(r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. satuan percobaan heterogen,...

18

Upload: lyduong

Post on 11-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan
Page 2: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

OLEH :

FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

2011

WIJAYA

PERANCANGAN PERCOBAAN

Page 3: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Pengaruh Takaran Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah

Takaran K2O (kg/ha) :

k1 (12,5 kg/ha)k2 (25,0 kg/ha)k3 (37,5 kg/ha)k4 (50,0 kg/ha)k5 (62,5 kg/ha)

Ulangan R = 5

(r–1)(t–1) ≥15

Percobaan Satu Faktor

Page 4: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Satuan percobaan heterogen, misalkan padapercobaan di lapang dengan kemiringan duaarah

Keragaman respon disebabkan karenaperlakuan dan pengelompokkan kedalambaris dan kolom

Rancangan Lingkungan RBS

Page 5: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Pengacakan dilakukan pada setiap baris dan kolomDenah Tataletak Perlakuan :

Baris

Kolom

Rancangan Lingkungan RBS

Page 6: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Pengacakan dilakukan pada setiap baris dan kolomDenah Tataletak Perlakuan :

k4

k3

k4

k5

k2

k2

k3

k5

k3

k1

k5

k5

k3

k1

k1

k4

k4

k1

k2

k2

k2 k4 k3k5 k1

Baris

Kolom

Rancangan Lingkungan RBS

Page 7: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Rancangan Lingkungan dan Respon RBS

k4

k3

k4

k5

k2

k2

k3k5

k3

k1

k5

k5k3

k1k1k4

k4

k1

k2

k2

k2 k4 k3k5 k1

1,66

1,74

1,65

1,52

1,69

1,71

1,75

1,47

1,77

1,75

1,34

1,48

1,81

1,67

1,70

1,63

1,61

1,73

1,64

1,70

1,67 1,70 1,791,55 1,68

Page 8: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Rancangan Respon RBS

Baris

Kolom Jumlah

Jumlah

8,19

8,28

8,22

8,36

8,39

8,22 8,25 8,288,43 8,26 41,44

1,66

1,74

1,65

1,52

1,69

1,71

1,78

1,47

1,77

1,75

1,34

1,48

1,81

1,67

1,70

1,63

1,61

1,73

1,64

1,70

1,67 1,70 1,791,55 1,68

Page 9: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

K2O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg) Jumlah Rata-rata

k1 (12,5 ) 1,75 1,70 1,73 1,68 1,67 8,53 1,71

k2 (25,0 ) 1,69 1,67 1,71 1,64 1,70 8,41 1,68

k3 (37,5 ) 1,77 1,74 1,78 1,81 1,79 8,89 1,78

k4 (50,0 ) 1,66 1,63 1,70 1,61 1,65 8,25 1,65

k5 (62,5 ) 1,55 1,48 1,34 1,52 1,47 7,36 1,47

Jumlah 41,44

Rancangan Respon RBS

Page 10: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

RANCANGAN ANALISIS MENGGUNAKAN RBS

Model Linear RBS Satu Faktor :Yij = μ + Bi + Kj + Tk + εijk

Yij = Respon pada perlakuan ke-i ulangan ke-jdimana :

μ = Rata-rata Umum

Tk = Pengaruh perlakuan ke-kεijk = Pengaruh galat percobaan

Bi = Pengaruh baris ke-iKj = Pengaruh kolom ke-j

Page 11: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

1. FK = (41,44)2 : 25 = 68,69092. JK-Total = (1,752 + 1,702 + … + 1,472) – FK = 0,30053. JK-Perlakuan = (8,532 + … + 7,362)/5 – FK = 0,2597

K2O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg) Jumlah Rata-rata

k1 (12,5 ) 1,75 1,70 1,73 1,68 1,67 8,53 1,71k2 (25,0 ) 1,69 1,67 1,71 1,64 1,70 8,41 1,68k3 (37,5 ) 1,77 1,74 1,78 1,81 1,79 8,89 1,78k4 (50,0 ) 1,66 1,63 1,70 1,61 1,65 8,25 1,65k5 (62,5 ) 1,55 1,48 1,34 1,52 1,47 7,36 1,47Jumlah 41,44

Analisis Ragam RBS

Page 12: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

Analisis Ragam RBS Satu Faktor :

1. FK = (41,44)2 : 25 = 68,69094. JK-Baris = (8,222 + … + 8,392)/5 – FK = 0,00605. JK-Kolom = (8,432 + … + 8,282)/5 – FK = 0,0054

Baris

Jumlah

Jumlah

8,19

8,28

8,22

8,36

8,39

8,22 8,25 8,288,43 8,26 41,44

1,66

1,74

1,65

1,52

1,69

1,71

1,78

1,47

1,77

1,75

1,34

1,48

1,81

1,67

1,70

1,63

1,61

1,73

1,64

1,70

1,67 1,70 1,791,55 1,68

Kolom

Page 13: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

JK-Total = 0,3005JK-Perlakuan = 0,2597JK-Galat = 0,0294

(F = 26,528) > (F5% = 3,259) Perlakuan Takaran Pupuk Kalium Memberikan Pengaruh yang Nyata Terhadap Bobot Gabah Kering Giling per Petak.

No Variasi DB JK KT F F5%

1 Perlakuan 4 0,2597 0,0649 26,528 3,2592 Baris 4 0,0060 0,0015 0,610 3,2593 Kolom 4 0,0054 0,0014 0,553 3,2594 Galat 12 0,0294 0,0024

Total 24 0,3005

JK-Baris = 0,0060JK-Kolom = 0,0054

Page 14: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

UJI LSR (UJI DUNCAN) :

p 2 3 4 5SSR 3,08 3,23 3,31 3,37Sx 0,022LSR 0,07 0,07 0,08 0,07

K2O (kg/ha)

Rata-rata Beda rata-rata Indeks

k5 (62,5 ) 1,47 - A

k4 (50,0 ) 1,65 0,18 B

k2 (25,0 ) 1,68 0,03 0,21 B

k1 (12,5 ) 1,71 0,03 0,06 0,24 BCk3 (37,5 ) 1,78 0,07 0,10 0,13 0,31 C

Page 15: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan
Page 16: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

COCHRAN AND COX (1957) :

(DBG1 + 1)(DBG2 + 3) KTG2ER1/2 =

(DBG2 + 1)(DBG1+ 3) KTG1

Jika ER1/2 > 1,00 artinya Rancangan 1 lebih efisien daripada Rancangan 2

Efisiensi Relatif (ER)

Page 17: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan

(DBG1 + 1)(DBG2 + 3) KTG2ER1/2 =

(DBG2 + 1)(DBG1+ 3) KTG1

RAL RAK RBSDBG 20 16 12KTG 0,0020 0,0022 0,0024

RAL/RAK 0,8674 0,7969 1,0886RAL/RBS 0,7709 0,6094 1,2651RAK/RBS 0,6241 0,5370 1,1622

Efisiensi Relatif (ER)

Page 18: (r–1)(t–1) ≥15 - zeamayshibrida.files.wordpress.com · ¾. Satuan percobaan heterogen, misalkan pada percobaan di lapang dengan kemiringan dua arah. ¾. Keragaman respon disebabkan