radiologi sinusitis

9
A. PEMERIKSAAN RADIOLOGI 1 . Rontgen (Waters) Penebalan mukosa polipoid di sinus maxilaris kanan dengan retensi kista mukosa kiri pada tampilan Waters.

Upload: ichadithyana

Post on 15-Apr-2016

85 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

sinusitis dari radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Radiologi Sinusitis

A. PEMERIKSAAN RADIOLOGI

1. Rontgen (Waters)

Penebalan mukosa polipoid di sinus maxilaris kanan dengan retensi kista

mukosa kiri pada tampilan Waters.

2.

Air fluid level (ditunjukkan anak panah ) di sinus maksilaris menunjukkan

sinusitis

2. CT scan

Page 2: Radiologi Sinusitis

Sinusitis jamur . Jaringan lunak menempati sinus maksilaris dan sinus

ethmoid kanan dengan daerah hyperattenuating pusat sebagai gambaran

khas sinusitis jamur . Dinding medial sinus yang terkena tampak terkikis .

Mucocele frontal. Perluasan sinus frontal kiri ditunjukkan oleh

terdesaknya jaringan lunak dengan penipisan dinding tanpa adanya erosi.

Page 3: Radiologi Sinusitis

Sinusitis pada sisi kanan sphenoethmoidal.

Penebalan mukosa di ethmoid anterior kiri, sinus maksilaris dan di daerah infundibulum . Hal ini menunjukkan pola sinusitis ostiomeatal.

Page 4: Radiologi Sinusitis

Kurva paradoks kedua turbinasi tengah menyebabkan penyempitan ostiomeatal.

Concha bullosa pada right middle turbinate.

3. MRI

Page 5: Radiologi Sinusitis

Sinusitis ethmoidalis bilateral pada gambaran MRI

Sinusitis ethmoidalis dengan pendesakan intracranial serta pendesakan

pada mata kiri.

Page 6: Radiologi Sinusitis

Gambaran MRI menunjukkan pendesakan intraorbita oleh sinusitis

ethmoidalis pada sisi kanan.

Gambaran MRI axial menunjukkan pendesakkan intraorbita kanan akibat

sinusitis dengan pergeseran ke medial dari otot rectus media.

Page 7: Radiologi Sinusitis

5. USG

Ultrasonografi tidakdapat digunakan untuk membedakan penyakit

sinusitis akibat bakteri, virus, fungi ataupun penyebab alergi.

6. Radionuklir

Pemeriksaan radionuklir tidak dapat dijadikan modalitas utama dalam

pencitraan sinusitis , tetapi dapat digunakan ketika pencitraan cross-

sectional tidak dapat membedakan antara infeksi dan penyebab lain

sinusitis. Gallium dan labeled white blood cells (WBCs) adalah agen

spesifik dan dapat diambil di infeksi , radang , dan tumor.

7. Angiografi

Angiografi memberikan sedikit informasi mengenai sinusitis. Meskipun

invasi vaskular dari perpanjangan proses inflamasi sinus atau trombosis

vena dapat didiagnosis dengan angiografi, penyebab sinusitis tidak dapat

dibedakan dengan angiografi.