(radinal bakri) sistem sambungan balok

3
TUGAS Struktur Beton Prategang & Pracetak Program Studi S2 Seknik Sipil Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan RADINAL BAKRI 14/370621/PTK/9609 PROGRA PASCA SARJANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2015

Upload: dinal031

Post on 05-Nov-2015

243 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

rrrr

TRANSCRIPT

  • TUGAS

    Struktur Beton Prategang & Pracetak

    Program Studi S2 Seknik Sipil

    Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan

    RADINAL BAKRI

    14/370621/PTK/9609

    PROGRA PASCA SARJANA FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    YOGYAKARTA

    2015

  • Sistem sambungan BALOK KOLOM (JOIN) Beton Pracetak

    Sistem sambungan Balok Kolom sudah banyak mengalami perkembangan, para

    peneliti diberbagai belahan dunia berbondong bondong meneliti tentang sambungan

    balok kolom untuk beton pracetak mamupun beton convensional. Sambungan balok-

    kolom join menjadi perhatian khusus, karena kebanyakan kegagalan struktur akibat

    gempa terdapat di join secara geografis Indonesia adalah salah satu daerah yang berpotensi

    mengalami gempa sangat besar jadi, tidak ada salahnya jika di Indonesia pun telah banyak

    melakukan penelitian tentang balok-kolom. Salah satu contohnya adalah :

    Nama : sambungan balok - kolom (join) dengan sambungan mekanis baut

    Cara pemasangan :

    1. Beton pracetak balok dan kolom sebelumnya dipasang tulangan,( tulanagan yang

    dipasang sengaja dilebihan agar dapat dimasukkan ke dalam Dwydag ductile rod )

    yang dimana tulangan tersebut berfungsi untuk menyatukan kedua elemen balok dan

    kolom dengan menggunakan baut ( dimensi tulangan harus sama dengan dimensi

    lubang baut yang di gunakan )

    2. Tulangan balok dan kolom sebelumnya diukir sesuai bentuk dari baut untuk

    penyambungan elemen kolom dan balok sehingga gaya aksial dari tulangan tersebut

    dapat tersalurkan dengan baik .

    3. Kolom yang dingunakan adalah kolom yang mempunyai konsul, dimana konsul

    tersebut berfungsi menahan gaya grafitasi dari balok itu sendiri dan beban lainya.

    4. Setelah penyambungan elemen balok dan kolom selesai dapat dilanjutkan dengan

    pemasangan kolom selanjutnya untuk lantai atas dimana kolom yang dingunakan

    harus di lubang GROUTING sesuai dengan penulangan kolom dan dimensi baja yang

    digunakan.

  • Detail Penyambungan :

    Penulangan Balok & Kolom :