maksimal.Mudah-mudahan 2017 dapat 80% sudah hampir menyerupai gambar yang ada, rencananya danau ini akan di buat kereta gantung, kolam berenang akan di pagar besi di beri lampu. Dan ada pulau nanti itu akan di buat ruang pertemuan, restaurant , taman, gedung serbaguna dan pasar wissata . awalnya pulau itu hanya hutan biasa yang angker warga sekitar juga tidak berani masuk karena terkadang di situlah ki lunto tinggal.tapi sekarang sudah tidak ada apa-apa yang terpenting kita tidak mengaganggu. ki lunto sering muncul dipagi, siang, sore dan malam karena ki lunto kan tidak slalu di sini bisa di kamurang desa cikande.Itulah sejarah danau terate, setelah mewawancari kami berfoto bersama pak lurah cikande tersebutSetelah berfoto, kemudian teman-teman yang tadi menunggu harun yang menambal ban akhirnya sampai di situ terate dan menghampiri kami yang sudah berfoto dengan pak lurah. Dan ketika mereka datang mereka pun berfoto dan mengajak kami menaik perahu naga dan bayarnya itu 5000 per orang, mereka pun mengumpulkan uang tersebut. Ketika uang sudah terkumpul mereka menawar agar mendapatkan diskon, akhirnya mereka mendapatkan diskon 2 orang gratis saya dan amon ikut naik karena gratis semuanya mulai naik dan perahunya pun muali berjalan, ketika perahu berjalan kami berfoto-foto kembali Ketika kami berada di perahu naga kami berbuncang-bincang mengobrol dan bergurau, sambil melihat mira dan aan yang naik bebek-bebekan berdua mereka sangat romantis.setelah naik perahu naga kami pun keluar dari area wisata danau situ terate dan kami pun berfoto kembali

Kemudian kami pulang pada jam 16:55, dan kami pun mulai berangkat pulang lewat cikande permai.

Saya pun sampai ke rumah jam 17:30LETAK DANAU SITU TERATE CIKANDE16