radio suara surabaya (ss) libatkan publik berkontribusi ... · dalam bongkar muat,” paparnya....

1
dibandingkan di tempat lain. ”Kami ingin ciptakan terminal berbasis logistik,” katanya Ditambahkan bahwa untuk fasilitas dan kecanggihan pera- latan yang ada di pelabuhan tidak perlu diragukan lagi. Te- luk Lamong diklaim terbaik no- mor 4 sedunia setelah Pelabu- han Abu Dhabi. PT Teluk La- mong Surabaya sudah siap ber- saing secara fasilitas dan pe- layanan dengan pelabuhan yang ada di dunia. “Pelabuhan Teluk Lamong siap menghadapi MEA dan ber- saing dengan pelabuhan yang ada di Asia seperti Singapura. Kami sudah menyiapkan segala infrastruktur dan pelayanan prima terhadap investor dengan memberikan standarisasi pela- buhan yang prima yang sama de- ngan pelabuhan dunia. Tidak ada keraguan lagi bahwa pela- buhan di Jatim bisa lebih cepat dalam bongkar muat,” paparnya. Prasetyadi menambahkan, bahwa nilai jual yang dita- warkan dari PT Teluk Lamong kepada investor yang ada di luar negeri adalah produktivitas dan pelayanan prima. Pihaknya memiliki pelayanan dan pera- latan yang memadai serta cang- gih yang mampu mempercepat proses transaksi dalam pelabuhan. “Dengan luas tanah sekitar 400 hektar kami mampu memberikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku bisnis di dunia kepelabuhanan,” ungkapnya. (wah/no) layouter: edo Libatkan Publik Berkontribusi Informasi Teluk Lamong Tawarkan Produktivitas dan Pelayanan Prima Radio Suara Surabaya (SS) SELASA, 19 APRIL 2016 HALAMAN 18 GRESIK–Produsen pupuk PT Petrokimia Gresik (PKG) berhasil melakukan penghe- matan hingga Rp 84,4 miliar berkat inovasi yang dihasilkan para karyawannya. Angka ter- sebut, sekitar Rp 30 miliar ber- kat efisiensi administrasi, dan sisanya merupakan efisiensi dari sektor produksi. Direktur Utama PT PKG Nu- groho Christijanto mengatakan untuk meningkatkan daya sa- ing perusahaan di tengah kom- petisi global, pihaknya terus berupaya mendorong pening- katan kualitas melalui kegiatan inovasi. Termasuk inovasi pro- duk, proses bisnis, teknologi, pelayanan, organisasi dan se- bagainya. “Berbagai perbaikan terbukti telah berdampak pada efisiensi dan efektivitas sumber daya pe- rusahaan dan memberi nilai tambah di segala aspek,” kata Nugroho Christijanto di sela acara Konvensi Inovasi Pe- trokimia Gresik (KIPG) ke-30 di Gresik, Rabu (13/4). Berdasar verifikasi yang di- lakukan perusahaan, tercatat sepanjang tahun 2015 ada penghematan sebesar Rp 30,9 miliar. Angka itu terus berkem- bang dan diakhir 2016 ini ber- potensi menghemat hingga Rp 84,4 miliar. Direktur Produksi PT PG I Ketut Rusnaya menambahkan, nilai efisiensi ini merupakan hasil kegiatan inovasi dari 1.003 gugus inovasi karyawan dari total karyawan PG seba- nyak 3.500 orang. “Jumlah gugus yang terlibat tahun ini juga meningkat se- kitar 22 persen. Dari tahun lalu sebanyak 820 gugus inovasi, sekarang menjadi 1.003 gugus,” kata I Ketut Rusnaya. Selain lebih hemat, berbagai inovasi juga berdampak ter- hadap sejumlah perbaikan. Khu- susnya di sektor produksi yang secara kualitas dan kuantitas juga terus meningkat, karena ada perbaikan peralatan serta penyederhanaan metodenya. Perubahan pada granulator misalnya mesin untuk mem- buat butiran pupuk yang sebe- lumnya menggunakan nosel itu dirubah menjadi slot. Se- hingga lebih cepat penanga- nannya saat terjadi kebuntuan di peralatan tersebut. “Dengan slot, proses pember- sihan hanya butuh sekitar 30 detik,” kata Farid Andi Roma- dhon, Plt Kepala Regu Crubbing Departemen produksi IIA, Phonska III. Pihaknya juga memamerkan hasil inovasinya bersama ke- lompoknya di stand pameran Petrokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) yang digelar ber- samaan dengan KIPG 2016. Te- muan dari gugus inovasi or- ganisasi (GIO) Steam Power Batubara ini meraih medali platinum dalam ajang nasional Temu Karya Mutu dan Produk- tivitas Nasional (TKMPN) XXIX di Yogyakarta, pada No- vember 2015 lalu. “Hasil inovasi ini juga telah diterapkan di pabrik Pospat I (Petrokimia Gresik),” tuturnya. Selain temuan itu, ada tiga lagi inonasi para karyawan PG yang mendapat penghargaan di TKMPN XXIX. Yakni Sistem Saran (SS) BB yang meraih me- dali Gold, SS Guava juga Gold, dan SS Sludgy yang meraih medali Platinum. Di tingkat internasional, gu- gus inovasi PG juga mendapat apresiasi pada ajang Asia Pa- cific Quality Conference (APQC) 2015 di Shanghai, Tiongkok pa- da November 2015. GIO SIP3 berhasil meraih kategori silver di ajang tersebut. (fir/rud) YUDHI/RADAR GRESIK UNGGUL: Sesper PG Wahyudi (kiri) mendampingi Direktur Produksi I Ketut Rusnaya (tengah) meninjau stan inovasi yang digelar BUMN pupuk tersebut. Berkat Inovasi, PKG Berhasil Hemat Rp 84,4 M Promosikan Produk UKM-IKM ke Luar Negeri SURABAYA–Dalam rangka memperkuat daya saing Usaha Kecil Menengah (UKM) dan In- dustri Kecil Menengah (IKM), Pemkot Surabaya terus membe- rikan pembinaan. Beberapa ke- bijakan juga dikeluarkan agar pa- ra pelaku usaha mikro ini pro- duknya bisa tembus ke luar negeri. Seperti yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) melakukan se- jumlah langkah. Dari 4.678 UKM yang terdata di Disperda- gin, setidaknya ada 47 yang di- bina khusus. Bahkan sampai dibantukan untuk memperomo- sikan produk ke luar negeri. Kepala Disperdagin Kota Su- rabaya Widodo Suryantoro me- ngatakan memang tidak semua UKM yang ada di Surabaya mendapatkan pembinaan khu- sus. Melainkan ada sistem se- leksi yang dilakukan di setiap wilayah di Surabaya. “Sebab nggak bisa kalau pem- binaan diberikan menyeluruh, melainkan ada seleksi di setiap incubator di setiap wilayah di Su- rabaya. Dari setiap incubator itu kita pilih yang unggulan, yang mana lalu kita bina khusus,” kata Widodo Suryantoro, kepada Radar Surabaya, kemarin (18/4). Pembinaan khusus yang di- maksud dilakukan dalam tiga tahapan yang pertama adalah meningkatkan kualitas. Lalu yang kedua adalah dari segi pro- ses produksi. Termasuk UKM dipertemukan dengan ahlinya, misalnya untuk UKM yang ber- gerak di bidang kuliner kue ke- ring. Maka Disperdagin menda- tangkan langsung koki dari ahli bahan baku kue kering untuk melatih UKM tersebut. Ketiga adalah di proses produksi, pendampingan dilanjutkan dengan pembekalan packaging. “Baru setelah itu kita bantu ke bidang promosi. Khusus di tahap ini, pejabat Pemkot sen- diri yang turun sendiri menjai marketer alias penjual ke luar negeri,” ulas Widodo. Beberapa negara yang menja- di tujuan promosi adalah Tiong- kok, Belanda, Jepang, Singapu- ra, dan beberapa negara yang memiliki jalinan sister city. “Dan terbukti langkah ini berhasil, sebab setiap kali kun- jungan, negera tujuan itu selalu membawa partner pengusaha. Salah satu produk UKM kita yang berhasil dipasarkan di Je- pang adalah handy craft dari UKM di kawasan Bratang. Ada pengusaha hotel di sana yang memesan tiga kontainer seka- ligus, dan ia minta diselesaikan dalam dua bulan,” kata Widodo. Disperdagin juga memberikan dukungan dalam hal perijinan. Di Surabaya pengurusan perizinan seluruhnya gratis. Baik untuk UKM binaan maupun non binaan. “Kalau di notaris biaya bisa Rp 4 juta sampai Rp 6 juta. Kalau langsung ke sini gratis, semua dikaver APBD, alokasi per tahun sekitar Rp 200 juta untuk gratis- kan SIUP (Surat Izin Usaha Per- dagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan biaya pembua- tan merek,” pungkas Widodo. DINKOP ANGGARKAN RP 25 M UNTUK BINA UKM DAN IKM Sementara itu di Surabaya sendiri setidaknya ada 20 ribu Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang kini siap bersaing de- ngan produk luar negeri. UKM dan IKM itulah yang dibimbing oleh pemkot agar mampu bisa ber- siang dengan produk luar negeri. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Surabaya Hadi Mulyono mengatakan saat ini sudah ti- dak ada kata tidak siap meng- hadari era MEA. Pasalnya, un- tuk menyiapkan para pelaku usaha itu sudah dilakukan sejak jauh jauh hari. “Kami bantu dari banyak lini, mulai dari penguatan modal dengan membantu kerja sama dengan bank dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta dari pengu- rusan izin. Di Surabaya semua pengurusan ijin usaha sudah free,” kata Hadi Mulyono, kepada Radar Surabaya, kemarin (18/4). Seperti pengurusan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan juga Tanda Daftar Perda- gangan (TDP). Pengurusan ijin usaha tersebut sudah tidak di- pungut biaya. (ima/rud) SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA Hadi Mulyono SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA Widodo Suryantoro SURABAYA–Di zaman digital saat ini ternyata media radio masih saja tetap eksis. Tidak hanya sebagai hiburan, radio menjadi salah satu sumber in- formasi yang tepat dan akurat. Hal itulah yang selalu dipertahankan oleh Radio Sua- ra Surabaya (SS). Di tengah ba- nyaknya media online, Radio yang beralamatkan di Jalan Wonokitri ini masih tetap dicin- tai oleh para pendengarnya. Hanya saja untuk memperta- hankan itu tentu tidak mudah, perlu adanya beberapa inovasi yang terus dilakukan. Direktur Bisnis Radio Surabaya Doddy Wahyu Widodo men- jelaskan agar bisa terus mengu- dara, salah satu yang dilakukan oleh Radio SS adalah selalu men- coba mendekatkan diri dengan publik. Sebab tidak dipungkiri, sebagai salah satu media, Radio SS selalu bersentuhan langsung dengan publik. Caranya dengan selalu mengikuti perkembangan dan kebutuhan masyarakat, khu- susnya warga Surabaya. “Nah untuk mengetahui hal itu, kami biasa melakukan dialog interaktif dengan publik. Bah- kan riset, dari hasil tersebut kami mencoba mengajak mereka untuk bercerita apa sih yang sebenarnya mereka butuhkan,” ungkapnya saat ditemui di salah satu kantor di Jalan Raya Ngagel Madya 15, Sabtu (16/4). Doddy juga menjelaskan selain mengajak berbincang, cara lain yang digunakan oleh Radio SS untuk menarik atensi publik ialah kecepatannya memberikan informasi. Selain lewat udara, radio SS juga memanfaatkan media sosial mulai dari facebook dan twitter. Kelebihannya dalam media tersebut, masyarakat bisa langsung memposting atau melaporkan peristiwa apapun yang terjadi di sekitar mereka. “Masyarakat sudah bijak dalam menggunakan media sosial tersebut, sehingga kami mem- berikan kebebasan mereka untuk ikut serta dalam memberikan informasi, inilah yang berbeda dari Radio SS. Sebab tidak hanya kami saja yang memberikan informasi, namun publik juga bisa ikut berkontribusi,” lanjut Doddy. Selain menyediakan media SURABAYA–Keberadaan Pe- labuhan Teluk Lamong Surabaya telah menuai pujian dari luar negeri. Tidak tanggung-tang- gung, apresiasi diberikan oleh delegasi pengusaha Negeri Pa- man Sam saat datang untuk keperluan menjajagi investasi di Jatim beberapa waktu yang lalu. Delegasi AS tersebut kagum akan tekhnologi Pelabuhan yang ramah lingkungan (Go Green) yang diterapkan PT Terminal Teluk Lamong Surabaya. Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong Prasetyadi mengatakan, ingin menjadikan pelabuhan Teluk Lamong ini se- bagai terminal atau pelabuhan yang berbeda dengan yang lain. Pelabuhan Teluk Lamong harus memiliki keunggulan komparatif. “Kami harus beda dengan ter- minal atau pelabuhan yang lain. Planning kami, Teluk Lamong ini adalah pelabuhan yang terin- tegrasi. Jadi semuanya terkonek- sitas. Mulai dari jalur kereta api, kawasan industri dan kepela- buhanan,” terang Prasetyadi ke- pada Radar Surabaya. Dipaparkan Prasetyadi bahwa Teluk Lamong akan dijadikan terminal yang berbasis logistik. Nantinya di kawasan pelabuhan akan juga terkonek dengan jalur kereta api. Saat ini tengah di- bahas pembicaraan antara Teluk Lamong dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selain itu, di area pelabuhan tengah di- bangun kawasan logistik.”Kami juga terkoneksi dengan kawasan industri. Seperti kawasan industri di Jakarta, Semarang serta SIER,” jelasnya. Kapan pihaknya menargetkan Teluk Lamong menjadi terminal yang terkoneksi dan terinte- grasi? Prasetyadi mengungkap- kan bahwa sebagian program atau konsep tersebut saat ini sudah berjalan dengan sukses. ”Sebagian sudah tercapai. Jadi kami kalau kirim barang langsung ke tempatnya pelaya- ran atau deponya. Untuk jalur kereta api, bila tidak ada hala- ngan, kami taret Mei ini sudah terintegrasi jalurnya,” terangnya. Menurut Prasetyadi, Teluk Lamong juga merupakan pela- buhan yang efisien. Artinya biaya kepelabuhanannya atau biaya logistik lebih murah bila sosial, Radio SS juga mempu- nyai tim khusus untuk mene- rima semua informasi atau ke- luhan masyarakat. Nama ter- sebut biasa disebut gate keeper. Tim inilah yang akan merespons dengan cepat informasi yang diberikan publik. Tim inilah ristiwa tersebut bisa ditangani dengan cepat,” tambahnya. Pria yang sudah sejak umur 20 tahun bekerja di Radio SS ini juga memaparkan agar tidak membosankan, pihaknya selalu mencari tema-tema dan informasi menarik atau yang sedang boo- ming di masyarakat. Sehingga warga tidak melulu disuguhi dengan isu-isu yang berat, seperti tema politik. Menurutnya tema yang soft dan fun makin diminati oleh masyarakat. “Intinya semua harus diberikan secara tepat, contoh seperti kema- cetan. Kenapa itu penting, karena itulah yang dibutuhkan masya- rakat terutama di pagi hari saat kegiatan bisnis dimulai,” jelasnya. Bapak empat anak ini juga mengatakan agar pendengar tidak bosan, pihaknya juga harus pintar pada saat mempermainkan isu. Maksudnya, sebelum isu tersebut dibahas secara on air, pihaknya terlebih dahulu mengadakan riset kecil terkait informasi atau tema yang akan dibahas dan dilempar ke pendengarnya. Riset tersebut penting untuk mengetahui keter- tarikan masyarakat terhadap te- ma atau isu yang hendak dibahas. “Biasanya kami melemparkan dulu isu tersebut ke media sosial yang kami kelola, jika mendapat atensi publik maka pembahasan- nya akan kami teruskan di dialog interaktif. Di sana masyarakat akan ikut berpartisipasi langsung dalam menyikapi isu tersebut,” bebernya. (yua/no) Kami biasa melaku- kan dialog interaktif dengan publik. Kami mencoba mengajak mereka untuk berce- rita apa sih yang sebenarnya mereka butuhkan.” Doddy Wahyu Widodo Direktur Bisnis Radio Surabaya yang biasa menindaklanjuti informasi tersebut. “Misalkan ada peristiwa pen- curian, kebakaran, dan laka lantas maka tim gate keeper ini akan langsung menghubungi pe- tugas di sekitar lokasi agar pe- Kami sudah menyiap- kan segala infrastruktur dan pelayanan prima terhadap investor dengan memberikan standarisasi pelabuhan yang prima yang sama dengan pela- buhan dunia” Prasetyadi Dirut PT Terminal Teluk Lamong ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA KOMPAK: Penyiar Radio Suara Surabaya yang ditemani para gate keeper siap merespons informasi dari publik.

Upload: trinhhanh

Post on 18-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Radio Suara Surabaya (SS) Libatkan Publik Berkontribusi ... · dalam bongkar muat,” paparnya. Prasetyadi menambahkan, ... Mulai dari jalur kereta api, kawasan industri dan kepela

di bandingkan di tempat lain. ”Kami ingin ciptakan terminal berbasis logistik,” katanya

Ditambahkan bahwa untuk fa silitas dan kecanggihan pera­latan yang ada di pelabuhan tidak perlu diragukan lagi. Te­luk Lamong diklaim terbaik no­

mor 4 sedunia setelah Pela bu­han Abu Dhabi. PT Teluk La­mong Surabaya sudah siap ber­saing secara fasilitas dan pe­layanan dengan pelabuhan yang ada di dunia.

“Pelabuhan Teluk Lamong siap menghadapi MEA dan ber­saing dengan pelabuhan yang ada di Asia seperti Singapura. Kami sudah menyiapkan segala infrastruktur dan pelayanan prima terhadap investor dengan mem berikan standarisasi pela­bu han yang prima yang sama de­ngan pelabuhan dunia. Tidak ada keraguan lagi bahwa pela­buhan di Jatim bisa lebih cepat dalam bongkar muat,” papar nya.

Prasetyadi menambahkan, bahwa nilai jual yang dita­warkan dari PT Teluk Lamong ke pada investor yang ada di luar negeri adalah produktivitas dan pelayanan prima. Pihaknya memiliki pelayanan dan pera­latan yang memadai serta cang­gih yang mampu mempercepat proses transaksi dalam pelabuhan. “Dengan luas tanah seki tar 400 hektar kami mampu mem berikan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku bisnis di dunia kepelabuhanan,” ungkapnya. (wah/no)

layouter: edo

Libatkan Publik Berkontribusi InformasiTeluk Lamong Tawarkan Produktivitas dan Pelayanan PrimaRadio Suara Surabaya (SS)

SELASA, 19 APRIL 2016 HALAMAN 18

GRESIK–Produsen pupuk PT Petrokimia Gresik (PKG) berhasil melakukan peng he­matan hingga Rp 84,4 miliar ber kat inovasi yang dihasilkan para karyawannya. Angka ter­sebut, sekitar Rp 30 miliar ber­kat efisiensi administrasi, dan sisanya merupakan efisiensi dari sektor produksi.

Direktur Utama PT PKG Nu­groho Christijanto mengatakan untuk meningkatkan daya sa­ing perusahaan di tengah kom­petisi global, pihaknya terus berupaya mendorong pe ning­katan kualitas melalui kegiatan inovasi. Termasuk inovasi pro­duk, proses bisnis, teknologi, pe layanan, organisasi dan se­bagainya.

“Berbagai perbaikan terbukti telah berdampak pada efisiensi dan efektivitas sumber daya pe­rusahaan dan memberi nilai tam bah di segala aspek,” kata Nu groho Christijanto di sela acara Konvensi Inovasi Pe­trokimia Gresik (KIPG) ke­30 di Gresik, Rabu (13/4).

Berdasar verifikasi yang di­lakukan perusahaan, tercatat se panjang tahun 2015 ada penghematan sebesar Rp 30,9 miliar. Angka itu terus berkem­bang dan diakhir 2016 ini ber­potensi menghemat hingga Rp 84,4 miliar.

Direktur Produksi PT PG I Ke tut Rusnaya menambahkan, nilai efisiensi ini merupakan ha sil kegiatan inovasi dari 1.003 gugus inovasi karyawan dari total karyawan PG seba­nyak 3.500 orang.

“Jumlah gugus yang terlibat tahun ini juga meningkat se­kitar 22 persen. Dari tahun lalu sebanyak 820 gugus inovasi, sekarang menjadi 1.003 gugus,” kata I Ketut Rusnaya.

Selain lebih hemat, berbagai ino vasi juga berdampak te r­hadap sejumlah perbaikan. Khu­

susnya di sektor produksi yang secara kualitas dan kuan titas juga terus meningkat, ka re na ada perbaikan peralatan serta penyederhanaan meto denya.

Perubahan pada granulator mi salnya mesin untuk mem­buat bu tiran pupuk yang sebe­lumnya menggunakan nosel itu dirubah menjadi slot. Se­hingga lebih ce pat pena nga­nannya saat terjadi ke buntuan di peralatan terse but.

“Dengan slot, proses pem ber­sihan hanya butuh sekitar 30 detik,” kata Farid Andi Ro ma­dhon, Plt Kepala Regu Crubbing De partemen produksi IIA, Phonska III.

Pihaknya juga memamerkan hasil inovasinya bersama ke­lompoknya di stand pameran Pe trokimia Gresik Innovation Expo (PGIE) yang digelar ber­sa maan dengan KIPG 2016. Te­muan dari gugus inovasi or­

ganisasi (GIO) Steam Power Ba tubara ini meraih medali pla tinum dalam ajang nasional Te mu Karya Mutu dan Pro duk­tivitas Nasional (TKMPN) XXIX di Yogyakarta, pada No­vem ber 2015 lalu.

“Hasil inovasi ini juga telah di terapkan di pabrik Pospat I (Petrokimia Gresik),” tuturnya.

Selain temuan itu, ada tiga lagi inonasi para karyawan PG yang mendapat penghargaan di TKMPN XXIX. Yakni Sistem Sa ran (SS) BB yang meraih me­dali Gold, SS Guava juga Gold, dan SS Sludgy yang meraih medali Platinum.

Di tingkat internasional, gu­gus inovasi PG juga mendapat apresiasi pada ajang Asia Pa­cific Quality Conference (APQC) 2015 di Shanghai, Tiongkok pa­da November 2015. GIO SIP3 ber hasil meraih kategori silver di ajang tersebut. (fir/rud)

YUDHI/RADAR GRESIK

UNGGUL: Sesper PG Wahyudi (kiri) mendampingi Direktur Produksi I Ketut Rusnaya (tengah) meninjau stan inovasi yang digelar BUMN pupuk tersebut.

Berkat Inovasi, PKG Berhasil Hemat Rp 84,4 M Promosikan Produk UKM-IKM ke Luar NegeriSURABAYA–Dalam rangka

mem perkuat daya saing Usaha Kecil Menengah (UKM) dan In­dustri Kecil Menengah (IKM), Pem kot Surabaya terus mem be­rikan pembinaan. Beberapa ke­bijakan juga dikeluarkan agar pa­ra pelaku usaha mikro ini pro­duknya bisa tembus ke luar negeri.

Seperti yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) melakukan se­jum lah langkah. Dari 4.678 UKM yang terdata di Dis per da­gin, setidaknya ada 47 yang di­bi na khusus. Bahkan sampai di bantukan untuk mempe romo­si kan produk ke luar negeri.

Kepala Disperdagin Kota Su­rabaya Widodo Suryantoro me­ngatakan memang tidak semua UKM yang ada di Surabaya men dapatkan pembinaan khu­sus. Melainkan ada sistem se­leksi yang dilakukan di setiap wi layah di Surabaya.

“Sebab nggak bisa kalau pem­binaan diberikan menyeluruh, me lainkan ada seleksi di setiap incubator di setiap wilayah di Su­rabaya. Dari setiap incubator itu kita pilih yang unggulan, yang mana lalu kita bina khu sus,” kata Widodo Suryantoro, ke pada Radar Surabaya, ke marin (18/4).

Pembinaan khusus yang di­mak sud dilakukan dalam tiga tahapan yang pertama adalah me ningkatkan kualitas. Lalu yang kedua adalah dari segi pro­ses produksi. Ter masuk UKM dipertemukan de ngan ahlinya, misalnya untuk UKM yang ber­gerak di bidang ku liner kue ke­ring. Maka Dis per dagin men da­tang kan lang sung koki dari ahli bahan baku kue kering untuk melatih UKM tersebut.

Ketiga adalah di pro ses produksi, pendampingan dilanjutkan dengan pembekalan packaging.

“Baru setelah itu kita bantu ke bidang promosi. Khusus di

ta hap ini, pejabat Pemkot sen­diri yang turun sendiri menjai marketer alias penjual ke luar neg eri,” ulas Widodo.

Be be rapa negara yang men ja­di tu juan promosi adalah Tiong­kok, Belanda, Jepang, Singa pu­ra, dan beberapa negara yang me miliki jalinan sister city.

“Dan terbukti langkah ini ber hasil, sebab setiap kali kun­ju ngan, negera tujuan itu selalu mem bawa partner pengusaha. Salah satu produk UKM kita yang berhasil dipasarkan di Je­pang adalah handy craft dari UKM di kawasan Bratang. Ada pengusaha hotel di sana yang me mesan tiga kontainer seka­ligus, dan ia minta diselesaikan dalam dua bulan,” kata Widodo.

Disperdagin juga memberikan dukungan dalam hal perijinan. Di Surabaya pengurusan peri zi nan seluruhnya gratis. Baik un tuk UKM binaan maupun non bi naan.

“Kalau di notaris biaya bisa Rp 4 juta sampai Rp 6 juta. Ka lau langsung ke sini gratis, se mua dikaver APBD, alokasi per tahun sekitar Rp 200 juta untuk gra tis­kan SIUP (Surat Izin Usa ha Per­dagangan), TDP (Tanda Daftar Pe rusahaan) dan biaya pem bua­tan merek,” pungkas Wi dodo.

DINKOP ANGGARKAN RP 25 M UNTUK BINA UKM DAN IKM

Sementara itu di Surabaya sendiri setidaknya ada 20 ribu Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang kini siap bersaing de­ngan produk luar negeri. UKM dan IKM itulah yang dibimbing oleh pemkot agar mampu bisa ber­siang dengan produk luar negeri.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Surabaya Hadi Mulyono me ngatakan saat ini sudah ti­dak ada kata tidak siap meng­ha dari era MEA. Pasalnya, un­tuk menyiapkan para pelaku usa ha itu sudah dilakukan sejak jauh jauh hari.

“Kami bantu dari banyak lini, mulai dari penguatan modal dengan membantu kerja sama dengan bank dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta dari pengu­rusan izin. Di Surabaya semua pengurusan ijin usaha sudah free,” kata Hadi Mulyono, kepada Radar Surabaya, kemarin (18/4).

Seperti pengurusan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan juga Tanda Daftar Per da­gangan (TDP). Pengurusan ijin usaha tersebut sudah tidak di­pu ngut biaya. (ima/rud)

SATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

Hadi MulyonoSATRIA NUGRAHA/RADAR SURABAYA

Widodo Suryantoro

SURABAYA–Di zaman digi tal saat ini ternyata media ra dio masih saja tetap eksis. Ti dak hanya sebagai hiburan, ra dio menjadi salah satu sumber in­formasi yang tepat dan akurat.

Hal itulah yang selalu dipertahankan oleh Radio Sua­ra Surabaya (SS). Di tengah ba­nyaknya media online, Radio yang beralamatkan di Jalan Wo nokitri ini masih tetap dicin­tai oleh para pendengarnya. Ha nya saja untuk memper ta­hankan itu tentu tidak mudah, perlu adanya beberapa inovasi yang terus dilakukan.

Direktur Bisnis Radio Sura ba ya Doddy Wahyu Widodo men­jelaskan agar bisa terus me ngu­dara, salah satu yang di la kukan oleh Radio SS adalah selalu men­coba mendekatkan diri dengan publik. Sebab tidak dipungkiri, sebagai salah satu media, Radio SS selalu ber sen tuhan langsung de ngan publik. Caranya dengan selalu mengi ku ti perkembangan dan kebu tu han masyarakat, khu­susnya war g a Surabaya.

“Nah untuk mengetahui hal itu, kami biasa melakukan dia log interaktif dengan publik. Bah­kan riset, dari hasil terse but kami mencoba mengajak mereka untuk bercerita apa sih yang sebenarnya mereka bu tuh kan,” ungkapnya saat dite mui di salah satu kantor di Ja lan Raya Ngagel Madya 15, Sabtu (16/4).

Doddy juga menjelaskan se lain mengajak berbincang, cara lain yang digunakan oleh Radio SS untuk menarik atensi publik ialah kecepatannya membe ri kan informasi. Selain lewat uda ra, radio SS juga meman fa atkan media sosial mulai dari fa cebook dan twitter. Kele bi han nya dalam media tersebut, ma syarakat bisa langsung mem posting atau melaporkan peris tiwa apapun yang terjadi di sekitar mereka.

“Masyarakat sudah bijak da lam menggunakan media sosial tersebut, sehingga kami mem­berikan kebebasan mereka un tuk ikut serta dalam mem be ri kan informasi, inilah yang ber beda dari Radio SS. Sebab tidak hanya kami saja yang mem be ri kan informasi, namun publik juga bisa ikut berkontribusi,” lan jut Doddy.

Selain menyediakan media

SURABAYA–Keberadaan Pe­labuhan Teluk Lamong Surabaya telah menuai pujian dari luar negeri. Tidak tang gung­tang­gung, apresiasi di be rikan oleh de legasi pengusaha Ne geri Pa­man Sam saat datang untuk keperluan menjajagi inves tasi di Jatim beberapa wak tu yang lalu. De legasi AS tersebut kagum akan tekhnologi Pe labuhan yang ramah ling kungan (Go Green) yang dite rap kan PT Terminal Teluk La mong Surabaya.

Direktur Utama PT Ter mi nal Teluk Lamong Prasetyadi mengatakan, ingin menjadikan pe labuhan Teluk Lamong ini se­bagai terminal atau pelabu han yang berbeda dengan yang lain. Pelabuhan Teluk Lamong ha rus memiliki keunggulan kom paratif.

“Kami harus beda dengan ter­minal atau pelabuhan yang lain. Planning kami, Teluk La mong ini adalah pelabuhan yang terin­tegrasi. Jadi semua nya terko nek­sitas. Mulai dari ja lur kereta api, kawasan in dus tri dan kepela­buhanan,” te rang Prasetyadi ke­pada Radar Surabaya.

Dipaparkan Prasetyadi bah wa Teluk Lamong akan dija di kan terminal yang berbasis lo gistik. Nantinya di kawasan pe labuhan akan juga terkonek de ngan jalur kereta api. Saat ini tengah di­bahas pembicaraan antara Teluk Lamong dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI). Selain itu, di area pe la buhan tengah di­bangun ka wa san logistik.”Kami juga ter ko neksi dengan kawasan industri. Seperti kawasan industri di Ja karta, Semarang serta SIER,” jelasnya.

Kapan pihaknya menargetkan Teluk Lamong menjadi terminal yang terkoneksi dan terin te­grasi? Prasetyadi mengung kap­kan bahwa sebagian program atau konsep tersebut saat ini sudah berjalan dengan suk ses.

”Sebagian sudah tercapai. Jadi kami kalau kirim barang lang sung ke tempatnya pela ya­ran atau deponya. Untuk jalur kereta api, bila tidak ada ha la­ngan, kami taret Mei ini sudah ter integrasi ja lurnya,” terangnya.

Menurut Prasetyadi, Teluk La mong juga merupakan pela­buhan yang efisien. Artinya bia ya kepelabuhanannya atau bia ya logistik lebih murah bila

sosial, Radio SS juga mem pu­nyai tim khusus untuk me ne­rima semua informasi atau ke­luhan masyarakat. Nama ter­sebut biasa disebut gate keeper. Tim inilah yang akan merespons de ngan cepat informasi yang diberikan publik. Tim inilah

ris tiwa tersebut bisa di ta ngani dengan cepat,” tam bahnya.

Pria yang sudah sejak umur 20 tahun bekerja di Radio SS ini juga memaparkan agar tidak membosankan, pihaknya selalu mencari tema­tema dan informasi menarik atau yang sedang boo­ming di masyarakat. Sehingga warga tidak melulu disuguhi dengan isu­isu yang berat, seperti tema politik. Menurutnya tema yang soft dan fun makin diminati oleh masyarakat.

“Intinya semua harus diberikan secara tepat, contoh seperti ke ma­cetan. Kenapa itu penting, karena itulah yang dibutuhkan masya­rakat terutama di pagi hari saat kegiatan bisnis dimulai,” jelasnya.

Bapak empat anak ini juga mengatakan agar pendengar tidak bosan, pihaknya juga harus pintar pada saat mempermainkan isu. Maksudnya, sebelum isu tersebut diba has secara on air, pihaknya terlebih dahulu mengadakan riset kecil terkait informasi atau tema yang akan dibahas dan dilempar ke pendengarnya. Riset tersebut penting untuk mengetahui keter­tarikan masyarakat terhadap te­ma atau isu yang hendak dibahas.

“Biasanya kami melemparkan dulu isu tersebut ke media sosial yang kami kelola, jika mendapat atensi publik maka pemba ha san­nya akan kami teruskan di dialog interaktif. Di sana masyarakat akan ikut berpartisipasi langsung dalam menyikapi isu tersebut,” bebernya. (yua/no)

Kami biasa melaku-kan dialog interaktif

dengan publik. Kami mencoba mengajak mereka untuk berce-rita apa sih yang sebenarnya mereka butuhkan.”

KURS Jual BeliUSD 11.920 11.870SGD 9.516,71 9.466,71HKD 1.539,41 1.529,41GBP 19.347,38 19.267,38EUR 16.206,50 16.126,50JPY (100) 11.793 11.593

KURS TENGAH VALAS

27 November 2013

Doddy Wahyu WidodoDirektur Bisnis Radio Surabaya

yang biasa menindaklanjuti informasi tersebut.

“Misalkan ada peristiwa pen­curian, kebakaran, dan laka lantas maka tim gate keeper ini akan langsung menghubungi pe­tugas di sekitar lokasi agar pe­

Kami sudah menyiap-kan segala infrastruktur

dan pelayanan prima terhadap investor dengan memberikan standarisasi pelabuhan yang prima yang sama dengan pela-buhan dunia”

KURS Jual BeliUSD 11.920 11.870SGD 9.516,71 9.466,71HKD 1.539,41 1.529,41GBP 19.347,38 19.267,38EUR 16.206,50 16.126,50JPY (100) 11.793 11.593

KURS TENGAH VALAS

27 November 2013

PrasetyadiDirut PT Terminal Teluk Lamong

ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

KOMPAK: Penyiar Radio Suara Surabaya yang ditemani para gate keeper siap merespons informasi dari publik.