questioner fix
TRANSCRIPT
1
KUESIONER PENELITIAN
Bapak/ Ibu/ Saudara/i Yth
Dalam rangka penyusunan tesis saya yang mengangkat topik tentang faktor-faktor
yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak badan di kota Samarinda, saya harap Bapak/
Ibu/ Saudara/i sekalian berkenan untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini.
Dalam kuesioner ini, Bapak/ Ibu/ Saudara/i sekalian diminta untuk memilih jawaban yang
tersedia dengan memberikan tanda ( X ) atas pertanyaan-pertanyaan berikut. Hasil dari
penelitian ini akan saya jadikan data primer yang akan gunakan untuk keperluan
penyusunan tesis. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kejujuran Bapak/ Ibu/
Saudara/i sekalian dalam mengisi kuesioner ini agar penelitian saya dapat berguna ke
depannya. Untuk menjaga kerahasiaan Bapak/ Ibu/ Saudara/i tidak perlu menuliskan Nama
Perusahaan Bapak/ Ibu/ Saudara/i pada lembar kuesioner ini.
Usia Responden : a. Kurang dari 30 tahun c. > 41 Tahun
b. 30 – 40 tahun d. >40 tahun
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
Jabatan : a. Direktur atau pimpinan c. Supervisor
b. Manajer d. Staf pajak atau akuntansi
Pendidikan Terakhir : a. Sarjana (S1) c. PascaSarjana (S2)
b. Diploma 3/ sederajat d. Diploma
Lama Bekerja : a. 2 – 5 tahun b. > 5 tahun
Bidang Usaha : a. Industri d. Pertambangan
b. Komunikasi e. Perdagangan
c. Hotel & restoran f. Jasa
g. Lainnya,......
Harap beri tanda ( X ) atau lingkari jawaban yang Bapak/ Ibu/ Saudara/i anggap sesuai dengan pendapat anda masing-masing
Keterangan : 5 = Sangat Setuju (SS) 2 = Tidak Setuju (TS)
4 = Setuju (S) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
3 = Ragu-ragu (R)
2
Kompleksitas Sistem Perpajakan (Complexity of Tax System)
Kompleksitas sistem perpajakan dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu persepsi atau pandangan wajib pajak terhadap kerumitan atau kompleksitas dari peraturan perundang-undangan pajak dan administrasi pajak.
No Pertanyaan SS S R TS STS1. Perlu diadakan penyederhanaan baik dari segi
perhitungan maupun bahasa dalam Undang-undang dan peraturan pajak yang ada
5 4 3 2 1
2. Banyaknya peraturan pajak yang ada menyulitkan wajib pajak untuk memahami isi dari peraturan pajak
5 4 3 2 1
3. Seringnya terjadi perubahan pada Undang-undang dan Peraturan pajak menyulitkan wajib pajak untuk memahami dan juga melaksanakannya
5 4 3 2 1
4. Frekuensi perubahan peraturan pajak terlalu cepat untuk diikuti
5 4 3 2 1
5. Intruksi/ penjelasan yang termuat dalam formulir pajak sudah jelas
5 4 3 2 1
6. Instruksi/ penjelasan yang termuat dalam formulir pajak belum jelas dan membingungkan
5 4 3 2 1
7. Banyaknya formulir pajak yang perlu diisi menyulitkan wajib pajak
5 4 3 2 1
8. Untuk mengisi formulir secara lengkap dibutuhkan waktu yang cukup lama
5 4 3 2 1
Keadilan Sistem Perpajakan ( Fairness of Tax System)
Keadilan sistem perpajakan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi wajib pajak terhadap tingkat keadilan yang terdapat dalam setiap peraturan pajak dan kebijakan pajak yang dibuat oleh otoritas pajak.
No Pertanyaan SS S R TS STS9. Tarif pajak tunggal yang diterapkan bagi wajib
pajak badan mempermudah perhitungan pajak5 4 3 2 1
10. Pengenaan tarif pajak yang ada telah mencerminkan keadilan dalam perpajakan
5 4 3 2 1
11. Sanksi pajak yang dikenakan bagi pelanggar aturan pajak sangat ringan
5 4 3 2 1
12. Sanksi pajak yang dikenakan bagi pelanggar aturan pajak sangat berat
5 4 3 2 1
13. Sistem pemungutan pajak penghasilan di Indonesia sudah diatur secara adil
5 4 3 2 1
14. Penerapan self assessment system di Indonesia memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak
5 4 3 2 1
15. Perusahaan dengan penghasilan kena pajak (laba) yang sama dengan perusahaan kami harus membayar pajak penghasilan yang sama juga
5 4 3 2 1
3
Kepercayaan Kepada Otoritas Pajak ( Trust on Tax Authority ) Kepercayaan kepada otoritas pajak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat kepercayaan wajib pajak terhadap pelayanan, kinerja, integritas maupun transparansi dari aparat pajak dan pemerintah selaku otoritas pajak.
No Pertanyaan SS S R TS STS16. Aparat pajak telah menjalankan tugasnya dengan
baik dan jujur5 4 3 2 1
17. Aparat pajak memiliki kompetensi (pengetahuan dan keahlian teknis) yang baik dalam bidangnya
5 4 3 2 1
18. Kompetensi aparat pajak sesuai dengan yang diharapkan wajib pajak
5 4 3 2 1
19. Aparat pajak konsisten dalam menangani setiap kasus pajak yang ada
5 4 3 2 1
20. Pelayanan yang diberikan aparat pajak telah sesuai dengan harapan wajib pajak
5 4 3 2 1
21. Pelayanan yang diberikan aparat pajak cepat dan tanggap
5 4 3 2 1
22. Pemerintah dan Aparat pajak selalu mendengarkan keluhan dari wajib pajak
5 4 3 2 1
23. Pembangunan yang dilakukan pemerintah belum baik dan terkesan lamban
5 4 3 2 1
24. Pembangunan fasilitas publik yang ada telah sesuai dengan harapan wajib pajak
5 4 3 2 1
Tekanan Keuangan ( Financial Strain ) Tekanan Keuangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu kondisi dimana perusahaan mengalami suatu kesulitan dalam hal financial.No Pertanyaan SS S R TS STS
25. Profitabilitas perusahaan tahun ini lebih baik dari tahun kemarin
5 4 3 2 1
26. Penerimaan kas perusahaan tahun ini tidak terganggu dengan adanya krisis global
5 4 3 2 1
27. Trand earning (laba) perusahaan tiga tahun terakhir selalu mencapai target
5 4 3 2 1
28. Laba bersih perusahaan tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin
5 4 3 2 1
Perencanaan Pajak ( Tax Planning ) Perencanaan pajak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebuah perilaku dalam memenuhi kewajiban perpajakan dengan benar (tidak melanggar undang-undang dan peraturan pajak) untuk memperkecil pajak yang akan dibayarkan.
No Pertanyaan SS S R TS STS29. Sistem pemungutan pajak penghasilan di
Indonesia sudah diatur dengan adil5 4 3 2 1
30. Pembebanan pajak penghasilan telah didistribusikan secara adil pada setiap wajib pajak
5 4 3 2 1
31. Ketentuan pengenaan persentase tarif pajak penghasilan yang berlaku sudah wajar
5 4 3 2 1
32. Ketentuan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yang berlaku telah memadai
5 4 3 2 1
4
33. Sistem pemungutan pajak penghasilan di Indonesia tidak diatur secara adil
5 4 3 2 1
34. Usaha wajib pajak untuk meminimalkan pajak yang dibayarkan melalui tax planning (perencanaan pajak) merupakan hal yang wajar
5 4 3 2 1
Kepatuhan Wajib Pajak ( Tax Compliance ) Kepatuhan wajib pajak yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu perilaku atau sikap wajib pajak yang patuh dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
No Pertanyaan SS S R TS STS35. Badan usaha seharusnya mengurus kepemilikan
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Badan dengan kesadaran sendiri
5 4 3 2 1
36. Wajib pajak harus menghitung kewajiban pajak sesuai dengan tarif yang berlaku
5 4 3 2 1
37. Laporan keuangan yang dibuat untuk kepentingan pajak dibuat sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya
5 4 3 2 1
38. Wajib pajak harus membayar pajak tepat waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
5 4 3 2 1
39. Penyampaian SPT yang tepat waktu merupakan cermin wajib pajak yang patuh
5 4 3 2 1
40. Membayar pajak merupakan kewajiban setiap warga negara
5 4 3 2 1
41. Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) merupakan suatu keuntungan
5 4 3 2 1
42. Anda selalu membayar pajak perusahaan tanpa adanya pemaksaan dari pihak manapun
5 4 3 2 1
43. Anda selalu menyampaikan SPT perusahaan dengan perhitungan yang benar sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku
5 4 3 2 1
“Terima Kasih Banyak Atas Partisipasi dan Waktu yang Anda Berikan dalam Mengisi Keusioner ini”
5
SARAN :
Apakah ada item pertanyaan yang membuat Bapak/Ibu/Saudara/i kebingungan?
1) Ya, item pertanyaan No ....
Alasan :
2) Tidak ada
Hormat Saya, Tanda Tangan Responden
Peneliti
Muhammad Abadan Syakura
NIM: 116020310011012