pwp. teori lokasi.pptx

Upload: anonymous-vgjdembjjy

Post on 02-Jun-2018

263 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    1/27

    KEL 3 :

    RACHMAD BAYHAQI (125080400111001)

    TRI WAHYUNI (125080400111005)

    RYAN YUDO PRAMONO (125080400111006)

    NAFILATUL ISTIQOMAH (125080400111008)

    DIANA IKE SETIYANIS (125080400111012)

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    2/27

    Ruang adalah permukaan bumi sepanjang manusiamasih bisa menjangkaunya. Lokasi menunjukkan posisi

    pada ruang tersebut (dapat ditentukan bujur danlintangnya).

    Studi tentang lokasi adalah melihat kedekatan(atau jauhnya) satu kegiatan dengan kegiatan lain dan apa

    dampaknya atas kegiatan masing-masing karena lokasiyang berdekatan/berjauhan tersebut

    Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tataruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yangmenyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yangpotensial serta hubungannya dengan atau pengaruhnyaterhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lainbaik ekonomi maupun sosial.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    3/27

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    4/27

    Salah satu faktor yang menentukan apakahsuatu lokasi menarik atau tidak untuk dikunjungiadalah tingkat aksesbilitas. Yang dipengaruhi olehjarak, kondisi prasarana perhubungan, ketersediaanberbagai sarana penghubung termasuk frekuensi dantingkat keamanan serta kenyamanan untuk melewati

    jalur tersebut.

    Tiga tokoh yang dianggap sebagai pelopor/penciptalandasan dalam teori lokasi adalah :

    1. Walter Christaller2. Ahli ekonomi Von Thunen

    3. Weber

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    5/27

    Sistem K = 3 dari ChristallerMencoba menjelaskan bagaimana susunan dari

    besaran kota, jumlah kota, dan distribusinya di dalamsatu wilayah. model ini merupakan suatu sistem geometridimana angka 3 yang ditetapkan secara arbiter memilikiperan yang sangat berarti.

    Christallermengembangkan modelnya untuk suatuwilayah abstrak dengan ciri-ciri :1. Wilayahnya adalah dataran tanpa roman, semua adalah

    datar dan sama

    2. Gerakannya dapat dilaksanakan ke segala arah3. Penduduk memiliki daya beli yang sama dan tersebarsecara merata pada seluruh wilayah

    4. Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsipminimisasi jarak/biaya

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    6/27

    Produsen telur ayam menjual telur Rp400Anggaran masyarakat Rp2000Tetangga produsen beli 5 telurongkos transport Rp100/km sekali jalan= Rp200 PP

    Tinggal 2 km beli 4 telur krn transport Rp 400, telur Rp1600tinggal 4 km beli 3 telur krn transport Rp800tinggal 6 km beli 2 telurtinggal 8 km beli 1 telur (range)tinggal 10 km tidak bisa beli telur

    Jangkauan/luas pasar dari setiap komoditas itu adabatasnya yang disebut range.

    Batas minimal dari luas pasarnya agar produsen bisatetap bertahan hidup (berproduksi) disebutthreshold.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    7/27

    Makin tinggi kelompok , thresholddan rangemakin luas.

    Dalam konsep ruang makin luas wilayah pemasaran makintinggi ordenya.Barang kelompok 4 = orde I, barang kelompok 3 = orde IIbarang kelompok 2 = orde III, brang kelompok 1 = orde

    IV

    Bahan yg dibeli setiap hari (beras, ikan, sayuran) :KELOMPOK 1

    Kebutuhan tidak dianggarkan dibeli sering (baju) :KELOMPOK 2

    Barang yang rata-rata tidak sering dibeli (TV) :KELOMPOK 3

    Barang mewah (motor, mobil) :KELOMPOK 4

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    8/27

    Terjadinya model area perdaganganheksagonal

    A B C D

    Kronologi terjadinya area perdagangan heksagonal

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    9/27

    TERJADINYA KONSENTRASIPRODUSEN/PEDAGANG DARI BERBAGAI

    JENIS BARANGChristaller menyatakan bahwa produsen berbagai

    jenis barang untuk orde yang sama cenderung berlokasipada titik sentral diwilayahnya dan hal ini mendorongterciptanya kota.

    Orang yang pergi membeli telur dan beras sekaligus, biayatransportasinya tidaklah dua kali lipat dari biaya transportasinyatidaklah dua kali lipat dari biaya transportasi hanya membeli telur.Biaya transportasinya adalah tetap, walaupun jenis barang yang dibeli

    bertambah (sampai batas tertentu). Hal ini berarti seorang produsenyang memproduksi/menjual dua komoditas sekaligus yang ingin dibelioleh konsumen yang bersamaan, telah memperluas range/jangkauanpasar dari kombinasi komoditas yang dijualnya.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    10/27

    Lanjutan..Uraian diatas menunjukkan bahwa apabilajenis barang yang

    tersedia bertambah banyak maka range-nya bertambah luas.

    Treshold akan berubah apabila seorang produsen/pedagangmenjual lebih dari satu komoditas.

    Dalam dunia nyata thresholdsecara ruang bisa menyusut lebihdari separohnyakarena kepadatan penduduk cukup tinggi dipusat kota

    dan makin rendah apabila makin menjauh dari pusat kota.

    Hal ini berarti bila pengusaha menambah jenis barang yangdiproduksi /dijualnya , ia memperkecil threshold dan usahanya . akantetapi hal ini hanya berlaku sampai batas tertentu antara lain biayatetapnya tidak/belum naik, belum perlu melakukan investasi tambahan ,dan tidak ada factor pembatas lainnya dalam berproduksi.

    Hal ini dapat menjelaskan mengapa di kota terdapat banyakpedagang yang menjual barang dari berbagai jenis dan memilihberlokasi berdekatan di pasar dan bukan menyebar.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    11/27

    TERJADINYA KONSTRASIPRODUSEN/PEDAGANG DARI BARANG SEJENIS

    Uraian tentang range dan threshold dapat menjelaskan

    mengapa terjadi konsentrasi dari berbagai jenis usaha pada satu lokasitetapi konsep itu tidak dapat menjelaskan mengapa dipasar juga adakecenderungan bahwa pedagang dari komoditi sejenis juga memilihuntuk berlokasi secara berkonsentrasi/berdekatan.

    konsep threshold tidak memungkinkan produsen /pedagang

    sejenis berada berdekatan karena pada satu ruang threshold hanyaboleh ada satu produsen/pedagang. Apabila berdekatan harus ada

    yang gulung tikar dan yang tersisa hanya satu produsen/pedagang.

    Dalam konsep kota, untuk kegiatan yang memiliki pasarsempurna maka range dan threshold individual menyatu dan berubahmenjadi range dan threshold seluruh kota. Range dan threshold mikro(individual) bergabung dan berubah menjadi range dan thresholdmakro (seluruh aktifitas ekonomi yang ada di kota dipandang sebagaisatu kesatuan). Untuk kegiatan yang bersifat monopoli dan oligopoly,range dan threshold individual masih tetap berlaku walaupun tidak

    kaku.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    12/27

    TERJADINYAORDE PRODUSEN/PENJUALMakin tinggi ordenya, range pemasaranya makin luas

    dan threshold nya juga makin luas. Pengelompokan seperti iniseakan-akan mengatakan bahwa komoditi itu tidak mungkinberubah orde. Range dan threshold nya karena terkait denganjenis barangnya , tidak bisa berubah.

    Range pemasaran dibatasi oleh berbagai factor seperti

    ongkos transportasi yang semakin mahal, barang yang tidaktahan lama diperjalanan, terbatasnya jumalah yang dapatdiangkut dalam sekali jalan, dan adanya pkrodusen/distributorditempat lain yang melakukan hal yang sama.

    Hubungan perdagangan antara kota dengan orde yangsama atau kota orde lebih tinggi membeli dari kota orde lebihrendah (untuk produsen tertentu) mungkin terjadi, karenaperbedaan konsentrasi/specialisasi produk dimasing-masingkota.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    13/27

    BENTUK KURVA PERMINTAAN SEBAGAIAKIBAT FAKTOR JARAK

    Teori ekonomi murni mengajarkan bahwa bentukkurva permintaan berbeda untuk jenis pasar yang berbeda.Jenis pasar utama adalah monopoli, oligopoly, dan pasarsempurna.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    14/27

    Faktor lain menyebabkan dapat terjadi perbedaan harga

    adalahjarak. Apabila antara lokasi satu pedagang dengan pedaganglainnya terdapat jarak dan untuk mencapainya dibutuhkan waktu danbiaya maka salah satu pedagang dapat menaikan sedikit harga tanpakehilangan seluruh pembelinya. pelanggan yang terjauh darinya akanberalih ke pedagang lainnya yang tidak menaikan harga tetapipelanggan yang dekat dengannya tidak akan beralih karena waktudan biaya untuk menempuh jarak tersebut masih lebih besar daripada perbedaan harga jual diantara pedagang.

    Dengan demikian bentuk kurva permintaan adalah mirip kurva

    permintaan pasar monopoli atau oligopoly tetapi lebih datar. Danfactor lain yang menyebabkan perbedaan harga adalah productdifferentiation. Termasuk pelayanan , promosi, pelayanan purna jualdan pembelian secara kredit.

    Lanjutan...

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    15/27

    MODEL VON THUNENJohann heinrich von thunen seorang ekonom dan tuan

    tanah di jerman menulis buku berjudul der isolierta staat in

    beziehung auf land wirtschaft pada tahun 1826, ia mengupastentang perbedaan loksi dari berbagai kegiatan pertanian atasdasar perbedaan sewa tanah (pertimbangan ekonomi). Von thunenmembuat asumsi sebagai berikut :

    Wilayah analisis bersifat terisolir(isolated state) sehinggatidak terdapat pengaruh pasar dari kota lain.

    Tipe pemukiman adalah padat dipusat wilayah (pusat pasar)dan makin kurangpadat apabila menjauh dari pusat wilayah.

    Seluruh wilayahmodel memiliki iklim , tanah , dan topografiyang seragam

    Fasilitas pengangkutan adalah primitive(sesuai dengan zaman)dan relative seragam. Ongkos ditentukan oleh berat barangyang dibawa

    Kecuali perbedaan jarak pasar , semua factor alamiah yangmempengaruhi penggunaan tanah adalah seragam dan konstan.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    16/27

    Lanjutan...

    harga tanah adalah tinggi pada jalan-jalan utama (akseskeluar kota) dan akan makin rendah bila menjauh dari jalan utama.Makin tinggi kelas jalan utama itu , makin mahal sewa tanah

    disekitarnya.

    Peredaan kurva sewa tanah untukkegiatan yang bereda

    kurva perbedaan sewa tanahdengan perbedaan jarak kepasar

    Diagram cincin dariVon Thunen

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    17/27

    TEORI LOKASI BIAYA MINIMUM WEBER

    Alfred weber seorang ahli ekonomi jerman menulis buku

    berjudul uberden standort der industrien pada tahun 1909. Webermenganalisis lokasi kegiatan industry. Weber mendasarkan teori nyabahwa pemilihan lokasi industry didasarkan atas prinsip minimisasibiaya. Weber menyatakan bahwa lokasi setiap industry tergantungpada totoal biaya transportasi dan tenaga kerja dimana penjumlahankeduanya harus minimum. Unit telahan adalah suatu wilayah yang terisolasi, iklim yang

    homogeny, konsumen terkonsentrasi pada beberapa pusat, dankondisi pasar adalah persaingan sempurna.

    Beberapa sumber daya alam seperti air, pasir dan batu tersediadimana-mana dalam jumlah yang memadai.

    Material lainnya seperti bahan bakar mineral dan tambang tersediasecara sporadic dan hanya terjangkau pada beberapa tempatterbatas.

    Tenaga kerja tidak ubiquitous (tidak menyebar secara merata) tetapiberkelompok pada beberapa lokasi dan dengan mobilitas yang

    terbatas.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    18/27

    Berdasarkan asumsi diatas, ada tiga factor yang mempengaruhilokasi industry yaitu biaya transfortasi, biaya upah tenaga kerja, dan

    kekuatan agglomerasi atau deagglomerasi.

    Lanjutan..

    Indeks material (IM)IM = Bobot bahan baku lokal

    Bobot produk akhir

    IM>1 berlokasi dekat bahan baku

    IM

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    19/27

    TEORI LOKASI PENDEKATAN PASAR LOSCH

    Losch melihat persoalan dari sisi permintaan(pasar). Lorschmengatakan bahwa lokasi penjual sangatberpengaruh terhadap jumalah konsumenmakin engganmembeli karena biaya transportasi untuk mendatangitempat penjual semakin mahal. Produsen harus memilih

    lokasi yang menghasilkan penjualan terbesar yang identikdengan penerimaan terbesar. Pandangan ini adalahmengikuti pandangan Christaller seperti diuraikanterdahulu. Atas dasar pandangan diatas Losch cendrung

    menyarankan agar lokasi produksi berada dipasar ataudidekat pasar.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    20/27

    TEORI LOKASI MEMAKSIMUMKAN LABA

    D.M. Smith (dikutip dari glasoon, 1974) dengan menitrodusir

    konsep average cost (biaya rata-rata) dan average revenue (penerimaanrata-rata) yang terkait dengan lokasi. Dengan asumsi jumalah produksiadalah sama maka dapat dibuat kurve average cost (per unit produksi) yangbervariasi dengan lokasi. Dilain sisi dapat pula dibuat kurve averagerevenueyang terkait dengan lokasi . kemudian kedua kurve itu digabung dandimana terdapat selisih average revenue dikurngi average cost adalahtertinggi maka itulah lokasi yang memberikan keuntungan maksimal .

    Mr grone (1969) berpendapat bahwa teori lokasi dengan tujuanmemaksimumkan keuntungan sulit ditangani dalam keadaan ketidak pastian

    yang tinggi dan dalam analisis dinamik. Menurut isard (1956) masalah lokasi

    merupakan penyeimbang antara biaya dengan pendapatan yang diharapkanpada suatu situasi ketidakpastian yang berbeda-beda. Keuntungan relativedari lokasi bisa saja sangat dipengaruhi pada tiap waktu oleh factor dasar:a. Biaya input atau bahan bakub. Biaya transportasic. Keuntungan agglomerasi

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    21/27

    Lanjutan...

    Richardson (1969) mengemukakan bahwa aktifitas ekonomiatau perusahaan cendrung untuk berlokasi pada pusat kegiatan sebagaiusaha mengurangi ketidakpastian dalam keputusan yang diambil gunameminumkan resiko. Sedangkan Klasen (1972) menekankan perananpreferensi lokasi seperti peranan amenitas dalam menarik industri-industri saling mendekat dimana lokasi perusahaan ditentukan denganmempertimbangkan penyediaan input dan besarnya pasar yang

    dihadapi. Ia menyatakan bahwa semakin besar suatu kota, tidak hanyapenyediaan input yang semakin besar melainkan juga daerah pasarnyapun lebih besar.

    Lokasi yang memberikan keuntungan maksimal

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    22/27

    MODEL GRAVITASI SEBAGAI FAKTORPENTING PENENTU LOKASI

    Model gravitasi adalah model yang paling banyakdigunakan untuk melihat besarnya daya tarik dari suatupotensi yang berada pada suatu lokasi. Model ini seringdigunakan untuk melihat kaitan potensi suatu lokasi danbesarnya wilayah pengaruh dari potensi tersebut.

    Pada abad ke-19 Carey dan Ravenstein (dikutip dariLioyd, 1977) melihat bahwa jumlah migrasi ke suatu kotasangat erat terkait dengan hukum gravitasi newton. Artinyabanyak nya migrasi masuk kesuatu kota sangat terkaitdengan besarnya kota tersebut dan jauhnya tempat asalmigrant tersebut. Barulah pada abad ke -20 John Q.Stewart dan kelompoknya pada school of social physicsmenerapkan secara sistematik model grafitasi untuk

    menganalisis interakasi social ekonomi.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    23/27

    Keterangan

    I = jumlah trip antara kota I dengan kota jPi = penduduk kota i

    Pj = penduduk kota j

    dij = jarak antara kota I dengan kota j

    b = pangkat dari dij menggambarkan cepatnya jumlah trip menurun seiiring dengan

    pertambahan jarak, nilai b dapat dihitung tetapi apa bila tidak maka yang sering

    digunakan b = 2k = sebuah bilangan konstranta berdasrkan pengalaman , juga dapat di hitung seperti b

    Lanjutan...

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    24/27

    TEORI PEMILIHAN LOKASI KEGIATANINDUSTRI SECARA KOMPREHENSIF

    Tidak ada sebuah teori yang bisa menetapkan dimana lokasisuatu kegiatan produksi (industry) itu sebaiknya dipilih. Untukmenentukan lokasi suatu industry (skala besar) secara komprehensif,diperlukan gabungan dari berbagai pengetahuan dan disiplin.Pengusaha bertarap internasional pada umumnya memilih lokasi yang

    memungkinkan menjangkau pasar yang seluas mungkin. Namun, merekatidak bisa lepas dari tindakan para pengusaha lain yang telah atau akanberoperasi pada lokasi tertentu. Para pengusaha internasionalmempertimbangkan beberapa factor antara lain adalah ketersediaanbahan baku , upah buruh, jaminan keamanan , pasilitas penunjang,

    daya serap pasar local, dan aksebilitas dari tempat produksi kewilayah pemasaran yang dituju (terutama aksesibilitas pemasaran keluar negeri). Dan belakangan ini factor stabilitas politikjuga penting.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    25/27

    Lanjutan...

    Pada tingkat pemilihan lokasi, penetapan lokasi industryterkait dengan dua sudut pandang, yaitu sudut pandang

    pengusaha dan sudut pandang pemerintah. Pengusaha melihatlokasi di situ juga memperhatikan efisiensi pemakian ruang,artinya untuk setiap lahan yang tersedia , dipilih kegiatan apayang paling cocok di situ yang menjamin keserasian pemakaianlahan yang secara nasional akan memberikan nilai tambah yang

    optimal.Dari kacamata perusahaan, perusahaan harus menetapkan

    lokasi industrinya melalui berbagai pertimbangan. Sehinggamemanfaatkan beberapa keahlian, mulai dari keahlian yangmenyangkit teknis, seperti ahli dibidang teknis banguanan, ahlidaya dukung lahan, ahli permesinan, dan beberapa ahli lain-lainnya. Sehinggap apabila hendak membangun ataumengembangkan sebuah usaha baru pada lokasi tertentu,pengusaha harus melakukan apa yang dinamakan studi kelayakan

    financial.

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    26/27

  • 8/10/2019 PWP. TEORI LOKASI.pptx

    27/27